PEMANFAATAN ALIH MEDIA UNTUK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL*
|
|
- Sucianty Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMANFAATAN ALIH MEDIA UNTUK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL* Sri Hartinah ** 1. Pendahuluan Informasi dibutuhkan dalam kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Informasi tersebut digunakan untuk berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bentuk maupun cara mendapatkan informasi terjadi sangat cepat dengan adanya penyediaan informasi yang merupakan gabungan antara data dan suara secara cepat tanpa batasan ruang dan waktu. Informasi dapat diperoleh oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja, dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi. Gambar berikut menjelaskan terjadinya ledakan informasi yang terjadi saat ini Demikian juga dengan informasi, ilmu pengetahuan tacit dan eksplisit di berbagai wilayah/negara dapat diakses dengan cepat, tepat dan mudah dengan berkembangnya perpustakaan. 2. Perpustakaan ( Library/DL). Perpustakaan adalah pelayanan informasi dimana seluruh sumber informasi tersedia/diproses dalam komputer dan fungsi-fungsi akuisisi/ pengambilan, penyimpanan, temu kembali, akses dan display menggunakan teknologi (Oppenheim and Smithson,1999). Kebutuhan informasi juga menyebabkan perubahan bentuk organisasi dalam hidup bermasyarakat, bagaimana masyarakat melaksanakan kegiatannya dan bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lainnya. Di era global saat ini bentuk organisasi dan cara kerja masyarakat bisa terjadi secara maya dengan menggunakan fasilitas internet untuk berkomunikasi. Transaksi bisnis bisa dilaksanakan dimana saja menggunakan teknologi informasi komunikasi, penggunaan komputer dan fasilitas internet tanpa perlu bertatap muka antar pelaku bisnis. Bahkan pengobatan pasien dan asistensi saat pelaksanaan operasi pada pasien dapat dilaksanankan dari jarak jauh melalui fasilitas telemedicine. * Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pengkajian Pengembangan Perpustakaan di Badan Perpustakaan Jawa Tengah, Solo, 16 Oktober 2009 ** Kepala Bidang Pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi, PDII-LIPI Dalam sistem perpustakaan terdapat empat elemen yaitu : a. Sumber-sumber ( resources) Perpustakaan berisi sumber informasi yang dapat di coding secara sekuens. Tetapi koleksi dalam perpustakaan dalam bentuk atau form elektronik. Oleh karena itu perpustakaan berisi obyek yang sangat bervariasi meliputi teks, grafik, gambar, audio-video, program-program komputer dll. b. Teknologi infrastruktur (technological infrastructure) Perpustakaan mengintegrasikan kegiatan komputasi, penyimpanan dan teknologi komunikasi secara bersama-sama dengan alat lain dan teknik-teknik untuk mengoperasikan dan memelihara jaringan sistem informasi. VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember
2 c. Pengalaman (experience) dan petugas yang ahli (expertise) Faktor manusia juga memberikan prioritas dalam mendesain, membangun, mengorganisir, mengelola dan mengoperasikan sistem perpustakaan. Pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan dalam perpustakaan meliputi pengetahuan, ketrampilan, kompetensi dan kapabilitas petugas perpustakaan dan sumberdaya manusia lain yang berhubungan dengan sumber-sumber, teknologi dan desain sistem serta promosi pelayanan. d. Pelayanan perpustakaan ( Library services) Sistem perpustakaan, manusia, proses dan teknologi bekerja bersama-sama memberikan kepuasan kepada kebutuhan pengguna dimana saja dan setiap saat. Perpustakaan berinteraksi dengan sumber-sumber, sistem organisasi pengetahuan dan pengguna. Pelayanan perpustakaan meliputi : akses yang terintegrasi kepada sumber-sumber informasi online; pengambilan informasi secara online meliputi: akses, browsing, dan fasilitas-fasilitas pencarian; akses secara elektronik ke database bibliometrik (di dalam dan di luar perpustakaan); akses elektronik pada jurnal dan buku secara full-text; pelayanan referens secara elektronik; pelayanan inter-library loan meliputi: permintaan secara online terhadap dokumen-dokumen; sharing jaringan dan sumber pustaka; publikasi elektronik; pelatihan pengguna menggunakan perpustakaan, dll. Sumber Obyek : Teks, grafik, audio, video, artifact, program komputer, katalog, dll Teknologi Infrastruktur Komputasi, penyimpanan, komunikasi, multimedia, jaringan, internet, portal Web, dll Perpustakaan Pengalaman & Keahlian Pengetahuan, ketrampilan, kompetensi praktisi untuk mengoperasikan, mengelola dan mempertahankan sistem perpustakaan Elemen-elemen Perpustakaan Layanan Pepus. Akses terintegrasi, pengambilan secara online, inter-library loan, sharing sumber daya, pelatihan, dll Karakter-karakter unik dari perpustakaan mencakup: a. Dapat menyimpan secara masal sumber-sumber informasi b. Sumber-sumber informasi dalam media yang beragam c. Dapat akses melalui transmisi jaringan dari sumbersumber informasi d. Mendistribusikan sumber-sumber informasi yang sudah dikelola dengan cepat e. Dapat melakukan share sumber-sumber informasi tingkat tinggi f. Dapat dilaksanakan kegiatan intelijen teknologi temu kembali informasi g. Layanan informasi tanpa batasan tempat dan waktu Karakteristik-karakteristik pekerjaan petugas perpustakaan Lingkup kegiatan perpustakaan di era informasi dan peran pustakawan berubah secara bertahap yaitu dari kegiatan memberikan jasa perpustakaan manual berkembang menjadi seorang navigator dan ahli informasi untuk melayani informasi kepada masyarakat. Perbedaan pekerjaan petugas perpustakaan dan perpustakaan tradisional dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Perbedaan Pustakawan dalam Era Perpustakaan Tradisional dibandingkan Era Perpustakaan Uraian Pustakawan Tradisional Pustakawan - Peran dalam masyarakat - Lingkungan bekerja - Struktur pengetahuan - Kelompok pembaca - Platform Layanan - Jenis pekerjaan - Model layanan - Obyek kegiatan - Isi layanan - Derajat pekerjaan - Kolektor dan diseminator dokumen - Perpustakaan tradisional - Tunggal/Satu - Tetap - Dalamgedung perp. - Monoton - Pasif - Hasil cetakan - Menyampaikan dokumen - Rendah - Ahli informasi, Pemandu informasi - Perpustakaan - Campuran/Banyak - Setiap pengguna tersambung ke jaringan - Dalam jaringan - Beragam - Aktif - Koleksi - Pemandu dokumen, konsultasi, menyampaikan dokumen - Tinggi Kegiatan yang dilaksanakan oleh pustakawan perpustakaan a. Menyeleksi, mengakuisisi, memelihara, mengorganisasi dan mengelola koleksi-koleksi b. Mendesain arsitektur teknis perpustakaan c. Mendiskripsikan isi dan atribut dari item-item (metadata) d. Merencanakan, mengimplementasikan dan menbantu pelayanan seperti navigasi informasi e. Memberikan konsultasi dan menyampaikan layanan f. Menstabilkan pelayanan yang mudah di dalam jaringan (friendly user) g. Mendesain, memaintenance dan menyebarkan nilai tambah dari produk-produk informasi 14 VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember 2009
3 h. Memproteksi hak kekayaan intelektual dalam lingkungan jaringan i. Memastikan keamanan informasi Di dalam perpustakaan, pustakawan melayani pembaca dengan layanan yang bervariasi, dinamis dan lebih baik dalam pola inisiatif dan inovatif termasuk kegiatan-kegiatan berikut ini : a. Menganalisa, memproses sumber informasi dengan berbagai bentuk b. Mengaktivasi dan menemukan nilai potensial dalam setiap informasi c. Menyediakan nilai tambah produk-produk informasi dan layanan tepat waktu dan tepat tempat d. Menemukan pengguna yang benar untuk informasi dan menyediakan secara khusus pada perseorangan dan dengan berbagai variasi layanan. 3. Alih media untuk pengembangan Perpustakaan Sebagian besar perpustakaan yang ada di Indonesia saat ini koleksinya berupa bahan tercetak dengan bahan baku kertas. Apabila tidak dilakukan pemeliharaan/ pelestarian dengan baik, akan mengakibatkan kerusakan fisik maupun nilai informasinya dari koleksi tersebut. Pada era globalisasi dan kemajuan IPTEK khususnya teknologi informasi dan komunikasi, perpustakaan harus berbenah diri memberikan layanan penyediaan informasi yang cepat, tepat dan real time kepada pengguna. Hal ini dapat dicapai dengan memanfaatkan fasilitas komputer, jaringan internet dan koleksi perpustakaan sudah dialih bentuk kedalam bentuk. Alih media atau alih bentuk koleksi perpustakaan adalah merubah bentuk dari bahan tercetak ke dalam bentuk (mikrofice, pita magnetik, CD, DVD, dll). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan nilai informasi termasuk koleksi informasi langka, efisiensi ruang simpan, memperbanyak jumlah dan keragaman koleksi informasi, kecepatan temu kembali informasi, tukar menukar informasi antar perpustakaan, penggunaan koleksi bersama, dan memudahkan diseminasi informasi kepada pengguna. c. Penyiapan infrastruktur perpustakaan : 1) Penyiapan ruangan : ruang server, ruang koleksi, ruang baca, ruang reproduksi, ruang foto copy, ruang administrasi, dll. 2) Penggelaran jaringan komunikasi, LAN, WAN, Wireless, Internet 3) Pemasangan server, komputer terminal, komputer untuk database koleksi, scanner, printer, foto copy, dll 4) Instalasi software komputer dan menyiapkan buku-buku petunjuk teknis yang dibutuhkan untuk kelengkapan perpustakaan d. Kegiatan alih media koleksi perpustakaan 1) Pembuatan daftar dan pengelompokan koleksi yang akan dilakukan alih media 2) Pengambilan koleksi dari ruang koleksi 3) Melakukan scan menggunakan scanner terhadap koleksi sesuai urutan dalam daftar dan kelompok koleksi 4) Pengecekan dan pencocokan kelengkapan hasil scan dan koleksi yang di scan 5) Pengembalian koleksi ke ruang koleksi 6) Hasil scan koleksi disimpan ke dalam database dan server termasuk membuat backup data, pemberian nama khusus terhadap file-file untuk memudahkan proses temu kembali 7) Hasil scan koleksi disiapkan dalam bentuk CD atau DVD untuk disimpan dalam ruang koleksi atau untuk kebutuhan diseminasi informasi 8) File-file hasil scan koleksi dihubungkan ke dalam website perpustakaan agar bisa diakses oleh pengguna melalui jaringan LAN / WAN / Internet 9) Membuat buku petunjuk bagi pengguna tentang cara melakukan temu kembali / akses informasi dan peraturan-peraturan terhadap hak kekayaan intelektual (HaKI) terhadap koleksi bentuk Tahapan kegiatan menuju alih media koleksi perpustakaan seperti yang seperti yang dinyatakan oleh Syamsuddin (2007): a. Menyusun perencanaan perpustakaan (Grand desain) b. Persiapan SDM perpustakaan 1) Memiliki kompetensi teknologi informasi dan komputer 2) Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan SDM yang berkesinambungan 3) Penyediaan fasilitas bagi pengguna jasa layanan informasi Gambar: Alih media koleksi menuju perpustakaan e. Pengawasan, kontrol, dan pengembangan perpustakaan ke depan. VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember
4 Tahap-Tahap Pelaksanaan Arsitektur Perpustakaan h. alat peraga; i. peta; j. terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai. Hak cipta berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia. Disamping karya-karya di atas terdapat karya lain seperti yang disebutkan dalam UU hak cipta pasal 30 yang meliputi : a. Program Komputer; b. sinematografi; c. fotografi; d. database; dan e. karya hasil pengalihwujudan, Sumber: Ambati, Vamshi,.Balakrishnan,N, Reddy Raj;, Pratha, Lakshmi, and C.V. Jawahar. The Library of India Project: Process, Policies and Architecture Alih Media dokumen langka dan dokumen kuno, dimaksudkan untuk: 1. Melestarikan nilai/kandungan informasi 2. Meningkatkan akses pada informasi dan pengetahuan yang tersembunyi 3. Mempromosikan sumberdaya yang pernah ada (sejarah, budaya, pengetahuan dll) 4. Mempromosikan instansi/lembaga sumber dokumen Hak cipta berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Sejalan dengan pengoperasian perpustakaan, maka pengguna layanan jasa perpustakaan harus mematuhi peraturan yang berlaku apabila akan memanfaatkan informasi yang memilikli hak kekayaan intelektualnya. Model pyramida Proses Penilaian HaKI dalam Perpustakaan Adapun perlakuan dokumen langka dan kuno menuju koleksi 1. Seleksi dokumen berdasarkan prioritas kepentingan dan kualitas informasi 2. Identifikasi setiap halaman untuk melihat kualitas fisik 3. Lakukan konservasi bila diperlukan 4. Lakukan alih media atau isasi 5. Organisasikan sesuai aturan pengolahan dokumen 6. Kontrol kualitas informasi & kelengkapannya 4. Hak Kekayaan Intelektual (intellectual property right) dalam Perpustakaan Hak kekayaan intelektual (HaKI) adalah bentuk proteksi hukum kepada penulis atas karya orisinil yang telah dihasilkan. Berdasarkan UU hak cipta pasal 29 tahun 2002, hak cipta atas ciptaan meliputi : a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain; b. drama atau drama musikal, tari, koreografi; c. segala bentuk seni rupa seperti : seni lukis, seni pahat, dan seni patung; d. seni batik; e. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; f. arsitektur; g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain; Sumber: Zhang, Wende library intellectual property right evaluation and method. Library of Fuzhou University, Fujian, People s Republic of China, Efek pada faktor ekonomi dalam evaluasi HaKI dalam perpustakaan. (1) Efek Biaya (Cost effects) Efek biaya dari evaluasi HaKI dalam perpustakaan meliputi : biaya pengembangan, biaya 16 VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember 2009
5 konversi, dan biaya perijinan. Biaya pembangunan merujuk pada nilai total investasi dari kebutuhan sumberdaya manusia, sumber material, investasi capital dan seperti dalam proses pengembangan. Biaya penelitian dan pengembangan didominasi oleh total biaya komoditi informasi. Untuk biaya kelanjutan dari komoditi informasi, ada perbedaan proporsi dari biaya harga tergantung pada komoditi individu. (2) Efek Pasar (Market effects) Efek pasar juga memainkan peran dalam evaluasi HaKI dalam perpustakaan. Pertukaran komoditas harus dilakukan di pasar. Sebagai sebuah komoditas yang spesial, HaKI dalam perpustakaan juga terbatas dan diakibatkan oleh mekanisme pasar dan oleh regulasi nilai HaKI. Efek spesifik merefleksikan pada hal berikut : hubungan antara kebutuhan (demand) dan persediaan (supply) akan secara berefek langsung pada harga pasar (market price). Secara alamiah, nilai HaKI dalam perpustakaan adalah refleksi harga yang diperbolehkan atau transfer nilai yang tidak berhubungan dengan total nilai HaKI dalam perpustakaan tetapi juga secara langsung berefek pada evaluasi HaKI tersebut. Kebutuhan pasar, volume pasar, dan hubungan antara kebutuhan-persediaan secara langsung berberhubungan dengan harga pasar dan nilai evaluasi HaKI dalam perpustakaan. Penutup 1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, komunikasi mengharuskan setiap perpustakaan berbenah diri dan melaksanakan alih media terhadap seluruh sumber daya informasi yang dimiliki menuju perpustakaan. 2. Petugas perpustakaan di era perpustakaan harus mahir teknologi informasi, komunikasi, dan komputasi serta bertindak sebagai pemandu pengguna jasa perpustakaan yang memerlukan layanan informasi. 3. Pengguna perpustakaan harus memahami dan mengikuti peraturan penerapan HaKI terhadap sumber informasi dalam perpustakaan. Demikian juga sebaliknya perpustakaan harus melakukan diseminasi informasi yang cepat dan tepat kepada pengguna. 4. Perlu digalakkan penggalangan koleksi potensi daerah termasuk dokumen-dokumen langka, pengetahuan tradisional, serta hasil-hasil kajian tentang daerah. Dengan demikian penjualan yang diharapkan dan keuntungan maksimal HaKI dapat diperoleh. Kebutuhan yang tinggi akan menghasilkan nilai yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Harga pasar dari HaKI yang lainnya dalam perpustakaan merupakan standard referensi untuk target pengguna HaKI, dan akan berpengaruh pada evaluasi selanjutnya terhadap nilai HaKI tersebut. (3) Efek Risiko (Risk effects) Efek risiko pada evaluasi HaKI dalam perpustakaan utamanya adalah risiko pada kategori investasi dan kategori profit. Risiko pada kategori investasi adalah pemilik HaKI, sedangkan risiko pada kategori profit adalah perpindahan HaKI. Dari kedua risiko tersebut, risiko kategori profit lebih besar berpengaruh pada evaluasi HaKI dalam perpustakaan. Pengaruh utamanya tergantung pada pada fase apa dari siklus hidup HaKI, yang akan berefek langsung pada nilai keuntungan yang diharapkan dan nilai evaluasinya. VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember
6 Daftar Bacaan 1. Ambati, Vamshi,.Balakrishnan,N, Reddy Raj;, Pratha, Lakshmi, and C.V. Jawahar. The Library of India Project: Process, Policies and Architecture. Bangalore, India 2. Md. Roknuzzaman, Hideaki Kanai, Katsuhiro Umemoto Integration of knowledge management process into library system a theoretical perspective. Library Review, 58 (5) 2009: Satriya, Eddy. Dilema penerapan UU Hak Cipta. MASA (11) C:\edd\my_writings\doc\BiMAS_maj_masa_ published.doc 4. Syamsuddin Alih Media Informasi. images.postkolonial.multiply.multiplycontent.com 5. Suprihadi, Eddy isasi Informasi Karya Ilmiah dan Perlindungan Karya Intelektual. Makalah dalam Online Informasi Resource Sharing dan isasi Karya Ilmiah di Lingkungan Perguruan Tinggi. Universitas Malang, 3 Oktober Sure, York and Rudi Studer. Semantic Web technologies for libraries Library Management,26 (4/5), 2005: pp Tsay, Ming-yueh Subject change between citing and cited literature on libraries The Electronic Library, 26 ( 5): pp Zhou, Qian The development of libraries in China and the shaping of librarians. The Electronic Library, 23 (4): VISI PUSTAKA Volume 11 Nomor 3 Desember 2009
N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2
N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian UU No.19 tentang hak cipta Ketentuan umum, lingkup
Lebih terperinciPengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Fundamental Patent Drafting Workshop UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 14-15 Oktober 2016 PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer)
Lebih terperinciPENGGUNAAN DATABASE DAN KOLEKSI UNTUK MENDUKUNG PERPUSTAKAAN DIGITAL. Oleh Wahyu Supriyanto
PENGGUNAAN DATABASE DAN KOLEKSI UNTUK MENDUKUNG PERPUSTAKAAN DIGITAL Oleh Wahyu Supriyanto Makalah disampaikan dalam Pelatihan Perpustakaan SMK RSBI Kerjasama Dinas DIKPORA Propinsi DIY dengan Perpustakaan
Lebih terperinciLEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO
LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti, fungsi, dan hak cipta Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pembatasan dan perlindungan hak cipta Hak Cipta adalah
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU
BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU A. Hak cipta sebagai Hak Eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta Dalam konsep perlindungan hak cipta disebutkan bahwa hak cipta tidak melindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Berbicara tentang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG HAK CIPTA
UNDANG-UNDANG HAK CIPTA Pengertian Hak Cipta Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi
Lebih terperinciPENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017
RAHASIA MI-08 HAKI REPUBLIK INDONESIA PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017 Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Kuantitas (jumlah) komoditi yang menjadi barang modal (fixed asset)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,
BAB V PENUTUP Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini, penulis menarik beberapa poin kesimpulan dan saran yang merupakan cangkupan dari pembahasan sebelumnya. A. Kesimpulan
Lebih terperinciKuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015
RAHASIA NUS MI-08 HAKI REPUBLIK INDONESIA Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015 Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Investasi dalam bentuk kekayaan intelektual yang terjadi
Lebih terperinci: /2 /0 04
» Apakah yang dimaksud dengan Hak cipta?» Apa yang dapat di hak ciptakan?» Berapa Lama hak cipta berakhir?» Apa yang ada dalam Domain Publik?» Apakah Cukup Gunakan?» Alternatif untuk Hak Cipta» Hak cipta
Lebih terperinciDr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University
Dr. Tb. Maulana Kusuma Email: mkusuma@staff.gunadarma.ac.id Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id Gunadarma University Ruang Lingkup HKI Hak atas Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai suatu perlindungan
Lebih terperinciHUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani
HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA Oleh Dewi Wahyu Wardani 125030700111021 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA April 2015 1. Pengertian Penerbitan adalah kegiatan
Lebih terperinciWajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor
SRI RAHAYU Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Per http://srira.staff.ipb.ac.id/2012/07/27/wajib-simpan-karya-ilmiah-di-perguruan-tinggi-studi-kasus-di-i n Wajib Simpan
Lebih terperinciPemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi
Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer) atas karya yang dihasilkan dengan mencurahkan kemampuan intelektual
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG Dadan Samsudin Pemeriksa Paten Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual 2016 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:
Lebih terperinciUPAYA PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI HAK CIPTA DIGITAL
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu, pada dasarnya hak
Lebih terperinciPANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015
PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN TAHUN 2015 BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN JL. KI AGENG SELO NO. 15 PATI E-mail: lppmakbidbup@gmail.com Panduan Paten & HaKI_Akbid
Lebih terperinciHak Cipta Program Komputer
Hak Cipta UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 12 Oktober 2009 Terminologi (1) Pencipta: Adalah seseorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama atas inspirasinya
Lebih terperinciBAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI
BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana AGENDA Tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi
Lebih terperinciDigitalisasi Karya Ilmiah Lembaga Menuju Layanan Perpustakaan Drive Thru
Digitalisasi Karya Ilmiah Lembaga Menuju Layanan Perpustakaan Drive Thru Oleh : Teguh Yudi Cahyono, A.Md Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran, sampai ke rumah tangga. Sekarang
Lebih terperinci3/21/2012 copyright 3
1 2 HAK CIPTA HAK CIPTA HAK TERKAIT 3 DAPAT DILINDUNGI.? TRIPS 9 (2):: PERLINDUNGAN HC HENDAKNYA DIPERLUAS PADA PERWUJUDAN KARYA, DAN BUKAN PADA IDE, PROSEDUR, METODE PELAKSANAAN, ATAU KONSEP- KONSEP MATEMATIS
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? Bapak Agung : Jangka waktu perlindungan Hak cipta: 6. Selama hidup ditambah
Lebih terperinciEtika Profesi dan Pengembangan Diri
Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Yang Akan Dibahas: 1 Tentang Hak Cipta 2 Perlindungan Program Komputer 3 Berbagai Jenis Lisensi Dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam kepustakaan hukum di Indonesia yang pertama dikenal adalah Hak Pengarang/ Hak Pencipta
Lebih terperinciINTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014
INTISARI HAK CIPTA UU No 28 Tahun 2014 Definisi Pasal 1 : Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
Lebih terperinciDiperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:
Berlaku Revisi Halaman 1 Desember 2015 t tppm 1. TUJUAN Prosedur Hak Cipta inibertujuan untuk menerangkan cara pengajuan Hak Cipta dari Ciptaan para Karyawan (Dosen dan Tenaga Kependidikan) Universitas
Lebih terperinciLex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
SUATU TINJAUAN TENTANG HAK PENCIPTA LAGU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1 Oleh: Ronna Sasuwuk 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah yang merupakan
Lebih terperinciRudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh
Oleh Rudy Susatyo Disampaikan dalam kegiatan Workshop dengann tema Meniuju Keunggulan UST Melalui Peningkatan Kinerja Riset Abdimas (Menuju HaKI, Jurnal Terindeks, dan Optimalisasi Jabatan Fungsional),
Lebih terperinciPROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1
PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Data Menurut Parker (1993) data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item, kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PROGRAM KOMPUTER Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukumnya
12 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PROGRAM KOMPUTER 2.1 Hak Cipta 2.1.1 Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukumnya Berdasarkan Undang-undang Hak Cipta No.28 Tahun 2014 (selanjutnya disebut UUHC
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal yang baru dikenal dalam sistem perundang-undangan di Indonesia. Hak kekayaan intelektual adalah
Lebih terperinciUU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2
UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta M6. Peraturan & Regulasi 2 Ketentuan Umum Lingkup Hak Cipta Perlindungan Hak Cipta Pembatasan Hak Cipta Prosedur Pendafatran HAKI Nikmati Ciptaannya, Hargai Penciptanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distribusi file-file multimedia seperti video, audio, teks maupun gambar, sudah menjadi hal lumrah dalam kegiatan berkomputer. Tidak terkecuali pada file suara khususnya
Lebih terperinciTinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.
Undang-undang Hak Cipta dan Perlindungan Terhadap Program Komputer PERTEMUAN 7 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program
Lebih terperinciPERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI
PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Al. Purwoko Sunu Pustakawan Universitas Sanata Dharma Email: purwokosunu@mail.usd.ac.id A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan penyedia
Lebih terperinciPERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Diberlakukannya perjanjian TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Right) pada tanggal 1 Januari 2000 memberikan harapan adanya perlindungan
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual
Lebih terperinciMembangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System
Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito Dwi Cahyo, Afif Zuhri Arfianto, Fifin Widya Prasti, Dina Pusparani
Lebih terperinciHukum Usaha. Modul 9-10
HKI dan Bentuk Badan Hukum Usaha Modul 9-10 1. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Definisi HKI HKI digambarkan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Penggambaran
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.266, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:
ETIKA PERIKLANAN Modul ke: Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi Periklanan (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMULTIMEDIA Sebagai SISTEM INFORMASI INTERAKTIF
C H A P T E R 5 MULTIMEDIA Sebagai SISTEM INFORMASI INTERAKTIF Arif Basofi Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya multimedia sebagai media informasi interaktif baru. 2. Mengenal teknologi multimedia
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) merupakan lembaga penelitian di bawah Kementerian Pertanian RI yang khusus melakukan riset bidang pertanian
Lebih terperinciMembangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509 Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito
Lebih terperinciMatakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie
Matakuliah Otomasi Perpustakaan Miyarso Dwi Ajie Kerjasama antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya
Lebih terperinciTATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani
I 1. Hal Yang harus dipersiapkan TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani Dianidriani79@gmail.com MENGISI FORM PERMOHONAN HAK CIPTA (Terlampir)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ada beberapa keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia periklanan pada era globalisasi ini sangat maju dan canggih, bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis tidak cukup hanya mengandalkan iklan dan selebaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam pengembangan berbagai aplikasi dan mekanisme berbasis informasi memberikan new core competency dalam penerapannya
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,
Lebih terperinciMODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1
MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. PENDAHULUAN Koleksi bagi perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC.03.01 TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksananan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciSILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE
SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada
Lebih terperinciDIREKTORAT TEKNOLOGI INFORMASI DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL MANUAL BOOK APLIKASI E-HAKCIPTA
DIREKTORAT TEKNOLOGI INFORMASI DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL MANUAL BOOK APLIKASI E-HAKCIPTA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i 1. MEKANISME MEMBUAT AKUN E-HAKCIPTA... 1 2. MEKANISME PENGGUNAAN APLIKASI...
Lebih terperinciHak Cipta. Pengertian Hak Cipta hak ekslusif untuk 1. mengumumkan, 2. memperbanyak, 3. memberi izin
Hak Cipta Pengertian Hak Cipta hak ekslusif untuk 1. mengumumkan, 2. memperbanyak, 3. memberi izin Beberapa Pengertian Pengumuman adalah 1.pembacaan, 2.penyiaran, 3.pameran, 4.penjualan, 5.pengedaran,
Lebih terperinciHaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)
HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) Konsep HAKI Hak kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (UU & wewenang menurut hukum) Kekayaan hal yang bersifat ciri yang menjadi
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1
PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi membawa konsekuensi dilakukakannya proses pengolahan data
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat didukung teknologi komunikasi membawa konsekuensi dilakukakannya proses pengolahan data berbasis teknologi informasi
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 12: Industri kreatif
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga
Lebih terperinciSilabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce
KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada mahasiswa Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari pertemuan 1-6 Setelah
Lebih terperinciEtika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB I ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI A. Etika dan Moral dalam Penggunaan Perangkat Lunak Pada bulan Juli tahun 2003, pemerintah Indonesia telah memberlakukan Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) mutlak diperlukan untuk penataan manajemen sistem dan proses kerja dalam rangka pengembangan e- government. Teknologi
Lebih terperinciArah Pembangunan Perpustakaan Digital Nasional Indonesia 1
Arah Pembangunan Perpustakaan Digital Nasional Indonesia 1 oleh: Lilik Soelistyowati 2 A. Latar Belakang Pembangunan Pusaka Digital Nasional tentunya merupakan salah satu wujud pelaksanaan visi dan misi
Lebih terperinciANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI
ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI I. PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users
JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus
Lebih terperinciS Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)
Belajar: dahulu vs sekarang Perkembangan Teknologi E-Learning Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciPerlunya Teknologi Informasi
Perlunya Teknologi Informasi Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan informasi karena: Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen Pengaruh ekonomi internasional Perlunya waktu tanggap yang
Lebih terperinci1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi (TI) sangat pesat, yang menuntut manusia atau pengguna TI agar
Pengembangan Aplikasi Sistem Deposit Library untuk Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Gunadarma dengan Berbasis Web Ibrahim Adha Suwignyo Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI E-LIBRARY. Dr. Rusman, M.Pd
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI E-LIBRARY Dr. Rusman, M.Pd Pendahuluan Ditengah perkembangan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, perpustakaan sekolah perlu melakukan
Lebih terperinciHome Media Server. Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.
TIDAK ADA JAMINAN 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Nseries adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinci17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur
Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Pengertian Nilai (Value) Nilai dalam bahasa yunani axia yang berarti berharga, namun ada perbedaan konsep antara harga dan nilai dalam bahasa Indonesia. Nilai bermakna sesuatu
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN DIGITAL Implikasinya Terhadap Perpustakaan di Indonesia
PERPUSTAKAAN DIGITAL Implikasinya Terhadap Perpustakaan di Indonesia A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Abstrak Perkembangan standar dan teknologi Internet yang semakin gencar, dan perkembang-biakan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS MASALAH
BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat
Lebih terperinciISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims. #SLiMSCommeet2012
ISU- ISU Seputar Implementasi Dan Development slims #SLiMSCommeet2012 Hendro Wicaksono twitter.com/hendrowicaksono facebook.com/hendrowicaksono hendrowicaksono@yahoo.com SLiMS lead developer 5 tahun Sejak
Lebih terperinciHAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta
HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR
SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciPengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:
Pengantar Adobe Acrobat merupakan salah satu sarana untuk membangun perpustakaan digital. Kita dapat mengubah semua dokumen yang berbentuk kertas ke dalam bentuk kumpulan dokumen PDF dengan cepat dan mudah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi, komunikasi, dan koordinasi. Teknologi-teknologi ini berpotensi mentransformasi secara menyeluruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Munculnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Munculnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property Rights (IPR) sebagai bahan pembicaraan dalam tataran nasional, regional bahkan internasional tidak lepas dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. fasilitas Teknologi Informasi menggunakan internet.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bursa Kerja Menurut Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bursa Kerja adalah lembaga yang menjalankan fungsi mempertemukan antara pencari kerja. Sedangkan Bursa Kerja Online
Lebih terperinciPR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28
PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug 2010 09:28 Carilah Undang-undang yang berkaitan dengan Hak Cipta, Jangan lupa Cantumkan Nama, Kelas dan NIS Syarat
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam hal ini yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arsip merupakan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun
Lebih terperinciPENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE
PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,
Lebih terperinci