RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA TAHUN ANGGARAN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA TAHUN ANGGARAN 2013"

Transkripsi

1 RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA TAHUN ANGGARAN 2013 NO DPA KEGIATAN ANGGARAN Belanja modal Pengadaan komputer/pc 5 unit Rp 50,000, Belanja modal Pengadaan komputer note book/pengadaan note book (Dinas dan UPT) 5 unit Rp 50,000, Belanja modal Pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor sepeda motor/pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 Untuk Dinas Pertanian PSU dan Petugas Kab./Kota 15 Unit Rp 234,750, Belanja modal pengadaan alat pendingin (AC) UPT BBI Tj.Selamat : - Pengadaan Mesin Pendingin (AC) 4 Unit x Rp Rp 32,000,000 - Pengadaan alat pendingin (AC) 5 bh x Rp Rp 40,000, Belanja modal Pengadaan tempat tidur UPT BBI Tj.Selamat : - Pengadaan Tempat Tidur/springbed 2 Unit x Rp Rp 5,000,000 - Tempat tidur 12 bh x Rp Rp 36,000,000 - Tilam busa 24 bh x Rp Rp 24,000,000 - Bantal dan guling 24 pasang x Rp Rp 14,400,000 - Seprai, sarung bantal/guling 24 set x Rp Rp 12,000, Belanja modal Pengadaan vitrage; gorden; dan sejenisnya UPT BBI Tj.Selamat : - Pembuatan Gordyen Aula dan Kantor 1 Pkt x Rp Rp 5,000,000 - Pengadaan Vitrage kamar 30 bh x Rp Rp 15,000,000 - Pengadaan gorden kamar 30 bh x Rp Rp 30,000,000 - Pengadaan Vitrage aula 5 bh x Rp Rp 2,500,000 - Pengadaan gorden aula 5 bh x Rp Rp 5,000, Belanja modal alat pengolahan lainnya : Pengadaan Peralatan penyimpanan benih suhu rendah BBI. Tj. Selamat 1 pkt Rp 99,000, Belanja modal Pengadaan komputer/pc UPT BPTPH-I : Pengadaan Komputer 4 Unit Rp 52,000, Belanja modal Pengadaan komputer note book UPT BPTPH-I : Pengadaan Laptop 5 Unit Rp 50,000, Belanja modal Pengadaan kursi rapat UPT BPTPH-I : Kursi Putar 40 Bh Rp 60,000, Pemberian Penghargaan Kepada Mantri Tani, Petugas Pelaporan Kelompok Tani Terbaik : Belanja cinderamata Rp 97,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kab. Batubara : Belanja bahan obat-obatan Rp 60,000,000

2 Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kab. Asahan : Belanja bahan obat-obatan Rp 60,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kab. Simalungun : Belanja bahan obat-obatan Rp 60,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di kab. Padang Lawas Utara : Belanja bahan obatobatan Rp 60,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di kab. Toba Samosir : Belanja bahan obatobatan Rp 60,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung di Kab. Simalungun : Belanja bahan/bibit Rp 54,000,000 tanaman Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung di Kab. Dairi : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 54,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung di Kab. Karo : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 54,000, Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung di Kab. Langkat : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 54,000, Fasilitasi Pengembangan Budidaya Kedelai Kepada Petani di Kab. Serdang Bedagai : Belanja bahan obatobatan Rp 87,000, Fasilitasi Pengembangan Budidaya Kedelai Kepada Petani di Kab. Deli Serdang : Belanja bahan obat-obatan Rp 87,000, Fasilitasi Pengembangan Ubi Kayu di Kab. Asahan : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 65,000, Fasilitasi Pengembangan Ubi Kayu di Kab. Serdang Bedagai : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 65,000, Fasilitasi Pengembangan Ubi Kayu di Kab. Deli Serdang : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 65,000, Pemberdayaan Penangkar Benih Tanaman Pangan : Belanja bahan/bibit tanaman Rp 50,000, Pemberdayaan Penangkar Benih Tanaman Pangan : Belanja bahan obat-obatan Rp 112,950, Pemberdayaan Penangkar Benih Tanaman Pangan : Belanja bahan kimia Rp 19,800, Dukungan Peralatan Pertanian bagi Penangkar padi di Kabupaten Deli Serdang : Belanja Barang Yang Akan Rp 66,000,000 diserahkan kepada Masyarakat Dukungan Peralatan Pertanian bagi Penangkar padi di Kabupaten Labuhan Batu Utara : Belanja Barang Yang Akan diserahkan kepada Masyarakat Rp 66,000, Pengadaan Peralatan dan Sarana Proteksi TPH di 4 Wilayah Brigade Proteksi : Belanja bahan kimia Rp 99,000, Pengadaan Alat Mesin Pertanian Hand Traktor ke Kab. Serdang Bedagai : Belanja Barang Yang Akan diserahkan Rp 90,000,000 kepada Masyarakat Pengadaan Pompa Air ke Kab. Asahan : Belanja Barang Yang Akan diserahkan kepada Masyarakat Rp 95,000,000

3 Perbanyakan dan Pengembangan Benih Padi Sawah di UPT.BBI Murni Tanjung Morawa : Belanja bahan obatobatan Rp 105,075, Perbanyakan dan Pengembangan Benih Padi Sawah di UPT.BBI Murni Tanjung Morawa : Belanja bahan kimia Rp 54,480, Perbanyakan Benih Sumber Tanaman Pangan 16 Ha : Belanja bahan obat-obatan Rp 159,050, Fasilitasi Pengembangan Kawasan Tanaman Buah Durian Kepada Petani di Kab. Paluta : Belanja bahan obatobatan 1 Kegiatan Rp 155,600, Peningkatan Kapabilitas Petugas Penilaian Registrasi Kebun, Pemandu SL GAP : Belanja Barang Yang Akan diserahkan kepada Masyarakat 1 Kegiatan Rp 100,000, Pengembangan Komoditas Bawang Merah di Kab Samosir : Belanja bahan obat-obatan 1 Kegiatan Rp 122,000, Peningktan Mutu dan Produksi Cabe Merah dengan Penerapan GAP/SOP K. Tebing tinggi : Belanja bahan obatobatan Rp 54,175,000 1 Kegiatan Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat (Biofarmaka) di Kabupaten Deli : Belanja bahan/bibit tanaman 1 Kegiatan Rp 152,500, Fasilitasi Bibit Mangga ke Kab Serdang Bedagai : Belanja bahan/bibit tanaman 1 Kegiatan Rp 75,000, Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Jagung di Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan Kab. Rp 60,000,000 Simalungun : Belanja bahan obat-obatan 1 Kegiatan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Jagung Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan di Kab. Rp 60,000,000 Karo : Belanja bahan obat-obatan 1 Kegiatan Dukungan peralatan penangkar benih di kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan (KADTBB) : Belanja bahan obat-obatan 1 Kegiatan Rp 109,650, Dukungan peralatan penangkar benih di kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan (KADTBB) : Belanja Barang Yang Akan diserahkan kepada Masyarakat 1 Kegiatan Rp 72,000, Perbanyakan Benih Kentang G0-G1 (Penyediaan Benih Sumber, Produksi Benih Sebar, Pemeliharaan Benih Rp 100,000,000 Sumber/PIT/Koleksi Plasma Nuthfah) : Belanja bahan/bibit tanaman 1 Kegiatan Perbanyakan Benih Kentang G2-G3 (Penyediaan Benih Sumber, Produksi Benih Sebar, Pemeliharaan Benih Rp 60,000,000 Sumber/PIT/Koleksi Plasma Nuthfah) : Belanja bahan kimia 1 Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Benih/Bibit Hortikultura di UPT. BBI. Gedung Johor : Belanja bahan/bibit Rp 62,000,000 tanaman 1 Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Benih/Bibit Hortikultura di UPT. BBI. Gedung Johor : Belanja bahan obatobatan 1 Kegiatan Rp 51,012, Belanja Modal Pengadaan traktor UPT BBI Gedung johor Rp 520,000, Pengadaan Pestisida (Belanja Bahan Kimia) Rp 962,000, Pengadaan Pupuk Organik dan Anorganik (Belanja Bahan Kimia) Rp 897,000,000

4 Pengembangan Komoditas Bawang Merah di Kab. Samosir (Belanja Bahan/Bibit Tanaman) Rp 640,000, Pengadaan Alat Mesin Pertanian Rp 312,780, Fasilitasi Packing Hasil Olahan Rp 280,000, Pengelolaan Pengembangan Pos Agens Hayati (PPAH)/Belanja Alat Laminar Airflow Rp 448,500, Pengembangan Sarana Rumah Tricompos pada Lab. PPH Medan Johor/Belanja Alat Autoclave Rp 448,500, Pengadaan Benih Padi dan Palawija Mendukung Peningkatan Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan Sumatera Utara (Belanja Bahan/Bibit Tanaman) Rp 294,000, Fasilitasi Peralatan Bengkel Rp 366,660, Perbanyakan Benih Kentang G2-G3 (Penyediaan Benih Sumber, Produksi Benih Sebar, Pemeliharaan Benih Rp 225,000,000 Sumber/PIT/Koleksi Plasma Nutfah)/Belanja Bahan Obat-obatan Fasilitasi Benih/Bibit Komoditi Hortikultura di Provinsi Sumatera Utara (Belanja Bahan/Bibit Tanaman) Rp 250,000, Peningkatan Musholla UPT. BBI Murni tanjung Morawa 1 Unit Rp 99,000, Lanjutan Pengerasan Jalan Usaha Tani di UPT.BBI. Palawija Tj. Selamat 400 meter Rp 199,000, Pembuatan sumur bor asrama UPT. BBI Murni Tanjung Morawa Rp 99,000, Pembangunan Mess (Lanjutan) di UPT. BI. Hortikultura Gedung Johor Rp 199,000, Lanjutan tembok pembatas UPT. BBI Murni Tanjung Morawa Rp 149,000, Pembuatan Kamar Mandi Musholla Al - Amin UPT. BBI Murni Tanjung Morawa Rp 50,000, Pembangunan pagar kebun di UPT BI. Gabe Hutaraja Rp 199,000, Pembuatan parit pembuangan kebun (lanjutan) 1 Unit x Rp (Gedung Johor) Rp 99,000, Pembuatan parit pembuangan kebun (lanjutan) 1 Unit x Rp (Gedung Johor) Rp 99,000, Pembuatan parit pembuangan kebun (lanjutan) 1 Unit x Rp (Gedung Johor) Rp 99,000, Peningkatan Tembok Pagar Pengaman Belakang UPT. Hortikultura Gedung Johor 1 Unit x Rp Rp 99,000, Penambahan Ruang Makan Guest House Dinas 1 Paket x Rp Rp 200,000, Rehab Rumah Dinas UPT. BBI Murni Tanjung Morawa 3 Unit x Rp Rp 149,250, Rehab Mess I (satu) UPT. Benih Induk Hortikultura Arse-Sipirok 1 Keg x Rp Rp 150,000, Renovasi Rumah Bayang UPT. Benih Induk Hortikultura Arse-Sipirok 1 Keg x Rp Rp 150,000, Rehab kamar mandi kantor di UPT. PTPH 2 Unit x Rp Rp 99,000, Rehabilitasi Gudang Sarana Produksi UPT. BI. Gabe Hutaraja 1 Paket x Rp Rp 199,000, Lanjutan Rehab pagar kantor UPT. PTPH 1 Paket x Rp Rp 199,000, Rehabilitasi Pagar Mess Parapat 1 Paket x Rp Rp 149,000, Penataan jalan lingkungan Mess Parapat 1 Paket x Rp Rp 100,000, Rehabilitasi Gapura Anggrek 1 paket x Rp Rp 74,000, Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kab. Serdang Bedagai Rp 180,000,000

5 Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kab. Labuhan Batu Utara Rp 187,000, Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kab. Simalungun Rp 180,000, Rehabilitasi JITUT di Kab. Tapanuli Utara Rp 150,000, Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kab. Tapanuli Selatan Rp 187,000, Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kota Padangsidempuan Rp 187,000, Pengembangan Rumah kompos dan Bantuan Peralatan Kab. Langkat Rp 187,000, Penataan Lingkungan UPT BBI Kutagadung Rp 99,000, Peningkatan Jalan Usaha Tani di Kebun Siguci Rp 99,000, Pembangunan Jalan Usaha Tani Kebun BBI Gedung Johor Rp 99,000, Pengadaan Lift Gudang Benih Rp 99,000, Pembangunan Plaza Hortikultura Rp 1,997,000, Pembangunan Kantor Persiapan UPT BBI Tanaman Hias Asam Kumbang Rp Lanjutan Pembangunan Serba Guna UPT BBI Murni Tanjung Morawa Rp 495,900, Lanjutan Pembangunan Pagar Persiapan UPT BBI Tanaman Hias Asam Kumbang Rp 600,000, Renovasi Gedung Lab Kultur Jaringan UPT Hortikultura Gedung Johor Rp 299,000, Pembangunan Laboratorium Pengolahan Hasil Rp 800,000, Renovasi Mushola Dinas Rp 300,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Pakpak Bharat Rp 368,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Toba Samosir Rp 360,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Tapanuli Tengah Rp 350,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Labuhan Batu Rp 350,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Batu Bara Rp 362,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Padang Lawas Utara Rp 350,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Langkat Rp 350,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten serdang Bedagai Rp 700,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Padang Lawas Rp 400,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Padang Lawas Utara Rp 337,000, Rehabilitasi JITUT di Kota Binjai Rp 230,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Toba Samosir Rp 342,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Padang Lawas Utara Rp 800,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Labuhan Batu Utara Rp 345,000, Pengembangan TAM (Tata Air Mikro) di Kabupaten Langkat Rp 244,500, Pengembangan Teknologi Pompa Air di Kabupaten Serdang Bedagai Rp 410,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Asahan Rp 350,000,000

6 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Mandailing Natal Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Simalungun Rp 300,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Asahan Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Batubara Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Deli serdang Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Labuhan Batu Utara Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Mandailing Natal Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kota Padangsidempuan Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Tapanuli selatan Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Dairi Rp 490,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Dairi Rp 330,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kota Padangsidempuan Rp 700,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Langkat Rp 550,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Asahan Rp 600,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Asahan Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Langkat Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Asahan Rp 350,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kota Padangsidempuan Rp 700,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Tapanuli selatan Rp 700,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Desa Lumban Luhut Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 300,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Desa Sileang Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 300,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 900,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 900,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 900,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 600,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 500,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 700,000, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 310,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 1,050,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 1,050,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 1,050,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 1,050,000, Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Rp 1,050,000, Rehabilitasi JIDES di Kota Padangsidempuan Rp 400,000,000

7 Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Mandailing Natal Rp 400,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Padang Lawas Utara Rp 400,000, Rehabilitasi JIDES di Kabupaten Tapanuli selatan Rp 400,000, Rehabilitasi JITUT di Kota Padangsidempuan Rp 370,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Tapanuli Selatan Rp 370,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Padang Lawas Utara Rp 370,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Mandailing Natal Rp 370,000, Pengembangan Packing Grading House Rp 317,500, Pembuatan Jalan Lingkungan Kantor Persiapan UPT BBI Tanaman Hias Asam Kumbang Rp 399,000, Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rp 100,000, Rehabilitasi JITUT di Kabupaten Padang Lawas (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp 56,000, Pengujian Mutu Alsintan (Belanja Jasa konsultansi Penelitian) Rp 100,000, Penerapan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) pada Tanaman Pangan (Belanja Jasa Rp 100,000,000 Konsultansi Penelitian) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Rp 63,000,000 Perencanaan) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Rp 63,000,000 Perencanaan) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (JIDES) Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Rp 63,000,000 Perencanaan) Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp Pengembangan Jalan Pertanian di KabupatenTapanuli Selatan (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp Pengembangan Jalan Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan (Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan) Rp Sekolah Lapang Penerapan GAP/SOP Sayuran Organik (Belanja Jasa Konsultansi Penelitian) Rp 100,000, Publikasi dan Pengembangan Data Statistik Pertanian (Pelatihan Statistik dan Publikasi Data)/Belanja Jasa Konsultansi Penelitian Rp 200,000, Penyusunan SID (Sistem Investigasi Desain) untuk Cetak Sawah/Belanja Jasa Konsultansi Survey Rp 300,000,000

8 Pembuatan SID TAM di Sumut/Belanja Jasa konsultansi Perencanaan Rp 158,000, Pembuatan SID JIDES di Sumut/Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rp 228,000, Pembuatan SID JITUT di Sumut/Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rp 224,000, Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah (Kemananan) Rp 200,000, Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Supir Rp 150,000, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rp 200,000, Belanja Jasa Pihak Ketiga (Jaringan Komunikasi) Rp 53,600, Publikasi Pembangunan Pertanian Melalui Media Elektronik (Jasa Publikasi) Rp 200,000, Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan (Belanja Jasa Lainnya) Rp 295,200, Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya (Belanja Pakaian Dinas Harian) Rp 262,500, Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu (Belanja Pakaian KORPRI) Rp 262,500, Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu (Belanja Pakaian Batik Tradisional) Rp 262,500,000 JUMLAH Rp 52,927,832,000

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG LS DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UT. Program/Kegiatan/Uraian

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG LS DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UT. Program/Kegiatan/Uraian REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG LS DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UT Kode Rekening 0 008 Penyediaan jasa kebersihan kantor 0 008 3 0 6 Belanja modal perlengkapan lainnya/ Alat Kebersihan Kantor (Polisher)

Lebih terperinci

DAFTAR REKAPITULASI PENGADAAN BARANG DAN GEDUNG DARI KEGIATAN APBN TA DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN

DAFTAR REKAPITULASI PENGADAAN BARANG DAN GEDUNG DARI KEGIATAN APBN TA DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN DAFTAR REKAPITULASI PENGADAAN BARANG DAN GEDUNG DARI KEGIATAN APBN TA. 2013 DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN NO. KODE NAMA KEGIATAN / MAK SUB KEGIATAN JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH PAGU KETERANGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut / Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) / 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Nias 3.887.995 4.111.318 13.292.683.44 14. 046.053.44

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kacang tanah merupakan tanaman palawija yang secara ekonomis berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat dijadikan bahan baku industri. Sebagai sumber

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 50/08/12/Th. XVIII, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 147.810 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 33.896 TON,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I Tahun Anggaran : 2014 : Provinsi Banten 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Fasilitasi Obatobatan Hewan Pengadaan

Lebih terperinci

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan. Jiwa (Ribu) Persentase (%) 13 12.5 12 11.5 11 10.5 10 9.5 9 8.5 8 12.55 11.51 11.31 11.33 10.41 10.39 9.85 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan pupuk pada tanah pertanian terutama pupuk kandang telah di mulai berabad abad yang silam sesuai dengan sejarah pertanian. Penggunaan senyawa kimia sebagai pupuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun Lampiran 1 Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten/Kota Luas Panen (ha) Produksi (ton) Rata-rata Produksi (kw/ha) Nias 9449 30645 32.43 Mandailing Natal 37590

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 11 Tahun 2009 5 Oktober 2009 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sehingga dinilai lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan pembangunan wilayah

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

Provinsi Sumatera Utara: Demografi Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun demikian, tiap tahun penduduk yang tidak cukup makan makin banyak jumlahnya. Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, isi kebun di Indonesia adalah berupa tanaman buah-buahan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, isi kebun di Indonesia adalah berupa tanaman buah-buahan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya, isi kebun di Indonesia adalah berupa tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman hias dan wangi-wangian, tanaman bumbu masak, tanaman obat-obatan, dan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 611 Tahun 2013 Tanggal : 01 Maret 2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I): Dinas Pertanian

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT ALAMAT : Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

TAHUN ANGGARAN SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT ALAMAT : Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT ALAMAT : Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT TAHUN ANGGARAN 2011 No. Kegiatan /Paket Pekerjaan Volume Satuan Pengadaan Barang Pagu Anggaran/Jenis

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN SIJUNJUNG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN SIJUNJUNG RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DAERAH PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN SIJUNJUNG Urusan : Pertanian SKPD : Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Plafon Anggaran (Rp.) No Program/Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 31/05/12/Thn. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 1 LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor pertanian

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TA Nomor : 521/Distan-S/2012/01...

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TA Nomor : 521/Distan-S/2012/01... PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KOMPLEK BHAKTI PRAJA JL. KARYA PRAJA NO. 2 TELP/FAX (0761) 494812 PANGKALAN KERINCI Kode Pos 28300 PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam mengatasi krisis yang sedang terjadi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi sayuran dan buah buahan, karena kedua jenis bahan makanan ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. lagi sayuran dan buah buahan, karena kedua jenis bahan makanan ini banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu perhatian masyarakat sehubungan dengan meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan adalah usaha untuk mengkonsumsi lebih banyak lagi sayuran dan buah buahan,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN (TAHAP I) RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN (TAHAP I) RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN (TAHAP I) RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 020.1/ 195-Distan TPH TANGGAL : 13 Pebruari 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara pertanian, artinya memegang peranan penting dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara pertanian, artinya memegang peranan penting dari BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Indonesia merupakan negara pertanian, artinya memegang peranan penting dari seluruh perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk dan tenaga

Lebih terperinci

DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA. Halaman 358

DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA. Halaman 358 DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya benda

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 027/84// Tanggal : 04 Pebruri PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Alamat Jl. Raya Dringu 81 mengumumkan

Lebih terperinci

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 BPS KABUPATEN ASAHAN No. 02/10/1208/Th. XIX, 24 Oktober 2016 KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 85.160 jiwa (12,09%), angka ini bertambah sebanyak

Lebih terperinci

PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA MELALUI UPBS

PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA MELALUI UPBS PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA MELALUI UPBS CATUR HERMANTO dan Tim Disampaikan pada seminar proposal kegiatan BPTP Sumatera Utara TA. 2014 Kamis, 9 Januari 2014 OUTLINE 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan,

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan dan tanaman pangan. Dari sektor peternakan ada beberapa bagian lagi dan salah

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT ANGGARAN APBD 1 Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur Diperta / Rehab Rumah Dinas di Tasikmalaya

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013 No Nomor Nama Paket Lokasi Pekerjaan Perkiraan Urut Kegiatan Pekerjaan Biaya (Rp) 1 2 3 4 5 1 5.2.2.28.01

Lebih terperinci

RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVSU APBD TA Kegiatan

RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVSU APBD TA Kegiatan RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVSU APBD TA. 2011 Pengguna Anggaran ZULKARNAIN, SH, M.SI A. PENGADAAN BARANG 1 Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin (AC) 20.000.000

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama dengan kegiatan perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Penganggaran juga merupakan komitmen resmi

Lebih terperinci

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN No Uraian 2005 2006 2007 2008 1 Kab. Asahan 292231000000 493236000000 546637000000

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada pada sektor

PENDAHULUAN. banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada pada sektor PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013 PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013 NO SATUAN KERJA KODE NAMA LELANG/SELEKSI PENUJUKAN LANGSUNG/

Lebih terperinci

Kode Rekening Kode Program. Perkiraan Waktu no. Lokasi Perkiraan Biaya Sumber Dana Pelaksanaan Kode Kegiatan 1

Kode Rekening Kode Program. Perkiraan Waktu no. Lokasi Perkiraan Biaya Sumber Dana Pelaksanaan Kode Kegiatan 1 PEMERINTAH KABUPATEN SEKA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Merdeka Timur KM. 09 Sekadau No. Telp. (0564) 2042064 KOMPLEK KANTOR BUPATI SEKA RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA Nomor.027

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 s/d 2014 mengalami peningkatan yang signifikan, dimana

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor Tanggal

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor Tanggal PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor Tanggal : : 2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Kabupaten Sukoharjo Alamat : Jl. Dr. Muwardi No.

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan KEMENTERIAN DALAM NEGERI Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Medan, 3 April 2013 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 150 ayat (1) dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN Jalan Datu Insad No. 77 Angsau 70814 Telp. (0512) 21008 (Komp Perkantoran Gagas) - Kalimantan Selatan RENCANA UMUM PENGADAAN

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA GUNUNGSITOLI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2016 SEBESAR 66,85 No. 01/12785/06/2017, 11 Juli 2017 Pembangunan manusia di Kota Gunungsitoli

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebagai pihak yang menyewakan lahan atau sebagai buruh kasar. Saat itu,

I. PENDAHULUAN. sebagai pihak yang menyewakan lahan atau sebagai buruh kasar. Saat itu, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum tahun 1975, keikutsertaan petani dalam pengadaan tebu hanya terbatas sebagai pihak yang menyewakan lahan atau sebagai buruh kasar. Saat itu, sebagian besar bahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN Jalan Datu Insad No. 77 Angsau 70814 Telp. (0512) 21008 (Komp Perkantoran Gagas) - Kalimantan Selatan FORM : 1 Rencana Umum

Lebih terperinci

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA 39 BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA 3.1. Karakteristik Kemiskinan Propinsi Sumatera Utara Perkembangan persentase penduduk miskin di Sumatera

Lebih terperinci

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN 2014 SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SIJUNJUNG NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penunjang Operasional

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Manusia selalu menghadapi masalah untuk bisa tetap hidup. Hal ini disebabkan karena tidak sesuainya jumlah barang dan jasa yang tersedia dibandingkan jumlah kebutuhan manusia

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Organisasi : 2. 0. 0 Dinas dan Peternakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Lampiran 1 Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara No. Kabupaten No. Kota 1. Kabuapaten Asahan 1. Kota Binjai 2. Kabuapaten Batubara 2. Kota Gunung Sitoli 3. Kabuapaten Dairi

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2013 No NO-DPA NAMA KEGIATAN NAMA Nomor Nama Paket Lokasi Pekerjaan Perkiraan Urut KPA Rekening Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting karena selain bertujuan sebagai ketahanan pangan bagi seluruh penduduk, juga merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Kriteria No Nama Kabupaten / Kota 1 2 Sampel 1 Kota Binjai Sampel 1 2 Kota gunung Sitoli X X - 3 Kota Medan Sampel 2 4 Kota Pematang Siantar Sampel 3 5 Kota Sibolga

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi

BAB I. PENDAHULUAN. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH NOMOR : /TPH/2014 TANGGAL : - - 2014 Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas, Alamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di

BAB I PENDAHULUAN. Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di beberapa tempat, jagung merupakan bahan pokok makanan utama pengganti beras atau sebagai

Lebih terperinci

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL DAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KABUPATEN/KOTA DI TINGKAT PROVINSI DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 diisi berdasarkan formulir Model DB1 PPWP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan yang menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS PERTANIAN

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS PERTANIAN LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS PERTANIAN Jl.Jend.AH Nasution No.6 Pangkalan Masyur Medan 20143 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii IKHTISAR EKSEKUTIF...

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 1. Jadwal Penelitian Bulan No. Kegiatan Penelitian April 2013. Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September 2013. M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 1 Pengajuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Sampel No Nama Kabupaten/Kota Kriteria Jumlah 1 2 Kota 1 Sibolga Sampel 1 2 Tanjungbalai - 3 Pematangsiantar Sampel 2 4 Tebing Tinggi Sampel 3 5 Medan Sampel 4 6 Binjai Sampel 5 7 Padangsidimpuan

Lebih terperinci

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA Karya Tulis SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA. 2006 PROVINSI SUMATERA UTARA Murbanto Sinaga

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Indikator Kinerja Indikator. Program dan. pada Tahun Kode

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Indikator Kinerja Indikator. Program dan. pada Tahun Kode Tabel 5.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Kehutanan (Sumber Dana APBD Tujuan Sasaran Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian Unit

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mengenal batas batas administrasi wilayah, sehingga sudah waktunya strategi

PENDAHULUAN. mengenal batas batas administrasi wilayah, sehingga sudah waktunya strategi PENDAHULUAN Latar Belakang Dinamika pembangunan di sektor pertanian, dari waktu ke waktu terus berkembang dengan cepat dan kompleks. Program pembangunan di sektor pertanian dititikberatkan pada agribisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk yang menguntungkan kan adalah jamur konsumsi. konsumsi atau sering dikenal dengan istilah mushroom merupakan bahan

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk yang menguntungkan kan adalah jamur konsumsi. konsumsi atau sering dikenal dengan istilah mushroom merupakan bahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diseluruh dunia ada ribuan spesies jamur yang tersebar dari wilayah subtropis yang cenderung dingin sampai kawasan tropis yang cukup hangat. Dari ribuan jenis tersebut

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN Tahun Anggaran 2014 FORMULIR DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi 2.01 ~ Pertanian 2.01.2.01.01 ~ Dinas Tanaman

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumatera Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumatera Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumatera Utara Tahun 2013 sebanyak 1.327.365 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Sumatera Utara Tahun 2013 sebanyak 410 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba , Laporan Provinsi 105 Sumatera Rumah Balai Batak Toba Rumah Balai Batak Toba adalah rumah adat dari daerah Sumatera. Rumah ini terbagi atas dua bagian, yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon. Jabu parsakitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber mata pencarian mayoritas penduduknya. Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber mata pencarian mayoritas penduduknya. Dengan demikian, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 39/07/12/Thn.XIX, 01 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SUMATERA UTARA 2015 MENCAPAI 69,51. Pembangunan manusia di Sumatera

Lebih terperinci

KAWASAN HUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KAWASAN HUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PAPARAN USULAN REVISI KA WASAN H UTAN P ROVINSI SUMATERA UTARA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA JA NUARI 2010 KAWASAN HUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA No Fungsi Hutan TGHK (1982) RTRWP (2003) 1 2 3 4 5

Lebih terperinci

PERKIRAAN BIAYA (RP,-) PENUNJUKAN LANGSUNG / PENGADAAN LANGSUNG VOLUME PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK

PERKIRAAN BIAYA (RP,-) PENUNJUKAN LANGSUNG / PENGADAAN LANGSUNG VOLUME PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK MELALUI PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH (REVISI) Nomor : 521/360/01/02/SK/2013 Tanggal : 12 Juli 2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) :2.01.01 Alamat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk (jiwa) Luas Wilayah (km 2 ) Kepadatan Penduduk (jiwa/km

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : : 86 Tahun 201 31 Desember 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor :./ /RUP/ /2013 Tanggal :..2013

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Nomor :./ /RUP/ /2013 Tanggal :..2013 MELALUI PENYEDIA PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor :./ /RUP/422.110/2013 Tanggal :..2013 PA/KPA Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Alamat : Jl. Diponegoro No. 8 Kota Batu Mengumumkan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TA BIRO PERLENGKAPAN DAN PENGELOLAAN ASET.

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TA BIRO PERLENGKAPAN DAN PENGELOLAAN ASET. PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN PELELANGAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TA. 2011 BIRO PERLENGKAPAN DAN PENGELOLAAN ASET No. Nama Kegiatan Sumber Dana Perkiraan Biaya 1. 2. I. PENGADAAN BELANJA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara 2004-2013 Jumlah Penduduk (Jiwa) 2004 12.123.360 2005 12.326.678 2006 12.643.494 2007 12.834.371 2008 13.042.317 2009 13.248.386 2010 12.982.204 2011

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI D I N A S P E R T A N I A N JL. PAHLAWAN NO. 96 TELP./FAX (0627) SIDIKALANG

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI D I N A S P E R T A N I A N JL. PAHLAWAN NO. 96 TELP./FAX (0627) SIDIKALANG PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI D I N A S P E R T A N I A N JL. PAHLAWAN NO. 96 TELP./FAX (0627) 21340 SIDIKALANG - 22212 PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA TAHUN ANGGARAN 2011 Nomor : 520 / 1047/2011

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. masakan guna menambahkan cita rasa dan kenikmatan makanan. Hampir setiap

PENDAHULUAN. masakan guna menambahkan cita rasa dan kenikmatan makanan. Hampir setiap PENDAHULUAN Latar Belakang Bawang merah merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Sayuran rempah ini banyak dibutuhkan terutama sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambahkan cita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan adalah salah satu hak azasi manusia dan sebagai komoditi strategis yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan kesepakatan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian Kota Sibolga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian Kota Sibolga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga .1271 Jumlah rumah tangga usaha pertanian Kota Sibolga Tahun 2013 sebanyak 1.810 rumah tangga BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SIBOLGA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Suhardiyono (1992), dalam rangka membangun pertanian tangguh para pelaku pembangunan pertanian perlu memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumberdaya secara

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KENERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU I II III IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1

RENCANA AKSI KENERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU I II III IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 RENCANA AKSI KENERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja (1 (2 (3 (4 (5 (6 (7 (8 (9 (10 (11 (12 (13 (14 1 Peningkatan Sarana dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : Pengguna Anggaran Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sampang Alamat : Jl. Jaksa Agung Suprapto 27 Sampang mengumumkan Rencana

Lebih terperinci

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Kehutanan (Sumber Dana APBD Kabupaten Tujuan Sasaran Target Rp Target Rp Target 1

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN Lampiran 1. Matrik Rencana Strategis PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014-2019 VISI : Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Lebih terperinci

Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010

Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010 Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010 Energy planning is essentially an estimate of energy demand and supply in the future. Estimates of energy

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 29/05/12/Thn. XX, 5 Mei 2017 IPM PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 MEMASUKI KATEGORI TINGGI Pembangunan manusia di Sumatera

Lebih terperinci

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Lampiran 1 Perkembangan Harga Kacang Kedelai Tingkat Produsen di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2012 Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2003 2,733 2,733 2,375 2,921 2,676

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan oleh suatu bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. Salah satu

Lebih terperinci