BAB I PENDAHULUAN. Peran bisnis di seluruh dunia telah berkembang selama beberapa dekade

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Peran bisnis di seluruh dunia telah berkembang selama beberapa dekade"

Ida Kartawijaya
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran bisnis di seluruh dunia telah berkembang selama beberapa dekade terakhir dari pendekatan klasik "memaksimalkan keuntungan" menjadi pendekatan "sosial yang bertanggung jawab". Salah satu alasan bergesernya peran bisnis ini adalah karena perusahaan menciptakan kekayaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat, tetapi di sisi lain mereka mencemari dan merusak lingkungan dan ekologi yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Bergesernya peran bisnis ini menuntut perusahaan tidak hanya bertanggung jawab kepada pemegang saham mereka, tetapi juga kepada seluruh pemangku kepentingan mereka (Rouf, 2011). Oleh karena itu, perusahaan sudah mulai terlibat dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan mengungkapkan informasi mengenai kegiatan CSR dalam laporan keuangan. Kesadaran tentang pentingnya mempraktikkan CSR menjadi tren dunia seiring dengan semakin maraknya perilaku yang menyimpang dari perusahaan. Agrawal (1997) dalam Uwuigbe (2011) mengemukakan bahwa di Amerika, skandal keuangan di Enron, Arthur Andersen, Halliburton, Tyco International, dan tuduhan penipuan di WorldCom telah menunjukkan perilaku tidak etis dari perusahaan. Konsep CSR juga telah dibuat populer di Indonesia karena insiden lingkungan terkenal di Indonesia, seperti banjir lumpur panas yang disebabkan

2 oleh perusahaan minyak dan gas bumi, Lapindo Brantas. Insiden ini menyebabkan terendamnya delapan desa dan orang harus diungsikan. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perusahaan tambang terbesar dunia, Grasberg di Papua Barat. Perusahaan tambang emas, Newmont yang telah menyebabkan polusi arsen dalam air minum masyarakat di Teluk Buyat dan juga diduga menyebabkan kematian yang tinggi anak-anak dan perempuan. Kasus-kasus ini semakin membuka mata masyarakat umum, pemerintah dan korporasi tentang pentingnya CSR (Setyorini & Ishak, 2012). Banyaknya masalah sosial yang terjadi menuntut perusahaan untuk mengungkapkan informasi CSR mereka pada laporan keuangan sesuai dengan tuntutan para pemangku kepentingan. Pada zaman modern ini, para pemangku kepentingan tidak hanya melihat angka profit yang perusahaan dapatkan, tetapi juga mempertanyakan apa kontribusi perusahaan terhadap masyarakat (Yekinni, 2008). Selain itu, pengungkapan informasi CSR pada laporan keuangan juga dilihat oleh investor sebagai hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi (Chek et al., 2013). Luas dan isi pengungkapan CSR berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Perbedaan luas dan isi pengungkapan dapat dikarenakan adanya pengaruh dari beberapa faktor seperti Good Corporate Governance (GCG) dan karakteristik perusahaan. Bhimani dan Soonawalla (2005) dalam Esa dan Ghazali (2011) mengemukakan bahwa GCG dan CSR adalah dua sisi dari koin yang sama. Hal ini dikarenakan keduanya menekankan pada pelaksanaan tugas dan tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan. Selain itu

3 GCG dan CSR juga menegaskan pentingnya mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga perusahaan mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk memverifikasi pengaruh struktur kepemilikan dan karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan CSR dengan judul Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1.2 Permasalahan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap 2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap 3. Apakah kepemilikan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap 4. Apakah kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap 5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap 6. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR?

4 7. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap 8. Apakah tipe industri berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR? 9. Apakah umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR? 10. Apakah ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap 2. Untuk mengetahui apakah kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap 3. Untuk mengetahui apakah kepemilikan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap 4. Untuk mengetahui apakah kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap 5. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap 6. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap

5 7. Untuk mengetahui apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap 8. Untuk mengetahui apakah tipe industri berpengaruh signifikan terhadap 9. Untuk mengetahui apakah umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap 10. Untuk mengetahui apakah ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang menggunakannya, antara lain: 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian dapat memberikan tambahan informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan CSR terutama kebijakan pengungkapkan informasi CSR dalam laporan keuangan. 2. Bagi investor Hasil penelitian dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR, sehingga pengungkapan CSR dapat dianalis dan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.

6 3. Bagi akademisi Hasil penelitian diharapkan dapat menambah literatur dan dijadikan referensi-referensi untuk penelitian akuntansi selanjutnya, khususnya penelitian mengenai 1.4 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijabarkan latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bab ini disajikan tentang kerangka teoritis yang berkaitan dengan topik penelitian, model penelitian sebelumnya, model penelitian yang diusulkan dalam penelitian ini dan perumusan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai rancangan penelitian, objek penelitian, definisi operasional variabel beserta pengukurannya, teknik pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan hasil pengujian data, analisis statistik deskriptif, hasil uji outlier, hasil uji regresi panel dan hasil uji hipotesis beserta pembahasan dari hasil analisis-analisis yang dilakukan.

7 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan penelitian yang dirumuskan dalam pendahuluan, keterbatasan dari penelitian ini serta rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai dengan dominasi mesin sebagai alat produksi (Kartasasmita, 1996). Revolusi ini melahirkan