Kata kunci : LMS synchronization, distributed LMS, Unidirectional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata kunci : LMS synchronization, distributed LMS, Unidirectional"

Transkripsi

1 PEMBANGUNAN APLIKASI SINKRONISASI UNIDIRECTIONAL ANTAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS MOODLE Risti Anggraini Kurniawati, Bekti Cahyo Hidayanto, Achmad Affandi Laboratory for Telecommunication Networks, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia, Abstract Konsep dasar sinkronisasi Learning Management System (LMS) adalah mensinkronisasikan konten dari LMS master disuatu institusi dengan LMS-LMS lain yang yang berada di jaringan yang berbeda. Sinkronisasi LMS bertujuan untuk mengurangi beban pembuatan konten yang baik dan membuat institusi-institusi dapat saling berbagi konten.arsitektur pada aplikasi yang ajukan didesain untuk mempersiapkan sebuah LMS master yang mendukung aktivitas berbagi konten antar institusi dan pada saat yang sama mensiknronisasikan aktivitas pembaharuan konten yang terjadi di LMS master dan LMS client. Modul aplikasi ini antara lain sinkronisasi dan integrasi konten database, proses pemilihan konten dan perubahan pada materi pembelajaran. Aplikasi ini berguna untuk mendukung jaringan sinkronisasi LMS portal, yang memberlakukan pembaharuan secara otomatis akan konten yang tersebar pada anggota jaringan tersebut. Kata kunci : LMS synchronization, distributed LMS, Unidirectional 1. Introduction Sinkronisasi LMS merupakan solusi terbaik berbagi materi dibandingkan dengan cara dumpcopy-upload materi dan metode LMS tunggal yang diakses oleh banyak institusi. Hal itu dikarenakan adanya update yang terjadwal, keamanan informasi personal peserta didik terjamin dan permasalahan yang disebabkan oleh bandwith dan channel jaringan komunikasi [1] teratasi. Telah banyak penelitian yang membahas mengenai sinkronisasi LMS ini, dengan tujuan agar dapat memanfaatkan dan memperbaharui materi perkuliahan tertentu yang telah diadopsi untuk digunakan bersama oleh beberapa institusi yang berada di beberapa lokasi terpisah yang memanfaatkan LMS local [2]. Sistem sinkronisasi unidirectional sudah pernah dilakukan sebelumnya, yaitu dengan cara mengdump seluruh isi table yang dibutuhkan dan didistribusikan bagi LMS yang meminta untuk disinkronkan. Sedangkan untuk update materi pembelajaran dilakukan dengan cara mencari perbedaan yang ada kemudian perbedaan tersebut didistribusikan kepada LMS yang telah

2 tersinkron. Dalam pengoperasiannya system ini dijalankan manual melalui terminal linux. Sistem sinkronisasi yang pernah dilakukan tersebut dinilai kurang efektif, sebab tidak semua institusi ingin mengambil seluruh perkuliahan yang ada. Beberapa institusi hanya ingin mengambil sebagian perkuliahan saja yang dibutuhkan, dan untuk mewujudkan kebutuhan tersebut maka teknik sql dump tidak dapat diimplemetasikan dan diganti dengan menggunakan XML sebagai media transfer data. Pengoperasian manual pada system sinkronisasi yang pernah dilakukan menimbulkan kerumitan dalam pengimplementasian, oleh karena itu pada aplikasi yang dibahas ini dirancang fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang juga memberikan kemudahan penggunaan oleh pengguna dengan kata lain aplikasi berjalan secara foreground. Aplikasi yang dirancang ini berbasis Windows berbeda dengan system sebelumnya yang berbasis linux, hal ini disebabkan karena area pengimplementasian aplikasi adalah universitas-universitas di Indonesia yang banyak menggunakan Windows. Performance dari aplikasi ini tergantung pada tipe media jaringan dan ketersediaan bandwith yang digunakan[3]. 2. Sinkronisasi LMS Terdapat dua macam sinkronisasi LMS, diantaranya adalah sinkronisasi unidirectional, dan sinkronisasi bidirectional. Sinkronisasi unidirectional yang ditunjukkan pada gambar 1 adalah sinkronisasi LMS yang hanya menyinkronkan sebagian table yang diperlukan saja, yaitu table yang berkaitan dengan materi pembelajaran (course), sementara informasi personal siswa tidak disinkronkan antar LMS agar menyediakan operasi terpisah untuk setiap institusi pendidikan. Gambar 1. Sinkronisasi Unidirectional Sinkronisasi jenis kedua adalah sinkronisasi bidirectional yang ditunjukkan pada gambar 2. Jenis sinkronisasi ini mensinkronkan tidak hanya obyek-obyek pembelajaran, tetapi juga informasi siswa, juga diskusi serta kegiatan interaktif lain antara guru-guru dan siswa.

3 Server LMS Client LMS Table 1 Table 2 Table 3 Table 4 Synchronized Synchronized Synchronized Synchronized Table 1 Table 2 Table 3 Table Database Master Database Slave 1 Gambar 2. Sinkronisasi Bidirectional Pendekatan sinkronisasi yang pernah dilakukan ditunjukkan pada gambar 3, yaitu dengan mencari perbedaan isi database antara database master dengan database sub 1, kemudian perbedaan tersebut dibuat SQL file nya. Selanjutnya SQL file tersebut dijalankan (execute) di database sub 1 dan database slave[2]. Table 1 Table 2 Table 3 Table 4 Server LM S Client LM S Step 1... Database M aster Step 2 SQL F ile Step 4 Table 1 Table 2 Table 3 Table 4... Table 1 Step 3 Database Slave 1 Table 4... Database Sub 1 Gambar 3. Sinkronisasi unidirectional yang pernah dilakukan 3. Model Design System Pertukaran data dapat dilakukan secara dua arah antara master dan slave, berdasarkan hal tersebut maka spesifikasi yang dibutuhkan untuk sinkronisasi ini haruslah sama. Gambar 4 mnunjukkan jika spesifikasi perangkat lunak yang berada di Server A, Server B dan Server C terdiri dari Sistem Operasi Windows, Xampp (yang terdiri dari Apache, php dan MySQL), LMS (Learning Management Systems) Moodle, phpmyadmin, dan DeltaCopy. Sedangkan aplikasi sinkronisasi uni-directional diletakkan dalam xampp\htdocs, lokasi yang sama dengan moodle dan moodledata. Untuk pemindahan isi database dilakukan dengan perantara XML, dan untuk pemindahan file-file (antara lain file dengan extensi.pdf,.ppt,.doc dan lain-lain yang dapat

4 diupload di moodle ) dilakukan oleh open source tool yakni DeltaCopy yang menggabungkan antara algoritma rsync dengan cygwin sehingga rsync kompatibel dengan Windows[5]. Gambar 4. Model Design System 4. Synchronization Process Scenario Skenario pada gambar 5 adalah sebagai berikut ini : aplikasi sinkronisasi uni-directional (SUD) yang ada di master menampilkan institusi mana saja yang dapat diambil materinya, master memilih institusi A dan merequest course A dan course B. Aplikasi SUD pada institusi A membuat xml yang berisi materi A dan B, selanjutnya materi tersebut dimasukkan ke subslave A database yang kemudian dikirim ke database moodle di master. Selain itu aplikasi SUD pada institusi A mengirimkan file-file yang terkait dengan course A dan course B. Kemudian institusi B menginginkan course A yang telah terdapat pada master, dengan proses yang sama seperti yang terjadi antara master dan institusi A, institusi B mendapatkan course A.

5 Gambar 6. Alur Sinkronisasi 5. Diagram alir proses sinkronisasi Gambar 7 merupakan flowchart kerja aplikasi ketika sinkronisasi first time dan sinkronisasi updating. Alur sinkronisasi first time adalah sebagai berikut : aplikasi membuat xml dari matakuliah yang diminta, selanjutnya xml tersebut dibaca dan dirubah menjadi query MySQL yang selanjutnya dimasukkan kedalam sub database, setelah itu xml tersebut dibaca kembali dan masukkan ke moodle database peminta. Aplikasi juga membuat file dengan extensi.dcp,.ini dan.conf yang berisi file-file yang disinkronkan serta letak asal dan tujuan file tersebut disinkronkan. Langkah selajutnya ialah pengguna mengatur scheduled task pada windows scheduler untuk menjalankan file sinkronisasi database berupa.php dan file untuk sinkronisasi data-data. Sedangkan alur sinkronisasi updating sebagai berikut : Windows scheduler menjalankan.php untuk sinkronisasi database, file.php tersebut memiliki alur yang tidak jauh beda dengan sinkronisasi first time yakni aplikasi mencari perbedaan antara moodle database dengan sub database yang selanjutnya dibuat xml dari matakuliah yang disinkronkan, selanjutnya xml tersebut dibaca dan dirubah menjadi query MySQL yang selanjutnya dimasukkan kedalam sub

6 database, yang kemudian xml tersebut dibaca kembali dan masukkan ke moodle database yang disinkronkan. Setelah manjalankan.php, windows scheduler menjalankan.dcp yang akan mengupate file-file yang ada di moodledata LMS yang disinkronkan. START S T A R T M aking requested courses s XM L from m oodle database XM L readed and tu rn in to in s e rt query, then inserted to subdatabase XM L readed and tu rn in to in s e rt query, then inserted to re q u e s tin g m oodle s database M aking files which has.ini,.conf,.dcp extension (those files contains sincronized file location dan requested m oodledata location) Setting windows scheduler to run.php and.dcp, for continues updating W in d o w s s c h e d u le r r u n.p h p S e a r c h t h e d if f e r e n c e b e t w e e n s u b d a t a b a s e a n d m o o d le d a t a b a s e f r o m s a m e L M S M a k in g X M L f r o m t h e d if f e r e n t X M L r e a d e d a n d t u r n in t o in s e r t q u e r y, t h e n in s e r t e d t o s u b d a t a b a s e X M L r e a d e d a n d t u r n in t o in s e r t q u e r y, t h e n in s e r t e d t o u p d a t e d m o o d le s d a t a b a s e W in d o w s S c h e d u le r r u n.d c p STOP S T O P Gambar 7. Diagram alir sinkronisasi pertama dan sinkronisasi update. 6. Aplikasi Sinkronisasi uni-directional Setelah memahami desain servis yang diberikan tiap iterasinya dan desain keselururah fitur-fitur yang ada pada aplikasi, maka diadapatkan beberapa perubahan untuk tampilan aplikasi yang tidak mempengaruhi usecase, sequence dan class diagram. Berdasarkan pemahaman atas desain fitur-fitur yang terdapat pada modul portal dan institusi, maka pengguna akan disusahkan dengan permasalahan login dimana admin institusi jika ingin mengakses suatu fitur harus login di uni_sync portal sedangkan untuk mengakses fitur yang lain mengharuskan admin institusi mengakses uni_sync institusi yang terdapat di institusinya, mekanisme seperti ini juga berlaku pada admin portal. Oleh karena itu untuk mengefisiensi pengoperasian aplikasi maka dibuatlah batasan sebagai berikut : 1. Admin hanya bisa login di uni_sync portal

7 2. Admin institusi dan teacher hanya bisa login di uni_sync institusi. Batasan tersebut merupakan tampak luar pengoprasian aplikasi namun didalamnya aplikasi akan secara otomatis mengarahkan pengguna ke modul portal atau modul institusi sesuai dengan yang telah dijelaskan pada deskripsi use case. Selanjutnya didapatkan tiga macam desain yang berbeda yang terlihat jelas pada menu Home yang dapat dilihat pada gambar 8, dan untuk menu-menu yang lainnya dibedakan menurut otorisasi yang telah dijelaskan pada use case. Gambar 8 Tampilan menu Home dengan tiga otorisasi berbeda Pada gambar diatas tampilan Home untuk otorisasi admin berada di paling bawah (admin), sedangkan diatas admin terdapat admin institusi (kim) dan yang paling atas adalah teacher (bidam). 7. Sinkronisasi yang pernah dilakukan Gambar 9.1 menunjukkan tentang hasil sinkronisasi first time dengan kasus LMS portal menginginkan matakuliah yang terdapat pada LMS intitusi. LMS portal meminta matakuliah matematika diskrit, bisnis cerdas dan manajeman layanan dari universitas udayana. Sedangkan gambar 9.2 merupakan sinkronisasi updating pada LMS portal yang menggambarkan jika terjadi update di LMS institusi terhadap matakuliah yang telah ada di LMS portal maka matakuliah di LMS portal juga ikut terupdate, dalam skenario ini matakuliah bisnis cerdas di Universitas udayana terupdate sehingga aplikasi juga mengupdate matakuliah bisnis cerdas yang ada di portal.

8 Gambar 9.1. Portal LMS sukses melakukan sinkronisasi pertama Gambar 9.2. Portal LMS sukses melakukan sinkronisasi update. Gambar 9.3 menunjukkan tentang hasil sinkronisasi first time dengan kasus LMS institusi menginginkan matakuliah yang terdapat pada LMS portal. LMS institusi meminta matakuliah manajemen layanan yang terdapat pada LMS portal. Sedangkan gambar 9.4 merupakan sinkronisasi updating pada LMS institusi yang menggambarkan jika terjadi update di LMS institusi asal terhadap matakuliah yang telah ada di LMS portal maka matakuliah di LMS portal dan LMS institusi tujuan juga ikut terupdate, dalam skenario ini 8

9 matakuliah manajemen layanan di Universitas udayana terupdate sehingga aplikasi juga mengupdate matakuliah manajemen layanan yang ada di LMS portal dan Universitas Hassanudin yang meminta manajemen layanan dari portal. Gambar 9.3. LMS Institusi sukses melakukan sinkronisasi pertama Gambar 9.4. LMS Institusi sukses melakukan sinkronisasi update 9

10 8. Kesimpulan Aplikasi sinkronisasi unidirectional yang memfasiltasi sinkronisasi antara LMS yang terhubung telah dibahas. Harapan dengan adanya aplikasi ini adalah kemudahan pengguna dalam berbagi materi antar institusi pendidikan. Reference: [1] Tsuyoshi Usagawa, Achmad Affandi, Bekti Cahyo Hidayanto, Meita Rumbayan, Toshiro Ishimura, Yoshifumi Chisaki. Dynamic Synchronization of Learning Contents Among Distributed Moodle Systems, Japan Society on Education Technology Seminar, Tokyo, September [2] Tsuyoshi Usagawa, Achmad Affandi, Achmad Jazidie, Yoshifumi Chisaki, Sistem Sinkronisasi Untuk Membangun Lingkungan e-learning Terdistribusi, Patent, Indonesia, Desember [3] Achmad Affandi, Arif Firmansyah, Bekti Cahyo Hidayanto, Tsuyoshi Usagawa, Toshiro Ishimura, Yoshifumi Chisaki, Performance of Uni Directional LMS Synchronization in Various Networks Capacity, Osaka Seminar, Jepang, Oktober [4] Moodle, Moodle Homepage, [5] Synametrics Technologies, DeltaCopy User s Guide, Manual.pdf 10

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO

ANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO ANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO PAKET NURMAN FAUZI NRP 2205100070 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Email: zeth@elect-eng.its.ac.id

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SINKRONISASI BIDIREKSIONAL ANTAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS MOODLE

RANCANG BANGUN APLIKASI SINKRONISASI BIDIREKSIONAL ANTAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS MOODLE RANCANG BANGUN APLIKASI SINKRONISASI BIDIREKSIONAL ANTAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS MOODLE Henning Titi Ciptaningtyas 1), Royyana Muslim Ijtihadie 1), Panji Arya Lumayung 1) 1) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan perkembangan teknologi sudah mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini adalah sebuah LMS yang berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis windows melalui sistem API, website ini dibangun dengan dukungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN APLIKASI BAB III PERACAGA APLIKASI 3.1 DESKRIPSI APLIKASI Pada bagian ini, dipaparkan kebutuhan sistem minimum agar sistem dapat berjalan dengan baik. ama aplikasi : Web Collab Fungsi aplikasi : Menunjang terjadinya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID Elda Belina P, Fakruddin Rizal Batubara Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

untuk dapat E-learning kebutuhan pada antar institusi agar dapat saling melengkapi berfungsi untuk content antar masing-masing permasalahan

untuk dapat E-learning kebutuhan pada antar institusi agar dapat saling melengkapi berfungsi untuk content antar masing-masing permasalahan PUTRA PRATAMA NRP 2205100126 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111 ABSTRAK Learning Management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE. Oleh Muda Nurul Khikmawati

Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE. Oleh Muda Nurul Khikmawati Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE Oleh Muda Nurul Khikmawati PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA Abstrak Poodle merupakan kumpulan aplikasi

Lebih terperinci

Analisa Kinerja Sinkronisasi Uni-Direksional pada Learning Management System pada Jaringan Radio Paket

Analisa Kinerja Sinkronisasi Uni-Direksional pada Learning Management System pada Jaringan Radio Paket Analisa Kinerja Sinkronisasi Uni-Direksional pada Learning Management System pada Jaringan Radio Paket NURMAN FAUZI - NRP 2205100070 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE Panduan Untuk Mahasiswa halaman 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat ternyata berdampak luas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN DIDIK ARIBOWO 2210 203 009 Dosen Pembimbing: DR. Ir. Achmad Affandi, DEA Pasca Sarjana Bidang Keahlian Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...xii

Lebih terperinci

APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP MYSQL DAN BARCODE AZHARI

APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP MYSQL DAN BARCODE AZHARI APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP MYSQL DAN BARCODE AZHARI 41506010072 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2011 APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisa dan perancangan aplikasi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam file. Dalam proses pengamanan informasi pada sebuah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem 3.1.1 Tujuan Dan Ruang Lingkup Sistem Perangkat Lunak Perangkat Lunak (software) adalah komponen dalam data processing sistem yang berupa program-program

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rizki Mandala Pratama 12.11.6619 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Moodle Sebagai Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Institusi Pendidikan Esther Sondang Saragih NRP

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN

IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN Lutfiyah Dwi Setia Dosen Politeknik Negeri Madiun Lutfiyah17@pnm.ac.id Abstrak Proses penjadwalan adalah suatu

Lebih terperinci

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI  UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI EMAIL UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF D. Faroq Romdhoni 1, Rengga Asmara 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN.... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR. i ii iii iv vi vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR PRIVAT STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR INDONESIA COLLEGE

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR PRIVAT STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR INDONESIA COLLEGE SISTEM INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR PRIVAT STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR INDONESIA COLLEGE Ihsan Abi Rijal Syakir Jurusan Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Indonesia ihsanabirizal@gmail.com

Lebih terperinci

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember Sistem Monitoring dan Evaluasi pada Moodle untuk kegiatan E-learning pada Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Adi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR Rizky Anggriawan 09560165 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH Noventina Situmorang, Arif Basofi, Ira Prasetyaningrum Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS keputih Sukolilo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan e-learning seseorang dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat dan digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

Kata Pengantar. Irwinda Putri W. Kata Pengantar Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta ala, yang berkat rahmat serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul Implementasi

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP)

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Versi Oktober Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Versi 1.0 4 Oktober 2007 Sistem Administrasi Pengarsipan (SAP) Untuk : Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) ITS Dyah Wardhani Kusuma 5107 201

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1.Gambaran Umum Sistem Integrasi antara Moodle dan Hangouts bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Construction Tahap ini merupakan hasil dan pembahasan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru (penmaru) yang disesuaikan dengan desain sistem yang telah dibangun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... Abstrak Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan primer setiap orang. Banyak orang yang kesulitan untuk mencari tempat tinggal yang sesuai dengan keinginannya karna informasi yang bisa dia dapatkan,

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Aprilia Pamilu Santi, Wiratmoko Yuwono, ST, Entin Martiana.K, S.Kom, M.Kom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Gambar 3.10 Use Case Sistem Keseluruhan

Gambar 3.10 Use Case Sistem Keseluruhan Gambar 3.10 Use Case Sistem Keseluruhan 52 53 1. Use Case Sistem Inisialisasi Client Gambar 3.11 Use Case Sistem Inisialisasi Client Tabel 3.16 Tabel Keterangan Use Case Sistem Inisialisasi Client Pre

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Agung Wicaksono 10112380 Sistem Informasi Latar Belakang 1. Kemajuan bidang elektronik terjadi dengan

Lebih terperinci

EVALUATION MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG PENILAIAN TES ONLINE

EVALUATION MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG PENILAIAN TES ONLINE EVALUATION MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG PENILAIAN TES ONLINE M. Udin Harun Al Rasyid, Setiawardhana Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik ELektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS E-mail:

Lebih terperinci

Pengisian KRS Online Berbasis Layanan SMS Gateway di Fakultas Teknik Universitas Riau

Pengisian KRS Online Berbasis Layanan SMS Gateway di Fakultas Teknik Universitas Riau Pengisian KRS Online Berbasis Layanan SMS Gateway di Fakultas Teknik Universitas Riau Anggie Kurnia Fareri 1), Yusnita Rahayu 2) 1) Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro S1, 2) Dosen Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI IKA PUTRI SEPTYANA NRP 5205 100 021 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada Sistem Informasi Geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan Berbasis Web ini terdapat beberapa tampilan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dengan berbagai manfaatnya sangat berdampak pada perilaku kehidupan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-421

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-421 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-421 Analisis unjuk Kerja Integrasi MLE (Mobile learning Engine) dengan SMS Gateway Ahmad Sirojuddin, Achmad Affandi dan Djoko S. Rahardjo Jurusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Oleh : TRIYONO NRP : 5210105003 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini, mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak

Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak Fariani Dewi Yulianti 5109100156 Dosen Pembimbing Sarwosri, S.Kom., M.T. Wijayanti Nurul

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS Wida Ekiyanti Putri, Mike Yuliana, EkoAdi Setiawan Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra Kurniawan dalam skripsi berjudul Analisis dan perancangan Aplikasi E-Learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangannya yang semakin canggih dan semakin cepat,

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangannya yang semakin canggih dan semakin cepat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting seiring dengan kemajuan dan perkembangannya yang semakin canggih dan semakin cepat, salah satunya dalam

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Blanka Chyntia Altranti 1A113709 Pembimbing : Dr. Dewi Agushinta

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci