BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Hadi Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama zaman kuno, orang-orang yang hanya menggunakan alat yang sederhana dan proses setiap kali mereka menyiapkan makanan. Karena itu, banyak waktu yang dikonsumsi hanya untuk memasak makanan. Hari ini, meskipun memakan waktu persiapan makanan tidak lagi normal. Dengan munculnya banyak peralatan elektronik rumah tangga, setiap orang yang ingin memasak tidak akan lagi terganggu. Ada banyak perangkat elektronik cerdas yang membantu individu selama proses persiapan makanan keseluruhan. Pada dasarnya, alat ini dikonfigurasi dengan cara yang akan membuat pekerjaan memasak lebih cepat dan lebih mudah. Contoh dari peralatan termasuk rice cooker, blender, kompor listrik, dan banyak lagi. Berkat inovasi dan kemajuan teknologi elektronik rumah tangga, orang dengan kecenderungan untuk seni kuliner dapat menikmati memasak dengan bantuan berbagai peralatan. Industri peralatan rumah tangga telah muncul pada akhir dekade 1960-an, namun pada awalnya pelaku ekonomi yang terjun dalam industri ini tidak terlalu banyak. Dengan munculnya UU Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang diperbaharui oleh UU No. 12 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri, maka perindustrian di Indonesia mengalami perkembangan, termasuk industri peralatan rumah tangga yang sangat potensial dalam mendukung aktivitas kehidupan rumah tangga, mulai dari masyarakat tingkat bawah, menengah sampai tingkat atas. Namun kondisi krisis moneter di Indonesia akhir-akhir ini sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaanperusahaan yang bergerak dalam industri peralatan rumah tangga. Gaya hidup yang modern, praktis dan efisien semakin dinikmati masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Terutama dengan adanya tuntutan pekerjaan yang memerlukan waktu lebih banyak, membuat masyarakat memerlukan alat bantu untuk meringkaskan waktu kerja sekaligus membuat cepat hasilnya. Kebutuhan alat bantu ini tidak hanya ditemukan di kantor tapi juga rumah 1
2 2 tangga. Para ibu rumah tangga saat ini dituntut mampu mengerjakan banyak pekerjaan namun lebih hemat waktu dan cepat hasilnya. Karena itu alat elektronik yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan tersebut menjadi pilihan utama dalam rumah tangga. Kualitas dari salah satu produk industri di Indonesia yang mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan kekuatan merek, yaitu industri perdagangan alat rumah tangga. Untuk itu persepsi kualitas suatu produk sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Suatu produk dapat dinyatakan berkualitas atau dinyatakan mempunyai kualitas yang baik, terlihat dari bahan-bahan yang digunakan dalam suatu produk tersebut. Di samping itu kualitas dan tampilan sebuah produk sangatlah berpengaruh terhadap persepsi kualitas suatu produk. Kualitas dipandang sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pemilihan produk bagi konsumen. Kepuasan konsumen akan tercapai apabila kualitas produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Di dalam perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga (Home Appliance), sumber daya manusia merupakan aset penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan memberikan kualitas dan kuantitas produk yang baik untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat dan melengkapi kebutuhan bisnis di Indonesia. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari Sumber Daya Manusia ialah komitmen organisasi yang dimiliki di dalam perusahaan. Adanya komitmen organisasi yang baik di dalam perusahaan sangatlah diperlukan. Perusahaan sangat memperhatikan kerja dari para karyawan. Komitmen organisasi di dalam perusahaan akan meningkat jika karyawan memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya dengan mengikuti gaya kepemimpinan transformasional yang sudah ada, dan menerapkan pemberdayaan psikologis di dalam perusahaan tersebut. Naik atau turunnya komitmen karyawan dalam organisasi secara tidak langsung dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan psikologis karena kedua faktor tersebut sangat berkaitan dengan motivasi karyawan yang membuat mereka berkomitmen, dan berkontribusi lebih untuk perusahaan. Menurut Stephen Robbins dan Timothy Judge (2008 : 100) Komitmen organisasi adalah
3 3 tingkat sampai mana seorang karyawan memihak sebuah organsiasi serta tujuantujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Porter et al mendefinisikan komitmen organisasi sebagai suatu keyakinan yang kuat dan penerimaan diri dari tujuan dan nilai organisasi, kesediaan untuk memberikan usaha yang besar atas kepentingan organisasi, dan suatu keinginan yang kuat untuk tetap berada dalam organisasi (Ivancevich dkk : 2007 :169). Mowday dalam Sopiah (2008:155) menyebut komitmen kerja sebagai istilah lain dari komitmen organisasional. Menurut dia, komitmen organisasional merupakan dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk menilai kecenderungan pegawai. Komitmen organisasional adalah identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap organisasi. Komitmen organisasional adalah keinginan anggota anggota organisasi untuk tetap mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi dan bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Peralatan rumah tangga, adalah PT. ADITEC CAKRAWIYASA. Berangkat dari keinginan untuk memproduksi barang yang bisa dijual bebas ke masyarakat, pilihan diputuskan pada produk penunjang primer kebutuhan rumah tangga. Dan kompor, menjadi pilihan dengan pemikiran sederhana, bahwa produk ini pasti diperlukan. Lalu, kenapa kompor gas? Pilihan pada kompor gas dan bukan pada kompor minyak karena keinginan untuk terus berinovasi dan kompor gas dapat lebih dikembangkan secara teknologi. Dilatarbelakangi dengan belum ada kompor gas produksi bangsa sendiri, jiwa nasionalisme dan semangat sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dan pada saat itu hanya ada dua merek kompor gas produksi luar negeri. Maka, timbullah gagasan untuk memproduksi kompor gas buatan Indonesia yang harus memiliki kualitas dan tampilan yang lebih baik dengan harga terjangkau. PT. ADITEC CAKRAWIYASA hadir pada tahun 1993, berawal dari ruangan berukuran 1/4 garasi atau sekitar 4x6 meter persegi. Tumpukan kompor dan perkakas menemani penelitian dan produksi kompor gas. Sepanjang tahun 1993, kompor buatan Italy, Jerman dan Jepang menjadi bahan penelitian kami, khususnya untuk mempelajari teknologi, desain dan rangka kompor tersebut, sekaligus memproduksi prototype kompor yang diinginkan
4 4 Pendirian pabrik di Cikupa, Tangerang, pada tahun 1994, menyusul satu tahun kemudian, tepatnya pada bulan Agustus 1995, diluncurkan produk komersial pertama yaitu Quantum tipe QGC401 yang berhasil meraih sukses di pasaran. Dilanjutkan tipe - tipe lain, dua tahun berselang, pabrik tersebut sudah mampu memproduksi 5000 unit kompor gas per bulan. Akhir 1997, resesi berdampak pada kemampuan untuk melanjutkan usaha, ditambah, pasar kompor gas menjadi lesu akibat kenaikan harga yang drastis dari produk kompetitor dan daya beli masyarakat menurun. Berpegang teguh pada komitmen untuk membuat produk yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, PT. Aditec Cakrawiyasa berinovasi dengan melakukan re-desain dan mengurangi kemewahan dari kompor gas. Hasilnya, di penghujung 1998, produk terbaru dijual dengan harga Rp ,- sementara perusahaan lain menjual dengan harga Rp ,- Masa ini merupakan momentum kenaikan penjualan yang membuat PT. Aditec Cakrawiyasa secara konsisten berinovasi dalam memproduksi kompor dan juga produk home appliances lainnya, diantaranya rice cooker pada tahun 2003, disusul blender pada tahun 2004 dengan masing - masing kapasitas produksi mencapai 10,000 unit per-bulan. Karena inovasi jugalah, PT. Aditec Cakrawiyasa meraih banyak pencapaian pada tahun - tahun berikutnya, diantaranya berhasil memenangkan tender Pertamina untuk membuat kompor gas konversi pada tahun 2006, dan pada tahun 2007, PT. Aditec Cakrawiyasa berhasil menemukan alat pengefisien pemakaian gas pada kompor gas LPG yang telah didaftarkan pada Agustus 2007 di Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia. Gedung lima lantai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi pusat seluruh kegiatan pemasaran. Sementara proses produksi dilakukan di pabrik yang terletak di Cikupa dan Jatake, Tangerang. Disamping itu, guna menunjang pemasaran dan layanan purna jual, telah tersedia showroom, service centre dan service point di 32 kantor cabang di Sumatera, Jawa dan Bali dengan dukungan lebih dari 1500 orang karyawan. Dengan perkembangan yang ada sekarang perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan komitmen karyawan dalam Organisasi. Terutama faktor gaya kepemimpinan manajer yang merupakan faktor yang mempengaruhi
5 5 keinginan karyawan untuk berhenti bekerja, terutama dalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Peralatan Rumah. Produksi terbaik tersebut, kini dapat dilihat dari produk Quantum yang beragam baik kompor gas, blender dan rice cooker, kesemuanya memiliki desain yang cantik, pemilihan warna yang khas, rangka dan fisik yang kuat serta dukungan sparepart dan layanan purna jual. Gaya Kepemimpinan Manajer adalah salah satu cara yang efektif yang bisa membantu organisasi untuk bisa bertahan dalam situasi ketidakpastian di masa datang. Seorang pemimpin yang efektif harus tanggap terhadap perubahan, mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan sumber daya manusianya sehingga mampu memaksimalkan kinerja organisasi dan memecahkan masalah dengan tepat. Pemimpin yang efektif sanggup mempengaruhi para pengikutnya untuk mempunyai optimisme yang lebih besar, rasa percaya diri, serta komitmen kepada tujuan dan misi organisasi. Komitmen yang dimiliki karyawan dalam Organisasi sangatlah diperlukan di Perusahaan ini. PT. ADITEC CAKRAWIYASA sangat memperhatikan kerja dari para karyawan. Oleh karena itu dengan perkembangan prosedur yang dimiliki, faktor kepemimpinan yang kuat dari perusahaan harus diperhatikan oleh para karyawan atau staf yang bekerja dalam perusahaan ini. Dan para karyawan harus mempunyai keinginan dan hak dalam keadilan prosedur yang telah dibuat oleh Perusahaan tersebut. Dari hasil wawancara yang dilakukan ke perusahaan dapat diketahui beberapa permasalahan yang terjadi dan berdampak pada turnover karyawan pada 5 tahun belakangan ini : Tabel 1.1 Data Keluar Karyawan Tahun Rate % % % % % (Sumber : Data turnover PT. Aditec Cakrawiyasa)
6 6 Bisa dilihat dari tabel diatas, bahwa adanya kenaikan turnover di dalam PT. Aditec Cakrawiyasa yang dikarenakan adanya persaingan dari perusahaan sejenis. Dapat dilihat persentase turnover pada tahun 2009 sebesar 2%, tahun 2010 sebesar 2%, tahun 2011 sebesar 1%, lalu tahun 2012 sebesar 3% dan pada tahun 2013 menjadi 4% dari total karyawan sebanyak 100 orang. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 terjadi kenaikan jumlah karyawan keluar yang melewati standar yang ada di perusahaan. Perusahaan menetapkan standar turnover sebesar 2%, sementara di 2 tahun tersebut jumlah karyawan yang keluar sebesar 3 orang (3%) pada tahun 2012 dan 4 orang (4%) pada tahun Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya organisasi, semakin besar tingkat kesulitan dan beban kerja yang dimiliki oleh karyawan. Apabila beban kerja tersebut tidak dikelola dengan baik, maka terdapat beberapa karyawan yang mengalami peningkatan beban kerja yang diterima. Tanpa diakomodasi dengan pemberian kompetensi tentu masalah ini akan menyebabkan karyawan merasa terjebak, karena dituntut untuk menjalani suatu hal yang mustahil dilakukan. Karyawan yang masuk ke perusahaan pasti sudah diseleksi dengan baik dan sudah mendapatkan pekerjaan yang tetap dan layak untuk dia kerjakan. Tetapi dengan ditambahnya beban pekerjaan yang tidak sesuai dan melebihi kapasitas mereka, maka akan ada pekerjaan yang tidak terselesaikan dan karyawan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Hal ini mengakibatkan karyawan memilih untuk pindah ke perusahaan lain dengan pekerjaan yang lebih layak dan sesuai, yang membuat turnover di perusahaan meningkat. Oleh karena itu, sebagai penunjang untuk mengurangi tingkat turnover karyawan didalam perusahaan, perusahaan akan lebih meningkatkan komitmen kerja karyawan. Cara yang dilakukan adalah mendukung perkembangan karyawan, yang meliputi : Melakukan aktualisasi, memberikan pekerjaan menantang pada tahap pertama, memajukan dan memberdayakan, mempromosikan dari dalam, menyediakan aktivitas perkembangan, dan menyediakan keamanan kepada karyawan.
7 7 Tabel 1.2 Data Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Transformasional Transaksional Persentase 58% 42% Tabel Kuesioner Gaya Kepemimpinan (Sumber : PT. ADITEC CAKRAWIYASA, 2014) Dari data kuesioner diatas persentase data kepemimpinan transformasional sebesar 58% atau jika dinominalkan menjadi 58 orang karyawan dari total 100 karyawan, sedangkan persentase data kuesioner gaya kepemimpinan transaksional diperoleh 42% atau jika dinominalkan menjadi 42 orang karyawan dari 100 orang karyawan. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada HRD Manajer di PT. Aditec Cakrawiyasa dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan psikologis sudah diterapkan diperusahaan ini. Salah satu contoh pemberdayaan psikologis yang sudah diterapkan adalah melakukan sharing antara atasan dengan bawahan secara pribadi. Hal ini bertujuan agar manajer dapat secara langsung memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan karyawan dan meningkatkan motivasi kerja karyawan. Hal lain yang perusahaan terkait dengan pemberdayaan psikologis adalah mengadakan training tentang psikologi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan juga memperat hubungan antar karyawan. Training ini biasa dilakukan sekali dalam setahun dan melibatkan seluruh karyawan PT. Aditec Cakrawiyasa di seluruh wilayah Indonesia. Pemberian reward berupa kenaikan jabatan dan bonus juga diberlakukan di perusahaan ini, yang juga dipengaruhi oleh besar kecilnya motivasi kerja karyawan tersebut. Apabila motivasi kerja karyawan tinggi maka keinginan dia untuk mendapatkan reward juga semakin besar, begitupun sebaliknya. Biasanya reward tersebut diberikan kepada karyawan yang bisa mencapai/melebihi target penjualan yang sudah ditetapkan perusahaan.
8 8 Dari latar belakang pemikiran di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA dengan judul ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN EFEK MEDIASI DARI PEMBERDAYAAN PSIKOLOGI 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan dan uraian pada latar belakang, maka penelitian ini merumuskan permasalahan yang perlu dijawab dalam penelitian ini, antara lain: 1. Bagaimana pengaruh antara Kepemimpinan transformasional dengan Pemberdayaan Psikologis pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 2. Bagaimana pengaruh antara Pemberdayaan Psikologis dengan Komitmen Organisasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 3. Bagaimana pengaruh antara Kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel mediasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Pemberdayaan Psikologis pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 2. Untuk mengetahui pengaruh Pemberdayaan Psikologis terhadap Komitmen Organisasi pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 3. Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel perantara pada PT. ADITEC CAKRAWIYASA 1.4 Manfaat Penelitian Bagi perusahaan PT. ADITEC CAKRAWIYASA : Dapat membantu memberikan informasi baru kepada karyawan Dapat membantu karyawan memecahkan masalah yang di hadapi Dapat memberi masukan-masukan bagi perusahaan Dapat dibuat menjadi pertimbangan untuk periode mendatang
9 9 Bagi penulis : Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas dalam sebuah penelitian Menerapkan langsung pada penulis di dalam perusahaan dengan teori yang ada sebelum nya Bagi dunia pendidikan ; Untuk melakukan penelitian di masa mendatang dengan fokus dan kajian yang sama 1.5 Ruang Lingkup Dalam melakukan penelitian, peneliti harus membatasi ruang lingkup penelitian. Dimana peneliti melakukan penelitian di PT. ADITEC CAKRAWIYASA yang terletak di Komp. Perkantoran Kebon Jeruk Baru Blok B No. 7 Jl. Arjuna Selatan, Kebon Jeruk Jakarta yang melibatkan semua karyawan di dalam perusahaan tersebut untuk dijadikan responden dalam penelitian. Semua karyawan yang ada di PT. ADITEC CAKRAWIYASA bekerja di dalam kantor atau back office. Kemudian dari populasi tersebut akan dilakukan pengambilan data yang akan diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang akan dilakukan penulis kepada karyawan PT. ADITEC CAKRAWIYASA.
10 10
BAB 3 DESAIN DAN OBJEK PENELITIAN
BAB 3 DESAIN DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Profile dan Sejarah PT. Aditec Cakrawiyasa hadir pada tahun 1993, berawal dari ruangan berukuran 1/4 garasi atau sekitar 4 6 meter persegi.
Lebih terperinciLaksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM (Dosen Pembimbing) Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN EFEK MEDIASI DARI PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS PADA PT. ADITEC CAKRAWIYASA Muhammad Luthfan 1401080151 Zaki Pangeran Putra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan sistem manajamen yang dapat mendorong organisasi agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini yang sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat dibutuhkan sistem manajamen yang dapat mendorong organisasi agar dapat berjalan efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam mencapat tujuan tersebut diperlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam mencapat tujuan tersebut diperlukan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan pada organisasi seperti perusahaan bisnis semakin ketat dalam era globalisasi pada saat ini. Hal tersebut memicu organisasi untuk dapat merespon
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.
Judul : Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior pada UD. Kariasih di Mengwi Badung Nama : I Putu Adi Satyawan NIM :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat mempengaruhi kesuksesan suatu organisasi. Karyawan menjadi salah satu asset penting yang wajib
Lebih terperinciPENDAHULUAN. tersebut membutuhkan jasa-jasa tenaga kerjanya untuk menjalankan. guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, dalam menetapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya antara perusahaan terhadap karyawannya seperti simbiosis mutualisme yang berarti saling menguntungkan dimana perusahaan tersebut membutuhkan jasa-jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Memberi janji yang berlebihan (overpromise) hanya akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya zaman maka semakin banyak pula merek merek yang menghasilkan produk yang sama. Dengan banyaknya merek yang ada, hal itu dapat menyebabkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam suatu perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang handal, ahli, dan terampil untuk memajukan perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia (SDM)
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada
BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Setelah proses pengumpulan dan pengolahan data serta analisis, maka di dalam Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi abad ke-21 ini, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan yang lebih cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari perusahaan-perusahaan lain, situasi ekonomi, situasi politik dan lainnya. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan ritel (eceran) merupakan bagian yang penting dalam kehidupan perokonomian suatu negara, terutama dalam proses distribusi barang dan jasa dari produsen ke
Lebih terperinci2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan Daya Motor, adalah perusahaan retail sepeda motor Honda berskala nasional dengan jaringan yang menyebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pertama ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
1 BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, kegunaan penelitian, model penelitian, waktu penelitian, serta sistematika penulisan laporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang, wisata sudah menjadi lahan bisnis yang potensial karena wisata Indonesia cukup bisa diandalkan untuk menghasilkan rupiah. Dan lewat perpanjangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan telah menjelma sebagai badan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Perbankan telah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pada saat sekarang telah mengalami perkembangan yang pesat dan mengalami perubahan yang berkelanjutan. Kondisi tersebut membuat perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan era globalisasi dimana pertumbuhan perusahaan semakin cepat dan semakin maju dalam persaingan bisnis, sehingga perusahaan harus bersikap lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aset perusahaan yang bernapas atau hidup disamping aset aset lain
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karyawan atau sumber daya manusia ( SDM ) merupakan satu-satunya aset perusahaan yang bernapas atau hidup disamping aset aset lain yang tidak bernapas atau bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan ini berdiri pada tahun 1973 sebagai sebuah home industry yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Multi Garmenjaya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri produk jadi tekstil (garmen), merupakan salah satu dari beberapa perusahaan garmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber. perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sebuah perusahaan potensi Sumber Daya Manusia pada dasarnya merupakan salah satu modal dan memegang peran yang paling penting dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu tantangan baru bagi perusahaan yang beroperasi di indonesia. Hal ini juga mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Salah satunya adalah faktor sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu perusahaan yang sukses, selalu memperhatikan faktor-faktor penentu kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Salah satunya adalah faktor sumber daya manusia. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemimpin Menurut Tjiptono (2001:79) pemimpin yang baik harus memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Tanggung jawab yang seimbang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dan organisasi di Indonesia berkembang semakin pesat. Setiap organisasi mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan tersebut diraih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri tumbuh dan berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah industri fashion yang kini telah berkembang pesat dibanyak daerah di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peran utama dalam menentukan dinamika dari semua sumber yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan sebagai sebuah konsep manajemen di dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan gejala sosial yanga selalu diperlukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan global, ada beberapa strategi sebagai upaya memenangkan persaingan tersebut, dibutuhkan banyak strategi inovasi atau perbaikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengendalikan biaya ketenagakerjaan. Demikian juga yang dikemukakan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset organisasi yang dapat menggerakkan sumber daya lainnya. Sumber daya manusia dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional 2.1.1 Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional Menurut Bass dalam Robbins & Judge (2009:90) gaya kepemimpinan transaksional adalah model kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh rangkaian sistem yang berlaku dalam organisasi tersebut. Manajemen Sumber Daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pada masa kini pola kehidupan manusia terlebih masyarakat kota besar atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya menyadari satu hal bahwa, kepuasan kerja merupakan faktor yang vital dalam manajemen sumber
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kemajuan perekonomian mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT. Sambuja Purnama adalah perusahaan distributor yang bergerak dibidang elektronik dan memasarkan produk merek Sanken. Produk ini berada pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era modern ini semakin berkembang. Banyak perusahaan bermunculan baik perusahaan asing maupun perusahaan lokal. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menggerakkan dinamika organisasi, semakin besar organisasi, masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya manusia dalam organisasi perusahaan merupakan pusat kekuatan yang menggerakkan dinamika organisasi, semakin besar organisasi, masalah sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar sanggup bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan seberapa pentingnya kualitas pelayanan, kepuasan dan. kepada keberhasilan memenangkan persaingan dunia usaha.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan-perusahaan barang maupun jasa, sehinggga untuk meraih pasar yang dominan mereka akan mempertimbangkan seberapa pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat kondisi perekonomian yang sekarang ini, Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan populasi yang cukup banyak serta mempunyai daya beli yang sangat tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup nya, untuk itu ada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan tentu saja memiliki tujuan mencapai keuntungan semaksimal mungkin sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup nya, untuk itu ada beberapa faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sanggup bertahan dan terus berkembang. Untuk mendukung perubahan organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar sanggup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, tidak hanya kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Semakin maju perkembangan zaman membuat manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang didirikan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang didirikan untuk memproduksi barang atau jasa, serta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar organisasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar organisasi yang bergerak pada industri yang sejenis semakin meningkat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh konsumen
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan teori-teori yang ada, hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian paling besar. Oleh karena itu, dalam abad millenium seperti sekarang perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan gedung gedung baru cenderung bertingkat, hal ini sebagai solusi semakin sempitnya lahan tanah yang ada. Namun disisi lain, dengan semakin banyak berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan keberadaan pemimpin yang sangat penting bagi keberlangsungan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap organisasi pasti memiliki seorang pemimpin, hal ini dikarenakan keberadaan pemimpin yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi. Pemimpin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakses informasi (Saud & Alrifi, 2012). Konsumen semakin mahir dalam memilih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan bisnis saat ini tumbuh di tengah perubahan teknologi yang pesat, lingkungan ekonomi global, regulasi barang produksi yang pendek, dan kemudahan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak sumber potensi yang mendukung keberhasilan sebuah organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, pada bab ini akan dijelaskan mengenai simpulan, keterbatasan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang sehat memiliki banyak faktor pendukung dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan yang sehat memiliki banyak faktor pendukung dalam perkembangan dan kemajuannya. Salah satu faktor yang menarik untuk dibahas adalah Sumber Daya Manusia atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu
Lebih terperinci2016 MODEL KEMITRAAN BISNIS DONAT MADU CIHANJUANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakatnya dalam melakukan sebuah usaha demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seimbang. Nutrisi makanan sehat dianggap belum dapat mencukupi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada potret masyarakat sekarang dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi, sering tidak memikirkan dan memperdulikan asupan kebutuhan gizi yang seimbang. Nutrisi makanan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada dua kelompok besar badan usaha di negara Republik Indonesia, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). BUMN merupakan badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk karena populasinya yang sangat besar dan beragam. Mulai dari pemasaran produk elektronik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang persaingan bisnis semakin sengit. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mendapatkan laba dan menarik minat konsumen. Strategi yang digunakan pun bermacam-macam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat. Perkembangan perekonomian yang meningkat ini turut mempengaruhi pola konsumsi di Indonesia. Adanya perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi semakin ketat baik di pasar domestik (nasional) maupun internasional. Perkembangan pasar yang hiperkompetitif,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Iklim perkembangan bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun terakhir dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklim perkembangan bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun terakhir dapat sangat dirasakan sangat pesat hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Arti dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) tidak didukung. mempengaruhi secara signifikan pada kinerja guru.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Kepemimpinan transaksional berpengaruh positif namun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dunia bisnis dituntut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis dituntut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang lebih terampil dan berkualitas untuk meningkatkan efesiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis handphone Global System For Mobile Communication (GSM)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Banyak organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti. Kita tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi esok hari. Oleh karena itu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu organisasi menjadi faktor utama yang dominan karena akan menjadi aspek krusial untuk menentukan keefektifan suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan di dalam dunia bisnis untuk saat ini sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Namun, disamping adanya persaingan bisnis tersebut, juga terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal yang mudah, oleh karena berbagai suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. sebagai tempat menyimpan uang, Bank juga menjadi sarana kredit bagi usaha yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bank adalah salah satu penggerak ekonomi negara. Ia adalah tulang punggung likuiditas keuangan nasional. Bank menjadi sangat sentral perannya dikarenakan bersentuhan
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. teknologi, dan perubahan gaya hidup manusia modern, maka jenis dan tingkat
II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kegiatan pemasaran adalah kegiatan penawaran suatu produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring perkembangan zaman dan perubahan trend yang meliputi perubahan budaya, selera, maupun peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkatkan kebudayaan manusia. Keinginan manusia terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia semakin meningkat. Hal ini didasarkan pada bertambahnya jumlah penduduk, semakin maju ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha bisnis di era jaman sekarang diharuskan untuk dapat bersaing dengan pesaingnya dengan berbagai macam cara atau metode untuk dapat bertahan di masyarakat dan mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karena jika sebuah produk dipasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah faktor yang sangat penting bagi kesuksesan suatu produk dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karena jika sebuah produk dipasarkan dengan cara yang
Lebih terperinciMAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Robbins, 2006).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan kesatuan sosial yang yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diindentifikasikan, bekerja secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan seefektif mungkin. suatu tujuan perusahaan. Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu mengoptimalkan laba.
Lebih terperinci