: Elis Nur Cahyani NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Adang Suhendra, SSi, SKom, MSc.

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SUB MODUL PEMBAYARAN KEMBALI TUNTUTAN (CLAIM REFUND) DALAM MODUL CRM PADA OPENERP Nama : Elis Nur Cahyani NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Adang Suhendra, SSi, SKom, MSc.

2 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengembangkan dan mengintegrasikan sub modul claim refund dalam modul CRM pada OpenERP

3 Tujuan Penulisan Terbentuknya sub modul Claim Refund dalam modul CRM pada OpenERP, dan terintegrasi dengan modul Accounting pada OpenERP.

4 Analisis Masalah Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang berdiri sudah menerapkan sistem ERP. Sistem ERP yang digunakan perusahaan dalam menangani kebutuhan pelanggan adalah modul CRM. Modul CRM inilah yang digunakan perusahaan untuk mengani masalah tuntutan (claim) pelanggan terhadap produk yang telah dibelinya. Meskipun sudah menggunakan konsep CRM untuk menunjang kebutuhan pelanggan dalam pengajuan tuntutannya namun modul CRM tersebut belum sepenuhnya dapat mengatur kegiatan pelanggan dalam pengajuan tuntutan (claim). Hal ini membuat pemakaian CRM pada system ERP perusahaan kurang berjalan maksimal.

5 Identifikasi Penyebab Masalh Jika perusahaan yang menggunakan system ERP tersebut bergerak dalam bidang penjualan maka perusahaan tersebut akan memberikan asuransi jika produk yang dibeli oleh pelanggan mengalami kerusakan atau atau keterlambatan dalam melakukan perbaikan.. Tuntutan (klaim) inilah yang akan diajukan pelanggan kepada perusahaan, namun modul CRM yang terdapat pada system ERP yang digunakan perusahaan hanya dapat mencatat subjek claim dan deskripsi claim yang diajukan lalu memprosesnya. Staff administrasi yang menggunakan modul CRM ini akan mengalami kebingungan jika perusahaan membutuhkan data tuntutan pelanggan yang sudah dibayarkan kembali serta perhitungannya sehingga dapat diproses lebih lanjut, dan jika pelanggan meminta faktur (invoice) atas tuntutan yang diajukannya. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan terjadi ketidakefektifan pemrosesan data tuntutan pelanggan. Untuk dapat melakukan pengembangan dan perbaikan dari system yang telah ada maka diperlukan pemahaman mengenai permasalahan-permasalahan yang ada pada system yang lama

6 Fishbone Diagram

7 Use Case Diagram

8 Analisis Class Berikut ini adalah rancangan stereotype diagram class pada claim refund, pada gambar ini akan diketahui kategori kelas-kelas yang terdapat pada system claim refund.

9 Class Diagram

10 State Chart Diagram

11 Sequence Diagram Rancangan Tampilan menu Identifikasi

12 Tampilan Halaman menu invoice Halaman refund invoice

13 Tampilan Hasil refund invoice Approve data pelanggan

14 Pengujian Standar pengujian yang dilakukan mengacu pada setiap menu dan fungsi yang terdapat pada sistem secara berurutan, berdasarkan pada data pengujian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pengujian ini dibagi ke dalam beberapa skenario uji coba salah satunya adalah: Skenario Uji coba untuk menerima data pelanggan yang tuntutannya telah dibayarkan kembali (claim refund)

15 Kesimpulan Penulisan ini mengetengahkan analisa, perancangan serta pengimplementasian modul claim refund dalam OpenERP. Sub modul claim refund ini sudah dapat dikembangkan pada OpenERP. Hasil yang didapatkan pada sub modul claim refund ini adalah perusahaan dapat mengetahui data pelanggan yang tuntutan (claim) yang diajukan sudah dibayarkan kembali, dapat melakukan perhitungan serta merefund data tuntutan pelanggan, dan memberikan invoice kepada pelanggan.

16 Saran Penulis menyadari bahwa banyak keterbatasan dalam penulisan ini terutama karena keterbatasan waktu, maka sebaiknya pada penulisan selanjutnya dilakukan analisis terhadap modul CRM pada OpenERP secara maksimal dengan lebih detail dan terinci agar dapat dikembangkan lebih baik lagi.