TINJAUAN PUSTAKA Telur Kuning Telur
|
|
- Hartono Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINJAUAN PUSTAKA Telur Telur adalah sarana reproduksi bagi unggas, juga berguna bagi manusia sebagai sumber makanan. Ukuran dan bentuk telur bervariasi tergantung pada spesies unggas, namun pada umumnya memiliki tiga bagian diantaranya yolk atau kuning telur, albumin atau putih telur dan kerabang. Ketiga bagian tersebut masing-masing dipisahkan oleh membran. Kerabang dipisahkan dari albumin oleh membran kerabang dan putih telur dipisahkan dari yolk oleh membran yolk membran vitelin) (Jacob et al., 2000). Gambar 1. Bagian-bagian Telur (Jacob et al., 2000). Berat total telur tidak selalu setara dengan ketiga komponen yaitu kuning telur, putih telur dan kerabang (dengan membran) (Romanoff dan Romanoff, 1949). Komposisi bagian-bagian telur disajikan dalam Tabel 1. Kuning Telur Kuning telur adalah bagian terpenting dari telur. Kuning telur berasal dari blastoderm tempat embrio berkembang. Kuning telur memiliki nutrisi yang mendukung perkembangan embrio (Romanoff dan Romanoff, 1949). Kuning telur segar berbentuk bulat dan kuat. Semakin lama, kuning telur menyerap air dari albumen dan mengalami peningkatan ukuran. Hal ini melemahkan membran vitelline dan menyebabkan kuning telur bentuk bulat agak pipih di atas dan terkadang mudah pecah (Jacob et al., 2000).Menurut Romanoff dan Romanoff (1964), kuning telur 3
2 memiliki variasi warna kuning muda hingga oranye gelap. Warna kuning telur dipengaruhi oleh pakan. Jika pakan yang diberikan berupa tanaman yang memiliki pigmen kuning-oranye atau disebut xantopil, maka pigmen tersebut tersedia dalam kuning telur (Jacob et al., 2000). Tabel 1. Komposisi Rata-rata Telur Ayam Bagian Telur Berat Aktual (gram) Berat Relatif (%) Albumen : 32,9 55,8 Cairan Lapisan Luar 7,6 23,2 Lapisan Tengah 18,9 57,3 Cairan Lapisan Tengah 5,5 16,8 Kalaza 0,9 2,7 Kuning Telur 18,7 31,9 Kerabang dengan membran : 6,4 12,3 Kerabang 6,2 96,9 Membran Kerabang 0,2 3,1 Total ,0 Sumber : (Romanoff dan Romanoff, 1949) Putih Telur Putih telur (albumin) dihasilkan oleh oviduct. Putih telur terbagi menjadi empat bagian. Bagian luar yang tipis terletak dekat dengan cairan lapisan bersebelah dengan membran kerabang. Bagian luar yang tebal merupakan gel sebagai pusat putih telur. Bagian dalam yang tipis merupakan cairan lapisan yang terletak dekat dengan kuning telur. Bagian dalam yang tebal (lapasin kalaza) adalah bagian tebal, kusut, kapsul albumen berserat yang mengelilingi membran vitelin dari yolk (Jacob et al., 2000). Kerabang Telur Kualitas telur menurut perspektif konsumen ada dua faktor yaitu warna kerabang dan kerabang tidak rusak. Telur mungkin akan retak sebelum pengolahan baik karena cangkang yang lemah, atau karena pengaruh lingkungan yang sulit dihindari. Telur mungkin retak karenaproses pengolahan atau karena kerusakan 4
3 mekanik selama proses atau transportasi sebelum mencapai konsumen (ISA, 2008). Kerabang telur pada unggas biasanya licin, keras, dan dilapisi kalsium (Romanoff dan Romanoff, 1964). Kerabang telur ditutupi oleh pori-pori. Hampir seluruh kerabang terbuat dari kristal kalsium karbonat (CaCO3). Kristal ini merupakan membran semipermeabel sehingga udara dan air dapat melewati pori-pori. Kerabang juga memiliki lapisan penutup luar tipisyang disebut kutikula sehingga dapat melindungi telur dari bakteri dan debu (Exploratorium, 2009). Kerabang yang mudah pecah biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam proses nutrisi misalnya kekurangan atau ketidaktepatan dalam memberikan kalsium, kekurangan vitamin D dan kekurangan konsumsi (ISA, 2008). Kualitas Telur Secara keseluruhan kualitas sebutir telur tergantung pada kualitas isi telur dan kulit telur. Selain itu, berat telur juga menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan kualitasnya (Sudaryani, 2006). Telur dapat dilihat dari luar dan dapat digunakan sebagai indikator kualitas telur, diantaranya adalah kebersihan telur, bentuk telur, warna kerabang telur, soliditas kerabang telur dan keabnormalan telur (Yuwanta, 2009). Menurut Jacob et al. (2000), kualitas isi telur ditentukan oleh kondisi ruang udara, putih telur, kuning telur dan keberadaan noda darah atau daging.penentuan kualitas isi telur dapat dilakukan dengan dua cara diantaranya peneropongan dan Haugh Unit. Peneropongan berguna untuk menghindari agar tidak tertipu membeli telur yang telah dierami. Haugh unit merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui kesegaran isi telur terutama bagian putih telur. selain itu, terdapat penilaian kecerahan kuning telur dengan menggunakan alat Roche yolk colour fan. Kualitas Putih Telur Putih telur merupakan faktor utama yang mempengaruhi kualitas isi telur. Albumen yang tipis menandakan kualitas telur yang rendah (Jacob et al., 2000). Putih telur dari telur yang segar adalah tebal dan diikat kuat oleh kalaza. Untuk telur kualitas AA, putih telur harus bebas dari titik daging atau titik darah (Sudaryani, 2006). 5
4 Albumen akan menjadi semakin tipis pada ayam yang tua dan beberapa karena genetik (EPF, 2009). Menurut Jacob et al. (2000), selain penyakit, faktor yang mempengaruhi kualitas albumen adalah umur ayam. Kualitas menurun sesuai umur ayam. Kualitas albumen tidak banyak dipengaruhi oleh nutrisi ayam. Bahkan lingkungan, perkandangan dan heat stress hampir tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas albumen pada telur ayam segar. Haugh unit merupakan salah satu pengukuran kualitas putih telur. Telur ditimbang pada keseimbangan yang sensitif. Kemudian telur dipecahkan, tinggi putih telur diukur dengan mikrometer. Haugh unit merupakan nilai yang mengindikasikan kualitas dan berpengaruh terhadap kelas telur (Moreng dan Avens, 1985). Karakter yang lebih spesifik terhadap putih telur adalah kandungan protein (lisosom) yang berperan terhadap kualitas putih telur yang digambarkan pada kekentalan putih telur (Yuwanta, 2009). Kekentalan putih telur tersebut dapat dilihat dari nilai tinggi putih telur. Semakin tinggi nilai tinggi putih telur maka semakin kental, sedangkan semakin rendah nilai tinggi putih telur maka semakin encer. Kualitas Kuning Telur Kualitas kuning telur terlihat dari tekstur, kekokohan dan bau. Kuning telur yang segar adalah bulat dan kokoh. Telur yang segar tidak terlihat bayangan karena kuning telur terletak di tengah, sedangkan kualitas telur yang rendah memiliki kuning telur yang bebas bergerak dan kusam atau berbayang karena lebih dekat kepada kerabang. (Jaco bet al., 2000). Telur yang segar memiliki kuning telur yang tidak cacat, bersih, dan tidak terdapat pembuluh darah. Selain itu, di dalam kuning telur tidak terdapat bercak daging atau bercak darah (Sudaryani, 2006). Menurut Jacob et al. (2000), kualitas telur dipengaruhi oleh genetik, suhu lingkungan, umur ayam dan pakan. Konsumsi Ayam Petelur Kebutuhan pakan untuk produksi telur adalah berdasarkan energi dan protein (asam amino). Selanjutnya, beragam konsumsi ransum untuk unggas tergantung pada kebutuhan kalori, sehingga mempengaruhi jumlah protein (asam amino) yang dikonsumsi (Bell dan Weaver, 2002). Pada saat ayam pertama kali bertelur, ayam petelur dara jenis Leghorn mengkonsumsi ransum sekitar 16,5 lb (7,5 kg) per 100 6
5 ayam, selanjutnya pada empat hari pertama, konsumsi ransum menurun hingga 20% tetap pada tingkat rendah sampai telur pertama kali diproduksi (North dan Bell, 1990). Menurut North dan Bell (1990), konsumsi harian ayam dipengaruhi oleh faktor utama dan faktor lainnya. Faktor utama terdiri dari kandungan kalori dalam ransum dan temperatur,sedangkan faktor lainnya meliputi genetik, bobot badan, massa telur harian, periode berbulu, tingkat stress dan aktivitas ayam. Ayam Leghorn tipe medium yang memproduksi telur coklat membutuhkan energi sekitar 2860 kcal/kg. Kebutuhan nutrisi masa bertelur tergantung kepada tinggi atau rendahnya produksi, temperatur lingkungan, kesehatan ayam itu sendiri, tujuan produksi, dankebutuhan protein dan energi (Rasyaf, 1992). Ganoderma lucidum Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) sudah dikenal luas di berbagai negara, terutama di negara-negara produsen dan konsumen terbesar obat-obat herbal atau tradisional seperti Cina, Jepang dan Korea (Parjimo dan Soenanto, 2008). Terdapat 250 jenis jamur lingzhi di seluruh dunia telah diketahui. Namun, spesies yang paling popular khasiatnya untuk pengobatan adalah Ganoderma lucidum (Wasser, 2005). Ganoderma merupakan anggota polypore, jenis jamur yang memiliki pori-pori sebagai petal di bagian bawah badan spora (Engelbrecht dan Volk, 2005). Gambar 2. Ganoderma lucidum (Wikipedia, 2010) 7
6 Menurut Parjimo dan Soenanto (2008), klasifikasi lingzhi adalah sebagai berikut. Kingdom : Fungi Divis : Agaricomycota Kelas : Basidiomycota Ordo : Polyporales Famili : Ganodermataceae Genus : Ganoderma Spesies : Ganoderma lucidum Lingzhi yang berkualitas baik memiliki kandungan polisakarida, germanium organik, adenosine, triter penoid, asam ganoderik, protein dan serat (Pasaribu et al., 2002). Menurut penelitian oleh Aremu et al. (2009), secara umum, Ganoderma spp memiliki kandungan nutrisi seperti ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Komposisi Proksimat dari Ganoderma lucidum Parameter Kadar Kadar air (% BK) 10,2 ± 0,2 Abu (% BK) 7,8 ± 0,6 Lemak kasar (% BK) 6,9 ± 0,5 Protein kasar (% BK) 21,5 ± 0,5 Serat kasar (% BK) 3,5 ± 0,2 Karbohidrat (% BK) 50,3 ± 0,2 Energy (KJ/100g) 1476,7 Kedelai Sangrai Kedelai yang telah disangrai dapat meningkatkan kualitas zat makanannya dibandingkan kedelai mentah. Penelitian Lee et al. (2005) menunjukkan bahwa kedelai yang disangrai pada suhu C meningkatkan CLA (C 18:2 ) dari 50,5 gr/100gr asam lemak menjadi 52,9gr/100gr asam lemak.minyak kedelai (soybean oil) memiliki 54,5 CLA (C 18:2 ) gr/100gr (Chouinard et al., 2000). Adawiyah (2005) melaporkan bahwa pemberian kromium organik dan kedelai sangrai dapat meningkatkan kadar CLA (Conjugated Linoleic Acid) susu. Lukmanulhakim (2010) melaporkan bahwa suplemen yang diberi kedelai sangrai memiliki kandungan CLA lebih tinggi disbanding kontrol atau tanpa suplemen. 8
7 CLA adalah istilah kolektif dari posisi kelompok (c8, c10; c9,c11; c10,c12, and c11, c13) dan geometrik (cis, cis; cis,trans; trans,cis; and trans,trans) isomer dari asam octadecadienat (asam linoleat) dengan sistem ikatan ganda terkonjugasi. CLA memiliki panjang rantai yang sama dengan asam linoleat, tetapi CLA memiliki ikatan ganda yang terkonjugasi sebaliknya, metilen terpisah sama seperti asam linoleat. Ikatan terkonjugasi hanya dipisahkan oleh satu carbon, sebaliknya dipisahkan oleh dua atau lebih carbon (Mulvihill, 2001). CLA adalah conjugated linoleic acid atau gabungan asam linoleat. Sumber alami CLA dapat ditemukan berlimpah di daging dan susu pada hewan pemakan rumput. Penelitian pada tahun membuktikan bahwa hewan pemakan rumput yang diumbar memiliki 3-5 kali CLA daripada hewan yang digemukkan dengann biji-bijian (grain) di kandang feedlot (Dhiman et al., 1999). Gambar 2. Struktur CLA [(9Z,11E)-octadeca-9,11-dienoic acid] (Wikipedia, 2010). Berdasarkan situs Eatwild (2010), pada tingkat molekul, CLA menyerupai jenis lemak lain yang bernama asam linoleat atau LA. Kedua CLA dan LA memiliki 18 atom karbon dan dua ikatan rantai yang saling bertautan. Perbedaan utama dari CLA dan LA adalah penempatan rantai. Ada 28 jenis isomer pada CLA, masing- paling masing tidak memiliki banyak perbedaan susunan kimia. Jenis CLA yang banyak ditemukan di daging dan produk susu yang memiliki dua ikatan antara atom karbon ke-9 dan ke-11 berdasarkan cis-9, trans-111 CLA atau asam rumen (rumenic acid). Kim et al. (2007) melaporkan bahwa penambahan CLA saja tidak berdampak pada kualitas telur, namun perlu panambahan asam linoleat dan asam linolenat. Namun Suksombat et al. (2006) melaporkan bahwa penambahan CLA dapat meningkatkan asam lemak jenuh pada kuning telur. 9
8 Kromium Kromium telah diidentifikasi pada tahun 1959 sebagai bahan aktif dalam metabolism hormon dan menyimpan karbohidrat sehingga disebut Toleransi Glukosa (Schwarz, 1959). Toleransi glukosa adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar normal bila manusia atau hewan yang dipuasakan mengkonsumsi gula (Winarno, 1997). Kromium telah dibuktikan pertama kali menjadi kebutuhan mendasar untuk pemanfaatan glukosa pada tikus. Tikus percobaan yang diberi pakan berupa serealia dan susu skim yang mengandung 100 µg kromium/kg berat basah menunjukkan pertumbuhan yang cepat jika ditambahkan suplemen berupa kromium asetat. Kromium kemungkinan berperan pula dalam sintesis lemak dan protein pada serum kolesterol dalam kondisi homeostasis (McDonald et al., 1981). Penambahan 200 ppb Cr dalam bentuk kromium tripikolinat telah dilaporkan dapat meningkatkan daging tanpa lemakdan menurunkan lemak pada pertumbuhan babi (Page et al., 1993). Cara dalam merespon aksi ini tidak diketahui, namun, kemungkinan terjadi efek oleh Cr pada metabolisme insulin melalui pergantian Cr dari metabolisme karbohidrat (Pond et al., 1995). Pemberian pakan jagung-bungkil kedelai rendah protein kasar (230 g/kg) pada kalkun yang baru menetas meningkatkan bobot badan sebesar 10% serta meningkatnya lipogenesis hati sebanyak 60% karena penambahan 20 mg inorganik Cr (Steele dan Roseburgh, 1981). Fermentasi dari produk Cr3+ (persedian 5 mg Cr/kg Berat Kering) telah meningkatkan kualitas telur pada ayam petelur dan melindungi kondisi dalam telur dari efek bahaya vanadium (Jensen et al., 1978). Penambahan CrP pada ransum jagung/bungkil kedelai ayam petelur yang mengandung 0,2; 0,4 atau 0,8 mg Cr/kg berat kering menurunkan kolesterol pada serum darah ayam dan kuning telur dengan sistem dosis, sedangkan peningkatan level pemberian sebanyak dua kali menurunkan kekuatan kerabang sebesar 32% (Lien et al., 1996). Kim et al., (1997) melaporkan bahwa pemberian 800 µg chromium picolinat per kg pada ayam petelur dapat meningkatkan produksi telur, bobot telur dan massa telur, namun pada penelitian berikutnya melaporkan bahwa pemberian chromium organik atau inorganik pada jumlah yang sama tidak mempengaruhi performa produksi ayam petelur (Lin dan Lin, 10
9 1999). Pada percobaan yang lain, pemberian kromium sebanyak 10 mg/kg meningkatkan bobot telur, rasio produksi telur, dan kualitas putih telur sebagaimana pada periode puncak, namun tidak demikian pada level kromium 5 mg/kg (Liu et al., 1999). 11
EFEK SUPLEMEN CAMPURAN JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum), KROMIUM ORGANIK, DAN KEDELAI SANGRAI SUMBER CLA TERHADAP PERFORMA TELUR AYAM
EFEK SUPLEMEN CAMPURAN JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum), KROMIUM ORGANIK, DAN KEDELAI SANGRAI SUMBER CLA TERHADAP PERFORMA TELUR AYAM SKRIPSI TANIA PERDANA PUTRI DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. gizi yang lengkap bagi pertumbuhan makhluk hidup baru. Menurut Whitaker and
II. TINJAUAN PUSTAKA.1. Telur dan Komposisi Telur Telur merupakan bahan pangan yang sempurna, karena mengandung zat-zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan makhluk hidup baru. Menurut Whitaker and Tannenbaum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. unggas yang lain. Itik mampu mempertahankan produksi telur lebih lama
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Itik adalah salah satu jenis unggas yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan unggas yang lain. Itik mampu mempertahankan produksi telur lebih lama dibandingkan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Selama penelitian pada masa adaptasi terjadi kematian delapan ekor puyuh. Faktor perbedaan cuaca dan jenis pakan serta stres transportasi mungkin menjadi penyebab kematian
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING (lanjutan)
KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING (lanjutan) ILMU PASCA PANEN PETERNAKAN (Kuliah TM 5) normal DFD Gambar daging sapi yang memiliki DIA normal dan daging yang memiliki DIA tinggi sehingga tampak gelap
Lebih terperinciSTRUKTUR, KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI TELUR
STRUKTUR, KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI TELUR Kuliah Minggu ke 5 Kelas B Materi kuliah Ilmu Pascapanen Peternakan, Fakultas Peternakan UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Telur sebagai produk hasil ternak lebih
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. (2001) adalah sebagai Kingdom Animalia, Subkingdom Metazoa, Phylum
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur memiliki sifat nervous (mudah terkejut), bentuk tubuh ramping, cuping telinga berwarna putih, produksi telur tinggi (350 butir/ekor/tahun), efisien dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim, keunggulan gizi dari telur dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim, keunggulan gizi dari telur dan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang diikuti dengan tingginya kesadaran
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi
1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang disertai dengan perkembangan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi menyebabkan terjadinya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Ayam Ras Petelur Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang disertai dengan perkembangan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi menyebabkan terjadinya
Lebih terperinciACARA III PEMBUATAN PRODUK DAN UJI KUALITAS PRODUK TELUR A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telur merupakan salah satu dari beberapa produk yang di
ACARA III PEMBUATAN PRODUK DAN UJI KUALITAS PRODUK TELUR A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telur merupakan salah satu dari beberapa produk yang di hasilkan dari unggas.telur merupakan salah satu produk
Lebih terperinciTEKNOLOGI TELUR. Pada umumnya telur mempunyai 3 struktur bagian, yaitu :
TEKNOLOGI TELUR STRUKTUR UMUM TELUR Pada umumnya telur mempunyai 3 struktur bagian, yaitu : Kulit Telur Mengandung Ca = 98.2 % Mg = 0.9 % ( menentukan kekerasan cangkang/kulit); P = 0.9%. Ketebalan yang
Lebih terperinci4 Telur biasanya juga mengandung semua vitamin yang sangat dibutuhkan kecuali vitamin C. Vitamin larut lemak (A, D, E, dan K), vitamin yang larut air
TINJAUAN PUSTAKA Telur Telur merupakan bahan pangan asal hewan yang mempunyai daya pengawet alamiah yang paling baik, karena memiliki suatu pelindung kimia dan fisis terhadap infeksi mikroba. Mekanisme
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Puyuh
TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Puyuh Puyuh merupakan salah satu komoditi unggas sebagai penghasil telur dan daging yang mendukung ketersediaan protein hewani yang murah serta mudah didapat (Permentan,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian berupa konsumsi pakan, produksi telur, konversi pakan serta konsumsi lemak, protein, serat dan vitamin A ayam petelur pada tiap perlakuan tecantum dalam Tabel
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mempunyai potensi yang cukup besar sebagai penghasil telur karena
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) merupakan jenis unggas darat yang mempunyai potensi yang cukup besar sebagai penghasil telur karena produktivitasnya cukup tinggi.
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat, konversi
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pedaging Ayam Pedaging adalah istilah untuk menyebutkan strain ayam budidaya teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kualitas Telur
Kedalaman Kantung Udara HASIL DAN PEMBAHASAN Kualitas Telur Pembesaran kantung udara telur ayam ras dengan pengolesan minyak kelapa dapat ditekan sampai umur simpan 35 hari (Tabel 6). Kedalaman kantung
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. dengan menggunakan bahan pakan sumber kalsium (ISA, 2009). kerabang maka kalsium dapat diserap sampai 72% (Oderkirk, 2001).
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Deskripsi Mineral 2.1.1. Kalsium Kalsium merupakan golongan mineral yang dibutuhkan oleh ayam petelur untuk pembentukan kerabang telur dan pemenuhan akan zat ini tidak cukup
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi menyebabkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi menyebabkan peningkatan permintaan protein hewani seperti telur, susu, dan daging. Telur merupakan
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. A. Botani dan Morfologi Jamur Tiram. Dari segi botani, jamur tiram termasuk jenis jamur kayu yang mudah
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Botani dan Morfologi Jamur Tiram Dari segi botani, jamur tiram termasuk jenis jamur kayu yang mudah dibudidayakan. Jamur tiram termasuk familia Agaricaceae atau Tricholomataceae
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di Kandang Digesti Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, dan di Laboratorium Teknologi dan Rekayasa Pangan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konsumsi Minum Data hasil pengamatan dan analisis rata-rata konsumsi air minum selama penelitian disajikan pada Tabel 3. Tabel 1. Rata-rata konsumsi air minum (ml/ekor/minggu)
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking
TINJAUAN PUSTAKA Itik Peking Itik peking adalah itik yang berasal dari daerah China. Setelah mengalami perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking dapat dipelihara
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Total jumlah itik yang dipelihara secara minim air sebanyak 48 ekor
29 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Telur Tetas Itik Rambon Total jumlah itik yang dipelihara secara minim air sebanyak 48 ekor dengan jumlah itik betina 42 ekor dan itik jantan 6 ekor. Sex ratio
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan susunan asam amino lengkap. Secara umum telur ayam ras merupakan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Telur ayam ras merupakan bahan pangan yang mengandung protein cukup tinggi dengan susunan asam amino lengkap. Secara umum telur ayam ras merupakan pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu sumber protein yang dikonsumsi oleh sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telur adalah salah satu sumber protein yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat dan merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Ras Petelur Tipe Medium Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, namun perlu dipahami bahwa makan untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga kelangsungan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Puyuh (Coturnix-coturnix japonica)
TINJAUAN PUSTAKA Ciri-Ciri dan Morfologi Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, dan berkaki pendek. Puyuh yang dipelihara di Indonesia umumnya adalah spesies
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian produksi telur ayam Arab dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (Blok B), sedangkan penelitian kualitas internal
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. tercapainya kecukupan gizi masyarakat (Sudaryani, 2003). Telur sebagai sumber
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Telur Itik Tegal Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat (Sudaryani, 2003). Telur sebagai sumber
Lebih terperinciGambar 3. Kondisi Kandang yang Digunakan pada Pemeliharaan Puyuh
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Lingkungan Tempat Penelitian Pemeliharaan puyuh dilakukan pada kandang battery koloni yang terdiri dari sembilan petak dengan ukuran panjang 62 cm, lebar 50 cm, dan tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat tingginya permintaan kebutuhan daging ayam broiler. Permintaan pasar yang tinggi terhadap daging ayam
Lebih terperinci11/10/2017. Telur. Titis Sari Kusuma. Ilmu Bahan Makanan-Telur MACAM TELUR
Telur Titis Sari Kusuma 1 MACAM TELUR 2 1 TELUR Nilai gizi telur sangat lengkap, sumber protein yang baik, kadarnya sekitar 14%, >> tiap butir telur akan diperoleh sekitar 8 gram protein. Kandungan asam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan dari tahun ke tahun semakin pesat dengan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan peternakan dari tahun ke tahun semakin pesat dengan meningkatnya kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Salah satu produk hasil peternakan yang paling disukai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Suhu Lingkungan Setiap makhluk hidup memiliki suatu zona fisiologis yang disebut zona homeostasis (Noor dan Seminar, 2009). Apabila terjadi stress, maka zona homeostasis ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Telur Ayam Ras Telur ayam adalah bahan makanan yang dikonsumsi berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Konsumsi telur sebenarnya merupakan salah satu alternatif pemenuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Telur Ayam Ras Telur ayam ras adalah salah satu sumber pangan protein hewani yang populer dan sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan ayam ras
Lebih terperinciKOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN
1 KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB Zat makanan adalah unsur atau senyawa kimia dalam pangan / pakan yang dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) ada juga yang menyebut siput
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Keong Mas Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) ada juga yang menyebut siput murbei merupakan salah satu jenis keong air tawar yang berasal dari Benua Amerika,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging ayam broiler adalah bahan pangan sumber protein hewani yang berkualitas tinggi karena mengandung asam amino esensial yang lengkap, lemak, vitamin, dan mineral serta
Lebih terperinciPENGANTAR. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan telah mendorong manusia untuk
PENGANTAR Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan telah mendorong manusia untuk melakukan perbaikan terhadap kehidupannya. Sekarang ini, masyarakat semakin peduli dengan makanan yang sehat. Masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Telur Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan terhadap Bobot Telur. telur dihasilkan bobot telur berkisar antara 55,73-62,58 gram.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh terhadap Bobot Telur Hasil penelitian mengenai penggunaan grit dan efeknya terhadap bobot telur dihasilkan bobot telur berkisar antara 55,73-62,58 gram. Hasil rataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh kandungan nutrisi yang terdapat dalam pakan. Pakan merupakan campuran berbagai macam bahan organik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mensejahterakan kehidupan makhluknya termasuk manusia agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Itik merupakan salah satu jenis ternak unggas yang diciptakan Allah SWT untuk mensejahterakan kehidupan makhluknya termasuk manusia agar dapat dimanfaatkan baik dari
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam tipe petelur berperan penting sebagai sumber protein. Sasaran sub sektor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sifat mengeram lagi (Sudarmono, 2003). Ayam tipe petelur memiliki karakteristik
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur merupakan jenis ayam yang paling efisien untuk diternakkan sebagai penghasil telur. Ayam petelur dikenal mempunyai ukuran badan yang kecil dan sangat
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2015 bertempat di Desa Tegal Sari,
19 III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada April 2015 bertempat di Desa Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, di Peternakan Ayam Petelur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur, Komposisi, dan Kualitas Telur Telur adalah salah satu bahan makanan hasil ternak unggas yang bergizi tinggi dan bermanfaat untuk pemenuhan gizi masyarakat. Telur merupakan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan sumber protein. Di Indonesia terdapat bermacam-macam
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Itik merupakan salah satu ternak unggas yang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan sumber protein. Di Indonesia terdapat bermacam-macam jenis itik lokal dengan karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari telur (Watson, 2002;Aryulina, 2004). Telur mempunyai cangkang, selaput cangkang, putih telur (albumin) dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Protein merupakan zat makanan yang paling komplek, terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, dan biasanya fosfor. Protein sering disebut zat makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Permen jelly memiliki tekstur lunak yang diproses dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi yang popular dikalangan
PENDAHULUAN Latar Belakang Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi yang popular dikalangan masyarakat yang bermanfaat sebagai sumber protein hewani. Hampir semua jenis lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Rataan performa produksi meliputi produksi telur, bobot telur, dan konversi pakan) Coturnix-coturnix japonica dengan penambahan Omega-3 dalam pakan ditampilkan pada Tabel 4. Tabel
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ternak disamping manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan adalah faktor manajemen lingkungan. Suhu dan kelembaban yang
Lebih terperinciStruktur Telur. Suhardi, S.Pt.,MP Universitas Mulawarman
Struktur Telur Suhardi, S.Pt.,MP Universitas Mulawarman Struktur dan komposisi telur 1.Kuning telur (yolk) 2.Putih telur (albumen) 3.Membrane shell 4.Kerabang telur Kuning Telur (31%): 1. Latebra : Pertautan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 9. Rataan Tebal Cangkang telur puyuh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tebal Cangkang Rataan hasil pengamatan tebal cangkang telur puyuh selama penelitian disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Rataan Tebal Cangkang telur puyuh. Ulangan Perlakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan yang berasal dari hewan merupakan sumber protein dan mengandung asam amino esensial yang tidak disuplai dari bahan pangan lain, sehingga sangat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Telur Ayam Telur adalah salah satu bahan makanan asal ternak yang bernilai gizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Burung Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama kali diternakkan
Lebih terperinciGambar 1. Struktur Telur (Romanoff dan Romanoff, 1963)
TINJAUAN PUSTAKA Struktur dan Komposisi Telur Telur merupakan bahan pangan yang sempurna, karena mengandung zat-zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan mahluk hidup baru. Protein yang terdapat pada telur
Lebih terperinciBISNIS TELOR ASIN DAN KEUNTUNGANYA. Disusun oleh: Sandwi Devi Andri S1 teknik informatika 2F
BISNIS TELOR ASIN DAN KEUNTUNGANYA Disusun oleh: Sandwi Devi Andri 10.11.3934 S1 teknik informatika 2F JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis unggas, seperti ayam,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Ayam Arab Betina dan Jantan (Meijers, 2010)
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Arab Ayam Arab ada dua jenis yaitu Brakel Kriel-Silver dan Brakel Kriel-Golden yang merupakan ayam lokal yang tergolong unggul di Belgia. Pola warna bulunya sangat menarik, dari kepala
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Isa Brown, Hysex Brown dan Hyline Lohmann (Rahayu dkk., 2011). Ayam
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur merupakan ternak unggas petelur yang banyak dikembangkan di Indonesia. Strain ayam petelur ras yang dikembangkan di Indonesia antara lain Isa Brown,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak puyuh mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan baik sebagai penghasil telur maupun penghasil daging. Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012)
Lebih terperinciKEBUTUHAN NUTRISI ITI PEDAGING : SUPRIANTO NIM : I
TUGAS INDIVIDU RANSUM UNGGAS/NON RUMINANSIA KEBUTUHAN NUTRISI ITI PEDAGING NAMA : SUPRIANTO NIM : I111 13 303 KELAS : A GANJIL FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk.
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk. (2015) kelinci dapat mengubah dan memanfaatkan bahan pakan kualitas rendah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Ayam Ras petelur Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktivitas telurnya melebihi dari produktivitas ayam lainnya.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh
HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh Analisis terhadap kandungan kolesterol daging, hati dan telur dilakukan saat puyuh berumur 14 minggu, diperlihatkan pada Tabel 5 dan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pada pendahuluan menjelaskan mengenai (1) Latar Belakang, (2)
I PENDAHULUAN Pada pendahuluan menjelaskan mengenai (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Broiler Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhan yang cepat,
Lebih terperinciTelur. Titis Sari Kusuma. Ilmu Bahan Makanan-Telur
Telur Titis Sari Kusuma Ilmu Bahan Makanan-Telur 1 MACAM TELUR Ilmu Bahan Makanan-Telur 2 TELUR Nilai gizi telur sangat lengkap, sumber protein yang baik, kadarnya sekitar 14%, >> tiap butir telur akan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Bahan Kering Konsumsi adalah jumlah pakan yang dimakan oleh ternak yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup pokok dan produksi. Rataan konsumsi rumput, konsentrat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suplemen berfungsi sebagai pelengkap bila kebutuhan gizi yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Suplemen berfungsi sebagai pelengkap bila kebutuhan gizi yang disuplai dari makanan pokok tidak terpenuhi. Suplemen di pasaran dapat dibedakan berdasarkan kategori penggunaannya,
Lebih terperinci1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :
BUDIDAYA SAPI POTONG I. Pendahuluan. Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Zat Makanan Berdasarkan analisis statistik, konsumsi bahan kering nyata dipengaruhi oleh jenis ransum, tetapi tidak dipengaruhi oleh jenis domba dan interaksi antara kedua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai Indonesia dilakukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Jamur ini bersifat heterotrof dan saprofit, yaitu jamur tiram
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ) atau white mushroom ini merupakan salah satu jenis jamur edibel yang paling banyak dan popular dibudidayakan serta paling sering
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Burung puyuh dalam istilah asing disebut quail yang merupakan bangsa
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Burung Puyuh Burung puyuh dalam istilah asing disebut quail yang merupakan bangsa burung liar yang mengalami proses domestikasi. Ciri khas yang membedakan burung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae, sub family Anatinae, tribus Anatini dan genus Anas (Srigandono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi sehingga digemari banyak orang. Selain itu telur mudah diperoleh
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 28 April 2016 di CV.
17 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 28 April 2016 di CV. Populer Farm, Boja, Kendal. Pengukuran kualitas telur dilakukan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. salah satunya pemenuhan gizi yang berasal dari protein hewani. Terlepas dari
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan pangan semakin meningkat pula. Pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat jenisnya beragam, salah satunya pemenuhan
Lebih terperinciIII. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Hasil analisis proksimat bahan uji sebelum dan sesudah diinkubasi disajikan pada Tabel 2. Hasil analisis proksimat pakan uji ditunjukkan pada Tabel 3. Sementara kecernaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bolu Kukus Kue bolu merupakan kue berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan telur dan gula. Terdapat banyak macam kue bolu, misalnya kue tart yang biasa dihidangkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sebagai penghasil telur dan daging sehingga banyak dibudidayakan oleh
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ayam kampung merupakan salah satu jenis unggas lokal yang berpotensi sebagai penghasil telur dan daging sehingga banyak dibudidayakan oleh masyarakat terutama yang bertempat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Ayam Petelur Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam petelur adalah dari ayam hutan yang telah didomestikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sangat lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi. Telur itik umumnya berukuran
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Telur Itik Telur itik merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang sangat lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi. Telur itik umumnya berukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dipasteurisasi kemudian difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanduknya mengarah ke depan (Rahman, 2007). Sapi FH memiliki produksi susu
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Perah Sapi perah FH merupakan sapi yang memiliki ciri warna putih belang hitam atau hitam belang putih dengan ekor berwarna putih, sapi betina FH memiliki ambing yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan Nutrien Ransum Berdasarkan hasil analisa proksimat, kandungan zat makanan ransum perlakuan disajikan pada Tabel 10. Terdapat adanya keragaman kandungan nutrien protein, abu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Kandungan Nutrien Daging pada Beberapa Ternak (per 100 gram daging) Protein (g) 21 19, ,5
TINJAUAN PUSTAKA Kelinci Kelinci domestik (Oryctolagus cuniculus) merupakan keturunan dari kelinci liar Eropa yang berasal dari negara sekitar Laut Mediterania dan dibawa ke Inggris pada awal abad 12 (NRC,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan
PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan harga daging ayam selalu fluktuatif. Menurut Prayugo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peternakan ayam petelur dipengaruhi oleh faktor bibit dan pakan. Pakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha peternakan yang dapat menanggulangi kekurangan akan protein hewani adalah usaha peternakan ayam petelur. Keberhasilan usaha peternakan ayam petelur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai beranekaragam biji-bijian kacang polong yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan tempe seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, biji kecipir,
Lebih terperinci