INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014"

Transkripsi

1 INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA a. Informasi tentang Profil Badan Publik Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur berkedudukan di jalan Indrapura No.1 Surabaya Telepon (031) No.Fax (031) Website : dprd.jatimprov.go.id dan ppid.dprdjatim@gmail.com 1) Kedudukan DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai lembaga Pemerintahan Daerah; Dalam kedudukannya sebagai unsur lembaga Pemerintahan Daerah memiliki tanggungjawab yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam membentuk Peraturan Daerah untuk kesejahteraan rakyat. Keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tercantum dalam Pasal 18 Ayat (3) Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 ke dua tentang Pemerintahan Daerah yang diantaranya berbunyi : Pemerintah Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten dan Kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui Pemilihan Umum, yang pembentukannya diarahkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konsep Otonomi Daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah, DPRD menerima keterangan pertanggungjawaban Gubernur sebagaimana amanat Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-undang No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD pasal 291 menegaskan pula bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi.

2 2) Fungsi Sesuai Pasal 292 Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 DPRD Provinsi mempunyai 3 (tiga) fungsi, yaitu; a) Legislasi; Fungsi legislasi sebagaimana diwujudkan dalam membentuk Peraturan Daerah bersama Gubernur; b) Anggaran; Fungsi anggaran diwujudkan dalam bentuk merencanakan, menyusun dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama Pemerintah Daerah; c) Pengawasan; Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan Undang Undang, Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. 3) Tugas dan Wewenang Di dalam pasal 293 Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, dan DPRD dijelaskan bahwa DPRD Provinsi mempunyai tugas dan wewenang, yaitu: a) membentuk peraturan daerah bersama gubernur; b) membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda mengenai yang diajukan oleh gubernur; c) melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, Perda, Peraturan Gubernur dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah; d) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur dan/atau wakil gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan; e) memilih wakil gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil gubernur; f) memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah; g) memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah; h) meminta laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; i) memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah; j) mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

3 k) melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. l) melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ALAT KELENGKAPAN DEWAN Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti terdiri atas: 1. Pimpinan; 2. Badan Musyawarah; 3. Komisi; 4. Badan Legislasi Daerah; 5. Badan Anggaran; 6. Badan Kehormatan dan 7. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh DPRD dalam rapat paripurna FRAKSI Fraksi dibentuk sebagai wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD provinsi, serta hak dan kewajiban anggota DPRD provinsi (Pasal 301 ayat (1) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009). Adapun fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti terdiri atas : a. Fraksi Partai Demokrat b. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan c. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa d. Fraksi Partai Golkar e. Fraksi Partai Gerindra f. Fraksi Partai Amanat Nasional g. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

4 h. Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama i. Fraksi Hanura Damai j. Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi Fraksi Mempunyai Tugas : a. menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Anggota masing-masing Fraksinya; b. menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan Fraksi; c. meningkatkan kualitas, kemampuan, efisiensi dan efektivitas kerja para Anggota ; d. memberikan pertimbangan kepada Pimpinan DPRD mengenai hal-hal yang dianggap perlu, berkenaan dengan bidang tugas DPRD, baik diminta atau tidak diminta. ARAH PROGRAM Dengan berlandaskan pada kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka seluruh program kerja DPRD Provinsi Jawa Timur senantiasa mengarah kepada implementasi ketiga fungsi DPRD, yaitu Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. a. Fungsi Legislasi Penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta perputaran roda perekonomian di daerah memerlukan arah dan kebijakan yang menjadi rambu-rambu sebagai aturan main baik bagi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya. DPRD Provinsi Jawa Timur, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, bersama-sama dengan gubernur, harus menentukan arah/kebijakan melalui penetapan peraturan daerah. b. Fungsi Penganggaran Wujud pelaksanaan fungsi penganggaran adalah keterlibatan DPRD Provinsi Jawa Timur secara aktif di dalam menyusun, membahas dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () Provinsi Jawa Timur. Selain aktif, DPRD juga

5 harus proaktif dengan senantiasa mencari dan mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai dasar melakukan koreksi dan evaluasi di dalam proses penyusunan, pembahasan dan penetapan. c. Fungsi Pengawasan Selain melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah di dalam melaksanakan peraturan daerah, termasuk, DPRD Provinsi Jawa Timur berkewajiban pula melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundangan, pelaksanaan kerjasama internasional di daerah, serta pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai kebijakan lainnya, baik kebijakan pemerintah daerah maupun kebijakan pemerintah. DISKRIPSI PROGRAM Implementasi pelaksankan fungsi, tugas dan wewenang DPRD diwujudkan dalam berbagai program kerja DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : a. Rapat DPRD Rapat DPRD terdiri atas rapat paripurna biasa dan rapat paripurna istimewa. Rapat paripurna dapat menghadirkan undangan dari luar maupun terbatas hanya dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur b. Rapat Alat Kelengkapan DPRD Rapat alat kelengkapan DPRD Jawa Timur, di samping bersifat internal juga dengan menghadirkan mitra kerja, serta seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan. Rapat alat kelengkapan DPRD dapat dilaksanakan baik atas inisiatif alat kelengkapan dewan maupun berdasar atas permintaan mitra kerja, pemangku kepentingan, maupun permintaan masyarakat luas. c. Rapat Fraksi Meskipun fraksi bukan merupakan alat kelengakapan DPRD provinsi, namun keberadaan fraksi sangat berpengaruh terhadap optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD provinsi.

6 d. Reses Reses adalah kegiatan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mengunjungi Daerah Pemilihan masing-masing guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen, sekaligus menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen. e. Kunjungan Kerja Kegiatan kunjungan kerja meliputi Kunjungan Kerja dalam Provinsi, Kunjungan Kerja Luar Provinsi, serta Kunjungan Kerja ke Luar Negeri 1). Kunjungan Kerja dalam Provinsi mengarah pada kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan programprogram pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di daerah kabupaten/kota di Jawa Timur, serta upaya sinkronisasi dan serap aspirasi daerah kabupaten/kota. 2). Kunjungan Kerja Luar Provinsi adalah merupakan upaya membangun komunikasi dan jaringan antar daerah sehingga diharapkan dapat tercipta adanya peluang kerjasama maupun sinergitas dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 3). Kunjungan Kerja ke Luar Negeri diorientasikan kepada upaya lebih mengenalkan potensi Jawa Timur dalam jaringan internasional, dan pada gilirannya diharapkan dapat membangun kerja sama dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang sesuai dengan peluang yang ada, serta peraturan perundangan yang berlaku. f. Koordinasi dan Konsultasi Agar di dalam mensikapi, mengelola serta menyelesaikan berbagai permasalahan pemerintahan dan kemasyarakatan, DPRD Provinsi Jawa Timur perlu melakukan upaya pengayaan dan penguatan kelembagaan dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan bebagai pihak yang berkompeten. Pelaksanaan kegiatan koordinasi dan konsultasi dilakukan dengan dua model. Pertama model out going, di mana kegiatan koordinasi dilakukan dengan mendatangi institusi yang dituju, dan kedua model in going, di mana DPRD Provinsi mengundang para pihak untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. g. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Keterlibatan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di dalam kegiatan Workshop, Seminar, Lokakarya, dan lain-lain kegiatan sejenis, baik yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur maupun yang diselenggarakan oleh pihak lain yang

7 berkompeten, diharapakan dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, sehingga diharapkan dapat menjadi daya dukung bagi upaya optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Provinsi Jawa Timur. h. Public Hearing Kegiatan public hearing, dimaksudkan untuk menjaring aspirasi masyarakat atas berbagai kebijakan daerah yang sedang dalam proses pembahasan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) atas kebijakan daerah yang akan ditetapkan sehingga terbangun kesinambungan serta kesesuaian antara materi kebijakan dengan kondisi obyektif dan harapan masyarakat, manakala kebijakan tersebut ditetapkan dan diimplementasikan. i. Sosialisasi Kegiatan sosialisasi dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui lebih dalam terhadap aktifitas yang dilaksanakan serta produk yang dihasilkan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur sehingga masyarakat luas dapat memberikan apresiasi dan umpan balik berupa saran, masukan, bahkan kritikan dalam kerangka optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Provinsi Jawa Timur. Selain masyarakat luas, sasaran sosialisasi adalah Pemerintahan Kabupaten/Kota, dengan harapan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan kabupaten/kota dapat disinergiskan dengan kebijakan pemerintahan provinsi. RENCANA KERJA Rencana Kerja (Renja) DPRD tahun 2012 ini dimaksudkan untuk memberikan arah pelaksanaan kegiatan kelembagaan DPRD Provinsi Jawa Timur agar di dalam memerankan fungsi, tugas dan wewenangnya dapat berjalan secara holistik dan sistemik, sehingga upaya optimalisasi kinerja kelembagaan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Disamping itu, didalam Rencana kerja ini disusun pula petunjuk pelaksanaan kegiatan yang dimaksudkan untuk dapat dipakai sebagai pedoman bagi semua pimpinan maupun anggota Dewan dan alat kelengkapan Dewan sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi tahun 2012 dapat berjalan secara efektif dan efesien, serta mengedepankan akuntabilitas.

8 Dengan merujuk pada kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang serta arah dan program DPRD, maka rencana kerja DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 diformulasikan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Rapat-Rapat DPRD dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan. Rapat-rapat DPRD meliputi : a. Rapat b. Rapat Pimpinan c. Rapat Komisi d. Rapat Banggar e. Rapat Banmus f. Rapat Badan Kehormatan g. Rapat Banleg h. Rapat Fraksi i. Rapat alat kelengkapan dewan lainnya 2. Kunjungan Kerja ke Wilayah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Dalam pelaksanaan Kunjungan Kerja dalam Provinsi, dialokasikan waktu selama 6 hari dalam setiap bulannya. 3. Reses. Kegiatan Reses dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu selama 6 hari dalam setiap kegiatan Reses. 4. Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dalam rangka Koordinasi/ Konsultasi Masalah Pemerintahan dan Kemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 12 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu paling lama 3 hari dalam setiap kegiatan. 5. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme. Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 2 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu menyesuaikan dengan kebutuhan atau lembaga penyelenggara. 6. Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dalam rangka Pembahasan Raperda.

9 Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 12 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan paling lama 3 hari 7. Serap Aspirasi. Kegiatan serap aspirasi dilaksanakan pada saat DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan proses pembahasan berbagai kabijakan daerah, baik yang berkenaan peraturan daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta kebijakan-kebijakan lain yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat Jawa Timur. 8. Pembahasan dan Penetapan Peraturan Daerah. Kegiatan pembahasan dan penetapan peraturan daerah didasarkan atas skala prioritas Program Legislasi Daerah (Prolegda). 9. Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () Kegiatan ini meliputi Perhitungan serta Pertanggungjawaban Pelaksanaan tahun Pembahasan dan penetapan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur. 11. Pembahasan dan Penetapan Perubahan tahun Penyusunan, Pembahasan dan Penetapan tahun. 13. Sosialisasi Peraturan Daerah, kebijakan daerah, serta peraturan perundangan lainnya kepada stake holder dan atau masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan melalui forum-forum pertemuan serta melalui kerja sama dengan media cetak dan elektronik 14. Kunjungan Kerja ke Luar Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota dan Pimpinan DPRD dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. 15. Panitia Khusus. Kegiatan Panitia Khusus dilakukan untuk melakukan tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu yang dialokasikan untuk melakukan Kunjungan Kerja sebanyak 2 kali.

10 16. Alat Kelengkapan DPRD. Alokasi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Alat Kelengkapan DPRD adalah sebagai berikut: a. Badan Musyawarah. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Musyawarah, dilakukan 8 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. b. Badan Anggaran. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Anggaran, dilakukan 8 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. c. Badan Legislasi Daerah. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Legislasi Daerah, dilakukan 9 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. d. Badan Kehormatan. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Kehormatan, dilakukan 7 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. STANDART OPERASIONAL KEGIATAN 1. Pelaksanaan atas setiap kegiatan tersebut dan apabila terdapat alokasi kunjungan kerja yang melebihi Renja, maka pada dasarnya harus melalui pertimbangan Badan Musyawarah (Banmus), kecuali dalam kondisi tertentu dapat ditetapkan oleh Pimpinan DPRD. 2. Rapat Badan Musyawarah (Banmus) sedikit-dikitnya dilaksanakan satu kali dalam setiap bulan dengan agenda utama, yaitu evaluasi kinerja yang telah dan atau sedang berjalan serta membahas dan menetapkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.

11 3. Agar rapat Badan Musyawarah (Banmus) di dalam membahas kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan efektif dan efisien, Pimpinan DPRD menetapkan alur dan mekanisme Tahapan Perencanaan, Pelaksanaan serta Pelaporan hasil kegiatan DPRD Provinsi Jawa Timur. a. Tahapan Kegiatan PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan yang merupakan pelaksanaan dari fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan agar dapat berjalan dengan baik sehingga harus disusun melalui tahapan perencanaan, penetapan, pelaksaaan, pelaporan, dan evaluasi 1. Perencanaan Kegaiatan perencanaan hanya dibatasi pada alat kelengkapan Dewan dalam bentuk Komisi, Badan Anggaran, Badan Legislatif, Badan Kehormatan, dan alat kelengkapan Dewan lainnya. Untuk menyusun perencanaan dimaksud maka setiap alat kelengkapan Dewan harus menuangkan dalam Rencana Kerja DPRD Provinsi Jawa Timur, yang selanjutnya akan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat Bamus. 2. Penetapan Keputusan Bamus atas rencana kegiatan, agar menjadi agenda kegiatan Dewan maka diformulasikan menjadi keputusan pimpinan Dewan. Atas keputusan ini maka Sekretariat Dewan mendukung kelancaran sesuai dengan bentuk kebutuhan fasilitasi. 3. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan yang telah diputuskan oleh pimpinan Dewan, dilaksanakan oleh Alat Kelengkapan Dewan dengan pernuh rasa tanggungjawab, baik pelaksanaannya dalam bentuk Tim ataupun perorangan. Dalam hal pelaksanaan dilakukan oleh Tim maka Pimpinan Tim mengkoordinasikan langkah dan kegiatan sehingga melahirkan tanggungjawab bersama.

12 4. Pelaporan Setiap pelaksanaan kegiatan berakhir maka wajib menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apakah dalam rapat paripurna atau kepada pimpinan Dewan 5. Evaluasi Berdasarkan atas laporan kegiatan, maka dilakukan evaluasi, untuk disampaikan dalam rapat Bamus sebagai dasar pertimbangan Bamus melakukan pembahasan dan penetapan kegiatan berikutnya. b. Pelaksanaan Kegiatan Pada dasarnya kegiatan pimpinan dan anggota Dewan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu : rapat, kunjungan kerja, dan peningkatan SDM. 1. Rapat Kegiatan rapat-rapat baik yang diselenggarakan dalam bentuk rapat paripurna maupun rapat alat kelengkapan Dewan, dilaksanakan untuk melakukan pembahasan sesuai dengan fungsi rapat dimaksud. 2. Kunjungan Kerja Kunjungan kerja adalah bentuk kegiatan Dewan untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung dalam bentuk tatap untuk menjaring aspirasi masyarakat, sosialisasi, atau kordinasi/konsultasi dengan fihak lain. Dalam kegiatan ini, dilakukan melalui perjalanan dinas, yang dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu : dalam provinsi, luar provinsi, dan luar negeri. Kunjungan kerja dalam provinsi dilakukan dalam konteks jaring aspirasi masyarakat dan sosialisasi. Aspirasi sebagaimana dimaksud dapat berbentuk masukan Rancangan Peraturan Daerah dan usulan pembangunan sarana prasarana guna mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, kunjungan dalam provinsi dikategorikan dalam tiga kegiatan yang sifatnya program reguler, yaitu : 1) Jaring aspirasi masyarakat masukan Rancangan Peraturan Daerah,

13 2) Jaring aspirasi masyarakat usulan pembangunan sarana prasarana, 3) Sosialisasi Peraturan Daerah. Untuk kunjungan wilayah luar provinsi dan luar negeri dapat dilakukan, baik dalam kaitan dengan pembahasan Raperda maupun untuk pengembangan wawasan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Kunjungan kerja yang tujuannya ke luar provinsi dan luar negeri dimaksudkan untuk koordinasi dan konsultasi guna mendapatkan gambaran atas kebijakan yang akan diambil. 3. Peningkatan SDM Peningkatan wawasan dan pengetahuan melalui jalur pendidikan dan pelatihan, seminar, workshop, lokakarya, dan sebagainya dapat dilakukan secara swakelola oleh Sekretariat Dewan atas dasar kebutuhan, atau dilaksanakan oleh pihak ketiga yang mempunyai rekomendasi atau sertifikat sebagai penyelenggara. Peningkatan wawasan dan pengetahuan yang dilaksanakan oleh fihak ketiga dapat diterapkan melalui pembayaran kontribusi sesuai dengan yang ditetapkan oleh fihak ketiga. a. Diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan Kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan, didasarkan pada usulan pimpinan atau anggota Dewan dengan disertai kebutuhan materi. Narasumber dalam pelaksanaan ini berasal dari pejabat yang secara fungsional membidangi atau fihak lain yang mempunyai sertifikasi keahlian di bidangnya. b. Diselenggarakan oleh pihak ketiga Keikutsertaan anggota Dewan dalam kegiatan yang diselenggarakan pihak ketiga didasarkan atas ploting waktu yang ditetapkan oleh Banmus. Bagi anggota yang berminat mengikuti, dapat menyampaikan pemberitahuan kepada pimpinan Dewan dengan melampirkan undangan serta profile lembaga penyelenggara yang memenuhi ketentuan yang berlaku. Anggota dapat mengikuti setelah mendapatkan penugasan dari Pimpinan Dewan, dan selanjutnya Sekretariat Dewan memberikan beaya kontribusi dan perjalanan dinas.

14 RESES Substansi kegiatan Reses bagi anggota Dewan, selain menyerap dan menampung aspirasi konstituen, juga kewajiban anggota Dewan menyampaikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituennya di Daerah Pemilihan atau Dapil masing-masing. Sehubungan dengan urgensi Reses, maka tahapan kegiatan Reses ditata sebagai berikut: a. Bamus, dengan merujuk pada Renja DPRD menetapkan waktu pelaksanaan Reses. b. Anggota DPRD mengajukan usulan pelaksanaan kegiatan reses. c. Reses dilaksanakan oleh Sekretariat Dewan dengan membentuk Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana. Panitia Pelaksana dibentuk dari unsur non PNS yang personalianya diusulkan oleh anggota Dewan. Anggaran reses dikelola oleh sekertariat Dewan. d. Paling lama tiga hari setelah waktu kegiatan Reses, anggota Dewan menyampaikan laporan hasil Reses. e. Disamping perorangan, anggota Dewan yang tergabung dalam Dapilnya masing-masing menyampaikan laporan dalam sidang paripurna intern. f. Atas dasar laporan Dapil, Komisi-Komisi menyampaikan laporan dalam sidang paripurna. Jaringan Aspirasi Masyarakat a. Aspirasi Raperda Jaring aspirasi dalam kaitan untuk memperoleh masukan Raperda maka dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan atau jadwal pembahasan Raperda, Jaring aspirasi masyarakat untuk mendapatkan masukan Rancangan Peraturan Daerah dilaksanakan diluar jadwal reses, dalam jaring aspirasi ini, pelaksanaannya sama dengan jaring aspirasi pembangunan pada saat Reses. b. Aspirasi pembangunan Jaring aspirasi pembangunan dilaksanakan oleh anggota secara perorangan atau kelompok, jaring aspirasi masyarakat atau usulan pembangunan sarana prasarana dilaksanakan diluar jadwal reses. Hasil dari jaring aspirasi pembangunan

15 dihimpun dan diformulasikan menjadi keputusan pimpinan Dewan, yang selanjutnya disampaikan kepada eksekutif untuk mendapatkan tindak lanjut. Untuk dukungan kegiatan jaring aspirasi masyarakat, pelaksanaanya didukung oleh Sekretariat Dewan. Ketentuan ini tidak berlaku manakala kegiatan jaring aspirasi masyarakat menggunakan sistim lumpsum, sehingga pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggungjawab anggota atau Tim. Tahapan jaring aspirasi masyarakat adalah sebagai berikut : 1) Bamus a) Menetapkan waktu pelaksanaan sosialisasi dan serap aspirasi masyarakat b) Mensistematisir materi sosialisasi yang telah diusulkan oleh komisi-komisi 2) Sekretariat Dewan a) Melakukan koordinasi dengan pemerintahan Kabupaten/ Kota guna penyiapan pelaksanaan Jaring Aspirasi Masyarakat dan serap aspirasi b) Membentuk Panitia koordinasi (Staf Dewan) SOSIALISASI Sosialisasi kebijakan atau Peraturan Daerah (Perda) adalah merupakan tindakan Dewan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan atau Perda sehingga kebijakan atau Perda dapat diimplementasikan secara baik di lingkungan masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui 5 jalur, yaitu : tatap muka, dialog interaktif media elektronik, penyiaran media cetak, webbsite, dan pagelaran seni budaya. Kegiatan sosialisasi dalam bentuk tatap muka, dilaksanakan secara kelembagaan yang keanggotaannya merupakan representasi Komisi-Komisi, dengan target sasaran masyarakat Jawa Timur secara umum. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dalam bentuk tatap muka, sama seperti jaring aspirasi masyarakat.

16 b. Informasi tentang program / atau kegiatan yang sedang dijalankan REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUN G JAWAB CAPAIAN JADWAL PELAKSANA AN ANGGARAN KET 1. Program pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kabag Umum Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan jasa surat menyurat Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan obatobatan dan bahan kimia opasional Poliklinik DPRD TW. I, II, III, IV Penyediaan jasa administrasi keuangan Kabag Keuangan TW. I, II, III, IV Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kabag Umum Berfungsi secara optimal peralatan kerja TW. I, II, III, IV Penyediaan alat tulis kantor Kabag Umum Terpenuhinya alat tulis kantor TW. I, III

17 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan sekretaria DPRD TW. I, II, III, IV Penyediaan bahan bacaan dan perundangundangan Kabag Perundang- Undangan Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan perundangundangan TW. I, II, III, IV Penyediaan makanan dan minuman Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman tamu pimpinan dan anggota Dewan TW. I, II, III, IV Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Kabag Persidangan Tersedianya data dan informasi hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah TW. I, II, III, IV Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Kabag Persidangan Tersedianya data dan informasi hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam TW. I, II, III, IV

18 daerah 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan kendaraan Dinas/ operasional Pengadaan peralatan gedung kantor Kabag Umum Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan kendaraan Dinas Operasional Terpenuhinya kebutuhan peralatan gedung kantor TW. I TW. I, II, III, IV Pengadaan Meubeler Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan meubeler TW. I, II Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan Kabag Umum Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana rumah jabatan TW. I, II, II Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Kabag Umum Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana gedung kantor TW. I, II, III, IV Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas/ Operasional Kabag Umum Berfungsinya secara optimal kendaraan dinas/ operasional TW. I, II, III, IV Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor Kabag Umum Berfungsinya secara optimal perlengkapan gedung kantor TW. I, II, III, IV

19 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor Kabag Umum Berfungsinya secara optimal peralatan gedung kantor TW. I, II, III, IV Pengadaan alatalat kantor dan rumah tangga Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan alat-alat kantor dan rumah tangga TW. I, II, III, IV 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapanny a Kabag Umum Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas dan kelengkapannya bagi anggota DPRD dan pegawai Sekretariat DPRD TW. I, II, III 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Kabag Perundang- Undangan Meningkatnya pemahaman pejabat dan staf Sekretariat DPRD terhadap materi peraturan Perundangundangan yang ada TW. I, II, III, IV Bimbingan Teknis Implementasi peraturan Perundangundangan Kabag Perundang- Undangan Meningkatnya pemahaman pejabat dan staf Sekretariat DPRD terhadap materi implementasi Peraturan Perundang- TW. I, II, III

20 undangan yang berlaku Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur Kabag Umum Meningkatnya Kompetensi pejabat dan staf Sekretariat DPRD TW. I, II, III, IV 5. Program peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Kabag Keuangan Kabag Keuangan Tersusunnya laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja Tersusunya laporan keuangan semesteran TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran Kabag Keuangan Tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran TW. I, II, III Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Kabag Keuangan Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun TW. I, II, III, IV Peningkatan pembangunan sistem pelaporan Kabag Keuangan Tersusunnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan TW. I, II, III, IV

21 capaian kinerja dan keuangan 6. Program peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Pembahasan rancangan Peraturan Daerah Hearing/ dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah/ pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama Kabag Perundang- Undangan Kabag Perundang- Undangan Jumlah rancangan peraturan Daerah yang ditetapkan Jumlah data dan informasi hasil hearing/ dialog dan koordinasi DPRD denganpejabat daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan Kabag Persidangan Jumlah data /informasi hasil rapat-rapat alat kelengkapan Dewan TW. I, II, III, IV Rapat-rapat Kabag Persidangan Jumlah data/informasi outcome pelaksanaan rapat paripurna dan paripurna istimewa TW. I, II, III, IV Rapat Reses Jumlah data/informasi aspirasi masyarakat dalam perencanaan TW. I, II, III, IV

22 pembangunan di Jatim Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam Daerah Kabag Keuangan Jumlah data dan informasi sebagai bahan pertimbangan kebijakan daerah TW. I, II, III, IV Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kabag Keuangan Meningkatnya kompetensi anggota DPRD dalam melaksanakan fungsi legislatif, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan TW. I, II, III, IV Sosialisasi peraturan Perundangundangan Kabag Perundang- Undangan Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap informasi peraturan perundangundangan dan kegiatan DPRD TW. I, II, III, IV

23 REKAPITULASI KEGIATAN DI LUAR KANTOR Tahun NO KEGIATAN LUAR KANTOR FREKUENSI JML HARI TOTAL HARI 1. Kunker dalam Provinsi Reses Kunker Luar Provinsi (Koordinasi / Konsultasi) Penguatan SDM Kunker Luar Provinsi (Pembahasan Raperda) Sosialisasi Kunker Luar Negeri Panitia Khusus 4 x 5 Pansus Alat Kelengkapan DPRD a. Badan Musyawarah b. Badan Anggaran c. Badan Legislasi Daerah d. Badan Kehormatan

24 REKAPITULASI RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1. JANUARI NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KET 1. KAMIS, Laporan Dapil I s/d XI Terhadap Hasil Reses III Tahun 2012 Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSI, dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi 2. KAMIS, Penetapan Perubahan Program Legislasi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2. Laporan Komisi-komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses III DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. H. Soenarjo, M.Si Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi 2. PEBRUARI NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KET 1. SENIN, Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Perubahan DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, - Intern

25 Atas Perda Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya R. Soerjo, Perlindungan Penyandang Cacat Provinsi Jawa Timur dan Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H. Faf Adisiswo Pembicaraan Tk I 2. RABU, Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi Dan Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa 3 Raperda Drs. Sirmadji, MPD didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Faf Adisiswo DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa Intern Lanjutan 3. KAMIS, Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi Dan Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Drs. Sirmadji, MPD dan H. Imam Sunardhi Drs. H. Saifullah Yusuf Istimewa Intern Lanjutan

26 Terhadap Usul Prakarsa 3 Raperda 4. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Usul Prakarsa Menjadi Raperda Inisiatif DPRD Intern Dewan 3 MARET NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Nota Penjelasan Pimpinan Komisi / Banlegda Pembahas 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD Yaitu :Raperda Tentang Perubahan Perda No. 8 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya R. Soerjo, Raperda Tentang Perlindungan Dan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas dan Raperda Tentang Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan DR. HM. Soenarjo, MSi Drs. H. Saifullah Yusuf Pembicaraan Tk I 2. SENIN, Pendapat Gubernur Terhadap 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD 2. Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. Soenarjo, MSi DR. H. Soekarwo Lanjutan Intern Dewan

27 Jalan 3. KAMIS, Penyampaian LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran 2012 dan Pembentukan Pansus Pembahas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Tanggapan dan Atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD 3. Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas Jalan 4. Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo Pembicaraan Tk I Lanjutan Lanjutan Intern Dewan Intern Dewan 4. KAMIS, Pendapat Pansus Thd LKPJ Gubernur Jatim Akhir TA Laporan Pimp Komisi / Balegda Pembahas 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD 3. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Thd Usul Prakarsa Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan Lanjutan Intern Dewan

28 Jalan 4. Pengambilan Keputusan Thd Usul Prakarsa Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas Jalan 5. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Thd Usul Prakarsa Raperda Tentang Pemberdayaaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan Intern Dewan Intern Lanjutan 4 APRIL NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Penyampaian Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur Thd 4 (Empat) Raperda Yaitu : 1. Raperda tentang Penyidik PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2. Raperda tentang Perubahan Atas Perda No. 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah 3. Raperda tentang Pelaksanaan Transmigrasi 4. Raperda tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Penyedia Jasa Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi dan DR. HM. Soenarjo, MSi Drs. H. Saifullah Yusuf Pembicaraan Tk I

29 2. SENIN, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Timur Akhir TA Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Pembentukan Peraturan Daerah 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur 4. Pemandangan Umum Fraksi Terhadap 4 (empat) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 5. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan 6. Pengambilan Keputusan Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi, dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Lanjutan Lanjutan Pembicaraan Tk II Lanjutan Lanjutan Intern Intern

30 3. SENIN, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir TA Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap 4 (Empat) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 3. Nota Penjelasan Pimpinan Komisi A (Pemerintahan) dan Komisi D (Pembangunan) Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan dan Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas Jalan DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo Lanjutan Lanjutan Pembicaraan Tk I 4. JUMAT, Laporan Panitia Khusus Terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir TA Pendapat Gubernur Terhadap 2 (Dua) Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan dan Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas Jalan H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk II Lanjutan

31 5. MEI NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. RABU, Laporan Pimpinan Komisi Pembahas 4 (Empat) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2. Tanggapan dan Atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Drs.Sirmadji, MPd didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Faf Adisiswo DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan 2. RABU, Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Pengambilan Keputusan Terhadap Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Penyerahan Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Perubahan Komposisi Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Istimewa 3. JUMAT, Laporan ke 2 (Dua) Pimpinan Komisi Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu : 1. Raperda Tentang Perubahan Perda No. 8 H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Lanjutan

32 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya R. Soerjo 2. Raperda Tentang Perlindungan Dan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd Rasiyo, MSi 4. SELASA, Penyerahan LHP Atas LKPD Prov. Jawa Timur TA 2012 Oleh BPK RI Perwakilan Jawa Timur Kepada DPRD Prov. Jawa Timur 2. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Thd Raperda Inisiatif DPRD 3. Pengambilan Keputusan Thd Raperda Inisiatif DPRD 4. Laporan Komisi A (Pemerintahan) Thd Raperda Inisiatif DPRD Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan 5. Laporan Pimpinan Komisi Pembahas 2 (Dua) Raperda Usulan Pemerintah Prov. Jawa Timur 6. Laporan Dapil I s/d XI Thd Hasil Reses I Th DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa Lanjutan Pembicaraan II Lanjutan Lanjutan Tk

33 6. JUNI NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Keanggotaan Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi dan Perubahan Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Periode Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Laporan Ke 2 (Dua) Pimpinan Komisi Pembahas 4 (Empat) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda tentang Penyidik PNS di Lingkungan Pemprov Jatim, Raperda tentang Perubahan Atas Perda No. 1 Th 2012 tentang Retribusi Daerah, Retribusi tentang Pelaksanaan Transmigrasi dan Raperda tentang Penyerahan H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Soenarjo, M.Si Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa Pembicaraan Tk I Lanjutan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Penyedia Jasa

34 2. SENIN, Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Laporan Komisi-komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses I DPRD Provinsi Jawa Timur Th H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H.Faf Adisiswo DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan 3. KAMIS, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap 2 (Dua) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda tentang Penyidik PNS dan Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 1 Th 2012 tentang Retribusi Daerah 3. Pengambilan Keputusan Terhadap2 (Dua) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda tentang Penyidik PNS dan Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 1 Th 2012 tentang Retribusi Daerah Drs.Sirmadji, MPd didampingi, H. Imam Sunardhi dan DR. HM. Soenarjo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan Pembicaraan II Tk 4. SENIN, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA 2012 H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan

35 5. JUM AT, Laporan Komisi-Komisi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Perubahan Susunan Keanggotaan Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jawa Timur Periode H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan 7. JULI NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Persetujuan Bersama Terhadap Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan 2. SENIN, Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, H. Abdul DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan

36 2. Pengambilan Keputusan Bersama DPRD Provinsi Jawa Timur Dan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 Halim Iskandar, MPd dan Drs. Sirmadji Tj, MPd Pembicaraan II Tk 3. SENIN, Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur TA 2. Buka Puasa Bersama DPRD Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, Forum Pimpinan Daerah, Tokoh Masyarakat dan Pejabat Provinsi Jawa Timur H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I 4. JUM AT, Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2. Penyampaian Usul Prakarsa Raperda Tentang Sistem Resi Gudang Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSI, dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Intern Pembicaraan Tk I

37 5. KAMIS, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi Partai Demokrat dan Keanggotaan Komisi DPRD Provinsi Jawa Timur Periode Pemandangan Umum Fraksi Fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 4. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Sistem Percepatan Pelaksanaan Resi Gudang H. Imam Sunardhi DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa Lanjutan Intern Lanjutan

38 8. AGUSTUS NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Penyampaian Visi, Misi dan Program Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Masa Jabatan H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa 2. RABU, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi Dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, dan H. Faf Adisiswo DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan Intern Intern Pembicaraan Tk II 3. JUM AT, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke 68 H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa

39 Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd 4. SENIN, Laporan Komisi-Komisi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur TA 2. Laporan Ke 3 (Tiga) Pimpinan Komisi Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda tentang Pelaksanaan Transmigrasi dan Raperda tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain 3. Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi, dan H. Faf Adisiswo DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan Intern Dewan 5. JUM AT, Laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Intern Dewan

40 6. SENIN, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi PAN dan Keanggotaan Komisi DPRD Prov. Jawa Timur Periode PA Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur TA 4. Pengambilan Persetujuan Bersama Terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur TA 5. PA Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang Pelaksanaan Transmigrasi 6. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tentang Pelaksanaan Transmigrasi 7. Laporan Pimpinan Komisi Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda Tentang Keselamatan Pengguna Lalu Lintas Jalan 8. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Thd Usul Prakarsa Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa Lanjutan Pembicaraan Tk II Lanjutan Pembicaraan Tk II Lanjutan Dewan Intern

41 9. SEPTEMBER NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Persetujuan Bersama Terhadap Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Prov. Jawa Timur TA Persetujuan Pelepasan Aset Tanah Milik Pemerintah Prov. Jawa Timur 3. Nota Penjelasan Pimpinan Komisi B (Perekonomian) Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang 4. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Tentang Penyertaan Modal Daerah 5. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Usul Prakarsa Tentang Penyertaan Modal Daerah Menjadi Raperda Inisiatif DPRD H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi, dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I Intern Lanjutan Intern Dewan

42 2. JUM AT, Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Pembentukan Pansus Pembahas LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, MSI, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I Pembicaraan Tk I 3. SENIN, Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur TA Pendapat Pansus Terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang 4. Laporan Dapil I s/d XI Terhadap Hasil Reses II Tahun 5. Penyampaian Usul Prakarsa Raperda Tentang Pemberdayaan dan Pembangunan Perfilman di Jawa Timur DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I Lanjutan Lanjutan Intern Dewan Pembicaraan Tk I 4. KAMIS, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H. Abdul Halim Iskandar, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan

43 Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Tanggapan Dan Atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang MPd Lanjutan 5. SENIN, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014 H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan 6. SENIN, Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi dan Alat Kelengkapan DPRD Prov. Jawa Timur Periode Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Nota Penjelasan Pimpinan Komisi C (Keuangan) Terhadap Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah 4. Laporan Komisi-Komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses II DPRD Provinsi Jawa Timur Th 5. Laporan Penyempurnaan Hasil Evaluasi Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Pembicaraan Tk I

44 Kementerian Dalam Negeri Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur TA 10. OKTOBER NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang TA Pendapat Gubernur terhadap Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan 2. JUM AT, Laporan / rekomendasi Pansus Terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Tanggapan dan Atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk II Lanjutan

45 3. SABTU, Peringatan Hari Jadi ke 68 Provinsi Jawa Timur Tahun 2. PA Fraksi-fraksi Terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Pengambilan Keputusan Atas Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Penyerahan Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur Jawa Timur Periode Laporan Pimpinan Komisi Pembahas Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Istimewa Lanjutan Lanjutan Istimewa Lanjutan 4. SENIN, Laporan Komisi-Komisi Terhadap Provinsi Jawa Timur TA Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tentang Penyertaan Modal Daerah Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSI, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan Pembicaraan Tk II 5. RABU, Laporan Badan Anggaran Terhadap Prov. Jawa Timur TA Laporan Komisi B ( Perekonomian) Terhadap Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang 3. Penetapan Program Legislasi Daerah Prov. H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan

46 Jawa Timur Th Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain 5. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tentang Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain Lanjutan Pembicaraan Tk II 6. SENIN, Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Tentang Prov. Jawa Timur 2. Pengambilan Keputusan Persetujuan Bersama DPRD Prov. Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Prov. Jawa Timur TA 2014 DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Pembicaraan Tk II 11. NOPEMBER NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. RABU, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Istimewa

47 2. Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi Partai Demokrat Dan Alat Kelengkapan DPRD Prov. Jawa Timur Masa Bhakti Penyampaian Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur Terhadap 3 (Tiga) Raperda yaitu Raperda tentang Pencabutan Perda No. 6 Th 2004 Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Prov. Jawa Timur, Raperda Tentang Penanaman Modal dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak Adisiswo DR. HM. Soenarjo, MSi, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd Pembicaraan Tk I 2. KAMIS, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 3 (Tiga) Raperda yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda No. 6 Th 2004 Tentang Pengadaaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Provinsi Jawa Timur, Raperda Tentang Penanaman Modal dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H.Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan 3. SENIN, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 3 (Tiga) Raperda yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 6 Th 2004 Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Provinsi Drs. Sirmadji, MPD didampingi DR. HM. Soenarjo, MSI, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan

48 Jawa Timur, Raperda Tentang Penanaman Modal dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak 12. DESEMBER NO HARI/TGL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Laporan Pimpinan Komisi Pembahas 3 (Tiga) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda No. 6 Tahun 2004 Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Provinsi Jawa Timur, Raperda Tentang Penanaman Modal dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak 2. Penyampaian Usul Pembentukan Pansus Pulau Galang dan Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto 4. Penyampaian Laporan Hasil Penyempurnaan Evaluasi Kementerian Dalam Negeri Terhadap Prov. Jawa Timur TA 2014 H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf Adisiswo DR. HM. Soenarjo, MSi, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Pembicaraan Tk I

49 2. SENIN, Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap 2 (Dua) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Provinsi Jawa Timur dan Raperda Tentang Penanaman Modal 2. Pengambilan Keputusan Terhadap 2 (Dua) Raperda Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Provinsi Jawa Timur dan Raperda Tentang Penanaman Modal 3. Tanggapan Anggota Terhadap Usul Pembentukan Pansus Pulau Galang Dan Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Pembicaraan Tk II Lanjutan

50 3. JUM AT, Laporan Ke-3 (Tiga) Pimpinan Komisi Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Atau Kelurahan, Raperda Tentang Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang dan Raperda Tentang Peningkatan Jalan Yang Berkeselamatan di Jawa Timur 2. Laporan Dapil I s/d XI Terhadap Hasil Reses III Tahun 3. Jawaban Pengusul Atas Tanggapan Anggota Terhadap Usul Pembentukan Pansus Pulau Galang Dan Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, DR. H. Rasiyo, MSi Lanjutan Lanjutan 4. SENIN, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Prov. Jawa Timur Masa Bhakti Perubahan Susunan Keanggotaan Fraksi PPR dan Susunan Keanggotaan Komisi DPRD Prov. Jawa Timur Dari Fraksi PPR Masa Bhakti Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap 2 (Dua) Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda ttg Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan dan Raperda ttg Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. HM. Soenarjo, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo Istimewa Lanjutan Pembicaraan Tk II

51 4. Pengambilan Keputusan Terhadap 2 (Dua) Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda ttg Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan dan Raperda ttg Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang 5. Laporan Komisi-komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses III DPRD Prov. Jawa Timur Tahun 6. Pendapat Fraksi Terhadap Usul Pembentukan Pansus Pulau Galang dan Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto 7. Pengambilan Keputusan Terhadap Usul Pembentukan Pansus Pulau Galang dan Situs Majapahit di Trowulan Mojokerto 8. Penyampaian Penyempurnaan Hasil Evaluasi Kementerian Dalam Negeri Terhadap Raperda ttg Retribusi Daerah 9. Laporan Kinerja Tahunan Pimpinan DPRD Prov. Jawa Timur Masa Bhakti Tahun Lanjutan Pembicaraan Tk II JUMLAH RAPAT PARIPURNA ( JAN DES ) : 153 AGENDA SIDANG - MASA PERSIDANGAN I ( JAN APRIL ) : 13 KEGIATAN - MASA PERSIDANGAN II ( MEI AGUS ) : 20 KEGIATAN - MASA PERSIDANGAN III ( SEP DES ) : 19 KEGIATAN Jumlah : 52 KEGIATAN

52 c. Laporan Akses Informasi Publik RINCIAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN A. Registrasi Surat Masuk PPID Pembantu Sekretariat DPRD Prov.Jatim No Agenda Tanggal Nomor Surat Diterima PPID Pengirim Perihal B. Jumlah Kunjungan dari Media Cetak NO. NAMA MEDIA NAMA WARTAWAN MATERI INFORMASI 1. Memorandum Rakhmat Hidayat Perda tentang Taman hutan rakyat 2. Bhirawa Siti Soelistyani Perda tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil 3. Radar Surabaya Yanuar Perda tentang Perlindungan dan Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas 4. El-Victor Anang Supriyono Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tahun Anggaran Mercury Ari Setya Budi Perda tentang Pelaksanaan Transmigrasi 6. TVRI Nora Noerleben Perda tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 7. Berita Metro Achmad Rofiqi Perda tentang Penyertaan Modal 8. Duta Masyarakat Fathis Suud Perda tentang Penyerahan sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan lain 9. SB0 TV Guntur Perda tentang Provinsi Jawa Timur TA JTV Dewi Imroatin Perda tentang Pencabutan atas Perda No 6 tahun

53 2004 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum 11. Sindo Ihdiya Ulu Muddin Perda tentang Penanaman Modal 12. Harian Bangsa Didi Rosadi Perda tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan 13. Surabaya Pagi Rico Abdiono Perda tentang Percepatan tentang pelaksanaan Sistem Resi Gudang 14. Jawa Pos Kardono Perda tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Timur No 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah 15. Bidik Rofik Hardian Pendapat Banggar tentang Perubahan TA 16 Suara Kawan online Desi Panca Indra Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang TA JTV Gentur Nota Penjelasan Pengusul atas usul Raperda tentang Penyertaan Modal 18. Duta Suud Acara Peringatan Hari Jadi Prov.Jatim ke 68 tahun 19. TVRI Nora Jawaban Eksekutif atas pandangan umum Fraksi terhadap Raperda tentang rancangan Prov.Jatim TA Memorandum Dayat Pandangan Fraksi dan anggota DPRD lainya atas usul prakarsa tentang Pemberdayaan dan Pembangunan Perfilman di Jawa Timur 21. Surabaya Pagi Rico Pengambilan keputusan terhadap usul prakarsa Raperda tentang Resi Gudang Hablur 22. Sindho Lutfi Laporan Komisi Komisi terhadap Raperda tentang TA Kompas TV Guntur Penetapan Pansus Pembahasan Raperda tentang Pulau Galang 24. Jawa Pos Kardono Pengambilan keputusan persetujuan bersama

54 Gubernur Jatim dan DPRD Jatim terhadap Raperda tentang Prov. Jatim TA Berita Metro Rofiqi Nota Penjelasan Pimpinan Komisi E tentang Penyandang Disabilitas REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT TIDAK LANGSUNG (SURAT) DAN PENGADUAN MASYARAKAT LANGSUNG (UNJUK RASA) PENGADUAN SATUAN TAHUN A. Pengaduan Tdk Langsung (Surat) a. Jumlah Kali 370 b. Ditangani/Ditindaklanjuti Kali 317 B. Pengaduan Langsung (Unjuk Rasa) a. Jumlah Kali 38 b. Ditangani/Ditindaklanjuti Kali 38

55 PENGADUAN SESUAI KLASIFIKASI RINCIAN PENGADUAN MASYARAKAT TIDAK LANGSUNG (SURAT) SATUAN TAHUN 2012 TAHUN JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES JUMLAH BURUH Kali TANAH Kali POLITIK Kali KEJAHATAN Kali LAIN-LAIN Kali JUMLAH RINCIAN PENGADUAN MASYARAKAT LANGSUNG (UNJUK RASA) PENGADUAN SESUAI TAHUN SATUAN TAHUN 2012 KLASIFIKASI JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES JUMLAH BURUH Kali TANAH Kali POLITIK Kali KEJAHATAN Kali LAIN-LAIN Kali JUMLAH

56 d. Informasi tentang Peraturan, Keputusan dan/atau Kebijakan yang Dikeluarkan Badan Publik 1. Perda No. 1 tahun tentang Pembentukan Peraturan Daerah 2. Perda No.2 tahun tentang Pemgelolaan Taman Hutan Raya R. Soerjo 3. Perda No.3 tahun tentang Perlindungan dan Pelayanan bagi penyandang Disabilitas 4. Perda No.4 tahun tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil 5. Perda No. 5 tahun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Perda No. 6 tahun tentang Pelaksanaan Transmigrasi 7. Perda No. 7 tahun tentang Perubahan provinsi Jawa Timur TA. 8. Perda No. 8 tahun tentang Penyertaan Modal 9. Perda No.9 tahun tentang Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain 10. Perda No. 10 tahum tentang Perda No. 11 tahun tentang Pencabutan atas Perda No.6 tahun 2004 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum 12. Perda No.12 tahun tentang Penanaman Modal 13. Perda No. 13 tahun tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan 14. Perda No, 14 tahun tentang Percepatan tentang pelaksanaan Sistem Resi Gudang 15. Perda No. 15 tahun tentang Perubahan atas Peraturan Daerah ProvinsiJawa Timur Nomor 1 tahun tentang Retribusi Daerah e. Informasi tentang Tata Cara dan Hak Informasi Publik I. STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Setiap penyelenggara Pelayanan Publik sesuai dengan masing-masing tugas dan fungsinya harus memiliki standart pelayanan yang berkaitan dengan prosedur dan waktu sebagai ukuran baku untuk penyelenggaraan pelayanan publik dan wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan informasi. Adapun Standar Pelayanan Informasi Publik, sbb : 1. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk melaksanakan pelayanan informasi perlu didukaung oleh Front Office dan Back Office yang baik : A. Front Office meliputi : >Desk Layanan Langsung

57 >Desk Layanan Via Media B. Back Office, meliputi : >Bidang Pelayanan dan Dokumentasi Informasi >Bidang Pengeloalaan Data dan Klasifikasi Informasi >Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi 2. DESK INFORMASI PUBLIK Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan permohonan/pengguna informasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media antara lain menggunakan telepon/fax, , dan website. 3. WAKTU PELAYANA N INFORMASI Dalam memberikan layanan informasi kepada pemohon informasi PPID Pembantu menetapkan waktu pemberian Pelayanan Informasi Publik. Di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, Penyelenggaraan pelayanan Informasi dilaksanakan pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat. Senin Kamis : WIB Istirahat : WIB Jumat : WIB Istirahat : WIB 4. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI A. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi mengisi permintaan inforamasi dengan melampirkan foto copy KTP pemohin dan pengguna informasi. B. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan permintaan informasi publik kepada pemohon informasi publik. C. Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan formulir permintaan informasi public yang telah ditandatangani oleh pemohon informasi publik.

58 D. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi jika informasi yang diminta smasuk dalam kategori dikecualikan, PPID Pembantu menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. E. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada pengguna Infromasi Publik. F. Membukukan dan mencatat. 5. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN A. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informs publik dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. B. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterima permintaan, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentas (PPID) Pembantu akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya atau tidak. Dan PPID Pembantu dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja. C. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi publik kepada pemohon informasi publik dilakukan secara langsung, melaui , fax, atau pun jasa pos. D. Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga akan di cantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi, apakah dalam bentuk soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila dibutuhkan untuk keperluan penggandaan atau perekam. Bila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan berdasarkan UU KIP. 6. BIAYA/TARIF Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau perekam, pemohon/pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/fotocpy sendiri disekitar gedung Badan Publik (PPID) Pembantu

59 setempat atau menyediakan CD/DVD kosong, flashdisk untuk perekam data dan informasi. 7. KOMPETENSI PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk petugas pada desk layanan informasi publik diutamakan yang memiliki kompetensi dibidang pengetahuan mengenai perturan perundang-undangan keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik, keterampilan dan sikap dalam berkomunikasi, sehingga dapat menunjang dalam melaksanakan tugas pelayanan informasi. 8. LAPORAN OPERASIONAL LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pengelolaan hasil transaksi penyelenggaraan pelayanan public dilakukan melalui pembuatan laporan harian pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik. Petugas pelayanan informasi publik setiap hari membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pelayanan infomasi publik disampaikan kepada Bidang Pelayanan Informasi, Bidang Pelayanan Informasi membuat laporan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik untuk disampaikan kepada Atasan langsung Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Sekretariat Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya PPID Pembantu Sekretariat Prov. Jatim setiap bulan melaporkan kepada PPID Prov. Jatim. Laporan tersebut memuat informasi mengenai permintaan informasi publik yang sudah dipenuhi, tindak lanjut dari permintaan yang belum dipenuhi, penolakan permintaan informasi publik disertai alasan penolakannya dan waktu diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan pemohon informasi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. 9. KEBERATAN ATAS PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan kebaratan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu berdasarkan alasan berikut : a. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17

60 b. Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 9. c. Tidak ditanggapinya permintaan informasi. d. Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta e. Tidak dipenuhinya permintaan informasi f. Pengenaan biaya yang tidak wajar, dan/atau g. Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam Undang- Undang ini. f. Informasi Tentang Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa DAFTAR REKAPITULASI PELELANGAN SEDERHANA / PELELANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN NO NAMA JENIS PEKERJAAN TERSEDIA DANA REALISASI SISA MATI Asuransi Kesehatan Anggota DPRD Prov. Jatim , , ,00 Pembangunan Ruang Saji Banmus & Banggar , , ,00 Pengadaan Kain untuk Pakaian Anggota DPRD Prov.Jatim , , ,00 Asuransi Kendaraan Dinas Operasional Set , , ,00 DPRD Jatim Pembangunan Ruang Rapat di Kantor DPRD , , ,00 Prov. Jatim Pemasangan Plafond Kayu Jati Ukiran Lobby , , ,00 Kantor DPRD Penunjukan Langsung/Pengadaan , , ,00 kendaraan Dinas Roda 4 J U M L A H , , ,00

61 2. INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT a. Daftar Informasi Publik DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU TEMPAT PUBLIK JENIS INFORMASI DIKECUALIKAN 1 2 Penyediaan bahan bacaan dan perundangundangan Kabag Perundang undangan Sekwan V Penyediaan makan dan minum Kabag Umum Sekwan V 3 Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Kabag Umum Sekwan V 4 Pengadaan peralatan gedung kantor Kabag Umum Sekwan V 5 6 Pengadaan meubalaer Kabag Umum Sekwan V Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya Kabag Umum Sekwan V 7 Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Kabag Perundangundangan Sekwan V 8 Bintek Implementasi peraturan perundangundangan Kabag Perundang Undangan Sekwan V 9 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Kabag Keuangan Sekwan V 10 Penyusunan Laporan keuangan akhir tahun Kabag Keuangan Sekwan V

62 11 Pembahasan rancangan Peraturan Daerah Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah/pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama Rapat-rapat alat kelengkapan anggota Dewan Rapat-rapat Kegiatan Reses Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kabag Perundang undangan Sekwan V Kabag Perundang undangan Sekwan V Kabag Persidangan Sekwan V Kabag Persidangan Sekwan V Kabag Persidangan Sekwan V Kabag Perundang Undangan Sekwan V Kabag Perundang undangan Sekwan V 18 Sosialisasi peraturan perundang-undangan Kabag Perundang undangan Sekwan V b. Seluruh Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala

63 c. Informasi Tentang Organisasi, Administrasi Kepegawaian dan Keuangan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Pada Tahun Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. GOLONGAN JUMLAH % 1. I 6 3,97 2. II III 70 46,35 4. IV 19 12,58 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Golongan Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Golongan I II III IV 13% 4% 37% 46% Diagram Jumlah PNS berdasarkan Golongan

64 Berdasarkan Jenis Kelamin selama Tahun Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. JENIS KELAMIN JUMLAH % 1. Laki-laki ,14 2. Perempuan 33 21,86 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan 22% Laki-laki 78% Diagram Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir selama Tahun Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH % 1. SD 5 7,2 2. SLTP 7 6,0 3. SLTA 55 29,3

65 4. D D D3 4 3,6 7. S ,1 8. S ,8 9. S3 0 0 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir S3 0% S2 20% SD 3% SLTP 5% S1 33% D3 3% SLTA 36% D2 0% D1 0% Diagram Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan

66 Bagan Struktur Organisasi d. Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Publik Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Meningkatnya 1.Peningkatan jumlah pegawai kompetensi SDM yang mengikuti Aparatur kegiatan Sekretariat DPRD pengembangan dalam menjalankan kompetensi sesuai tugas dan fungsi dengantupoksi 1.Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Sekwan dalam menjalankan tugas dan fungsi 2.Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Provinsi Jawa Timur 2.1 Tersediannya layanan operasional penunjang kegiatan kesekretariatan 2.2 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan Aparatur 2.3 Tersedianya Media peningkatan kualitas pelayanan kepada DPRD 2.Peningkatan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 2.1 Pelayanan administrasi perkantoran 2.2Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 2.3 Peningkatan disiplin aparatur 3. Mendukung Tersedianya Peningkatan Peningkatan

67 peningkatan kerja DPRD Jatim 4.Meningkatkan tertib administrasi kesekretariatan DPRD dukungan bagi peningkatan kinerja DPRD Meningkatnya kesesuaikan tugastugas administrasi dengan aturan yang berlaku dukungan bagi peningkatan kapasitas dan kinerja pimpinan dan anggota DPRD Peningkatan tertib administrasi kesekretariatan DPRD kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah Peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 3. INFORMASI YANG DIKECUALIKAN N I H I L

68 FOTO FOTO KEGIATAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN TAHUN Kunjungan Komisi A Ke Kejaksaan Tinggi Komisi A kunjungan ke KODAM V Brawijaya

69 Kegiatan Komisi B dalam rangka mencari masukan tentang Perda Taman Hutan Raya didampingi Tenaga Ahli Profesor Setya Budi Kegiatan Komisi B mencari masukan kepada masyarakat terkait Perda Hutan Rakyat

70 Kegiatan Komisi C dalam Sosialisasi Perda Pajak Daerah Anggota Komisi C (Khairuddin) Memberikan Sambutan Pada Sosialisasi Perda Pajak Daerah

71 Kegiatan Komisi D Mengunjungi UPT Bina Marga Jember Peninjauan Lapangan oleh Komisi D DPRD Jatim

72 Kegiatan Komisi E Dalam Memberikan Bantuan Korban Banjir di Lamongan

73 Kunjungan Balegda dalam rangka pembahasan Perda Minuman Beralkohol ke Polda Jatim

INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 1. Informasi Publik yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala a. Informasi Tentang Profil Badan Publik Sekretariat

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B) Jl. Syech Nawawi Al-Bantani, Curug, Palima, Serang KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH, KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4A TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 KALENDER JANUARI 1 JANUARI 1 Kamis 2 Jum at 3 Sabtu 4 Minggu 5 Senin 6 Selasa 7 Rabu

Lebih terperinci

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN ( KAMIS, 15 JANUARI 2015 ) A. Kegiatan sesuai Tupoksi Komisi : Konsultasi Komisi antara tanggal 26 s/d 31 Januari 2015 : Tujuan ke Pemerintah Pusat selama 4 hari 2 malam Kunjungan Kerja Komisi antara tanggal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1 Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anggota DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD Kota

Lebih terperinci

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 91/K/DPRD/2017 TENTANG PROGRAM KERJA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.20. - OTDA, PEMERINTAHAN UMUM, ADM KEUANGAN : 1.20.04. - SEKRETARIAT DPRD Halaman : 1 dari 6 Jumlah 1.20.1.20.04.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH Jumlah Pendapatan 1.20.1.20.04.00.00.5.

Lebih terperinci

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DPRD KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DPRD KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015 : SEKRETARIAT KOTA PADANG RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015 No. I BELANJA LANGSUNG URUSAN PILIHAN Program Pelayanan Administrasi Peran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat kelancaran

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Reses. Januari. Mei. - Reses dilakukan 3 kali (setiap masa sidang) Mengunjungi Dapil masingmasing anggota dewan untuk

Reses. Januari. Mei. - Reses dilakukan 3 kali (setiap masa sidang) Mengunjungi Dapil masingmasing anggota dewan untuk DAFTAR RENCANA KERJA DAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TAKALAR TAHUN ANGGARAN 2016 Progres rencana kerja SKPD TA 2016 No Bulan Program Kegiatan / Agenda Output Outcome Keterangan 1 2 3

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN PEBRUARI 2016 1 Senin 1-2-2016 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD Oleh : Imam Asmarudin, SH Abstraks Pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6 Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH I. UMUM Sejalan dengan perkembangan kehidupan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah 1 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN SEKRETARIAT DPRD

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN SEKRETARIAT DPRD LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 5 TAHUN 2014 TANGGAL : 11 AGUSTUS 2014 PEMERINTAH PROVINSI BALI RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASISI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a. bahwa produk hukum merupakan landasan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF. Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF. Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda YURISKA, VOL. 2, NO. 1, AGUSTUS 2010 72 PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ABSTRAK Hubungan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI TAHUN 2017

RENCANA AKSI TAHUN 2017 RENCANA AKSI TAHUN 2017 SEKRETARIAT KOTA BLITAR TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/KINERJA UTAMA Meningkatnya Fasilitasi Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase fasilitasi pembahasan

Lebih terperinci

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017 GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 4. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Administrasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bogor Tahun 2015

KATA PENGANTAR Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bogor Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya kita masih diberikan kesehatan baik jasmani maupun rohani, sehingga kita masih dapat menjalankan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Setyanta Nugraha Setyanta Nugraha Disampaikan dalam Diskusi Publik ProRep : Menghidupkan kembali Gagasan Rumah Aspirasi 13 Desember 2013 7/03/2013

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DAN PRODUK HUKUM DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 Urusan Pemerintahan : 1.20 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa produk hukum

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan ketentuan Pasal 81 ayat (1) Peraturan Tata Tertib, tahun persidangan DPRD dibagi atas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. DPRD Kota Yogyakarta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta (DPRD Kota Yogyakarta) adalah lembaga legislatif unikameral yang berkedudukan di Kota Yogyakarta.

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN DPRD KAB. BLORA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Tahun Anggaran 2016 Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kode 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 01 Penyediaan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SALINAN - 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian Kinerja Organisasi dilakukan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.07,2016 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH.HUKUM.Pedoman.Pembentukan. Produk Hukum Daerah. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2016 SERI : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BEKASI NOMOR

Lebih terperinci

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Bab III AKUNTABILITAS KINERJA P engukuran capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 7 2017 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN MARET 2016 1 Selasa 1-3-2016 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR : 170/ 04/PIMP/ /2011 TENTANG

KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR : 170/ 04/PIMP/ /2011 TENTANG KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 170/ 04/PIMP/424.042/2011 TENTANG PEDOMAN KEGIATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR : 20 TAHUN 2011 TANGGAL : 21 Juli 2011 JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG A. JADWAL BULANAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Bulan Januari

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI BANTEN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI BANTEN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN, Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN NOPEMBER

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut perlu ditetapkan program-program

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA A. Pengertian Sistem Ketatanegaraan Istilah sistem ketatanegaraan terdiri dari kata sistem dan ketatanegaraan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN ANGGARAN 2015 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Seluruh hasil dari implementasi pada Sekretariat

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Muchamad Ali Safa at DPRD Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah FUNGSI: Legislasi; Anggaran; Pengawasan; Representasi RAKYAT DI DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 01 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN AGUSTUS 2016 TANGGAL KEGIATAN ACARA POKOK KET NO HARI/ 1 Senin 1-8-2016 Rapat Fraksi Fraksi 1) Penjelasan Pimp.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah merupakan peraturan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Menimbang DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 20 URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102 Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 1. Rancangan undang-undang dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. 2. Rancangan undang-undang dari DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2 c. bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakila

2 c. bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakila LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.383, 2014 LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5650) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 NO RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN JULI 2017 1 Senin 3-7-2017 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414, 2 Maret 2016 Nomor : 172/ 125.a /411.100.02/2016 Kepada Sifat : Penting Yth. 1. Sdr.

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan

Lebih terperinci