Judul : SOP INVESTASI BUDIDAYA DI WILAYAH KKPN, BALAI KKPN KUPANG Nomor : INB.1/01 Ruang lingkup : Standar operasional prosedur investasi budidaya

Transkripsi

1 Judul : SOP INVESTASI BUDIDAYA DI WILAYAH KKPN, BALAI KKPN KUPANG Nomor : INB.1/01 Ruang lingkup : Standar operasional prosedur investasi budidaya ini dibuat hanya diperuntukan bagi pelaksanaan investasi budidaya dalam wilayah KKPN, dalam melaksanakan UU no. 31 Tahun 2004 jo. No 45 tahun 2007 tentang Perikanan, dan UU. No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Wilayah KKPN yang dimaksud meliputi: TNP. Laut Sawu, SAP. Kep. Aru Bagian Tenggara, SAP Raja Ampat, SAP. Kep. Waigeo sebelah Barat, TWP. Kapoposang, TWP. Gili Air dan Gili Trawangan, TWP. Padaido dan TWP. Laut Banda Tujuan : memberi arahan urutan langkah kegiatan yang harus diikuti oleh ke-8 Satker KKPN tersebut diatas yang berada dibawah pengelolaan Balai KKPN Kupang dalam melaksanakan investasi budidaya ikan di wilayah KKPN setempat. Bagan Alir

2 Bagan alir SOP investasi Budidayadi di wilayah KKPN lingkup Balai KKPN Kupang 11 Pelaku/investor budidaya KKPN Proposal /rencana Budidaya 22 KepalaBalai KKPN Kupang 33 Tim Tim Kajian Budidaya KKPN 44 Rapat rapat Pembahasan Laporan MONEV BIMTEK, MONEV 55 Proposal diterima Ditolak: Surat Penolakan 99 Pelaku/investor budidaya Pengelolaan unit budidaya ikan Tim Tim Kajian BudidayaKKPN Pelaku/investor budidaya Izin Budidaya 88 Kepala Balai KKPN Kupang 77 Laporan peninjauan lokasi 66 Peninjauan /penentuan lokasi budidaya

3 Deskripsi : Keduabelas langkah yang tergambar pada bagan alir diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pelaku/investor Budidaya Pelaku investor mempersiapkan proposal rencana Budidaya ikan serta persyaratan dokumen lainnya yang dibutuhkan, untuk kemudian berkas itu dikirim ke Kepala Balai KKPN Kupang untuk dikaji lebih lanjut. 2. Kepala Balai KKPN Kupang Setelah menerima berkas proposal Budidaya ikan tersebut, maka Kepala Balai men- disposisikan berkas proposal tersebut kepada tim Kajian Budidaya ikan KKPN guna mempelajari kelayakan proposal tersebut. 3. Tim Kajian Budidaya KKPN Menindak lanjuti petunjuk disposisi dari Kepala Balai, maka Tim Kajian Budidaya mengadakan rapat pembahasan baik secara internal Balai KKPN maupun bersama pelaku usaha dan mitra kerja terkait. (lihat Juknis Investasi Budidaya Ikan di wilayah KKPN lingkup Balai KKPN Kupang) 4. Rapat-rapat Pembahasan Rapat pembahasan dapat dilakukan berkali-kali dalam bentuk pertemuan, diskusi, rapat, dll Sehingga hasil akhir dari rapat tersebut yang penting adalah keputusan apakah Proposal Budidaya tersebut layak untuk diimplementasikan atau tidak. Jika tidak layak, maka Kepala Balai membuat surat penolakan atas ketidak layakan proposal Budidaya tersebut. Dalam hal ini proposal yang ditolak tersebut dapat diperbaiki oleh pelaku usaha untuk diajukan kembali. 5. Proposal diterima Ketika Proposal tersebut diterima kelayakan usahanya untuk diimplementasikan di wilayah KKPN setempat, maka Tim Kajian KKPN mempersiapkan kegiatan peninjauan dan penentuan lokasi ke lapangan. 6. Peninjauan dan penentuan lokasi Budidaya Tim Kajian Budidaya dan Pelaku Budidaya secara bersama-sama melakukan peninjauan lokasi calon usaha, untuk kemudian Tim Kajian Budidaya KKPN melakukan telaahan terhadap calon lokasi tentang kesesuaian peruntukan zonasi dan persyaratan teknis lain yang harus dipenuhi. 7. Laporan peninjauan lokasi Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka Tim Kajian Budidaya KKPN membuat laporan peninjauan lapangan beserta rekomendasinya. 8. Kepala Balai KKPN Kupang Setelah rekomendasi dari Tim Kajian Budidaya KKPN diterima oleh Kepala Balai, maka selanjutnya Kepala Balai mengeluarkan surat ijin Budidaya yang ditujukan kepada Pelaku Budidaya.

4 9. Pelaku/investor Budidaya Setelah izin Budidaya diterima oleh Pelaku Budidaya dari Kepala Balai KKPN Kupang, maka Pelaku budidaya mengadakan persiapankan untuk membangun unit Budidaya ikan di lokasi yang telah disepakati. 10. Pengelolaan unit Budidaya ikan Setelah unit Budidaya selesai dibangun oleh Pelaku Budidaya, maka pengelolaan unit Budidaya berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di wilayah KKPN setempat. 11. BIMTEK / MONEV Selama selang waktu pengelolaan unit Budidaya berjalan, maka Tim Kajian Budidaya KKPN melakukan Bimbingan Teknis (BIMTEK) serta Monitoring dan Evaluasi (MONEV) secara berkala agar unit budidaya ikan tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 12. Laporan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Laporan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) yang dibuat oleh Tim Kajian Budidaya ini dilaporkan ke Kepala Balai KKPN Kupang sebagai bahan pertimbangan untuk memperpanjang masa izin pengelolaan unit Budi daya tersebut.

5 Lampiran-Lampiran

6 Lampiran 1. Format Surat Perintah Tugas KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL JL. Yos Sudarso Jurusan Bolok. Kelurahan Alak. Kecamatan Alak Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur Telp / Fax.(0380) bkkpn_kupang@yahoo.co.id DASAR SURAT TUGAS Nomor : ST. /BKKPN/.../ : 1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.24/MEN/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.23/MEN/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kawasan Konservasi Perairan Nasional; 2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (Balai KKPN) Kupang Tahun Anggaran..., Nomor DIPA-... tanggal...; DIPERINTAHKAN KEPADA: No. NAMA/NIP PANGKAT/GOL JABATAN Tujuan Keperluan Hari/tanggal Pembiayaan :... : Dalam rangka melaksanakan kegiatan di wilayah KKPN..Kab..Prop. :... sampai dengan... (... hari) : Biaya transportasi yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan tugas tersebut dibebankan kepada Satker (499352)Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (Balai KKPN) Tahun Anggaran... Demikian surat ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan setelah menjalankan tugasnya selambat-lambatnya 1 (satu) minggu, masing-masing/ tim diwajibkan membuat laporan secara tertulis. Kupang, Yang memberi tugas, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (Balai KKPN) Dr. Yesaya Mau, A.Pi., M.Si NIP

7 Lampiran 2. Peta Wilayah Kerja Balai KKPN Kupang

8 Lampiran 3: Peta Zonasi KKPN setempat

9 Lampiran 4: Kegiatan yang boleh dan tidak boleh setiap Zonasi, SAP... no. zona Nama pulaupulau 1. Zona Inti Kegiatan yang diperkenankan Kegiatan yang tidak diperkenankan 2. Zona Pemanfaatan 3.