BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan analisis data melalui pengujian terhadap penelitian yang diangkat mengenai Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Struktur Kepemilikan terhadap Praktik Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun yang telah dijelaskan pada BAB V, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini tidak dapat menunjukkan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba, namun beban pajak tangguhan dapat berpengaruh negatif terhadap manajemen laba yang dilakukan melalui Abnormal COGS dan Abnormal Production. Hal ini berarti semakin besar beban pajak tangguhan maka semakin kecil suatu perusahaan melakukan manajemen laba melalui abnormal COGS atau abnormal production. 2. Struktur Kepemilikan: a. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa kepemilikan asing memilikipengaruh positif terhadap manajemen laba dan kepemilikan asing juga berpengaruh positif terhadap manajemen laba yang dilakukan melalui Abnormal Cash Flow dan Abnormal Discretionary Expense. b. Penelitian ini belum menemukan adanya pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap adanya praktik manajemen laba. 95

2 96 c. Penelitian ini belum menemukan adanya pengaruh kepemilikan institusional terhadap adanya praktik manajemen laba. d. Penelitian ini belum menemukan adanya pengaruh kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba, namun kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba yang dilakukan melaluiabnormal Cashfow. e. Penelitian ini belum menemukan adanya pengaruh kepemilikan keluarga terhadap adanya praktik manajemen manajemen laba. 3. Variabel Kontrol: a. Size berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, namun size juga dapat berpengaruh positif terhadap manajemen laba yang dilakukan melalui Abnormal COGS. b. Leverage Leverage berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. c. ROE ROE atau profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. d. Growth Penelitian ini belum menemukan adanya pengaruh Growth terhadap praktik manajemen laba.

3 97 B. Keterbatasan Beberapa keterbatasan yang timbul di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya mencari pengaruh dua variabel independen, yaitu beban pajak tangguhan dan struktur kepemilikan terhadap adanya praktik manajemen laba. Terdapat kemungkinan masih banyak variabel lainnya yang dapat mempengaruhi praktik manajemen laba sehingga dapat meningkatkan kemampuan prediksi terhadap manajemen laba. 2. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time series tiga tahun berturut-turut, yaitu antara tahun Data time series tersebut tidak diuji antar waktu sehingga ada kemungkinan terdapat perbedaan pengaruh antar waktu. C. Implikasi Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa implikasi penelitian yang dapat dimanfaatkan, antara lain: 1. Implikasi Teoretis Penelitian ini menghasilkan simpulan mengenai bagaimana pengaruh beban pajak tangguhan dan struktur kepemilikan (asing, pemerintah, institusional, manajerial dan keluarga) terhadap praktik manajemen laba dengan varibel kontrol size, leverage, ROE dan growth pada perusahaan manufaktur.

4 98 Pada akhirnya hasil dari penelitian ini dapat memberikan wawasan dalam mendeteksi adanya praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh yang ditimbulkan dari adanya beban pajak tangguhan dan struktur kepemilikan (asing, pemerintah, institusional, manajerial dan keluarga) terhadap manajemen laba dengan menggunakan variabel kontrol size, leverage, ROE dan growth dan faktor-faktor lainnya yang membawa pengaruh terhadap manajemen laba. 2. Implikasi Praktik Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang positif bagi semua pihak, terutama bagi regulator, investor/ calon investor, kreditor serta manajemen perusahaan yang terkena dampak langsung dari adanya manajemen laba. Bagi regulator, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan publik yang lebih memahami adanya fenomena praktik manajemen laba sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat melindungi kepentingan pembaca laporan keuangan. Bagi investor/ calon investor, kreditor, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memahami laba yang dilaporkan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan, mengingat laba yang dilaporkan belum tentu merupakan laba yang sebenarnya.

5 99 Manajemen perusahaan hendaknya dapat menyikapi secara bijaksana praktik manajemen laba secara efisien. Menurut Scott (2014), terdapat dua cara untuk mamahami manajemen laba, salah satunya adalah memandang manajemen laba dari perspektif kontrak efisien, yaitu manajemen laba memberi manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri mereka sendiri dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga untuk keuntungan semua pihak yang terlibat dalam kontrak. D. Saran Saran untuk penelitian selanjutnya yang diharapkan dapat melengkapi keterbatasan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi mengenai faktorfaktor lain di luar yang digunakan dalam model ini yang memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba yang dilakukan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, misalnya faktor Good Corporate Governance (GCG). Faktor GCG dijadikan variabel intervening yang mempengaruhi struktur kepemilikan terhadap adanya praktik manajemen laba. 2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pengukuran lain dari manajemen laba terkini yang belum diakomodasi di dalam penelitian ini, misalkan Discretionary Revenue oleh Stephen R. Stubben (2010). 3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan data time series dalam periode yang lebih lengkap, yaitu lebih dari tiga tahun agar memperoleh hasil penelitian yang lebih baik disertai dengan pengujian antar waktu untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh antar waktu.