: Fakultas Ilmu Keolahragaan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi : Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. : Teori = 1 SKS; Praktek= 1 SKS
|
|
- Hadian Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Fakultas Program Studi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : POR 205 Sks Semester Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN : Fakultas Ilmu Keolahragaan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi : Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani : Teori = 1 SKS; Praktek= 1 SKS : IV (Empat) : Tim I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang sarana dan prasarana dalam perspektif pendidikan jasamani, keterampilan membuat sarana dan prasarana pendidikan jasmani dalam berbagai produk kreativitas dan modifikasi, manajemen sarana dan prasarana pendidikan jasmani, dan identifikasi permasalahan sarana dan prasarana pendidikan jasamani serta keanekaragaman sarana dan prasarana dalam pembelajaran pendidikan jasmani model pembelajaran pendekatan taktik. II. STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH III. RENCANA KEGIATAN
2 Tatap Muka Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan 1 Memahami hakikat, tujuan, dan manfaat serta kebutuhan sarana dan prasarana penjas. 2 Memahami hakikat, tujuan, dan manfaat serta kebutuhan sarana dan prasarana penjas. 3 Memahami dan dapat perbedaan pendidikan jasmani dan olahraga prestasi 4-5 Memahami dan dapat persyaratan sarana dan prasarana pendidikan jasmani serta mampu membuat secara individual. 6 Memahami dan dapat pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani serta penyusunan proposal 7 Memahami dan dapat Pendahuluan Rasional Identifikasi permasalahan sarana dan prasarana penjas Pengertian Tujuan Manfaat Kebutuhan sarana dan prasarana penjas Hakikat pendidikan jasmani Olahraga prestasi Aman Mudah Murah Menarik Memacu untuk bergerak Sesuai dengan kebutuhan Sesuai dengan tujuan Awet Sesuai dengan lingkungan Praktik pembuatan Inventarisasi Perencanaan Pengadaan Pengaturan penggunaan Pemeliharaan Penghapusan Menyusun proposal Tidak sesuai dengan karakteristik peserta Sumber Bahan/ Referensi 1, 2, 5, 8 1, 2, 5, 8 1, 2, 8 1, 3, 6, 7, 9 4, 5 3, 6, 7
3 kelemahan didik pembelajaran Tidak relevan pendidikan jasmani dengan tujuan mengguanakan sarana pendidikan jasmani dan prasarana standar Keterbatasan sekolah Keterbatasan penggunaan 8 Mampu membuat Kreativitas dalam produk darana dan pengadaan sarana prasarana pendidikan pendidikan jasmani jasmani sesuai dengan Kreativitas dalam karakteristik peserta pengadaan prasarana didik pendidikan jasmani 9 Mid Semester Mampu Tolak peluru Lempar cakram dan prasarana atletik Lempar lembing Lompat jauh Lompat tinggi Mampu dan prasarana 14 Mampu dan prasarana target games dan striking fielding games serta mempraktikkan 15 Mampu dan prasarana net games dan invasi games serta mempraktikan Mampu mendeskripsikan Lari jarak pendek Sepakbola Bolavoli Bolabasket Bulutangkis Futsal Target games Striking fielding games Simulasi Net games Invasi games Simulasi Survey lapangan ke sekolah 6, 10 6, 10 1, 6
4 keadaan sarana dan Survey lapangan prasarana pendidikan kondisi sarpras di jasmani yang ada di FIK UNY sekolah atau lembaga 18 Mampu Searching dan peralatan dan perkakas browsing via internet yang dapat digunakan (lap. Media dalam pembelajaran Pembelajaran) penjas 19 Mampu Searching dan berbagai macam browsing via internet tradisional (lap. Media dan asing yang dapat Pembelajaran) diaplikasikan dalam pembelajaran penjas. 20 Ujian Akhir Semester IV. REFERENSI 1. Agus S. Suryobroto. (2005), Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani (Diktat). : fik UNY 2. Depdikbud (1995) Fasilitas Olahraga. Jakarta: Ditjen PLSPOR 3. Depdiknas (2003). Kurikulum Jakarta: Direktorat PLP 4. Depdiknas (2001). Manajemen Perawatan Preventif Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta 5. Ibrahim Bafadal. (2004). Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara 6. Rud Midgley.(2000). Ensiklopedi Olahraga. Semarang: Dahara Prize 7. Rusli Lutan (1999). Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: UT 8. Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Depdiknas 9. Soewarso Padmo.(1983). Permainan Kecil. : Yayasan STO 10. Linda L. Griffin dan Joy I. Butler. (2005). Teaching Games for Understanding Theory, research, and practice V. PENILAIAN No. Jenis Tagihan Bobot (%) 1 Presensi 20 % 2 Tugas 20% 3 Ujian Tengah Semester 20%
5 4 Ujian Semester 25% 5 Partisipasi Perkuliahan 15% Jumlah 100% Mengetahui Ketua Jurusan POR, 06 September 2012 Dosen Pengampu Drs. Amat Komari, M.Si Tri Ani Hastuti, M.Pd. NIP NIP
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MK SARANA PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI Tgl.12
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Mata Kuliah : Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Kode Mata Kuliah : POR/ 205 SKS : Teori = 1 SKS; Praktek
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. B. Kompetensi: Mahasiswa memahami tentang profesi guru pendidikan jasmani melalui pengamatan, pemikiran, dan tindakan yang nyata.
SILABI MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Persiapan Profesi Guru Penjas Kode Mata Kuliah : POR 0 Jumlah SKS : T= SKS Program Studi : PJKR (Pendidikan Jasmani) Semester : VI (Enam)
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PERMAINAN SEPAKBOLA
Fakultas Program Studi Mata Kuliah : Fakultas Ilmu Keolahragaan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi : Permainan Sepakbola Kode Mata Kuliah : PJM 207 Sks : 2 SKS ( Teori : 1 SKS; Praktek : 1 SKS
Lebih terperinciProgram Studi : PJKR Mata Kuliah : Pengajaran Permainan Target dan Fielding Kode Mata Kuliah : PJM 213
Fakultas : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN Program Studi : PJKR Mata Kuliah : Pengajaran Permainan Target dan Fielding Kode Mata Kuliah : PJM 213 Sks : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Prasyarat Dosen : Permainan
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PERMAINAN SEPAKBOLA
Fakultas Program Studi Mata Kuliah : Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) : Permainan Sepakbola Kode Mata Kuliah : PJM 207 SKS : 2 SKS (Teori: 1 SKS; Praktek:
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. A. Identitas Mata Kuliah. Nama Mata Kuliah : Bermain Kode Mata Kuliah : PNJ 203. Program Studi : PJKR Prasyarat : -
SILABI MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : PNJ 203 Jumlah SKS : 2 SKS (Teori) Program Studi : PJKR Prasyarat : - Semester : I (Ganjil) Pengampu : A.M. Bandi Utama,
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH PEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP
Mata Kuliah : Pembelajaran Pendekatan Taktik: Teori dan Konsep Program Studi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Kode Mata kuliah : PJM 201 SKS : Teori: 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan, lari, lompat dan lempar dimiliki
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN I-MHERE HIBAH PENELITIAN I-MHERE TAHUN 2010
LAPORAN PENELITIAN I-MHERE HIBAH PENELITIAN I-MHERE TAHUN 2010 INTERPRETASI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MODEL TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (Sebuah Penelitian Berbasis Komunitas pada Penerapan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD se-gugus IV
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD se-gugus IV Kecamatan
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATA KULIAH PERKEMBANGAN MOTORIK
Fakultas Program Studi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : IOF 220 SKS Semester : 5 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN : Fakultas Ilmu Keolahragaan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Lebih terperinciFakultas. Program. Studi. Mata Kuliah Sks Semester : III. Dosen. menyerang), ruang saat. menciptakan. pembelajaran. ini meliputi.
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Mata Kuliah : Permainan Bola Basket Kode Mata Kuliah : PJM 206 Sks : Teori = 1 SKS; Praktek = 1 SKS Semester
Lebih terperinciKEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN WILAYAH BARAT
KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN WILAYAH BARAT THE CONDITION OF TOOLS AND INFRASTRUCTURES OF PHYSICAL EDUCATION AND SPORT AT STATE JUNIOR HIGH
Lebih terperinciSILABUS. : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi : Pengembangan Kurikulum Kode : PNJ 213 Jumlah Sks : Teori 2 Sks, Praktik -
DEPRTEMEN PENDIDIKN NSIONL UNIVERSITS NEGERI YOGYKRT FKULTS ILMU KEOLHRGN lamat: Jl. Kolombo 1 Yogyakarta 55281 Telepon 0274-513092, 0274-568168 Psw 282 SILBUS Program Studi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran penghayatan nilai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pandangan guru pendidikan jasmani di SMP se-kota Yogyakarta terhadap kompetensi mahasiswa PJKR dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa PJKR angkatan 2010 terhadap UKM softball UNY pasca perkuliahan dasar gerak dan permainan softball secara keseluruhan
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd
DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN PENJAS Oleh Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 DESKRIPSI MATA KULIAH PO
Lebih terperinciKEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 2016 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH
Keadaan Sarana dan Prasana...( Purwo Waseso Adi) 1 KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 2016 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH Oleh: Purwo Waseso Adi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH FASILITAS DAN PERLENGKAPAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd Sufiyar Mujianto, M. Pd
DESKRIPSI MATA KULIAH FASILITAS DAN PERLENGKAPAN PENJAS Oleh Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd Sufiyar Mujianto, M. Pd FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 DESKRIPSI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATU ACARA PERKULIAH (SAP) Kode dan Mata Kuliah : JK 307. FASILITAS D PERLENGKAP PENJAS (2 SKS) Topik Bahasan : Pengertian Fasilitas dan Perlengkapan Penjas di Sekolah Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. belakang dan wawasan setiap individu berbeda-beda, sehingga. mengandung 3 komponen yang membentuk sikap, yaitu:
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Pandangan Proses pengamatan individu terhadap objek akan melibatkan pengalaman dan perasaannya dalam memberikan pandangan. Latar belakang dan wawasan
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN KELOMPOK TAHUN ANGGARAN 2011
LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK TAHUN ANGGARAN 2011 ANALISIS PENERAPAN MODEL TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) SEBAGAI MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN JASMANI PADA KURIKULUM PRODI PJKR 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Diterapkanya pendidikan dasar Sembilan tahun berdasarkan UU Nomor 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diterapkanya pendidikan dasar Sembilan tahun berdasarkan UU Nomor 2 tahun 1989 mengenai sistem pendidikan nasional oleh pemerintah, merupakan jawaban terhadap kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani seringkali tersampingkan oleh pendidikan akademis lainnya, padahal aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah bagian penting dari sistem pendidikan. Sebab secara esensi pendidikan jasmani membantu kelancaran proses pembelajaran. Hal ini sejalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani merupakan bagian pendidikan secara umum yang mengutamakan aktivitas gerak sebagai media dalam pembelajaran. Pendidikan jasmani (Penjas) mempunyai
Lebih terperinciPENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN
PENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciKEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE UPTD KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG TAHUN Kardiyono, M.Pd.
KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE UPTD KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan di setiap lembaga formal maupun non formal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap orang. Setiap orang berhak dan wajib dalam mengikuti dan memperoleh pendidikan di setiap
Lebih terperinciLampiran SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor : 066/UN27.02/KP/2016 Tanggal : 02 Pebruari 2016
Lampiran SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor : 066/UN27.02/KP/2016 Tanggal : 02 Pebruari 2016 DAFTAR NAMA DOSEN YANG DIBERI BEBAN TUGAS MENGAJAR PADA PRODI
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL TAHUN ANGGARAN 2011
LAPORAN PENELITIAN INSTITUSIONAL TAHUN ANGGARAN 2011 PENYUSUNAN STANDAR PENILAIAN TES KHUSUS (KETERAMPILAN) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI Oleh: Suhadi, M.Pd. Soni Nopembri, M.Pd.
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Yuan Tri Yuwono NIM
UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA SKRIPSI Diajukan kepada
Lebih terperinciBERITA ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010 PROGRAM STUDI PJKR
BERITA ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010 PROGRAM STUDI PJKR MATA KULIAH : FASILITAS DAN PERLENGKAPAN PENJAS KELAS/SEMESTER/SKS : PJKR A/SEMESTER1/2 SKS TEMPAT / RUANG : FPOK
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Mahasiswa PPL selum melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu melaksanakan beberapa persiapan yang dapat mendukung kegiatan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Manajemen Guru Pendidikan Jasmani
Peningkatan Kemampuan Manajemen Guru Pendidikan Jasmani Oleh Agus S. Suryobroto Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak. Pembelajaran pendidikan jasmani (Penjas) di sekolah pada hakikatnya bertujuan untuk
Lebih terperinci: Pengembangan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Mata Kuliah Program Studi Kode Mata kuliah : POR 30 SKS : Teori: 2 SKS Praktek: 1 SKS : Pengembangan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Mata Kuliah Prasyarat
Lebih terperinciSURVEI SARANA PRASARANA OLAHRAGA DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES SMP NEGERI KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI ARMAN ABSTRAK
SURVEI SARANA PRASARANA OLAHRAGA DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES SMP NEGERI KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI 1 ARMAN Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Tadulako
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd
DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS Oleh Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 DESKRIPSI MATA KULIAH JK- 503. MEDIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menempatkan program kependidikan sebagai program unggulan. Dalam arti
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tanggapan guru penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pedidikan jasmani pada dasarnya bagian integral dari pendidikan secara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pedidikan jasmani pada dasarnya bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasamani, keterampilan
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL (PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN) SILABI MATA KULIAH
SIL/PNF430/30 Revisi : 02 8 Maret 2011 Hal 1 dari 5 SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : didikan Kode Mata Kuliah : PNF430 SKS : 42(dua) SKS Teori 2., Praktek. 2 Dosen : 1. Hiryanto, M.Si Program Studi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. sesuatu yang diperlukan dalam pendidikan jasmani, mudah dipindahkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani a. Hakikat Sarana Pendidikan Jasmani Menurut Agus S Suryobroto (2004 : 4) Sarana adalah segala sesuatu yang diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Pencapaian keberhasilan seorang guru dalam mengajar didukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan peranan penting dalam proses peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat dan berdampak di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dan olahraga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diukir dalam setiap event SEA GAMES, ASEAN SCHOOL. Hal inilah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia pernah mencatat masa keemasan sebagai suatu kekuatan yang harus di perhitungkan dalam dunia olahraga, terutama di cabang Atletik dikawasan Asia dan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Sawal NIM
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI NGLENGKING MINGGIR SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi :PGSD Penjas Nama Mata Kuliah :Pembelajaran Atletik Sekolah Dasar Kode
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN
UPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN MELALUI MODIFIKASI BOLA BESAR PADA SISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. gerak dasar atletik berdasarkan konsep gerak yang benar serta nilai-nilai yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk aspek keterampilan dasar olahraga termasuk di antaranya mempraktikkan gerak dasar atletik berdasarkan
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO Oleh: Ermawan Susanto, S.Pd., M.Pd. NIP. 19780702 200212 1 004 Dibiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidkan dalam arti luas berarti susatu proses untuk mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidkan dalam arti luas berarti susatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya, nilai dan sikapnya, serta
Lebih terperinciFAKTOR YANG MENDUKUNG KELANCARAN PROGRAM PPL MAHASISWA PPKHB PENJAS ORKES FIK UNY DI KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI
FAKTOR YANG MENDUKUNG KELANCARAN PROGRAM PPL MAHASISWA PPKHB PENJAS ORKES FIK UNY DI KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Wahyu Iswantara NIM
PENINGKATAN PEMBELAJARAN SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI MINI MELALUI PENDEKATAN PAKEM SISWA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 2 KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan satu kesatuan dari sistem pendidikan secara keseluruhan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Menurut Kurikulum Tingkat Satuan
Lebih terperinci: LUTFI IKO ASHARI NIM
HUBUNGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG DAN SERVIS PENDEK DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TUNGGAL BULUTANGKIS SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SD NEGERI 1 GANDRUNG MANGU CILACAP SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fisik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Hal tersebut bisa dipahami karena mengarahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas
Lebih terperinciSENSUS SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2012/2013 DI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS IV KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO
SENSUS SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2012/2013 DI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS IV KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO Oleh Eko Agus Prastyo NIM 10604227084 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO Kode Mata Kuliah/SKS : GD 322 / 3 Oleh : Dra. Realin Setiamihardja, M.Pd. Dr. Hj. Lely Halimah, M. Pd Dra. Rd. Deti Rostika, M.Pd. PROGRAM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Gugus V UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Lendah tahun 2011 SD
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani SD se- Gugus V UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan siswa pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu yang disukai dan digemari setiap orang. Karena permainan bolavoli termasuk olahraga
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidik Jasmi Kesehat d Rekreasi Nama Mata Kuliah : Persiap Profesi
Lebih terperinciUniversitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : MATSURAH P
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI MAPEL PENJASKESREK SD NEGERI WARU TIMUR I KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN
Lebih terperinciNARASI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
NARASI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN TARGET GAMES DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP SE- KAB.SLEMAN Surat Penugasan Dekan FIK No:1355a/UN 34.16/KP/2012 Disusun Oleh: Ahmad
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI BAGI GURU PENJASORKES SD SE KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Oleh: Ermawan Susanto,
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Muh Badawi Anwar
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS PESERTA EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SMK N 1 PURWOSARI GUNUNG KIDUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciSILABUS. Matakuliah Prasyarat & Kode : - : Prof. Wawan S. Suherman, M.Ed.
DEPRTEMEN PENDIDIKN NSIONL UNIVERSITS NEGERI YOGYKRT FKULTS ILMU KEOLHRGN lamat: Jl. Kolombo 1 Yogyakarta 55281 Telepon 0274-513092, 0274-568168 Psw 282 SILBUS Program Studi : Ilmu Kean Matakuliah : Telaah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROSES PEMBELAJARAN
SAT ACARA PERKULIAHAN (SAP) Kode dan Mata Kuliah : IO251 KECABANGAN OLAHRAGA I (ATLETIK)(2 SKS) Topik Bahasan : Pembelajaran Penjas Melalui Atletik 1 Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa diharapkan memiliki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan jasmani yang meliputi: keberadaan, kondisi dan jumlah sarana dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data mengenai Keadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan jasmani yang meliputi: keberadaan, kondisi dan jumlah sarana dan prasarana pendidikan
Lebih terperinciSILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA Alamat: Karangmalang Yogyakarta 55281 Telepon : 0274 5818 Psw. 221, 223,345 SILABUS Jurusan
Lebih terperinciKECAKAPAN PASSING BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI MINI SD NEGERI 2 KEDUNGWULUH KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH SKRIPSI
KECAKAPAN PASSING BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI MINI SD NEGERI 2 KEDUNGWULUH KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah RIYAN FATHUL CHOER, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam melaksanakan rutinitas kehidupannya tidak akan pernah lepas dari pendidikan, karena pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PASSING
UPAYA MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLAVOLI KELAS XI AP I SMK MUHAMMADIYAH I WATES MELALUI PENDEKATAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) Oleh Apri Dewi Utami Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH PERENCANAAN PENGAJARAN DALAM PELATIHAN OLAHRAGA OLEH: BERLIANA
SILABUS MATA KULIAH PERENCANAAN PENGAJARAN DALAM PELATIHAN OLAHRAGA OLEH: BERLIANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP F I T R I A D W I A N D R I Y A N I, M. O R.
PEMBELAJARAN PENDEKATAN TAKTIK: TEORI DAN KONSEP F I T R I A D W I A N D R I Y A N I, M. O R. OUTLINE 1. Konsep Pembelajaran Pendekatan Taktik: Teaching Games for Understanding (TGfU) 2. Klasifikasi Permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan wadah untuk atau tempat menimba ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan wadah untuk atau tempat menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta didik ( siswa). Karena sekolah memiliki beberapa fungsi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan olahraga sering kali terkalahkan oleh pendidikan akademis lainya, padahal aspek kesehatan jasmani merupakan aspek penting guna mendukung pendidikan
Lebih terperinciSILABUS. III. Strategi Perkuliahan A. Perkuliahan Tatap Muka 1. Diskusi 2. Tugas 3. Ceramah
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL (NAMA MATA KULIAH) SIL/PEM224/01 Revisi : 00 Tanggal Hal. 1 dari 2 Semester Judul praktek Jam: 2 x 50 menit SILABUS Nama Mata Kuliah : Pembelajaran
Lebih terperinciPENYUSUNAN DRIVE STROKES TEST DALAM PERMAINAN TENIS MEJA UNTUK MAHASISWA PGSD PENDIDIKAN JASMANI FIK UNY
JUDUL PENELITIAN: PENYUSUNAN DRIVE STROKES TEST DALAM PERMAINAN TENIS MEJA UNTUK MAHASISWA PGSD PENDIDIKAN JASMANI FIK UNY Oleh: A.M. Bandi Utama, M.Pd. Dosen Jurusan POR FIK UNY Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KETERAMPILAN DASAR ATLETIK SILABUS MATA KULIAH
SILABUS MATA KULIAH Fakultas : Ilmu Keolahragaan Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Nama Mata Kuliah : Keterampilan Lanjutan Bolabasket Kode Mata Kuliah : PBB 303 Jumlah SKS : 2 (Praktek 2
Lebih terperinciAnalisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY
Analisis SKKD Gerak Aris Fajar Pambudi FIK UNY Kelas I semester 1 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana/ aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya 1. Mempraktikkan gerak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori 1. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH PENCAK SILAT (JK 207) (Kedudukan Mata Kuliah: Wajib, 2 sks) Pengampu Mata Kuliah : Drs. Sucipto, M.Kes., dkk
DESKRIPSI MATA KULIAH PENCAK SILAT (JK 207) (Kedudukan Mata Kuliah: Wajib, 2 sks) Pengampu Mata Kuliah : Drs. Sucipto, M.Kes., dkk PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan sukses dan lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa, kurikulum sarana dan prasarana,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI MINI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SDN 2 KINCANG KECAMATAN RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI
PENINGKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI MINI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SDN 2 KINCANG KECAMATAN RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Lebih terperinciOleh : Tri Wuryankintik NIM SKRIPSI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MUNTILAN KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciRANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) OLEH: DIAN BUDIANA, M.PD. NIP MATA KULIAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA (PDGK 4208)
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) OLEH: DIAN BUDIANA, M.PD. NIP. 197729062002121002 MATA KULIAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA (PDGK 4208) UPBJJ BANDUNG 2010 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Mata Kuliah
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2016
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO Kode Mata Kuliah/SKS : GD 322 / 3 Oleh : Dra. Rd. Deti Rostika, M.Pd. Dr. Hj. Lely Halimah, M.Pd. Dra. Hj. Ening Widaningsih, M.Pd. Dra.
Lebih terperinciTIU. Kompetensi Awal mhs
Silabus Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Mata kuliah : Dasar Gerak Bola Voli Kode : IKF 132 SKS : Praktik, 1 SKS Semester : I Dosen : Sujarwo, S.Pd.,Jas,.M.Or,.M.Or I. Deskripsi
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013,
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013, 392-399 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SURABAYA TENTANG PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA DALAM KEGIATAN
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :
Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN ATAS, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN FREE THROW PADA PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA BASKET DI SMAN 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinci