PROSEDUR PENCATATAN PIUTANG KLAIM PADA KARYAWAN DI PERUM BULOG JAKARTA

Transkripsi

1 PROSEDUR PENCATATAN PIUTANG KLAIM PADA KARYAWAN DI PERUM BULOG JAKARTA NAMA : INES LARAHATI NPM : PEMBIMBING : Dr. HARY WACHYUNI ACHMAD RAMADHON SE, MM.,

2 BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya Piutang klaim pada karyawan merupakan aspek penting perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan maupun instansi pemerintah, piutang klaim pada karyawan dapat dijadikan sebagai salah satu alat pengendalian dalam suatu perusahaan agar para pegawai dapat bekerja dengan bersungguh sungguh dalam mencapai target ataupun tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Prosedur pencatatan piutang klaim atas karyawan sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui tanggung jawab pekerjaan karyawan atas kesalahan yang telah dibuat olehnya. Adapun prosedur pencatatan piutang klaim dapat di lakukan melalui beberapa tahap yang telah diatur oleh perusahan yang bersangkutan.

3 Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1. Untuk mengetahui prosedur pencatatan piutang klaim pada karyawan di Perum Bulog 2. Untuk memberikan gambaran secara jelas tentang hasil kerja praktek mengenai prosedur pencatatan piutang klaim yang diterapkan pada Perum Bulog. 3. Untuk mengetahui fungsi dan bagian-bagian yang terkait dengan prosedur pencatatan piutang klaim pada karyawan di Perum Bulog Manfaat : 1. Penulis dapat mengetahui cara pencatatan piutang pada Perum Bulog serta mampu untuk menyusun laporan akhir. 2. Bantu ikut serta dalam KRT (Kegiatan Rumah Tangga) pada bagian akuntansi dan ikut mendukung dalam kegiatan di Perum Bulog. 3. Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan gambaran tentang Prosedur pencatatan piutang klaim pada karyawan di Perum Bulog.

4 BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK Perum Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak dibidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik atau pergudangan, survey dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Sebagai perusahaan yang tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan. 1. VISI Terwujudnya perusahaan yang handal dalam pencapaian ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. 2. MISI a.memenuhi kecukupan pangan pokok secara aman, bermutu, stabil, dan terjankau. b.mewujudkan SDM professional, jujur, amanah dan menerapkan prinsip prinsip secara aman, bermutu, stabil dan terjangkau.

5 BAB III METODE PRAKTEK 1. Metode Praktek dengan melakukan kegiatan kerja praktek di Perum Bulog Pusat yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2011 s/d 26 Agustus Adapun teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dengan staff Perum Bulog Pusat khususnya di Divisi Akuntansi. 3. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang berasal dari pihak Perum Bulog Pusat.

6 BAB IV PEMBAHASAN Pengertian Piutang Klaim Piutang adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang nantinya akan dimintakan pembayaran bilamana telah sampai jatuh tempo sedangkan klaim yaitu... Jadi dapat disimpulkan piutang klaim adalah tuntutan yang ditujukan kepada pegawai untuk mengganti dan mengembalikan kerugian perusahaan

7 Fungsi dan Bagian terkait 1. Divisi SDM dan Umum Bertugas menerbitkan Surat Keterangan Pembebanan Ganti Rugi yang di bebankan kepada karyawan 2. SPI Bertugas melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang diduga melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan maupun pihak lain yang terkait dan hasil pemeriksaan segera dilaporkan kepada direksi 3. Divisi Hukum Bertugas untuk mengamankan atau menguasai surat-surat bukti kepemilikan atas harta kekayaan berupa asset dari pegawai yang bertanggung jawab serta penarikan dari tugas jabatan 4. Divisi Pembendaharaan Bertugas monitoring dan mengevaluasi atas proses penagihan dan/atau penyelesaian ganti rugi

8 Dokumen yang Digunakan 1. Laporan kerugian perusahaan 2. Surat pemberitahuan ganti rugi 3. Pembebanan tuntutan ganti rugi 4. Surat pernyataan sanggup menyelesaikan/ membayar Ganti Rugi 5. Kartu Kendali 6. Laporan administrasi pembebanan ganti rugi 7. Laporan perkembangan penyelesaian ganti rugi 8. Surat keterangan pembebasan ganti rugi

9 Prosedur Pencatatan Piutang Klaim Pada Karyawan di Perum Bulog Pusat

10 BAB V PENUTUP Kesimpulan Prosedur pencatatan piutang klaim pada karyawan di Perum Bulog sudah baik, dapat dilihat dari adanya tahap-tahap dalam prosedur pencatatan, dokumen yang digunakan,serta fungsi dan bagian yang terkait sudah terlaksana dengan baik, maka kecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Saran Prosedur pencatatan piutang klaim pada karyawan di Perum Bulog yang digunakan agar dipertahankan karena sudah baik

11