Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen variabel rekrutmen pengawas sekolah menengah (Variabel X 1 )
|
|
- Bambang Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tujuan 1. Mendeskripsikan proses rekrutmen (X 1 ) yang berkontribusi terhadap kinerja Pengawas sekolah menengah. Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen variabel rekrutmen sekolah menengah (Variabel X 1 ) Data Yang Variabel Dimensi Indikator Sub Indikator Dibutuhkan Data tentang Proses rekrutmen, yang difokuskan dalam hal: a. Perencanaan rekrutmen calon b. Pelaksanaan rekrutmen c. Pengumuman dan penempatan Penelitian Proses rekrutmen (X 1 ) Perencanaan rekrutmen calon sekolah menengah. Pengumuman quota calon Persyaratan yang harus dipenuhi Lamaran tertulis dan curriculum vitae Mengumumkan kuota calon secara terbuka Meminta persyaratan administrasi yang diperlukan untuk dipenuhi para calon Calon diharus kan membuat lamaran dan curriculum vitae Calon juga diteri Penerimaan melalui prestasi khusus ma melalui prestasi khusus Pelaksanaam Tes administrasi calon Tes administrasi dilakukan rekrutmen terhadap calon Tes tertulis akademik Tes tertulis dilakukan terhadap calon Wawancara Tes tentang wawasan calon juga dilakukan melalui wawancara Psikotes atau scolastik tes Tes kepribadian atau sosial dilakukan melalui psikotes atau scolastik tes Pengumuman Pengumuman hasil Pengumuman hasil seleksi
2 dan penempatan seleksi disampaikan pada calon peserta/ Diklat dasar oleh PEMDA Diklat dasar kean dilakukan sebelum melaku Masa orientasi atau masa adaptasi Pembagian tugas pembinaan sekolah oleh atasan langsung atau korwas kan tugas kean Masa orientasi/adaptasi dilakukan diawal masa tugas sebagai Pembagian tugas dalam pembinaan sekolah dilakukan oleh atasan langsung atau coordinator (Korwas) Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen variable kompetensi sekolah menengah (Variabel X 2 ) Tujuan 2. Mendeskripsikan Pengawas Sekolah (X 2 ) yang berpengaruh terhadap kinerja Data yang Dibutuhkan Data tentang kompetensi sekolah yang difokuskan pada: a. Kepribadian. Variabel Penelitian Pengawas (X 2 ) Dimensi Indikator Sub Indikator Meliputi enam Pengawas yaitu: Kepribadian Memiliki tanggung jawab Pengawas memiliki sifat sebagai satuan jujur, adil, bijaksana, sanpendidikan tun, kualitas kerja baik dan tepat waktu sebagai bukti memiliki tanggung jawab sebagai sekolah. Kreatif dalam bekerja dan Pengawas selalu mencari
3 Pengawas. b. Supervisi manajerial. c. Supervisi Akademik d. Evaluasi Pendidikan. e. Penelitian dan pengembangan f. Sosial Supervisi Manajerial mampu memecahkan masalah yang ada Memiliki rasa ingin tahu tentang pendidikan dan IPTEK yang menunjang Menumbuhkan motivasi kerja sendiri dan stakeholder pendidikan Menguasai metode,teknik dan prinsip-prinsip super visi Menyusun program kepe ngawasan tahunan dan semester Menyusun instrumen yang diperlukan untuk dilaksanakan. Menyusun laporan hasil an dan menin daklanjutinya utk perbai kan program an dan menemukan cara-cara yang mudah, sederhana, dan berkualitas dalam pemecahan masalah. Memiliki kemauan dan kemampuan yang terus ditingkatkan seiring dengan perubahan iptek yang dilandasi imtak Mampu menumbuhkan mo tivasi kerja untuk diri sendi ri dan stakeholder sekolah Mampu menerapkan metode dan teknik supervisi manajerial. Mampu menyusun program kean tahunan maupun semester. Mampu membuat instrument yang diperlukan Mampu membuat laporan hasil kean untuk ditindaklanjuti.
4 Supervisi Akademik. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi satuan pendidik an berdasarkan MBS Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksankan tugas pembelajar andan Bimbingan Konse ling di sekolah binaannya Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan (SNP) Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapai. Memahami konsep, prinsip teori dasar, karakteris tik dan kecendrungan tiap matapelajaran. Membimbing guru dalam membuat silabus tiap mata pelajaran Membimbing guru dalam membuat RPP tiap mata Mampu membina kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi berdasarkan MBS Mampu membina kepala sekolah, guru, dan konselor dalam melaksanakan tugas pokoknya. Mampu melaksanakan peni laian keterlaksanaan delapan standar pendidikan Mampu mendorong kepala sekolah dan guru dalam menemukan kekurangan dan kelebihan dalam melaksanakan tugas pokok nya Mampu menjelaskan konsep, prinsip, teori dasar dan karakteristik mata pelajaran yang diampu Mampu membimbing guru dalam membuat silabus tiap mata pelajaran Mampu membimbing guru dalam membuat rencana
5 Evaluasi pendidikan penelitian dan pengembangan. pelajaran Membimbing guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas Membimbing guru dalam mengelola dan merawat media pembelajaran Memotivasi guru dalam meman faatkan TIK dalam pembelajaran Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan Membimbing guru dalam menentukan aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran Menilai Kinerja kepala sekolah, guru, dan staf lainnya sesuai tupoksinya Menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan meto- de penelitian pendidikan. pelaksanaan pembelajaran Mampu membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran dikelas Mampu membimbing guru dalam menggunakan dan merawat media pembelajar an Mampu memotivasi guru dalam pemanfaatan teknolagi dalam pembelajaran Mampu menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan Mampu membimbing guru dalam menentukan aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran Mampu menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf lainnya sesuai tupoksi. Mampu menuliskan berbagai pendekatan, jenis dan metode penelituian
6 Sosial. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan. Menulis KTI dalam bidang pendidikan /kean untuk perbaikan mutu. Menyusun pedoman/modul / panduan untuk melaksanakan tugas an Membimbing guru tentang PTK baik perencanaan sampai pelak- sanaan Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkankualitas diri. Mampu melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan Mampu mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan Mampu menulis Karya Tulis Ilmiah bidang kean untuk perbaikan mutu pendidikan Mampu menyusun pedoman, modul, dan panduan untuk melaksanakan tugas kean Mampu membimbing guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkat kan kualitas diri
7 Aktif dalam kegiatan Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI). Mampu berorganisasi atau aktif dalam kegiatan Asosiasi Pengawas Indonesian (APSI) Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen variabel motivasi sekolah menengah (Variabel X 3 ) Tujuan 3. Mendeskripsikan Motivasi Berprestasi (X 3 ) yang berkontribusi terhadap kinerja Data Yang Dibutuhkan Data tentang motivasi berprestasi, yang difokuskan pada: a. Kebutuhab akan berprestasi. b. Kebutuhan akan Variabel Penelitian Motivasi Berprestasi (X 3 ) Dimensi Indikator Sub Indikator Kebutuhan akan berprestasi Berusaha melakukan Mampu melakukan pekerpekerjaan dengan cara baru dan kreatif. jaan dengan cara baru dan kreatif Mencari feedback (umpan Mampu mencari umpan balik) atas pekerjaannya; balik atas pekerjaannya Memilih resiko yang Mampu memilih resiko
8 .. berafiliasi. c. Kebutuhab akan rasa aman. d. Kebutuhan akan berkuasa. Kebutuhan akan berafiliasi Kebutuhan akan rasa aman. moderat (sedang) dalam melakukan pekerjaannya Memerhatikan hubungan antar pribadi dalam melakukan pekerjaannya Melakukan pekerjaan yang lebih efektif apabila bekerjasama dengan orang lain dalam suasana lebih kooperatif Mencari persetujuan atau kesepakatan dari orang lain Suasana tempat atau lingkungan kerja terasa nyaman. Merasa tenang pada waktu perjalanan menuju tempat kerja maupun saat pulang di tempat kerja yang paling kecil dalam pekerjaannya Mampu menjaga hubungan antar pribadi dalam melaksanakan pekerjaannya Mampu bekerja lebih efektif dengan orang lain dalam suasana yang kooperatif Mampu membuat keputusan yang baik saat bekerja sama dengan orang lain Mampu menciptakan suasana tempat kerja dan lingkungannya terasa nyaman Mampu memilih perjalanan menuju tempat kerja atau pulang kerja perjalanan yang tenang dan aman Kebutuhan akan berkuasa. Berusaha menolong orang lain walaupun pertolongan itu tidak diminta Aktif menentukan arah kegiatan oraganisasi tempat bekerja Mampu memberikan pertolongan kepada orang lain baik yang diminta maupun tidak diminta Mampu menjadi yang aktif dalam menen tukan arah organisasi
9 Mendokumentasikan hasil pekerjaannya yang dapat mencerminkan prestise Mampu mendokumentasikan hasil pekerjaan yang dapat mencerminkan prestise Tujuan 4. Mendeskripsikan Kepuasan kerja (X 4 ) yang berkontribusi terhadap Kinerja Pengawas TabeI 3.6 Kisi-kisi instrumen variable kepuasan kerja sekolah menengah (Variabel X 4 ) Data Yang Variabel Dimensi Indikator Sub indicator Dibutuhkan Data tentang kepuasan kerja yang difokuskan pada: a. Imbalan yang diterima b. Kondisi organisasi. c. Pengakuan pimpinan. d. Dukungan rekan kerja e. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan. Penelitian Kepuasan kerja (X 4 ) Imbalan yang diterima. Kondisi organisasi Pengakuan Pimpinan Besarnya gaji Insentif yang diterima Kondisi Fisik Kondisi sosial Pengakuan terhadap pekerjaan Prosedur an Mampu menentukan besar an gaji yang diterima Mampu menentukan besar an insentif yang diterima Mampu menentukan kondisi fisik organisasi Mampu menentukan kondisi sosial organisasi Mendapat pengakuan pimpi nan terhadap pekerjaan Mendapat pengakuan pimpi nan terhadap prosedur an
10 Dukungan rekan kerja Kemampuan menyelesaikan pekerjaan Dukungan terhadap pekerjaan Kerjasama Keberhasilan menyelesaikan pekerjaan mengem- Kesempatan bangkan diri Memdapat dukungan pekerjaan dari rekan kerja Mampu melakukan kerja sama dengan rekan Mampu menyelesaikan semua pekerjaan Mampu menciptakan kesem patan untuk mengembangkan diri Tujuan 5. Mendeskripsikan Kinerja Pengawas Sekolah (Y) Data Yang Dibutuhkan Data tentang kinerja sekolah, yang difokuskan pada: a.menyusun Program Pengawasan. b.melaksanakan Program Pengawasan. TabeI 3.7 Kisi-kisi instrumen variable kinerja sekolah (Variabel Y) Variabel Penelitian Kinerja Pengawas Sekolah (Y) Dimensi Indikator Sub Indikator Menyusun Program Pengawasan Identifikasi dan analisis hasil an tahun sebelumnya. Menyusunan program tahunan an tahun yang akan datang. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis hasil kepe ngawasan tahun sebelum nya Mampu menyusun program tahunan kean tahun yang akan datang
11 c. Melaporkan program an Melaksanakan program Pengawasan. Melaporkan program Pengawasan. Menyusunan program semester an tahun.yang akan datang, Menyusun Rencana Kengawasan Akademik/ Manajerial (RKA/RKM). Menyusun Instumen yang dibutuhkan. Melaksanakan Pembinan guru Melaksanakan Pembinaan Kepala Sekolah Memantau Pelaksanaan 8 SNP Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Mengkompilasi data hasil pembinaan,. Menganalisis data hasil pemantauan dan pembinaan. Mampu menyusun program semester kean tahun yang akan datang Mampu menyusun rencana kean akademik/ rmanajerial (RKA/RKM) Mampu menyusun instrumen-instrumen yang dibutuhkan Mampu melaksanakan pembinaan terhadap guru Mampu melaksanakan pem binaan terhadap kepala sekolah Mampu melaksanakan peni laian terhadap pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan Mampu melaksanakan peni laian kinerka guru (PKG) Mampu mengolah hasil penilaian kinerka guru (PKG) Mampu menganalisis data hasil pementauan dan pembinaan
12 Menyusun laporan hasil an dan rencana tindak tahun yang akan datang. Menyampaikan laporan semester dan tahunan kepada dinas pendidikan Mampu menyususn laporan hasil an dan rencana tindakan yang akan datang Memberikan laporan semester dan tahunan kepada dinas pendidikan 261
BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen variabel rekrutmen pengawas sekolah menengah (Variabel X 1 ) Data Yang Dibutuhkan
BAB III METODE PENELITIAN Tujuan Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen variabel rekrutmen pengawas sekolah menengah (Variabel X 1 ) Data Yang Dibutuhkan Variabel Penelitian Dimensi Indikator Sub Indikator 1. Mendeskripsikan
Lebih terperinciDirektorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 Page 1
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 Page 1 Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 Page i Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Supervisi Manajerial Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
KISI-KISI UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Supervisi Manajerial Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH DI KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH DI KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang :
Lebih terperinciii KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dunia pendidikan kita telah memiliki Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sejalan dengan diberlakukannya Permenpan RB.No. 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas, Angka Kredit, Rekrutmen pengawas harus dilakukan sesuai ketentuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dilakukan analisis pembahasan tentang kinerja pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik di SMK
Lebih terperinciPS-SMA PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SMA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014
PS-SMA PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SMA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, sehingga sasaran untuk supervisi akademik adalah guru.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada pasal 39 menyatakan pengawasan pada pendidikan formal dilakukan
Lebih terperinciUNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN?
UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN? UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung
Lebih terperinciPEMILIHAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH BERPRESTASI TAHUN 2012
A. PESERTA PEMILIHAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH BERPRESTASI TAHUN 2012 Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah (SMP/SMA/SMK). B. PESYARATAN UMUM Persyaratan umum
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI / SELEKSI AKADEMIS CALON PENGAWAS MADRASAH
PANDUAN UJI KOMPETENSI / SELEKSI AKADEMIS CALON PENGAWAS MADRASAH Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis paparan data dan temuan penelitian dapat disimpulkan hasil penelitian Implementasi Profesionalisme guru di SD Negeri Sukatani Kecamatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan diantaranya adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan pada pemikiran
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI PENGAWAS PAI BERPRESTASI TAHUN 2013
APRESIASI PENGAWAS PAI BERPRESTASI TAHUN 2013 1 LAMPIRAN 6 APRESIASI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENGAWAS PAI) PADA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2013 1. Tujuan Tujuan pemberian penghargaan adalah sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan stakeholder yang ada di sekolah
126 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan stakeholder yang ada di sekolah menjadi sasaran pembinaan oleh pengawas sekolah. Pembinaan oleh pengawas sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil SD Negeri 1 Tegorejo Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri 1 Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal yang
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut mengenai: 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan
Lebih terperinciTabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen. Variabel X Sub Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Supervisi
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen No 1 2 Variabel X Sub Variabel Indikator Sub Indikator No. Item 1 2 3 4 5 Isi Pekerjaan Kualitas pekerjaan 1, 2, 3,4 Beban pekerjaan 5 Supervisi Pembinaan professional 6,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.206, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pengawas. Madrasah. Pendidikan Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWAS MADRASAH DAN
Lebih terperinciSTANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang seluruh proses kegiatan pada setiap jurusan/program
Lebih terperinciPS-SMK PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SMK BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014
PS-SMK PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SMK BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data yang telah dikumpulkan tentang hasil pembahasan analisis kinerja pengawas sekolah menengah kejuruan dalam pelaksanaan program supervisi
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEBAGAI KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEBAGAI KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... NIP :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Jabatan :... Unit Kerja :... Menyatakan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012 : Nama Pengawas : Dr. Rahmat, M.Pd. NIP : 195805161981011004 NUPTK : 884873663720012 Bidang Tugas : Pengawas SMA Kota : Bogor Provinsi : Jawa Barat DINAS
Lebih terperinciMelaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA LABORATORIUM. Oleh: Nur Dewi. Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan. Abstrak
1 PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA LABORATORIUM Oleh: Nur Dewi Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan Abstrak Kompetensi manajerial adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang kepala. Kompetensi
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
Lebih terperinciBAB III. MATRIKS IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK LANJUT
BAB III. MATRIKS IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK LANJUT A. Supervisi Manajerial Salah satu tugas pokok pengawas adalah menyusun, melaksanakan, mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan manajerial. Fokus utama
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang ada pada bab IV serta uji hipotesis, Mutu Kinerja Pengawas Sekolah Menengah,
Lebih terperinciKUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V
L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh perusahaan, turnover karyawan memang merupakan masalah klasik yang sudah dihadapi para pengusaha
Lebih terperinciBAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Sumber daya namusia (human resources) merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora,
Lebih terperinciBAB II PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PPAI) 1. Landasan Hukum Pengawas Pendidikan Agama Islam ( PPAI ) Penagawas Madrasah sebagai berikut : 1
BAB II PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PPAI) A. Kajian Teori 1. Landasan Hukum Pengawas Pendidikan Agama Islam ( PPAI ) Pengawas merupakan sebagai tenaga kependidikan memiliki banyak peran dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Upaya yang telah dilakukan
Lebih terperinciMemperkenalkan dan Salam Silaturahim. Dr. Nur Aedi Brebes, 28 Mei 1972
Memperkenalkan dan Salam Silaturahim Dr. Nur Aedi Brebes, 28 Mei 1972 KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL (Pengawas dan Kepsek) Apa yg Dimaksud Kompetensi Supervisi Manajerial? Apa yang Menjadi Dasar Hukum
Lebih terperinciLAPORAN LOGO SAKOLA SMP... GARUT. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK SMP...GARUT Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester 1 (Satu)
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK SMP...GARUT Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester 1 (Satu) LOGO SAKOLA Disusun Oleh : N a m a : NIP : Jabatan : Kepala SMP... Garut DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
Lebih terperinciSTANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah
Lebih terperinci1.2. Mengiden- tifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran Seni Kar.
MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : SENI KARAWITAN : SMK Kompetensi Pedagogik Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi 1.1. Memahami karak-teristik peserta didik yang berkaitan
Lebih terperinciRUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU
PENGELOLAAN TUGAS POKOK DAN ETIKA PENGAWAS BIMBINGAN TEKNIS CALON MENTOR PENGAWAS SELEKSI CALON PENGAWAS 2016 Peta konsep KUALIFIKASI PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1 PENGAWAS KUALIFIKASI
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah telah menetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yang perlu dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas yang mudah, karena sumber daya manusia yang berkualitas bukan hanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan merupakan tugas yang mudah, karena sumber daya manusia yang berkualitas bukan hanya dilihat
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK) BAGI CALON KEPALA SEKOLAH
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK) BAGI CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 NAMA :... INSTANSI :... NUPTK :... KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai
75 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai dengan hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian yang ada sekaligus
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff Deskripsi dan analisis data penelitian ini menggambarkan data yang diperoleh di lapangan melalui instrumen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan merupakan suatu proses transformasi nilai nilai budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental
Lebih terperinciLampiran 5. Instrumen Uji Coba 139 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Yogyakarta, April 2012 Kepada: Yth. Bapak Guru Program Studi Keahlian Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Depok Sleman Di tempat
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Learning Organization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Suatu perusahaan memerlukan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Para manajer dan departemen SDM dapat menggunakan insentif
Lebih terperinciSOAL UKPS (UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH)
SOAL UKPS (UJI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH) 1. Tujuan pembuatan laporan supervisi manajerial adalah: a. Sebagai bahan refleksi pengawas dalam pembuatan laporan ke dinas b. Memberikan gambaran mengenai
Lebih terperinciBAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN
BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN Sebagaimana yang telah tertera dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan pembahasan uraian dan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, ada empat faktor yang mempengaruhi Implementasi Standar Pengawas
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
211 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Rekrutmen pengawas madrasah pada Kementerian Agama Kota Bandar Lampung berdasar pada formasi pemetaan dari Kanwil Propinsi Lampung. Pelaksana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi
Lebih terperinciBAB IV. PROGRAM PENGAWASAN
A. Program Tahunan BAB IV. PROGRAM PENGAWASAN Secara umum siklus kegiatan pengembangan meliputi tujuh langkah utama pada tiap bidang, yaitu: Waktu Pelaksanaan No Kegiatan 1. Supervisi Penerimaan siswa
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611 Telp. (0274) 774535, fax (0274) 773916
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. organisasi perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Ketersediaan
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan dalam organisasi perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Ketersediaan dari sumber daya manusia
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan OJL Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013
Pelaksanaan OJL Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga LPPKS Indonesia di Surakarta dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan salah satu bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang menjadi akar dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Perkembangan
Lebih terperinciPeraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian
Lebih terperinciSTANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012 : Nama Pengawas : Dr. Rahmat NIP : 195805161981011004 NUPTK : 884873663720012 Bidang Tugas : Pengawas SMA Kota : Bogor Provinsi : Jawa Barat DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan cara penelitian yang akan digunakan dalam rangka proses pemecahan masalah. Penelitian disini menggunakan Penelitian Tindakan
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS) Kp. Dadapan RT. 06/RW. 07, Desa Jatikuwung, Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah-INDONESIA Telp. +62 2718502888/+62 2718502999 Fax:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan setiap individu adalah melalui proses pendidikan. Melalui proses pendidikan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pambangunan nasional. Oleh karena itu, pendidikan memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH, MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA GURU MAN DI KABUPATEN BARITO KUALA
1 ANGKET PENELITIAN PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH, MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA GURU MAN DI KABUPATEN BARITO KUALA 1. Identitas Responden : 2. Jenis Kelamin : Pria /Wanita 3. Umur
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Instansi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan merupakan salah satu unit organisasi pada Kementerian Kehutanan yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam data kualitatif. Hal ini ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROFIL SEKOLAH
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROFIL SEKOLAH Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SD Negeri 3 Plantaran, yang beralamat di Jalan Srogo Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN 2016 DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPenggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun
Kusuma, Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan... 81 Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Nanin
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52
` DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSTRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)
STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung) INSTRUMEN PENELITIAN FUNDAMENTAL Tim Peneliti: Dr. Diding Nurdin,
Lebih terperinciBAB III STANDAR PROSES
BAB III STANDAR PROSES Bagian Kesatu Sistem Pembelajaran Pasal 11 (1) Proses pembelajaran pada Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam proses pendidikan, pengawasan atau supervisi merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar dan mutu sekolah. Sahertian
Lebih terperinciCONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012
CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 LATIHAN 1 Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberikan tanda silang pada soal pilihan ganda berikut! 1. Berikut ini yang bukan merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. penelitian yang berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala
121 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Pada bab V ini akan dibahas mengenai kesimpulan, implikasi dan saran dari penelitian yang berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap
Lebih terperinciPANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH
PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinci