TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS"

Transkripsi

1 TATA GERAK LEKTOR SAAT BERTUGAS Menit sebelum misa mulai sudah siap di Sakristi, hal yang perlu diperhatikan adalah : - Memakai pakaian lektor - Untuk yang bertugas Prolog, memeriksa kebenaran nama Pastur yang akan melayani misa dan kelompok koor yang bertugas - Untuk yang bertugas membaca pengumuman, membaca dan menyortir kalau ada kalimat atau pengumuman yang sudah kadaluwarsa - Mengingatkan Putri Sakristi, buka Lectionarium ke berapa dan halaman berapa - Mempelajari Doa Umat 2. Lektor 1 (pembaca Prolog) naik ke gereja 5 menit sebelum misa mulai, setelah perarakan muncul di bagian belakang gereja, Lektor 1 naik ke Mimbar Pengumuman, berjalan dari jalur tengah dan berlutut. Setelah selesai, berlutut, dan langsung menuju ke depan Ambo Bacaan. 3. Saat prosesi dari ruang Sakristi, lektor 2 (pembawa Evangelarium) berada pada urutan di belakang Prodiakon 4. Setelah sampai di depan Altar, lektor 2 meletakkan Evangelarium di atas meja altar, posisi di tengah di bawah mic, lalu turun melalui samping Ambo Bacaan, dan masuk dalam barisan. 5. Bersama petugas Liturgi lainnya / Pastur, berlutut / membungkuk bersama-sama, menunggu Pastur naik Panti Imam menuju meja Altar, saat Pastur mencium meja, lektor tidak perlu membungkukkan badan, lalu menuju tempat duduk sesuai yang telah diatur --> letaknya di belakang Putra Altar sebelah kanan (kalau menghadap Altar). 6. Ketika Doa Pembukaan hampir selesai (contoh : Demi Kristus ), lektor 1 dan pemazmur (telah berkoordinasi) naik Panti Imam, berdiri di tengah-tengah (menghadap Salib), berlutut ke arah Altar / Pastur, baru kemudian naik dari tangga tengah. 7. Sebelum mulai membaca, pastikan posisi microfone sudah tepat (untuk mendapatkan suara yang optimal). Menyapa umat terlebih dahulu dengan cara Menatap Umat Sejenak untuk memastikan umat siap mendengarkan Sabda Tuhan. 8. Mengawali bacaan dengan menyebutkan Bacaan dari Kitab / Surat..., langsung diteruskan ke isi Bacaan tanpa menyebutkan Bab dan Ayat atau Judul Perikop. 9. Di akhir Bacaan, lektor berhenti sejenak (mengambil jeda) dengan menatap ke umat sambil mengucapkan Demikianlah Sabda Tuhan.

2 10. Setelah selesai membaca, Lektor 1 tidak langsung turun, tetapi mengambil posisi di belakang Ambo, berdiri membelakangi Koor. 11. Penggantian petugas (lektor 1 ke 2), dilakukan saat Reffren ke dua dinyanyikan. Lektor 1 turun dari Panti Imam langsung ambil posisi berdiri di sebelah kanan dari lektor 2 yang maju bersamaan untuk menghormat Altar dengan cara berlutut. Lektor 1 kembali ke tempat duduk, Lektor 2 naik ke Panti Imam dari tangga tengah dan menunggu Mazmur selesai dinyanyikan dengan berdiri di belakang Ambo, posisi membelakangi Koor. 12. Saat Lektor 2 selesai membaca, membawa buku Lectionarium, juga tidak langsung turun, melainkan menunggu Pemazmur menyelesaikan Ayat Alleluya / sebelum reffren (posisi berdiri sama seperti saat menunggu pergantian petugas), baru kemudian turun bersama-sama dengan Pemazmur, menghormat Altar / Pastur di tengah (menghadap Salib) dengan cara berlutut. Lektor 2 dan Pemazmur turun setelah Pemazmur menyelesaikan ayat Alleluya (tidak perlu menunggu sampai reffren selesai dinyanyikan). 13. Map / buku untuk membacakan Doa Umat diletakkan di bangku lektor oleh Putri Sakristi, sehingga saat naik untuk Doa Umat, lektor membawanya langsung dari tempat duduknya. Siap-siap memberi hormat (dengan berlutut) sebelum Syahadat berakhir, kira-kira saat Aku Percaya Gereja Katolik yang kudus. Saat membaca Doa Umat tidak perlu memandang umat. Setelah selesai membaca Doa Umat, Map / buku doa umat ditinggalkan di Ambo Bacaan atau simpan di rak ambo. 14. Tata cara untuk membacakan Pengumuman, sama seperti membacakan Doa Umat, tetapi lektor maju saat Doa Penutup akan berakhir. Pengumuman dibacakan dengan seruan Mohon perhatian umat akan pengumuman (sebutkan jumlahnya). Tidak perlu menyebut tanggal atau kata Pengumuman. Lektor wajib menyeleksi pengumuman yang sudah kadaluarsa (untuk tidak dibacakan) sebelum bertugas, untuk hal ini bisa berkoordinasi dengan Pak Bekti (sekretariat). 15. Saat Pastur akan memberikan Berkat Perutusan, Lektor menuju depan altar. Posisi lektor berdiri kirakira di depan Ambo Bacaan bersama petugas Liturgi lain. Saat Pastur mencium meja Altar (lektor tidak perlu membungkukkan badan), menunggu Pastur turun, kemudian bersama-sama berlutut / membungkuk dan meninggalkan ruang Gereja sesuai urutan (posisinya setelah Putra Altar) menuju ruang Sakristi. 16. Selesai bertugas, Lektor wajib mengembalikan pakaian sesuai pada tempatnya.

3 PAKAIAN KETIKA BERTUGAS : Lektor Pria : - Memakai celana panjang (tidak diperkenankan memakai celana jeans) - Memakai kemeja sopan, (sebaiknya atasan warna putih) - Memakai sepatu (tidak diperkenankan memakai sepatu sports / sepatu sandal) Lektor Wanita : - Memakai rok dengan panjang di bawah lutut (sebaiknya warna atasan putih dan bawahan hitam) - Boleh memakai celana panjang, tetapi tidak diperkenankan memakai celana legging dan jeans - Memakai sepatu tertutup berwarna gelap (bukan sepatu sandal / sepatu kets / sepatu olah raga / crocs).

4 TATA TERTIB ANGGOTA LEKTOR 1. Komitmen dan Tanggung Jawab Semua anggota bersedia untuk ditugaskan kapan saja; baik sesuai jadwal yang telah ditentukan maupun tidak (misa di luar yang sudah terjadwal). Bagi yang berhalangan, diwajibkan untuk mencari pengganti (bertukar tugas) dengan anggota lain dan menginformasikan kepada Sie Penjadwalan / Reminder sebagai bentuk tanggung jawab. 2. Koordinasi Pasangan Disarankan setiap anggota yang akan menjalankan tugas untuk saling menghubungi dengan pasangan untuk memastikan kehadirannya (bisa/tidak, tukar tugas dengan yang lain dan juga membagi tugas) 3. Disiplin / Tepat Waktu Kehadiran Lektor wajib hadir di ruang Sakristi minimal 30 menit sebelum Misa dimulai, untuk mempersiapkan diri (ketenangan batin, materi bacaan, dan ganti baju lektor). Bila terlambat / tidak sesuai aturan, maka akan digantikan lektor lain demi kelancaran tugas. 4. Kewajiban Moral Anggota yang mengikuti Misa namun tidak sedang dalam tugas, mempunyai kewajiban moral untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelengkapan jumlah petugas lektor yang akan menjalankan tugas, dengan memastikan ke ruang Sakristi. Bilamana 15 menit sebelum Misa jumlah lektor kurang / tidak ada lektor, wajib menggantikan tanpa diminta. 5. Pakaian / Penampilan Lektor yang akan bertugas selayaknya mengenakan pakaian yang sopan, layak dan rapih serta nyaman. Rambut diatur agar rapih dan tidak mengganggu tugas. Make up (bagi wanita) secukupnya. 6. Menjaga Kesopanan / Ketenangan / Kekhidmatan Lektor yang sedang bertugas wajib menjaga kesopanan, ketenangan, dan kekhidmatan sebelum dan selama Perayaan Ekaristi (dari ruang Sakristi hingga di dalam gereja) dengan cara; menjaga prilaku (fokus, tidak ngobrol, berbisik, tertawa-tawa dengan sesama petugas lain/ umat/ keluarga yang berdekatan). Duduk yang sopan, tidak melipat kaki. Jangan melakukan aktivitas lain yang tidak pantas (terkantuk-kantuk / tidur, menyeka ingus dengan suara keras / bersin-bersin tanpa penutup / minum). Berbicara dengan pasangan diperbolehkan dalam rangka koordinasi tugas. 7. Setiap anggota lektor wajib hadir untuk latihan, untuk menjaga / mempertahankan kualitas baca / informasi perubahan, tanpa kecuali, terlebih untuk persiapan tugas Misa Hari Raya (Natal, Paskah, dll). Bila jarang hadir dalam sesi latihan, maka tidak akan diberikan tugas pada saat Hari Raya.

5 8. Jadwal Pelatihan, sbb : Setiap hari Kamis, pk Setiap hari Sabtu, pk Setiap anggota wajib membayar iuran Rp 5.000,-/bulan, yang akan digunakan untuk kegiatan bersama dan persembahan kasih (kelahiran, pernikahan, dukacita, dll) 10. Setiap anggota lektor yang sudah bergabung wajib hadir dalam pertemuan rutin / acara-acara lain (Retret, Rekoleksi, Seminar, Pelatihan) yang diadakan oleh Sub Seksi Lektor / Liturgi. 11. Sanksi, setiap anggota yang melanggar hal di bawah ini untuk sementara akan dinonaktifkan (tidak diberi tugas) : Bagi anggota yang sering / tidak pernah mengikuti pertemuan-pertemuan tanpa alasan jelas. Anggota lektor yang dua kali tidak menjalankan tugas (tanpa melapor / mencari pengganti) anggota lektor yang bermasalah 12. Apabila di kemudian hari, ada kepentingan yang tidak dapat dihindari, seperti tugas ke luar kota dari Kantor yang menyebabkan tidak dapat bertugas, maka dapat mengajukan cuti tidak bertugas kepada Koordinator Lektor secara tertulis, max. cuti adalah 3 (tiga) bulan. 13. Mengundurkan diri dari komunitas Lektor dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Koordinator Lektor secara tertulis dengan memberikan alasan yang jelas. 14. Komunikasi antar anggota lektor dilakukan via Grup BBM, Grup Whatsapp dan Milis Lektor (lektor_santo_laurensius@yahoogroups.com). Setiap anggota lektor wajib bergabung minimal 1 cara komunikasi. Hal ini untuk mempermudah jalur informasi dan komunikasi. (note : apabila ada perubahan no. contact, wajib memberitahukan via jalur komunikasi).

6 FORMULIR CUTI LEKTOR PAROKI ST. LAURENSIUS SERPONG TANGERANG Nama : Alamat : Telp : Periode cuti : Tgl sd tgl Bertugas kembali : Tgl Alasan cuti : Tangerang, Yang mengajukan, Koordinator Mengetahui, Sie Penjadwalan FORMULIR PENGUNDURAN DIRI LEKTOR PAROKI ST. LAURENSIUS SERPONG TANGERANG Nama : Alamat : Telp : Efektif pengunduran diri : Tgl Alasan : Tangerang, Yang mengajukan, Koordinator Mengetahui, Sie Penjadwalan

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA LAKSANA DI GEREJA

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA LAKSANA DI GEREJA TUJUAN TATA LAKSANA Petugas Tata Laksana diperlukan dalam perayaan Misa di Gereja dengan tujuan sebagai berikut: Perayaan Misa dan Ekaristi dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Umat dapat beribadah

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan Tugas Tata Tertib Liturgi:

Petunjuk Pelaksanaan Tugas Tata Tertib Liturgi: Petunjuk Pelaksanaan Tugas Tata Tertib Liturgi: Secara Garis besar sbb: Tugas Utama: 1. Melakukan Kontrol pelaksanaan Tatib Lingkungan yang bertugas 2. Memberitahukan Ketua Lingkungan bila ada yang salah

Lebih terperinci

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu. TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010 PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS KELAPA GADING Jakarta, Agustus-September 2010 AGENDA Renungan Sabda Tuhan dan Pengarahan Pastor Moderator Arah Pastoral Keuangan Lingkungan Tanya Jawab

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE 1. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan registrasi: a) Email (pengunjung WAJIB mempunyai email, karena surat

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012 Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012 Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi KAMPUS SYAHDAN Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 534

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis RUANG SAKRA Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti Dasar Biblis 1 Kitab Nabi Yehezkiel 40:48 47:12 Bait Suci yang Baru Yesus Menyucikan Bait Allah RumahKu adalah Rumah Doa

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 A. TATA TERTIB UMUM 1. Peserta PPS tidak diperkenankan membawa kendaraan (roda dua maupun roda empat) ke wilayah

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 TENTANG PENETAPAN TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN TES KOMPETENSI DASAR (TKD) DENGAN SISTEM COMPUTER ASISTED TEST (CAT) PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris) Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris) oleh Bonifacius Hendar Putranto Ketua Sie Liturgi HSPMTB (2013 2016) Landasan dari Kitab

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PEKAN SUCI Laporan Kegiatan Seksi Tata Laksana

PEKAN SUCI Laporan Kegiatan Seksi Tata Laksana PEKAN SUCI 2014 Laporan Kegiatan Seksi Tata Laksana Perayaan Evaluasi Pelaksanaan Saran & Rekomendasi Susunan kursi belum dibuat sesuai denah perayaan tri hari suci paskah Susunan kursi sebaiknya sdh dibuat

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus 1. Wajib mengenakan kemeja berkerah dengan warna / corak bebas namun sopan, berkancing

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir 1. Ujian Sarjana dapat dilakukan di hari kerja yaitu Senin sampai Jumat, yang dibagi dalam 3 (tiga) shift,

Lebih terperinci

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap ALUR PENGISIAN KRS 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap 2. LOGIN SSO 1)Buka laman system https://sso.stiami.ac.id 2)Silahkan login sesuai dengan ID SSO (NIM)

Lebih terperinci

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013 INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013 UPH Surabaya Festival 06 adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat menghargai adanya perbedaan, bukan hanya perbedaan pada suku, ras atau kebangsaan melainkan perbedaan dalam

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA

BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA BAB III PROSESI RITUAL HIEROPHANY DI GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI) DAN GEREJA HATI KUDUS YESUS DI SURABAYA A. Pendahuluan Pengertian dan makna sakramen dalam Kristen dan Katolik berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI

EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI 1 EKARISTI DAN PERAN SERTA UMAT PAROKI Pengantar : Konsili Vatikan II menegaskan bahwa Dalam perjamuan terakhir, pada malam ketika akan diserahkan, Juruselamat kita mengadakan kurban Ekaristi Tubuh dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir 1. Seminar Tugas Akhir dapat dilakukan di hari kerja yaitu Senin sampai Jumat, yang dibagi dalam

Lebih terperinci

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 2 Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011 STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP Akademik-05 UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011 A. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi sivitas akademika STMIK KHARISMA Makassar dalam mengikuti ujian akhir

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI SEKSI PERIBADATAN DAN PELAYANAN ZIARAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI BULAN TANGGAL KEGIATAN TINDAKAN & TUJUAN Januari - April 4 bln sekali (minggu 1 dlm bulan) Menyusun

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA

STANDARD OPERATING PROCEDURE TATA CARA PERNIKAHAN GEREJA SANTA LUSIA Document No. Paroki/Stasi: PAROKI SANTO PAULUS/ STASI SANTA LUSIA RUMBAI Rev. No & Date Description Prepared by Facility/Section: GEREJA SANTA LUSIA Approved by New Issue Whole Document Partial IRIN WARSIATMOKO

Lebih terperinci

SYARAT-SYARAT WISUDA

SYARAT-SYARAT WISUDA YAYASAN KEPERAWATAN SYARAT-SYARAT WISUDA dapat mengikuti wisuda AKPER YKY apabila memenuhi syarat syarat sebagai berikut : 1. Mengisi Formulir pendaftaran Wisuda AKPER YKY dengan lengkap dan jelas. 2.

Lebih terperinci

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 I. Hak Peserta : Peserta EXPO INTERNAL 2015 mempunyai hak: 1. Mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terkait pelaksanaan EXPO INTERNAL 2015. 2. Mengajukan pertanyaan, pendapat,

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII

PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII PERATURAN PESERTA LKMM-TD XXVIII Pasal A (Kehadiran) 1.Batas keterlambatan 15 menit untuk setiap sesi. Jika peserta terlambat lebih dari 15 menit, maka peserta dianggap tidak mengikuti sesi. 2.Peserta

Lebih terperinci

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

SPIRITUALITAS EKARISTI

SPIRITUALITAS EKARISTI SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang

Lebih terperinci

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4 Hari/tanggal : Selasa Sabtu, 13 17 Septermber 2016 Waktu : Pukul 08.00 15.00 WIB Tempat : Lapangan Basket Lt 3 Lighthouse Campus 2 VITA School Jalan Arief Rahman Hakim 189-191, Surabaya. - SUSUNAN ACARA

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang BIDANG KESAKSIAN 1. Kegiatan Umum PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL - 2017 Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang MAR. - NOV. minggu ke III Menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

WAKTU DAN KETENTUAN PELAKSANAAN PESERTA P2STRATEGIK UNSERA TAHUN 2015/2016

WAKTU DAN KETENTUAN PELAKSANAAN PESERTA P2STRATEGIK UNSERA TAHUN 2015/2016 WAKTU DAN KETENTUAN PELAKSANAAN PESERTA P2STRATEGIK UNSERA TAHUN 2015/2016 Waktu pelaksanaan : 1. Pelaksanaan P2STRATEGIK diadakan pada tanggal 17 s/d 19 September 2015; 2. Hari pelaksanaan Kamis, Jum

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015. TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015 Pasal 1 Peserta PKK MABA FIA UB 2015 adalah mahasiswa baru tahun ajaran

Lebih terperinci

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015 INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015 UPH Surabaya Festival adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH Tahun

Lebih terperinci

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG STIKER 5 x 5 M KELAS ANAK STIKER 5 x 5 M KELOMPOK USIA ANAK STIKER 3 x 3 M NAMA ANAK Nama Anak Kelas Kelompok Usia : : : YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Student Services UMN : ext dan 2501

Student Services UMN : ext dan 2501 No : 489/SWRIII/OMB/III/2016 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2016 Lampiran : 1. Peraturan Umum 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan OMB 2016 3. Riwayat Kesehatan Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru

Lebih terperinci

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015 PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia Profil Lingkungan St. Lucia Lingkungan Santa Lucia berada di wilayah sebelas bersama dengan lingkungan lainnya yaitu St. Laurentius, St. Agatha dan St. Yustina. Lingkungan St. Lucia adalah lingkungan yang

Lebih terperinci

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe No.894, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BMKG. ASN. Pakaian Dinas Harian. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN APARATUR SIPIL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,   KETETAPAN KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 14/TAP/BPM FF UI/V/14 Tentang PERATURAN UMUM PANITIA PELAKSANA MASA BIMBINGAN PERIODE 2014 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Badan Perwakilan

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2 PERATURAN MABA SAAT PK2 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin Universitas Brawijaya 2017 dilaksanakan pada 21 Agustus 2017 2. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 A. PROSEDUR REGISTRASI B. BIODATA C. PENGUMUMAN NO. 01/KEU/XII/2012 D. SURAT PERNYATAAN (ARSIP AA YKPN) E. SURAT

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016 Briefing, 18 July 2016 Celana : Pria : Celana Panjang Kain Putih standar WGG 2016 Wanita : Rok Kain Putih standar WGG 2016 2. Barang Bawaan Wajib : Berkas Pengambilan Jaket Almamater Alat tulis untuk mencatat

Lebih terperinci

Symphony Altissima adalah kelompok paduan suara gereja yang bernaung di bawah Seksi Liturgi Dewan Paroki Gereja St. Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Symphony Altissima adalah kelompok paduan suara gereja yang bernaung di bawah Seksi Liturgi Dewan Paroki Gereja St. Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Gereja St. Anna, Jl. Laut Arafuru Blok A7 No. 7 Duren Sawit, Jakarta 13440 Tel. +62 21 86602879 Sekretariat Paduan Suara : Rawabadung RT. 005/ 013 No. 3, Klender, Jakarta 13920 Contact : Dessi (+62 811

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145 TATA TERTIB PK2 MAHASISWA BARU JURUSAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 2017 diadakan pada tanggal 21

Lebih terperinci

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2 No.1462, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. ASN. Upacara. Pakaian Dinas. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.141 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS UPACARA APARATUR SIPIL

Lebih terperinci

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri 1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan

Lebih terperinci

TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA RITUS PEMBUKA. Cara Meriah: Di Depan Gereja PENYAMBUTAN MEMPELAI

TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA RITUS PEMBUKA. Cara Meriah: Di Depan Gereja PENYAMBUTAN MEMPELAI TATA PERAYAAN PERKAWINAN DALAM PERAYAAN SABDA Apabila Misa tidak dapat diadakan karena alasan situasi dan kepentingan tertentu, maka Imam (I) atau Diakon (D) dapat memakai Tata Perayaan Perkawinan dalam

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan. 1. Rambut Putra : Rambut warna asli. WAJIB rapi dan standar (tidak boleh model punk, Mohawk, dsb). Untuk putra, rambut tidak boleh menyentuh alis, telinga, dan kerah baju. Putri : Untuk putri yang tidak

Lebih terperinci

Jadwal Masuk Sekolah : Sabtu, 08 Juli 2017 : Penyambutan Siswa-siswi baru SMA Sulthon Aulia : Selesai

Jadwal Masuk Sekolah : Sabtu, 08 Juli 2017 : Penyambutan Siswa-siswi baru SMA Sulthon Aulia : Selesai Nomor : 050/Um/SABS/VI/2017 Lamp : 2 Perihal : Pemberitahuan Bekasi, 05 Juni 2017 Kepada Yth. Bapak/Ibu/Wali Peserta Didik Kelas X SMA Sulthon Aulia Boarding School Di T e m p a t Assalamualaikum, Wr,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia merupakan bagian dari kesenian atau keindahan yang dihasilkan melalui media bunyi atau suara. Suara

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 TENTANG MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN KETUA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

PENDAFTARAN GELAR KELULUSAN GK 2012

PENDAFTARAN GELAR KELULUSAN GK 2012 PENDAFTARAN GELAR KELULUSAN GK 2012 PELAKSANAAN TANGGAL FAKULTAS TOTAL MAHASISWA PSIK 17 September 2012 GELOMBANG SATU PEND. DOKTER 1287 s/d 6 Oktober 2012 EKONOMI GELOMBANG DUA 8 Oktober 2012 s/d 27 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Gereja merupakan fasilitas pendukung kebutuhan manusia dalam mendekatkan diri dan beribadah kepada Tuhan. Gereja menjadi komunitas, wadah, dan sarana yang

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,   KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor: 11/TAP/BPM FF UI/V/14 Tentang PANITIA DISIPLIN PERIODE 2014 Menimbang: a. bahwa demi berfungsinya Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura PROFIL LINGKUNGAN St. Carolus Boromeus Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura Jakarta, 30-11-2014 Batas batas lingkungan : Utara : Jl. Perintis Kemerdekaan Timur : Arena Pacuan Kuda / Jl. Kayu Putih Raya Selatan

Lebih terperinci

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura

PROFIL LINGKUNGAN. St. Carolus Boromeus. Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura PROFIL LINGKUNGAN St. Carolus Boromeus Wilayah 1 Paroki St. Bonaventura Jakarta, 30-11-2014 Batas batas lingkungan : Utara : Jl. Perintis Kemerdekaan Timur : Arena Pacuan Kuda / Jl. Kayu Putih Raya Selatan

Lebih terperinci

Tata Tertib Kegiatan Perkuliahan

Tata Tertib Kegiatan Perkuliahan Tata Tertib Kegiatan Perkuliahan 1. Tata Tertib Belajar di Kelas a. Persiapan : 1) Jam belajar (perkuliahan) setiap hari kerja, dimulai jam 08.00 WIB atau sesuai dengan jadual yang telah ditentukan oleh

Lebih terperinci

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 A. PROSEDUR REGISTRASI B. BIODATA C. PENGUMUMAN NO. 01/KEU/I/2011 D. SURAT PERNYATAAN (ARSIP AA YKPN) E. SURAT

Lebih terperinci

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2017 P K 2 M A B A JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2017 P K 2 M A B A JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN PK2 MAHASISWA BARU UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1. Kegiatan PK2 diadakan pada tanggal 21 Agustus 2017. 2. Kegiatan PK2 dimulai pada pukul 06.00 WIB. 3. Mahasiswa Baru Jurusan Arsitektur Universitas

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 7 Tahun 2000 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 7 Tahun 2000 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 7 Tahun 2000 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PPNS ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan. No.1747, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN

Lebih terperinci

ANTARA KEBANGKITAN HARI PASKAH DAN PENGHIDUPAN ORANG MATI

ANTARA KEBANGKITAN HARI PASKAH DAN PENGHIDUPAN ORANG MATI ANTARA KEBANGKITAN HARI PASKAH DAN PENGHIDUPAN ORANG MATI Setelah membaca Injil (Yoh 20:19-31) timbul suatu pertanyaan, apa bedanya antara kebangkitan hari Paskah dengan penghidupan kembali orang mati?

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ LATAR BELAKANG Sesuai Arah Dasar Pastoral KAJ dan Pedoman Reksa Pastoral Komisi Liturgi 2011-2015,maka semua umat

Lebih terperinci

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON DAFTAR ISI Pembukaan Anggaran Dasar KKIH Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI Nama dan

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N : PEMBANTU DIREKTUR I UNTUK : CALON ALUMNI ATK HAL : WISUDA TAHUN 2010

P E N G U M U M A N : PEMBANTU DIREKTUR I UNTUK : CALON ALUMNI ATK HAL : WISUDA TAHUN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI Kampus 1 : Jl. ATEKA Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta 55187 Telp. (0274) 383729 Kampus 2 : Jl. Ring Road Selatan, Glugo, Panggungharjo,

Lebih terperinci