PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) : RAMBAYAN KUPULA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) : RAMBAYAN KUPULA"

Transkripsi

1 PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : RAMBAYAN KUPULA : MASJID BARO : PEUKAN BARO : PIDIE Disusun Oleh : Nanda Saherma Putra Ilmu Kelautan Astia Ulfa Ilmu Komunikasi Riska Emalia FKIP PKN Adhe Hani Pratiwi FKIP Ekonomi Siti Aprina Wati Kedokteran Gigi Saina Hotmarida Agribisnis Dek Putri Nur Fajri FKIP Sendratasik KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015

2 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN Gampong Rambayan Kupula Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Periode IX Agustus-September 2015 Nanda SahermaPutra Ilmu Kelautan AstiaUlfa Ilmu Komunikasi Riska Emalia FKIP PKN Adhe Hani Pratiwi FKIP Ekonomi Siti AprinaWati Kedokteran Gigi Saina Hotmarida Agribisnis Dek Putri NurFajri FKIP Sendratasik Dibuat Oleh Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/ Koordinator Kecamatan Fakhruddin, SE, M.S.E Drh. Fakhrurrazi, MP NIP NIP Mengetahui Keuchik Gampong, Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala Abu Bakar Dr. Rusli Yusuf, M.Pd Gampong : Rambayan Kupula NIP Kecamatan : Peukan Baro i

3 KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahim Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan Pencipta dan Pemelihara semesta alam, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa diselesaikan. Salawat dan salam Kami persembahkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umat manusia ke zaman ilmu pengetahuan, yang penuh dengan hidayah dan ridha Allah SWT. Secara umum, laporan ini memaparkan tentang kegiatan selama KKN. Kami berharap, secara teoritik kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Sedangkan secara praktis, paparan dan gagasan dalam laporan ini Kami harapkan bisa memberikan kontribusi pemikiran dan menambah wawasan kita semua. Dalam menyelesaikan laporan ini, atas segala motivasi, kerja sama dan dukungan semua pihak yang ikhlas hati memberikan sumbangan besar kepada Kami sehingga laporan ini tersaji baik di hadapan kita. Untuk itu, Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak Fachruddin selaku Dosen Pembimbing Lapangan kami yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menjalani semua kegiatan yang berbentuk lapangan di Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Abu Bakar selaku Keuchik Gampong Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie. Beserta keluarga yang telah berkenan menerima kami sebagai mahasiswa KKN di gampong tersebut. Kemudian, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada aparatur gampong serta seluruh masyarakat Gampong Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie yang telah menerima dan membantu kami sebagai mahasiswa KKN di gampong ini. Akhir kalam kepada Allah SWT jualah penulis berserah diri dan berharap laporan ini akan bermanfaat dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita dalam membantu bangsa. Amin! Pidie, 14 September 2015 Kelompok KKN P 290 Unsyiah 2015 Gampong Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie ii

4 DAFTAR ISI Halaman Halaman pengesahan... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Lampiran... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 1 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 6 C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada... 6 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPOENG... 8 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya... 8 B. Sarana dan Prasarana C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI Nanda Saherma Putra Astia Ulfa Riska Emalia Saina Hotmarida Adhe Hani Pratiwi Siti Aprina Wati Dek Putri Nur Fajri B. KEGITAN KELOMPOK Bidang-bidang Kegiatan Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Saran iii

5 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan Lampiran II Peta Gampong Lampiran III Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan.(Terlampir) Lampiran IV Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Lampiran V Foto Kegiatan iv

6 A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Pidie yang membentang di antara 04,30 04,60 Lintang Utara dan 95,75 96,20 Bujur Timur merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Wilayah Kabupaten Pidie yang terkenal dengan sebutan Krupuek Mulieng merupakan wilayah hulu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Wilayah Kabupaten Pidie sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Pidie Jaya, sebelah barat berbatasan dengan kebupaten Aceh Besar, sebelah utara berbatasan dengan selat malaka dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat. ( Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Rata-rata Jiwa/Rumah Tangga Per Kecamatan Kabupaten Pidie Tahun 2014 adalah sebagai berikut : No. Kecamatan/Sub District Jumlah Penduduk 1 Jumlah Rumah Tangga (1) (2) (7) (8) (9) Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga 1. Geumpang , Mane , Glumpang Tiga , Glumpang Baro , Mutiara , Mutiara Timur , Tiro/Truseb , Tangse , Keumala , Titeue , Sakti , Mila ,0279

7 13. Padang Tiji , Delima , Grong-grong , Indrajaya , Peukan Baro , Kembang Tanjong , Simpang Tiga , Kota Sigli , Pidie , Batee , Muara Tiga ,0287 Jumlah/Total ,0283 Secara administratif, Kabupaten Pidie mempunyai luas wilayah 3, Km 2 yang dibagi kedalam 23 Kecamatan, 94 Kemukiman dan 712 Gampong. Kecamatan Geumpang Km 2, Mane Km 2, Glumpang Tiga Km 2, Glumpang Baro Km 2, Mutiara Km 2, Mutiara Timur Km 2, Tiro/Truseb Km 2, Tangse Km 2, Keumala Km 2, Titeue Km 2, Sakti Km 2, Mila Km 2, Padang Tiji Km 2, Delima Km 2, Grong-grong Km 2, Indrajaya Km 2, Peukan Baro Km 2, Kembang Tanjung Km 2, Simpang Tiga Km 2, Kota Sigli 9.75 Km 2, Pidie Km 2, Bate Km 2, dan Muara Tiga Km 2. (Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigli) Masing-masing luas wilayah di Kabupaten Pidie digunakan untuk, Sawah Km 2, Pekarangan Km 2, Tegalan/Kebun Km 2, Ladang/Huma Km 2, Padang Penggembalaan Km 2, Hutan Rakyat Km 2, Hutan Negara Km 2, Perkebunan Km 2, Rawa-Rawa Km 2, Tambak Km 2, Tebat/Empang 162 Km 2, Pemukiman Km 2 dan Belum diupayakan Km 2. 2

8 Berikut secara rinci tabel penjelasan mengenai pembagian wilayah Kabupaten Pidie per Gampong, Kemukiman dan Kelurahan dalam satu Kecamatan : Banyaknya No Kecamatan Kelu GAMPONG rahan Kemukiman Kota Sigli Pidie Delima Padang Tiji Mutiara Tiga Batee Simpang Tiga Kb. Tanjong Peukan Baro Indra Jaya Grong-Grong Mutiara Mutiara Timur Tiro/Truseb Mila Sakti Titeu Keumala Tangse Geumpang Mane Glp. Tiga Glp. Baro Jumlah

9 Sumber:BAPPEDA Kabupaten Pidie, Tahun 2007 Kecamatan Peukan Baro merupakan salah satu dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie, Kecamatan Peukan Baro memiliki luas wilayah Km 2 dengan jumlah penduduk 19,775 jiwa orang dan jumlah Gampong 49 (empat puluh sembilan) serta jumlah Kemukiman 6 (enam) Mukim. Gampong/Desa di Kecamatan Peukan Baro terdiri dari Bluek Arab, Sialet Alet, Metanoh, Puuk, Bale, Meunje Mesjid, Buga, Rambayan Kupula, Rambayan Lueng, Dayah Bubue, Tanjong Hagu, Dua Paya, Me Lampoh Saka, Lueng, Cot Mulu, Kumbang, Gampong Waido, Dayah Seumideuen, Gampong Blang, Dayah Muara, Meuleuweuk, Jim, Kabat, Leuhob, Peunayong, Mesjid Rumpong, Reuba, Cempala Kuneng, Ulee Cot, Sawiet, Ulee Tutue, Keutapang, Jurong, Raya, Gampong, Sukon, Blang, Krumbok, Me, Blang Raya, Dayah Teungku, Jurong Raya, Bale Rastong, Lueng Mesjid, Teungoh Baroh, Me Hagu dan Dayah Sukon. Rambayan Kupula merupakan salah satu Gampong/Desa di Kecamatan Peukan Baro yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unive rsitas Syiah Kuala Kelompok P290 di Kabupaten Pidie. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh kelompok dengan metode wawancara langsung kepada Bapak Keuchik/Kepala Desa, bahwa Gampong/Desa Rambayan Kupula memiliki jumlah penduduk 390 jiwa orang dan 142 Kepala Keluarga (KK) rumah tangga. Gampong/Desa Rambayan Kupula ini belum memiliki peta gampong dan tidak adanya visi dan misi gampong baik secara tertulis maupun fisik. Gampong/Desa Rambayan Kupula terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, yakni Dusun Balee, Dusun Kupala, dan Dusun Pante. Mata pencaharian masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula sebagian besar adalah petani padi, tidak ada peternak ikan atau tambak, sebagian kecilnya adalah pedagang dan ada beberapa lainnya yang belum diketahui secara detail di desa tersebut. Berdasarkan observasi, Gampong Rambayan Kupula ini memiliki pemukiman warga yang sempit dan padat. Dalam kesehatan masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula juga masih sangat dirisaukan, karena mereka tidak memiliki puskesmas terdekat dan anak anak sering jajan makanan yang tidak sehat dan kurang menjaga kesehatan gigi mereka. 4

10 Dalam hal penggunaan aliran listrik di Gampong/Desa Rambayan Kupula sudah merata, ini terbukti hampir semua Kepala Keluarga/Rumah Tangga sudah menggunakan listrik dan juga menggunakan LPG untuk memasak. Untuk tempat buang air besar hampir semua warga sudah menggunakan jamban pribadi dan tempat pembuangan sampah warga biasa menimbun dan membakarnya di belakang rumah atau di lahan yang kosong, namun belum ada dari pemerintah atau dinas terkait dalam hal pengadaan tempat sampah. Gampong/Desa Rambayan Kupula tidak memiliki pemukiman kumuh, pencemaran air, tanah dan udara, namun masih banyak hewan ternak seperti lembuh yang berkeliaran sehingga kotorannya ada dimana-mana. Gampong/Desa Rambayan Kupula masih menjujung tinggi tradisi dan budaya gotong royong untuk membersihkan Gampongnya, hampir semua lapisan masyarakat berpartisipasi ketika adanya pengumuman gotong royong pada hari dan waktu tertentu dilaksanakannya gotong royong tersebut. Kebiasaan masyarakat Gampong/Desa Rambayan Kupula melakukan gotong royong pada hari dan waktu libur, misalnya hari sabtu dan minggu yang dimulai dari pagi sampai dengan selesai serta pada hari penyambutan Bulan Ramadhan. Kondisi gotong royong di Gampong/Desa Rambayan Kupula tidak seperti gotong royong yang dilaksanakan di kota maupun pada masyarakat yang sudah sedikit maju, dimana gotong royong di Gampong/Desa Rambayan Kupula dihadiri semua kalangan dan lapisan masyarakat warga Gampong/Desa tersebut. Sedangkan gotong royong pada masyarakat kota dan pada masyarakat yang sudah sedikit maju akan dilaksanakan kalau ada bayaran/imbalan, ataupun beberapa kepala keluarga tidak dapat berpartisipasi karena tuntutan pekerjaan. Sehingga akan dihadiri oleh orang lain yang memang berprofesi sebagai tukang kebun, pembersih perkarangan rumah dan sejenisnya, untuk menghadiri gotong royong sebagai pengganti kepala keluarga yang tidak dapat hadir karena sibuk tuntutan kerja. Anak-anak di Gampong/Desa Rambayan Kupula ini kurang memanfaat kan waktu luang mereka untuk Les ataupun belajar tambahan, sehingga banyak sekali waktu mereka yang terbuang sia-sia. Di Gampong/Desa Rambayan Kupula ini pun alat transformasi umumpun hanya RBT dan ojek saja, tapi rata-rata warga disini sudah memiliki kendaraan pribadi. Di gampong ini 5

11 perayaan Maulid Nabi pun mesih sangat kental dan majelis ta alim gampong rutin mengadakan pengajian dua kali setiap minggunya. B. Maksud dan Tujuan Proposal Maksud dan Tujuan Proposal ini adalah untuk melengkapi prosedur pelaksanaan kegiatan KKN oleh kelompok P290, yang akan diselenggarakan di Gampong/Desa Rambayan Kupula, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie selama 1 (satu) bulan dimulai dari tanggal 03 Agustus 2015 sampai dengan 02 September Adanya kegiatan KKN ini bertujuan agar : 1. Memperbaiki administrasi Gampong/Desa dalam hal menunjang kemandirian dan kesejahteraan Gampong/Desa yang dikukuhkan kedalam Undang-Undang No. 16 Tahun Serta mentransfer ilmu pengetahuan mahasiswa kepada masyarakat Gampong/Desa dalam hal memberikan perubahan positif kepada masyarakat. 2. Untuk mahasiswa perseta KKN, kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa agar belajar hidup bermasyarakat, bersosialisasi dengan masyarakat yang berbeda, belajar mengambil keputusan dan bekerja dengan tim yang berbeda divisi. Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka mahasiswa dapat mewu judkan Trid Darma Perguruan Tinggi, yang berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan dampak memberikan perubahan positif berdasarkan tuntutan zaman yang tidak melupakan budaya masyarakat setempat. Kuliah Kerja Nyata bertujuan untuk memecahkan masalah dan membantu proses pembangunan Gampong/Desa secara akademis oleh mahasiswa untuk masyarakat. C. Program Pembangunan yang telah ada Berdasarkan penuturan dari Keuchik Gampong Rambayan Kupula, Abu Bakar saat kami melakukan survei, di Gampong sudah Rambayan Kupula terdapat beberapa hal pembangunan seperti berikut : 1. Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang ada di gampong Rambayan Kupula ini adalah perumahan desa yang padat-padat 6

12 2. Sumber daya Manusia Penduduk Gampong Rambayan Kupula ini rata-rata warganya hanya lulusan SMA dan hanya sebagian kecil dari warga Gampong Rambayan Kupula ini yang melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. 3. Sumber Daya Ekonomi Potensi ekonomi didominasi oleh hasil-hasil pertanian, nelayan, pertambakan, dan petemakan. Karena sebagian besar pekerjaan masyarakat Rambayan Kupula adalah Petani, pedagang, buruh dan hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai Swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 4. Sumber Daya Sosial Kegiatan kegiatan sosial sebagian masih berjalan dengan baik di gampong Rambayan Kupula seperti Pengajian pemuda gampong, Program PKK, Maulid Nabi dan lain Sebagainya. 7

13 BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Berdasarkan hasil wawancara dengan warga desa, didapatkan data profil gampong Rambayan Kupula dan beberapa permasalahan dalam upaya melakukan pengembangan dan pembangunan gampong untuk masa yang akan datang. Hal yang dapat diidentifikasi dalam permasalahan-permasalahan yang ada digampong juga dapat dilihat potensi yang ada untuk mencari solusi penyeselesaian permasalahan dengan cara musyawarah dengan keuchik ada warga desa untuk menyusun program KKN periode 9 dengan prinsip sederhana dan diharapkan dapat berkelanjutan. Berikut adalah beberapa permasalahan dan potensi yang ada di gampong guna sebagai penunjang untuk pengembangan dan pembangunan desa yang didukung oleh Keuchik, warga desa Lancang Paru untuk meningkatkan nilai-nilai dari potensi yang telah ada. A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya 1. Pendidikan Masyarakat di Gampong Rambayan Kupula umumnya berpendidikan hingga SMA/MAN untuk warga yang berusia produktif. Sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah yaitu pendidikan wajib 12 tahun dari SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Banyak pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: keadaan ekonomi masyarakat yang kelas menengah ke bawah, kurangnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non akademik. Sebagian remaja melanjutkan pendidikan (mengaji didayah) yang ad a di gampong tersebut. Pendidikan tidak menjadikan alasan seseorang sukses dimasa depan, namun sebagai penunjang menuju masa depan lebih baik. Tidak semua orang yang menempuh pendidikan tinggi menjadi sukses, namun pengalaman dan keahlian yang menjadi faktor pendukung. 8

14 Tabel 2.1 : Permasalahan dibidang pendidikan No Permasalahan Potensi 1 Masyarakat belum familiar dan berminat Tempat menyekolahkan anak-anaknya di PAUD SDM 2 Perlunya bantuan biaya untuk sekolah bagi orang tua yang tidak mampu menyesekolahkan anaknya Beasiswa dari pemerintah SDM 3 Tidak adanya sekolah SD, SMP dan SMA di gampong ini Tempat SDM 4 Hanya sebagian orang tua yang mengajarkan pentingnya bahasa asing Tempat SDM 5 Belum memadainya fasilitas komputer dan Tempat teknologi telekomunikasi SDM Berdasarkan data dari kedua tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar warga telah mempunyai pendidikan dasar dan sebagian kecil warga mempunyai riwayat pendidikan yang baik. Ada ada juga sebagian kecil lainnya yang menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Sebagian warga yang tidak melanjutkan sekolah sebagian tidak hanya karena faktor perekonomian, terkadang minat dari diri sendiri yang minim dan dukungan dari keluarga yang memandang tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan. Untuk gampong Rambayan Kupula sendiri, dapat dilihat bahwa adanya dukungan dari keuchik dan SDA dan atau tempat serta SDM yang berasal dari warga itu sendiri untuk pembangunan yang lebih baik. Sebagaimana hasil wawancara kami dengan keuchik gampong, bahwa dana untuk pembangunan desa sudah menjadi titik focus dari pemerintah pusat juga diliat dari potensi yang sudah ada untuk dikembangkan guna kemakmuran perekonomian dan sektor lainnya. Selama KKN, kami mengobservasi harian minat belajar untuk bersekolah tidak berjalan seperti anak sekolahan lainnya, dimana minat pergi kesekolah anak anak disini masih minim dikarenakan faktor sepele seperti baju seragam yang entah dimana, mood pagi hari yang tidak stabil, tidak mengerjakan tugas sekolah. Hal ini membuat anak anak dengan mudahnya mengurungkan niat mereka untuk berangkat kesekolah. 2. Agama Penduduk Gampong Rambayan Kupula seluruhnya beragama Islam. Masyarakat di Gampong ini tergolong menjunjung tinggi adat istiadat agama Islam. Masyarakat gampong secara rutin melaksanakan pengajian. 9

15 Dalam hal agama, Gampong Rambayan Kupula tidak begitu memiliki permasalahan. majelis ta alim gampong rutin mengadakan pengajian dua kali setiap minggunya. Pengajian malam jumat untuk para pemuda dan malam minggu pengajian kitab kuning untuk para masyarakat gampong baik bapak bapak, ibu ibu, hingga anak- anak gampong. Bagi para anak-anak juga adanya pengjian sesuai jadwal di meunasah gampong setiap pukul WIB. Pelaksanaan ini mendapat dukungan sepenuhnya dan dikelola oleh pemerintah gampong dan warga gampong sendiri, dikarenakan adanya kesadaran penuh dari masyarakat gampong ini bahwa menuntut ilmu agama itu penting. Untuk perayaan hari besar biasanya masyarakat ramai ikut berpartisipasi seperi peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, keunduri bulan Ramadhan, keuduri kuburan dan acara lainnya. 3. Ekonomi Dalam bidang perekonomian masyarakat di Gampong Rambayan Kupula mayoritasnya adalah PNS dan mengerjakan pekerjaan sampingan mereka di sektor pertanian, ternak dan mengerjakan panglong kayu. Masyarakat belum memanfaatkan fasilitas yang ada untuk dijadikan penghasilan lainnya, seperti memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada dengan menanam sayur mayur yang bila dikelola dengan baik akan meningkatkan nilai tambah pada hasil tersebut. Tabel 2.2 : Permasalahan dibidang ekonomi No Permasalahan Potensi 1 Hasil petani garam yang belum optimal Lahan SDM 2 Hasil tambak ikan yang belum optimal Lahan SDM 3 Penghasilan pendapatan rumah tangga yang belum maksimal Lahan SDM 4 Tidak adanya koperasi unit desa (KUD) Tempat SDM Iuran/modal awal 5 Keterampilan ibu-ibu dalam mendukung ekonomi SDM keluarga perlu ditingkatkan 5 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memnfaatkan lahan pekarangan, perkebunan dan peternakan secara optimal 6 Masih adanya warga dengan mata pencaharian yang tidak tetap Lahan Lahan bekerja SDM Lahan SDM 10

16 4. Sosial - budaya Kegiatan-kegiatan sosial sebagian tidak berjalan dengan baik di Gampong Rambayan Kupula ini. Seperti halnya Wirid. Pengajian yang diperuntukkan untuk ibu-ibu ini belum berjalan dengan baik dikarenakan pembentukan PKK digampong belum maksimal, sehingga sulitnya menjalin kekompakan ibu - ibu dalam menyusun program wirid ini. Hal ini disebabkan belum adanya gedung PKK pada gampong Rambayan Kupula. Namun norma adat istiadat masih terlihat dengan adanya tokoh adat masih berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyarakatan dengan adanya kebijakan dan pengambilan keputusan dari keuchik dan kedudukan tuha peut untuk menyelesaikan permasalahan terkait gampong dengan metode musyarawah desa masih terbina. Gampong Rambayan Kupula sangat kental dengan adat dan budaya, ini terbukti dengan pengambilan keputusan selalu dilakukan dengan musyawarah, adanya keunduri blang, megang dan acara maulid serta partisipasi masyarakat dalam hal program gampong seperti gotong royong sangat baik. Masyarakat juga masih saling membantu antar sesama dan saling menyapa. Para pemuda gampong juga terkadang melakukan perlombaan volly kecil kecilan di lapangan volly gampong. Adanya permasalahan lain dalam bidang sosial budaya seperti keterangan dalam tabel berikut ini : Tabel 2.3: Permasalahan dibidang sosial budaya No Permasalahan Potensi 1 Perlunya pengadaan latihan tata boga dan tata busaha untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu Tempat Lembaga terkait 2 Perlunya bantuan dana untuk pengembangan perkumpulan kegiatan keagamaan seperti wirid, takziyah dan lainnya. 3 Bantuan dana atau santunan bagi anak fakir, miskin dan yatim 4 Biaya kesehatan (membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit) 5 Perlunya wadah untuk meningkatkan kreatifitas seni untuk anak-anak Kaum wanita Kelompok wirid Iuran Pengelola/SDM Zakat Pemerintah Iuran Pemerintah/JKA SDM Tempat 11

17 B. Prasarana dan Sarana Wilayah Gampong Rambayan Kupula memiliki prasarana dan sarana yang belum cukup memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat gampong tersebut seperti belum adanya gedung kantor pemerintahan gampong sebagai tempat aktifitas administrasi gampong. Hal-hal yang menjadi prasarana dan sarana di desa ini hanya tersedia Meunasah dan Lapangan volly. Tabel 2.4 : Permasalahan dibidang sarana dan prasarana No Permasalahan Potensi 1 Perlunya kantor keuchik sebagai prasarana dalam Tempat/lahan memenuhi kebutuhan masyarakat Keuchik/operasional 2 Perlunya gedung SD, SMP dan SMA Tempat Pemerintah SDM 3 Perlunya bantuan dana untuk pengaspalan jalan Lahan Pemerintah 4 Tidak memadainya sarana dan prasaran pendidikan usia dini Pemerintah SDM 5 Perlunya kantor aparatur desa Lahan Pemerintah 6 Perlunya pembanguan posyandu SDM Tempat 7 Perlunya tempat pembuangan sampah disetiap rumah Tempat warga 8 Perlunya gedung PKK sebagai prasarana dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Pengelola Tempat/lahan /operasional Permasalahan kesehatan yang ada di gampong ini adalah masih kotoran sapi berserakan di jalan setiap harinya. Hal ini dikarenakan kurangnya kontrol masyarakat dalam menjaga ternak mereka. Hal ini dikhawatirkan mudahnya tertular berbagai penyakit akibat lingkungan yang kotor. C. Produksi Pada sektor produksi, masyarakat Gampong Rambayan Kupula sebagian besar menghasilkan. Permasalahannya tidak semua hasil produksi padi tersebut terjual dipasaran, hasil tersebut lebih banyak dikonsumsi sendiri (subsist en). Untuk itu dibutuhkan suatu pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil produksi tersebut agar menjadi nilai tambah bagi hasil produksi. Oleh sebab itu adanya penyuluhan dibidang produksi sangat diperlukan. 12

18 Tabel 2.5 : Permasalahan dibidang produksi dan koperasi No Permasalahan Potensi 1 Minimnya modal awal untuk usaha sampingan gampong Iuran Anggota SDM 2 Pengetahuan dan keterampilan berwirausaha masih belum optimal Lahan SDM 3 Peralatan dan perlengkapan alat produksi yang Usaha belum memadai 4 Minimnya pelatihan kerjainan tangan untuk usaha kecil hingga menengah SDM SDM Tempat Anggota 5 Tidak adanya koperasi unit desa (KUD) Tempat SDM Iuran/modal awal 6 Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan bahan baku menjadi produksi panen untuk meningkatkan perekonomian Tambak Ikan Lahan produksi Pengelola SDM Namun masih adanya warga yang tidak mempunyai penghasilan tetap dikhawatirkan anggota keluarganya tidak mendapatkan kebutuhannya secara memadai. Masyarakat harus dilatih untuk mampu menghasilkan uang dengan membudidayakan bagaimana cara memanfaatkan tanah atau tempat mereka melatih skill terpendam mereka yang dapat menjadi pemasukan tambahan mereka. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Di bidang kesehatan Gampong Rambayan Kupula memiliki permasalahan, dimana gampong tidak memiliki bidan desa puskesmas terdekat. Sedangkan untuk kebersihan lingkungan, sampah masih menjadi permasalahan. Warga masih membuang dan membakar sampah didekat pemukiman serta hewan ternak yang masih keliaran sehingga kotorannya hampir ada disetiap jalan gampong, ini dapat menyebabkan polusi udara. Kebiasaan ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menurunkan tingkat kesehatan masyarakat sehingga masyarakat bisa saja mudah terjangkit penyakit akibat lingkungan yang kotor. Untuk itu pengangkutan sampah oleh pemerintah sangat diperlukan Diharapkan warga gampong mampu mengelola sampah dengan baik dengan cara 3M (menguras, membuang, menutup). Terkadang dikenal dengan paradigma pengolahan sampah : mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah rumah tangga. 13

19 Sejauh mata memandang, masih adanya sampah yang bertumpuk di jalan seperti tempat pembuangan sampah akhir dari rumah kerumah, keadaan ini mengkhawatirkan karena dapat memicu berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue, malaria dan penyakit lainnya. Tabel 2.6 : Permasalahan dibidang kesehatan dan kebersihan lingkungan No Permasalahan Potensi 1 Minimnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar SDM Gotong royong 2 Lahan pembuangan sampah belum merata Lahan SDM Iuran 3 Kepedulian tentang kesehatan masih minim (pedagang SDM jajanan luar sekolah) 4 Kesadaran hidup bersih masih minim dan kebiasaan membuang sampah secara sembarangan SDM Tempat Iuran Berdasarkan hasil observasi dengan permasalahan diatas, adanya faktor seperti kurangnya partisipasi, kesadaran diri dan faktor lingkungan menjadi pemicu masyarakat tidak memiliki kesadaran penuh tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan semboyan mencegah lebih baik dari pada mengobati. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Gampong Rambayan Kupula dipimpin oleh seorang keuchik yaitu Abu Bakar dan Sekretaris Gampong yaitu Sofyan serta dibantu Tuha Peut sebagai penasehat dan yang mewakili masyarakat. Administrasi dan pemerintahan gampong tidak memadai karena tidak ada kantor sebagai tempat aktivitas pekerjaan sehingga tempat proses administrasi dilakukan dirumah Pak Keuchik dan terkadang menggunakan meunasah untuk tempat diskusi.struktur pemerintah gampong Rambayan Kupula ini terdiri dari keuchik, sekretaris, imum meunasah, tuha peut gampong, perangkat gampong seperti kaur umu, kaur pemerintahan dan kaur pembangunan. Serta unsur wilayah yang terdiri dari 3 dusun diantaranya kepala dusun balee, kepala dusun kupula dan kepala dusun pante. Tabel 2.7 : Permasalahan dibidang administrasi dan pemerintahan No Permasalahan Potensi 1 Tidak adanya kantor keuchik Lahan SDM 2 Kurang memadainya peralatan dan perlengkapan alat administrasi dan pemerintahan gampong Pemda 14

20 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI Mahasiswa pelaksana : Nama : Nanda Saherma Putra NIM : Fakultas : Kelautan dan Perikanan Jurusan : Ilmu kelautan S1 PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan kolam ikan dari terpal serta pemberian bibit lele Adapun program kegiatan utama yang dipilih adalah pembuatan kolam ikan dari terpal serta pemberian bibit lele. Kegiatan ini berfungsi untuk membantu meningkatkan semangat para pemuda gampong dalam pembudidayaan ikan khususnya yang bersifat ikan air tawar. Dengan pembuatan kolam ikan terpal ini akan membantu meningkatkan taraf eekonomi masyarakat Gampong Rambayan Kupula. Karena modeal yang diperlukan tidak besar, namun dapat memperoleh hasil yang besar. a. Teknik Pelaksanaan Melakukan penyuluhan kolam ikan terpal kepada masyarakat lalu mempraktekkannya di lahan kosong dan memberi bibit lele pada kolam tersebut. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula dilaksanakan pada : Hari : Jumat & Sabtu Tanggal : 7 & 8 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Pekarangan Warga Gampong Rambayan Kupula 15

21 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari program ini yaitu untuk membantu para warga atau pemuda gampong Rambayan kupula bisa membuka kolam atau tambak ikan yang lebih besar lagi jadi pendapatan penghasilan warga gampong Rambayan kupula bukan hanya di sektor pertanian saja. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa menambahkan pendapatan gampong di sektor perikanan walaupun kita hidup di dalam sektor pertanian tapi kita bisa membuka usaha dalam sektor perikanan walaupun dengan ukuran yang kecil tapi berhasil. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu tersedianya kolam ikan yang sederhana sebagai tempat para warga gampong memulai usaha perikanan. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu supaya warga gampong melanjutkan usaha kolam ikan ini dan bisa membuat kolam ikan yang lebih besar lagi karena jika di lanjutkan usaha ini bisa di pasarkan. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu masyarakat mampu membuat kolam ikan dengan sederhana tanpa mengeluarkan modal yang banyak dan mereka mengerti teknik dan langkah-langkah cara pembuatan kolam ikan dengan baik dan benar. Masyarakat juga mampu menganalisis seberapa banyak bibit yang di butuhkan dengan luas kolam yang dibuat. Kolam yang telah kami buat bersama masyarakat seluas 2x2 m dengan kedalaman 1 m. Jumlah bibit yang kami masukan kedalam kolam sebanyak 100 bibit ikan lele. Perkiran masa panen ikan lele selama 3 bulan. Jadi masyarakat setiap hari nya terus memantau perkembangan dan pertumbuhan ikan lele yang telah kami buat bersama-sama. Masyarakat sangat senang karena dengan ada nya program pembuatan kolam ikan lele ini mereka mendapatkan penghasilan sampingan di bidang perikanan. Harga bibit lele Rp.300/ekor. Jadi dengan 100 ekor bibit lele seharga Rp , dapat menghasilkan sebanyak Rp Karena 100 bibit ikan lele bisa mencapai berat sebesar 20kg. Dimana harga 1 kg bibit ikan lele seharga Rp Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu supaya warga gampong melanjutkan usaha kolam ikan ini dan bisa membuat kolam ikan yang lebih besar lagi karena jika di lanjutkan usaha ini bisa di pasarkan. 16

22 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung adalah adanya dukungan dari Keuchik, Warga gampong Rambayan kupula dan adanya teman-teman KKN yang membantu keberlangsungan kegiatan dan tidak ditemukan adanya hambatan dari kegiatan ini. PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pengenalan Biota Laut dan Lomba Mewarnai Seperti yang kita ketahui kekayaan alam yang tiada habisnya di muka bumi salah satunya ialah Ikan yang ada di laut. Beraneka ragam jenis biota laut terdapat di luasnya pantai Indonesia. Pengenalan biota laut kepada anak anak Gampong Rambayan Kupula untuk menambah wawasan mereka dan melatih keahlian kreatifitas mereka dalam mewarnai. A. Teknik Pelaksanaan Penyuluhan pengenalan biota laut kepada anak anak gampong Rambayan Kupula. Lalu mengadakan lomba mewarnai yang akan di umumkan pemenangnya di hari akhir KKN. B. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Biota Laut dan Lomba Mewarnai dilaksanakan pada : Hari : Kamis Tanggal : 13 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Adapun yang menjadi maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai dalam program ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak Gampong Rambayan Kupula dan meningkatkan daya imajinasi anak tentang alam sekitarnya. Tema dalam lomba mewarnai yaitu Hewan-hewan yang berada di laut, sehingga menambah wawasan anak-anak tentang apa yang ada di lautan dan juga mereka dapat menumpahkan perasaan melalui warna-warna. 17

23 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Lomba mewarnai untuk anak-anak Gampong Rambayan Kupula dilaksanakan sekali selama pelaksanaan KKN. Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini hanya 20 orang yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 orang anak laki-laki. Mereka semuanya masih duduk di bangku TK dan SD.Para anak-anak dijelaskan tentang Jenis-jenis ikan dan warna-warnanya. Setelah kegiatan ini, umumnya anakanak sudah mengetahui apa saja yang ada di lautan dan juga warna-warna ikan yang ada di dalam laut. Diharapkan setelah kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan ilmu tentang lautan dan mengetahui warna-warna di alam sekitar. Dan mengetahui bahwa kehidupan tidak hanya di darat, di lautan pun terdapat kehidupan yang sangat indah. Semoga anak-anak tidak melupakan apa yang telah di pelajari dari mahasiswa KKN Unsyiah. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. 18

24 Mahasiswa Pelaksana: Nama : Astia Ulfa Nim : Fakultas : FISIP Jurusan : Ilmu Komunikasi PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat dan Menjalankan Papan Informasi Dalam penyampaian informasi diperlukannya media pendukung. Ada berbagai macam bentuk media untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai baik media elektronik, media cetak, media luar ruang, maupun media online. Sesuai dengan survey yang telah dilakukan, Gampong Rambayan Kupula kekurangan media penyampaian informasi kepada masyarkat. Gampong Rambayan Kupula hanya memiliki media penyampaian informasi secara audio saja, yakni toa mesjid. Alangkah lebih baiknya dalam penyampaian informasi juga menggunakan media yang bersifat visual. Media informasi yang sangat cocok ditambahkan pada gampong ini ialah sebuah Papan Informasi dimana papan informasi yang diletakkan di Meunasah akan membantu aparatur desa dalam menyampaikan pengumuman kepada masyarakat secara tertulis. Tujuan dari papan informasi ini untuk memudahkan para aparatur gampong menyampaikan pengumuman kepada masyarakat. Setelah melakukan penyuluhan manfaat dari papan informasi kepada aparatur Gampong Rambayan Kupula, maka esok harinya mulailah berjalan sistem dari papan informasi tersebut dijalankan di Gampong Rambayan Kupula. Hal hal yang bersifat umum atau pengumuman yang layak disampaikan kepada publik di temple di papan informasi a. Teknik Pelaksanaan Mensosialaisasikan kepada aparatur desa tentang pentingnya papan informasi di sebuah gampong dan membuat sebuah papan informasi untuk meunasah gampong. 19

25 b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Manfaat Papan Informasi dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Untuk menambah media penyampaian informasi di Gampong Rambayan Kupula agar informasi dapat diketahui masyarakat. Tujuan: Mempermudah penyampaian informasi secara visual kepada masyarakat Gampong Rambayan Kupula. Sasaran yang ingin dicapai: Agar membantu aparatur dedsa dalam menyampaikan informasi kepada dan menjadi wadah bersosialisasi antar sesama. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan papan informasi dihadiri oleh para aparatur gampong seperti bapak keuchik, sekdes, ketua tuha peut dan para pemuda. Para aparatur gampong sangat antusias dengan papan informasi yang direncanakan ini. Mereka berharap dapat membantu gampong dalam menyampaikan informasi dan mereka berencana memasang papan informasi tersebut di Meunasah. Semoga dengan program papan informasi mampu membuat Gampong Rambayan Kupula tampak lebih jaya dan teratur. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan yang besar dari Keuchik, Sekdes dan aparatur gampong lainnya Waktu dan tempat yang cukup memadai. 20

26 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. PROGRAM PENUJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula Foto merupakan sebuah visual yang memiliki banyak makna. Foto mampu menyimpan seribu kenangan. Begitu pula di Gampong Rambayan Kupula, Rambayan Kupula memiliki keindahan alam yang bagus. Panorama yang tak biasa dapat dilihat dari luasnya area persawahan dan indahnya matahari tenggelam dari sudut langit perbatasan gampong Rambayan Kupula. a. Teknik Pelaksanaan Memotret aktivitas masyarakat dan keindahan alam yang terdapat di gampong rambayan Kupula. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Pameran Foto Gampong Rambayan Kupula dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 2 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Agar Adanya kesadaran dari masyarakat gampong Rambayan Kupula akan keindahan alam mereka sehingga mereka selalu menjaga dan merawat lingkungannya. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Pameran foto di adakan pada hari perpisahan kami mahasiswa KKN dengan masyrakat Gampong Rambayan Kupula. Saat stand pameran foto baru dibuka, berbondong bonding para anak anak menyerbu lokasi. 21

27 Pameran foto ini berisikan foto asli yang berasal dari Gampong Rambayan Kupula yakni berupa foto pemandangan, human interest, dan religi. Alhamdulillah pameran foto ini berlangsung sukses muali dari jam WIB. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. Mahasiswa Pelaksana: Nama : Riska Emalia Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : PPKN PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi UU Desa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia, maka dari itu dalam sebuah desa diperlukan adanya uu desa untuk mengatur ketertiban dan keamanan masyarakat di desa tersebut. 22

28 a. Teknik Pelaksanaan Mensosialaisasikan UU Desa yang mencakup tujuan dan alokasi dana desa, agar dana desa di Gampong rambayan kupula dapat teralokasikan sebagaimana mestinya. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi UU Desa dilaksanakan: Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Untuk memberikan informasi tentang penggunaan dana desa dan kewajiban dan hak desa dlm mengelola anggaran desa di Gampong Rambayan Kupula. Tujuan: Agar pengelolaan dana desa dapat teralokasikan sebagaimana hak dan kewajiban yang sesuai dengan peraturan UU Desa yang ditetapkan pemerintah. Sasaran yang ingin dicapai: Adanya perubahan yang lebih baik terhadap alokasi dana desa sebelumnya yang belum sesuai dengan UU Desa. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan UU Desa berlangsung lancar sebagaimana mestinya. Penyuluhan ini turut dihadiri oleh para aparatur Gampong Rambayan Kupula. Disini kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama, lalu mmembagikan berupa buku tentang UU Desa kepada para apartur Gampong Rambayan Kupula dan kini para aparatur desa sekarang memahami maksud dan tujuan dari UU Desa yang berguna bagi pembangunan desa kedepannya dan tidak menyalahgunakan dana gampong lagi. 23

29 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN mensupport semangat saya. Support yang besar dari ibu keuchik agar terlaksananya penyuluhan ini Waktu dan tempat yang cukup memadai. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak adanya proyektor PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Celengan Menabung dengan Kain Flanel Pada dasarnya masyakarat memiliki pandangan negatif terhadap barang bekas, namun pada program kali ini barang bekas nerupakan bahan pokok utama yang di gunakan ubtuk pembuatan celeng dari kain flannel. Sehingga barang bekas tersebut dapat diolah untuk menjadi barang yang lebih bernilai dan bermanfaat. a. Teknik Pelaksanaan Mensosialisasikan kepada anak anak gampong Rambayan Kupula tentang pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Membuat Celengan Menabung dengan Kain Flanel dilaksanakan: Hari : Jum at Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan kupula 24

30 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Agar anak-anak peka terhadap barang bekas disekitar lingkungan agar dapat di olah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Tujuan: Mengembangkan kreatifitas anak anak gampong Rambayan Kupula dengan memanfaatkan barang bekas. Sasaran yang ingin dicapai: Menumbuhkan kreatifitas yang tinggi terhadap anak anak gampong Rambayan Kupula dalam pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas. Juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi anak-anak yang ingin memasarkan hasil kerajinan tangannya. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Sebelum memulai pembuatan celengan hias berbahan flannel dari kaleng bekas ini, saya memberikan penyuluhan terhadap anak anak Gampong Rambayan Kupula yang hadir. Anak anak yang hadir di siang hari ini mencapai 25 orang. Namun yang ikut berpartisipasi sebagai peserta hanya 15 orang, dikarenakan yang lainnya lelaki. Anak lelaki kurang berminat dalam hal ini, sebab disini memrlukan kemampuan tangan dalam menjahit dan skill tersebut dimiliki oleh anak perempuan saja. Pada umumnya yang berpartisipasi pada program ini ialah anak SD, hanya 3 orang saja yang telah duduk dibangku SMP. Program pembuatan celengan hias ini berlangsung lancer selama 2 jam. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. 25

31 3. Kegiatan Mandiri : Program Tambahan Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Struktur Gampong Dalam sebuah organisasi di perlukannya sebuah struktur secara fisik untuk memperjelas kepegurusan sebuah organisasi. Begitu pula dengan gampong rambayan kupula. Struktur organisasi kepemimpinan di gampong rambayan kupula, perlu adanya bentuk fisik, hal tersebut membuat organisasi kepemimpinan gampong rambayan kupula terlihat lebih jelas. a. Teknik Pelaksanaan Mensosialaisasikan pentingnya struktur desa disebuah gampong agar terbentuknya aparatur desa yang baik dan tertib secara fisik di Gampong rambayan kupula b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi pentingnya Struktur Desa dilaksanakan: Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Agar tertatanya organisasi disebuah desa dengan baik dangan membuat bentuknya secara fisik. Tujuan: Tersusunnya struktur aparatur desa dengan baik secara fisik di gampong Rambayan Kupula. Sasaran yang ingin dicapai: Dengan adanya struktur aparatur desa secara fisik dapat terbentuknya organisasi yang lebih baik. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan ini dihadiri oleh para paaratur desa Gampong Rambayan Kupula. Kini mereka memahami manfaat dari struktur organisasi disebuah gampong.. 26

32 5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menmbantu menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. Mahasiswa Pelaksana: Nama : Saina Hotmarida Nim : Fakultas : Pertanian Jurusan : Agribisnis PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan pembagian bibit dan Polibag Dari hasil survey yang terlihat dilokasi KKN bahwa di Gampong Rambayan kupula masih terdapat lahan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Sesuai dengan dasar ilmu yang saya tekuni di bidang pertanian, maka saya berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pembagian bibit kepada Masyarakat Gampong Rambayan kupula. Untuk Lahan penanaman Daun seledri dan Bawang merah ini tidak ada patokan berapa luasnya, hanya memanfaatkan Lahan disekitar pekarangan rumah saja. saya hanya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah saja. Akan tetapi apabila warga Rambayan kupula memiliki lahan luas khusus untuk budidaya tanaman bawang merah dan daun sledri jauh lebih bagus lagi. Dengan adanya 27

33 Untuk memastikan apakah masyarakat Rambayan Kupula bisa mengulang mempraktekkan cara menanam daun seledri dan bawang merah adalah satu hari setelah pembagian bibit masyarakat langsung menanam bibit yang telah saya bagikan. Seminggu setelah mereka menanamnya, mereka melaporkan ke saya perkembangan dan pertumbuhan bibit yang telah mereka tanam. Setiap harinya saya memantau dan mengamati perkembangan dan pertumbuhan bibit yang mereka tanam. Masyarakat senang ketika semua bibit tumbuh dengan subur dan penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan rumah ternyata sangat berguna bagi mereka. Jika masyarakat melaksanakannya secara mandiri, maka pengeluaran yang dikeluarkan oleh masyarakat sebanding dengan pendapatan kerena dengan satu bungkus benih yang hanya seharga Rp , mereka dapat menanam bibit seluas 1 Ha dengan keuntungan yang sangat besar. Penyuluhan pembagian bibit ini sangat berguna bagi masyarakat, dimana mereka mampu baik dalam menanam dengan cara yang baik, merawat yang baik. Cara Perawatan bawang merah dalam polibag di Lahan Pekarangan 1. Persiapan Media Tanam Tanam Media tanam yang dipakai diantaranya : kombinasi tanah, arang sekam, pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sedang pupuk SP-36 yang diperlukan sejumlah 3gr/polybag ditambah dengan furadan (satu sendok kecil). Seluruhnya bahan itu digabung serta disiram dengan air lantas dilewatkan sepanjang 1-2 hari. Polybag yang dipakai memiliki ukuran 30 cm x 40 cm. Cara yang benar menanam bawang merah dengan media pot/polybag 2. Penanaman serta Pemupukan Bibit bawang merah ditanam di polybag sejumlah 3 umbi per polibag serta ditata jaraknya seputar 15 cm antar umbi. Umbi ditanam ke media tanam hingga hanya leher umbi. Pupuk susulan berbentuk pupuk NPK ( ) sejumlah 1 gr/polybag diberikan tiap-tiap minggu hingga usia 6 minggu lewat cara dicor atau mungkin disiramkan di seputar tanaman atau mungkin diberikan 2 kali pada usia 15 hts serta 30 hts (hari sesudah tanam) lewat cara dibenamkan ke tanah. Tempatkan polybag ditempat yang terserang cahaya matahari. 28

34 3. Pemeliharaan Penyiraman pada musim kemarau dikerjakan satu sampai 2 x satu hari saat pagi dan sore bergantung situasi di lapang. Tanaman bawang merah tak tahan kekeringan namun tak tahan pada genangan air. Jika umbi telah tampak (seputar usia 2 bln) janganlah terlampau banyak disiram supaya umbi cepat tua/diisi. Pengendalian hama serta penyakit dengan memakai pestisida nabati. 4. Pemanenan Tanda-tanda tanaman bawang yang siap dipanen andalah 80 % daun rebah menguning serta leher batang kosong/gembos, umbi tersembul di permukaan tanah serta berwarna merah. Bawang merah bisa dipanen sesudah usia tiga bln (untuk konsumsi) serta untuk jadi benih bisa dipanen sesudah 100 hari. Pemanenan baiknya dikerjakan pada situasi tanah kering serta cuaca cerah untuk menghindar serangan penyakit busuk umbi ketika penyimpanan. Bawang merah yang sudah dipanen diikat pada batangnya serta dijemur hingga cukup kering dibawah cahaya matahari. 5. Pengendalian hama dan penyakit Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama dan penyakit. Namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi adalah hama ulat dan penyakit layu. Hama ulat (Spodoptera sp.) menyerang daun, gejalanya terlihat bercak putih pada daun. Bila daun diteropong terlihat seperti gigitan ulat. Hama ini ditanggulangi dengan pemungutan manual, ulat dan telur diambil untuk dimusnahkan. Bisa juga dengan menggunakan feromon sex perangkap. Bila serangan menghebat, kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, disemprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos. Penyakit layu fusarium, disebabkan oleh cendawan. Gejalanya daun menguning dan seperti terpilin. Bagian pangkal batang membusuk. Penanganannya dengan mencabut tanaman yang mati kemudian membakarnya. Penyemprotan bisa menggunakan fungsidia. 29

35 Cara Perawatan Budidaya Seledri di Polibag 1. Perawatan budidaya seledri Melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. Setelah itu frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu. Tergantung pada kondisi cuaca, usahakan media tidak terlalu becek atau kering. Untuk budidaya seledri organik pemberian pupuk organik cair sangat efektif diberikan sebagai pupuk susulan. Pupuk organik cair banyak dijual di toko-toko pertanian dalam berbagai merek, atau bisa juga dibuat sendiri. Silahkan baca cara membuat pupuk organik cair. Selain pupuk cair bisa juga digunakan pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk hayati. Mengencerkan pupuk organik cair sebelum disiramkan pada tanaman. Biasanya 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air sebelum digunakan. Untuk lebih khsususnya ikuti petunjuk yang terdapat dalam kemasan pupuk tersebut. Siramkan pupuk yang telah diencerkan dengan dosis 100 ml per polybag. Frekuensi pemupukan dilakukan setiap 1-2 minggu sekali. Budidaya seledri dalam polybag sebenarnya relatif jarang terkena hama atau penyakit. Namun pada budidaya seledri skala luas serangan banyak dijumpai. Tidak ada salahnya kita mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit tersebut. Terdapat beberapa hama yang sering dijumpai dalam budidaya seledri. Beberapa diantaranya adalah ulat tanah, keong, kutu dan tunggau. Hama-hama tersebut bisa diberantas dengan dipungut langsung dengan tangan. Apalagi untuk penanaman dalam polybag. Sedangkan jenis-jenis penyakit budidaya seledri adalah cercospora, bercak septoria dan virus aster yellow. Untuk menghindari serangan penyakit-penyakit itu, lakukan pencegahan sejak dini. Pencegahan dilakukan sejak pemilihan benih, menjaga sanitasi kebun dan pemupukan yang baik.apabila serangan penyakit menghebat, bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida organik. 30

36 2. Panen seledri Panen seledri bisa dilakukan berkali-kali. Panen pertama biasanya terjadi setelah tanaman berumur 1-3 bulan setelah tanam, tergantung varietasnya. Pertumbuhan seledri dikatakan telah maksimum setelah daunnya rimbun dan anakannya banyak. Seledri dipanen dengan cara memotong pangkal batang secara periodik. Frekuensi pemanenan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali. Panen berakhir apabila pertumbuhan anakan sudah tidak produktif lagi. Panen bisa juga dilakukan dengan dicabut. a. Teknik Pelaksanaan Mensosialisasikan kepada ibu-ibu gampong Rambayan Kupula cara memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam multicultural (sayur dan buah) serta membagikan bibit sayur mayur kepada warga. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pembagian Bibit dan Polibag dilaksanakan: Hari : Jum at Tanggal : 21 agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Rumah Warga Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud :Membagikan bibit sayur bawang merah dan daun sledri kepada masyarakat Gampong Rambayan Kupula untuk ditanam di lahan pekarangan mereka. Tujuan : Agar masyarakat Gampong Rambayan Kupula dapat memanfaatkan Lahan pekarangan mereka yang terbengkalai. Sasaran yang ingin di capai: Masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan hal yang lebih bermanfaat dengan menanam sayur mayur kebutuhan sehari hari. 31

37 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini dilaksanakan seusai posyandu berlangsung. Banyak warga gampong terutama ibu ibu yang hadir pada program kali ini. Mereka sangat antusias mengikutinya. Sebelum pembagian bibit kepada warga, adanya penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan disekitar rumah warga dengan menanam tanaman holtikultura. Tanaman holtikultura yang saya bagi berupa bibit bawang dan bibit daun seledri. DI hari akhir adanya pemberitahuan warga kepada saya akan berhasilnya penanaman bibit tersebut dipekarangan rumah mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Susahnya mengumpulkan warga ( ibu ibu ) Tidak mengertinya mereka dalam berbahasa Indonesia Banyaknya permintaan warga untuk membagi jenis bibit lainnya PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan Penanaman Tanaman Hias Kegiatan ini sangat penting dilakukan guna untuk memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan Kupula Tanaman hias merupakan sekelompok tanaman yang berfungsi untuk memperindah ruangan dan halaman rumah. Selain itu tanaman hias dengan jenis tertentu memiliki fungsi tertentu. Tanaman disebut sebagai 32

38 penghias dikarenakan bentuk, warna dan coraknya yang indah. Berbeda dengan corak dari tanaman biasa. Tanaman hias memiliki berbagai macam manfaat yang belum diketahui oleh banyak orang. Yang mereka tahu hanyalah tanaman hias memiliki manfaat untuk membuat halaman rumah dan rumah menjadi lebih cantik. Selain itu banyak yang tidak tahu apa saja manfaat tanaman hias di dalam kehidupan ini. Tanaman hias memiliki berbagai macam manfaat, tidak hanya sebagai penghias ruangan dan halaman rumah saja. Namun bisa bermanfaat bagi kesehatan, kecantikan dan tentunya lingkungan. Manfaat dari tanaman hias tidak boleh dianggap remeh. a. Teknik Pelaksanaan Menanam beberapa tanaman dan pohon hias di pekarangan Meunasah gampong Rambayan Kupula bersama masyarakat dan aparatur gampong saat gotong royong berlangsung. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Tanaman Hias dilaksanakan: Hari : Minggu Tanggal : 23 agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud : Agar lahan pekarangan Meunasah terlihat lebih indah dan rindang nantinya Tujuan : Untuk memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan Kupula 33

39 Sasaran yang ingin dicapai : Dengan adanya penanaman tanaman hias tersebut dapat memperindah lahan pekarangan Meunasah Gampong Rambayan kupula dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program berlangsung pada hari minggu bersamaan dengan gotong royong mingguan berlangsung. Pada program kali ini para aparatur desa, masyarakat dan anak anak turut membantu. Ada sekitar 10 tanaman berupa pohon dan bunga bunga untuk ditanam di meunasah. Para masyarakat berharap penanaman pohon dan bunga ini di meunasah Gampong Rambayan Kupula ini bisa tumbuh dengan subur kelak dan membuat pekarangan meunasah rindang nantinya. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan masyrakat akan penanaman pohon ini Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Cuaca sangat terik 34

40 Mahasiswa Pelaksana: Nama : Adhe Hani Pratiwi Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : Ekonomi PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mensosialisasikan manfaat pembukuan keuangan sederhana dalam rumah tangga Dalam kehidupan tanpa kita sadari pembukuan kas ialah hal yang sangat penting dalam mengelola keuangan kita. Dengan pembukuan segala hal baik pengeluaran maupun pemasukan akan terperinci. Dengan terperinci hal pembukuan keuangan maka dapat mengukur nilai taraf ekonomi kehidupan kita. Sebenarnya hal ini sangat diperlukan oleh ibu-ibu yang telah berumah tangga. Keuangan pemasukan dan pengeluaran yang jelas dapat mengukur taraf perekonomian keluarga. Apakah taraf perekonomian membaik atau menurun setiap bulannya. Masyarakat terutama ibu-ibu kampung rambayan kupula sebagiannya bekerja sebagai PNS, maka dalam sosialisasi ini saya tidak terlalu kesulitan dalam menjelaskan karena ibu-ibu sedikit paham tentang pembukuan. Akan tetapi, belum ada yang menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap pembukuan ini jelas terlihat saat saya memberikan beberapa pemahaman tentang pentingnya pembukuan serta memotivasi mereka agar mau menjalankan pembukuan tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak ibu-ibu yang ikut menjawab pertanyaan saya dengan benar saat saya bertanya mengenai contoh-contoh transaksi sehari-hari yang biasa ibu-ibu lakukan. a. Teknik Pelaksanaan Memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu dan remaja gampong Rambayan Kupula tentang manfaat pembukuan kas sederhana. 35

41 b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Mensosialisasikan manfaat pembukuan keuangan sederhana dalam rumah tangga dilaksanakan pada : Hari : Jum at Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Memberikan informasi tentang pembukuan kas sederhana agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Tujuan: Agar terlihat jelas pendapatan dan pengeluaran bulanan dalam rumah tangga, sehingga dapat mengetahui perekonomian bulanan mereka membaik atau memburuk tiap bulannya. Sasaran yang ingin dicapai: Terjadinya perubahan perekonomian rumah tangga yang lebih baik dengan pembukuan sederhana dalam rumah tangga. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini berlangsung mendadak saat berkumpulnya para ibu ibu dan remaja di Meunasah. Adanya 5 ibu ibu muda yang hadir pada kali ini. Penyuluhan tentang manfaat buku kas sederhana kali ini awal nya agak membuat mereka bingung. Namun pada akhirnya mereka mengerti manfaat yang dimaksud sebenarnya. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak adanya proyektor Susahnya mengumpulkan warga ( ibu ibu ) 36

42 PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Menabung itu sangat mudah dan menyenangkan. Manfaatnya pun begitu besar sebagai sumber dana yang tidak terduga dimasa yang akan datang. Tidak hanya orang dewasa saja yang perlu menabung, Anak-anak juga harus diajarkan menabung sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan. Untuk menimbulkan kesadaran gemar menabung juga memerlukan dukungan dari para orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka menabung uang jajannya sejak dini. Menumbuhkan kebiasaan menabung untuk anak-anak usia dini adalah satu cara yang efektif untuk membuat anak tumbuh sebagai sosok yang penuh perencanaan, termasuk dalam hal keuangan. Banyak yang sudah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah yang tahu cara mengatur uangnya dengan baik, yaitu cara menyimpan dan membelanjakan uang dengan tepat. Menumbuhkan kebiasaan menabung untuk anak-anak usia dini sangatlah penting karena kita bisa mengajarkan betapa berharganya uang tersebut dan tidak baik untuk dihambur-hamburkan. Jika mereka mempunyai tabungan sendiri, maka hal tersebut juga dapat meringankan beban orang tua untuk membelikan apa yang diminta anak-anaknya. Seorang yang pintar dalam mengelola uang tidak bisa dibentuk hanya dalam satu hari. Mereka belajar dari pengalaman bertahun-tahun ditambah dengan bimbingan orang tua sejak kecil. Maka untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba bekerjasama dengan para orang tua di Gampong Rambayan Kupula tentang pentingnya gemar menabung sejak dini. a. Teknik Pelaksanaan Mensosialaisasikan manfaat menabung sejak usia dini kepada anak-anak di Gampong Rambayan Kupula dan memotivasi minat menabung anak anak dengan memperlombakan tabungan terbanyak yang akan dinilai di hari akhir KKN nanti. 37

43 b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini dilaksanakan pada : Hari : Selasa Tanggal : 11 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Balee Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Untuk memberikan informasi kepada anak-anak di Gampong Rambayan Kupula mengenai pentingnya mempunyai kegemaran menabung sejak usia dini. Tujuan: Menghimbau seluruh anak-anak usia dini di Gampong Rambayan Kupula agar memiliki tabungan sendiri dan meringankan beban para orang tua serta tidak boros atau suka mengahambur-hamburkan uang. Sasaran yang ingin dicapai: Adanya kesadaran dari anak-anak untuk memulai kegemaran menabung sejak usia dini dan untuk mengingatkan anak-anak menyisihkan uang jajannya untuk ditabung, agar dapat digunakan pada masa yang akan datang. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini berlangsung pada sore hari setelah anak anak pulang mengaji. Ada sekitar 20 anak - anak yang hadir, terutama perempuan. Sebagian besar dari mereka merupakan siswa SD, dan hanya 4 orang saja yang duduk di bangku SMP. Anak anak sangat antusias karena di akhir KKN akan adanya pembagian hadiah bagi mereka yang memiliki tabungan terbanyak. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. 38

44 Keceriaan ank anak Gampong Rambayan kupula yang menyemangati saya Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak adanya proyektor PROGRAM TAMBAHAN 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Peta Gampong Peta adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam mencari denah atau lokasi suatu tempat/daerah. Karena peta layaknya sebagai penunjuk arah mencapai suatu tujuan. Begitu pula dengan gampong Rambayan Kupula. Peta gampong yang berisikan denah dan lokasi gampong Rambayan Kupula membantu para masyarakat maupun pendatang mencari tahu dimana letak keberadaan Gampong Rambayan Kupula. a. Teknik Pelaksanaan Mensosialaisasikan kepada aparatur desa tentang manfaat adanya peta lokasi disebuah gampong b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Menumbuhkan Kebiasaan Menabung Untuk Anak-anak Usia Dini dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 30 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Agar lokasi gampong Rambayan Kupula terlihat jelas dengan adanya peta gampong. Tujuan: Memberikan informasi tentang lokasi dan denah gampong kepada masyarakat luas. 39

45 Sasaran yang ingin dicapai: Mempermudah masyarakat dalam mencari denah lokasi gampong Rambayan Kupula. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan tentang pentingnya sbuah peta di sebuah gampong mendpat antusias dengan para aparatur desa. Para aparatur desa hadir pada saat penyuluhan kali ini. Penyuluhan yang berlangsung di Meunasah selama 30 menit ini berlangsung lancar. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan yang kuat dari aparatur desa. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak adanya kendala Mahasiswa Pelaksana: Nama : Siti Aprina Wati Nim : Fakultas : Kedokteran Gigi Jurusan : Pendidikan Dokter Gigi PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mensosialisasikan dan Mempraktekkan Cara Menyikat Gigi yang Baik dan benar Kegiatan mengajarkan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut ini dilakukan oleh Siti Aprina Wati mahasiswi Kedokteran gigi Unsyiah, dibantu oleh adhe hani pratiwi,astia ulfa,riska emalia,saina hotmarida,dek putri mz,nanda saherma putra. Penyuluhan diadakan di Menasah Gampong Rambayan Kupula dengan jumlah pertemuan sekali yaitu pada hari minggu (9 Agustus 2015). Penyuluhan ini diikuti 40

46 oleh 35 orang anak-anak gampong rambayan kupula. yang umumnya masih duduk dibangku SD. a. Teknik Pelaksanaan Memberikan penyuluhan tentang kesehaatan gigi dan mulut dan mempraktekkan langsung bersama anak anak gampong Rambayan Kupula b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 9 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Balai Meunasah Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Program yang telah dilaksanakan di halaman menasah gampong rambayan kupula berupa sosialisasi dan penyuluhan bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penyuluhan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan gigi dan agar paham bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar. Oleh karena itu muncul ide untuk membuat program sosialisasi dan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari program ini antara lain : 1. Mengajari anak-anak agar tau bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar 2. Memberi pemahaman terhadap anak-anak agar mereka lebih mengerti dan lebih menjaga kesehatan gigi dan mulut 3. Membantu anak-anak agar mereka menjauhi makanan-makanan yang tidak sehat dan membuat kerusakan pada gigi Sasaran dari program ini adalah anak-anak tidak perlu takut lagi akan sakit gigi karena telah adanya sosialisasi serta penyuluhan tentang kesehatan gigi 41

47 dan mulut serta sudah mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar. 3. Hasil yang Dicapai Pada program sosialisasi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut hasilnya sangat memuaskan walaupun belum maksimal dan jauh dari kesempurnaan, namun dengan adanya penyuluhan tersebut saya mengajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menggunakan alat bantu seperti poster dan gigi palsu ( phantom ) kemudian membagikan sikat gigi dan pasta gigi kepada anak -anak, setelah itu anak-anak mempraktikkan cara menyikat gigi, siapa yang berani dan bisa melakukannya dengan baik dan benar akan ditunjuk ke depan lalu diberi pertanyaan apabila bisa menjawab pertanyaan tersebut diberi hadiah. Dengan adanya penyuluhan ini anak-anak sudah paham dalam hal menjaga kesehatan gigi dan mulut serta sudah mengerti cara menyikat gigi yang baik dan benar, kegiatan berlangsung dari pukul WIB. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun faktor pendukung dalam menjalankan program penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut antara lain yaitu, terutama antusias dari anak-anak,para orang tua,dan masyarakat gampong rambayan kupula mendukung penuh dan menyambut dengan ramah kehadiran saya di gampong. Faktor penghambat hanya anak-anak sedikit ribut dan kendala dalam bahasa. PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajarkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Mengajarkan secara langsung cara yang sangat efektif untuk anak-anak yang biasanya lebih mengingat pembelajaran yang dilakukan secara lisan. Anak-Anak dalam belajar mempraktekkannya tampak sangat tekun. Kegiatan belajar dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar ini dilakukan di Menasah 42

48 Gampong Rambayan Kupula diikuti oleh 35 orang anak-anak gampong rambayan kupula. yang umumnya masih duduk dibangku SD. Latar belakang program mencuci tangan ini dilakukan dikarenakan seperti yang kita ketahuai mikroorganisme banyak terdapat disekeliling kita baik itu diudara, tanah, air serta terdapat juga ditubuh kita yaitu salah satunya tangan kita.anak-anak sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit akan lebih baik orang tua dapat mengajarkan cara-cara untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut yaitu dimulai dari hal yang kecil seperti mencuci tangan sesudah dan sebelum. a. Teknik Pelaksanaan Memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan mempraktekkan langsung bersama anak anak gampong Rambayan Kupula b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 9 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Balai Meunasah Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak memahami bahwa menjaga kerbersihan sangatlah peting untuk dilakuakan demi menghindari dari berbagai macam penyakit. Tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak lebih peduli terhadap kebersihan diri mereka dimulai dari mencuci tangan sesudah dan sebelum beraktivitas. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak diharapkan lebih rutin dalam mengaplikasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar didalam kehidupan seharihari. 43

49 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai yaitu anak-anak tampak antusias mengikuti program Mempraktekkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar dan cepat dalam mengulang sendiri setiap langkah-langkah yang dilakukan. Tindak lanjut yang diharapkan yaitu anak-anak dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dikehidupan sehari-hari. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program Mempraktekkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar di gampong rambayan kupula adalah: 1. Masyarakat memberikan izin dan mendukung program yang dilakukan 2. Anak-anak antusias terhadap program yang dilakukan Faktor penghambat program Mempraktekkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar di gampong ramabayan kupula adalah: 1. Keributan yang dilakukan anak-anak yang sedikit sulit untuk diatasi Mahasiswa Pelaksana: Nama : Dek Putri Nur Fajri Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : Sendratasik PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Penyuluhan dan mengajarkan tarian Tradisional aceh Aceh memang terkenal dengan kekayaan seni budaya yang terkenal di dunia internasional. Salah satunya yaitu tari likok pulo. Tari likok pulo merupakan sebuah tarian tradisional Aceh. Likok berarti gerak tari, sementara Pulo berarti pulau. 44

50 Tarian ini lahir sekitar tahun Diciptakan oleh seorang ulama tua yang berasal dari Arab yang hanyut dilaut dan terdampar dipulau Aceh. Proses belajar mengajar tarian Likok Pulo ini diikuti anak anak Gampong Rambayan Kupula dengan sangat serius. Hal ini guna untuk menampilkan tarian ini di malam perpisahan mahasiswa KKN nanti. a. Teknik Pelaksanaan Memberikan penyuluhan dan mengajarkan kepada anak-anak gampong Rambayan Kupula tentang salah satu tarian tradisional Aceh yaitu Likok Pulo. Program ini dilakukan secara continue agar mendapatkan hasil yang maximal. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan dan mengajarkan tarian tradisional aceh dilaksanakan pada : Hari : Minggu, Kamis, Jum at, Sabtu, Minggu dan Jum at Tanggal : 9, 20,21,22,23 dan 28 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Balai Meunasah Rambayan kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Memberikan penyuluhan dan mengajarkan tari tradisional Aceh yaitu tari Likok Pulo. Tujuan: Agar anak-anak di gampong Rambayan Kupula sebagai generasi penerus mengetahui tarian asli Aceh. Karena tari likok pulo ini termasuk budaya Aceh yang paling klasik yang harus di jaga dan harus dilestarikan supaya tidak terjadi kepunahan budaya di Aceh. Sasaran yang ingin dicapai: Adanya kreatifitas anak-anak dalam menjaga budaya dan seni daerah agar terus berkembang. 45

51 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai yaitu anak-anak tampak antusias mengikuti program penyuluhan dan mengajarkan tari tradisional Aceh yaitu tari likok pulo dan cepat dalam mengulang sendiri setiap langkah-langkah yang dilakukan dalam mempraktekkan tari likok pulo. Semua penari berjumlah 6 orang. Setiap anak senang mengikuti tarian ini. Sehingga proses latihan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Tindak lanjut yang diharapkan yaitu anak-anak dapat menarikan tarian tradisional likok pulo yang baik dan benar dikehidupan sehari-hari aik dalam acara penyambut tamu maupun dalam pentas seni. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. PROGRAM PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Kreasi Hijab Muslimah Padanan kata hijab adalah penutup atau tirai. Hijab saat ini sudah menjadi bagian dari diri perempuan yang mana selalu melekat di kepala.banyak bermuculan kreasi hijab yang membuat sipemakai menjadi lebih cantik dan anggun. Kreasi hijab dapat diartikan sebagai kreatifitas seseorang dalam mengolah atau membentuk hijab menjadi lebih indah dan cantik diatas kepala si pemakai. a. Teknik Pelaksanaan 46

52 Melatih masyarakat di gampong Rambayan Kupula dalam membuat kreasi hijab muslimah. Masyarakat tidak hanya memperhatikan, tetapi langsung mempraktekkan cara membuat kreasi hijab muslimah pada masing-masing anak. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan membuat kreasi hijab muslimah dilaksanakan pada : Hari : Jum at Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Untuk memberikan informasi kepada anak-anak di Gampong Rambayan Kupula mengenai pentingnya mempunyai kreatiftas dalam membuat kreasi hijab muslimah. Tujuan: Menghimbau seluruh ibu-ibu dan remaja Gampong Rambayan Kupula agar memiliki jiwa seni dalam membuat kreasi hijab muslimah. Dapat membuat kreasi hijab sendiri dan tidak perlu lagi pergi ke tempat lain. Karena dengan berhijab, wanita kelihatan lebih indah. Sasaran yang ingin dicapai: Adanya kreatifitas dari ibu-ibu dan remaja untuk memulai kegemaran membuat kreasi hijab. dan dapat mengolah atau membentuk hijab menjadi lebih indah. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Anak-anak tampak antusias mengikuti program membuat kreasi hijab muslimah dan cepat dalam mengulang sendiri setiap langkah-langkah yang dilakukan dalam mempraktekkan kreasi hijab muslimah. Ada 10 orang yang ikut mempraktekkan membuat kreasi hijab. Setiap ibu-ibu maupun remaja tampak senang dan semangat dalam memperhatikan setiap langkah-langka dalam membuat kreasi hijab walaupun agak sedikit bingung dalam mengeluarkan ide-ide 47

53 kreatif dalam mengolah bentuk hijab yang akan dikreasikan. Tetapi selama proses berlangsung, tidak ada kendala apapun 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan yang besar dari masyarakat Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. PROGRAM TAMBAHAN 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Sirih Pengantin Ranup sebagai symbol pemuliaan tamu, symbol perdamaian, dan media komunikasi social. Dalam hal ini ranup sigapu yang berarti sebagai pembuka komunikasi. Makna ranup secara simbolik yaitu sebagai pemberian kecil antara pihak-pihak yang akan mengadakan suatu pembicaraan. Ranup adalah lambang formalitas dalam interaksi masyarakat Aceh. a. Teknik Pelaksanaan Melatih masyarakat gampong Rambayan Kupula dalam membuat sirih pengantin. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Membuat sirih Pengantin dilaksanakan pada : Hari : Jum at Tanggal : 21 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud: Agar adanya generasi penerus dalam memuat sirih pengantin. 48

54 Tujuan: Meningkatkan kreatifitas dan menjaga seni budaya daerah yaitu dalam membuat sirih pengantin yang merupakan salah satu kebudayaan yang harus dilestarikan agar tidak hilang. Sasaran yang ingin dicapai: Mempermudah masyarakat dalam membuat sirih pengantin. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Remaja dan ibu-ibu tampak antusias mengikuti program membuat sirih pengantin. program ini dijalankan pada malam hari. Karena pada siang hari remaja dan ibu-ibu tidak sempat meluangkan waktunya untuk berkumpul karena sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Mereka memperhatikan dengan seksama jangan sampai ada salah satu langkah-langkah yang tertinggal. Mereka cepat dalam mengulang sendiri setiap langkah-langkah yang dilakukan dalam mempraktekkan membuat sirih pengantin. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan yang besar dari masyarakat Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. 49

55 B. KEGIATAN KELOMPOK PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Pamlplet nama lorong a. Teknik Pelaksanaan Membuat papan lorong ukuran 4x4 lalu di cat dan mengukir nama lorong bersama. Papan lorong ini merupakan kegiatan yang bersifat continue karena membutuhkan waktu yang banyak. Pemasangan papan lorong ini mengikut sertakan para pemuda gampong Rambayan Kupula b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Pamlplet nama lorong dilaksanakan pada : Hari : Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis Tanggal : 10,18,19 dan 27 Agustus 2015 Pukul : s/d selesai WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud : Untuk memperjelas nama lorong yang ada di setiap lorong Gampong Rambayan Kupula Tujuan : Mempermudah masyarakat atau warga sekitar mencari suatu rumah atau denah lokasi tempat tertentu Sasaran yang ingin dicapai : Memperjelas nama lorong di Gampong Rambayan Kupula layaknya yang ada di Gampong/Desa yang lain 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini merupakan program yng lazim dilakukan oleh mahasiswa KKN. Hampir semua mahasiswa KKN membuat program papan lorong ini sebagai program utaa mereka. 50

56 Pembuatan papan lorong ini kami kerjakan bersama, mulai dari mengumpulkan kayu, mengecat dan memasangnya disetiap ruang jalan Gampong Rambayan Kupula. Program ini membutuhkan waktu yang banyak karena pengerjaannya yang sedikit rumit. Pada saat pemasangan papan lorong turut dibantu oleh para emuda gampong. Papan lorong ini ditanam di tanah dengan menggunaka semen, dan di ujung kayu papan tersebut di tancapkan beberapa paku. Hal tersebut berguna agar pemasangan papan lorong lebih kuat menyatu dengn semen. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan aparatur desa Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Cuaca yang begiu terik. PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Gotong Royong Bersama a. Teknik Pelaksanaan Gotong royong bersama warga gampong Rambayan Kupula di saat hari libur b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong Bersama dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 9 dan 23 Agustus 2015 Pukul : s/d selesai WIB Tempat : Meunasah dan Ruas jalan Gampong Rambayan Kupula 51

57 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud : Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi dan terhindar dari penyakit Tujuan : Memperat tali silaturrahmi antara masyarakat dan mahasiswa KKN Unsyiah Sasaran yang ingin dicapai : Menimbulkan kesadaran masyarakat bahwa nyaman hidup dilingkungan yang bersih. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Gotong royong ini berlangsung sangat lancar. Walaupun cuaca yang terik tidak memudarkan semangat kami dan masyarakat membersihkan lingkungn mereka. Turut sertanya para aparatur dan para masyarakat menambah semnagat kami para mahasiswa KKN. Seluruh pekarangan meunasah dan ruas jalan di Gampong Rambayan Kupula kami bersihkan. Lingkungan gampongpun terlihat lebih bersih dan rapi. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukunganyang kuat dari para masyarakat Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Cuaca yang begitu terik. PROGRAM UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Perayaan perlombaan 17 Agustus a. Teknik Pelaksanaan Perayaan perlombaan 17 Agustus 2015 dilakukan pada hari libur 52

58 b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan perlombaan 17 Agustus 2015 dilaksanakan pada : Hari : Senin Tanggal : 17 Agustus 2015 Pukul : s/d selesai WIB Tempat : Pekarangan Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud : Untuk memperingati hari lahirnya Republik Indonesia Tujuan : Memperat tali silaturrahmi antara masyarakat dan mahasiswa KKN Unsyiah Sasaran yang ingin dicapai : Menimbulkan nilai nasionalisme terhadapa bangsa Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan anak anak bahwa perjuangan para pahlawan Indonesia sangatlah banyak untuk mendapatkan kemerdekaan sehingga para penerus generasi muda harus selalu rajin belajar demi mencapai kesuksesan. 5. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Masyarakat Gampong Rambayan Kupula terutama anak anak sangat antusias mengikuti perlombaan 17 Agustus ini. Hal ini mengingat tidak pernah diadakannya perlombaan 17 Agustus di Gampong ini sebelumnya. Terdapat 50 orang anak anak yang mengikuti perayaan lomba 17 Agustus yang di adakan di Meunasah Gampong Rambayan Kupula ini. Para orangtuapun turut hadir bersama menonton acara perlombaan ini. 6. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Dukungan yang kuat dari para masyarakat Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. 53

59 Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Cuaca yang begitu terik. Tidak adanya mic PROGRAM TAMBAHAN 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengajarkan Azan Berirama Program ini merupakan program permintaan dari ibu keuchik gampong Rambayan Kupula, dimana beliau ingin kami mengajarkan azan yang baik dan benar kepada anak anak di gampong Rambayan Kupula. a. Teknik Pelaksanaan Mengajarkan metode azan berirama yang baik dan benar kepada anak anak gampong Rambayan Kupula. Metode pengajaran ini dilakukan secara continue dikarenakan membutuhkan beberapa hari agar mendapat hasil yang bagus. Lalu membuat perlombaan sayembara azan di gampong Rambayan Kupula agar memotivasi anak anak dalam belajar. b. Lokasi dan pelaksanaan Kegiatan Mengajarkan Azan Berirama dilaksanakan pada : Hari : Jumat Tanggal : 14 Agustus 2015 Pukul : WIB Tempat : Meunasah Gampong Rambayan Kupula 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Adapun yang menjadi maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai dalam program tambahan ini adalah untuk membagi ilmu kepada adik adik gampong Rambayan Kupula tentang metode azan beirama yang baik. Hal ini semata mata guna menumbuh kembangkan kemampuan mereka dan dapat menjadi generasi muda kedepan yang membanggakan. 54

60 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Proses belajar mengajar azan ini sangat diminati oleh anak anak Gampong Rambayan Kupula khususnya lelaki. Walaupun jadwal kegiatan ini pada malam hari tidak membuat semangat mereka berkurang untuk tetap belajar cara melanytunkan azan yang benar dan berirama. Untuk menambah semangat mereka dalam belajar, kami membuat perayaan lomba melantunkan azan yang baik dan benar di Gampong Rambayan Kupula. Mereka sangat antusias dan terdapat 10 orang anak yang mengikuti perlombaan ini. Lalu muncullah bibit bibit baru di Gampong Rambayan Kupula yang mampu melantunkan azan yang baik dan berirama di Gampong Rambayan Kupula. Semoga mereka menjadi generasi yang membanggakan. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor Pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Dukungan dan antusiasme kawan kelompok KKN untuk menyelesaikan program ini. Waktu dan tempat yang cukup memadai. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor Penghambat kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Tidak ada kendala. 55

61 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan kuliah kerja nyata merupakan wahana untuk meningkatkan disiplin ilmu yang dapat menggali wawasan mahasiswa, karena mahasiswa akan menerima berbagai macam hal yang berbeda dengan yang diterima selama di masa perkuliahan. Dengan dilaksanakan kegiatan kulaih kerja nyata ini, maka kualitas sumber daya manusia semakin meningkat. Selain itu juga setelah kegiatan Kulian Kerja Nyata ini berjalan lebih kurang selama satu bulan, maka dapat menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara perangkat Gampong Rambayan Kupula dengan Universitas Syiah Kuala, guna mendukung kegiatan kuliah kerja nyata yang akan mendatang yang merupakan kegiatan periodik. B. Saran saran Kami berharap program yang telah dilaksanakan di Gampong Rambayan Kupula ini dapat bermanfaat dan berkesinambungan meskipun KKN telah selesai. Semoga masyarakat dapat mengembangkan potensi daerahnya sendiri sehingga dapat meningkatkan produktivitas Gampong Pante Aree. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa KKN sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan gampong yang bersangkutan. 56

62 Lampiran 1 MATRIK RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Nanda Saherma Putra NIM : Fakultas/Jurusan : KELAUTAN DAN PERIKANAN / ILMU KELAUTAN Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1.Masyarakat tidak pernah memelihara ikan didalam tambak atau kolam baik dalam jumlah kecil maupun besar. 1.Gampong Rambayan Kupula tidak pernah membuat kolam atau tambak ikan baik dalam jumlah kecil maupun besar. 1.Gampong Rambayan Kupula tidak memiliki kolam atau tambak ikan 1.Masyarakat Gampong Rambayan Kupula 1.Mahasisw a KKN 1. Penyuluhan manfaat kolam terpal 2. Pelatihan/praktik Pembuatan kolam ikan dari terpal yg terdiri atas: A. pembuatan kolam B. pemeliharaan ikan dan kolam C. Cara panen D. Pasarkan ke pasar pidie 1.Pembuatan kolam ikan dari terpal di Gampong Rambayan Kupula 57

63 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 2.Masyarakat awam tentang laut Gampong Rambayan Kupula jauh dari laut Gampong Rambayan Kupula tidak memiliki kolam atau tambak ikan 1.Masyarakat Gampong Rambayan Kupula 1.Mahasisw a KKN 1.Penyuluhan pengenalan biota laut 2.Mewarnai bersama jenis biota laut 1.Pengenalan biota laut 58

64 Nama : Astia Ulfa NIM : Fakultas/Jurusan : FISIP / ILMU KOMUNIKASI Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1.Tidak adanya papan informasi di menasah gampong Rambayan Kupula 1.Aparatur desa belum menyadari pentingnya papan informasi untuk masyarakat gampong Rambayan Kupula 1.Tidak adanya papan informasi di gampong Rambayan Kupula 1.Masyarakat Gampong Rambayan Kupula 1.Mahasiswa peserta KKN 1.sosialisasi manfaat dari papan informasi 2. Membuat papan informasi gampong Rambayan Kupula 1.Mendesain papan informasi gampong Rambayan Kupula 2.Meletakkannya di menasah gampong Rambayan Kupula 3. Manajemen pengelolaan papan informasi 59

65 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1.Tidak adanya foto dokumentasi keadaan gampong rambayan kupula 1.Aparatur desa belum mempunyai foto dokumentasi keadaan gampong Rambayan Kupula 1.Belum ada foto dokumentasi keadaan gampong Rambayan Kupula 1.Keadaan gampong menarik untuk dokumentasika n, sehingga ada dalam bentuk fisik 1.Mahasiswa peserta KKN 1. Membuat dokumentasi gampong Rambayan Kupula 1.Memotret keadaan gampong Rambayan Kupula 2.Mencetak dan mempublikasikan hasil foto kepada masyarakat gampong Rambayan Kupula saat moment 17 Agustus

66 Nama : Riska Emalia NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/ PKN Masalah Penyebab Kondisi saatini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1.Tidak diketahuinya tentang UU Desaolehmasyr akat dan aparatur gampong 2.Banyaknya sampah kaleng berserakan 1.Kurangnyakesad aran aparatur desa dalam menjalankan UU desa 1.Kurangnya pengetahuan warga untuk memanfaatkan alat bekas 1. UU desa hanya dipakai saat kebutuhan tertentu saja 1.Sampah berserakan 1. Aparatur desa da nwarga gampong 1.Warga gampong 1.Mahasisw a KKN 1.Mahasisw a KKN 1. Mensosialisasikan UU Desa 1.Mengutip sampah kaleng untuk dijadikan celeng 1.Sosialisasi UU desa 2.Fokus pada kewajiban dan hak desa dlm mengelola anggaran desa. 3.Desa harus punya rencana pembangunan desa 4.Rintis pembuatan rencana pembangunan desa 1. Mensosialisasika n manfaat sampah bekas 2. Mengajak anakanak untuk membuat celengan unik 61

67 Nama : Adhe Hani Pratiwi NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/ EKONOMI Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal AlternatifPemecah an Rencana Tindakan 1.Masyarakat desa selalu menganggap dirinya miskin karena ketidak jelasan income keluarga setiap harinya 1.Tidak adanya catatan pemasukan dan pengeluaran yang jelas dalam rumah tangga 1.Kurangnya kesadaran ibuibu dalam hal pembukuan keuangan harian keluarga 1. Ibu ibu gampong Rambayan Kupula 1.Mahasisw a KKN 1.Memberitahukan kepada ibu-ibu pentingannya catatan keuangan sederhana dalam rumah tangga 1.Mensosialisasikan manfaat buku keuangan sederhana dalam rumah tangga 2. Membagikan buku tulis untuk membuat pembukan keungan sehari hari 62

68 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 2.Kurangnya kesadaran anakanak desa Rambayan Kupula untuk menabung 1.Tidak adanya motivasi untuk menabung 2.Keinginan untuk menabung tidak ada 3.Kurangnya pengetahuan tentang betapa pentingnya menabung bagi masa depan 1.Anak-anak tidak punya keinginan untuk menabung 2. Kebanyakan anak-anak yang boros 3.Belum terbentuknya pola pikir masa depan 2.Anak-anak sekolah dasar di desa Rambayan Kupula 1.Mahasisw a KKN 1.Memberi penyuluhan kepada anak-anak desa tentang pentingnya menabung 2.Mengajarkan cara menabung yang efektif 3.Mengajarkan anak-anak untuk terbiasa menabung 1.Sosialisasi manfaat menabung 2.Memberikan celengan kepada anak-anak desa 3.Menjelaskan tata cara menabung 4.Mewajibkan setiap anak untuk menabung 5.Mengadakan lomba menabung 63

69 Nama : Siti Aprina Wati NIM : Fakultas/Jurusan : FAKULTAS KEDOKERAN GIGI/PENDIDIKAN DOKTER GIGI Masalah 1.Gigi berlubang pada anakanak Penyebab 1.Kurangnya pengetahuan penyebab gigi berlubang 2. Waktu dan teknik menyikat gigi yang kurang tepat Kondisi Gampong Saat Ini 1. Anak-anak kurang mengetahui dampak dan penyebab gigi berlubang Internal 1. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat setempat Potensi Yang Ada Eksternal 1.Adanya mahasiswa KKN Alternatif Pemecahan 1. Memberitahukan Masyarakat Tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut Rencana Tindakan 1.Memberikan Penyuluhan Tentang kesehatan gigi mulut 2. Mengedukasi dan praktek teknik menyikat gigi yang tepat 3. Kesadaran Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kurang 64

70 Masalah 2.Kurangnya kesadaran anak anak untuk menjaga kebersihan tangan Penyebab 1.Anak anak menganggap cuci tangan hal yang sepele Kondisi Gampong Saat Ini 1.Anak-anak kurang menghirauk an kebersihan tangannya Internal 1.Anak anak gampong Rambayan Kupula Potensi Yang Ada Eksternal 1.Adanya mahasiswa KKN Alternatif Pemecahan 1.Memberitahukan anak anak tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan Rencana Tindakan 1.Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan 2.praktik Mencuci tangan bersama 65

71 Nama : Saina Hotmarida NIM : Fakultas/Jurusan : PERTANIAN/AGRIBISNIS Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1.Kurangnya pengetahuan Masyarakat terhadap dampak buruk bahan olahan saus tidak sehat di pasaran. Tidak adanya sosialisasi tentang pengetahuan bahaya saus botolan pasar. 1.Kondisi masyarakat yang lebih sering mengkonsumsi terkena asam lambung. 1. Masyarakat masi sering mengkonsumsi saus yang tidak sehat 2. Kurang nya kepedulian orang tua terhadap anak dalam memberi asupan makanan sehat. 1. Seluruh ibu-ibu yang berada di gampung tersebut 1.Adanya mahasiswa KKN 1.Memberikan pengetahuan dan informasi tentang manfaat saus olahan yang sehat. 1. Menjelaskan dan melatih cara memilih bahan hasil pertanian yang sehat untuk membuat saus sehat. 2. Melatih ibu-ibu dalam mengolah saus sendiri. 66

72 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1. Banyaknya kotoran sapi berhambura n dijalanan Tidak teraturnya pemeliharaa n ternak di Gampong Rambayan Kupula 1.Masyarakat tidak peduli dengan kotoran sapi di jalanan 1. Masyarakat Gampong 1.Adanya mahasiswa KKN 1.Memberikan penyuluhan tentang manfaat pupuk kompos 1.Membuat pupuk kompos bersama 67

73 Nama : Dek Putri Nurfajri NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/SENDRATASIK Masalah Penyebab Kondisi saat ini 1.Kurangnya pemahaman tentang kesenian tradisional Aceh, khususnya seni tari. 2.Pelatihan khusus kreasi hijab muslimah 1.Kurangnya pengajar yang paham tentang kesenian. 2.Kurangnya pemahaman anakanak terhadap tari tradisional. 1. Tidak adanya tampat penyuluhan kreatifitas 2.Kurangnya kesadaran tentang indahnya berhijab 1. Kesenian dipandang tidak terlalu penting dalam kehidupan. 2. Kurangnya fasilitator dalam mengembangk an kesenian. 1.Kesibukan masyarakat terhadap kegiatan lainnya Potensi yang ada Internal Eksternal 1. Anakanak SD 1.Remaja dan ibu - ibu 1.Adanya mahasiswa KKN 1.Mahasiswa KKN AlternatifPemecah an 1.Memberikan pengetahuan tentang tarian tradisional aceh. 1.Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kreatifitas hijab RencanaTindakan 1.Mengajarkan tari tradisional Aceh Likok Pulo 1.Mengajarkan cara membuat kreasi hijab muslimah 68

74 MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) KELOMPOK GAMPONG RAMBAYAN KUPULA Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1. Pembuatan pamplet (nama lorong dan dusun) Gampong Rambayan Kupula 1. Niat untuk membuat pamplet dari warga tidak ada. 2. Warga dari desa lain tidak mengetahui nama lorong, dusun, dan rumah dari aparatur desa. 3. Realisasi pembuatan gapura selamat datang gampong tidak berjalan 1. Keadaan pamplet sudah lusuh dan tidak baik lagi. 2. Gapura selamat datang di Gampong Gampong Rambayan Kupula 3. Adanya lorong dan dusun yang belum memiliki pamplet 4. Tidak ada keterangan jalan / lokasi di Gampong 1. Pemuda Gampong ramai 2. Keuchik berwenang di Gampong. 1. Mahasiswa KKN 1.Memperbaiki pamplet gampong yang keadaanya telah lusuh 2.Mengajak masyarakat gampong untuk membuat pamplet gampong 1. Menyediakan peralatan dan bahan baku yang diperlukan 2. Mengukur ukuran pamplet yang akan dibuat 3. Merancang model pamplet yang baru 4. Mengecat pamplet menjadi menarik 5. Memasang pamplet pada tempatnya 69

75 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 2. Gotong royong pembersihan limgkungan Gampong Rambayan Kupula 1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan gampong 1. Sampah dan kotoran sapi berserakan di sepanjang jalan gampong 1. Aparatur desa dan para warga 1. Mahasiswa KKN 1. Melakukan gotong royong bersama masyarakat. 1. Melakukan gotong royong bersama masyarakat gampong 2. Menentukan hari gotong royong rutin gampong seminggu sekali 3.Pembuatan Acara Permainan untuk anak-anak saat 17 agustus Kurangnya hubungan sosial antara anakanak gampong 2. Kreativitas anak-anak tidak berkembang 1. Anak-anak gampong kurang kreativitas 2. Kurang Kekompakan antara anak-anak antar gampong 1. Aparatur desa dan para warga 1. Mahasiswa KKN 1. Membuat Acara perlombaan untuk anakanak 1. Mengajak anak-anak gampong untuk turut berpasrtisipasi dalam acara perlombaan 70

76 MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Nanda Saherma Putra NIM : Fakultas/Jurusan : Fak. Kelautan dan perikanan / Ilmu Kelautan No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1. Pembuatan kolam ikan dari terpal Masyarakat 20 Orang Pekarangan menasah 2x B. Kegiatan Penunjang 1. Pengenalan biota laut Anak - anak 20 Orang Balai Desa 1x C. Kegiatan Tambahan 1. D. Kegiatan Pendukung 1. Pembuatan papan informasi 1x 2. Sosialisasi menabung 1x 3. Membuat pupuk kompos 1x 4 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat gigi bersama 1x 71

77 Nama : Astia Ulfa NIM : Fakultas/Jurusan : FISIP /ILMU KOMUNIKASI No. Nama Kegiatan Sasaran Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1 Pembuatan papan Informasi di menasah gampong Ramabayan Kupula B. Kegiatan Penunjang 1 Pameran Foto gampong Rambayan Kupula C. Kegiatan Tambahan 1 Warga Gampong 10 Orang Meunasah Gp. Rambayan Kupula 10 Orang Lapangan Gp. Rambayan Kupula 1x 1x D. Kegiatan Pendukung 1 Sosialisasi UU Desa 1x 2 Mengajarkan cara pembuatan celeng flanel 1x 3 Sosialisasi meningkatkan minat baca anak 1x 4 Penyuluhan dan pengajaran tari tradisional Aceh 1x 72

78 Nama : Riska Emalia NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/ PKN N o Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1 Sosialisasi UU Desa Aparatur desa dan masyarakat 10 Orang Meunasah Gampong 1x B. Kegiatan Penunjang 1 Menggajarkan anak-anak cara membuat celeng dari kain flanel Anak-anak di Gampong 20 Orang Meunasah Gampong 2x C. Kegiatan Tambahan D. Kegiatan Pendukung 1 Sosialisasi pentingnya buku keuangan sederhana dalam rumah tangga 2 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat gigi bersama 1x 1x 3 Membuat pupuk kompos 1x 73

79 Nama : Adhe Hani Pratiwi NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/ EKONOMI No. NamaKegiatan Sasaran Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1 Mensosialisasikan manfaat buku keuangan sederhana dalam rumah tangga B. Kegiatan Penunjang 1 Mengajak anak-anak desa Rambayan Kupula untuk terbiasa menabung sejak usia dini C. Kegiatan Tambahan 1 Ibu - ibu 10 Orang Meunasah Gampon g Anak-anak 20 Orang Meunasah Gampong 1x 1x D. Kegiatan Pendukung 1 Pembuatan papan informasi 1x 2 Sosialisasi UU Desa 1x 3 Melatih ibu ibu dalam mengolah saus 1x 74

80 Nama : Siti Aprina Wati NIM : Fakultas/Jurusan : FAKULTAS KEDOKERAN GIGI/PENDIDIKAN DOKTER GIGI No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1 Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat gigi bersama Anak-anak sekolah Dasar Desa Rambayan Kupula 20 Orang Meunasah Gampong 1x B. Kegiatan Penunjang 1 Mencuci tangan yang baik dan benar Anak-anak 20 Orang Meunasah Gampong 1x C. Kegiatan Tambahan 1. D. Kegiatan Pendukung 1 Kreasi Hijab 1x 2 Membuat pupuk kompos 1x 3 Mengajarkan cara pembuatan celeng flanel 2x 4 Sosialisasi pentingnya buku keuangan sederhana 1x 75

81 Nama : Saina Hotmarida NIM : Fakultas/Jurusan : PERTANIAN/AGRIBISNIS NO Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan A. Kegiatan Utama 1 1.Menunjukkan beberapa cara memilih Masyarakat (Ibu-ibu) 15 Orang Meunasah bahan hasil pertanian yang sehat untuk Gampong membuat saus sehat. 2.Melatih ibu-ibu dalam mengolah saus sendiri. Masyarakat (ibu-ibu) 15 Orang Meunasah Gampong B. Kegiatan Penunjang 1 Membuat Pupuk Kompos Remaja dan ibu-ibu 10 Orang Meunasah Gampong C. Kegiatan Tambahan 1 Jumlah Pertemuan 1x 1x 1x D. Kegiatan Pendukung 1 Mencuci tangan dengan baik dan benar 1x 2 Sosialisasi UU Desa 1x 3 Sosialisasi meningkatkan minat baca anak 1x 4 Kreasi hijab muslimah 1x 76

82 Nama : Dek Putri Nurfajri NIM : Fakultas/Jurusan : FKIP/Sendratasik No Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan A. Kegiatan Utama 1 Penyuluhan dan mengajarkan tarian tradisional aceh B. Kegiatan Penunjang Siswa SMP 10 Orang Balai Gampong 1 Kreasi Hijab muslimah Ibu - ibu 10 Orang Meunasah Gampong C. Kegiatan Tambahan Jumlah Pertemuan 6x 1 x 1 Menghias Ranup Ibu ibu 20 Orang Meunasah Gampong 1 x D. Kegiatan Pendukung 1 Melatih ibu ibu dalam mengolah saus 1x 2 Mengajarkan cara pembuatan celeng flanel 1x 3 4 Pengenalan biota laut Sosialisasi meningkatkan minat baca anak 1x 1x 77

83 MATRIKS JADWAL KEGIATAN KELOMPOK DAN INDIVIDU SELAMA PELAKSANAAN KKN N O PROGRAM AGUSTUS SEP Gotong royong pembersihan lingkungan dan Menasah gampong 2 Pembuatan pamplet (nama lorongdan dusun ) 3 Pembuatan Acara Permainan untuk anak-anak saat 17 agustus 4 Pembuatan kolam ikan dari terpal 5 Pengenalan biota laut 6 Pameran Foto gampong Rambayan Kupula 78

84 7 Pembuatan papan Informasi 8 Sosialisasi UU Desa 9 Menggajarkan anak-anak cara membuat celeng dari kain flanel 10 Sosialisasi menabung sejak dini 11 Sosialisasi meningkatkan minat baca sejak dini 12 Sosialisasi manfaat buku keuangan sederhana dalam rumah tangga 13 Penyuluhan kesehatan gigi mulut dan sikat gigi bersama 14 Penyuluhan mencuci tangan dengan baik dan 79

85 benar 15 Menunjukkan beberapa cara memilih bahan hasil pertanian yang sehat untuk membuat saus sehat 16 Melatih ibu-ibu dalam membuat saus sendiri 17 Membuat pupuk kompos 18 Penyuluhan dan pengajaran tari tradisional Aceh 19 Kreasi hijab muslimah Keterangan Matriks : Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Program Kelompok Program Adhe Hani P Program Nanda Saherma P Program Siti Aprina Wati Program AstiaUlfa Program Saina Hotmarida Program Riska Emalia Program Dek Putri Nur 80

86 Lampiran 2

87 Lampiran 4 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG RAMBAYAN KUPULA PERIODE TUHA PEUT KEUCHIK ABU BAKAR IMEUM MEUNASAH ABU BAKAR M. JAMIL BANTA YUSNADI HANFIAH BENDAHARA HASBI IDRIS SEKRETARIS GAMPONG SOFYAN KAUR PEMBANGUNAN ABU BAKAR KAUR UMUM ARIANDA KAUR PEMERINTAHAN SOFYAN DUSUN BALEE DRS. MUHAMMAD DUSUN KUPULA ZULKIFLI DUSUN PANTE RIDWAN 82

88 Lampiran 5 KEGIATAN INDIVIDU 1. Nama : Nanda Saherma Putra Nim : Fakultas : Kelautan dan Perikanana Jurusan : Ilmu Kelautan PROGRAM UTAMA Pembuatan Kolam Ikan Terpal Nanda Saherma Putra (21th) mahasiswa Ilmu Kelautan -FKP Universitas Syiah Kuala menjait pinggiran kolam ikan terpalnya yang merupakan tahap akhir dari program utama KKN-nya ini. PROGRAM PENUNJANG : Pengenalan dan Mewarnai Biota Laut Nanda Saherma Putra (21thn) mahasiswa Fakultas Kelautan Perikanan berfoto bersama dengan para peserta mewarnai. Kamis, 13 Agustus

89 2. Nama : Astia Ulfa Nim : Fakultas : FISIP Jurusan : Ilmu Komunikasi PROGRAM UTAMA - PAPAN INFORMASI Astia Ulfa, Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah menyelesaikan program utamanya membuat papan informasi meunasah Gampong Rambayan Kupula. Menyerahkan Papan Informasi kepada aparatur gampong setelah melakukan sosialisasi manfaat papan informasi. Minggu, 30 Agustus

90 Setelah penyuluhan dan penyerahan dari papan informasi ke pada aparatur desa dilakukan, maka sistem dari media papan informasi berjalan sebagaimana mestinya. Adanya beberapa kabar yang ditampilkan guna untuk memberitahukan kepada masyarakat Gampong Rambayan Kupula PROGRAM PENUNJANG : Pameran Foto Pameran Foto di laksanakan di Meunasah Gampong Rambayan Kupula. Anak anak sangat antusias melihat pameran foto ini. 85

91 3. Nama : Riska Emalia Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : PPKN PROGRAM UTAMA Sosialisasi UU Desa Riska Emalia, mahasiswi FKIP-PKN sedang melakukan sosialisasi UU Desa bersama aparatur desa di meunasah Gampong Rambayan Kupula. PROGRAM PENUNJANG Membuat Celengan Tabungan Dengan Kain Flanel Riska Emalia mempraktikkan pembuatan celengan hias dengan memanfaatkan kaleng bekas kepada anak anak Gampong Rambayan Kupula. 86

92 PROGRAM TAMBAHAN Pembuatan Struktur Desa Penyerahan struktur desa kepada aparatur desa gampong Rambayan Kupula. Minggu, 30 Agustus Nama : Saina Hotmarida Nim : Fakultas : Pertanian PROGRAM UTAMA : Pemanfaatan Lahan dan Pembagian Bibit Tanaman Saina Hotmarida-Agribisnis memberikan penyuluhan tentang memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman sayur mayur. Rambayan Kupula, Jum at, 21 Agustus

93 Saina Hotmarida-Agribisnis membagikan bibit sayur mayur kepada warga dan Nanda Saherma Putra-FKP turut membantu bersama. Rambayan Kupula, Jum at, 21 Agustus PROGRAM PENUNJANG : Penanaman Tanaman Hias Saina Hotmarida mahasiswi Agribisnis pertanian membuat program penanaman pohon dan tanaman untuk meunasah Gampong Rambayan Kupula. Penanaman tanaman dan pohon dibantu oleh para pemuda gampong Rambayan Kupula 88

94 5. Nama : Adhe Hani Pratiwi Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : Ekonomi PROGRAM UTAMA : Pentingnya Pembukuan Sederhana Adhe Hani Pratiwi, mahasiswi FKIP-Ekonomi Unsyiah memberikan penyuluhan tentang pembukuan kas sederhana kepada remaja dan ibu ibu gampong Rambayan Kupula. Program ini guna untuk mengetahui pendapatan harian warga yang tidak menentu agar memiliki perbandingan penghasilan ekonomi mereka membaik atau memburuk. PROGRAM PENUNJANG : Sosialisasi Manfaat Menabung * Adhe Hani Pratiwi (21th) Mahasiswi FKIP -Ekonomi memberikan sosialisasi manfaat menabung sambil memperlihatkan slide kepada anak anak Gp.Rambayan Kupula. Selasa, 11 Agustus

95 PROGRAM TAMBAHAN : Pembuatan Peta Adhe Hani Pratiwi memberikan penyuluhan tentang manfaat peta kepada aparatur Gampong Rambayan Kupula 6. Nama : Siti Aprina Wati Nim : Fakultas : Kedokteran Gigi Jurusan : Pendidikan Dokter Gigi PROGRAM UTAMA : Mensosialisasikan Dan Mempraktekkan Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar Siti Aprina Wati ( Jelbab merah dari kiri) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah memberikan penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar.dibantu dengan kawan kawan KKN lainnya dan berfoto bersama anak anak gampong Rambayan Kupula usai membagikan sikat dan pasta gigi. 90

96 PROGRAM PENUNJANG : Mempraktekkan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Siti Aprina Wati Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah menjelaskan dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada anak anak gampong Rambayan Kupula di pekarangan meunasah gampong. 7. Nama : Dek Putri Nur Fajri Nim : Fakultas : FKIP Jurusan : Sendratasik PROGRAM UTAMA : Mengajarkan Tarian Likok Pulo Dek Putri Nur fajri (22th) mahasiswi FKIP -Sendratasik Universitas Syiah Kuala mengajarkan tarian Likok Pulo di sebuah Balee Gp. Rambayan Kupula. Minggu, 9 Agustus 2015 Anak anak Gampong Rambayan Kupula menampilkan tarian likok Pulo pada saat malam perpisahan mahasiswa KKN di Meunasah 91

97 PROGRAM PENUNJANG : Kreasi Hijab Muslimah *Dek Putri Nur Fajri mahasiswi FKIP Sendratasik merias dan mempraktekkan pembuatan hijab muslimah. Model di peragakan oleh Riska Emalia mahasiswi FKIP PKN Universitas Syiah Kuala. PROGRAM TAMBAHAN : Menghias Ranup Aceh Dek Putri mahasiswi FKIP Sendratasik mempraktikkan cara menghias ranup bersama ibu ibu dan remaja Gampong Rambayan Kupula di Meunasah. 92

98 KEGIATAN KELOMPOK PROGRAM UTAMA : 1. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN Unsyiah berfoto bersama dengan papan lorong yang telah selasai dicat dan papan lorong telah selesai dipasang disetiap ruas lorong Gampong Rambayan kupula 2. Gotong Royong Bersama Nah, sesuai dengan rencana program kelompok kami setiap hari minggu ini kami mengadakan program gotong royong di Gp. Rambayan Kupula. *Anggota KKN dan anak-anak membersihkan pekarangan mesjid, toilet, ruas jalan dan lorong di desa Rambayan Kupula. Minggu, 9 Agustus

99 *Foto bersama dengan anak-anak setela selesai gotong royong. Minggu, 9 Agustus 2015 PROGRAM PENUNJANG : Perlombaan 17 Agustus 2015 Perayaan 17 Agustus 2015 dihalaman mesjid dan lapangan volley Gampong Rambayan Kupula. Berbagai perlombaan kami laksanakan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 94

100 PROGRAM TAMBAHAN : Mengajarkan Azan Program ini merupakan program permintaan dari ibu Keuchik, yakni "Mengajarkan azan kepada anak-anak desa" dan program ini pun kami turuti.. *Nanda Saherma Putra-FKP mengajarkan azan kepada anak - anak gampong Rambayan Kupula di meunasah. 95

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascalonicum (L)) merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat mudah dijumpai di berbaga tempat. Bumbu yang

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di Pulau Jawa. Bagian utara

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di Pulau Jawa. Bagian utara IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Bantul terletak antara 110 12 34 sampai 110 31 08 Bujur Timur dan antara 7 44 04 sampai 8 00 27 Lintang Selatan. Kabupaten Bantul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan 1. Kondisi Geografis Desa Sedayulawas memiliki luas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE 1 SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ATAS RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN 46 BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Profil Desa Tawangrejo 1. Letak geografis Secara geografis Desa Tawangrejo

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini berisi tentang analisis dan interpretasi hasil penelitian. Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan prosedur budidaya kumis kucing di Klaster Biofarmaka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Sebagai salah satu tanaman penghasil protein nabati, kebutuhan kedelai di tingkat lokal maupun nasional masih cenderung sangat tinggi. Bahkan sekarang ini kedelai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK A. Profil Desa Lundo 1. Letak geografis Desa Lundo merupakan salah satu desa yang terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENGESAHAN PROPOSAL PKM iv iii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... iii Ringkasan... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Pendahuluan Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber matapencaharian dari mayoritas penduduknya, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi 09.00-11.00 Serah terima mahasiswa di Kantor Bupati Kantor Bupati Pidie Jaya 14.00-15.00 Serah terima mahasiswa di Kantor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor andalan perekonomian di Propinsi Lampung adalah pertanian. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Lampung

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum, Geografis, dan Iklim Lokasi Penelitian Desa Ciaruten Ilir merupakan desa yang masih berada dalam bagian wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman Desa memiliki jalan provinsi yang menghubungkan Desa dengan pusat kota Amlapura. Kondisi jalan

Lebih terperinci

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN KATALOG BPS1101002.1103031 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1101002.1103031

Lebih terperinci

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PROFIL KABUPATEN / KOTA PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA LANGSA NANGGROE ACEH DARUSSALAM KOTA LANGSA ADMINISTRASI Profil Wilayah Setelah Kota Langsa lepas dari Kabupaten Aceh Timur tahun 2001, struktur perekonomian dibnagun atas

Lebih terperinci

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 6.1. Analisis Budidaya Kedelai Edamame Budidaya kedelai edamame dilakukan oleh para petani mitra PT Saung Mirwan di lahan persawahan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Petani Hutan Rakyat 5.1.1. Karakteristik Petani Hutan Rakyat Karakteristik petani hutan rakyat merupakan suatu karakter atau ciri-ciri yang terdapat pada responden.

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dengan jarak kurang lebih 18 km dari ibu kota Kabupaten Buleleng

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara BAWANG MERAH Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan tanaman hortikultura musiman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bawang merah tumbuh optimal di daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0-400

Lebih terperinci

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO IV. KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO A. Keadaan Geografis Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kelurahan Fatubesi merupakan salah satu dari 10 kelurahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE 4.1 Kondisi Wilayah Pulau Simeulue merupakan salah satu pulau terluar dari propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ο Ο Ο Ο berada pada posisi 0 0 03-03 0 04 lintang Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup. Upaya pemenuhan kebutuhan ini, pada dasarnya tak pernah berakhir, karena sifat kebutuhan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah 1. Persiapan kolam Di Desa Sendangtirto, seluruh petani pembudidaya ikan menggunakan kolam tanah biasa. Jenis kolam ini memiliki

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar 21 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar Lampung dengan kondisi iklim tropis, memiliki curah hujan 2000 mm/th dan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-PENGABDIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL Sistem Pertanian dengan menggunakan metode SRI di desa Jambenenggang dimulai sekitar tahun 2007. Kegiatan ini diawali dengan adanya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi 12 A. Letak Wilayah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Muara Lembu adalah salah satu kelurahan/desa diantara 12 desa yang berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pempatan yang terletak pada ketinggian 600 1100 m, diatas permukaan laut dengan kemiringan 3-45 mengarah ke utara. Jumlah penduduk Desa Pempatan saat ini yang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak pada dasarnya merupakan kaum lemah yang harus dilindungi oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih membutuhkan bimbingan orang

Lebih terperinci