BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. conference berbasiskan unified communication adalah :
|
|
- Hadi Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Komponen Piranti Keras Piranti keras yang digunakan untuk membangun jaringan video conference berbasiskan unified communication adalah : 1. Cisco Router 2821 Gambar 4.1 sumber : ( 1 Desember 2009 ) 2. Switch 4506 Gambar 4.2 Sumber : ( 03/large_ws-c4507r.jpg,1 Desember 2009) 3. PC Desktop client dan webcam 80
2 81 4. IPtel 7810 dan IPTel 7960 (di lengkapi mic) Gambar 4.3 Sumber : ( 1 Desember 2009) 5. VCU (Video Conference Unit) Polycom tipe VSX 7400 Gambar 4.4 Sumber : ( 1 Desember 2009) Piranti Lunak Piranti lunak yang digunakan untuk membangun jaringan video conference berbasiskan unified communication adalah : 1. Sistem Operasi Windows XP dan Vista 2. PVX desktop dari polycom
3 Piranti Terapan Dalam pembangunan video conference pada Sinarmas Forestry selain mengunakan piranti lunak dan pirani keras dibutuhkan pula gabungan antara kedua elemen tersebut yang diasumsikan sebagai piranti terapan. Diantaranya adalah : 1. Server MCU RMX 2000 dengan spesifikasi : - Prosesor Pentium-M 1.4 GHz - Hard Disk 40GB - 1 GB Compact flash - DDR RAM 512MB - Operating sistem linux Gambar 4.5 Sumber : ( product_ images/rmx2000_1_1.jpg, 1 Desember 2009) 2. Call Manager Cisco MCS 7800 Gambar 4.6 Sumber : ( 1 Desember 2009)
4 Diagram Use Case Diagram 4.1 Use Case
5 Implementasi Pada Jaringan Berikut ini adalah gambar jaringan video conference yang akan digunakan untuk rancanan implemenasi pada Sinarmas Forestry. Gambar 4.7 Topologi Perancangan Jaringan Video Conference
6 Instalasi dan konfigurasi Instalasi sebelum MCU Pada tahap ini akan di jelaskan langkah-langkah yang dibutuhkan agar MCU dapat berjalan dengan baik Configure Network Agar device dapat berhubungan dengan internet, maka dibutuhkan setting pada nework dari device tersebut. Adapun cara konfigurasi network yang digunakan pada router dan switch cisco. Adalah sebagai berikut : 1. Konfigurasi Pada Router interface Serial0/0/0 description "Connect to MPLS XL" //untuk melakukan koneksi dengan terestrial XL bandwidth 768 // bandwitdh yang di sediakan oleh provider(xl) untuk perusahaan encapsulation ppp service-policy output QoS_for_MPLS_connection_video_Priority //pemaggilan policy untuk Quality of Service dari video conference class-map match-all nbar-voice //pendeklarasian class yang mengatasnamakan protokol audio match protocol rtp audio
7 86 class-map match-any video-call //pendeklarasian class yang mengatasnamakan protokol video match protocol rtp video match access-group name video-call // dimasukan dalam satu group yang bernama video call policy-map QoS_for_MPLS_connection_video_Priority //fungsi untuk policy video conference class nbar_voice prioryty 128 //besar bandwidth yang di sediakan untuk voice class video-call bandwidth 384 //besar bandwidth internet yang di rekomendasikan, agar video conference berjalan baik class class-default fair-queue random-detect ip access-list extended video-call permit udp any any range //port udp untuk video conference yang di gunakan untuk jalur komunikasi dari segala arah dengan range s
8 87 2. Konfigurasi pada Switch Sebelumnya telah dibuat virtual LAN (VLAN) berdasarkan kebutuhan dari masing-masing paket yang berupa video, data, dan voice.pada konfigurasi ini video conference dimasukan pada vlan 90 switch port mode access switch port access vlan 10 switch port voice vlan 90 spanning tree port enable Instalasi Server MCU Konfigurasi awal RMX 2000 Sistem ini menggunakan IP dasar sebagai berikut : IP address control unit : Subnet mask control unit : Router IP address dasar : Ketika RMX terinstal untuk pertama kalinya, alamat IP dasar harus diubah untuk pengaturan jaringan local network. 1. Masukkan USB key ke PC 2. Klik dua kali LanConfigUtility.exe untuk memulai utility 3. Ubah parameter jaringan yang diperlukan dalam kotak dialog utilitas itu menggunakan informasi yang diberikan administrator 4. Klik OK
9 88 5. Masukkan USB key dengan IP address yang telah dimodifikasi kedalam USB port yang berada dibelakang panel 6. Nyalakan RMX Paramater dalam file lan.cfg adalah file yang telah terupload dari USB key ke memory RMX dan diterapkan selama urutan Powerup. Pertama kali Power-up selesai ketika ERR LED pada panel depan RMX tetap menyala. Pada power-up selanjutnya, dengan ditetapkan Manajemen Jaringan Layanan, ERR LED merah tetap MATI jika tidak ada System Error. 7. Lepaskan USB key. Menyambung ke MCU 1. Buka internet browser, lalu masuk ke halaman address control unit> yang telah didefinisikan di USB key lalu tekan enter. 2. Didalam halaman pembuka RMX web client, masukkan username default (POLYCOM) dan password (POLYCOM) dan klik login. Lalu akan muncul box dialog Aktivasi produk dengan nomor seri. 3. Pada kolom Activation key, masukkan Activation key yang telah diambil sebelumnya.
10 89 Konfigurasi IP network service Ketika pertama kali Power-up RMX akan melakukan Fast configuration wizard untuk menkonfigurasikan IP network service, berikut langkah-langkahnya : 1. Isi tiap-tiap field dalam Fast configuration wizard - IP Service Name : masukkan nama IP service maksimal 20 karakter - Signal Host IP Address : Masukkan alamat IP dari Center Signaling Host. Alamat yang digunakan oleh endpoint untuk dial ke MCU - MPM 1 IP Address / MPM 2 IP Address : masukkan alamat IP dari media board. Signaling host menghubungkan endpoint ke media MPM 2 IP prosesor melalui alamat ini - Subnet mask : masukkan subnet mask dari MCU. Subnet mask default = Klik next. 3. Dalam dialog box Fast Configuration Wizard Routes, masukkan IP address dari default router. 4. Klik next. 5. Masukkan informasi DNS yang diperlukan dalam dialog box. - MCU host name : masukkan nama MCU pada jaringan Nama defaultnya RMX - DNS : pilih Off : jika DNS server tidak digunakan dalam network Specify : masukkan IP address dari DNS server
11 90 - Register Host Names Automatically to DNS server : untuk mendaftarkan secara otomatis MCU Signaling host dan shelf management dengan DNS server - Local domain name : Masukkan nama domain dari MCU - Primary DNS server IP Address : static IP address dari primary DNS server 6. Klik tombol next. 7. Didalam dialog box Fast Configuration Wizard Environment, pilih tipe IP network : H.323 & SIP 8. Klik next. 9. Didalam dialog box Fast Configuration Wizard SIP, masukkan informasi yang dibutuhkan - SIP Server : pilih Specify untuk mengkonfigurasi SIP server secara manual atau off jika SIP server tidak tersedia didalam jaringan - SIP Server IP Address : masukkan salah satu alamat IP dari server SIP atau nama host (jika DNS server digunakan) - Transport Type : pilih protokol yang digunakan untuk pensinyalan antara MCU dengan server SIP atau endpoint menurut dengan protocol yang disupport IP server : UDP pilih opsi ini untuk menggunakan UDP sebagai signaling TCP pilih opsi ini untuk menggunakan TCP sebagai signaling
12 91 TLS Signaling Host hanya mendengarkan secured port 5061 dan semua koneksi keluar yang sesuai dengan secured port. Panggilan dari SIP client atau server kepada non secured port akan ditolak. Protokol yang didukung sebagai berikut : TLS 1.0 SSL 2.0 SSL Klik next. 11. Masukkan informasi yang diperlukan pada dialog box Security - Authentication User Name : masukkan Conference, Entry antrian atau nama Meeting room yang terdaftar dengan proxy. - Authentication Password : masukkan Conference, masukkan Conference, Entry antrian atau password Meeting room yang didefinisikan dengan proxy. 12. Klik tombol Save & Continue Selama setup awal RMX, jika sistem mendeteksi kartu RTM ISDN, layar ISDN/PSTN Network Service Definition dari Fast Configuration Wizard akan diaktifkan. 13. Didalam dialog box Fast Configuration Wizard System Flags, masukkan informasi berikut - Conference ID Length (MCU) : menentukan berapa digit untuk Conference ID - Minimum Conference ID Length (User) : menentukan minimum digit yang harus dimasukkan user ketika memasukkan numerik ID
13 92 - Maximum Conference ID Length (User) : menentukan maksimum digit yang harus dimasukkan user ketika memasukkan numerik ID - MCU Display Name : nama MCU yang akan muncul di endpoint Default Polycom RMX Terminate Conference when Chairperson Exits : Yes/No (default: Yes) - Auto Extend Conferences : jika default akan mengizinkan conference berjalan pada RMX akan diperpanjang selama masih ada perserta terhubung 14. Klik Save & Close RMX akan mengkonfirmasi sukses konfigurasi 15. Didalam box Success Message, klik OK RMX akan meminta reset 16. Klik Yes Instalasi Call Manager Melakukan installasi cisco call manager pada client 1. Instal l Cisco Unifed CallManager Software didalam server. Tentukan server pertama sebagai The Database Publisher. Tentukan server berikutnya sebagai Database Subscribers 2. Tambahkan servis yang dibutuhkan 3. Konfgurasi system level settings:
14 93 Cisco Unifed CallManagers (Beberapa Cisco Unifed CallManager-spescific elements yang dibutuhkan, misalnya memungkinkan auto-registration dan menentukan permulaan nomor directory[dn] ) Cisco Unified CallManager grup Date/time grup Regions Softkey templates (Softkey template mewakili field yang dibutuhkan dalam konfigurasi device pool ) Device default Parameter Enterprise lokasi 4. Design dan konfigurasi dialing plan: AAR grup Aturan aplikasi dial ( optional, digunakan sebagai Cisco Unified CallManager Assistant dan Cisco Webdialer) Partisi Memanggil search spaces Route filters Route grup dan line grup Route dan hunt lists Route patterns Patterns penerjemah
15 94 5. Konfigurasi media resource : Conference bridge Transcoders Annuciator Poin penghentian media Music on hold audio sources Music on hold servers Media resource groups Media resource groups lists 6. Konfigurasi setting device pool Grup Cisco Unified CallManager Grup date/time Regions Softkey template SRST reference 7. Instal dan konfigurasi salah satu pendukung voice-messaging systems: External (non-cisco) sistem voice messaging Sistem Cisco unity voice-messaging 8. Konfigurasi nomor meet-me //untuk conference 9. Konfigurasi nomor message-waiting 10. Konfigurasi features: Call Park Call pickup dan group call pickup Barge
16 95 Pengalihan langsung Servis Cisco Unified IP Phone Cisco Unifed CallManager extension mobility Cisco Unifed CallManager attendant console Cisco Unifed CallManager assistant 11. Instal dan konfigurasi gateway 12. Konfigurasi dan instal telepon, setelah itu asosiasikan user dengan telepon. Dan juga, konfigurasi button templates telepon dan softket templates 13. Tambahkan aplikasi Computer Telephony intergration (CTI),lalu instal dan konfigurasi permintaan aplikasi CTI Installasi PVX Desktop dari Polycom 1. Klik 2 kali pada setup dari installer PVX polycom 2. Pilh bahasa untuk instalasi lalu klik ok 3. Klik next 4. Pada license agreement klik yes 5. Pilih destination folder untuk tempat installasi, klik next 6. Tunggu beberapa saat lalu klik finish Pengaturan setelah Instalasi 1. Pilih bahasa yang akan di gunakan dalam menjalankan program 2. isi informasi sebagai berikut : Nama 3. Klik next
17 96 4. Mengatur besar volume yang diinginkan, klik next 5. Pilih device yang digunakan 6. Klik next 7. Atur IP address yang di gunakan lalu finish Pengaturan untuk melakukan panggilan 1. masukan alamat atau no IP yang akan di hubungi 2. klik call 3. maka kita dapat melakukan video conference. 4.5 Evaluasi Evaluasi Kestabilan Device Untuk evaluasi kestabilan device pada client akan dilihat pada penggunaan CPU usage dari processor dan RAM. Gambar 4.8 CPU Usage dan Memori Usage sebelum Pada gambar 4.8 diperlihatkan kinerja dari CPU dan memori sebelum software dari PVX dari polycom dimulai. CPU usage menunjukan angka 7% dan memori RAM 632 MB.
18 97 Gambar 4.9 CPU Usage dan Memori Usage sesudah Pada gambar 4.9 diperlihatkan kinerja dari CPU dan memori sesudah software dari PVX polycom dijalankan. Terlihat pergerakan yang cukup signifikan dari angka CPU usage 7% menjadi 46% dan angka memori RAM dari angka 632 MB menjadi 681 MB Evaluasi Bandwidth Untuk evaluasi penggunaan Bandwidth pada saat penggunaan video conference. Pada saat dilakukan percobaan untuk PVX polycom pada desktop client, dapat dilihat hasil pengetesan gambar 4.10 dan gambar 4.11
19 98 Sebelum video conference di mulai (keadaan diam) Gambar 4.10 Bandwidth sebelum PVX Polycom dijalankan Sesudah Video Conference Dimulai (keadaan penggunaan) Gambar 4.11 Bandwidth sesudah PVX Polycom dijalankan Dari gambar 4.10 dan 4.11 tersebut, garis kuning menunjukan besarnya download dan upload, garis hijau menunjukan besarnya upload, garis merah menunjukan download. Hasil dari pengetesan dapat dilihat adanya peningkatan dari garis merah, kuning dan hijau. Saat video conference sebelum dijalankan angka dari Max = 16,4 kbps, down = 0 bps, up = 4,48 kbps. Saat dilakukan video conference bandwidth terjadi peningkatan Max = 565,3 kbps, down =
20 99 420,5 kbps, up = 455,3 kbps. Besarnya paket ini bergantung pada kualitas suara, gambar yang dikirim ke MCU maupun sebaliknya. Dari hasil percobaan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemakaian bandwidth yang dipakai untuk video conference disarankan 384 kbps. Karena apabila penggunaan bandwidth dibawah dari 384 kbps akan mengurangi dari kualitas gambar, apabila penggunaan bandwidth melebihi dari 384 kbps dapat menghabiskan bandwidth karena tidak mempengaruhi dari kualitas gambar Evaluasi Tampilan Layar Menerima koneksi dari client lain Tampilan berikut merupakan dialog box yang muncul ketika menerima panggilan masuk video conference yang berisi ip dari client yang melakukan panggilan, client dapat memilih untuk menerimanya atau tidak. Gambar 4.12 Tampilan Panggilan Masuk Video Conference
21 100 Memulai Video Conference Ketika client menerima panggilan masuk untuk video conference maka akan muncul gambar dari client yang memanggil video conference tersebut, serta menu-menu yang disediakan oleh PVX Polycom. Gambar 4.13 Tampilan awal Video Conference Pada kolom enter address and click call to dial, client dapat memasukan IP address dari client yang akan dituju, atau dengan menggunakan nomor dialing yang sebelumnya telah di set pada Cisco Call Manager. Remote desktop Jika salah satu client mengklik tombol menu show desktop maka, pada PC client yang lain akan tampil gambar desktop dari PC client yang mengklik tombol tersebut. Fungsi dari remote desktop disini adalah apabila
22 101 salah satu client ingin melakukan presentasi dan ingin mem-broadcast presentasinya kepada client yang terhubung pada MCU, maka dengan adanya remote desktop client yang lain dapat melihat presentasi tersebut. Gambar 4.14 Tampilan Remote Desktop Far desktop Gambar 4.15 Tampilan Far pada Desktop Client Pada gambar 4.15 terdapat tampilan dari client lain yang terhunbung dengan komputer yang digunakan oleh user. Dan tampilan user dapat terlihat di sudut bawah kanan.
23 102 Near Desktop Gambar 4.16 Tampilan Near pada Desktop Client Pada tampilan near terdapat gambar dari kamera yang terdapat di komputer client Evaluasi Kebutuhan User Spesifikasi PC User Operating system (OS) : - Windows Xp, Vista, 7 Device : - Web cam - Sound input / output - PC atau Laptop Pada sisi user tidak dibutuhkan spesifikasi khusus terhadap komputer yang digunakan dikarenakan PVX polycom digunakan untuk semua user selama mengenal protocol SIP dan H.323.
24 Hasil Kuesioner Dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 20 responden dari sebagian karyawan yang berkompenten dalam menjawab pertanyaan dari kebutuhan video conference maka didapatkan hasil sebagai berikut: Kebutuhan video conference dalam Sinarmas Forestry Setuju 59% Diagram 4.2 Pie Chart Tidak setuju 23% Netral 18%
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran
Lebih terperinciWeb Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,
199 4.3.3.2 Web Portal Bagi User Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR, Billing, dan Contact Us. User bisa memilih fitur yang ingin diakses melalui
Lebih terperinciBuku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B
Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1
Lebih terperinciPENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD
BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur
Lebih terperinciResume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware
Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciCisco ADSL dan SHDSL Modem Router
Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah
Lebih terperinciGambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM
BAB 4. IMPLEMENTASI Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai analisis masalah, analisis kebutuhan, analisis user, dan analis jaringan sebelum implementasi VPN. Juga telah dijelaskan mengenai pengujian
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciD H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)
D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam
Lebih terperinciLangkah-langkah mengkonfigurasi Device Pool di Cisco Unified Communications Manager (CUCM)
Langkah-langkah mengkonfigurasi Device Pool di Cisco Unified Communications Manager (CUCM) Alkindi Hafidz Alkindi.h@outlook.com Editor : Mulyana Hasani (Aylumna@gmail.com) Romi Satria Wahono (romi@brainmatics.com)
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi
BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi
Lebih terperinciMEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND
SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak
Lebih terperinciINSTALASI DIAL-UP NETWORKING
INSTALASI DIAL-UP NETWORKING PADA WINDOWS NT 4.0 UNTUK KONEKSI PPP Pada Windows NT 4.0, baik Workstation maupun Server terdapat Remote Access Service dan Dial-Up Networking yang dapat digunakan untuk menjalankan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Tahap ini adalah tahapan untuk merancang jaringan VoIP yang akan diimplementasi di Altros, baik untuk infrastruktur jaringan, Call Manager, Unity Express, endpoint devices, hingga
Lebih terperinciKonfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003
Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur
Lebih terperinciPrinter Jaringan. Jaringan Windows Workgroup
Printer Jaringan Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2
Lebih terperinciOLEH : NUR RACHMAT.
MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciKetika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:
Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah
Lebih terperinciMODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan
MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan
Lebih terperinciNetopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02
Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi
105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem
Lebih terperinciINSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124
INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciPANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95
PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 95 tidak diperlukan software lain selain windows 95, karena Windows 95 sudah menyediakan fasilitas untuk koneksi
Lebih terperinciNetwork Tech Support Switch Devices
Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi
Lebih terperinciMEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND
SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem
Lebih terperinciVirtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.
Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciLim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).
Panduan Install HP WebInspect dan LIM Server Didin Nizarul Fuadin fuadin19@gmail.com http://fuadin.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2014 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciBAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router
BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,
Lebih terperincia. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save
293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciINSTALASI ACTIVE DIRECTORY
INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam
Lebih terperincid. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru
1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key
Lebih terperinciKonfigurasi Dasar Wireless LAN
Modul 11 Percobaan 3 Konfigurasi Dasar Wireless LAN 11.1 Tujuan - Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN - Menjelaskan Konfigurasi WLAN - Mengetahui Indikator Kerja WLAN 11.2 Peralatan - Wireless Access Point
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal
LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan
Lebih terperinciPanduan Operasional Streaming
1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181
Lebih terperincitipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.
162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini
Lebih terperinciStep by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik
Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik VPN adalah Virtual Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana interkoneksi ini
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan, pada bab ini membahas implementasi dari sistem yang sudah dirancang setelah itu dilakukan evaluasi dari hasil sistem tersebut.
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan
Lebih terperinciNetwork Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT
Modul 28: Overview Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dirancang untuk memberikan IP address dan memberikan informasi penting konfigurasi jaringan lain secara dinamis. Nework Address Translation
Lebih terperinciMEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003
MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah
Lebih terperinciBAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony
BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan
Lebih terperinciWritten by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17
Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda
Lebih terperinciMelakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1
Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Perangkat keras dan perangkat lunak dalam suatu sistem komputer mempunyai peranan penting dalam menentukan kinerja sebuah sistem. Sistem dapat bekerja
Lebih terperinciMODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan
MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciNETPHONE-KE1020A. 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A.
NETPHONE-KE1020A 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A. 2. Alat yang digunakan : 1. PC/Laptop. 2. Perangkat Netphone-KE1020A.
Lebih terperinci/28
82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Pengenalan Software Sebelum Simulasi 4.1.1 Packet Tracer Uji coba dan simulasi dilakukan dengan menggunakan Packet Tracer v5.3.3. Berikut ini merupakan tampilan awal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini secara rinci akan membahas mengenai langkah-langkah yang diterapkan terhadap rancangan infrastruktur jaringan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi
Lebih terperinciInstalasi & Konfigurasi MySQL Server
Instalasi & Konfigurasi MySQL Server 1. Download MySQL Download MySQL Community Server 5.6 dari : http://dev.mysql.com/downloads/mysql/ Pada halaman berikutnya, pilih MySQL Installer yang berukuran besar
Lebih terperinciProses booting saat instalasi Endian firewall
L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall
Lebih terperinciFile iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada
4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl
Lebih terperinciUtility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD)
Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD) ISBN : 979-757-106-8 Harga : Rp26.000 Untuk membentuk
Lebih terperinciKata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1
DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2
Lebih terperinci: POB-SJSK-013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 01
1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standardpengelolaan dan penggunaan VOIP IPB 1.2. Menetapkanstandardpenomoran VOIP IPB 1.3. Menetapkanproseduraktivasi dan instalasi VOIP IPB 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur operasi
Lebih terperincihanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station
92 Agar antar gedung dapat terhubung dengan jaringan yang ada menggunakan wireless, maka mikrotik di setiap gedung harus difungsikan sebagai station. Seperti yang kita katakan di atas, bahwa semua gedung
Lebih terperinciPerangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.
1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Pembuatan aplikasi sistem peminjaman barang internal berbasiskan IP Telephony ini menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) di PT. Nusantara
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan
36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Persiapan awal Beberapa hal yang harus dilakukan sebagai persiapan awal sebelum melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony pada PT. XYZ ialah:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan
Lebih terperinci`BAB IV PEMBAHASAN. Indonesia. Setiap tahunnya teknologi yang digunakan harus semakin canggih.
4.1. Identifikasi Masalah `BAB IV PEMBAHASAN PT. Pertamina (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan Pemerintah untuk mengelola kegiatan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. Setiap tahunnya
Lebih terperinci1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server
1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY
A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.wordpress.com Pada praktikum ini
Lebih terperinciPENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)
6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar
Lebih terperinciCISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER
CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.3.3.0019 Gambar diatas merupakan proses awal dari instalasi software Packet Tracer 5.3.3.0019 Setelah mendowload program tersebut, kemudian
Lebih terperinciBAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.
BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan
Lebih terperinciI SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. DHCP Server K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181
I Worksheet DHCP Server 2014 J L. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu menginstal dan mengkonfigurasi DHCP Server pada Windows Server
Lebih terperinciRIP dan Static Routing
MODUL PRAKTIKUM RIP dan Static Routing A. Uraian Materi A.1 Komponen-komponen dari Router 1. CPU (Central Processing Unit) Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain
Lebih terperinciHasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?
LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa Q : Bisnis apa yang dijalankan perusahaan ini? A : Kami bergerak dibidang jasa logistics. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh
Lebih terperinciFTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program
FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinciPERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC
PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN
Lebih terperinciJika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan
Apa Itu ADSL Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan tersambung ke internet tersebut, diantaranya ada yang menggunakan teknologi
Lebih terperinciMengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)
Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) cakrabirawa@mail.ru Switch merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke
Lebih terperinciDESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1. Prosedur Kerja Praktek `BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pengumpulan data sebagai penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perumusan Masalah Sistem telepon di perkantoran saat ini umumnya memakai PBX tradisional (PSTN) untuk telepon internalnya. Biasanya setiap ruangan ataupun divisi pada kantor
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan
Lebih terperinci