INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013"

Transkripsi

1 INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN Informasi Publik yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala a. Informasi Tentang Profil Badan Publik Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur berkedudukan di Jl.Indrapura No. 1 Surabaya Telepon ( 031) No. Fax (031) Website : dprd.jatimprov.go.id dan ppid.dprdjatim@gmail.com 1. Kedudukan DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai lembaga Pemerintahan Daerah; Dalam kedudukannya sebagai unsur lembaga Pemerintahan Daerah memiliki tanggungjawab yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam membentuk Peraturan Daerah untuk kesejahteraan rakyat. Keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tercantum dalam Pasal 18 Ayat (3) Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 ke dua tentang Pemerintahan Daerah yang diantaranya berbunyi : Pemerintah Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten dan Kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui Pemilihan Umum, yang pembentukannya diarahkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konsep Otonomi Daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah, DPRD menerima keterangan pertanggungjawaban Gubernur sebagaimana amanat Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-undang No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD pasal 291 menegaskan pula bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi. 2. Fungsi Sesuai Pasal 292 Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 DPRD Provinsi mempunyai 3 (tiga) fungsi, yaitu; a. Legislasi; Fungsi legislasi sebagaimana diwujudkan dalam membentuk Peraturan Daerah bersama Gubernur;

2 b. Anggaran; Fungsi anggaran diwujudkan dalam bentuk merencanakan, menyusun dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama Pemerintah Daerah; c. Pengawasan; Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan Undang Undang, Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. 3. Tugas dan Wewenang Di dalam pasal 293 Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, dan DPRD dijelaskan bahwa DPRD Provinsi mempunyai tugas dan wewenang, yaitu: a. membentuk peraturan daerah bersama gubernur; b. membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda mengenai yang diajukan oleh gubernur; c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, Perda, Peraturan Gubernur dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah; d. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur dan/atau wakil gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan; e. memilih wakil gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil gubernur; f. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah; g. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah; h. meminta laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; i. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah; j. mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan k. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. l. melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ALAT KELENGKAPAN DEWAN Alat Kelengkapan DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti terdiri atas: 1. Pimpinan; 2. Badan Musyawarah; 3. Komisi;

3 4. Badan Legislasi Daerah; 5. Badan Anggaran; 6. Badan Kehormatan dan 7. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh DPRD dalam rapat paripurna FRAKSI Fraksi dibentuk sebagai wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD provinsi, serta hak dan kewajiban anggota DPRD provinsi (Pasal 301 ayat (1) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009). Adapun fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Bhakti terdiri atas : a. Fraksi Partai Demokrat b. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan c. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa d. Fraksi Partai Golkar e. Fraksi Partai Gerindra f. Fraksi Partai Amanat Nasional g. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera h. Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama i. Fraksi Hanura Damai j. Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi Fraksi mempunyai tugas : a. menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Anggota masing-masing Fraksinya; b. menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan Fraksi; c. meningkatkan kualitas, kemampuan, efisiensi dan efektivitas kerja para Anggota ; d. memberikan pertimbangan kepada Pimpinan DPRD mengenai hal-hal yang dianggap perlu, berkenaan dengan bidang tugas DPRD, baik diminta atau tidak diminta. ARAH PROGRAM Dengan berlandaskan pada kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka seluruh program kerja DPRD Provinsi Jawa Timur senantiasa mengarah kepada implementasi ketiga fungsi DPRD, yaitu Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.

4 a. Fungsi Legislasi Penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta perputaran roda perekonomian di daerah memerlukan arah dan kebijakan yang menjadi rambu-rambu sebagai aturan main baik bagi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya. DPRD Provinsi Jawa Timur, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, bersama-sama dengan gubernur, harus menentukan arah/kebijakan melalui penetapan peraturan daerah. b. Fungsi Penganggaran Wujud pelaksanaan fungsi penganggaran adalah keterlibatan DPRD Provinsi Jawa Timur secara aktif di dalam menyusun, membahas dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () Provinsi Jawa Timur. Selain aktif, DPRD juga harus proaktif dengan senantiasa mencari dan mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai dasar melakukan koreksi dan evaluasi di dalam proses penyusunan, pembahasan dan penetapan. c. Fungsi Pengawasan Selain melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah di dalam melaksanakan peraturan daerah, termasuk, DPRD Provinsi Jawa Timur berkewajiban pula melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundangan, pelaksanaan kerjasama internasional di daerah, serta pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai kebijakan lainnya, baik kebijakan pemerintah daerah maupun kebijakan pemerintah. DISKRIPSI PROGRAM Implementasi pelaksankan fungsi, tugas dan wewenang DPRD diwujudkan dalam berbagai program kerja DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : a. Rapat Paripurna DPRD Rapat Paripurna DPRD terdiri atas rapat paripurna biasa dan rapat paripurna istimewa. Rapat paripurna dapat menghadirkan undangan dari luar maupun terbatas hanya dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur b. Rapat Alat Kelengkapan DPRD Rapat alat kelengkapan DPRD Jawa Timur, di samping bersifat internal juga dengan menghadirkan mitra kerja, serta seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan. Rapat alat kelengkapan DPRD dapat dilaksanakan baik atas inisiatif alat kelengkapan dewan maupun berdasar atas permintaan mitra kerja, pemangku kepentingan, maupun permintaan masyarakat luas. c. Rapat Fraksi Meskipun fraksi bukan merupakan alat kelengakapan DPRD provinsi, namun keberadaan fraksi sangat berpengaruh terhadap optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD provinsi.

5 d. Reses Reses adalah kegiatan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mengunjungi Daerah Pemilihan masing-masing guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen, sekaligus menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen. e. Kunjungan Kerja Kegiatan kunjungan kerja meliputi Kunjungan Kerja dalam Provinsi, Kunjungan Kerja Luar Provinsi, serta Kunjungan Kerja ke Luar Negeri 1). Kunjungan Kerja dalam Provinsi mengarah pada kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di daerah kabupaten/kota di Jawa Timur, serta upaya sinkronisasi dan serap aspirasi daerah kabupaten/kota. 2). Kunjungan Kerja Luar Provinsi adalah merupakan upaya membangun komunikasi dan jaringan antar daerah sehingga diharapkan dapat tercipta adanya peluang kerjasama maupun sinergitas dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 3). Kunjungan Kerja ke Luar Negeri diorientasikan kepada upaya lebih mengenalkan potensi Jawa Timur dalam jaringan internasional, dan pada gilirannya diharapkan dapat membangun kerja sama dengan negaranegara lain dalam berbagai bidang sesuai dengan peluang yang ada, serta peraturan perundangan yang berlaku. f. Koordinasi dan Konsultasi Agar di dalam mensikapi, mengelola serta menyelesaikan berbagai permasalahan pemerintahan dan kemasyarakatan, DPRD Provinsi Jawa Timur perlu melakukan upaya pengayaan dan penguatan kelembagaan dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan bebagai pihak yang berkompeten. Pelaksanaan kegiatan koordinasi dan konsultasi dilakukan dengan dua model. Pertama model out going, di mana kegiatan koordinasi dilakukan dengan mendatangi institusi yang dituju, dan kedua model in going, di mana DPRD Provinsi mengundang para pihak untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. g. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Keterlibatan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di dalam kegiatan Workshop, Seminar, Lokakarya, dan lain-lain kegiatan sejenis, baik yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur maupun yang diselenggarakan oleh pihak lain yang berkompeten, diharapakan dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, sehingga diharapkan dapat menjadi daya dukung bagi upaya optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Provinsi Jawa Timur.

6 h. Public Hearing Kegiatan public hearing, dimaksudkan untuk menjaring aspirasi masyarakat atas berbagai kebijakan daerah yang sedang dalam proses pembahasan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur. Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) atas kebijakan daerah yang akan ditetapkan sehingga terbangun kesinambungan serta kesesuaian antara materi kebijakan dengan kondisi obyektif dan harapan masyarakat, manakala kebijakan tersebut ditetapkan dan diimplementasikan. i. Sosialisasi Kegiatan sosialisasi dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui lebih dalam terhadap aktifitas yang dilaksanakan serta produk yang dihasilkan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur sehingga masyarakat luas dapat memberikan apresiasi dan umpan balik berupa saran, masukan, bahkan kritikan dalam kerangka optimalisasi pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Provinsi Jawa Timur. Selain masyarakat luas, sasaran sosialisasi adalah Pemerintahan Kabupaten/Kota, dengan harapan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan kabupaten/kota dapat disinergiskan dengan kebijakan pemerintahan provinsi. RENCANA KERJA Rencana Kerja (Renja) DPRD tahun ini dimaksudkan untuk memberikan arah pelaksanaan kegiatan kelembagaan DPRD Provinsi Jawa Timur agar di dalam memerankan fungsi, tugas dan wewenangnya dapat berjalan secara holistik dan sistemik, sehingga upaya optimalisasi kinerja kelembagaan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Disamping itu, didalam Rencana kerja ini disusun pula petunjuk pelaksanaan kegiatan yang dimaksudkan untuk dapat dipakai sebagai pedoman bagi semua pimpinan maupun anggota Dewan dan alat kelengkapan Dewan sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi tahun dapat berjalan secara efektif dan efesien, serta mengedepankan akuntabilitas. Dengan merujuk pada kedudukan, fungsi, tugas, dan wewenang serta arah dan program DPRD, maka rencana kerja DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran diformulasikan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Rapat-Rapat DPRD dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan. Rapat-rapat DPRD meliputi : a. Rapat Paripurna b. Rapat Pimpinan c. Rapat Komisi

7 d. Rapat Banggar e. Rapat Banmus f. Rapat Badan Kehormatan g. Rapat Banleg h. Rapat Fraksi i. Rapat alat kelengkapan dewan lainnya 2. Kunjungan Kerja ke Wilayah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Dalam pelaksanaan Kunjungan Kerja dalam Provinsi, dialokasikan waktu selama 6 hari dalam setiap bulannya. 3. Reses. Kegiatan Reses dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu selama 6 hari dalam setiap kegiatan Reses. 4. Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dalam rangka Koordinasi/ Konsultasi Masalah Pemerintahan dan Kemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 12 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu paling lama 3 hari dalam setiap kegiatan. 5. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme. Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 2 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu menyesuaikan dengan kebutuhan atau lembaga penyelenggara. 6. Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dalam rangka Pembahasan Raperda. Kegiatan ini dilaksanakan paling banyak 12 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan paling lama 3 hari 7. Serap Aspirasi. Kegiatan serap aspirasi dilaksanakan pada saat DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan proses pembahasan berbagai kabijakan daerah, baik yang berkenaan peraturan daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta kebijakan-kebijakan lain yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat Jawa Timur. 8. Pembahasan dan Penetapan Peraturan Daerah. Kegiatan pembahasan dan penetapan peraturan daerah didasarkan atas skala prioritas Program Legislasi Daerah (Prolegda). 9. Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () Kegiatan ini meliputi Perhitungan serta Pertanggungjawaban Pelaksanaan tahun Pembahasan dan penetapan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur. 11. Pembahasan dan Penetapan Perubahan tahun. 12. Penyusunan, Pembahasan dan Penetapan tahun 2013.

8 13. Sosialisasi Peraturan Daerah, kebijakan daerah, serta peraturan perundangan lainnya kepada stake holder dan atau masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan melalui forum-forum pertemuan serta melalui kerja sama dengan media cetak dan elektronik 14. Kunjungan Kerja ke Luar Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota dan Pimpinan DPRD dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. 15. Panitia Khusus. Kegiatan Panitia Khusus dilakukan untuk melakukan tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu yang dialokasikan untuk melakukan Kunjungan Kerja sebanyak 2 kali. 16. Alat Kelengkapan DPRD. Alokasi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Alat Kelengkapan DPRD adalah sebagai berikut: a. Badan Musyawarah. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Musyawarah, dilakukan 8 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. b. Badan Anggaran. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Anggaran, dilakukan 8 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. c. Badan Legislasi Daerah. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Legislasi Daerah, dilakukan 9 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. d. Badan Kehormatan. Dalam menjalankan tugas-tugasnya Badan Kehormatan, dilakukan 7 kali dalam 1 tahun anggaran dengan alokasi waktu untuk setiap kegiatan 3 hari. STANDART OPERASIONAL KEGIATAN 1. Pelaksanaan atas setiap kegiatan tersebut dan apabila terdapat alokasi kunjungan kerja yang melebihi Renja, maka pada dasarnya harus melalui pertimbangan Badan Musyawarah (Banmus), kecuali dalam kondisi tertentu dapat ditetapkan oleh Pimpinan DPRD.

9 2. Rapat Badan Musyawarah (Banmus) sedikit-dikitnya dilaksanakan satu kali dalam setiap bulan dengan agenda utama, yaitu evaluasi kinerja yang telah dan atau sedang berjalan serta membahas dan menetapkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Agar rapat Badan Musyawarah (Banmus) di dalam membahas kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan efektif dan efisien, Pimpinan DPRD menetapkan alur dan mekanisme Tahapan Perencanaan, Pelaksanaan serta Pelaporan hasil kegiatan DPRD Provinsi Jawa Timur. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN a. Tahapan Kegiatan Kegiatan yang merupakan pelaksanaan dari fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan agar dapat berjalan dengan baik sehingga harus disusun melalui tahapan perencanaan, penetapan, pelaksaaan, pelaporan, dan evaluasi 1. Perencanaan Kegaiatan perencanaan hanya dibatasi pada alat kelengkapan Dewan dalam bentuk Komisi, Badan Anggaran, Badan Legislatif, Badan Kehormatan, dan alat kelengkapan Dewan lainnya. Untuk menyusun perencanaan dimaksud maka setiap alat kelengkapan Dewan harus menuangkan dalam Rencana Kerja DPRD Provinsi Jawa Timur, yang selanjutnya akan dijadikan bahan pembahasan dalam rapat Bamus. 2. Penetapan Keputusan Bamus atas rencana kegiatan, agar menjadi agenda kegiatan Dewan maka diformulasikan menjadi keputusan pimpinan Dewan. Atas keputusan ini maka Sekretariat Dewan mendukung kelancaran sesuai dengan bentuk kebutuhan fasilitasi. 3. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan yang telah diputuskan oleh pimpinan Dewan, dilaksanakan oleh Alat Kelengkapan Dewan dengan pernuh rasa tanggungjawab, baik pelaksanaannya dalam bentuk Tim ataupun perorangan. Dalam hal pelaksanaan dilakukan oleh Tim maka Pimpinan Tim mengkoordinasikan langkah dan kegiatan sehingga melahirkan tanggungjawab bersama.

10 4. Pelaporan Setiap pelaksanaan kegiatan berakhir maka wajib menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apakah dalam rapat paripurna atau kepada pimpinan Dewan 5. Evaluasi Berdasarkan atas laporan kegiatan, maka dilakukan evaluasi, untuk disampaikan dalam rapat Bamus sebagai dasar pertimbangan Bamus melakukan pembahasan dan penetapan kegiatan berikutnya. b. Pelaksanaan Kegiatan Pada dasarnya kegiatan pimpinan dan anggota Dewan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu : rapat, kunjungan kerja, dan peningkatan SDM. 1. Rapat Kegiatan rapat-rapat baik yang diselenggarakan dalam bentuk rapat paripurna maupun rapat alat kelengkapan Dewan, dilaksanakan untuk melakukan pembahasan sesuai dengan fungsi rapat dimaksud. 2. Kunjungan Kerja Kunjungan kerja adalah bentuk kegiatan Dewan untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung dalam bentuk tatap untuk menjaring aspirasi masyarakat, sosialisasi, atau kordinasi/konsultasi dengan fihak lain. Dalam kegiatan ini, dilakukan melalui perjalanan dinas, yang dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu : dalam provinsi, luar provinsi, dan luar negeri. Kunjungan kerja dalam provinsi dilakukan dalam konteks jaring aspirasi masyarakat dan sosialisasi. Aspirasi sebagaimana dimaksud dapat berbentuk masukan Rancangan Peraturan Daerah dan usulan pembangunan sarana prasarana guna mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, kunjungan dalam provinsi dikategorikan dalam tiga kegiatan yang sifatnya program reguler, yaitu : 1) Jaring aspirasi masyarakat masukan Rancangan Peraturan Daerah, 2) Jaring aspirasi masyarakat usulan pembangunan sarana prasarana, 3) Sosialisasi Peraturan Daerah.

11 Untuk kunjungan wilayah luar provinsi dan luar negeri dapat dilakukan, baik dalam kaitan dengan pembahasan Raperda maupun untuk pengembangan wawasan, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Kunjungan kerja yang tujuannya ke luar provinsi dan luar negeri dimaksudkan untuk koordinasi dan konsultasi guna mendapatkan gambaran atas kebijakan yang akan diambil. PENINGKATAN SDM Peningkatan wawasan dan pengetahuan melalui jalur pendidikan dan pelatihan, seminar, workshop, lokakarya, dan sebagainya dapat dilakukan secara swakelola oleh Sekretariat Dewan atas dasar kebutuhan, atau dilaksanakan oleh pihak ketiga yang mempunyai rekomendasi atau sertifikat sebagai penyelenggara. Peningkatan wawasan dan pengetahuan yang dilaksanakan oleh fihak ketiga dapat diterapkan melalui pembayaran kontribusi sesuai dengan yang ditetapkan oleh fihak ketiga. a. Diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan Kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan, didasarkan pada usulan pimpinan atau anggota Dewan dengan disertai kebutuhan materi. Narasumber dalam pelaksanaan ini berasal dari pejabat yang secara fungsional membidangi atau fihak lain yang mempunyai sertifikasi keahlian di bidangnya. b. Diselenggarakan oleh fihak ketiga Keikutsertaan anggota Dewan dalam kegiatan yang diselenggarakan pihak ketiga didasarkan atas ploting waktu yang ditetapkan oleh Banmus. Bagi anggota yang berminat mengikuti, dapat menyampaikan pemberitahuan kepada pimpinan Dewan dengan melampirkan undangan serta profile lembaga penyelenggara yang memenuhi ketentuan yang berlaku. Anggota dapat mengikuti setelah mendapatkan penugasan dari Pimpinan Dewan, dan selanjutnya Sekretariat Dewan memberikan beaya kontribusi dan perjalanan dinas.

12 Reses Substansi kegiatan Reses bagi anggota Dewan, selain menyerap dan menampung aspirasi konstituen, juga kewajiban anggota Dewan menyampaikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituennya di Daerah Pemilihan atau Dapil masing-masing. Sehubungan dengan urgensi Reses, maka tahapan kegiatan Reses ditata sebagai berikut: a. Bamus, dengan merujuk pada Renja DPRD menetapkan waktu pelaksanaan Reses. b. Anggota DPRD mengajukan usulan pelaksanaan kegiatan reses. c. Reses dilaksanakan oleh Sekretariat Dewan dengan membentuk Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana. Panitia Pelaksana dibentuk dari unsur non PNS yang personalianya diusulkan oleh anggota Dewan. Anggaran reses dikelola oleh sekertariat Dewan. d. Paling lama tiga hari setelah waktu kegiatan Reses, anggota Dewan menyampaikan laporan hasil Reses. e. Disamping perorangan, anggota Dewan yang tergabung dalam Dapilnya masing-masing menyampaikan laporan dalam sidang paripurna intern. f. Atas dasar laporan Dapil, Komisi-Komisi menyampaikan laporan dalam sidang paripurna. Jaringan Aspirasi Masyarakat a. Aspirasi Raperda Jaring aspirasi dalam kaitan untuk memperoleh masukan Raperda maka dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan atau jadwal pembahasan Raperda, Jaring aspirasi masyarakat untuk mendapatkan masukan Rancangan Peraturan Daerah dilaksanakan diluar jadwal reses, dalam jaring aspirasi ini, pelaksanaannya sama dengan jaring aspirasi pembangunan pada saat Reses. b. Aspirasi pembangunan Jaring aspirasi pembangunan dilaksanakan oleh anggota secara perorangan atau kelompok, jaring aspirasi masyarakat atau usulan pembangunan sarana prasarana dilaksanakan diluar jadwal reses. Hasil dari jaring aspirasi pembangunan dihimpun dan diformulasikan menjadi keputusan pimpinan

13 Dewan, yang selanjutnya disampaikan kepada eksekutif untuk mendapatkan tindak lanjut. Untuk dukungan kegiatan jaring aspirasi masyarakat, pelaksanaanya didukung oleh Sekretariat Dewan. Ketentuan ini tidak berlaku manakala kegiatan jaring aspirasi masyarakat menggunakan sistim lumpsum, sehingga pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggungjawab anggota atau Tim. Tahapan jaring aspirasi masyarakat adalah sebagai berikut : 1) Bamus a) Menetapkan waktu pelaksanaan sosialisasi dan serap aspirasi masyarakat b) Mensistematisir materi sosialisasi yang telah diusulkan oleh komisi-komisi 2) Sekretariat Dewan a) Melakukan koordinasi dengan pemerintahan Kabupaten/ Kota guna penyiapan pelaksanaan Jaring Aspirasi Masyarakat dan serap aspirasi b) Membentuk Panitia koordinasi (Staf Dewan) Sosialisasi Sosialisasi kebijakan atau Peraturan Daerah (Perda) adalah merupakan tindakan Dewan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan atau Perda sehingga kebijakan atau Perda dapat diimplementasikan secara baik di lingkungan masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui 5 jalur, yaitu : tatap muka, dialog interaktif media elektronik, penyiaran media cetak, webbsite, dan pagelaran seni budaya. Kegiatan sosialisasi dalam bentuk tatap muka, dilaksanakan secara kelembagaan yang keanggotaannya merupakan representasi Komisi-Komisi, dengan target sasaran masyarakat Jawa Timur secara umum. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dalam bentuk tatap muka, sama seperti jaring aspirasi masyarakat.

14 b. Informasi Tentang Program / Kegiatan yang Sedang Dijalankan REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR NO PROGRAM KEGIATAN 1. Program pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penanggung Jawab Umum Umum Umum Keuangan Umum Umum Umum CAPAIAN Terpenuhiny a kebutuhan jasa surat menyurat Terpenuhiny a kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik Terpenuhiny a kebutuhan obat-obatan dan bahan kimia opasional Poliklinik DPRD Berfungsi secara optimal peralatan kerja Terpenuhiny a alat tulis kantor Terpenuhiny a kebutuhan barang cetakan dan penggandaa n dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan sekretaria DPRD Jadwal Pelaksanaan TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, III TW. I, II, III, IV KET Penyediaan Terpenuhiny TW. I, II, III, IV

15 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Pengadaan kendaraan Dinas/ operasional Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Meubeler Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan bahan bacaan dan perundangundangan Perundang- Undangan Umum Persidangan Persidangan Umum Umum Umum Umum a kebutuhan bahan bacaan dan perundangundangan Terpenuhiny a kebutuhan makanan dan minuman tamu pimpinan dan anggota Dewan Tersedianya data dan informasi hasil rapatrapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Tersedianya data dan informasi hasil rapatrapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah Terpenuhiny a kebutuhan kendaraan Dinas Operasional Terpenuhiny a kebutuhan peralatan gedung kantor Terpenuhiny a kebutuhan meubeler Berfungsinya secara optimal sarana dan TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I TW. I, II, III, IV TW. I, II TW. I, II, II

16 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan Dinas/ Operasional Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor Pengadaan alatalat kantor dan rumah tangga Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapanny a Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Umum Umum Umum Umum Umum Umum Perundang- Undangan prasarana rumah jabatan Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana gedung kantor Berfungsinya secara optimal kendaraan dinas/ operasional Berfungsinya secara optimal perlengkapa n gedung kantor Berfungsinya secara optimal peralatan gedung kantor Terpenuhiny a kebutuhan alat-alat kantor dan rumah tangga Terpenuhiny a kebutuhan pakaian dinas dan kelengkapan nya bagi anggota DPRD pegawai Sekretariat DPRD dan Meningkatny a pemahaman pejabat dan staf Sekretariat TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III TW. I, II, III, IV

17 5. Program peningkatan pembanguna n sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Bimbingan Teknis Implementasi peraturan Perundangundangan Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Peningkatan pembangunan Perundang- Undangan Umum Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan DPRD terhadap materi peraturan Perundangundangan yang ada Meningkatny a pemahaman pejabat dan staf Sekretariat DPRD terhadap materi implementas i Peraturan Perundangundangan yang berlaku Meningkatny a Kompetensi pejabat dan staf Sekretariat DPRD Tersusunnya laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja Tersusunya laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Tersusunnya sistem TW. I, II, III TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV

18 6. Program peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Pembahasan rancangan Peraturan Daerah Hearing/ dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah/ pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan Rapat-rapat Paripurna Rapat Reses Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam Daerah Perundang- Undangan Perundang- Undangan Persidangan Persidangan Keuangan pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah rancangan peraturan Daerah yang ditetapkan Jumlah data dan informasi hasil hearing/ dialog dan koordinasi DPRD denganpejab at daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama Jumlah data /informasi hasil rapatrapat alat kelengkapan Dewan Jumlah data/informa si outcome pelaksanaan rapat paripurna dan paripurna istimewa Jumlah data/informa si aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembanguna n di Jatim Jumlah data dan informasi sebagai TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV

19 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Sosialisasi peraturan Perundangundangan Keuangan Perundang- Undangan bahan pertimbanga n kebijakan daerah Meningkatny a kompetensi anggota DPRD dalam melaksanaka n fungsi legislatif, fungsi penganggara n dan fungsi pengawasan Meningkatny a aksebilitas masyarakat terhadap informasi peraturan perundangundangan dan kegiatan DPRD TW. I, II, III, IV TW. I, II, III, IV REKAPITULASI KEGIATAN DI LUAR KANTOR NO KEGIATAN LUAR KANTOR FREKUENSI JML HARI TOTAL HARI 1. Kunker dalam Provinsi Reses Kunker Luar Provinsi (Koordinasi / Konsultasi) Penguatan SDM Kunker Luar Provinsi (Pembahasan Raperda) Sosialisasi Kunker Luar Negeri Panitia Khusus 2 x 6 Pansus Alat Kelengkapan DPRD

20 a. Badan Musyawarah b. Badan Anggaran c. Badan Legislasi Daerah d. Badan Kehormatan

21 REKAPITULASI RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1. JANUARI NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, 19/1/ 1. Perubahan Prolegda Prov. Jatim Th, 2. Nota Penjelasan Pengusul Raperda ttg: - Pelayanan Bantuan Hukum utk Masy Tidak Mampu - Larangan Pemotongan Sapi Betina - BUMD Prov. Jatim - Pengelolaan Bandara Abdulrahman Saleh - Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau Kecil H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi Drs. Sirmadji Tj, MPd, DR. Soenarjo, MSi dan H. Faf Adisiswo - Pembicaraan Tk. I (PARIPURNA INTERN) 2. SENIN, 30/1/ 1. Pandangan Fraksi dan atau Anggota DPRD lainnya thd Raperda ttg: - Pelayanan Bantu an Hukum utk Masyarakat Tidak Mampu, - Larangan Pemotongan Sapi Betina, - BUMD Prov. Jatim, - Pengelolaan Bandara Abdulrahman Saleh dan - Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil DR. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo - Intern Lanjutan 2. PEBRUARI NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. JUM AT, Jawaban Pengusul atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya thd H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, - 1. Intern Lanjutan

22 5 Raperda Usul Prakarsa ttg Pelayanan Bantuan Hukum utk Masy Tidak Mampu, Larangan Pemotongan Sapi Betina, BUMD Prov. Jatim, Pengelolaan Bandara Abdulrahman Saleh, Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil 2. Pengambilan Keputusan thd 5 Raperda Usul Prakarsa ttg Pelayanan Bantuan Hukum utk Masy Tidak Mampu, Larangan Pemotongan Sapi Betina, BUMD Prov. Jatim, Pengelolaan Bandara Abdulrahman Saleh, Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil menjadi Raperda Inisiatif DPRD Drs. Sirmadji Tj, MPd 2. Intern Pembicaraan Tk II 2. KAMIS, Nota Penjelasan Gubernur Jatim thd 2 Raperda Prov. Jatim 2. Nota Penjelasan Pimpinan Komisi dan Pimpinan Balegda Pembahas 5 Raperda Inisiatif DPRD H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo Pembicaraan Tk. I Pembicaraaan Tk. I 3. KAMIS, PU Fraksi-fraksi thd 2 Raperda Prov. Jatim ttg : - Perubahan Perda No. 8 Th 2007 ttg Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim - Pengendalian Kelebihan Muatan 2. Pendapat Gubernur Jatim thd 5 Raperda Insiatif DPRD ttg : - Bantuan Hkm utk masyarakat tdk mampu - Larangan Pemotongan Sapi Betina Produktif - BUMD Prov. Jatim - Pengelolaan Bandara Abdulrachman H. Imam Sunardhi didampingi: Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, dan DR. HM. Soenarjo, M.Si DR. H. Soekarwo (2 acara)

23 Saleh Malang - Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 3. MARET NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Jawaban Eksekutif Atas PU Fraksifraksi thd 2 Raperda Prov. Jatim ttg: - Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim - Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang di Jatim 2. Jawaban Fraksi-Fraksi Atas Pendapat Gubernur thd 5 Raperda Inisiatif DPRD 3. Penetapan Perubahan Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Prov. Jatim Periode Pembacaan Perubahan Susunan Keanggotaan Pimpinan F.P Golkar dan F PKS DPRD Prov. Jatim Periode Laporan Hasil Penyempurnaan Evaluasi Depdagri Atas Raperda ttg Retribusi Daerah Prov. Jatim 6. Penetapan Nama-nama Anggota Komisi Pelayanan Publik (KPP) terpilih Masa Jabatan Th H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo dan DR. Soenarjo, MSi DR. H. Soekarwo 2. KAMIS, Laporan Pimpinan Komisi / Pembahas 2 Raperda Prov. Jatim H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk. I - Lanjutan

24 ttg:organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang di Jatim 2. Laporan Pimpinan Komisi / Pembahas 5 Raperda Prov. Jatim ttg :Bantuan Hkm utk masyarakat tdk mampu, Larangan Pemotongan Sapi Betina Produktif, BUMD Prov. Jatim, Pengelolaan Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 3. Pembacaan Pengumuman Laporan Hasil Pemilihan Pimpinan Komisi, Balegda dan Badan Kehormatan DPRD Prov. Jatim Periode MPd dan H. Faf Adisiswo dan DR. HM. Soenarjo, MSi Pembicaraan Tk. I - Lanjutan 3. KAMIS, Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jatim Akhir TA Pembentukan Pansus Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jatim Akhir TA 2011 H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Paripurna Tk I - Lanjutan 4. KAMIS, Pendapat Pansus Thd Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim Akhir TA 2011 Drs. Sirmadji, MPD didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSI, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo, SH, MHum dan Drs. H. Saifullah Yusuf Pembicaraan Tk. I - Lanjutan

25 4. APRIL NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, PU Fraksi-fraksi Thd LKPJ Gubernur Jatim Akhir TA Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di Jatim DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf - Pembicaraan Tk I Lanjutan Paripurna Intern 2. KAMIS, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir TA Laporan Kedua Pimpinan Komisi A (Pemerintahan) DPRD Prov. Jatim Terhadap Raperda ttg Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim 3. Pandangan Fraksi-fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 4. Laporan Dapil I s/d XI Terhadap Hasil Reses I Th Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Pembicaraan Tk I Lanjutan Pembicaraan Tk I Lanjutan Paripurna Intern Lanjutan Paripurna Intern 3. KAMIS, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Prov. Jatim dr F PDI P 2. Laporan Pansus terhadap LKPJ Gubernur Jatim Akhir TA Laporan kedua Pimpinan Komisi B H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan DR. Soenarjo, MSi Drs. H. Saifullah Yusuf Paripurna Istimewa

26 (Perekonomian) terhadap Raperda tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif 4. Pendapat Akhir Fraksi terhadap Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim 5. Pengambilan Keputusan terhadap Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Jatim 6. Jawaban Pengusul atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya terhadap Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 7. Pengambilan Keputusan terhadap Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan menjadi Raperda Inisiatif DPRD Paripurna Tk. II Paripurna Intern lanjutan Paripurna Intern Tk. II 4. KAMIS, Pendapat Akhir Fraksi fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Pengambilan Keputusan terhadap Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran Penyerahan Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran 2011 H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Pembicaraan Tk. II Paripurna Istimewa

27 5. MEI NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Tahun Nota Penjelasan Pimpinan Komisi E (Kesra) Terhadap Raperda Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 3. Laporan Komisi Komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses I DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo Pembicaraan Tk. I Pembicaraan Tk. I 2. SENIN, Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 2. Pemandangan Umum Fraksi fraksi Terhadap Raperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau Pulau Kecil Tahun 2031 H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, dan DR. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi 3. SENIN, Penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Prov. Jatim TA 2011 Oleh BPK RI Perwakilan Jatim kpd DPRD Prov. Jatim 2. Laporan Pimpinan Komisi B (Perekonomian) Pembahas Raperda Tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif 3. Tanggapan dan atau Jawaban DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan Drs. H. Saifullah Yusuf Paripurna Istimewa Paripurna lanjutan

28 Fraksi Atas Pendapat Gubernur Jatim Terhadap Raperda Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 4. Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi fraksi Terhadap Raperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau pulau Kecil Th JUNI NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Laporan Pimpinan Komisi D (Pembangunan) Pembahas Raperda Tentang Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang 3. Perubahan Kedua Atas Keputusan DPRD Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Penetapan Program Legislasi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk. I 2. KAMIS, Pendapat Badan Anggaran DPRD Prov. Jawa Timur Terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Prov. Jawa Timur TA 2011 H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, dan H.Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H.

29 2. Nota Penjelasan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Prov. Jawa Timur 3. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap 2 Raperda yaitu Tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif dan Raperda Tentang Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang 4. Pengambilan Keputusan Terhadap 2 Raperda yaitu Tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif dan Raperda Tentang Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang Rasiyo, MSI Paripurna Pembicaraan Tk I Paripurna Pembicaraan Tk. II 3. KAMIS, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Prov. Jawa Timur TA Laporan Pimpinan Balegda Pembahas Raperda tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil serta Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Th 2031 Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo 4. SENIN, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Prov. Jawa Timur TA Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda tentang Pengendalian DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk II

30 Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif serta Raperda tentang Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang 3. Pemandangan Umum Fraksi fraksi Terhadap Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Prov. Jawa Timur 5. KAMIS, Laporan Komisi Komisi terhadap Pertanggungjawaban Prov. Jawa Timur TA Pendapat Akhir Fraksi fraksi terhadap Raperda Tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Tahun Pengambilan Keputusan terhadap Raperda Tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau pulau Kecil Tahun 2032 H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk II 6. SENIN, Laporan Badan Anggaran terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi fraksi terhadap Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Jawa Timur 3. Laporan Komisi E (Kesra) terhadap H. Imam Sunardhi didampingi Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan DR. HM.Soenardjo, MSi DR. H. Soekarwo

31 Raperda Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 7. KAMIS, Pendapat Akhir Fraksi fraksi terhadap Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Pengambilan Keputusan Persetujuan Bersama terhadap Raperda Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Provinsi Jawa Timur TA Perubahan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Dari Fraksi Hanura Damai 4. Penyampaian Laporan Penyempurnaan Hasil Evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Raperda Tentang Rencana Tata Ruang dan Wiilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSI Pembicaraan Tk II Paripurna Paripurna 7. JULI NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SELASA, Persetujuan Bersama Terhadap Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan H. Faf Adisiswo DR. H. Soekarwo Paripurna

32 Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran 2. SENIN, Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSI Paripurna Tk I 3. RABU, Pendapat Badan Anggaran DPRD Prov. Jawa Timur terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi 4. SENIN, Pemandangan Umum Fraksi fraksi terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi 5. SENIN, Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Prov. Jawa Timur Masa Bhakti Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran H. Imam Sunardhi didampingi Drs. Sirmadji Tj, MPd, H. Abdul Halim Iskandar, MPd dan DR. HM.Soenardjo, MSi DR. H. Soekarwo Paripurna Istimewa

33 8. AGUSTUS NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. KAMIS, Laporan Komisi-komisi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd, H. Faf Adisiswo dan DR. HM.Soenardjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi 2. SABTU, Laporan Badan Anggaran DPRD Prov. Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi 3. KAMIS, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tentang Perubahan Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf Paripurna Istimewa Pembicara Tk II

34 9. SEPTEMBER NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Jawa Timur 2. Perubahan Alat Kelengkapan DPRD dari Fraksi Partai Golkar DPRD Prov. Jawa Timur 3. Laporan Dapil I s/d XI terhadap Hasil Reses II Tahun H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Soekarwo dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I 2. SENIN, Persetujuan bersama terhadap Nota KUA dan PPAS Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Laporan ke 2 Pimpinan Komisi Pembahas 3 Raperda yaitu Raperda tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Tidak Mampu, Raperda tentang Pengelolaan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 3. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Atas Usul Prakarsa Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Penyuluhan Prov. Jawa Timur 4. Penyampaian Penyempurnaan Hasil Evaluasi Kementerian Dalam Negeri DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSI Paripurna Paripurna

35 terhadap Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 10. OKTOBER NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Penyampaian Nota Keuangan Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Rancangan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Pendapat Akhir Fraksi Terhadap 2 (Dua) Raperda Inisiatif DPRD Tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Pengelolaan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Pendapat Akhir Fraksi Terhadap 2 (Dua) Raperda Inisiatif DPRD Tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Pengelolaan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang 4. Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Penyuluh Provinsi Jawa H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSI Pembicaraan Tk I Pembicaraan Tk II

36 Timur 5. Pengambilan Keputusan Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Penyuluh Provinsi Jawa Timur Menjadi Raperda Inisiatif DPRD Pembicaraan Tk II 2. KAMIS, Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Laporan Pimpinan Komisi A (Pemerintahan) DPRD Provinsi Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Jawa Timur 3. Laporan Komisi Terhadap Tindaklanjut Hasil Reses II Tahun H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo dan DR. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Paripurna 3. KAMIS, Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran Nota Penjelasan Pimpinan Komisi B (Perekonomian) Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Penyuluh Provinsi Jawa Timur 3. Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu H. Faf Adisiswo didampingi DR. H. Soenarjo, M.Si, dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo, dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I Pembicaraan Intern Tk I

37 4. JUMAT, Peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Timur Tahun DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Paripurna Istimewa 5. KAMIS, Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Rancangan Prov. Jawa Timur TA Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Prov. Jawa Timur 3. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Prov.Jawa Timur 4. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Atas Usul Prakarsa Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi dan DR. HM.Soenardjo, MSi DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk II Intern 6. KAMIS, Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu Provinsi Jawa Timur 2. Pengambilan Keputusan Terhadap Usul Prakarsa Raperda Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu Provinsi Jawa Timur H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H.Faf Adisiswo - Intern Paripurna Intern

38 11. NOPEMBER NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Laporan Komisi-komisi Terhadap Raperda Tentang Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Koordinasi Penyuluhan Jawa Timur 3. Penetapan Pansus Pembahas Raperda tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, H. Abdul Halim Iskandar, MPd, H. Faf Adisiswo dan DR. HM.Soenardjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Paripurna 2. RABU, Laporan Badan Anggaran DPRD Prov. Jawa Timur terhadap Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran 2. Penyampaian Nota Penjelasan Pimpinan Pansus Pembahas Raperda Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo dan DR. Soenarjo, MSi DR. H. Rasiyo, MSi Pembicaraan Tk I 3. SABTU, Penetapan Program Legislasi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur TA Pengambilan Keputusan Persetujuan Bersama Gubernur Jawa Timur dan DPRD Provinsi DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Soekarwo, Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Paripurna Pembicaraan Tk II

39 Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Provinsi Jawa Timur TA SENIN, Tanggapan dan atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Tentang Organisasi Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Koordinasi Penyuluhan Prov Jawa Timur 2. Pendapat Gubernur Jawa Timur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu 3. Nota Penjelasan Pengusul Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi Paripurna Intern 5. SENIN, Laporan Pimpinan Komisi Pembahas 3 (Tiga) Raperda Inisiatif DPRD yaitu : 1. Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan Koordinasi Penyuluhan Prov Jawa Timur 2. Raperda tentang BUMD 3. Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 2. Tanggapan dan atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, H.Faf Adisiswo dan H. Abdul Halim Iskandar, MPd DR. H. Rasiyo, MSi

40 tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu 3. Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Atas Usul Prakarsa Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Intern 12. DESEMBER NO HARI/TANGGAL ACARA KETUA RAPAT EKSEKUTIF KETERANGAN 1. SENIN, Laporan Pimpinan Pansus Pembahas Raperda Inisiatif DPRD Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu 2. Pembacaan Perubahan Susunan Keanggotaan Pimpinan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Koordinator Komisi-komisi dan Alat Kelengkapan DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Provinsi Jawa Timur Periode Jawaban Pengusul Atas Pandangan Fraksi dan Anggota DPRD Lainnya Terhadap Usul Prakarsa Raperda tentang Perubahan Perda No. 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 4. Pengambilan Keputusan Terhadap DR. HM. Soenarjo, MSi didampingi H. Imam Sunardhi, H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi Intern

41 Usul Prakarsa Raperda Tentang Perubahan Perda No. 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Paripurna Intern 2. JUM AT, Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 2. Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan 3. Nota Penjelasan Pimpinan Komisi E (Kesra) Pembahas Raperda Inisiatf DPRD Tentang Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Drs.Sirmadji, MPd didampingi H. Imam Sunardhi, dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf Paripurna Pembicaraan Tk II Paripurna Pembicaraan Tk I 3. KAMIS, Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan DR. HM. Soenarjo, MSi dan H. Imam Sunardhi DR. H. Soekarwo 4. JUMAT, Tanggapan dan atau Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan H. Abdul Halim Iskandar, MPd didampingi, Drs. Sirmadji Tj, MPd dan H. Faf Adisiswo Drs. H. Saifullah Yusuf dan DR. H. Rasiyo, MSi

42 2. Penyampaian Penyempurnaan Hasil Evaluasi Kementerian Dalam Negeri Terhadap Raperda Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Gubernur Tentang Penjabaran Provinsi Jawa Timur TA 2013 Paripurna 5. RABU, Laporan Pimpinan Komisi dan Pansus Pembahas Raperda Inisiatif DPRD yaitu Raperda Tentang Penyelenggaraan Koordinasi Penyuluhan, Raperda Tentang BUMD, Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan serta Raperda Tentang Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu H. Faf Adisiswo didampingi H. Imam Sunardhi, DR. H. Soenarjo, M.Si, dan Drs. Sirmadji Tj, MPd DR. H. Rasiyo, MSi 6. RABU, Pendapat Akhir Fraksi terhadap Raperda Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Provinsi Jawa Timur, Raperda tentang BUMD dan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 2. Pengambilan Keputusan terhadap Raperda Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Provinsi Jawa H. Imam Sunardhi didampingi DR. HM. Soenarjo, MSi, Drs. Sirmadji Tj, MPd, dan H.Faf Adisiswo DR.H.Soekarwo, Drs.H.Saifullah Yusuf dan DR.H.Rasiyo,MSi Pembicaraan Tk II

43 Timur, Raperda tentang BUMD dan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 3. Laporan Tahunan Kinerja Pimpinan DPRD 1. Pembacaan Perubahan Komposisi Susunan Pimpinan F.PKB DPRD 2. Laporan Kinerja Tahunan Pimpinan DPRD Tahun Laporan Komisi-Komisi Thd Tindaklanjut Hasil Reses III Tahun 2011 Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna JUMLAH RAPAT PARIPURNA ( JAN DES ) MASA PERSIDANGAN I ( JAN APRIL ) : 113 KEGIATAN - MASA PERSIDANGAN II ( MEI AGUS ) : 28 KEGIATAN - MASA PERSIDANGAN III ( SEP DES ) : 38 KEGIATAN

44 c. Informasi Tentang Kinerja Berupa Realisasi Kegiatan d. Informasi Tentang Laporan Keuangan e. Laporan Akses Informasi Publik RINCIAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK A. Registrasi Surat Masuk PPID Pembantu Sekretariat DPRD Prov.Jatim No Agenda Tanggal Nomor Surat Diterima PPID Pengirim Perihal /SCWI.sby/III/ /SCWI.sby/IV/ /SCWI.sby/V/ SCWI Surabaya SCWI Surabaya SCWI Surabaya /LpKp/III/ LpKp Jatim /LpKp/04/ LpKp Jatim /i- 69/pusaka/09/ 005/367/X/KI-Prov- Jatim-RL.S/ 005/333/IX/KI-Prov- Jatim-RL.S/ 058/405/KI- Prov.Jatim/XI/ Pusaka Jatim Komisi Informasi Jatim Komisi Informasi Jatim Komisi Informasi Permintaan Informasi Permintaan Informasi Permintaan Informasi Permohonan data dan informasi publik Keberatan terhadap atasan PPID Permohonan Informasi Publik Undangan Mediasi Undangan Mediasi Pemeriksaan pendahuluan klarifikasi B. Jumlah Kunjungan dari Media Cetak NO. NAMA MEDIA NAMA WARTAWAN MATERI INFORMASI 1. Memorandum Dayat Raperda tentang Pelayanan bantuan Hukum 2. Bhirawa Siti Raperda tentang larangan

45 pemotongan sapi betina 3. Radar Roudzon Raperda BUMD Provinsi Jawa Timur 4. El-Victor Anang Raperda Pengelolaan Bandara Abdulrahman Saleh 5. Mercury Ari Raperda Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil 6. TVRI Nora Perubahan Perda no.8 th.2007 tentang Satpol PP prov.jatim 7. Berita Metro Rofiqi Pendapat Gubernur Jatim terhadap 5 Raperda Inisiatif 8. Duta Suud Raperda Pengendalian kelebihan muatan angkutan barang di Jatim 9. Kompas TV Guntur Laporan hasil Pemilihan pimpinan Komisi, Balegda dan Badan Kehormatan DPRD Periode JTV Gentur Persetujuan bersama terhadap KUA-PPAS perubahan Prov.Jatim 11. Sindo Lutfi Pendapat Banggar tentang P 12. Harian Bangsa Mahrus Penjelasan pengusul atas usul prakarsa Raprda tentang Organisasi dan tata kerja Badan Ketahanan Pangan dan Badan

46 Koordinasi Penyuluhan Prov.Jatim 13. Surabaya Pagi Rico Perubahan Alat Kelengkapan DPRD dari Fraksi Golkar DPRD Jatim 14. Jawa Pos Kardono Nota keuangan Gubernur Jatim tentang Rancangan Prov. Jatim TA Bhirawa Siti Pendapat Banggar DPRD Jatim terhadap Raperda tentang Prov. Jatim TA Harian Bangsa Mahrus Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang TA JTV Gentur Penjelasan pengusul atas usul Prakarsa Raperda tentang Rendemen dan Hablur tanaman tebu 18. Duta Suud Acara Peringatan Hari Jadi Porv.Jatim ke 67 tahun 19. TVRI Nora Jawaban Eksekutif atas pandangan umum Fraksi terhadap Raperda tentang rancangan Prov.Jatim TA Memorandum Dayat Pandangan Fraksi dan anggota DPRD

47 lainya atas usul prakarsa tentang Rendemen dan Hablur tanaman tebu 21. Surabaya Pagi Rico Pengambilan keputusan terhadap usul prakarsa Raperda tentang rendemen dan Hablur tanaman tebu 22. Sindho Lutfi Laporan Komisi Komisi terhadap Raperda tentang TA Kompas TV Guntur Penetapan Pansus Pembahasan Raperda tentang Rendemen dan Hablur tanaman tebu 24. Jawa Pos Kardono Pengambilan keputusan persetujuan bersama Gubernur Jatim dan DPRD Jatim terhadap Raperda tentang Prov. Jatim TA Berita Metro Rofiqi Nota Penjelasan Pimpinan Komisi E tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan anak korban kekerasan

48 REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT TIDAK LANGSUNG (SURAT) DAN PENGADUAN MASYARAKAT LANGSUNG (UNJUK RASA) PENGADUAN SATUAN TAHUN 2011 TAHUN JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES JUMLAH A. Pengaduan Tdk Langsung (Surat) a. Jumlah Kali b. Ditangani/Ditindaklanjuti Kali B. Pengaduan Langsung (Unjuk Rasa) a. Jumlah Kali b. Ditangani/Ditindaklanjuti Kali PENGADUAN SESUAI KLASIFIKASI RINCIAN PENGADUAN MASYARAKAT TIDAK LANGSUNG (SURAT) SATUAN TAHUN 2011 TAHUN JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES JUMLAH BURUH Kali TANAH Kali POLITIK Kali KEJAHATAN Kali LAIN-LAIN Kali JUMLAH

49 PENGADUAN SESUAI KLASIFIKASI RINCIAN PENGADUAN MASYARAKAT LANGSUNG (UNJUK RASA) SATUAN TAHUN 2011 TAHUN JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES JUMLAH BURUH Kali TANAH Kali POLITIK Kali KEJAHATAN Kali LAIN-LAIN Kali JUMLAH

50 f. Informasi Tentang Peraturan, Keputusan Dan Atau/ Kebijakan Yang Dikeluarkan Badan Publik 1. Perda No. 1 tahun tentang Retribusi Daerah 2. Perda No.2 tahun tentang Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja 3. Perda No.3 tahun tentang Pengendalian sapi dan kerbau betina produktif 4. Perda No.4 tahun tentang Ppengendalian kelebihan muatan angkutan barang 5. Perda No. 5 tahun tentang Rencana Tata ruang wilayah Provinsi Jawa Timur 6. Perda No. 6 tahun tentang Pengelolaan dan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tahun 2032 ( lebih jelasnya silahkan dilihat di Wibesite dprdprovjatim.go.id) g. Informasi Tentang Tata Cara Dan Hak Informasi Publik I. STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Setiap penyelenggara Pelayanan Publik sesuai dengan masing-masing tugas dan fungsinya harus memiliki standart pelayanan yang berkaitan dengan prosedur dan waktu sebagai ukuran baku untuk penyelenggaraan pelayanan publik dan wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan informasi. Adapun Standar Pelayanan Informasi Publik, sbb : 1. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk melaksanakan pelayanan informasi perlu didukaung oleh Front Office dan Back Office yang baik : A. Front Office meliputi : >Desk Layanan Langsung >Desk Layanan Via Media B. Back Office, meliputi : >Bidang Pelayanan dan Dokumentasi Informasi >Bidang Pengeloalaan Data dan Klasifikasi Informasi >Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi

51 2. DESK INFORMASI PUBLIK Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan permohonan/pengguna informasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media antara lain menggunakan telepon/fax, , dan website. 3. WAKTU PELAYANA N INFORMASI Dalam memberikan layanan informasi kepada pemohon informasi PPID Pembantu menetapkan waktu pemberian Pelayanan Informasi Publik. Di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, Penyelenggaraan pelayanan Informasi dilaksanakan pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat. Senin Kamis : WIB Istirahat : WIB Jumat : WIB Istirahat : WIB 4. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI A. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi mengisi permintaan inforamasi dengan melampirkan foto copy KTP pemohin dan pengguna informasi. B. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan permintaan informasi publik kepada pemohon informasi publik. C. Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan formulir permintaan informasi public yang telah ditandatangani oleh pemohon informasi publik. D. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi jika informasi yang diminta smasuk dalam kategori dikecualikan, PPID Pembantu menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. E. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada pengguna Infromasi Publik. F. Membukukan dan mencatat.

52 5. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN A. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informs publik dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. B. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterima permintaan, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentas (PPID) Pembantu akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya atau tidak. Dan PPID Pembantu dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja. C. Penyampaian/pendistribusian/penyerahan informasi publik kepada pemohon informasi publik dilakukan secara langsung, melaui , fax, atau pun jasa pos. D. Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga akan di cantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi, apakah dalam bentuk soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila dibutuhkan untuk keperluan penggandaan atau perekam. Bila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan berdasarkan UU KIP. 6. BIAYA/TARIF Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau perekam, pemohon/pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/fotocpy sendiri disekitar gedung Badan Publik (PPID) Pembantu setempat atau menyediakan CD/DVD kosong, flashdisk untuk perekam data dan informasi. 7. KOMPETENSI PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk petugas pada desk layanan informasi publik diutamakan yang memiliki kompetensi dibidang pengetahuan mengenai perturan perundang-undangan keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik, keterampilan dan sikap dalam berkomunikasi, sehingga dapat menunjang dalam melaksanakan tugas pelayanan informasi.

53 8. LAPORAN OPERASIONAL LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pengelolaan hasil transaksi penyelenggaraan pelayanan public dilakukan melalui pembuatan laporan harian pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik. Petugas pelayanan informasi publik setiap hari membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pelayanan infomasi publik disampaikan kepada Bidang Pelayanan Informasi, Bidang Pelayanan Informasi membuat laporan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik untuk disampaikan kepada Atasan langsung Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu Sekretariat Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya PPID Pembantu Sekretariat Prov. Jatim setiap bulan melaporkan kepada PPID Prov. Jatim. Laporan tersebut memuat informasi mengenai permintaan informasi publik yang sudah dipenuhi, tindak lanjut dari permintaan yang belum dipenuhi, penolakan permintaan informasi publik disertai alasan penolakannya dan waktu diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan pemohon informasi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. 9. KEBERATAN ATAS PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan kebaratan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu berdasarkan alasan berikut : a. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 b. Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 9. c. Tidak ditanggapinya permintaan informasi. d. Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta e. Tidak dipenuhinya permintaan informasi f. Pengenaan biaya yang tidak wajar, dan/atau g. Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam Undang- Undang ini.

54 2. Informasi Yang Wajib Tersedia Setiap Saat a. Daftar Informasi Publik DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU TEMPAT PUBLIK JENIS INFORMASI DIKECUALIKAN 1 Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan Perundang undangan Sekwan V 2 3 Penyediaan makan dan minum Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Umum Sekwan V Umum Sekwan V 4 Pengadaan peralatan gedung kantor Umum Sekwan V 5 Pengadaan meubalaer Umum Sekwan V 6 Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya Umum Sekwan V 7 Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Perundangundangan Sekwan V 8 Bintek Implementasi peraturan perundangundangan Perundang Undangan Sekwan V 9 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Keuangan Sekwan V 10 Penyusunan Laporan keuangan akhir tahun Keuangan Sekwan V 11 Pembahasan rancangan Peraturan Daerah Perundang undangan Sekwan V

55 12 Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah/pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama Perundang undangan Sekwan V 13 Rapat-rapat alat kelengkapan anggota Dewan Persidangan Sekwan V 14 Rapat-rapat Paripurna Persidangan Sekwan V 15 Kegiatan Reses Persidangan Sekwan V 16 Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Perundang Undangan Sekwan V 17 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Perundang undangan Sekwan V 18 Sosialisasi peraturan perundang-undangan Perundang undangan Sekwan V b. Seluruh informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala c. Informasi tentang organisasi, administrasi kepegawaian dan keuangan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Pada Tahun Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. GOLONGAN JUMLAH % 1. I 8 4,8 2. II 57 34,1 3. III 87 52,1 4. IV 15 9,0 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Golongan

56 Diagram Jumlah PNS berdasarkan Golongan Berdasarkan Jenis Kelamin selama Tahun Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. JENIS KELAMIN JUMLAH % 1. Laki-laki ,2 2. Perempuan 33 19,8 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin Diagram Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin

57 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir selama Tahun Pegawai Negeri Sipil Sekretariat DPRD sebagai berikut : NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH % 1. SD 12 7,2 2. SLTP 10 6,0 3. SLTA 49 29,3 4. D D D3 6 3,6 7. S ,1 8. S ,8 9. S3 0 0 JUMLAH Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan Diagram Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan

58 Bagan Struktur Organisasi d. Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Publik Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Sekwan dalam menjalankan tugas dan fungsi 2. Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Provinsi Jawa Timur Meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengantupoksi 2.1. Tersediannya layanan operasional penunjang kegiatan kesekretariatan 2.2. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang Peningkatan kompetensi SDM Aparatur Sekretariat DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi Peningkatan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 2.1. Pelayanan administrasi perkantoran 2.2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 2.3. Peningkatan disiplin aparatur

INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 1. INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA a. Informasi tentang Profil Badan Publik Sekretariat

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B) Jl. Syech Nawawi Al-Bantani, Curug, Palima, Serang KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015

JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Hasil Rapat Badan Musyawarah Ke-1 tanggal 13 Januari 2015 KALENDER JANUARI 1 JANUARI 1 Kamis 2 Jum at 3 Sabtu 4 Minggu 5 Senin 6 Selasa 7 Rabu

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1 Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anggota DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD Kota

Lebih terperinci

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH, KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4A TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN ( KAMIS, 15 JANUARI 2015 ) A. Kegiatan sesuai Tupoksi Komisi : Konsultasi Komisi antara tanggal 26 s/d 31 Januari 2015 : Tujuan ke Pemerintah Pusat selama 4 hari 2 malam Kunjungan Kerja Komisi antara tanggal

Lebih terperinci

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 91/K/DPRD/2017 TENTANG PROGRAM KERJA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.20. - OTDA, PEMERINTAHAN UMUM, ADM KEUANGAN : 1.20.04. - SEKRETARIAT DPRD Halaman : 1 dari 6 Jumlah 1.20.1.20.04.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH Jumlah Pendapatan 1.20.1.20.04.00.00.5.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Reses. Januari. Mei. - Reses dilakukan 3 kali (setiap masa sidang) Mengunjungi Dapil masingmasing anggota dewan untuk

Reses. Januari. Mei. - Reses dilakukan 3 kali (setiap masa sidang) Mengunjungi Dapil masingmasing anggota dewan untuk DAFTAR RENCANA KERJA DAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TAKALAR TAHUN ANGGARAN 2016 Progres rencana kerja SKPD TA 2016 No Bulan Program Kegiatan / Agenda Output Outcome Keterangan 1 2 3

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN PEBRUARI 2016 1 Senin 1-2-2016 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DPRD KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DPRD KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015 : SEKRETARIAT KOTA PADANG RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2015 No. I BELANJA LANGSUNG URUSAN PILIHAN Program Pelayanan Administrasi Peran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat kelancaran

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH

PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD. Oleh : Imam Asmarudin, SH PERAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN DAN PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD Oleh : Imam Asmarudin, SH Abstraks Pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a. bahwa produk hukum merupakan landasan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah 1 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6 Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI TAHUN 2017

RENCANA AKSI TAHUN 2017 RENCANA AKSI TAHUN 2017 SEKRETARIAT KOTA BLITAR TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/KINERJA UTAMA Meningkatnya Fasilitasi Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase fasilitasi pembahasan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN DPRD KAB. BLORA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Tahun Anggaran 2016 Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kode 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 01 Penyediaan

Lebih terperinci

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF. Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF. Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda YURISKA, VOL. 2, NO. 1, AGUSTUS 2010 72 PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD DALAM PEMBUATAN RAPERDA INISIATIF Edy Purwoyuwono Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ABSTRAK Hubungan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa produk hukum

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DAN PRODUK HUKUM DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan ketentuan Pasal 81 ayat (1) Peraturan Tata Tertib, tahun persidangan DPRD dibagi atas

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SALINAN - 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN MARET 2015 1 Senin 2-2-2015 a. Rapat Fraksi

Lebih terperinci

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017 GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD MOR 7 TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD MOR 7 TAHUN TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN AGUSTUS S/D SEPTEMBER

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN NOPEMBER

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah merupakan peraturan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.07,2016 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH.HUKUM.Pedoman.Pembentukan. Produk Hukum Daerah. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia.

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------------------------------------------------------- JADWAL - BADAN LEGISLASI DPR RI MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2017 2018 (Berdasarkan Keputusan Pimpinan

Lebih terperinci

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Setyanta Nugraha Setyanta Nugraha Disampaikan dalam Diskusi Publik ProRep : Menghidupkan kembali Gagasan Rumah Aspirasi 13 Desember 2013 7/03/2013

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2014 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2014 Urusan Pemerintahan : 1 URUSAN WAJIB Bidang Pemerintahan : 1. 20 OTONOMI

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH I. UMUM Sejalan dengan perkembangan kehidupan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 7 2017 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 01 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 Nganjuk, 4 Juli 2017 Nomor : 172/ /411.100/2017 Kepada Sifat : Penting Yth. 1. Sdr.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN SEKRETARIAT DPRD

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN SEKRETARIAT DPRD LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 5 TAHUN 2014 TANGGAL : 11 AGUSTUS 2014 PEMERINTAH PROVINSI BALI RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASISI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian Kinerja Organisasi dilakukan

Lebih terperinci

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Bab III AKUNTABILITAS KINERJA P engukuran capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bogor Tahun 2015

KATA PENGANTAR Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bogor Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya kita masih diberikan kesehatan baik jasmani maupun rohani, sehingga kita masih dapat menjalankan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 4. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Administrasi

Lebih terperinci

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102 Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 1. Rancangan undang-undang dapat berasal dari DPR, Presiden, atau DPD. 2. Rancangan undang-undang dari DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 NO RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN JULI 2017 1 Senin 3-7-2017 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang : a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 Urusan Pemerintahan : 1.20 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

FORUM PERANGKAT DAERAH

FORUM PERANGKAT DAERAH FORUM PERANGKAT DAERAH YOGYAKARTA, 30 MARET 2017 USULAN PROGRAM KERJA Sekreatriat dprd diy TAHUN 2018 TEMA PEMBANGUNAN DIY 2018 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN INFRASTRUKTUR UNTUK MENOPANG

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa pembentukan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 Nganjuk, 5 Juli 2017 Nomor : 172/ /411.100/2017 Kepada Sifat : Penting Yth. 1. Sdr.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. DPRD Kota Yogyakarta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta (DPRD Kota Yogyakarta) adalah lembaga legislatif unikameral yang berkedudukan di Kota Yogyakarta.

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DPRD NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA / PROGRAM KEGIATAN DPRD UNTUK BULAN DESEMBER

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA A. Pengertian Sistem Ketatanegaraan Istilah sistem ketatanegaraan terdiri dari kata sistem dan ketatanegaraan.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16 PERATURAN DAERAH BANJARNEGARA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 20 URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PROVINSI PAPUA BUPATI MERAUKE

PROVINSI PAPUA BUPATI MERAUKE PROVINSI PAPUA BUPATI MERAUKE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERAUKE NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERAUKE, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI

BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI BADAN LEGISLASI DAERAH BAHAN CERAMAH OLEH PROF. DR. SADU WASISTIONO,MSI A. ALAT KELENGKAPAN DPRD KABUPATEN/KOTA Alat kelengkapan DPRD kabupaten/kota terdiri atas : a. pimpinan; b. Badan Musyawarah; c.

Lebih terperinci

BUPATI SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH

BUPATI SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH BUPATI SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang : a. bahwa pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN

Lebih terperinci

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PROVINSI KALIMANTAN BARAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang : Mengingat : a. bahwa pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK,

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) SEKRETARIAT DPRD TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI APRIL

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI APRIL PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI 25-27 APRIL 2011 Program Orientasi Tenaga Ahli DPR RI 25-27 April

Lebih terperinci