BAB IV PEMECAHAN MASALAH
|
|
- Siska Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Umum Bentuk Sebuah kampanye promosional dengan aplikasi utama pada livery, yang berorientasi pada peningkatan citra perusahaan. Spesifiknya lagi dengan pesan yang mengangkat nilai historis dan kepemimpinan Garuda. Pada akhirnya akan berujung pada perubahan cara pandang para konsumen, mitra dan staf ke arah yang lebih positif. Dalam kampanye ini ada tiga prinsip utama yakni target dapat mengenal sejarah panjang Garuda Indonesia, mencermati/mempertahankan kondisi terkini dan menanam optimisme untuk masa depan. Caranya adalah dengan mengedukasi berbagai pihak yaitu konsumen dan staf sendiri untuk mengetahui latar belakang dari perjalanan mereka selama ini dengan nada yang optimis. Pesan ini disampaikan melalui aplikasi visual livery dan aplikasi pendukung lainnya Tujuan Sebagai maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda Indonesia ingin menanamkan rasa memiliki dan rasa cinta terhadap maskapai kepada warga negara Indonesia yang ada di mana saja. Pada akhirnya selain perubahan cara pandang yang lebih positif, diharapkan calon konsumen semakin yakin memilih Garuda Indonesia yang berujung pada peningkatan profit, yang pada akhirnya menguntungkan maskapai dan negara Indonesia sendiri Sasaran - Konsumen loyal (anggota Garuda Frequent Flyer) - Konsumen potensial: o Usia: o Kelamin: Pria dan wanita 31
2 o Ekonomi: Menengah ke atas (berpenghasilan per bulan Rp ,- ke atas) o Status pernikahan: Semua o Domisili: Kota-kota utama Indonesia dan internasional, terutama yang dihubungkan oleh jaringan Garuda Indonesia o Pekerjaan: Pembuat keputusan, eksekutif/pelaksana o Pendidikan: Sarjana 1 ke atas - Psikografis: o Proaktif o Pembuat keputusan o Berpikiran terbuka o Perencana - Sosiokultural: Warga negara Indonesia, baik domisili dalam maupun luar negeri. Memiliki pergaulan yang cukup luas, berkeluarga, mapan. Apresiasi tinggi terhadap keselamatan, kualitas dan tanggungjawab, tidak mempermasalahkan harga jika memang pantas/sesuai dengan layanan yang ditawarkan. Percaya proses dan petuah biar lambat/mahal asal selamat Reaksi yang diharapkan Setelah melihat kampanye promosional ini, target diharapkan dapat meningkatkan kecintaan pada maskapai nasional, dalam bentuk: - beranggapan positif terhadap semangat baru yang diusung oleh Garuda Indonesia - mengerti nilai historis dan kepemimpinan Garuda Indonesia - memilih Garuda Indonesia sebagai maskapai kepercayaan bilamana memungkinkan Pesan Garuda Indonesia adalah maskapai yang sejak masa kemerdekaan sudah berjasa kepada negara dan bangsa dan selalu membuktikan komitmennya. Garuda Indonesia telah mempersatukan bangsa baik itu secara historis, 32
3 kultural dan geografis, serta menjadi agen pembangunan bangsa dan duta di luar negeri Nada Berwawasan, optimis Strategi dan Perencanaan Media 1. Livery Mengambil dua unit armada sebagai armada ikonik yang membawa livery khusus. Kedua unit armada tersebut bertipe Airbus A , atas pertimbangan armada ini armada besar yang memiliki rute dan jadwal terbang domestik dan internasional paling banyak 8. Selain itu pemilihan satu line armada memungkinkan desain dan eksekusi yang lebih konsisten dan sistematik. 2. Lingkungan Bandara, Awak Kabin dan Interior Pesawat - Lencana/pin untuk pramugara/i - Pameran portabel (dengan panel pop-up dan komputer layar sentuh) - Banner gantung 3. Desain Web Microsite yang dihubungkan melalui situs resmi Garuda Indonesia, berisi sejarah maskapai melalui timeline interaktif. 4. Visualisasi Produk a. Cinderamata Cinderamata diberikan untuk anggota Garuda Frequent Flyer (GFF) dan dijual di Duty Free. Barang-barang berikut juga dapat diberikan sebagai cinderamata resmi perusahaan. 8 Berdasarkan data rute dan fleet yang diperoleh dari PT. Garuda Indonesia, untuk penjadwalan
4 T-shirt/Polo shirt Mousepad Magnet kulkas, pin/lencana Tas jinjing Kalender meja Pulpen Payung b. Barang cetak Amplop tiket Boarding pass Poster Mandatori Eksekusi harus memuat dan/atau tunduk pada sistem identitas visual Garuda Indonesia, baik secara konkrit (secara teknis dan peraturan) maupun tidak (melalui aura, feeling, kesan) yang telah ditetapkan Konsep Khusus Strategi Verbal Positioning Dalam kampanye ini akan digunakan verbal yang mendukung nada bicara kampanye yakni berwawasan dan optimis. Sudut pandang eksekusi verbal akan berorientasi pada konsumen (afektif posesif) Slogan Satu Garudaku, Satukan Indonesiaku Kata Kunci Bersejarah, Pemersatu, Pemimpin, Tumpuan, Harapan Strategi Visual Ada beberapa pertimbangan untuk visualisasi. Visualisasi hendaklah mendukung: - nada berwawasan dan optimis 34
5 - mengkomunikasikan perjalanan perusahaan yang mencerminkan kepemimpinan dan keteladanan, sekaligus menempatkan masyarakat Indonesia sebagai subjek - universalisme dan keterbukaan dalam memaknai representasi keindonesiaan - identitas visual Garuda Indonesia Melengkapi faktor-faktor di atas, eksekusi visual tidak akan menampilkan elemen tradisional dengan mentah atau gamblang. Eksekusi akan menyesuaikan zaman yang serba segar dan modern. Garis besarnya adalah visualisasi kontemporer yang berbaur dengan elemen lokal yang diambil intisarinya. Warna-warna yang digunakan juga akan sesuai dengan spektrum warna masyarakat dan geografis Indonesia, yang sesuai jika disandingkan dengan standar Garuda Indonesia. Livery adalah muara dari seluruh konsep desain. Khusus untuk livery, dua unit armada akan menampilkan dua desain yang berbeda namun dengan sistem yang berhubungan satu sama lain. Desain-desain ini akan menampilkan dua tema besar antara lain: Alam Aplikasi ini akan menampilkan elemen-elemen yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia Manusia dan Budaya Aplikasi ini akan menampilkan elemen-elemen yang berhubungan dengan kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia Untuk media aplikasi lain, kecenderungannya akan sama, dan bahkan akan menggunakan ilustrasi yang sama dengan yang ada pada livery, namun tentu disesuaikan dengan sifat dan tujuan dari aplikasi-aplikasi tersebut. Pada intinya, setiap aplikasi akan mengkomunikasikan setidaknya satu dari tiga hal: penyatuan budaya, penyatuan wilayah dan penyatuan historis. 35
6 4.3. Konsep Media Proses Kerja Proses kerja dibagi dalam tiga tahap, yakni pengumpulan data, pengolahan data dan visualisasi. Penjelasan per tahap sebagai berikut: Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari sampai Maret akhir, dengan narasumber utama PT. Garuda Indonesia yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Unit-unit yang dikunjungi antara lain Komunikasi Perusahaan, Promosi dan Biro Umum. Dari ketiga biro ini, penulis mendapatkan beragam data primer dan sekunder, seperti antara lain data statistik, materi cetak, foto-foto dan manual visual identitas. Selain itu juga penulis berkesempatan mewawancara beberapa narasumber yang berhubungan dengan komunikasi visual perusahaan. Pengumpulan data selain dilakukan dengan tatap muka juga melalui korespondensi dengan staf perusahaan, lalu penulis juga melakukan konsultasi dengan pihak luar seperti para pakar dan profil konsumen. Data tentang Garuda Indonesia dan hal-hal yang berkaitan dengan topik (branding, budaya, masyarakat Indonesia, supergrafis) juga didapatkan dari data sekunder yang tersebar di Internet, media massa dan bahan cetak lain yang relevan. Pengolahan Data Setelah terkumpul, data-data tersebut diolah dengan cara mensortir mana yang paling dibutuhkan/penting, terutama berkaitan dengan rancangan livery dan materi-materi yang berhubungan dengan profil dan sejarah Garuda Indonesia, karena topik inilah yang diangkat menjadi visualisasi. Penulisan laporan dimulai terlebih dahulu sebelum masuk dalam visualisasi agar konsepnya kuat dan jelas. Visualisasi Dari hasil sortiran data tersebut, data-data yang berkaitan dengan branding, budaya, Indonesia dan supergrafis digunakan untuk mulai membuat sketsa desain livery yang bertemakan budaya dan alam, seperti tampak dalam sketsa. 36
7 Setelah desain livery selesai, tahap selanjutnya adalah membuat aplikasi besar lainnya seperti situs web dan pameran, yang lebih banyak menggunakan materi-materi yang berhubungan dengan sejarah perusahaan. Ketika pekerjaan-pekerjaan mayor telah diselesaikan minimal 80 90%, pekerjaan dilanjutkan dengan merancang karya-karya yang sifatnya minor seperti gimik, poster dan lain-lainnya. 37
8 Seluruh proses melalui beberapa tahap Preview (1, 2 dan 3), yang juga melalui bimbingan oleh pembimbing dan terus mengalami penyempurnaan. Masukan dari pihak-pihak lain juga dipertimbangkan. Ketika Preview 3 yang juga kelayakan untuk Judicium, karya sudah 80 90% terselesaikan dan tinggal mengalami penyempurnaan Contoh Hasil Karya Berikut adalah beberapa contoh karya dan penjelasan per media. Visual karya yang lebih lengkap ada dalam CD-ROM yang terlampir. Identitas Logo & Warna 38
9 Konsep logo ini adalah burung Garuda (yang diadopsi dari logo Garuda Indonesia) yang terbang dan membawa bendera merah putih. Bentuk bendera merah putih yang bentuknya menyerupai sayap burung yang membentang juga dapat diartikan sebagai satunya atau menjiwanya semangat keindonesiaan di burung Garuda tersebut. Arah ke kanan adalah lambang optimisme. Tampilan modern, optimis dan ringkas. Logo dilengkapi dengan logotype Satu Garudaku Satukan Indonesiaku yang dicetak dalam huruf besar. Konfigurasinya ada dua, yakni normal dan memanjang horizontal. Konsep warna yang digunakan adalah turunan dari sistem identitas Garuda Indonesia ditambah warna pelengkap merah dan beberapa gradasi coklat yang diambil dari susunan warna seragam pramugara dan pramugari Garuda Indonesia. Namun dalam aplikasi lainnya, warna-warna lain seperti biru Garuda tetap digunakan sebagai variasi. Tipografi Salah satu jenis huruf yang menjadi bagian identitas visual resmi Garuda Indonesia hari ini adalah Rotis dengan variasi-variasinya. Khusus untuk promosi ini dipilih Rotis Sans Serif. Huruf ini dipilih juga karena sifatnya yang elegan, modern dan sederhana, sesuai dengan jiwa Garuda Indonesia itu sendiri. Sebagai pelengkap, dipilih jenis huruf Snell Roundhand Regular 39
10 untuk melengkapi aplikasi pada situs web dan pameran portabel, dengan tujuan menyiratkan kesan klasik dan historis. Livery Tema Budaya Tema Alam Ada dua rancangan yakni yang bertema budaya dan bertama alam nusantara. Keduanya memiliki sistem/benang merah dan gaya ilustrasi yang sama, yakni ilustrasi kontemporer berbasis vektor yang mengambil intisari budaya dan alam Indonesia. Warna-warna yang digunakan sama antara dua desain hanya dibedakan dari warna tertentu yang ditonjolkan. Bentuk visualisasi juga mengadopsi identitas kampanye. Khusus untuk tailfin, atau ekor, identitas Garuda Indonesia sengaja dihilangkan untuk memberikan efek yang berbeda dan mengejutkan, selain juga menunjukkan ikon lain dari kampanye ini yakni burung Garuda dalam bentuk wayang. Hal ini tidak 40
11 bermasalah karena tidak dilarang dalam buku manual identitas visual Garuda Indonesia. Teknis: Cat Situs Web Format situs web sendiri adalah sebuah mikrositus (microsite), yakni situs yang bersarang di dalam situs lain, dalam hal ini dalam situs web Garuda Indonesia yang sudah ada. Pengunjung akan meng-klik sebuah grafis/tombol yang akan membawa mereka ke sebuah jendela pop-up, dengan ukuran yang sudah fixed. Setelah itu akan ditampilkan timeline (kronologis) sejarah Garuda Indonesia yang dinamakan Museum Garuda. Bentuknya memanjang horizontal, pengunjung tinggal meng-klik tombol Geser ke kanan yang sudah disediakan untuk mempelajari sejarah Garuda secara interaktif. Selain itu juga ada menu Download di mana pengunjung dapat memperoleh beberapa benda gratis seperti wallpaper, screensaver dan iklan-iklan Garuda Indonesia. Teknis: Flash, xhtml. Dimensi jendela pop-up 1000px x 500px. 41
12 Pameran Portabel 42
13 Tidak jauh berbeda dengan situs web, hanya dengan modifikasi sesuai ukuran dan keperluan. Teknis: Ada dua jenis pameran portabel yakni yang besar (menggunakan tiga buah popup panel dan satu komputer) dan yang kecil (menggunakan satu buah popup panel dan dua komputer). Penggunaannya disesuaikan dengan ukuran space yang tersedia. Ukuran 3,365m x 2,220m. Jenis bahan FlexyFace Frontlit, cetak digital. Poster Eksekusi pada poster, yang sekaligus bisa menjadi iklan cetak di koran atau majalah ini, cenderung fokus pada citra foto untuk memperkuat realitas, mengejar kesan berwibawa dan berwawasan, terus terang dan menghindari kerumitan yang bisa terjadi jika menggunakan ilustrasi lain yang ada. Ada tiga jenis poster yakni yang bertema historis, kepemimpinan dan budaya. Teknis: Ukuran 35cm x 54cm. Jenis kertas art paper, 220 gram, cetak separasi. 43
14 Boarding Pass Ilustrasi berbasis livery. Teknis: Bahan standar boarding pass. Cetak separasi. Kalender Meja Ilustrasi berbasis livery dan foto-foto dokumentasi sejarah Garuda Indonesia. Teknis: Kertas art paper 220 gram. Cetak Separasi. 44
15 Amplop Tiket Ilustrasi berbasis livery. Teknis: Matte paper 100 gram. Cetak separasi. Banner Gantung (pelengkap pameran) Ilustrasi berbasis livery dan foto-foto dokumentasi Garuda Indonesia. Teknis: Dimensi 180cm x 90cm, Flexy Frontlit. Digantung menggunakan pemberat pasir. 45
16 Gimik Ilustrasi berbasis livery dan foto-foto dokumentasi Garuda Indonesia. Teknis: Beragam Tabel Karya Tabel Karya dan Skenario Panel Presentasi Sidang No. Karya Panel 1. Sistem Logo A x 1 2 Sistem Warna dan Tipografi B x 1 3. Livery (2D, 3D) A x 4 4 Proyeksi Livery B x 1 4. Situs Web A x 3 5. Pameran Portabel Besar A x 1 6. Pameran Portabel Kecil A x 1 7. Banner Gantung A x 1 8. Poster 1 A x 1 46
17 9. Poster 2 A x Poster 3 A x Ticket Holder dan Boarding Pass A x Kaos A x Kalender A x Payung & Tote Bag A x Mousepad, Pulpen, Pin dan Lencana A x Proses Kerja C x 1 Total 22 panel A Penjadwalan Promosi Berikut adalah garis besar penjadwalan promosi ini. Rentang waktu adalah sepanjang 12 bulan pada tahun 2009, dimulai pada bulan Januari sesuai hari ulang tahun Garuda Indonesia ke-60. Tugas Akhir ini tidak mencakup kampanye iklan, namun promosi ini tetap akan berjalan bersamaan dengan kampanye iklan. *Livery direncanakan akan terpasang selama 3 tahun, 2 tahun lebih setelah program promosi sebenarnya. 47
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Logo Batavia Air yang baru ini divisualkan sebuah bentuk abstrak yang mengadopsi dari filosofi Mata angin yang didalamnya terletak dari sebuah bulu burung cendrawasih
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan
BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello.
31 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, dipilihlah visual utama berupa orang yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Desain 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo pameran Api abadi terbagi dalam logogram dan logotype, untuk logogram adalah grafis dari api yang terbagi dalam tiga bagian,
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
56 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual desainnya banyak menonjolkan kesan kuno dan klasiknya dengan sedikit sentuhan gaya Art Nouveau yang memang sesuai dengan gaya desain yang sedang
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi
Lebih terperinciJenis media yang akan diproduksi :
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 12. Konsep Logo
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Gambar 12. Konsep Logo Pemilihan bentuk logo mempertimbangkan : - Bentuk kanan logo adalah bentuk Lumbung yang menjadi salah satu bangunan khas Desa Sade.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Visual Vintage microphone yang dililit scarf digunakan untuk mewakili gaya para musisi di tahun 1970-an. Meskipun jenis microphone ini mulai digunakan pada tahun
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha
Lebih terperinci3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku GSM Gambar 5.1 Buku GSM Standar grafis manual ini adalah buku yang berisikan penjelasan mengenai logo, mulai dari bentuk, warna, tipografi, proporsi ukuran, aturan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar 5.1 contoh ilustrasi Visual menggunakan ilustrasi yang mengadaptasi ilustrasi mirip pada komik, namun tidak sama persis karena ilustrasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Konsep Desain Website ini merupakan website bersifat webaap yang di dalamnya terdapat kuis kepribadian, ditampilkan dengan visual ikonik untuk menjelaskan sifat-sifat
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Pendekatan Komunikasi Pendekatan komunikasi melalui media cetak dengan cara memperlihatkan motif-motif batik tulis Garutan lewat teknik dan media fotografi
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo
BAB V VISUALISASI KARYA A. Identitas Logo 1. Pengantar Bus Rel Bathara Kresna merupakan sebuah transportasi wisata yang berada di kota Solo Wonogiri. Pada bab ini akan di sertakan bagaimana branding yang
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat
12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DESAIN
BAB V PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya logogram yang dipakai adalah gaya ukiran khas suku dayak di Kalimantan. Objek visual berdasarkan bentuk Trofi piala dunia itu sendiri, dikombinasikan
Lebih terperinciBAB IV STATEGI KREATIF
BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. QuickTime and a TIFF (LZW) decompressor are needed to see this picture.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Garuda Indonesia (Garuda) sebagai maskapai penerbangan nasional (flag carrier) tidak hanya memfokuskan dirinya pada bisnis, tetapi juga membawa tanggungjawab,
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Menumbuhkan rasa bangga terhadap bulutangkis Indonesia Menciptakan mindset bahwa audience bisa menjadi seperti atlet-atlet berprestasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Poster 1. Poster Alternatif 1 (Gambar 5.1.1) : 70 x 30 cm : Coated paper Poster alternatif 1 menggambarkan keluarga yang sedang berekreasi dan bermain dengan layang-layang.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo Logo diatas berdasarkan filsafat-filsafat pada wayang dan kepercayaan hidup orang Jawa. Merupakan penggabungan dari Gunungan atau Kayon dan 4 elemen kehidupan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan
Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Media Interaktif 5.1.1 Resolusi Format resolusi media untuk CD interaktif dongeng fabel adalah 1100 x 559 pixel. Penentuan resolusi media ini berdasarkan ukuran
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi
BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA
3.1 Metodologi BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA Pada bagian ini menerangkan serangkaian proses atau langkah-langkah dari perancangan ini. Metode pengumpulan data perancangan yang digunakan yaitu secara
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
70 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Analisa Produksi Media Proses analisa produksi media merupakan urutan analisa penulis dari beberapa kinerja yang secara terorganisir dan sistematis tersalurkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)
53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA
BAB V VISUALISASI KARYA 1. Bilingual Coffee Table Book Solo International Performing Arts Journey a. Cover Gambar 1 Cover b. Halaman Isi 111 112 Gambar 2 Contents Gambar 3 SIPA 2009 113 Gambar 4 SIPA 2010
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekalongan adalah salah satu kota yang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah dan terdiri dari empat kecamatan, yakni: Pekalongan Utara, Pekalongan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,
68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo BL Skin Care Logo dari BL Skin Care terdiri dari logogram dan logotype. Konsep Logogram pada logo BL Skin Care, bentuk segi enam diambil dari
Lebih terperinciPT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR
Varian Logo DPUM Panduan Identitas Visual PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Panduan Identitas Visual 1 Panduan Identitas Visual 2 Implementasi visi, misi dan budaya PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tercermin melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.
BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1. STRATEGI KREATIF Membuat publikasi musik Krontjong Toegoe dalam bentuk sampul album dan buku profil yang modern dan unik. Materi yang disampaikan informatif dan ringan, sehingga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: penggabungan unsur rock dan orkestra.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Secara keseluruhan dalam desain-desain yang dihasilkan untuk program promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: Warna-warna yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Dilihat dari permasalahan-permasalahan yang telah dibahas di bab sebelumnya dan telah difokuskan pada batasan masalah, maka didapat
Lebih terperinciGambar Logo Balada Kopaja 2015
BAB V Hasil Pembahasan Desain Berikut adalah hasil pembahasan desain yang di dapat setelah melalui proses pencarian data, pemilihan strategi kreatif dan strategi visual. Berikut adalah eksekusi item-item
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1. Poster Sebagai media promosi penjualan, Poster adalah media yang dibuat dengan konsep menarik, interaktif, informatif, dan persuasif. Poster ini dibuat secara digital
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi vektor yang simpel mudah dipahami oleh setiap orang. Selain menggunakan ilustrasi vektor juga dipadukan dengan fotografi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan
BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amir dalam bukunya yang berjudul Sukses Memiliki Restoran Tanpa Modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping sandang dan papan. Dalam memenuhi kebutuhan pokoknya tersebut, masyarakat memiliki selera berbeda, termasuk
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran.
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Teori warna Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. Dalam desain warna turut berperan dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, pemilihan warna tidak bisa hanya
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab ini merupakan hasil berupa komunikasi visual dari konsep Survive yang telah dijabarkan di bab III. Implementasi karya meliputi pemilihan media iklan dan implementasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan
Lebih terperincipromosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :
1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciIPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita
IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita 201121007 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012 Judul : Iplementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN
31 BAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo baru Kopi cap Pohon. Logogram Kopi cap Pohon yang baru dibuat secara manual menggunakan alas dari cangkir kopi yang dicelupkan dengan air
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Sesuai konsep yang diangkat, dalam visualisi media iklan menggunakan gambar sebagai Ilustrasi dari model dan produk Batik Surabaya dalam upaya untuk mengenalkan Batik Surabaya
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual Konsep visual dari toko Växa Green yang baru adalah menampilkan kesan kehangatan dan welcoming sehingga banyak tertarik untuk membeli dan memelihara kaktus.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses perancangan Mencari data mengenai dua puluh jurus dasar Pusaka Mande Muda. Ide diambil dari identifikasi masalah dan fokus masalah diantaranya adalah kesulitannya
Lebih terperinci