INVENTARISASI LALAT BUAH (TEPHITRIDAE) YANG MENYERANG TANAMAN MANGGA (Mangifera sp.)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INVENTARISASI LALAT BUAH (TEPHITRIDAE) YANG MENYERANG TANAMAN MANGGA (Mangifera sp.)"

Transkripsi

1 Jurnal EduBio Tropika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm Rananda Arasti Meuna Prodi Magister Pendidikan Biologi PPs Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Syaukani Prodi Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh M. Ali S. Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Korespondensi: INVENTARISASI LALAT BUAH (TEPHITRIDAE) YANG MENYERANG TANAMAN MANGGA (Mangifera sp.) ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, penyebaran dan penyerangan lalat buah pada tanaman mangga yang terdapat di Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada September 2015 di Kecamatan Banda Raya, Kuta Raja, Kuta Alam, Syiah Kuala, dan Ulee Kareng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode perangkap Steiner dan penentuan kawasan tanaman mangga yang diteliti dilakukan dengan Metode Survei. Subjek penelitian adalah lalat buah yang menyerang mangga dan objek penelitian adalah lalat buah yang terperangkap dalam perangkap Steiner. Analisis tentang jenis lalat buah dilakukan secara deskriptif, sedangkan cara penyerangan lalat buah dengan menggunakan rumus Indek Morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total lalat buah yang ditemukan pada pohon mangga di Kota Banda Aceh adalah individu dan jenis lalat buah yang didapatkan adalah Bactrocera dorsalis dan Bactrocera umbrosus. Cara penyerangan lalat buah secara umum di Kota Banda Aceh dilakukan secara mengelompok. Penyerangan dimulai dari pemilihan buah mangga yang dipengaruhi oleh bau, penusukan kulit mangga menggunakan ovopositor serta peletakan telur lalat buah di dalam buah mangga yang mengakibatkan mangga menjadi busuk. Kata Kunci: Lalat Buah dan Tanaman Mangga INVENTORY OF FRUIT FLIES (TEPHRITIDAE) WHICH ATTACKING THE MANGO TREE (Mangifera sp.) ABSTRACT: This research was aimed to determine the type, spread of and assault of fruit flies on mango trees located in Banda Aceh. The research was conducted in September 2015 in the sub-district of Banda Raya, Kuta Raja, Kuta Alam, Syiah Kuala, and Ulee Kareng. This research is a qualitative research using traps Steiner and determining mango tree area of research by Survey Method. Subjects were fruit flies attacking mango and the object of research is the fruit flies were trapped in the trap Steiner. An analysis of the type of fruit fly was a descriptive, whereas ways of fruit flies attack used the Morisita Index formula. The results showed that the total number of fruit flies found on a mango tree in Banda Aceh are 2,283 individuals and fruit fly species obtained are Bactrocera dorsalis and Bactrocera umbrosus. Ways of fruit flies to attack are generally clumped. The attack starts from selecting mangoes are affected by the smell, mango skin pricking using ovipositor and laying eggs of fruit flies on mango so that mango to rot. Keywords: Fruit Flies and Mango Tree PENDAHULUAN Lalat buah (Tephritidae) merupakan hama penting yang menyerang lebih dari 100 jenis tanaman hortikultura di dunia, bahkan intensitas serangannya mencapai 100% jika populasinya tinggi (Ginting, 2009). Menurut Kardinan (2003), lalat buah dapat menimbulkan kerugian secara kuantitas maupun kualitas. Kerugian secara kuantitas menyebabkan buah muda atau buah yang belum matang mengalami kerontokan. Wilayah Kota Banda Aceh terletak antara Lintang Utara dan Bujur Timur yang terdiri atas 9 kecamatan dan 90 gampong serta mempunyai jumlah penduduk pada Tahun 2015 sebesar jiwa (BPS Kota Banda Aceh, 2015). Kawasan Kota Banda Aceh terdapat berbagai tanaman yang hidup di pekarangan rumah penduduk. Tanaman tersebut adalah belimbing, 44

2 Inventarisasi Lalat Buah (Tephitridae) yang Menyerang Tanaman Mangga (Mangifera Sp.) 45 pisang, kelapa, jambu air, dan juga mangga. Hampir semua jenis pohon ini terdapat buah termasuk mangga. Mangga ( Mangifera indica L.) merupakan mangga yang berasal dari India, buahnya banyak mengandung vitamin A dan C (Pracaya, 2005), dan banyak terdapat di Kota Banda Aceh. Produktivitas komoditas tanaman mangga di Banda Aceh pada tahun 2010 mencapai 185 ton. Total tanaman mangga yang ada di Banda Aceh adalah batang, yang meliputi hasil komoditas mangga dari 9 kecamatan yang terdapat di Banda Aceh (BPS Kota Banda Aceh, 2015). Hasil studi pendahuluan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh, terlihat banyaknya tanaman mangga yang ditanam di pekarangan rumah warga yang diserang oleh lalat buah. Indikasi serangan lalat buah pada buah mangga yang telah jatuh adalah terdapat bintikbintik hitam sebagai bekas tusukan ovipositor lalat buah dalam meletakkan telurnya pada buah mangga. Jenis-jenis pohon mangga yang ditanam di pekarangan rumah warga mempunyai varietas yang bervariasi, sehingga akan memberikan respon yang berbeda terhadap berbagai jenis lalat buah yang menyerangnya. Informasi tentang berbagai jenis tanaman mangga yang terdapat di Kota Banda Aceh belum diketahui pasti dan jenis lalat buah yang menyerang buah mangga di Kota Banda Aceh juga belum diketahui secara pasti karena sampai saat ini belum ada laporan yang jelas. Berdasarkan gambaran kondisi seperti ini rumusan masalah adalah apa saja jenis-jenis lalat buah yang menyerang mangga di Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis-jenis lalat buah yang menyerang mangga di Kota Banda Aceh. METODE Penelitian ini dilaksanakan di lima kecamatan dalam Kota Banda Aceh, yaitu: Kecamatan Syiah Kuala, Ulee Kareng, Kuta Alam, Kuta Raja, dan Banda Raya. Penelitian ini dilaksanakan pada September Sortir, identifikasi, mounting, dan analisis data dilakukan di Laboratorium Ekologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Pengkoleksian sampel dilakukan dengan menggunakan Perangkap Modifikasi Steiner yang dapat dilihat pada Gambar 1. Pada bagian dalam perangkap ditetesi Metil Eugenol (ME) pada kapas sebanyak 0,5 ml dengan ukuran kapas kira-kira sebesar biji kelereng mengikuti perlakuan Hasyim, dkk., (2010). Perangkap Modifikasi Steiner diletakkan pada tanaman mangga secara horizontal pada titik pengamatan. Setiap pohon mangga dipasangi dua perangkap. Pengulangan selama 3 hari pada setiap pohon mangga. Perangkap dibiarkan terpasang selama 11 jam ( WIB). Lalat buah yang terperangkap dimasukkan ke dalam botol koleksi yang berisi alkohol 70% dan diberi label. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan mounting di laboratorium. Gambar 1. Perangkap Modifikasi Steiner Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk gambar dan tabel. Cara penyerangan lalat buah yang terjadi pada buah mangga dianalisis secara deskriptif dengan memaparkan hasil pengamatan melalui kajian. HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi lalat buah yang ditemukan pada tanaman buah mangga dalam Kota Banda Aceh, disajikan pada Gambar 2. Tingginya populasi lalat buah pada varietas harum-manis (Gambar 2) menunjukkan bahwa varietas harum-manis dengan bau harum menyengat dan rasa yang manis sangat disukai oleh lalat buah, khususnya jenis B. dorsalis untuk datang dan meletakkan telur. Banyaknya jumlah B. dorsalis yang terperangkap pada varietas harummanis menunjukkan varietas mangga ini lebih disukai oleh B. dorsalis. Harum-manis adalah mangga yang memiliki bau yang sangat menyengat sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan lalat buah. Mangga cengkeh adalah varietas mangga yang juga memiliki bau yang menyengat tetapi memiliki tingkat dibawah harum-manis. Varietas mangga udang adalah mangga yang dianggap tidak memiliki bau yang menyengat sehingga dapat dilihat lalat buah tidak menyukai varietas mangga spesies ini. Visser (1986) dalam Romoser dan Stoffolano (1998)

3 46 Meuna, dkk. Gambar 2. Populasi Lalat Buah pada Beberapa Varietas Mangga menambahkan aroma yang ditimbulkan oleh tanaman dapat menarik serangga untuk makan dan meletakkan telur. Selain itu, varietas harum-manis juga memiliki rasa yang cukup manis dengan kandungan kadar gula tertinggi dibandingkan varietas lainnya yaitu sebesar 50,52%. Kandungan gula menentukan preferensi lalat buah terhadap berbagai jenis buah maka semakin tinggi kandungan gula yang terdapat di dalam buah akan lebih disukai oleh lalat buah. Proses peletakan telur lalat buah dipengaruhi oleh banya faktor salah satunya adalah ketebalan kulit buah dan kadar gula pada berbagai varietas buah mangga mempengaruhi persentase intensitas serangan B. dorsalis. Preferensi B. dorsalis pada varietas harum-manis lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya. Hal ini disebabkan varietas harum-manis memiliki aroma yang kuat serta kulit yang tipis sehingga dapat menarik dan memudahkan lalat buah B. dorsalis untuk meletakkan telur. Lalat buah memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Dengan indra penciuman lalat buah dapat mengenali bau tanaman buah melalui aroma atau ekstraksi ester dan asam organik dari buah sehingga dapat menarik lalat buah betina untuk datang dan bertelur B. dorsalis sangat menyukai aroma menyengat dari buah. Tingkat kerusakan yang rendah pada varietas lain, diduga karena varietas lain kurang memiliki aroma sehingga lalat buah tidak tertarik untuk datang. Intensitas serangan lalat buah dipengaruhi juga oleh tingkat kematangan buah, karena buah yang matang lebih memiliki aroma yang menyengat, warna yang menarik, serta tingkat kekerasan buah yang rendah (lebih empuk) sehingga lalat buah akan lebih mudah menusukkan ovipositornya untuk meletakkan telur. Semakin tinggi tingkat kematangan buah maka akan semakin tinggi juga tingkat kerusakannya (Tan dan Serit, 1994). Lalat buah meletakkan telurnya dengan cara menusukkan ovipositornya ke dalam buah dan telur tersebut akan berkembang menjadi larva. Larva tersebut akan memakan daging buah, selanjutnya larva akan merusak daging buah yang mengakibatkan buah menjadi busuk dan gugur sebelum mencapai kematangan yang diinginkan, sehingga dapat mengakibatkan kualitas dan kuantitas dari produksi mangga menurun. Ketertarikan jenis-jenis tersebut terhadap Methyl eugenol disebabkan oleh adanya kesamaan kandungan suatu senyawa yang dihasilkan oleh suatu tanaman yang ada di sekitar lokasi penelitian dengan Methyl eugenol. Methyl eugenol merupakan suatu senyawa yang berasal dari hasil ekstraksi tanaman sikas ( Cololasia antiquarium), mangga, pepaya, dan Cassia fistula atau daun Pelea anisata dan Ziera sumithui. Gambar 3. Serangan Lalat Buah pada Buah Mangga

4 Inventarisasi Lalat Buah (Tephitridae) yang Menyerang Tanaman Mangga (Mangifera Sp.) 47 Gambar 3 memperlihatkan buah mangga yang telah membusuk akibat serangan lalat buah. Imago betina meletakkan telur kedalam buah dengan menusukkan ovipositornya. Bekas tusukan itu ditandai adanya noda/titik hitam yang tidak terlalu jelas, sehingga nantinya memperlihatkan kebusukan pada buah. Bactrocera dorsalis merupakan spesies lalat buah yang populasinya paling tinggi di semua lokasi penelitian. Keberadaan lalat buah spesies ini tidak lepas dari adanya tumbuhan (tempat hidup) yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan karena tanaman inangnya ditemukan di semua lokasi penelitian dan yang selalu ada setiap saat, seperti mangga, jambu biji, belimbing, pisang, dan jambu air. Gambar 4. Buah Mangga Membusuk Akibat Serangan Lalat Buah Imago lalat buah rata-rata berukuran 0,7 cm x 0,2 cm dan terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen (Gambar 4.5). Pada abdomen umumnya terdapat dua pita melintang dan satu pita membujur warna hitam atau bentuk huruf T yang kadang-kadang tidak jelas. Ujung abdomen lalat betina lebih runcing dan mempunyai alat peletak telur (ovipositor) yang cukup kuat unt uk menembus kulit buah, sedangkan pada lalat jantan abdomennya lebih bulat. Gambar 5. Imago B. dorsalis DAFTAR RUJUKAN BPS Provinsi Aceh Provinsi Aceh Dalam Angka Tahun Banda Aceh: Kantor BPS Provinsi Aceh. Ginting, R Keanekaragaman Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) di Jakarta, Depok, dan Bogor sebagai Bahan Kajian Penyusunan Analisis Risiko Hama. Thesis. Institut Pertanian Bogor. Gambar 6. Imago B. umbrosus B. umbrosus mudah dikenali dari bentuk garis pita/spot hitam pada bagian sayapnya. Skutum berwarna hitam dengan strip kuning di kedua sisi lateral, rambut di anterior supra alar, kaki berwarna kuning, bagian basal dan posterior berbulu. spesies lalat buah B. umbrosus mempunyai tanaman inang berupa tanaman nangka, sikas ( Cololasia antiquarium), pepaya (Carica papaya), cempedak ( Artocarpus integer), rambutan ( Nephelium lappaceum), jambu biji (Psidium guajava). SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Cara penyerangan lalat buah yang terdapat di Kota Banda Aceh dimulai dari pemilihan bau, penususkan kulit mangga menggunakan ovopositor dan terakhir peletakan telur lalat buah di dalam buah mangga yang mengakibatkan mangga menjadi busuk. Kardinan, A Tanaman Pengendali Lalat Buah. Jakarta: Agromedia Pustaka. Pracaya Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya. Romoser, W.S. and J. G. Stoffolano The Science of Entomology. Mc Graw Hill. Singapore. 605 pp.

5 48 Meuna, dkk. Tan K. H. dan M. Serit Adult population dynamics of Bactocera dorsalis (Diptera: Tephritidae) in relation to host phenologi and weather in two village of penang island, Malaysia. Entomological Society of America. 33 (2) :

TINJAUAN PUSTAKA. Telur berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan

TINJAUAN PUSTAKA. Telur berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan 3 TINJAUAN PUSTAKA Lalat Buah (Bactrocera spp.) Biologi Menurut Departemen Pertanian (2012), lalat buah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Phylum Klass Ordo Sub-ordo Family Genus Spesies : Arthropoda

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Lalat buah dengan nama ilmiah Bractrocera spp. tergolong dalam ordo

TINJAUAN PUSTAKA. Lalat buah dengan nama ilmiah Bractrocera spp. tergolong dalam ordo TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama (Bractrocera dorsalis) Menurut Deptan (2007), Lalat buah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Filum Class Ordo Family Genus Spesies : Animalia : Arthropoda : insecta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman hortikultura

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman hortikultura I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman hortikultura seperti buah-buahan. Komoditi hortikultura diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keras (jawa: pelok) dan enak di makan. Di dalam daging buah tersebut

BAB I PENDAHULUAN. keras (jawa: pelok) dan enak di makan. Di dalam daging buah tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah mangga banyak dikenal dan disukai orang dimana-mana. Mangga termasuk buah tempurung, pada bagian yang paling luar terdapat kulit, kemudian di lanjutkan daging buah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. family : Tephritidae, genus : Bactrocera, spesies : Bactrocera sp.

TINJAUAN PUSTAKA. family : Tephritidae, genus : Bactrocera, spesies : Bactrocera sp. 4 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) Menurut Deptan (2007), lalat buah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: kingdom: Animalia, filum : Arthropoda, kelas : Insect, ordo : Diptera,

Lebih terperinci

PENGARUH WARNA DAN VOLUME TEMPAT ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH BELIMBING DI KECAMATAN PALANG, TUBAN JAWA TIMUR

PENGARUH WARNA DAN VOLUME TEMPAT ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH BELIMBING DI KECAMATAN PALANG, TUBAN JAWA TIMUR Plumula Volume 5 No.2 Juli 2016 ISSN : 2089 8010 PENGARUH WARNA DAN VOLUME TEMPAT ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH BELIMBING DI KECAMATAN PALANG, TUBAN JAWA TIMUR Effect Color and Volume Attractant Place on

Lebih terperinci

POPULASI DAN JENIS LALAT BUAH YANG BERASSOSIASI DENGAN TANAMAN MARKISA DATARAN RENDAH ( Passiflora edulis Sims f. flavicarpa Deg)

POPULASI DAN JENIS LALAT BUAH YANG BERASSOSIASI DENGAN TANAMAN MARKISA DATARAN RENDAH ( Passiflora edulis Sims f. flavicarpa Deg) POPULASI DAN JENIS LALAT BUAH YANG BERASSOSIASI DENGAN TANAMAN MARKISA DATARAN RENDAH ( Passiflora edulis Sims f. flavicarpa Deg) Suswati 1 * ; Asmah Indrawati 2 1,2 Prodi Agotechnology, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lalat buah merupakan hama penting yang menyerang buah-buahan. Lalat

BAB I PENDAHULUAN. Lalat buah merupakan hama penting yang menyerang buah-buahan. Lalat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat buah merupakan hama penting yang menyerang buah-buahan. Lalat buah yang termasuk dalam Familia Tephritidae telah banyak diketahui sebagai organisme pengganggu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kondisi pertanian Indonesia saat ini dengan harga pestisida tinggi, menyebabkan bahwa usaha tani menjadi tidak menguntungkan sehingga pendapatan tidak layak. Kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kerugian pada tanaman hortikultura, baik yang dibudidayakan

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kerugian pada tanaman hortikultura, baik yang dibudidayakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu hama yang banyak menimbulkan kerugian pada tanaman hortikultura, baik yang dibudidayakan secara luas maupun tanaman

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jambu Biji Botani Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jambu Biji Botani Syarat Tumbuh 4 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jambu Biji Botani Jambu biji berasal dari daerah tropik Amerika. Menurut pendapat De Candolle, jambu biji berasal dari daerah antara Meksiko dan Peru (Soetopo 1997). Nama botani

Lebih terperinci

Oleh Fitri Aulani, I Putu Artayasa, Muh. Liwa Ilhamdi (Laboratorium Biologi FKIP Unram) ABSTRAK ABSTRACT

Oleh Fitri Aulani, I Putu Artayasa, Muh. Liwa Ilhamdi (Laboratorium Biologi FKIP Unram) ABSTRAK ABSTRACT PENGARUH MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron L.) DAN MINYAK SEREI (Cymbopogon nardus L.) SERTA CAMPURANNYA TERHADAP TANGKAPAN LALAT BUAH BACTROCERA Oleh Fitri Aulani, I Putu Artayasa, Muh. Liwa Ilhamdi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aturan karantina di negara-negara tujuan ekspor komoditi buah-buahan

BAB I PENDAHULUAN. Aturan karantina di negara-negara tujuan ekspor komoditi buah-buahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aturan karantina di negara-negara tujuan ekspor komoditi buah-buahan Indonesia telah disusun sedemikian ketat. Ketatnya aturan karantina tersebut melarang buah-buahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. nangka, semangka, melon, cabai dan sebagainya. Akibat serangan hama ini

I. PENDAHULUAN. nangka, semangka, melon, cabai dan sebagainya. Akibat serangan hama ini I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalat buah (Diptera: Tephritidae) merupakan hama yang banyak menimbulkan kerugian pada tanaman hortikultura, baik yang dibudidayakan secara luas maupun tanaman pekarangan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Soedjito (2008),jambu yang memiliki nama latin Psidium

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Soedjito (2008),jambu yang memiliki nama latin Psidium II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jambu Biji Putih (Psidium guajava L.) Menurut Soedjito (2008),jambu yang memiliki nama latin Psidium guajava ini dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan digolongkan dalam Kingdom: Plantae,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Iklim Kabupaten Rokan Hilir

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Iklim Kabupaten Rokan Hilir IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Geografis dan Iklim Kabupaten Rokan Hilir Kabupaten Rokan Hilir terletak pada garis 00 25' 20 o LU - 010 25' 41 o LU dan 1000 02' 56 o BT - 1000 56' 59 o BT dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas sayuran yang tidak

PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas sayuran yang tidak PENDAHULUAN Latar Belakang Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas sayuran yang tidak dapat ditinggalkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan asalusulnya, cabai (hot papper)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tradisional hingga pasar modern. Selain itu, jambu biji juga penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tradisional hingga pasar modern. Selain itu, jambu biji juga penting sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jambu biji (Psidium guajava) merupakan buah yang mempunyai nilai ekonomi di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang luas mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura diantaranya mangga,

BAB I PENDAHULUAN. hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura diantaranya mangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat buah Bactrocera spp. (Diptera : Tephritidae) merupakan salah satu hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura diantaranya mangga, belimbing, jambu, nangka,

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura PENGENDALIAN HAMA LALAT BUAH DENGAN METIL EUGENOL PADA TANAMAN BUAH LOKAL DI LAHAN PEKARANGAN DAN EFEKNYA TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PADA CABAI DI LAHAN SAWAH CONTROLLING FRUIT FLY BY USING METHYL EUGENOL

Lebih terperinci

KEPADATAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae PADA BUAH PARE (Momordica charantia L.)

KEPADATAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae PADA BUAH PARE (Momordica charantia L.) KEPADATAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae PADA BUAH PARE (Momordica charantia L.) ARTIKEL ILMIAH FIRDA SEPTRIA DENI NIM. 12010121 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas buah-buahan Indonesia harus diperhatikan seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas buah-buahan Indonesia harus diperhatikan seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas buah-buahan Indonesia harus diperhatikan seiring dengan globalisasi perdagangan buah dan sayur segar. Salah satu kendala yang dihadapi petani buah dan sayur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang melihat langsung fenomena, gejala, atau ciri-ciri secara langsung

Lebih terperinci

DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N UJI EFEKTIFITAS MODEL PERANGKAP MENGGUNAKAN ATRAKTAN DALAM MENGENDALIKAN HAMA LALAT BUAH (Bactrocera dorsalis Hendel) PADA TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SKRIPSI Oleh: JANTER SIMARMATA 070302018/HPT

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus hidup lalat buah mengalami 4 stadia yaitu telur, larva, pupa dan

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus hidup lalat buah mengalami 4 stadia yaitu telur, larva, pupa dan 15 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Bactrocera sp. (Diptera : Tephtritidae) Siklus hidup lalat buah mengalami 4 stadia yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Lalat buah betina memasukkan telur ke dalam kulit buah

Lebih terperinci

e-j. Agrotekbis 2 (5) : , Oktober 2014 ISSN :

e-j. Agrotekbis 2 (5) : , Oktober 2014 ISSN : e-j. Agrotekbis 2 (5) : 454-459, Oktober 2014 ISSN : 2338-3011 DAYA TARIK JENIS ATRAKTAN DAN WARNA PERANGKAP YANG BERBEDA TERHADAP LALAT BUAH (DIPTERA:TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica)

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS LALAT BUAH (Bactrocera spp) DI GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAP METIL EUGENOL

IDENTIFIKASI JENIS LALAT BUAH (Bactrocera spp) DI GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAP METIL EUGENOL JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, VOLUME 1, NO. 1, SEPTEMBER 2016: 38-43 IDENTIFIKASI JENIS LALAT BUAH (Bactrocera spp) DI GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAP METIL EUGENOL Sunarno

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 16 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesies Lalat Buah yang Tertangkap Jumlah seluruh imago lalat buah yang tertangkap oleh perangkap uji selama penelitian adalah sebanyak 12 839 individu. Berdasarkan hasil identifikasi

Lebih terperinci

PENGARUH BENTUK DAN KETINGGIAN PERANGKAP STICKY TRAP KUNING TERHADAP LALAT BUAH

PENGARUH BENTUK DAN KETINGGIAN PERANGKAP STICKY TRAP KUNING TERHADAP LALAT BUAH PENGARUH BENTUK DAN KETINGGIAN PERANGKAP STICKY TRAP KUNING TERHADAP LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (Diptera:Tephritidae) PADA TANAMAN TOMAT ( Solanum lycopersicum Mill.) DI DATARAN RENDAH SKRIPSI OLEH :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi populasi dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik meliputi makanan,

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi populasi dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik meliputi makanan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fluktuasi populasi dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik meliputi makanan, predasi, kompetisi, suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dll., dan faktor intrinsik meliputi

Lebih terperinci

POTENSI PENGGUNAAN PARASITOID DALAM PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera DI PULAU LOMBOK. ABSTRAK

POTENSI PENGGUNAAN PARASITOID DALAM PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera DI PULAU LOMBOK. ABSTRAK Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol. 1 No.2 POTENSI PENGGUNAAN PARASITOID DALAM PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera DI PULAU LOMBOK Akhmad Sukri 1, Gito Hadi Prayitno 2 1 Institut Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. RINGKASAN... v. HALAMAN PERSETUJUAN...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. RINGKASAN... v. HALAMAN PERSETUJUAN... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN... vii TIM PENGUJI... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Diptera: Tephritidae) PADA MANGGAA MALAM KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI

IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Diptera: Tephritidae) PADA MANGGAA MALAM KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Diptera: Tephritidae) PADA MANGGAA MALAM (Mangifera indica) DI KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) DI JAKARTA, DEPOK, DAN BOGOR SEBAGAI BAHAN KAJIAN PENYUSUNAN ANALISIS RISIKO HAMA RUMENDA GINTING

KEANEKARAGAMAN LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) DI JAKARTA, DEPOK, DAN BOGOR SEBAGAI BAHAN KAJIAN PENYUSUNAN ANALISIS RISIKO HAMA RUMENDA GINTING KEANEKARAGAMAN LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) DI JAKARTA, DEPOK, DAN BOGOR SEBAGAI BAHAN KAJIAN PENYUSUNAN ANALISIS RISIKO HAMA RUMENDA GINTING SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Lebih terperinci

32 ZIRAA AH, Volume 36 Nomor 1, Pebruari 2013 Halaman ISSN

32 ZIRAA AH, Volume 36 Nomor 1, Pebruari 2013 Halaman ISSN 32 IDENTIFIKASI HAMA LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA BERBAGAI MACAM BUAH-BUAHAN (Identification of Fruit Flies Pest (Diptera: Tephritidae) on Some fruits) Helda Syahfari dan Mujiyanto Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

KETERTARIKAN LALAT BUAH (Bactrocera spp) TERHADAP ATRAKTAN NABATI DAN NON NABATI SKRIPSI

KETERTARIKAN LALAT BUAH (Bactrocera spp) TERHADAP ATRAKTAN NABATI DAN NON NABATI SKRIPSI 1 KETERTARIKAN LALAT BUAH (Bactrocera spp) TERHADAP ATRAKTAN NABATI DAN NON NABATI SKRIPSI OLEH : ANGGE BUDIARTO NPM : 0625010002 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Lebih terperinci

III BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. 3.2 Bahan dan Alat

III BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. 3.2 Bahan dan Alat III BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP), Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Lebih terperinci

Efektifitas Atraktan terhadap Lalat Buah Belimbing di Jawa Timur

Efektifitas Atraktan terhadap Lalat Buah Belimbing di Jawa Timur Efektifitas Atraktan terhadap Lalat Buah Belimbing di Jawa Timur MOCH SODIQ *), SUDARMADJI, DAN SUTOYO Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur, Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya *) Email:

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kelapa sawit dapat tumbuh pada jenis tanah podzolik, latosol, hidromorfik

TINJAUAN PUSTAKA. Kelapa sawit dapat tumbuh pada jenis tanah podzolik, latosol, hidromorfik TINJAUAN PUSTAKA Kelapa Sawit Kelapa sawit dapat tumbuh pada jenis tanah podzolik, latosol, hidromorfik kelabu, alluvial atau regosol, tanah gambut saprik, dataran pantai dan muara sungai. Tingkat keasaman

Lebih terperinci

UJI KEEFEKTIFAN BEBERAPA BENTUK PERANGKAP TERHADAP HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN JAMBU BIJI

UJI KEEFEKTIFAN BEBERAPA BENTUK PERANGKAP TERHADAP HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN JAMBU BIJI Ningsi S UJI KEEFEKTIFAN BEBERAPA BENTUK PERANGKAP TERHADAP HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) Test of the effectiveness some trap types forward fruit flies pest at guava plant

Lebih terperinci

JURNAL. JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera spp. (DIPTERA : TEPHRITIDAE) BERDASARKAN WAKTU TANGKAP PADA AREAL TANAMAN CABAI MERAH DI KOTA TOMOHON

JURNAL. JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera spp. (DIPTERA : TEPHRITIDAE) BERDASARKAN WAKTU TANGKAP PADA AREAL TANAMAN CABAI MERAH DI KOTA TOMOHON JURNAL JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera spp. (DIPTERA : TEPHRITIDAE) BERDASARKAN WAKTU TANGKAP PADA AREAL TANAMAN CABAI MERAH DI KOTA TOMOHON Jantje Hanok Manangka 100318038 Dosen Pembimbing Prof.

Lebih terperinci

AGROVIGOR VOLUME 9 NO. 2 SEPTEMBER 2016 ISSN PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR

AGROVIGOR VOLUME 9 NO. 2 SEPTEMBER 2016 ISSN PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR 125 AGROVIGOR VOLUME 9 NO. 2 SEPTEMBER 2016 ISSN 1979 5777 PENGARUH ATRAKTAN TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN BELIMBING DI KABUPATEN BLITAR Moch. Sodiq, Sudarmadji, dan Sutoyo Fakultas Pertanian UPN Veteran

Lebih terperinci

JENIS LALAT BUAH Bactrocera spp PADA TANAMAN JAMBU KRISTAL Psidium guajava di Desa Bumiaji Kota Batu

JENIS LALAT BUAH Bactrocera spp PADA TANAMAN JAMBU KRISTAL Psidium guajava di Desa Bumiaji Kota Batu 137 Buana Sains Vol 16 No 2: 137-142, 2016 JENIS LALAT BUAH Bactrocera spp PADA TANAMAN JAMBU KRISTAL Psidium guajava di Desa Bumiaji Kota Batu I Made Indra Agastya dan Hidayati Karamina PS. Agroteknologi,

Lebih terperinci

Fruit Fly Control in Pummelo Citrus Plants Using Various Trap Types in Padang Lampe Village, District Marang, Regency of Pangkep

Fruit Fly Control in Pummelo Citrus Plants Using Various Trap Types in Padang Lampe Village, District Marang, Regency of Pangkep PENGENDALIAN LALAT BUAH PADA TANAMAN JERUK PAMELO PANGKEP MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS PERANGKAPDI DESA PADANG LAMPE, KECAMATAN MARANG, KABUPATEN PANGKEP Fruit Fly Control in Pummelo Citrus Plants Using

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum Sp.) DAN DAUN WANGI (Melaleuca bracteata L.) SEBAGAI ATRAKTAN LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum Sp.) DAN DAUN WANGI (Melaleuca bracteata L.) SEBAGAI ATRAKTAN LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI J. Agroland 18 (3) : 201 206, Desember 2011 ISSN : 0854 641X EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum Sp.) DAN DAUN WANGI (Melaleuca bracteata L.) SEBAGAI ATRAKTAN LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI Effectiveness

Lebih terperinci

Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45

Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Hingga saat ini varietas unggul mangga di Indonesia yang telah dilepas sebanyak 32 varietas. Dari 32 varietas unggul tersebut, 14 varietas berasal dari

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA Lalat penggorok daun, Liriomyza sp, termasuk serangga polifag yang dikenal sebagai hama utama pada tanaman sayuran dan hias di berbagai negara. Serangga tersebut menjadi hama baru

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap kegiatan yaitu :

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap kegiatan yaitu : BAB III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap kegiatan yaitu : Tahap 1 : Pengujian model budidaya Markisa dataran rendah (pengamatan lanjutan dari tahap pertama kegiatan tahun I) Tahap

Lebih terperinci

PENGARUH METIL EUGENOL DARI BAHAN TANAMAN SELASIH TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI SERANGGA PADA TANAMAN CABE MERAH ORGANIK

PENGARUH METIL EUGENOL DARI BAHAN TANAMAN SELASIH TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI SERANGGA PADA TANAMAN CABE MERAH ORGANIK PENGARUH METIL EUGENOL DARI BAHAN TANAMAN SELASIH TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI SERANGGA PADA TANAMAN CABE MERAH ORGANIK Ojak B.M. Pasaribu,SP, Dr. Ir. Retno Astuti, MS, Ir. Azwana, MP, Ir. Maimunah,

Lebih terperinci

Agros Vol.18 No.1, Januari 2016: ISSN

Agros Vol.18 No.1, Januari 2016: ISSN Agros Vol.18 No.1, Januari 2016: 49-56 ISSN 1411-0172 PEMAKAIAN LARUTAN METHYL EUGENOL DAN EKSTRAK JAMBU MERAH DALAM MENGENDALIKAN LALAT BUAH USE OF METHYL EUGENOL SOLUTION AND RED GUAVA EXTRACT FOR FRUIT

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae)

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) TINJAUAN PUSTAKA Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) Biologi Gambar 1. Telur C. sacchariphagus Bentuk telur oval, datar dan mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam

Lebih terperinci

Biyana Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro

Biyana Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) YANG MENYERANG BUAH BUAHAN DI KABUPATEN TULANG BAWANG MELALUI METODE HOST REARING DAN TRAPPING SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI Biyana Program Studi Magister Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Berbah berada di dataran

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Berbah berada di dataran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbah adalah Kecamatan di bawah naungan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Berbah berada di dataran rendah. Ibukota kecamatannya berada

Lebih terperinci

Gambar 1. Tiga wilayah Area-Wide Management di Kabupaten Indramayu. Wilayah yang diarsir hijau merupakan kawasan sentra mangga.

Gambar 1. Tiga wilayah Area-Wide Management di Kabupaten Indramayu. Wilayah yang diarsir hijau merupakan kawasan sentra mangga. AREA-WIDE MANAGEMENT (AWM) TERHADAP LALAT BUAH PADA TANAMAN MANGGA DI INDRAMAYU *ditulis dan diolah dari berbagai sumber oleh: Andi Abdurahim, S.Si. Fungsional POPT Ahli Pertama Direktorat Perlindungan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PERANGKAP WARNA TERHADAP POPULASI HAMA LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L.

PENGGUNAAN PERANGKAP WARNA TERHADAP POPULASI HAMA LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L. PENGGUNAAN PERANGKAP WARNA TERHADAP POPULASI HAMA LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) PADA TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L.) SKRIPSI OLEH: NURRAHMAN PAMUJI 060302013 HPT DEPARTEMEN

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya.

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya. TINJAUAN PUSTAKA Biologi Sycanus sp. (Hemiptera: Reduviidae) Telur Kelompok telur berwarna coklat dan biasanya tersusun dalam pola baris miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa

Lebih terperinci

Seminar Nasional dan Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Barat, Palembang, 3-5 Juni 2007

Seminar Nasional dan Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Barat, Palembang, 3-5 Juni 2007 POPULASI DAN SERANGAN LALAT BUAH Bactrocera dorsalis (HENDEL) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) SERTA POTENSI PARASITOIDNYA PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) Population and Fruitfly Bactrocera dorsalis (Hendel)

Lebih terperinci

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian USU, Medan ABSTRACT

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian USU, Medan ABSTRACT UJI EFEKTIFITAS BEBERAPA JENIS ATRAKTAN UNTUK MENGENDALIKAN HAMA LALAT BUAH (Bactrocera dorsalis Hend.) PADA TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) Janter Simarmata 1*, Yuswani Pangesti Ningsih 2, Fatimah

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN TIGA ATRAKTAN MENGGUNAKAN BOLA BERWARNA DALAM MENANGKAP IMAGO LALAT BUAH PADA JAMBU BIJI DI KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR

KEEFEKTIFAN TIGA ATRAKTAN MENGGUNAKAN BOLA BERWARNA DALAM MENANGKAP IMAGO LALAT BUAH PADA JAMBU BIJI DI KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR KEEFEKTIFAN TIGA ATRAKTAN MENGGUNAKAN BOLA BERWARNA DALAM MENANGKAP IMAGO LALAT BUAH PADA JAMBU BIJI DI KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR GILANG ADITYA RAHAYU DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

cm atau lebih dari pusat batang tanaman (Suprapti, 2005).

cm atau lebih dari pusat batang tanaman (Suprapti, 2005). 5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daun Pepaya (Carica papaya) Pepaya merupakan salah satu sumber nabati protein nabati. Pepaya berasal dari wilayah tropis Amerika yang merupakan buah yang popular dan digemari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman pangan terpenting kedua setelah padi. Tanaman ini berasal dari Amerika. Sekitar abad ke-16,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae)

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae) TINJAUAN PUSTAKA Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae) Seekor imago betina dapat meletakkan telur sebanyak 282-376 butir dan diletakkan secara kelompok. Banyaknya telur dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Buah salak merupakan buah yang memiliki peluang pasar yang sangat tinggi.selain mangga, rambutan dan manggis, buah salak adalah salah satu komoditas buah-buahan asli Indonesia

Lebih terperinci

HAMA Cricula trifenestrata PADA JAMBU METE DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA

HAMA Cricula trifenestrata PADA JAMBU METE DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA HAMA Cricula trifenestrata PADA JAMBU METE DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA Jambu mete merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Brasil Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut portugal ke India

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 11 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 41 Hasil Identifikasi Berdasarkan hasil wawancara terhadap peternak yang memiliki sapi terinfestasi lalat Hippobosca sp menyatakan bahwa sapi tersebut berasal dari Kabupaten

Lebih terperinci

SUMMARY. Mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Asahan

SUMMARY. Mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Asahan 26 SUMMARY SUTRIONO. Effectiveness Petrogenoland Super Net with the different traps type for Controlling Plant Pests Fruit Flies In Mentimun (Cucumissativus L).Supervising Commission, Chairman Ir. Nuraida,

Lebih terperinci

PENGARUH APLIKASI INSEKTISIDA UMPAN BERBAHAN AKTIF SPINOSAD TERHADAP LALAT BUAH

PENGARUH APLIKASI INSEKTISIDA UMPAN BERBAHAN AKTIF SPINOSAD TERHADAP LALAT BUAH PENGARUH APLIKASI INSEKTISIDA UMPAN BERBAHAN AKTIF SPINOSAD TERHADAP LALAT BUAH Bactrocera sp. PADA TANAMAN JERUK SIAM (The Effect Application of Bait Insecticide with Active Substance Spinosad to Fruit

Lebih terperinci

Host Range of Cashew Shoots Hopper (Sanurus indecora) in the Nursery

Host Range of Cashew Shoots Hopper (Sanurus indecora) in the Nursery JURNAL AGROTEKNOS Juli 2012 Vol.2. No.2. hal. 92-96 ISSN: 2087-7706 KISARAN INANG WERENG PUCUK METE (Sanurus indecora) DI PEMBIBITAN Host Range of Cashew Shoots Hopper (Sanurus indecora) in the Nursery

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN BUAH DI BEBERAPA KABUPATEN PROVINSI RIAU

IDENTIFIKASI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN BUAH DI BEBERAPA KABUPATEN PROVINSI RIAU IDNTIFIKASI LALAT BUAH ( spp.) PADA TANAMAN BUAH DI BBRAPA KABUPATN PROVINSI RIAU IDNTIFICATION OF FRUIT FLIS PST ( spp.) ON FRUIT PLAN IN SOM RGNCIS IN RIAU M. Fahmi A Siregar 1 dan Agus Sutikno 2 Program

Lebih terperinci

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn)

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn) KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. utama (primer) dan akar lateral (sekunder). Dari akar lateral keluar serabut-serabut

TINJAUAN PUSTAKA. utama (primer) dan akar lateral (sekunder). Dari akar lateral keluar serabut-serabut TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Cabai dalam: Menurut Setiadi (2006) klasifikasi tanaman cabai merah termasuk ke Kingdom Diviso Sub divisi Kelas Ordo Famili Genus : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae

Lebih terperinci

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk Berkebun buah-buahan yang perlu diperhatikan adalah mutu dan ketersediaan akan benih/ bibit tanaman. Pelaku usahatani/ pekebun bisa menyiapkan pembibitan

Lebih terperinci

KETERTARIKAN SERANGGA HAMA LALAT BUAH TERHADAP BERBAGAI PAPAN PERANGKAP BERWARNA SEBAGAI SALAH SATU TEKNIK PENGENDALIAN

KETERTARIKAN SERANGGA HAMA LALAT BUAH TERHADAP BERBAGAI PAPAN PERANGKAP BERWARNA SEBAGAI SALAH SATU TEKNIK PENGENDALIAN KETERTARIKAN SERANGGA HAMA LALAT BUAH TERHADAP BERBAGAI PAPAN PERANGKAP BERWARNA SEBAGAI SALAH SATU TEKNIK PENGENDALIAN Sunarno Politeknik Perdamaian Halmahera - Tobelo ISSN : 1907-7556 Abstract This research

Lebih terperinci

PENGARUH BEBERAPA AROMA BUAH TERHADAP PREFERENSI OVIPOSISI Bactrocera carambolae DREW DAN HANCOCK (DIPTERA: TEPHRITIDAE) ABSTRAK

PENGARUH BEBERAPA AROMA BUAH TERHADAP PREFERENSI OVIPOSISI Bactrocera carambolae DREW DAN HANCOCK (DIPTERA: TEPHRITIDAE) ABSTRAK Jurnal HPT Volume 1 Nomor 2 Juni 2013 72 PENGARUH BEBERAPA AROMA BUAH TERHADAP PREFERENSI OVIPOSISI Bactrocera carambolae DREW DAN HANCOCK (DIPTERA: TEPHRITIDAE) Toto Himawan, P. Wijayanto dan S. Karindah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. diperkirakan, pengendalian hama pun menjadi sulit dilakukan.

I. PENDAHULUAN. diperkirakan, pengendalian hama pun menjadi sulit dilakukan. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potensi tanaman Indonesia dapat dikembangkan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang pengobatan, pertanian dan perkebunan, namun masalah yang cukup besar dalam bidang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan keanekaragaman agroklimat. Keadaan tersebut menyebabkan hampir setiap

I. PENDAHULUAN. dan keanekaragaman agroklimat. Keadaan tersebut menyebabkan hampir setiap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman mangga (Mangifera indica L.) adalah tanaman asli India yang sekarang ini sudah banyak dikembangkan di Negara Indonesia. Pengembangan tanaman mangga yang cukup

Lebih terperinci

Fluktuasi Populasi Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Kompleks.) (Diptera: Tephritidae) pada Pertanaman Pepaya di Desa Margaluyu, Kabupaten Garut

Fluktuasi Populasi Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Kompleks.) (Diptera: Tephritidae) pada Pertanaman Pepaya di Desa Margaluyu, Kabupaten Garut Fluktuasi Populasi Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Kompleks.) (Diptera: Tephritidae) pada Pertanaman Pepaya di Desa Margaluyu, Kabupaten Garut Agus Susanto 1*, Faisal Fathoni 2, N. I. Nur Atami 2 dan Tohidin

Lebih terperinci

Parasitoid Larva dan Pupa Tetrastichus brontispae

Parasitoid Larva dan Pupa Tetrastichus brontispae Parasitoid Larva dan Pupa Tetrastichus brontispae Oleh Feny Ernawati, SP dan Umiati, SP POPT Ahli Muda BBPPTP Surabaya Pendahuluan Parasitoid adalah serangga yang memarasit serangga atau binatang arthopoda

Lebih terperinci

E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN: Vol. 5, No. 1, Januari 2016

E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN: Vol. 5, No. 1, Januari 2016 Identifikasi Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) serta Serangannya terhadap Beberapa Galur dan Varietas Tanaman Cabai ( Capsicum annum l.) Di Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng I MADE YESTA SANTIATMA 1 )

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jambu Biji (Psidium guajava L.) Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi dan merupakan buah yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

Uji Parasitasi Tetrastichus brontispae terhadap Pupa Brontispae Di Laboratorium

Uji Parasitasi Tetrastichus brontispae terhadap Pupa Brontispae Di Laboratorium Uji Parasitasi Tetrastichus brontispae terhadap Pupa Brontispae Di Laboratorium Oleh Ida Roma Tio Uli Siahaan Laboratorium Lapangan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan

Lebih terperinci

1b. Abdomen tidak berpetiole; terga ruas II-IV bermembran b. Terdapat 2 seta pada skutelum a. Terdapat seta pada prescutellar...

1b. Abdomen tidak berpetiole; terga ruas II-IV bermembran b. Terdapat 2 seta pada skutelum a. Terdapat seta pada prescutellar... LAMPIRAN 60 61 Lampiran 1 Identifikasi Bactrocera carambolae 1b. Abdomen tidak berpetiole; terga ruas II-IV bermembran... 12 12b. Terdapat 2 seta pada skutelum... 18 18a. Terdapat seta pada prescutellar...

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN SPESIES BACTROCERA DAN PARASITOIDNYA YANG MENYERANG BERBAGAI JENIS BUAH DI PASAR BANDUNGAN

KEANEKARAGAMAN SPESIES BACTROCERA DAN PARASITOIDNYA YANG MENYERANG BERBAGAI JENIS BUAH DI PASAR BANDUNGAN KEANEKARAGAMAN SPESIES BACTROCERA DAN PARASITOIDNYA YANG MENYERANG BERBAGAI JENIS BUAH DI PASAR BANDUNGAN BACTROCERA SPECIES DIVERSITY AND PARASITOID THE ATTACK IN VARIOUS TYPES OF FRUIT IN MARKET BANDUNGAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kehidupan serangga sudah dimulai sejak 400 juta tahun (zaman devonian). Kirakira

I. PENDAHULUAN. Kehidupan serangga sudah dimulai sejak 400 juta tahun (zaman devonian). Kirakira I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serangga merupakan kelompok hewan dengan jumlah spesies serta kelimpahan tertinggi dibandingkan denga n makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Terdapat berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH EKSTRAK SERAI (Andropogon nardus L.) TERHADAP KUNJUNGAN LALAT BUAH (Bactrocera dorsalis Hendel.) ABSTRACT

PENGARUH EKSTRAK SERAI (Andropogon nardus L.) TERHADAP KUNJUNGAN LALAT BUAH (Bactrocera dorsalis Hendel.) ABSTRACT PENGARUH EKSTRAK SERAI (Andropogon nardus L.) TERHADAP KUNJUNGAN LALAT BUAH (Bactrocera dorsalis Hendel.) By Roza Mardani 1, Jasmi 1, Armein Lusi Zeswita 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

Gambar 1. Drosophila melanogaster. Tabel 1. Klasifikasi Drosophila

Gambar 1. Drosophila melanogaster. Tabel 1. Klasifikasi Drosophila I. Praktikum ke : 1 (satu) II. Hari / tanggal : Selasa/ 1 Maret 2016 III. Judul Praktikum : Siklus Hidup Drosophila melanogaster IV. Tujuan Praktikum : Mengamati siklus hidup drosophila melanogaster Mengamati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengakibatkan kerugian secara ekonomi pada budidaya pertanian (Li et al.,

BAB I PENDAHULUAN. telah mengakibatkan kerugian secara ekonomi pada budidaya pertanian (Li et al., 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ancaman serangan organisme penganggu tumbuhan semakin bertambah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesehatan manusia serta keamanan lingkungan. Famili Tephritidae

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama 1. Penggerek Batang Berkilat Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan (1998) adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies

Lebih terperinci

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tiga tipe kebun kakao di Desa Cipadang. Secara administratif, Desa Cipadang

III. METODOLOGI PENELITIAN. tiga tipe kebun kakao di Desa Cipadang. Secara administratif, Desa Cipadang 23 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survai, yaitu pengambilan sampel semut pada tiga tipe kebun kakao di Desa Cipadang. Secara administratif,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN... vii TIM PENGUJI... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan pada bulan Mei sampai bulan Desember 2015 di kebun salak Tapansari, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Salak yang

Lebih terperinci

Mahasiswa Fakultas Pertanian UR

Mahasiswa Fakultas Pertanian UR PENGGUNAAN BEBERAPA PERANGKAP DENGAN KETINGGIAN BERBEDA UNTUK MENGENDALIKAN LALAT BUAH (Diptera: Tephritidae) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L) Edi Purnama (1), Desita Salbiah (2), Agus Sutikno

Lebih terperinci

BAB II KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN, LALAT BUAH BACTROCERA SP (DIPTERA : TEPHRITIDAE), DI PANTAI SINDANGKERTA

BAB II KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN, LALAT BUAH BACTROCERA SP (DIPTERA : TEPHRITIDAE), DI PANTAI SINDANGKERTA BAB II KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN, LALAT BUAH BACTROCERA SP (DIPTERA : TEPHRITIDAE), DI PANTAI SINDANGKERTA A. Komponen Ekosistem Ekosistem adalah komunitas organisme di suatu wilayah beserta faktor-faktor

Lebih terperinci

PENGARUH USIA, LUAS PERMUKAAN, DAN BIOMASSA DAUN PADA TIGA VARIETAS KEDELAI

PENGARUH USIA, LUAS PERMUKAAN, DAN BIOMASSA DAUN PADA TIGA VARIETAS KEDELAI PENGARUH USIA, LUAS PERMUKAAN, DAN BIOMASSA DAUN PADA TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L) Merill) TERHADAP PREFERENSI OVIPOSISI Spodoptera litura, Fabricius. SKRIPSI Oleh : Resti Ika Mirlina Sari NIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah salah satu komoditas buah yang prospektif. Tanaman jambu biji telah menyebar luas, terutama di daerah tropik. Saat

Lebih terperinci

JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH (Bactrocera sp.) PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) DI KOTA TOMOHON ERIONATA MANOI 1

JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH (Bactrocera sp.) PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) DI KOTA TOMOHON ERIONATA MANOI 1 JENIS DAN POPULASI LALAT BUAH (Bactrocera sp.) PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) DI KOTA TOMOHON ERIONATA MANOI 1 Dr. Ir. Jimmy rimbing, MP., Dr. Ir. Ventje Memah, MP. 2 1 Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Spodoptera litura F. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Filum Kelas Ordo Famili Subfamili Genus : Arthropoda : Insecta

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Tembakau adalah: Menurut Murdiyanti dan Sembiring (2004) klasifikasi tanaman tembakau Kingdom Divisi Sub divisi Class Ordo Family Genus : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam sebelum

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam sebelum TINJAUAN PUSTAKA Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) Biologi Telur diletakkan pada permukaan daun, berbentuk oval, datar dan mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam

Lebih terperinci