CHAPTER 13 BUILDING INFORMATION SYSTEMS. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Magister Akuntansi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CHAPTER 13 BUILDING INFORMATION SYSTEMS. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Magister Akuntansi"

Transkripsi

1 Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 13 BUILDING INFORMATION SYSTEMS Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi

2 Learning Objectives Menunjukkan bagaimana membangun sistem baru yang menghasilkan perubahan dalam organisasi. Mengidentifikasi dan menggambarkan kegiatan inti dalam proses pengembangan sistem. Mengevaluasi metode alternatif untuk membangun sistem informasi. Mengidentifikasi dan menggambarkan pendekatan baru untuk membangun sistem di era perusahaan digital.

3 CIMB GROUP MENDESAIN ULANG PROSES PEMBUKAAN REKENING CIMB Group, berkantor pusat di Kuala Lumpur, Penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia & perusahaan terbesar ketiga di bursa saham Malaysia. Bergerak di berbagai macam produk & jasa keuangan, termasuk perbankan konsumer, korporasi dan investasi perbankan, asuransi, dan manajemen aset, dan jaringan perbankan ritel lebih dari cabang merupakan yang terbesar di Asia Selatan. Apa yang telah dilakukan oleh CIMB Group? Perusahaan meluncurkan inisiatif transformasi teknologi informasi pada Januari ARIS business process management (BPM) dari IDS Scheer. Software ARIS membantu kesenjangan identitas & inefisiensi dalam proses yang sudah ada. Prioritas yang dipilih untuk melakukan perbaikan adalah pada proses pembukaan rekening di kantor2 cabang karena akan memberikan kepada pelanggan kesan pertama & pengalaman mereka terhadap pelayanan CIMB Group.

4 CIMB GROUP MENDESAIN ULANG PADA PROSES PEMBUKAAN REKENING Pembukaan rekening dengan model yang sebelumnya rumit & memakan waktu, membutuhkan pengisian dengan empat layar terpisah untuk entri data informasi pelanggan, rincian rekening, nama dan rincian alamat, dan rincian utk kartu ATM. Teknologi baru menciptakan peluang untuk short cut. Malaysia memiliki kartu identitas wajib bagi warganya & penduduk tetap yang dikenal sebagai kartu Serbaguna pemerintah, atau MyKad. Ini adalah kartu identitas pintar pertama di dunia, dilengkapi microchip dengan identifikasi data (seperti nama, alamat, jenis kelamin, dan agama) dan kemampuan untuk otentikasi pengguna, layanan pemerintah, pembayaran elektronik, pendidikan, dan kemudahan lainnya. Tim pembangun sistem di CIMB Group memodifikasi sistem pelanggan untuk mengurangi jumlah layar entri data & menerima data pelanggan yang diperoleh dari pemindaian (scanning) kartu MyKad. Yang secara otomatis menggali sebagian besar data identifikasi yang diperlukan untuk membuka rekening dari kartu MyKad, CIMB hanya perlu menggunakan layar tunggal utk entri data tunggal untuk membuat account baru. CIMB Group sehingga mampu merampingkan proses pembukaan rekening, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuka rekening bank sebesar 56 persen. Produktivitas meningkat, menurunkan biaya CIMB Group 8 sampai 9 persen per tahun.

5 Empat jenis perubahan organisasi secara struktural yang disediakan oleh IT : 1. Otomatisasi : - Meningkatkan efisiensi, menggantikan tugas manual 2. Rasionalisasi : -Merampingkan prosedur operasi standar, menghilangkan hambatan 3. Rekayasa ulang proses bisnis : - Menganalisis, menyederhanakan, dan mendesain ulang proses bisnis (radikal) 4. pergeseran paradigma : - Memikirkan kembali sifat bisnisnya - menentukan model bisnis baru - mengubah sifat organisasi

6 Organizational Change Carries Risks and Rewards Figure 13-1 Bentuk yang paling umum dari perubahan organisasi adalah otomatisasi dan rasionalisasi. Strategi-strategi relatif bergerak & berubah lambat tapi risiko kecil. Perubahan seperti rekayasa ulang dan pergeseran paradigma lebih cepat & lebih komprehensif membawa manfaat tinggi tetapi menawarkan kemungkinan besar gagal.

7 Business Process Redesign Saat ini banyak pebisnis menggunakan IT untuk meningkatkan proses bisnisnya - sistem hanya memerlukan proses tambahan, - membutuhkan lebih jauh lagi untuk mencapai desain ulang dlm proses bisnisnya. Business Process management (BPM) Untuk mengatasi perubahan2 dalam proses bisnisnya, organisasi beralih ke Manajemen Proses Bisnis, yi : - menyediakan berbagai alat dan metodologi untuk menganalisa proses yang ada, mendesain proses baru & mengoptimalkan proses. - tidak pernah menyimpulkan karena proses perbaikan membutuhkan perubahan yang terus-menerus.

8 Business Process Redesign Perusahaan berlatih manajemen proses bisnis (BPM) melalui langkah-langkah berikut : 1. Identify processes for change. Mengidentifikasi proses untuk perubahan keputusan strategis yang paling penting adalah membuat perusahaan tidak memutuskan bagaimana menggunakan komputer untuk meningkatkan proses bisnis, tetapi memahami proses bisnis apa yg perlu perbaikan. 2. Analyze existing processes. menganalisa proses yg ada. proses bisnis yang ada harus dimodelkan & didokumentasikan, mencatat input, output, sumber daya, & urutan kegiatan. kertas-tugas intensif, kemacetan, dan inefisiensi lainnya 3.Design the new process. setelah proses yang ada di dipetakan & diukur dari segi waktu dan biaya, tim desain proses akan mencoba untuk meningkatkan proses dengan merancang yang baru. 4. Implemet the new process menerapkan proses baru, setelah proses yg baru telah sepenuhnya dimodelkan & dianalisis, harus diterjemahkan ke dalam satu set baru prosedur & aturan kerja. Sistem informasi yg baru atau perangkat tambahan pada sistem yang ada mungkin karyawan yang bekerja dengan proses tersebut dapat merekomendasikan perbaikan. 5. Continues measurement, Pengukuran yg terus menurus. setelah proses dilaksanakan & dioptimalkan, perlu terus diukur. mengapa? proses dapat memburuk dari waktu ke waktu sebagai karyawan dpt kembali lagi pada metode lama, atau mereka mungkin kehilangan efektivitas mereka jika bisnis mengalami perubahan.

9 Tools for Business Process Manajement lebih dari 100 perusahaan perangkat lunak/ software menyediakan alat-alat untuk berbagai aspek BPM, termasuk IBM, Oracle, dan TIBCO. Alat-alat ini membantu mengidentifikasi bisnis & proses dokumen yang memerlukan perbaikan, membuat model dari proses diperbaiki, menangkap & menegakkan aturan bisnis untuk melakukan proses, dan mengintegrasikan sistem yang ada untuk mendukung proses yang baru atau mendesain ulang. Perangkat lunak BPM juga menyediakan analisis untuk memverifikasi bahwa kinerja proses telah diperbaiki dan untuk mengukur dampak perubahan proses pada indikator kinerja bisnis utama.

10 Overview of Systems Development Systems Development : aktivitas yang masuk ke dalam untuk memproduksi solusi sistem informasi mengenai masalah organisasi atau peluangnya dalam : analisis sistem desain sistem Pemrograman Pengujian Konversi Produksi dan pemeliharaan

11 The Systems Development Process Membangun sistem dapat dipecah menjadi enam kegiatan inti. Figure 13-3

12 Overview of Systems Development Systems analysis Analisis masalah Mendefinisikan masalah dan mengidentifikasi penyebab Menentukan solusi - sistem tertulis untuk utk laporan usulan yg mengambarkan biaya & manfaat dari setiap solusi alternatif. Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi - siapa yang membutuhkan informasi, apa, di mana, kapan, dan bagaimana Studi kelayakan Apakah solusi investasi yang baik? Ekonomi: manfaat Akan lebih besar daripada biaya? Diperlukan teknologi, keterampilan yang tersedia? Tekbis: Menilai hardware, software, sumber daya teknis Apakah solusi yang diinginkan dalam kondisi yang ada? OPERASIONAL

13 Overview of Systems Development Systems design Menjelaskan spesifikasi sistem yang akan memberikan fungsi yang diidentifikasi selama analisis sistem Harus membahas semua komponen manajerial, organisasi, dan teknologi solusi sistem Peran pengguna akhir - Kebutuhan informasi pengguna mendorong bangunan sistem - Pengguna harus memiliki kontrol yang cukup atas proses desain untuk memastikan bahwa sistem mencerminkan prioritas bisnis mereka & kebutuhan informasi. - Keterlibatan Pengguna yang tidak cukup dalam usaha mendesain adalah penyebab utama kegagalan sistem

14 Overview of Systems Development Design Specifications OUTPUT Medium Content Timing INPUT Origins Flow Data entry USER INTERFACE Simplicity Efficiency Logic Feedback Errors DATABASE DESIGN Logical data model Volume and speed requirements File organization and design Record specifications PROCESSING Computations Program modules Required reports Timing of outputs MANUAL PROCEDURES What activities Who performs them When How Where CONTROLS Input controls (characters, limit, reasonableness) Processing controls (consistency, record counts) Output controls (totals, samples of output) Procedural controls (passwords, special forms) SECURITY Access controls Catastrophe plans Audit trails DOCUMENTATION Operations documentation Systems documents User documentation CONVERSION Transfer files Initiate new procedures Select testing method Cut over to new system TRAINING Select training techniques Develop training modules Identify training facilities ORGANIZATIONAL CHANGES Task redesign Job redesign Process design Organization structure design Reporting relationships

15 Overview of Systems Development Programming - Spesifikasi sistem dari tahap desain yang diterjemahkan ke dalam kode program software - Software dapat diproduksi di rumah, dibeli, disewakan, atau outsourcing Testing -Untuk memastikan sistem menghasilkan hasil yang benar -Test Plan : Semua persiapan untuk serangkaian tes -Unit testing : Tes setiap program dalam sistem terpisah -System testing : Pengujian fungsi sistem secara keseluruhan -Acceptance testing : Membuat Sistem yakin siap untuk digunakan dalam pengaturan produksi; sertifikasi akhir

16 Overview of Systems Development A Sample Test Plan to Test a Record Change Figure 13 Ketika mengembangkan rencana tes, sangat penting untuk menyertakan berbagai kondisi yang akan diuji, persyaratan untuk setiap kondisi diuji, dan hasil yang diharapkan. Rencana uji memerlukan input dari kedua pengguna akhir dan spesialis sistem informasi.

17 Overview of Systems Development Conversion Proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru Empat strategi utama : 1. Paralell strategy 2. Direct cutover strategy 3. studi percontohan 4. pendekatan bertahap Membutuhkan pelatihan untuk pengguna akhir Finalisasi dokumentasi yang terinci menunjukkan bagaimana sistem bekerja dari sudut pandang teknis dan pengguna akhir

18 Overview of Systems Development Production & Maintenance Sistem terakhir untuk menentukan apakah diperlukan revisi. Dapat mempersiapkan dokumentasi resmi audit pascaimplementasi. Pemeliharaan - Perubahan dalam hardware, software, dokumentasi, prosedur untuk sistem produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan /kebutuhan2 baru, atau meningkatkan efisiensi pemrosesan persen dari pekerjaan pemeliharaan: - Pengguna perangkat meningkatkan kualitas dokumentasi. - Pengodean ulang komponen sistem untuk efisiensi pengolahan yang lebih besar.

19 TABLE 13-2 SUMMARY OF SYSTEMS DEVELOPMENT ACTIVITIES CORE ACTIVITY Systems analysis DESCRIPTION Identify problem(s) Specify solutions Establish information requirements Systems design Create design specifications Programming Translate design specifications into code Testing Unit test Systems test Acceptance test Conversion Plan conversion Prepare documentation Train users and technical staff Production and maintenance Operate the system Evaluate the system Modify the system

20 Alternative Systems-Building Approaches Setiap sistem berbeda dalam hal ukuran dan kompleksitas teknologi dan dalam hal pemecahan masalah didalama organisasi mereka. Karenannya sejumlah sistem membangun pendekatanpendekatan yang telah dikembangkan untuk menangani perbedaan-perbedaan ini. System Building Approaches : Traditional systems lifecycle Prototyping End-user development Application software packages Outsourcing

21 Alternative Systems-Building Approaches Tradisional Systems Life Cycle: Metode Terlama untuk membangun sistem informasi Pendekatan bertahap - membagi pengembangan ke tahap formal - Mengikuti pendekatan waterfall : Tugas dalam satu tahap selesai sebelum tahap lain dimulai.(deliverables) - Menjaga pembagian kerja secara formal antara pengguna akhir dan spesialis sistem informasi. Menekankan spesifikasi formal dan kertas kerja. Masih digunakan untuk membangun sistem yang kompleks besar Fokus adalah kontrol Mahal, memakan waktu (deliverables, sign-offs) Dapat mendorong spesifikasi pembekuan awal dalam pembangunannya (tidak fleksibel) Mungkin tidak cocok untuk usaha kecil, sistem yang kurang terstruktur

22 Alternative Systems-Building Approaches Prototyping Membangun sistem eksperimental dengan cepat dan murah bagi pengguna akhir untuk mengevaluasi. Proses berulang-ulang. Prototipe: Bekerja tetapi versi awal sistem informasi - Prototipe yang disetujui berfungsi sebagai contoh untuk sistem final Langkah2 dalam prototyping : 1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna 2. Mengembangkan prototipe awal 3. Gunakan prototipe 4. Merevisi dan meningkatkan prototipe

23 Alternative Systems-Building Approaches The Prototyping Process Figure 13-9 Proses pengembangan prototipe dapat dipecah menjadi empat langkah. Karena prototipe dapat dikembangkan dengan cepat dan murah, pembangun sistem dapat melalui beberapa pengulangan, mengulangi langkah 3 dan 4, untuk memperbaiki dan meningkatkan prototipe sebelum sampai di satu operasional akhir.

24 Alternative Systems-Building Approaches Prototyping cocok bila: Persyaratan tidak sepenuhnya diketahui atau sulit untuk menentukannya Persyaratan memerlukan verifikasi integritas dan keamanan Sistem menggunakan teknologi baru Lingkungan tidak stabil (evolusi)

25 Alternative Systems-Building Approaches Keuntungan dari prototipe : Keterlibatan pengguna tinggi Waktu pengembangan pendek Model beton Sering digunakan untuk desain antarmuka pengguna akhir Lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan pengguna akhir Kekurangan : prototyping yang cepat dapat mengabaikan langkah penting dalam pengembangan sistem (pengujian, dokumentasi) Bahaya dalam mengadopsi sistem yang lengkap Tidak dapat menampung jumlah data atau pengguna yang besar.

26 Alternative Systems-Building Approaches Pengembangan end-user: Pengembangan sistem informasi oleh pengguna akhir dengan sedikit atau tanpa bantuan resmi dari spesialis teknis Memungkinkan pengguna untuk menentukan kebutuhan bisnis mereka sendiri -Menggunakan bahasa generasi keempat Bahasa generasi keempat: -Kurang prosedural dibandingkan dengan bahasa pemrograman konvensional - 7 kategori: alat PC software, bahasa query, laporan generator, bahasa grafis, generator aplikasi, paket aplikasi software, dan bahasa pemrograman tingkat tinggi Pusat Informasi: -Fasilitas khusus dalam organisasi memberikan pelatihan, dukungan untuk end-user computing -Mencegah aplikasi berlebihan -Meminimalkan masalah integritas data -Menegakkan audit, kualitas data, dan keamanan standar -Menegakkan hardware / software standar, platform yang kompatibel.

27 Alternative Systems-Building Approaches Pengembangan end-user: Keuntungan: Selesai lebih cepat dari proyek Tinggi tingkat kepuasan keterlibatan pengguna Peningkatan penentuan persyaratan (efektivitas) Mengurangi backlog aplikasi Kekurangan: Relatif tidak efisien; file besar dapat menurunkan kinerja, pemrosesan transaksi lambat Dapat membawa biaya tinggi Pendekatan nonprocedural dapat menghambat logika & memperbarui persyaratan Kurangnya review / analisis Kontrol yang tidak memadai, pengujian, dokumentasi, atau kepatuhan terhadap standar Data yang tidak terkontrol Pemekaran "pribadi" sistem informasi

28 Alternative Systems-Building Approaches Application software packages Mengatur prewritten, precoded program software aplikasi yang tersedia secara komersial untuk dijual atau disewakan Diarahkan untuk kebutuhan umum (proses bisnis generik) Hemat waktu dan uang Misalnya SAP Sistem Andwendungen Produkte in der DATENVERARBEITUNG Sistem Aplikasi, Products in Data Processing kustomisasi Modifikasi paket software untuk memenuhi organisasi yang unik persyaratan tanpa merusak integritas software

29 Alternative Systems-Building Approaches Application software packages Request for Proposal (RFP) Daftar detail pertanyaan yang diajukan kepada vendor perangkat lunak Menentukan seberapa baik produk vendor dapat memenuhi kebutuhan spesifik organisasi

30 Alternative Systems-Building Approaches Application software packages Package evaluation criteria Functions included Flexibility User friendliness Hardware & software resources Database/file characteristics Installation efforts Maintenance Documentation Vendor quality Cost

31 Alternative Systems-Building Approaches Application software packages Analisa Sistem Identifikasi Masalah, Kebutuhan Pengguna; Alternatif; Vendor Paket vs Pengembangan In-House evaluasi Paket Pilih Paket Desain sistem Fitur Paket Tailor Melatih Staf Teknis Siapkan Fisik Desain Sesuaikan Desain Paket Prosedur organisasi

32 Alternative Systems-Building Approaches Application software packages Programming, testing, conversion menginstal paket melaksanakan modifikasi Program interface Desain dokumentasi Konversikan ke paket sistem uji Pengguna kereta api pada paket Operasi dan Pemeliharaan Memperbaiki permasalahan Install Updates, Perangkat tambahan untuk Paket

33 Alternative Systems-Building Approaches Outsourcing Beberapa jenis Penyedia layanan aplikasi (ASP) Berlangganan perusahaan yangmenggunakan perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang disediakan oleh ASP sebagai platform teknis untuk sistem Vendor eksternal domestik maupun asing Dipekerjakan untuk merancang, membuat perangkat lunak Contracting Persetujuan operasi pusat komputer jaringan telekomunikasi pengembangan aplikasi

34 Alternative Systems-Building Approaches Keuntungan bagi organisasi ekonomi kualitas pelayanan Dapat diprediksi Fleksibilitas organisasi dalam kebutuhan TI Membuat biaya tetap variabel Membebaskan sumber daya manusia Membebaskan modal Keuntungan ke vendor Skala ekonomi Meningkatkan kompetensi inti Kerugian bagi organisasi Kehilangan kontrol Kerentanan informasi strategis ketergantungan biaya tersembunyi

35 Application Development for the Digital Firm Rapid application development (RAD) Proses menciptakan sistem yang bisa diterapkan dalam waktu yang sangat singkat Memanfaatkan teknik, seperti: Pemrograman visual dan alat-alat lain untuk membangun antarmuka pengguna grafis Perancangan prototipe dari sistem elemen kunci Otomasi program generasi kode, Menutup kerjasama antara pengguna akhir dan spesialis sistem informasi

36 Application Development for the Digital Firm Joint application design (JAD) Digunakan untuk mempercepat generasi kebutuhan informasi dan untuk mengembangkan sistem desain awal Membawa pengguna akhir dan spesialis sistem informasi bersama dalam sesi interaktif untuk membahas desain sistem Secara signifikan dapat mempercepat tahap desain dan melibatkan pengguna di tingkat intens

37 Application Development for the Digital Firm Component-based development Kelompok benda yang menyediakan perangkat lunak untuk fungsi-fungsi umum seperti kemampuan pemesanan online dan dapat dikombinasikan untuk menciptakan aplikasi bisnis skala besar Layanan Web Komponen perangkat lunak Reusable yang menggunakan standar terbuka Internet, (platform independen), sehingga mereka diserahkan melalui Internet Memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi tanpa pemrograman kustom yang diperlukan untuk berbagi data dan layanan, tidak ada terjemahan yang diperlukan (IBM WebSphere, Microsoft NET platform.) Menggunakan standar dan protokol: XML, SOAP, WSDL, UDDI. Plug dan permainan arsitektur. Dapat terlibat layanan Web lain untuk transaksi yang lebih kompleks, seperti memeriksa kredit, pengadaan, atau memesan produk

38 Application Development for the Digital Firm Southwest Airlines Systems Tour Operator's Systems Web Services Server Legacy Reservation System Travel Reservation System Dollar Rent A Car Systems Wireless Web Site Future Business Partners' Systems

39 TERIMA KASIH

40 DAFTAR PUSTAKA Management Information System : Managing The Digital Firm by Kenneth C Laudon and Jane P. Laudon, 2012

41 TERIMA KASIH Dr. ISTIANINGSIH

TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Modul ke: 14Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Analisis dan pengembangan Sistem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi Analisis

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI. Defri Kurniawan, M.Kom

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI. Defri Kurniawan, M.Kom MEMBANGUN SISTEM INFORMASI Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menunjukkan bagaimana membangun sistem baru yang menghasilkan perubahan organisasi. Mengidentifikasi dan menggambarkan kegiatan inti

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) A. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN DALAM PERUSAHAAN 4 Bentuk

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Teknologi Informasi dan Sistem Analisis dan pengembangan Sistem Informasi Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System Development) Pengembangan sistem didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Membangun Sistem Informasi

Membangun Sistem Informasi Membangun Sistem Informasi 13 CHAPTER 13.1 SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN Membangun system informasi baru adalah salah satu jenis perubahan yang direncanakan dalam organisasi.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF A. Ridwan Siregar PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF Sistem berbeda-beda dalam hal ukuran, kompleksitas teknologi, dan dalam hal problem organisasi yang dimaksudkan

Lebih terperinci

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE Materi ke-2 Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENGEMBANGAN SISTEM Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia Metode yang paling

Lebih terperinci

MINGGU 13. Mengembangkan Sistem

MINGGU 13. Mengembangkan Sistem MINGGU 13 NAMA MATAKULIAH Pokok Bahasan: Tujuan Instruksional Khusus: Mengembangkan Sistem Referensi: 1. Bab 13 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition, Prentice

Lebih terperinci

Pengembangan. Chapter Objectives. Chapter Objectives. Systems Approach to Problem Solving 11/23/2011

Pengembangan. Chapter Objectives. Chapter Objectives. Systems Approach to Problem Solving 11/23/2011 Chapter Objectives Pengembangan Solusi e- BISNIS 1 Use the systems development process outlined in this chapter, and the model of IS components from Chapter 1 as problem-solving frameworks to help you

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari PENGEMBANGAN SISTEM Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM Kebutuhan Pengembangan g Sistem Terstruktur Proses Konstruksi Sistem 1. Mengidentifikasi masalah besar TI untuk

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com INPUT [ Source ] [ Requirements ] Process ACTIVITIES (TASKS), CONSTRAINTS, RESOURCES PROCEDURES TOOLS & TECHNIQUES OUTPUT [ Results ] [ Product ] [ Set of Goals ] [ Standards

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi

Lebih terperinci

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :

Lebih terperinci

System Design. Jika system analysis menekankan pada masalah bisnis, system design menekankan pada segi teknis atau berfokus pada implementasi sistem.

System Design. Jika system analysis menekankan pada masalah bisnis, system design menekankan pada segi teknis atau berfokus pada implementasi sistem. SYSTEMS DESIGN Chapter Map System Design Desain sistem informasi didefinisikan sebagai tugas-tugas yang berfokus pada spesifikasi solusi berbasis komputeri yang detil. Disebut juga dengan physical design.

Lebih terperinci

Metode pengembangan Sistem Teknologi Informasi. Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc.

Metode pengembangan Sistem Teknologi Informasi. Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc. Metode pengembangan Sistem Teknologi Informasi Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc. surahyo.sumarsono@ugm.ac.id Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Pengembangan sistem teknologi informasi (STI) dapat

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Sistem Informasi Suatu sistem adalah kombinasi sumber daya (entitas) untuk mengkonversi input menjadi output (informasi). Dalam setiap sistem, masing-masing bagian sistem

Lebih terperinci

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk berbasis komputer seperti

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi

Lebih terperinci

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Batas Pengumpulan : 04 Oktober 2013 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Tanggal Penyerahan : 03 Oktober 2013 CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

Lebih terperinci

REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI. Hari Mantik

REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI. Hari Mantik REDESIGN (MENDESAIN KEMBALI) ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI Hari Mantik hari.mantik@yahoo.com Abstrak Perubahan teknologi memicu organisasi berpikir ulang untuk melakukan rekayasa ulang

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat

Lebih terperinci

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen :Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman) Disusun Oleh : Bagus Pahlevi P056121801.50 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi

Lebih terperinci

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Metode Waterfall Merupakan pendekatan tradisional One big project Fase yang lain dimulai setelah fase sebelumnya selesai (sequential process) Tanpa backtracking

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

Chapter. Membangun Sistem. (Building Systems) by Prentice Hall

Chapter. Membangun Sistem. (Building Systems) by Prentice Hall Chapter 13 Membangun Sistem (Building Systems) 13.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Menunjukkan bagaimana membangun sistem baru menghasilkan perubahan organisasi. Mengidentifikasi dan menggambarkan

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Software Process(2) Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak 1. Linear Sequential Model 1. Waterfall Model 2. V Model 3. RAD Model 2. Prototyping Model 3. Evolutionary Model 1. Incremental Model

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Dilakukan dengan menggunakan metodologi Metodologi adalah suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENGEMBANGAN SOFTWARE

METODOLOGI PENGEMBANGAN SOFTWARE REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT METODOLOGI PENGEMBANGAN SOFTWARE Defri Kurniawan M.Kom Content Software Process Software Life Cycle Software Development Process System Development Life Cycle (SDLC) Metodologi

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar

Lebih terperinci

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini: chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle 7.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Classic dan Lainnya Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian

Lebih terperinci

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi

Lebih terperinci

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo SDLC Concepts Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email: muhammadyusuf@trunojoyo.ac.id IVS Task Group Produk terdiri dari : hardware, software, dokumentasi,

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM. Petunjuk:

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Ref: 1. Analysis & Design of Information System, James A Senn. 2. Modern Systems Analysis and Design, 3/e, Jeffrey A. Hoffer, Joey F. George Joseph S. Valacich.

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan : 1. Memahami metodologi pengembangan sistem (System Development) yang sesuai untuk sebuah proyek. 2. Memahami tugas-tugas yang perlu dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK pengembangan perangkat lunak (PL) dapat dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah besar, dipecah menjadi kecil terus-menerus sampai paling kecil,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

Proses Pengembangan Sistem

Proses Pengembangan Sistem Proses Pengembangan Sistem Andreas Hadiyono Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id Backgorund Dosen Universitas Gunadarma (2010-Sekarang) Web development and web security di kemenpora.go.id,

Lebih terperinci

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3

Lebih terperinci

PENGENALAN. Perancangan Perangkat Lunak. (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma

PENGENALAN. Perancangan Perangkat Lunak. (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma PENGENALAN Perancangan Perangkat Lunak (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma Perangkat Lunak (Software) Merupakan program aplikasi berikut dengan dokumentasi dan data

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:

Lebih terperinci

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today Sistem Informasi Enterprise Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 1 2 SASARAN : Memahami bagaimana teknologi informasi mendukung aktifitas bisnis Memahami System Enterprise dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut

Lebih terperinci

KEAMANAN OPERASIONAL SI. Titien S. Sukamto

KEAMANAN OPERASIONAL SI. Titien S. Sukamto KEAMANAN OPERASIONAL SI Titien S. Sukamto KEAMANAN OPERASIONAL SI Operasional sistem informasi termasuk di dalamnya adalah pengendalian internal pada fasilitas pengolahan data juga lingkungan pada end-user

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk?

PROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk? PROSES PERANCANGAN INTERAKSI (MODEL SIKLUS HIDUP DAN PROSES) Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk? - Perancang terlalu memperhatikan ke fungsi dibanding penggunaan - Perancang

Lebih terperinci

1.2 TUJUAN PENELITIAN

1.2 TUJUAN PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan yang sangat besar akan informasi mendorong berkembangnya teknologi-teknologi baru. Kemajuan di bidang teknologi, menuntut penanganan terhadap segala sesuatu

Lebih terperinci

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University Ratna Wardani Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University S/W Process Model Tahapan S/W Process Model Proses S/W Materi Model Waterfall Model Prototype Model Rapid Application Development

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah skor antara dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Memiliki hubungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

SI, Organisasi, Manajemen

SI, Organisasi, Manajemen APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR Petunjuk: Berilah skor antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan 4 Memiliki

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma Pengembangan Perangkat Lunak Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami langkah-langkah agar dapat mengorganisir pengembangan

Lebih terperinci

Analisa Sistem Dan Desain

Analisa Sistem Dan Desain Modul 13. Analisa Sistem Dan Desain System Life Style Adalah proses terorganisasi dari pengembangan dan pemeliharaan suatu sistem. Siklus ini membantu dalam menetapkan rencana proyek pengembangan sistem,

Lebih terperinci

Tugas Softskill. Universitas Gundarma. : Sistem Informasi Manajemen. : Waldhi Supriono NPM : Kelas : 2 DB 12

Tugas Softskill. Universitas Gundarma. : Sistem Informasi Manajemen. : Waldhi Supriono NPM : Kelas : 2 DB 12 Tugas Softskill Mata Kuliah Nama : Sistem Informasi Manajemen : Waldhi Supriono NPM : 37111352 Kelas : 2 DB 12 Universitas Gundarma 2011 Siklus Hidup Sistem Siklus Hidup Sistem DASAR PERENCANAAN SISTIM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Pengembangan Sistem Informasi Mulyadi, S.Kom, M.S.I Proses dalam Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem - serangkaian kegiatan, metode, praktik, dan alat-alat terotomatisasi

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi

Lebih terperinci

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1 Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan

Lebih terperinci

Siklus Hidup Sistem. Chapter 2. Siklus Hidup Sistem --- Ika Menarianti, M.Kom 08/03/2014

Siklus Hidup Sistem. Chapter 2. Siklus Hidup Sistem --- Ika Menarianti, M.Kom 08/03/2014 Siklus Hidup Sistem Chapter 2 1 Definisi Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem PROSES DESAIN 1. Metodologi Pengembangan Sistem SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang menekankan pada

Lebih terperinci

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pengembangan Perangkat Lunak Bagian 1 Sumber Perangkat Lunak Aplikasi. Mengorganisir Proyek Pengembangan

Lebih terperinci

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) adalah metodologi yang digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem informasi, dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam cara yang

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi mendorong perusahaanperusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5 outline Mekanisme Pengambilan Keputusan Metode Pengembangan Sistem ERP Kerangka Kerja Pemilihan Solusi Kriteria Evaluasi Mekanisme pengambilan keputusan Sistem

Lebih terperinci

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P. 1

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P. 1 KELOMPOK 1 Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Metode Pengembangan Sistem Informasi @Stefanikha69 1 Pokok Bahasan Metode Pengembangan Sistem Informasi : -CBIS Life Cycle -System Development Life Cycle

Lebih terperinci

Gustiyan Taufik Mahardika P /R48

Gustiyan Taufik Mahardika P /R48 Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48/R48 2. Jelaskan dan berikan contoh langkah langkah yang diperlukan dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem

Lebih terperinci

SOFTWARE PROCESS MODEL

SOFTWARE PROCESS MODEL Bahan Ajar Rekaya Perangkat Lunak SOFTWARE PROCESS MODEL Linear SequentialModel/ Waterfall Model Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

Software Development Life Cycle (SDLC)

Software Development Life Cycle (SDLC) Software Development Life Cycle (SDLC) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com Kenapa butuh SDLC? 1 2 Software pun harus punya dan butuh siklus hidup SDLC 3 Apa itu SDLC? Siklus

Lebih terperinci

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

A. Spesifikasi Perangkat Lunak A. Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan otomasi dari proses bisnis pada sebuah organisasi, untuk menghasilkan operasi bisnis (organisasi) yang efektif (akurat) dan efisien (cepat dan murah).

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Secara Umum

Perancangan Sistem Secara Umum Perancangan Sistem Secara Umum PERANCANGAN SISTEM Verzello / John Reuter III Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)

Lebih terperinci

Prototipe (Lanjutan )

Prototipe (Lanjutan ) 1 Prototipe Suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai Hal ini berbeda dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis jalani pada saat ini adalah dengan Analisis Sistem Informasi Penjulanan Tiket

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-04.TI.05.03 Tahun 2017 TENTANG STANDAR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P.

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P. KELOMPOK 1 Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Metode Pengembangan Sistem Informasi Pokok Bahasan Metode Pengembangan Sistem Informasi : -CBIS Life Cycle -System Development Life Cycle (SDLC) atau sering

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem Informasi A.A Sri Astiti Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Kedeputian Bidang Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Disampaikan pada forum

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-18 TUGAS 1.4 - RANGKUMAN METODE, ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Dosen Pengajar : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM

Lebih terperinci