DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR LAMPIRAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR LAMPIRAN"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan perkenannya maka buku Pedoman Pelaksanaan Seleksi Daerah (SELEKDA) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XII dapat terwujud. Buku ini disusun dengan maksud untuk dijadikan pedoman bagi Dinas Provinsi yang membidangi ketenagakerjaan dalam melaksanakan Seleksi Daerah guna mendapatkan calon kompetitor yang akan mewakili provinsi mengikuti Seleksi Nasional (SELEKNAS). Pelaksanaan Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII akan diselenggarakan di 33 Provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII yang akan dilaksanakan tahun 2017 ini terdiri dari 20 (dua puluh) bidang kejuruan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Agreed Minutes Organizing Committee Meeting (OCM) II ASC XI tahun 2016 di Malaysia. Pelaksanaan seleksi daerah dibebankan pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Dekonsentrasi TA Jumlah kejuruan yang diikuti sesuai dengan yang tertuang dalam DIPA Dekonsentrasi 2017 atau disesuaikan dengan kebutuhan daerah dengan catatan tidak diperkenankan adanya pengurangan jumlah kejuruannya. Dinas provinsi yang membidangi ketenagakerjaan diharapkan untuk menggalang kerjasama dengan pihakpihak terkait lainnya agar selekda dapat berjalan dengan lancar dan berkualitas sehingga dapat menghasilkan calon peserta (wakil provinsi) untuk Seleksi Nasional (SELEKNAS) yang berkualitas pula. Untuk menjamin kelancaran, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan selekda maka setiap ketentuan yang diatur dalam pedoman ini diikuti dengan baik sehingga dapat tercapai hasil yang maksimal. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penyusunan pedoman ini. Terima kasih atas kerjasamanya dan selamat melaksanakan Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII Tahun Jakarta, 12 Januari 2017 i

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN Halaman... i... ii... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Ruang Lingkup... 2 D. Dasar Hukum... 2 E. Pengertian-pengertian... 2 BAB II PENGORGANISASIAN SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASEAN SKILLS COMPETITION XII 4 A. Organisasi Penyelenggaraan... 4 B. Tugas Penyelenggara Daerah Juri/Expert Penyelia... 5 C. Pembiayaan... 6 D. Kejuruan yang Dikompetisikan Jumlah dan Jenis Kejuruan Pemilihan Kejuruan... 6 E. Test Project Soal Teori Soal Praktek... 7 BAB III PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN... 9 A. Persiapan Sosialisasi dan Publikasi Rekruitmen dan Seleksi Penentuan Tempat Kompetisi Penetapan juri/expert daerah B. Penyelenggaraan Pra Kompetisi ii

3 2. Kompetisi Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga C. Aturan dan Tata Tertib Peserta D. Kegiatan Setelah Kompetisi E. Waktu Pelaksanaan F. Pengumuman Pemenang dan Penghargaan BAB IV PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT A. Pelaporan B. Tindak Lanjut BAB V PENUTUP iii

4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Alur Proses Pelaksanaan ASC XII Tahun Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Contoh Jadwal Pelaksanaan Seleksi Daerah ASC XII Tata Tertib Peserta Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII Lembar Biodata Peserta Berita Acara Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII Contoh Backdrop (Spanduk) Contoh Name Tag Surat Pernyataan Kesanggupan Mengikuti Seleksi Nasional ASC XII Surat Izin Orang Tua/Wali untuk mengikuti Pemusatan Pelatihan ASC XII Contoh Sertifikat Contoh Surat Keputusan Tentang Penetapan Pemenang SELEKDA ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 Contact Persons Sekretariat Nasional Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII iv

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 2015, ASEAN Economy Community (AEC) yaitu pasar tunggal ASEAN telah diberlakukan. Tujuan dari AEC antara lain adalah untuk meningkatkan daya saing ASEAN di pasar dunia, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup penduduk ASEAN. Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pemberlakuan AEC antara lain adalah kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk mempromosikan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM Indonesia. Hal ini sangat erat kaitannya dengan tugas fungsi Ditjen Binalattas yaitu peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan kerja. ASEAN Skills Competition (ASC) atau Worldskills ASEAN merupakan kegiatan rutin di lingkup ASEAN yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali yaitu pada tahun genap. ASC merupakan kesepakatan bersama antar Menteri Tenaga Kerja dalam rangka meningkatkan kerjasama pelatihan dan mempromosikan pendidikan dan pelatihan vokasi serta meningkatkan kualitas tenaga kerja muda dikawasan ASEAN. Oleh karena itu Indonesia menyambut baik dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan ASC. ASC diselenggarakan terakhir kali pada tanggal September 2016 di Malaysia (ASC XI). Indonesia berhasil meraih peringkat II (runner-up) dengan hasil 13 medali emas, 2 medali perak, 7 medali perunggu dan 14 medallion of excellence (kompetitor berhasil mencapai standar ASC). Keikutsertaan Indonesia di ajang ASC perlu terus didukung karena sifatnya yang strategis yaitu untuk memotivasi para tenaga kerja muda agar selalu berupaya untuk mengembangkan kompetensinya hingga mencapai standar internasional. Di lain pihak, ASC juga dapat dijadikan sarana bagi Indonesia untuk mempromosikan kualitas tenaga kerja muda sehingga akan semakin meningkatkan martabat dan kehormatan bangsa Indonesia di pergaulan internasional khususnya di kawasan ASEAN. Prestasi Indonesia di ajang ASC harus semakin ditingkatkan oleh karena perlu dilakukan langkah dan tahapan persiapan yang matang dan berkualitas antara lain melalui proses Seleksi Daerah (SELEKDA) dan Seleksi Nasional (SELEKNAS). 1

6 B. Maksud dan Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan acuan dan arahan bagi para pejabat dan petugas dinas yang membidangi ketenagakerjaan di provinsi untuk menyelenggarakan Seleksi Daerah yang efisien, efektif, berkualitas, kredibel dan mampu telusur karena semua kegiatan didokumentasikan dengan baik. Tujuan disusunnya pedoman ini adalah untuk menjamin agar pelaksanaan SELEKDA berjalan baik dan sukses sehingga mampu menjaring calon-calon kompetitor ASC XII yang kompeten dan memenuhi standar melalui prosedur dan tata kerja yang terencana, terkoordinir dan terdokumentasi dengan baik. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup pedoman ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemberian penghargaan dan pelaporan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII. D. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional; 2. Komunike Bersama Menteri-Menteri Tenaga Kerja ASEAN X pada bulan Mei 1995 di Singapura; 3. Agreed Minutes Organizing Committee Meeting (OCM) III tanggal 28 September 2016 di Malaysia; 4. Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja tahun 2017 Nomor DIPA /2017 tanggal 20 Desember 2016; 5. DIPA Tahun 2017 melalui Dana Dekonsentrasi di masing-masing Dinas yang menangani Bidang Ketenagakerjaan di Provinsi seluruh Indonesia. E. Pengertian-Pengertian 1. ASEAN Skills Competition yang selanjutnya disingkat ASC, adalah Kompetisi keterampilan antar negara-negara anggota ASEAN, yang pelaksanaannya setiap 2 tahun sekali pada tahun genap. 2. Seleksi Nasional (SELEKNAS) adalah suatu proses pemilihan calon kompetitor ASC melalui kompetisi keterampilan di tingkat nasional dengan menggunakan materi dan standar tertentu yang mengacu pada test project ASC. 3. Seleksi Daerah (SELEKDA) adalah suatu proses pemilihan calon kompetitor yang akan mengikuti seleksi nasional melalui kompetisi keterampilan di tingkat provinsi dengan menggunakan materi dan standar tertentu yang mengacu pada test project ASC. 4. Sekretariat Nasional ASC XII adalah unsur pendukung kegiatan yang terdiri atas personil atau kelompok kerja yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap penyiapan dan pelaksanaan ASC XII secara nasional, berkedudukan di Direktorat 2

7 Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan R.I. 5. Penyelenggara Daerah adalah personil atau kelompok kerja yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap penyiapan dan pelaksanaan seleksi daerah calon kompetitor ASC XII di daerah, berkedudukan di dinas provinsi yang membidangi ketenagakerjaan khususnya pelatihan kerja. 6. Juri/Expert adalah seseorang yang memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian terhadap suatu hasil kerja atau kemampuan peserta kompetisi ketrampilan berdasarkan standar penilaian yang ditetapkan. Juri/expert untuk setiap bidang kejuruan berasal dari unsur industri, asosiasi profesi dan/atau lembaga pendidikan/pelatihan, yang ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan Cq. Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja dan/atau dinas yang membidangi ketenagakerjaan. 7. Test Project adalah soal atau tuntutan kerja dan kinerja yang harus dilaksanakan dan diselesaikan oleh peserta kompetisi keterampilan tingkat daerah dan nasional. 8. Peserta adalah seseorang atau individu yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis untuk mengikuti SELEKDA. 3

8 BAB II PENGORGANISASIAN SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASEAN SKILLS COMPETITION XII A. Organisasi Penyelenggaraan Organisasi penyelenggara SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII ditetapkan oleh Dinas yang menangani Bidang Ketenagakerjaan di setiap provinsi. Susunan organisasi terdiri atas: 1. Pembina sebanyak 1 (satu) orang; 2. Penyelia sebanyak 1 (satu) orang; 3. Penanggung Jawab sebanyak 1 (satu) orang; 4. Panitia Daerah sebanyak 1 (satu) orang untuk masing-masing kejuruan; 5. Ketua Juri/Expert sebanyak 1 (satu) orang untuk masing-masing kejuruan; 6. Anggota Juri/Expert sebanyak 2 (dua) orang untuk masing-masing kejuruan. Penunjukan personil dari pusat yang terdiri dari 5 (lima) orang ketua juri/expert dan 1 (satu) orang penyelia dilakukan oleh Sekretariat Nasional ASC XII. B. Tugas 1. Penyelenggara Daerah Penyelenggara Daerah mempunyai tugas: a. Membuat perencanaan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII yang meliputi: 1) Menetapkan jenis kejuruan yang akan dikompetisikan; 2) Melaksanakan sosialisasi kegiatan SELEKDA; 3) Membuat perkiraan biaya dan sumber dananya; 4) Membuat perkiraan kebutuhan bahan dan alat seleksi; 5) Menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan seleksi; 6) Menetapkan lokasi publikasi; 7) Menetapkan jumlah peserta, terdiri dari 10 (sepuluh) orang tiap kejuruan; 8) Menetapkan tim penilai (juri/expert) yang terdiri dari dari 1 ketua dan 2 anggota per kejuruan; 9) Membuat perkiraan kebutuhan akomodasi dan konsumsi; 10) Melakukan koordinasi dengan Sekretariat Nasional ASC XII. b. Mempersiapkan dan melakukan konfirmasi terhadap kelengkapan penyelenggaraan SELEKDA yang terdiri atas: 1) Menyediakan test project dan lembar penilaian sesuai kejuruan dengan cara meminta ke Sekretariat Nasional; 2) Menyediakan dan memverifikasi mesin/peralatan dan bahan (sesuai kebutuhan per kejuruan per peserta); 3) Menyediakan peralatan dan bahan pendukung, misalnya ATK, komputer, printer, LCD projector dan layar presentasi sesuai dengan kebutuhan per kejuruan; 4

9 4) Menyediakan backdrop (spanduk); 5) Membuat sertifikat; 6) Menyediakan tempat penyelenggaraan Selekda secara memadai (sangat disarankan untuk bekerjasama atau memanfaatkan Balai Latihan Kerja setempat/industri/lembaga pendidikan yang rincian kerjanya diatur dalam kontrak kerja); 7) Menyediakan kelengkapan administrasi dan daftar hadir; 8) Menyediakan akomodasi dan konsumsi secara memadai; 9) Memfasilitasi juri/expert dan penyelia untuk melakukan persiapan akhir menjelang selekda; 10) Menyediakan penghargaan kepada para juara SELEKDA; 11) Menyediakan sarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). c. Melakukan koordinasi dengan Sekretariat Nasional ASC XII dan menyampaikan rencana jadwal pelaksanaan SELEKDA selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum pelaksanaan; d. Membuat laporan pelaksanaan SELEKDA yang disampaikan kepada Gubernur setempat dan Sekretariat Nasional ASC XII. 2. Juri/Expert Juri/Expert mempunyai tugas: a. Menyusun Test Project, menentukan kriteria penilaian, menetapkan maksimal batas waktu untuk test, menyusun daftar bahan, menyiapkan instruksi kerja untuk peserta, memodifikasi ; b. Test Project sesuai dengan kondisi sumber daya yang tersedia (hanya untuk juri/expert pusat); c. Melakukan verifikasi dan pengecekan instalasi, mesin, peralatan (tools) dan bahan sebelum pelaksanaan kompetisi dimulai dan memastikan seluruh sumber daya sesuai dengan keperluan kejuruan; d. Melakukan penilaian seluruh uji/seleksi daerah baik teori dan praktek serta wawancara (apabila diperlukan) berdasarkan Test Project secara objektif, jujur dan adil. 3. Penyelia Penyelia mempunyai tugas: a. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara daerah dan memastikan bahwa tempat SELEKDA layak dan tepat untuk menjadi tempat pelaksanaan; b. Membawa dan bertanggung jawab terhadap soal teori yang dibawa dari pusat; c. Melakukan supervisi selama SELEKDA berlangsung; d. Memastikan bahwa kompetisi dilakukan secara baik dan benar; e. Mengambil keputusan untuk mengatasi hal-hal yang dianggap perlu untuk menjamin kesuksesan kompetisi; f. Membuat laporan pelaksanaan supervisi. 5

10 C. Pembiayaan Pembiayaan penyelenggaraan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII berasal dari anggaran pemerintah (dana dekonsentrasi) dan sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggara daerah diperkenankan untuk merevisi anggaran dana Dekonsentrasi sesuai dengan kebutuhan yang terkait dengan kompetisi mengacu pada peraturan perundangan. Revisi dapat dilakukan dengan ketentuan tidak mengurangi kualitas pelaksanaan SELEKDA itu agar dapat menghasilkan calon kompetitor yang berkualitas pula. D. Kejuruan yang Dikompetisikan 1. Jumlah dan Jenis Kejuruan Jumlah kejuruan yang akan dikompetisikan dalam rangka SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII sebanyak 20 (dua puluh) kejuruan yang terdiri atas: 1) Welding; 2) IT Software Solution for Business; 3) Electronics; 4) Web Design; 5) Electrical Installation; 6) Bricklaying; 7) Cabinet Making; 8) Fashion Technology; 9) Automobile Technology; 10) Restaurant Service; 11) Cooking; 12) Mechatronics; 13) Mechanical Engineering Design CAD; 14) Graphic Design; 15) Refrigeration and Air Conditioning; 16) IT Network System Administration; 17) Beauty Therapy; 18) Hair Dressing; 19) Industrial Automation; 20) Mobile Robotics. 2. Pemilihan Kejuruan Berdasarkan alokasi anggaran Dana Dekonsentrasi maka setiap provinsi memilih 5 (lima) kejuruan atau lebih yang akan dikompetisikan berdasarkan jenis kejuruan di atas. Penentuan jenis kejuruan disesuaikan dengan keunggulan daerah, kesiapan fasilitas dan peralatan, jumlah tenaga kerja muda yang masuk dalam kriteria calon kompetitor dan kemampuan pembiayaan yang ada pada daerah masing-masing. 6

11 Penambahan jenis kejuruan diperkenankan sejauh pelaksana daerah mampu membiayai kompetisi dimaksud sesuai dengan peraturan perundangan. E. Test Project Tes project merupakan materi/tugas atau instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan penguasaan teori, praktek, dan sikap kerja sesuai pada bidang kejuruan masing-masing. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan dan menilai test project adalah sekitar 15 (lima belas) 45 menit. Contoh estimasi jadwal pelaksanaan seleksi daerah terlampir. Test project yang akan digunakan selama SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII tingkat Provinsi terdiri atas: 1. Soal Teori Alokasi waktu untuk soal teori setiap kejuruan maksimal 2 (dua) 60 menit. Soal teori akan dibawa langsung pada saat akan diujikan oleh Penyelia yang ditunjuk oleh Sekretariat Nasional ASC XII. Khusus untuk kejuruan: Mechanical Engineering Design - CAD, IT Software Solution for Business, Web Design, Electrical Installation, Bricklaying, Hair Dressing, Beauty Therapy, Fashion Technology, IT Network System Administration, Graphic Design Technology tidak ada soal teori. 2. Soal Praktek Soal praktek yang akan digunakan pada SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII tingkat provinsi disusun oleh tim juri/expert daerah mengacu pada test project yang dibuat oleh juri/expert pusat. Modifikasi soal praktek harus dikoordinasikan dengan juri/expert pusat melalui sekretariat nasional. Soal praktek dapat juga menggunakan test project yang dibuat oleh tim expert pusat. Untuk penggunaan test project dimaksud, penyelenggara daerah agar berkoordinasi dengan sekretariat nasional paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan seleksi daerah. Khusus pelaksanaan seleksi untuk uji praktek pada kejuruan: Mechatronics, Mechanical Engineering Design - CAD, IT Software Solution for Business, Web Design, IT Network System Administration, dan Graphic Design Technology materi tesnya bersifat tertutup dan disampaikan serta dibuka oleh juri/expert pada saat pelaksanaan hari kompetisi. 7

12 BAB III PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN A. Persiapan 1. Sosialisasi dan Publikasi Penyelenggara SELEKDA sebaiknya melaksanakan sosialisasi dan publikasi kepada dunia usaha dan dunia industri, asosiasi profesi, lembaga diklat (perguruan tinggi, lembaga pelatihan kerja swasta, Balai Latihan Kerja) dan masyarakat umum dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kegiatan SELEKDA ASC dan untuk menjaring calon kompetitor yang berkualitas. Penyelenggaraan sosialisasi dan publikasi bisa berupa rapat atau kunjungan ke dunia usaha/industri maupun pemasangan spanduk/banner atau berita di media komunikasi. Hal-hal yang perlu disosialisasikan dan dipublikasikan antara lain: kejuruan, tujuan dan tempat serta tanggal SELEKDA, persyaratan peserta, penghargaan (termasuk tindak lanjut SELEKDA) dan lain sebagainya. 2. Rekrutmen dan Seleksi Apabila sosialisasi dan publikasi telah dianggap cukup maka penyelenggara daerah dapat memulai proses rekrutmen dan seleksi calon peserta yaitu: a. Membuka pendaftaran dan melakukan pendataan calon peserta SELEKDA secara sistematis; b. Dianjurkan untuk melibatkan para pemenang Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Dinas Pendidikan setempat; c. Melakukan seleksi administrasi dan teknis kepada peserta yang mendaftar (dapat dilengkapi dengan tes fisik dan psikologis apabila diperlukan); d. Menyampaikan kisi-kisi test project kepada peserta yang mendaftar. Adapun persyaratan calon peserta SELEKDA adalah sebagai berikut. a. Umum: Usia maksimal peserta pada tahun penyelenggaraan SELEKDA adalah 21 (dua puluh satu) tahun (dibuktikan dengan copy KTP peserta/akte kelahiran/kartu keluarga), khusus kejuruan Mechatronics usia maksimal peserta pada tahun penyelenggaraan SELEKDA adalah 24 (dua puluh empat) tahun; Pendidikan minimal SLTA/sederajat (dibuktikan dengan fotocopy ijazah terakhir); Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan keterangan dokter Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah). Apabila diperlukan, penyelenggara SELEKDA dapat melakukan tes psikologi dan tes mental fisik disiplin; 8

13 Mendapatkan persetujuan dari pimpinan instansi/perusahaan atau perguruan tinggi; Bersedia mengikuti Seleksi Nasional Calon Kompetitor ASC XII (bagi yang dinyatakan juara I dan/atau memenuhi passing grade/nilai yang telah ditetapkan). (contoh formulir pernyataan kesanggupan di lampiran 8); Bersedia mengikuti pemusatan pelatihan selama + 1 tahun (terbagi dalam 2 tahap yaitu tahun 2017 sejak lolos SELEKNAS dan awal 2018 sampai menjelang ASC XII) apabila dinyatakan sebagai Juara I, II, III tingkat nasional. (contoh formulir izin orangtua/wali di lampiran 9). b. Khusus : Memiliki kompetensi teknis sesuai kejuruan yang dipilih Memiliki penampilan yang menarik (khusus untuk kejuruan Restaurant Service, Beauty Therapy, dan Hair Dressing); Tinggi dan berat badan proporsional (khusus untuk kejuruan Restaurant Service, tinggi badan minimal bagi pria adalah 165 cm, wanita adalah 160 cm); Tidak cacat fisik dan bebas buta warna; Tidak berkacamata (khusus untuk kejuruan las). 3. Penentuan Tempat Kompetisi Untuk menentukan tempat penyelenggaraan SELEKDA perlu dipertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: a. Memiliki fasilitas dan prasarana (bengkel/workshop/ruang praktek, ruang kelas) yang memenuhi syarat teknis sesuai kejuruan dan dalam kondisi siap pakai; b. Memiliki peralatan/mesin dan perlengkapan lainnya yang memenuhi syarat teknis sesuai kejuruan dan dalam kondisi siap pakai; c. Memiliki ruang rapat untuk juri/expert dan ruang tunggu/pertemuan untuk peserta SELEKDA; d. Memiliki perlengkapan K3 yang memadai dan dalam kondisi siap pakai. 4. Penetapan juri/expert daerah Penyelenggara daerah memilih dan menetapkan juri/expert daerah berdasarkan kompetensi, pengalaman dalam penjurian dan integritas pribadi serta profesionalismenya. Juri/expert daerah sebaiknya berasal dari industri atau lembaga diklat yang kredibel. Juri/expert daerah wajib menyampaikan Curriculum Vitae lengkap dengan bukti-buktinya. Selama dalam masa persiapan, penyelenggara daerah wajib terus berkoordinasi dengan sekretariat pusat untuk menjamin agar SELEKDA berjalan lancar dan baik. 9

14 B. Penyelenggaraan 1. Pra kompetisi Penyelenggaraan SELEKDA agar disesuaikan dengan jadwal yang telah direncanakan semula sehingga pelaksanaannya kredibel dan dapat menghasilkan calon kompetitor yang berkualitas. Untuk itu, penyelenggara daerah perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: Seluruh tim pusat (penyelia, juri pusat) sudah hadir di daerah minimal 1 (satu) hari sebelum SELEKDA untuk melaksanakan koordinasi dan persiapan akhir dengan penyelenggara dan juri daerah serta mengecek lokasi/sarana prasarana SELEKDA; Pada pelaksanaan SELEKDA, penyelenggara sangat disarankan untuk melakukan acara seremonial (baik untuk pembukaan maupun penutupan SELEKDA) dengan mengundang para pihak yang terkait. Susunan acara pembukaan atau penutupan disesuaikan dengan tata cara setempat; Penyelenggara daerah menyiapkan seluruh kelengkapan teknis dan administrasi kompetisi; Penyelenggara daerah memastikan seluruh peserta kompetisi telah siap untuk hadir, apabila ada kejuruan yang masih kurang peserta maka segera dicarikan peserta pengganti agar SELEKDA berjalan sesuai aturan; Apabila ada peralatan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis atau tidak dalam kondisi siap pakai maka penyelenggara daerah harus segera mengganti atau memperbaiki sehingga siap dan layak untuk digunakan; Apabila peralatan dan bahan kompetisi tidak sesuai dengan test project maka test project bisa dirubah maksimal 30 (tiga puluh) % atas kesepakatan tim juri/expert dan persetujuan penyelia. Perubahan test project harus dicantumkan dalam laporan. Tim juri/expert mengkaji dan memastikan kesesuaian data peserta dengan persyaratan yang telah ditentukan; 2. Kompetisi 2.1. Hari Pertama Sebelum dilakukan kompetisi, penyelenggara melakukan registrasi peserta dan membacakan tata tertib pelaksanaan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII; Seluruh peserta diberikan kesempatan minimal 1 (satu) jam untuk familiarisasi atau pengenalan peralatan dan prasarana lainnya dibawah petunjuk dan pengawasan tim juri/expert. Pelaksanaan familiarisasi dapat dilaksanakan sebelum atau sesudah tes teori disesuaikan dengan kebutuhan tiap kejuruan; Sebelum mulai kompetisi, tim juri/expert harus menyampaikan aturan K3 secara jelas dan memastikan bahwa seluruh peserta memahami dengan baik; Sebelum mulai kompetisi, seluruh peserta di-briefing atau diberi penjelasan yang komprehensif tentang test project (instruksi kerja, tugas/produk yang harus dibuat, waktu/durasi pengerjaan TP dan jadwal keseluruhan, aturan 10

15 penilaian). Terkait dengan ini, peserta harus diberi kesempatan (hak) untuk bertanya dan harus ditanggapi/dijawab oleh juri/expert; Materi kompetisi yang pertama dilakukan adalah tes teori dengan bobot dan durasi (waktu) sesuai dengan masing-masing kejuruan. Tes teori yang telah disiapkan dalam amplop tertutup dan bersegel akan dibuka secara resmi oleh penanggungjawab kejuruan dan ketua tim juri/expert dihadapan peserta kompetisi; Beberapa kejuruan tidak menerapkan tes teori tetapi dapat langsung pada tes praktek sesuai dengan karakteristik tes project yang dijadikan acuan; Jadwal pelaksanaan kompetisi disesuaikan dengan kebutuhan tiap kejuruan dan harus dipertimbangan dengan kebutuhan istirahat peserta; Penanggung jawab atau petugas teknis tiap kejuruan harus selalu siap di lokasi kompetisi Hari Kedua Kompetisi hari ke 2 (dua) merupakan tes praktek; Seluruh peralatan di-check ulang untuk memastikan kesesuaiannya dengan persyaratan tes project; Sebelum dilakukan tes praktek, penanggungjawab kejuruan dan tim expert harus melakukan registrasi ulang peserta dan membacakan kembali tata tertib pelaksanaan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII; Durasi pelaksanaan tes praktek disesuaikan dengan masing-masing kejuruan. Hasil kerja uji praktek masing-masing peserta dikerjakan di tempat seleksi; Tes praktek dapat dilengkapi dengan wawancara kepada peserta kompetisi oleh tim juri/expert; Penanggung jawab atau petugas teknis tiap kejuruan harus selalu siap di lokasi kompetisi; Apabila pada hari kedua, test project sudah selesai dilaksanakan maka penanggungjawab kejuruan dan ketua tim juri/expert menyampaikan pengumuman kepada seluruh peserta di kejuruan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penilaian (marking) dan menyusun laporan; Hasil seleksi di kejuruan hanya diumumkan pada saat acara penutupan secara umum oleh pejabat yang berwenang Hari Ketiga Merupakan hari terakhir kompetisi apabila masih ada test project yang belum selesai dikerjakan sesuai dengan jadwalnya atau apabila ada kendala sehingga kompetisi memerlukan perpanjangan waktu; Seluruh peralatan di-check ulang untuk memastikan kesesuaiannya dengan persyaratan test project; Sebelum dimulai kompetisi, penanggungjawab kejuruan dan tim expert harus melakukan registrasi ulang peserta dan membacakan kembali tata tertib pelaksanaan SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII; 11

16 Durasi pelaksanaan tes praktek disesuaikan dengan masing-masing kejuruan. Hasil kerja uji praktek masing-masing peserta dikerjakan di tempat seleksi; Tes praktek dapat dilengkapi dengan wawancara kepada peserta kompetisi oleh tim juri/expert; Penanggung jawab atau petugas teknis tiap kejuruan harus selalu siap di lokasi kompetisi; Apabila test project sudah selesai dilaksanakan maka penanggungjawab kejuruan dan ketua tim juri/expert menyampaikan pengumuman kepada seluruh peserta di kejuruan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penilaian (marking) dan menyusun laporan; Hasil seleksi di kejuruan hanya diumumkan pada saat acara penutupan secara umum oleh pejabat yang berwenang. C. Aturan dan Tata Tertib Peserta 1. Membawa peralatan tangan (hand-tools) sendiri apabila dipersyaratkan; 2. Bertanggungjawab terhadap peralatan, instrumen dan alat bantu yang digunakan selama mengerjakan test project. Jika ada peralatan atau mesin yang tidak dapat dipakai maka peserta harus menghubungi ketua juri/expert dan akan menerima alat pengganti yang disediakan penyelenggara; 3. Harus membandingkan instrumen pengukurannya dengan instrumen juri/expert untuk menghindari kesalahan; 4. Menggunakan nomor peserta selama mengikuti kompetisi; 5. Memulai dan menghentikan kerjanya ketika juri/expert memberikan isyarat; 6. Tidak diperkenankan berbicara dengan peserta lainya atau pengunjung selama kompetisi tanpa persetujuan dari juri; 7. Segera meminta pergantian alat/bahan jika ada kerusakan atau kehilangan, sesuai aturan yang telah dijelaskan oleh juri; 8. Harus mematuhi standar keamanan dan perlindungan sebagaimana yang tertuang dalam deskripsi kategori test project, atau diinstruksikan oleh juri/expert; 9. Jika sakit harus segera memberitahukan kepada juri/expert atau penyelenggara; 10. Tidak berbuat onar dan menjaga kondusivitas pelaksanaan kompetisi; 11. Mematuhi semua keputusan yang diambil oleh tim juri/expert. D. Kegiatan Setelah Kompetisi Setelah pengerjaan keseluruhan test project dan kompetisi dinyatakan selesai oleh ketua tim expert, peserta diberikan kesempatan untuk bertukar pendapat dan pengalaman dengan sesama peserta, juri/expert dan penyelenggara seleksi. Diskusi atau tukar pendapat dapat berupa test project itu sendiri, metode kompetisi, mesin, alat dan sebagainya agar peserta mendapat wawasan baru yang akan menambah kompetensinya. Juri/expert atau penyelenggara akan memberi pengarahan kepada 12

17 peserta untuk mengemas tools dan peralatannya kembali. Tempat seleksi harus bersih dan rapih sebelum ditinggalkan. E. Waktu Pelaksanaan SELEKDA dilaksanakan selama tiga hari dan dapat dimulai pada bulan Maret sampai dengan Juni 2017 sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah. F. Pengumuman Pemenang dan Penghargaan Pada setiap kejuruan akan ditetapkan 3 (tiga) peringkat yaitu: 1. Juara I 2. Juara II 3. Juara III Pengumuman pemenang tiap kejuruan disarankan untuk disampaikan pada acara penutupan SELEKDA yang dihadiri oleh para pihak terkait. Bentuk penghargaan bagi tiap juara disesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah penyelenggara SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII. Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan SELEKDA (peserta, juri/expert, panitia, sponsor/ mitra kerja) diberikan sertifikat penghargaan yang dibuat dan ditandatangani oleh dinas yang membidangi ketenagakerjaan. 13

18 BAB IV PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT A. Pelaporan Laporan penyelenggaraan dan penetapan hasil SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII tingkat provinsi beserta dokumen peserta, data penilaian dan berita acara disampaikan kepada Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja dengan alamat Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan R.I., Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai 6 Blok A, Jakarta Selatan Telp./Fax , sismetlatker@googlegroups.com, ditembuskan kepada Gubernur Provinsi yang bersangkutan. B. Tindak Lanjut Peserta yang telah ditetapkan menjadi juara I pada setiap kejuruan di provinsi yang memenuhi passing grade akan diundang untuk mengikuti SELEKNAS Calon Kompetitor ASC XII di tempat seleksi yang ditentukan oleh Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja. Dinas yang membidangi ketenagakerjaan disarankan untuk mempersiapkan individu yang bersangkutan dengan pelatihan dan pembekalan yang intensif agar mampu bersaing di tingkat nasional. Kisi-kisi test project SELEKNAS dapat dimintakan di Sekretariat ASC XII Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja. SELEKNAS akan diselenggarakan sekitar bulan Oktober Pemberitahuan dan undangan untuk mengikuti SELEKNAS akan diinformasikan dan dikirimkan sekitar 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan SELEKNAS. 14

19 BAB V PENUTUP Demikian Pedoman SELEKDA Calon Kompetitor ASC XII ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Seleksi Daerah oleh Pemerintah Daerah Cq. Dinas yang menangani Bidang Ketenagakerjaan di provinsi. Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 12 Januari

20 Lampiran-lampiran 16

21 Lampiran 1 ALUR PROSES PELAKSANAAN ASEAN SKILLS COMPETITION (ASC) XII PROSES DESKRIPSI PENANGGUNGJAWAB DAN UNIT TERKAIT HASIL TAHUN 2017 Organizing Committee Meeting (OCM) III ASC XII Sumber calon kompetitor ASC Pimpinan institusi Koordinasi Tim Daerah PEMDA PROVINSI INDUSTRI, PT, Lulusan SLTA/Sederajat, BLK, Kursus, Dinas terkait INDUSTRI, LEMBAGA DIKLAT SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR HASIL SELEKSI DAERAH Adm : syarat Teknis : MTP JUARA LKS NASIONAL Test Project terdiri atas uji teori dan uji praktik serta wawancara (bila diperlukan). Bobot penilaian disesuikan kejuruan Pengiriman ke lokasi SELEKNAS dan atau dipertemukan dengan calon competitor dari LKS Nasional dan industri nasional, lembaga pendidikan dan pelatihan Pemerintah Daerah Cq. Dinas yang menangani ketenagakerjaan Pemerintah Daerah Cq. Dinas yang menangani ketenagakerjaan dan Sekretariat Nasional di Kemnaker. Test Project Daftar calon kompetitor ASC provinsi Daftar peserta SELEKNAS ASC XII SELEKSI NASIONAL Teori Praktik MTP terdiri atas uji teori, uji praktik dan wawancara (bila diperlukan). Bobot penilaian disesuaikan kejuruan. Bagi peserta yang tidak berhasil akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Expert/Juri/expert yang ditunjuk dan Sekretariat Nasional di Kemnaker. Test Project Daftar calon kompetitor ASC hasil SELEKNAS yng terdiri dari 3 orang per kejuruan. Calon kompetitor selanjutnya akan mengikuti Pemusatan Pelatihan Tahap I selama 3 (tiga) bulan. TAHUN 2018 TRAINING CENTRE Technical Committee Meeting (TCM) I ASC XII Pemusatan Pelatihan selama + 7 bulan mengacu pada MTP ASC XII dan hasil TCM I Expert/Juri/expert yang ditunjuk oleh Sekretariat Nasional di Kemnaker. Peningkatan kualitas calon kompetitor : sikap mental, pengetahuan dan keterampilan SELEKSI AKHIR PEMBEKALAN KOMPETITOR Teori Praktik MTP terdiri atas uji teori dan uji praktik. Bobot penilaian di-sesuikan kejuruan. Persiapan pemberangkatan dan pelepasan delegasi Indonesia Expert/Juri/expert yang ditunjuk dan Sekretariat Nasional di Kemnaker. Setiap kejuruan 2 kompetitor (kecuali kejuruan tertentu terdiri dari 2 grup : 1 grup 2 kompetitor) KOMPETISI ASC XII DI THAILAND Tahun 2018 Sekretariat Nasional di Kemnaker. 17

22 Lampiran 2 CONTOH JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI DAERAH ASC XII HARI 1 NO WAKTU KETERANGAN Juri pusat, penyelia dan peserta diharapkan sudah tiba di Hotel Technical Meeting dengan penyelenggara daerah Istirahat Rapat persiapan akhir HARI 2 NO WAKTU KETERANGAN TOTAL WAKTU Pembukaan 2 Jam Rehat Registrasi dan Familiarisasi 2 Jam Istirahat /Makan Siang Teori 2 jam Kompetisi 1 Jam Rehat Kompetisi 3 jam HARI 3 NO WAKTU KETERANGAN TOTAL WAKTU Kompetisi 2 jam Rehat Kompetisi 2 jam Istirahat/Makan Siang Kompetisi 2 jam Rehat Kompetisi 3 jam HARI 4 NO WAKTU KETERANGAN TOTAL WAKTU Penilaian 2 jam Rehat Penilaian 1 jam Pengumunan Pemenang dan Penutupan 2 Jam Total jam kompetisi ± 15 jam (teori dan praktek) 18

23 Lampiran 3 TATA TERTIB PESERTA SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASC XII 1. Peserta yang mengikuti uji seleksi adalah peserta yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan daken mendapat undangan dari dinas provinsi yang membidangi ketenagakerjaan. 2. Peserta harus melakukan registrasi/absensi dan bersedia duduk atau menempati tempat yang telah ditentukan. 3. Selama mengikuti proses seleksi, peserta harus menggunakan tanda pengenal yang telah ditentukan. 4. Dalam mengikuti seleksi, peserta harus memakai pakaian yang semestinya. 5. Seluruh peserta sudah harus berada di kelas atau workshop/bengkel 30 menit sebelum uji seleksi dimulai. 6. Selama pelaksanaan uji seleksi berlangsung dilarang : a. Saling berkomunikasi antara peserta dan tamu lainnya. b. Mengaktifkan alat komunikasi dan sejenisnya. c. Meninggalkan ruang kelas atau workshop/bengkel, sebelum ijin informasi dari expert atau pengawas uji. 7. Sebelum memakai atau mengoperasikan peralatan/mesin, apabila belum memahami caranya maka wajib bertanya kepada jury/expert. 8. Menyimpan dan merapikan kembali peralatan yang telah selesai digunakan. 9. Seluruh peserta menjaga kebersihan dan ketertiban ruang kelas atau workshop/bengkel. 10. Jika terdapat hal-hal yang kurang jelas terhadap pelaksanaan seleksi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada expert atau pengawas uji. 19

24 Lampiran 4 LEMBAR BIODATA PESERTA Pas Foto Berwarna 4 x 6 cm 2 lembar 1. Nama Lengkap : Tempat dan Tgl Lahir : Institusi/PT/Sekolah : Alamat :... Institusi/Sekolah No. Telp dan Fax : No. HP : Alamat Rumah : No. Telp Rumah :. 10. Pendidikan Terakhir : Pelatihan yang pernah di ikuti : Nama Orang Tua :. 13. No HP :. 14. Alamat : ,...,...,

25 BERITA ACARA SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASC XII PROVINSI... Lampiran 5 Kejuruan... Pada hari ini... Tanggal... Bulan... Tahun Dua Ribu Tujuh Belas bertempat di... telah dilakukan Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASC XII Kejuruan..., dengan penjelasan sebagai berikut: Juri : Ketua :... : (institusi...) Anggota : : (institusi...) : (institusi...) dengan agenda utama evaluasi/penilaian calon kompetitor ASC XII Kejuruan... yang diikuti oleh peserta sebanyak... orang. Berdasarkan hasil penilaian tim juri, dengan ini menetapkan: PERINGKAT I Atas Nama :... : (institusi.. ) Nilai/Skor :.. (terbilang..) PERINGKAT II Atas Nama : : (institusi.. ) Nilai/Skor :.. (terbilang..) PERINGKAT III Atas Nama : : (institusi.. ) Nilai/Skor :.. (terbilang..) PERINGKAT IV s.d. X sebagaimana terlampir. Tim Juri 1... Ketua 2. Anggota 3.. Anggota Penanggungjawab.. Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara ini: Notulen Sidang Penilaian calon kompetitor Daftar Nama Peserta 21

26 DAFTAR PERINGKAT HASIL SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASC XII TAHUN 2017 Provinsi... Kejuruan... No Peringkat Nama Peserta Asal Institusi Nilai/Skor 1 IV 2 V 3 VI 4 VII 5 VIII 6 IX 7 X Tim Juri 1... Ketua 2. Anggota 3.. Anggota Penanggungjawab.. 22

27 Lampiran 6 CONTOH BACKDROP (SPANDUK) LOGO PEMDA SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASEAN SKILLS COMPETITION XII TAHUN 2017 Pemerintah Daerah Provinsi......, Meter LOGO PEMDA Pemerintah Daerah Provinsi. SELAMAT DATANG PESERTA SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASEAN SKILLS COMPETITION XII TAHUN , 2017 Catatan : Latar belakang warna spanduk, ukuran dan warna huruf dapat menyesuaikan 23

28 CONTOH NAME TAG Lampiran 7 Logo PEMDA J U R I/EXPERT Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 Pemerintah Daerah Provinsi. Catatan : (nama...) Kejuruan :......, 2017 a) Latar belakang name tag, ukuran dan warna huruf dapat menyesuaikan. b) Penulisan identitas untuk peserta, Juri, Supervisor dan Panitia Logo PEMDA Pemerintah Daerah Provinsi. P E S E R T A Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 Calon Kompetitor Asean Skills Competition (ASC) IX Tahun (Nama) Nomor :... Kejuruan :...,..., 1-2 Juni

29 Lampiran 8 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGIKUTI SELEKSI NASIONAL ASC XII Nama Calon Kompetitor Tempat dan Tanggal lahir Nomor Tel/HP Asal Institusi/PT/Sekolah Alamat Institusi/PT/ Sekolah Nama Orang Tua Nomor Tel/HP Alamat Rumah :. :. :. :. :. :... :. :. :... Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti Seleksi Nasional Calon Kompetitor ASC XII Tahun 2017, dengan senantiasa menjunjung tinggi suportivitas dan semangat nasionalisme. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya....,..., Mengetahui Orang Tua/Wali Yang Menyatakan Peserta Meterai Rp 6000 (...) (...) 25

30 Lampiran 9 SURAT IZIN ORANGTUA/WALI UNTUK MENGIKUTI PEMUSATAN PELATIHAN ASC XII Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama :... Pekerjaan :... Nomor Tlp/HP :... Alamat Rumah : Sebagai orangtua/wali dari : Nama Calon Kompetitor :... Asal Institusi/PT/Sekolah :... Nomor Tlp/HP : Alamat Rumah : Dengan ini memberi izin atas keikutsertaan anak saya sebagai Calon Kompetitor ASC XII Tahun 2017 untuk mengikuti Pemusatan Pelatihan ASC XII sampai dengan selesai. Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertangungjawabkan....,..., Orang Tua/Wali Peserta (...) (...) 26

31 Lampiran 10 CONTOH SERTIFIKAT Juara I pada Seleksi Daerah Calon Peserta Kompetisi ASEAN Skills Competition XII Tahun 2017 untuk bidang kejuruan Information Technology The First Winner of Regional Selection for Candidate Participant of 11 th 2017 ASEAN Skills Competition in the Skill Area of Information Technology Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi 27

32 Lampiran 11 CONTOH SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN PEMENANG SELEKDA LOGO PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jalan Achmad Yani No. 6A Telepon (0561) Fax. (0561) PONTIANAK kode pos K E P U T U S A N KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DIPA DANA DEKONSENTRASI PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS (PKTKP) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2017 NOMOR : KEP..../KPA-III/2017 T E N T A N G PENETAPAN PEMENANG SELEKSI DAERAH (SELEKDA) ASEAN SKILLS COMPETITION (ASC) XII TAHUN 2017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Menimbang Mengingat Memperhatikan : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 perlu ditetapkan pemenang Seleksi Daerah (SELEKDA). b. bahwa untuk kelancaran Pelaksanaan Seleksi Daerah Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 dilakukan penunjukan dan penetapan Tim Pelaksana Kegiatan. : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakejaan; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara; 4. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 31 Tahun 2007 Sistem Pelatihan Kerja Nasional. : a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKTKP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan DIPA Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKTKP) 28

33 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun M E M U T U S KA N : Menetapkan : P E R T A M A KEDUA KETIGA KEEMPAT : Menetapkan Pemenang Seleksi Daerah (SELEKDA) ASEAN Skills Competition (ASC) XII Tahun 2017 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2017; : Nama-nama Pemenang sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini; : Biaya yang timbul akibat dari dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Nomor /2017 tanggal 5 Desember 2016 : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pontianak pada tanggal :., Kepala Dinas Nakertrans Prov. Kalbar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) NIP.. Salinan keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak; 2. Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta; 3. Dirjen Binalattas/Dirjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta. 29

34 Lampiran 12 CONTACT PERSONS SEKRETARIAT NASIONAL SELEKSI DAERAH CALON KOMPETITOR ASEAN SKILLS COMPETITON XII TAHUN 2017 Alamat yang dapat dihubungi: Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan R.I. Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lat. 6 Blok A Jakarta Selatan Telp./Fax sismetlatker@googlegroups.com Contact Person: Suhanda : HP Astri : HP Efi : HP

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.473, 2016 KEMENHUB. Ujian Dinas. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN TENAGA PELAKSANA VERIFIKASI DALAM PELAKSANAAAN PROGRAM JAMINAN

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN Lampiran Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2009 Tanggal : 18 Mei 2009 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN I. LATAR BELAKANG Dalam rangka pembinaan sumber

Lebih terperinci

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg No.226, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Wajib Kerja Dokter Spesialis. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2017 KATA PENGANTAR Pengembangan Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG Draf Revisi Masukan Rapat lingkup KKP/BHO 29 Mei 2017 RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/18

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/18 PENGUMUMAN Nomor KU.03.01-CL.11/18 TENTANG REKRUTMEN KONSULTAN INDIVIDUAL SATKER PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH Dengan ini diinformasikan bahwa Satuan Kerja Pengembangan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/6 TENTANG REKRUTMEN KONSULTAN INDIVIDUAL SATKER PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/6 TENTANG REKRUTMEN KONSULTAN INDIVIDUAL SATKER PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI PROVINSI JAWA TENGAH PENGUMUMAN Nomor KU.03.01-CL.11/6 TENTANG REKRUTMEN KONSULTAN INDIVIDUAL SATKER PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI PROVINSI JAWA TENGAH Dengan ini diinformasikan bahwa Satuan Kerja Pengembangan Air Minum

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2015 LKPP. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sertifikasi. Tingkat Dasar. Juknis. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN DAN UNIT PENGOLAH TERBAIK DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA -1- LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal A. Yani No. 0 Telanaipura Jambi Telp. (074) 6044, Fax. (074) 60400, Website : www.jambiprov.go.id NOMOR PENGUMUMAN 267 /PG/BKD-5./VIII/204 TENTANG

Lebih terperinci

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI 06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP 1 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI ( INFORMATION SHEET ) BIDANG LOMBA

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI ( INFORMATION SHEET ) BIDANG LOMBA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 2017 LEMBAR INFORMASI ( INFORMATION SHEET ) BIDANG LOMBA COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN ( C A D D ) PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Ta

2 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Ta BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1435, 2014 KEMENAKERTRANS. Mediator. Mediasi. Pengangkatan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN DAN PENGANGKATAN KONSULTAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 Yogyakarta, 22 Agustus 2017 Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Departement Teknik Mesin LEMBAR INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA : PNEUMATIK HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK

Lebih terperinci

Pasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah

Pasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah PROPOSAL KEGIATAN KEBUMEN JOB FAIR 2016 LATAR BELAKANG Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Kebumen saat ini masih mensiratkan terjadi ketimpangan antara banyaknya pencari kerja yang terdaftar dengan tenaga

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENT ANG PEDOMAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENT ANG PEDOMAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENT ANG PEDOMAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/

PENGUMUMAN. Nomor : KU CL.11/ PENGUMUMAN Nomor KU.03.01-CL.11/1093.118 TENTANG REKRUTMEN KONSULTAN INDIVIDUAL SATKER PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH Dengan ini diinformasikan bahwa Satuan Kerja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.29/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SATUAN KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.657, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Pemeriksaan Kesehatan. Calon Tenaga Kerja Indonesia. Pelayanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29

Lebih terperinci

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE ASC IX 2012

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE ASC IX 2012 BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE ASC IX 2012 1.1 Kemenakertrans (Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Pada awal pemerintahan RI, waktu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ingin menetapkan jumlah kementerian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, SYARAT, LARANGAN, FUNGSI, TUGAS, WEWENANG, DAN PEMBERHENTIAN KOMISIONER DAN/ATAU DEPUTI KOMISIONER BADAN PENGELOLA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG M MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IZIN USAHA JASA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG Jalan Bahder Johan Padangpanjang 27128, Sumatera Barat; Telp. 0752-82077, Fax. 0752-82803; e-mail; isi@isi-padangpanjang.ac.id

Lebih terperinci

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 Perpustakaan Nasional RI PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PANITIA PENGISIAN LOWONGAN PAMONG DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG

KEPUTUSAN PANITIA PENGISIAN LOWONGAN PAMONG DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PANITIA PENGISIAN LOWONGAN PAMONG DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL Sekretariat : Balai Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Email : desa.panggungharjo@bantulkab.go.id

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERSYARATAN ASOSIASI PERUSAHAAN YANG DIBERIKAN KEWENANGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI AWAL PERMOHONAN SERTIFIKAT BADAN USAHA

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.617, 2015 KKI. Pelanggaran Disiplin. Dokter dan Dokter Gigi. Dugaan. Penanganan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELAKSANA PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DI BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA Hasil RR. Menteri Kamis 4 Des 08 EDIT I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS KE LUAR NEGERI BAGI PEJABAT/PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN ASOSIASI PROFESI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG DIBERIKAN KEWENANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.673, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Perawat Anestesi. Penyelenggaraan. Pekerjaan. Pengawasan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.704, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Bakti Sarjana. Kehutanan. Pembangunan Hutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.30/MENHUT-II/2013 TENTANG BAKTI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 889/MENKES/PER/V/2011

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 889/MENKES/PER/V/2011 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 889/MENKES/PER/V/2011 TENTANG REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, DAN IZIN KERJA TENAGA KEFARMASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.574, 2016 KEMENHUB. Penyesuaian Ijazah. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 42 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN PA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA DAERAH

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT MEMPERSEMBAHKAN SMK JABAR 2017

DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT MEMPERSEMBAHKAN SMK JABAR 2017 DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT MEMPERSEMBAHKAN SMK JABAR 2017 1. Evaluasi hasil perolehan medali kontingen SMK JABAR dalam LKS SMK Nasional 2017 di SOLO 2. Rencana Kegiatan LKS SMK 2017 TINGKAT JAWA BARAT

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY

LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY LEMBAR INFOMASI LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY LKS SMK 2015 Bidang Lomba Graphic Design Technology 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi dampak

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENANGANAN KASUS DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR Alamat : Jln. Majapahit (Komplek Perkantoran Cangakan) Telp. (0271) 495194,494845 Fax. 495194 Website : www.karanganyarkab.go.id

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara A. Pendahuluan KEGIATAN PENJURIAN DALAM RANGKA LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BIDANG KEAHLIAN MESIN PERKAKAS TANGGAL 11-13 NOPEMBER 2008 Oleh : Sutopo, M.T. *) Dalam situasi

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjen. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767 Fax. (0298) 321398 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail setda@pemkot-salatiga.go.id

Lebih terperinci

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 33/M-DAG/PER/8/2008 TENTANG PERUSAHAAN PERANTARA PERDAGANGAN PROPERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PERIZINAN BURSA KERJA LUAR NEGERI DI KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PERIZINAN BURSA KERJA LUAR NEGERI DI KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PERIZINAN BURSA KERJA LUAR NEGERI DI KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa pelayanan melalui bursa kerja luar negeri

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N Nomor : 01 / Pansel-JPT / V / 2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF DALAM PELAKSANAAN PENEMPATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611 Telp. (0274) 774535, fax (0274) 773916

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

TCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

TCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Tax Competition UI 2017 TCUI 2017 Smart, Fun & Passion Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Daftar Isi Daftar Isi Deskripsi Acara Tema Materi Lomba Biaya Pendaftaran

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi No.254, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. PPPK. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PERAWAT ANESTESI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PERAWAT ANESTESI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PERAWAT ANESTESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci