PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017"

Transkripsi

1 PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-nya, buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran tahun akademik 2016/2017 telah selesai disusun. Buku ini berisikan tentang Sejarah, Visi, Misi, Tujuan Fakultas, Kompetensi Lulusan Program Studi, Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Sarjana, Profesi Ners dan Magister Keperawatan, juga tentang sarana dan prasarana, penelitian, kerjasama serta prestasi yang dapat digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika, baik dari dalam maupun dari luar Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Buku ini juga sebagai informasi dasar yang dapat membantu proses penyelenggaraan pendidikan dan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Kami mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pembaca demi penyempurnaan isi buku pedoman ini agar kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Program Studi Sarjana, Profesi dan Magister Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran meningkat. Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak kami ucapkan terima kasih. Dekan, Kusman Ibrahim, S.Kp.,MNS.,Ph.D NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Keputusan Dekan... Pimpinan Fakultas... i ii v viii I. Sejarah, Visi, Misi & Tujuan Umum Pendidikan 1 A. Sejarah Fakultas... 2 B. Visi dan Misi Fakultas... 3 C. Tujuan Pendidikan Program Studi... 3 D. Kompetensi Lulusan Program Studi 4 II. Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi A. Program Pendidikan Sarjana Pendahuluan Tujuan Kerangka Konsep Prodi Sarjana Keperawatan Sebagai Profesi Keperawatan Sebagai Pelayanan Profesional Konsep yang menjadi landasan dan mempengaruhi isi kurikulum Pendekatan Utama dalam Proses Pembelajaran Tujuan Pendidikan Jenis Program dan Beban Studi Cara Penerimaan Kurikulum dan Lama Studi Susunan Mata Kuliah dan Sebaran Per Semester Cara Penilaian dan Waktu Pelaksanaan Evaluasi Keberhasilan Kehadiran Mahasiswa Penghentian Studi Sementara ii

4 17. Pemutusan Hubungan Studi Syarat Kelulusan Ketentuan Peralihan Daftar Dosen Pengampu Prodi Sarjana B. Program Pendidikan Profesi Ners Pendahuluan Tujuan Syarat Penerimaan Lamanya Program Penggunaan Seragam & Tata Tertib Praktek Profesi Beban Studi dan Tahapan Pelaksanaan Deskripsi Mata Kuliah Jumlah Peserta Didik Dalam Kegiatan Profesi Metoda Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Sanksi Akademik Pengambilan Sumpah Ners Aturan Seragam Profesi di Klinik Tata Tertib Program Profesi Ners Daftar Dosen Pengampu Prodi Ners Daftar Preseptor Program Profesi Ners C. Program Pendidikan Magister Pendahuluan Tujuan Pendidikan Jenis Program dan Beban Studi Kurikulum dan Lama Studi Struktur Kurikulum Pokok Isi Mata Kuliah Cara Penilaian dan Waktu Pelaksanaan Penghentian Studi Sementara Peringatan Akademik Pemutusan Hubungan Studi Syarat Kelulusan iii

5 12. Ketentuan Peralihan Daftar Dosen D. Dosen Fakultas Keperawatan 1. Dosen Tetap Fakultas Dosen Tetap Universitas Dosen Tidak Tetap dari Luar Universitas III. Sarana dan Prasarana IV. Penelitian dan Kerjasama A. Penelitian Dosen Penelitian Tahun B. Kerjasama Fakultas Keperawatan Unpad dengan Instansi Lain Kerjasama Dalam Negeri Kerjasama Luar Negeri V. Prestasi Fakultas iv

6 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR : 56 /UN6.L/PP/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Memperhatikan : Hasil rapat dan perumusan Tim Penyusunan Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran untuk tahun akademik 2016/2017 Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk mengefektifkan penyelenggaraan pendidikan, dan berbagai kegiatan dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dipandang perlu ditetapkannya suatu pedoman penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran; b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999, tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 56 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian; 3. Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1957 tentang pendirian Universitas Padjadjaran; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; v

7 Mengingat pula : 8. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran; 9. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.137/KP/IV/2015 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode ; 10. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran No.102 Tahun 2015 tentang Perubahan Nomor 70 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran; 11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor.1020/J06/Kep/KP/2005 tentang Peningkatan Program Studi Ilmu Keperawatan menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan; 12. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor. 1827/D/T/2005 tentang Pembukaan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran; 13. Keputusan Rektor Nomor.3268/UN6.RKT/KP/2013 tanggal 02 September 2013 tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran menjadi ; 14. Keputusan Rektor Nomor 3940/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pengangkatan Dekan 15. Keputusan Rektor Nomor 3941/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pengangkatan Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama 16. Keputusan Rektor Nomor 3942/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pengangkatan Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Tata Kelola 1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/0/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; 2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/0/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 3. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Menetapkan Pertama : M E M U T U S K A N KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 vi

8 Kedua Ketiga Keempat Kelima : : : : Semua mahasiswa, pendidik dan tenaga kependidikan wajib melaksanakan dan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Pedoman Akademik Program Sarjana, Profesi dan Magister Tahun ajaran 2016/2017 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Dengan berlakunya Keputusan ini, ketentuan-ketentuan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam pedoman sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama dinyatakan tidak berlaku. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur secara tersendiri. Surat Keputusan ini berlaku untuk Tahun Ajaran 2016/2017, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah dan diperbaiki. Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : 1 Agustus 2016 Dekan, Tembusan : Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS., Ph.D NIP Yth. Rektor Universitas Padjadjaran 2. Yth. Para Wakil Rektor di lingkungan Universitas Padjadjaran 3. Yth. Para Kepala Biro di lingkungan Universitas Padjadjaran 4. Yth. Para Wakil Dekan FKep Unpad 5. Yth. Para Kepala Departemen dan Unit Kerja di lingkungan FKep UNPAD vii

9 viii

10 ix

11 x

12 xi

13 xii

14 xiii

15 xiv

16 I SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN 1

17 A. Sejarah Fakultas Program Studi Ilmu Keperawatan didirikan pada tahun 1994 berdasarkan SK Rektor Unpad No.145a/PT06H/Kep /C/94, yang diperkuat SK Dikti No.200/DIKTI/Kep/1998. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan, Program Studi Ilmu Keperawatan yang tadinya berada di bawah Fakultas Kedokteran, disahkan menjadi Fakultas Keperawatan pada tanggal 8 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unpad No.1020/J06/Kep/ KP/2005 dan persetujuan Dirjen Dikti No.1827/D/T /2005 tanggal 1 Juni Dengan demikian, Fakultas Keperawatan sah menjadi salah satu fakultas di lingkungan Universitas Padjadjaran. (FKEP Unpad) sebagai pusat Pendidikan Tinggi Keperawatan tertua kedua di Indonesia dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia keperawatan yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran berupaya menata dan mengelola segala sumber daya yang dimiliki serta mengembangkan diri sehingga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasaran kerja nasional maupun internasional. Berdasarkan Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi yang menekankan kepada daya saing bangsa, otonomi, dan organisasi yang sehat, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran juga merujuk pada visi dan misi Unpad dengan Pola Ilmiah Pokok Bina Mulia Hukum dan Lingkungan serta rencana strategi pengembangannya. 2

18 B. Visi dan Misi Fakultas 1. Visi Menjadi Fakultas Pembelajaran Unggul Berbasis Riset Dalam Bidang Ilmu dan Profesi Keperawatan Pada Tahun Misi Dalam mengembangkan dirinya, Fakultas Keperawatan Unpad memiliki misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan yang professional dan akuntabel. 2. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang mengacu pada standar nasional. 3. Mengelola dan menyelenggarakan riset keperawatan dalam pengembangan ilmu dan pemecahan masalah keperawatan. 4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan bukti ilmiah dengan mempertimbangan budaya lokal dalam keragaman budaya nasional C. Tujuan Pendidikan Program Studi Terselenggaranya pengelolaan kelembagaan yang profesional dan akuntabel. 1. Terselenggaranya sistem pendidikan yang mengacu pada standar nasional dan internasional 2. Terselenggaranya kegiatan riset keperawatan yang menghasilkan produk-produk penelitian yang dapat berkontribusi terhadap pemecahan masalah keperawatan. 3

19 3. Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan bukti ilmiah dengan mempertimbangkan budaya setempat. D. Kompetensi Lulusan Program Studi a. Profil Lulusan Program Studi Ners adalah sebagai : 1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan) 2. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan) 3. Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga, dan masyarakat) 4. Manajer dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat 5. Researcher (Peneliti) b. Aspek Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 4

20 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; 7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; 10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan; 12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia; 13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung 5

21 jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya. c. Penguasaan Pengetahuan 1. Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories 2. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik 3. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values) 4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana 5. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan 6. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik 7. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder, dan tertier 6

22 8. Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana. 9. Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan 10. Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan 11. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien 12. Menguasai metode penelitian ilmiah d. Keterampilan Khusus 1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia 2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan 7

23 gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis 3. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/btcls) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya 4. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan 5. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, serta hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan 6. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dengan memperhatikan kode etik perawat, peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama serta faktor lain dari klien individu, baik keluarga maupun masyarakat 7. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat serta melaporkan kondisi ataupun tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan 8. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain 9. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien serta memberikan informasi 8

24 yang akurat kepada klien maupun keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya 10. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya 11. Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP 12. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan 13. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya 14. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkahlangkah pengembangan asuhan keperawatan sebagai strategis organisasi; 15. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat sebagai upaya mengurangi angka kesakitan, serta meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. e. Keterampilan Umum 1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; 9

25 2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 3. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; 4. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; 5. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; 6. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; 7. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat; 8. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; 10

26 9. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; 10. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; 11. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; 12. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. Kompetensi Lulusan Program Magister Keperawatan a. Profil lulusan Magister Keperawatan : 1. Ilmuwan/scientist Mengembangkan penelitian dalam lingkup keperawatan guna menghasilkan produk penelitian sebagai basis penyelesaian masalah, pengembangan keilmuan dan profesi atau perumusan kebijakan 2. Pendidik/educator Melakukan pengelolaan pembelajaran keperawatan/kesehatan pada lingkup pasien, praktikan, praktisi keperawatan/kesehatan 3. Praktisi/Care Provider Mengembangkan evidence based practice pada lingkup peminatan keperawatan tertentu, dengan mempertimbangkan aspek legal-etis guna 11

27 mewujudkan pelayanan keperawatan yang aman dan berkualitas 4. Manager Mengembangkan tata kelola pelayanan klien pada lingkup peminatan keperawatan tertentu dengan mempertimbangkan aspek legal-etis, perkembangan terkini dan kebijakan pada berbagai level tatanan 5. Community leader Mengembangkan kapasitas kepe-mimpinan (klinis) guna mewujudkan kepemimpinan yang efektif pada berbagai lingkup: klinis-komunitas, baik pada tatanan pelayanan, pendidikan atau organisasi keprofesian b. Learning Outcome Magister Keperawatan Sesuai dengan PERMENRISTEKDIKTI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), lulusan Program Magister Keperawatan diharapkan : a. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam bentuk thesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta 12

28 makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; b. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di klinik dan masyarakat yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; c. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas d. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin e. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Mengacu pada learning outcome di atas, Magister Keperawatan yang ditumbuhkan di Fakultas Keperawatan Universitas Padjajdaran, terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain Secara rinci kompetensi magister keperawatan dapat diuraikan sebagai berikut: Kompetensi Utama 1. Mampu mengembangkan penelitian sebagai basis peningkatan keilmuan dan teknologi keperawatan, 13

29 2. Mampu mengembangkan evidence based practice pada area keperawatan baik klinis maupun komunitas, 3. Mampu mengelola klien di area keperawatan kritis, keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan dengan mempertimbangkan aspek legal-etis serta kebijakan baik di tingkat lokal, nasional dan global, 4. Mampu mengelola proses pembelajaran keperawatan sesuai dengan area yang diampu baik pada tataran akademik maupun profesi ditatanan klinik maupun komunitas, 5. Mampu bertindak sebagai inovator pada lingkup keperawatan kritis, keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan pada masing-masing area tersebut, 6. Mampu bertindak sebagai community leader pada lingkup praktik profesionalnya. Kompetensi Pendukung 1. Mampu berperan aktif dalam pelayanan dan penanggulangan gawat darurat dan bencana, 2. Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada (information communication technology) pada area keperawatan sesuai dengan profil yang diampu, 3. Mampu mengembangkan rasa peka budaya (cultural competence) sesuai dengan profil yang diampu, 4. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, 14

30 5. Mampu melakukan advokasi bagi klien baik di lingkup klinik ataupun komunitas. Kompetensi Lain Mampu melakukan telaah kritis dan memberi masukan terhadap kebijakan kesehatan yang relevan dengan lingkup yang diampu. Kaitan antara Rumusan Kompetensi dengan Bahan Kajian Untuk mencapai kompetensi diperlukan bahan-bahan kajian yang membahas pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan kompetensi. Pada kurikulum Magister Keperawatan, bahan kajian secara rinci akan terlihat di dalam deskripsi mata kuliah. Di bawah ini digambarkan bahan kajian berdasarkan unit kompetensi yang merupakan jabaran dari kompetensi utama Magister Keperawatan. Bahan Kajian Setiap Unit Kompetensi No Kompetensi Bidang Kajian Kompetensi Utama 1 Mampu mengembangkan penelitian sebagai basis peningkatan keilmuan dan teknologi keperawatan Filsafat Ilmu dan Teori Keperawatan, Metodologi Penelitian, Biostatistik, Epidemiologi klinik, Critical Thinking, Etika dan Hukum. 2 Mampu mengembangkan Evidence-Based Practice, Systematic 15

31 No Kompetensi Bidang Kajian evidence based practice pada area Keperawatan Kritis Review, Critical Thinking, trend dan issue terkini dalam keperawatan, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, dan Keperawatan Kritis. 3 Mampu mengelola klien di area Keperawatan Kritis dengan mempertimbangkan aspek legal etis serta kebijakan baik di tingkat lokal, nasional, dan global 4 Mampu mengelola pelayanan keperawatan di area Keperawatan Kritis dengan mempertimbangkan aspek legal etis serta kebijakan baik di tingkat lokal, nasional, dan global Etika dan Hukum, Biomolekuler, Patofisiologi, Farmakologi, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, Keperawatan Kritis, Pengelolaan Keperawatan Klien Kritis, Holistic Nursing, dan Pemeriksaan Diagnostik dalam Klien Kritis. Etika dan Hukum, Managemen Keperawatan, Leadership, Biomolekuler, Patofisiologi, Farmakologi, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, Keperawatan Kritis, Pengelolaan Keperawatan Klien Kritis, Holistic Nursing, dan 16

32 No Kompetensi Bidang Kajian Pemeriksaan Diagnostik dalam Klien Kritis. 5 Mampu mengelola pembelajaran di area Keperawatan Kritis bagi klien dan keluarganya, serta untuk pengembangan kinerja profesional di area Keperawatan Kritis 6 Mampu bertindak sebagai Inovator pada lingkup keperawatan kritis untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kritis Pembelajaran Klinik Keperawatan, Leadership, Komunikasi, Konseling, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, dan Keperawatan Kritis. Critical Review. Kajian Klinik, Critical Thinking, Evidence Based Practice, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, Keperawatan Kritis, dan Etika Penelitian. Kompetensi Pendukung 1 Mampu berperan aktif dalam pelayanan dan penanggulangan gawat darurat dan bencana 2 Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan Disaster Management, Epidemiologi Klinik, Critical Thinking, Etika dan Hukum. Bahasa Inggris, Komunikasi, dan Critical Review. 3 Mampu menggunakan ICT dalam Pelayanan 17

33 No Kompetensi Bidang Kajian teknologi sistem informasi dan komunikasi pada area Keperawatan Kritis Kesehatan dan Pengelolaan Keperawatan. Kompetensi Lain 1 Mampu melakukan telaah kritis dan memberi masukan terhadap kebijakan kesehatan terkait pelayanan Keperawatan Kritis. Kebijakan Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan, Advokasi Lintas Sektoral, Jejaring Pelayanan, Konsep Dasar Keperawatan Kritis, dan Keperawatan Kritis. 18

34 II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN : PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PROGRAM STUDI PROFESI (NERS) PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) 19

35 A. PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA 1. Pendahuluan Program Pendidikan Sarjana pada Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sejak th Sesuai dengan ketentuan bahwa setiap 5 tahun dilakukan peninjauan kurikulum, maka tahun 2012 dilaksanakan evaluasi penerapan kurikulum yang sifatnya menyeluruh. Terakhir dilakukan evaluasi kembali pada akhir tahun Latar belakang utama dilakukan peninjauan kurikulum secara menyeluruh karena dalam perjalanannya timbul berbagai masalah yang dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi. Evaluasi kurikulum ini dilakukan di Fakultas setiap akhir semester, meliputi evaluasi terhadap metode pembelajaran, sarana prasarana serta pelengkap pembelajaran lainnya. Berdasarkan evaluasi tersebut ada beberapa modifikasi pada metoda pembelajaran diantaranya penempatan mata kuliah dan lain sebagainya, selain itu perubahan KBK menjadi kurikulum perguruan tinggi (KPT) direncanakan akan dilaksanakan untuk mahasiswa tahun akademik 2015/2016, sedangkan mahasiswa sebelum tahun akademik 2015/2016 masih menggunakan kurikulum KBK. 2. Tujuan Pedoman kurikulum ini disusun dengan tujuan memberikan acuan dalam penyelenggaraan program pendidikan sarjana dengan pendekatan kurikulum 20

36 berbasis kompetensi dalam melaksanakan proses pembelajaran yang benar sehingga dapat menghasilkan sarjana keperawatan yang cerdas, kompetitif dan komprehensif. Pendidikan Sarjana Keperawatan merupakan pendidikan akademik sebelum masuk kependidikan Ners. Proses pembelajaran menekankan pada tumbuh kembang kemampuan mahasiswa untuk menjadi seorang ilmuwan pemula dan tenaga profesional. Landasan tumbuh kembang kemampuan ini merupakan kerangka konsep pendidikan yang meliputi falsafah keperawatan sebagai profesi, dan keperawatan sebagai pelayanan profesional yang akan mempengaruhi isi kurikulum dan pendekatan utama dalam proses pembelajaran. 3. Kerangka Konsep Program Pendidikan Sarjana Falsafah Keperawatan Dalam keperawatan, manusia dan kemanusiaan merupakan titik sentral setiap upaya pelayanan kesehatan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Bertolak dari pandangan ini keperawatan meyakini paradigma dengan empat konsepdasar yaitu manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan. 1. Manusia Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa merupakan satu kesatuan yang utuh dan unik sebagai cerminkan tiga komponen body, mind, dan spirit yang saling berpengaruh. Untuk dapat 21

37 melangsungkan kehidupannya, kebutuhan manusia harus terpenuhi secara seimbang yang mencakup bio-psiko-sosio-spiritual-kultural. Manusia mempunyai siklus kehidupan meliputi: tumbuh kembang dan memberi keturunan, kemampuan mengatasi perubahan dunia dengan menggunakan berbagai mekanisme yang dibawa sejak lahir maupun didapat pada dasarnya bersifat biologis, psikologis, sosial, spiritual dan kultural, kapasitas berpikir, belajar, bernalar, berkomunikasi, mengembangkan budaya dan nilai-nilai. Manusia berorientasi kepada waktu, mampu berjuang untuk mencapai tujuan dan mempunyai keinginan untuk mewujudkan diri, selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan melalui interaksi dengan lingkungannya dan berespon secara positif terhadap perubahan lingkungan melalui adaptasi dan memperbesar potensi untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya. Manusia selalu mencoba mempertahankan kebutuhannya melalui serangkaian peristiwa antara lain belajar, menggali serta menggunakan sumbersumber yang diperlukan sesuai dengan potensi, keterbatasannya, untuk terlibat secara aktif dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Dengan demikian manusia dalam keperawatan menjadi sasaran pelayanan keperawatan yang disebut klien mencakup individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang selalu dapat berubah untuk mencapai keseimbangan terhadap lingkungan disekitarnya melalui proses adaptasi. 22

38 2. Lingkungan Lingkungan dalam keperawataan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia yang mencakup lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu sendiri mencakup; faktor genetik, maturasi biologi, jenis kelamin, emosi (psikologis), dan predisposisi terhadap penyakit serta faktor perilaku. Adapun yang dimaksud lingkungan ekternal adalah lingkungan disekitar manusia mencakup lingkungan fisik, biologik, sosial, kultural dan spiritual. Lingkungan eksternal diartikan juga sebagai lingkungan masyarakat yang berarti: kumpulan individu yang terbentuk karena interaksi antara manusia, budaya dan aspek spiritual yang dinamis, mempunyai tujuan dan sistem nilai serta berada dalam suatu hubungan yang bersifat saling bergantung yang terorganisir. Lingkungan eksternal antara lain terdiri dari masyarakat. Masyarakat adalah sistem sosial dimana semua orang berusaha untuk saling membantu dan saling melindungi agar kepentingan bersama dalam hubungannya dengan lingkungan dapat mencapai tingkat pemenuhan kebutuhan dasar secara optimal. Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan lingkungan secara dinamis dan mempunyai kemampuan berespon terhadap lingkungan yang akan mempengaruhi derajat kesehatannya. 23

39 3. Sehat Sehat adalah suatu keadaan dalam rentang sehat-sakit yang dapat diartikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi sesuai Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Sehat adalah tanggung jawab individu yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia seperti dimaksudkan dalam pembukaan UUD Oleh karena itu harus dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya-upaya promotif, preventif dan kuratif. Sehat ditentukan oleh kemampuan individu, keluarga, kelompok atau komunitas untuk membuat tujuan yang realistik serta kemampuan untuk menggerakkan energi serta sumber-sumber yang tersedia dalam mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien. Sehat dilihat dari berbagai tingkat yaitu tingkat individu, keluarga, komunitas dan tingkat masyarakat. 4. Keperawatan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia sejak fertilisasi sampai akhir 24

40 hayat. Lingkup keperawatan meliputi promosi kesehatan, mencegah sakit, memberi asuhan pada orang sakit dan yang mengalami ketidak mampuan serta mendampingi klien saat sakaratul maut dengan bermartabat. Peran kunci perawat lainnya adalah memberikan advokasi pada klien, memberikan lingkungan yang aman, meningkatkan kemampuan profesional melalui penelitian dan menggunakan hasil penelitian, berpartisipasi didalam kebijakan manajemen sistem pelayanan kesehatan dan pendidikan. 4. Keperawatan Sebagai Profesi Pada lokakarya Nasional (1983) yang merupakan awal diterimanya profesionalisme keperawatan di Indonesia, mendefinisikan: keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio psiko sosio spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan klien diatas kepentingan-nya sendiri, suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, 25

41 dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, serta menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan. Tingkat pemahaman tentang keperawatan sebagai profesi akan tercermin antara lain pada langkahlangkah yang dilakukan dalam pengembangan dan pembinaan pelayanan/asuhan keperawatan kepada masyarakat. Berbagai jenjang pelayanan/asuhan keperawatan harus dikembangkan, mencakup pelayanan/asuhan keperawatan primer, sekunder, dan tertier. Rujukan keperawatan dikembangkan dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketenagaan dan fasilitas kesehatan/keperawatan yang ada baik rujukan keperawatan yang bersifat intra institusi maupun rujukan yang bersifat inter institusi pelayanan kesehatan. Demikian pula, berbagai sifat pelayanan/asuhan keperawatan baik yang bersifat saling bergantung antara pelayanan/asuhan profesional (interdependen), maupun pelayanan/ asuhan yang bersifat mandiri (independen) dapat dilaksanakan sesuai dengan hakikat keperawatan sebagai profesi. Dengan demikian, sebagai profesi, keperawatan memiliki sifat unik dan berbeda dengan profesi kesehatan lainnya. Inti dari perbedaan ini adalah keyakinan bahwa profesi keperawatan melibatkan aspek kemanusiaan mendalam dan hakiki. 26

42 5. Keperawatan Sebagai Pelayanan Profesional Sifat dan hakikat pelayanan/asuhan keperawatan bertujuan untuk tercapainya kemandirian klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya secara optimal. Pelayanan keperawatan kepada klien dilaksanakan pada seluruh tatanan pelayanan kesehatan baik di klinik maupun di komunitas. Sebagai pelayanan profesional, keperawatan mempunyai karakteristik sebagai berikut (Schein E. H. 1972) : 1. Merupakan pekerjaan seumur hidup yang dijadikan penghasilan sumber utama. 2. Mempunyai motivasi kuat atau panggilan sebagai landasan bagi pemilihan karier profesionalnya, dan mempunyai komitmen seumur hidup yang mantap terhadap kariernya. 3. Memiliki kelompok ilmu pengetahuan yang mantap dan kokoh serta ketrampilan khusus yang diperolehnya melalui pendidikan dan latihan. 4. Berorientasi kepada pelayanan dan menggunakan keahliannya demi kebutuhan klien. 5. Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan pada kebutuhan objektif klien. 6. Memahami kebutuhan klien dan mempunyai otonomi dalam mempertimbangkan tindakannya. 7. Mempunyai organisasi profesi yang menetapkan kriteria penerimaan, standar pendidikan, perizinan atau ujian masuk formal, jalur karier dalam profesi dan batasan kewenangan profesi. 8. Mempunyai kekuatan dan status dalam bidang keahliannya. Berdasarkan hal diatas maka layanan yang diberikan oleh profesi keperawatan bersifat 27

43 menyeluruh, unik, dan individual melalui berbagai peran sebagai anggota profesi dan mengacu pada berbagai konsep dan teori tentang manusia dan kemanusiaan serta kemandirian dalam mempertahankan etika dan standar profesi. 6. Konsep yang menjadi landasan dan mempengaruhi isi kurikulum Program pendidikan ners dikembangkan berlandaskan pada kegiatan dan proses pendidikan berbasis kompetensi dengan harapan menghasilkan ners yang memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku profesional. Disamping itu juga berlandaskan pada aspek etik dan legal profesi, serta menguasai IPTEK agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan menjamin pelayanan aman serta akuntabel. Konsep yang menjadi landasan dan mempengaruhi isi dari kurikulum adalah: a. Paradigma Keperawatan Paradigma keperawatan sebagai keyakinan dan cara pandang berbagai konsep penting yang mendasari keperawatan. Pada bagian terdahulu telah dijelaskan bagaimana selayaknya setiap lulusan pendidikan ners memahami paradigma sebagai pedoman dan pendekatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada pihak yang membutuhkan. b. Etika Keperawatan Etika adalah suatu prinsip dan metode yang sistematik untuk membedakan antara yang benar dari yang salah, antara yang baik dari yang buruk. 28

44 Budaya, teknologi, agama/kepercayaan, dan perbedaan ekonomi menjadi dasar untuk penetapan keputusan terkait dengan masalah etik. Konsep etika keperawatan meliputi praktik keperawatan yang berdasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif mengenai tanggung jawab dan kewajiban seorang ners terhadap klien. c. Keberagaman Budaya Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, seorang ners haruslah memperhatikan aspek keberagaman budaya. Hal ini menjadi dasar pemikiran bahwa setiap klien itu adalah individu yang unik. Cultural care diversity mengacu pada keberagaman dan/atau perbedaan dalam gaya hidup, kepercayaan yang dianut, serta simbol, pola dan arti dalam pengasuhan yang berhubungan dengan ekspresi terhadap pelayanan kesehatan kepada klien antara ners sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan. d. Hubungan Perawat - Klien Hubungan ners-klien adalah suatu hubungan interpersonal yang profesional dan terapeutik dengan tujuan memenuhi kebutuhan klien. Hubungan profesional ners dan klien didasarkan pada pemahaman bahwa klien adalah orang yang paling tepat untuk membuat keputusan. Peran utama tim kesehatan adalah memfasilitasi dan memberdayakan potensi internal klien. Dengan demikian, hubungan yang terjadi haruslah menguntungkan klien dan tidak memiliki efek yang negatif bagi klien. 29

45 e. Caring (Pengasuhan) Caring adalah proses interpersonal yang menunjukkan pola atau bentuk yang berhubungan dengan orang lain dalam memfasilitasi perkembangan seseorang. Tema konseptual caring ini mengandung tingkat pemahaman peserta didik selama proses pendidikan terhadap keberadaan klien yang sedang mengalami satu atau beberapa masalah kesehatan. Sudut pandang peserta didik dilatih dan ditumbuhkan untuk menjadi lebih luas dalam memahami klien bukan hanya sekedar individu unik namun juga individu yang memiliki variasi individualitas secara fisik, psikologis, budaya, tingkat spiritualitas dan keyakinan terhadap aspek yang lebih tinggi dan yang diyakini telah menghidupinya. Diharapkan, melalui proses pembelajaran menghadapi klien dengan sikap dan perilaku caring, maka lulusan nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih manusiawi dengan selalu memperhitungkan harga diri dan martabat klien. 7. Pendekatan Utama dalam Proses Pembelajaran Untuk mencapai tujuan kurikuler, diperlukan beberapa pendekatan utama dalam proses pembelajaran yaitu : (a) Menyelesaikan masalah secara ilmiah (b) Pembelajaran berfokus pada peserta didik (c) Berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan (d) Berorientasi ke masa depan. a. Menyelesaikan Masalah Secara Ilmiah Kemampuan menyelesaikan masalah secara ilmiah (scientific problem solving) pada peserta 30

46 didik ditumbuhkan dan dibina sejak dini melalui rangkaian berbagai bentuk pengalaman pembelajaran secara terintegrasi. Hal ini merupakan landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan memahami dan menerapkan proses keperawatan yang merupakan metode utama yang digunakan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Proses keperawatan merupakan salah satu metode pendekatan dalam penyelesaian masalah secara ilmiah, yang mulai dari pengkajian, menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, sampai dengan evaluasi dan menetapkan tindak lanjut. Secara terintegrasi ditumbuh kembangkan kemampuan berpikir kritis, penalaran ilmiah, berpikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan secara benar. b. Belajar Aktif dan Mandiri Kemauan dan kemampuan belajar aktif dan mandiri dibina sejak dini pada awal pendidikan guna meningkatkan kemampuan dalam mengarahkan belajar sendiri, dan ditingkatkan secara bertahap sampai akhir pendidikan. Berbagai bentuk pengalaman belajar dirangkai dan dilaksanakan secara terarah sehingga dapat ditumbuhkan dan dibina sikap dan kemampuan belajar secara terus menerus sesuai asas belajar sepanjang hayat dan hakikat profesi keperawatan. Kemandirian dalam belajar dan kemampuan memutuskan kondisi belajar yang optimal senantiasa harus di fasilitasi dan ditingkatkan. 31

47 c. Pengalaman Belajar di Masyarakat Pengalaman belajar di masyarakat merupakan masa adaptasi profesional. Melalui pengalaman belajar di tatanan klinik dan pengalaman belajar lapangan di komunitas, peserta didik mendapat kesempatan untuk berlatih bekerja di masyarakat, melakukan sosialisasi professional, mengambil keputusan klinik, lebih peka dan mampu mengidentifikasi berbagai masalah keperawatan yang dihadapi di masyarakat. Disamping itu ia terlatih dalam menyelesaikan masalah keperawatan yang dihadapi klien, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan maju, serta memanfaat kan berbagai sumber dan kemampuan yang ada di masyarakat. Sikap dan kemauan professional seorang ners dituntut untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat, ditumbuhkan dan dibina sepanjang proses pendidikannya melalui berbagai bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan di masyarakat. d. Berorientasi ke Masa Depan Program pendidikan Ners selalu mengorientasikan peserta didik pada perkembangan ke masa depan dengan mengikuti perkembangan profesi, perkembangan IPTEK, trend dan isu kesehatan, dan tuntutan kebutuhan masyarakat, sehingga mereka tidak tertinggal oleh perkembangan global. Kemampuan untuk berorientasi ke masa depan akan dapat membiasakan diri seorang peserta didik untuk siap dan terbuka menerima berbagai perubahan yang terjadi. Berdasarkan pada berbagai konsep yang terdapat dalam falsafah dan paradigma 32

48 keperawatan serta konsep tumbuh kembang manusia dan aspek kemanusiaannya, maka diharapkan implementasi kurikulum berbasis kompetensi ini dapat menghasilkan lulusan ners yang kompeten dan berbudi luhur. Disamping itu, pendekatan pola pembelajaran lebih memungkinkan peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri yang lebih mementingkan upaya pemenuhan kebutuhan pasien yang dilayaninya. 8. Tujuan Pendidikan Mendidik mahasiswa melalui proses belajar mengajar sehingga memiliki sikap dan kemampuan sebagai berikut : a. Berjiwa Pancasila serta memiliki, memelihara dan mengembangkan integritas kepribadian yang tinggi, rasa tanggungjawab, sifat dapat dipercaya serta menaruh perhatian dan penghargaan sesama manusia sesuai dengan etika keperawatan. b. Menguasai dasar-dasar ilmu secara ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. c. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif dan produktif, bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi keperawatan maupun terhadap masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat serta mendidik dan mengajak masyarakat kearah sikap yang sama. d. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam bidang ilmu keperawatan sesuai minatnya dengan meningkatkan pendidikannya, 33

49 memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat. e. Menguasai ilmu dasar serta pengetahuan dan metodologi ilmu keperawatan sehingga mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang mencakup : (1) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan akan datang, serta merumus kan cara penyelesaian masalah-masalah tersebut melalui perencanaan programprogram yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. (2) Menyusun rencana penyelesaian masalah kesehatan klien dengan berlandaskan etika keperawatan serta dengan memperhatikan aspek jasmani, rohani dan sosial budaya dan spiritual klien melalui proses observasi, identifikasi dan perumusan masalah klien f. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu kesehatan, khususnya ilmu keperawatan dalam upaya mencapai penyelesaian masalah kesehatan klien secara individu, masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian. 9. Jenis Program dan Beban Studi Program Studi S1 Keperawatan merupakan Program reguler dengan calon peserta didik dari SMA/MA jurusan IPA dan akan menempuh program Akademik 144 SKS. 34

50 10. Cara Penerimaan Mahasiswa diterima melalui: a. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) b. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 11. Kurikulum dan Lama Studi a. Kurikulum Kurikulum Program Studi S1 keperawatan pada Fakultas Keperawatan untuk mahasiswa sebelum Tahun Akademik 2015/2016 menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Saat ini kurikulum yang digunakan mengacu pada capaian pembelajaran berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam lingkup internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman belajar di akademik maupun lapangan. Konsep yang menjadi landasan dan mempengaruhi isi dari kurikulum adalah : konsep sehat sakit, etika keperawatan, keragaman budaya, hubungan Perawat - Klien, Caring (Pengasuhan). Sedangkan untuk mencapai tujuan kurikuler dalam penyusunannya menggunakan pendekatan utama yaitu: 1. Menyelesaikan masalah secara ilmiah 35

51 2. Belajar aktif dan mandiri 3. Pendidikan dilaksanakan dikelas, laboratorium, dan early exposure ke klinik. 4. Berorientasi ke masa depan Hal ini akan mendorong mahasiswa belajar aktif secara mandiri sebagai bekal belajar sepanjang hayat. b. Lama Studi Ketentuan terkait lama studi untuk mencapai pendidikan sarjana keperawatan ditetapkan masa perkuliahan yang dapat ditempuh selama 8 semester dan paling lambat 14 semester. 12. SUSUNAN MATA KULIAH DAN SEBARAN PER SEMESTER Mata kuliah pada program sarjana meliputi mata kuliah dasar yang mengacu pada kebijakan kurikulum pemerintah maupun universitas, serta mata kuliah keilmuan yang merupakan mata kuliah prodi yang disesuaikan dengan kurikulim asosiasi. a. Susunan Mata Kuliah No. Kode Nama Mata Kuliah SKS 1 HITS Bahasa 2 (2,0,0) 2 L10A1161 Konsep Dasar Keperawatan I 3 (3,0,0) 3 HITS Etika dan Humaniora I 3 (3,0,0) 4 L10A1162 Ilmu Dasar Keperawatan I 3 (2,1,0) 5 L10A1163 Falsafah &Teori Keperawatan 3 (3,0,0) 6 HITS KBLI (Keterampilan Belajar dan 1 (1,0,0) Literasi Informasi) 36

52 7 HITS Olah Raga Seni dan Kreativitas 1 (1,0,0) 8 HITS Manusia dan Sains 2 (0,2,0) 9 HITS Pengantar Ilmu Kesehatan dan 2 (2,0,0) Biomolekuler 10 L10A2161 Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 (1,1,0) 11 L10A2162 Keperawatan Dasar I 3 (2,1,0) 12 L10A2163 Konsep Dasar Keperawatan II 3 (3,0,0) 13 L10A2164 Keperawatan Dasar II 4 (3,1,0) 14 L10A2165 Ilmu Dasar Keperawatan II 3 (2,1,0) 15 L10A2166 Ilmu Dasar Keperawatan III 3 (2,1,0) 16 L10A2167 Pendidikan dan Promosi Kesehatan 4 (2,1,0) 17 L10A3161 Keperawatan Medikal Bedah I 3 (2,1,0) 18 L10A3162 Keperawatan Medikal Bedah II 3 (1,1,1) 19 L10A3163 Keperawatan Anak I 4 (2,1,1) 20 L10A3164 Komunikasi Dalam Keperawatan II 3 (1,1,1) 21 L10A3165 Psikososial dan Budaya Dalam 2 (2,0,0) Keperawatan 22 L10A3166 Pengembangan Kepribadian 2 (2,0,0) 23 L10A3167 Bahasa Inggris Dalam 2 (2,0,0) Keperawatan I 24 L10A3168 Sistem Informasi Keperawatan 2 (1,1,0) 25 L10A4161 Keperawatan Medikal Bedah III 3 (2,1,0) 26 L10A4162 Keperawatan Anak II 2 (2,0,0) 27 L10A4163 Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan 2 (1,1,0) 28 L10A4164 Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 (2,1,0) 29 L10A4165 Keperawatan Komunitas I 2 (2,0,0) 30 L10A4166 Bahasa Inggris Dalam Keperawatan II 2 (2,0,0) 31 L10A4167 Keperawatan Komunitas II 3 (2,1,0) 37

53 32 L10A4168 Biostatistika 2 (2,0,0) 33 L10A5161 Keperawatan Maternitas I 4 (2,1,1) 34 L10A5162 Keperawatan Gerontik 4 (3,1,0) 35 L10A5163 Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 (2,0,1) 36 L10A5164 Metodologi Penelitian 4 (3,1,0) 37 L10A5165 Keperawatan Keluarga 4 (3,1,0) 38 L10A6161 Keperawatan Maternitas II 2 (1,1,0) 39 L10A6162 Keperawatan Gawat Darurat 4 (3,1,0) 40 L10A6163 Keperawatan Paliatif Menjelang 3 (2,1,0) Ajal 41 L10A6164 Keperawatan HIV/AIDS 2 (1,1,0) 42 L10A6165 Keperawatan Kritis 4 (3,1,0) 43 L10A6166 Sport and Art Therapy in Nursing 1 (1,0,0) 44 L10A6167 Kuliah Kerja Nyata 3 (0,3,0) 45 L10A7161 Keperawatan Bencana 2 (2,0,0) 46 L10A7162 Praktik Keperawatan Medikal Bedah 4 (0,0,4) 47 L10A7163 Enterpreneurship Dalam Keperawatan 2 (2,0,0) 48 L10A7164 Manajemen Keperawatan 4 (3,0,1) 49 L10A7165 Skripsi 1 1 (0,0,1) 50 L10A7166 Skripsi 2 3 (0,0,3) 51 L10A7166 Complementary Therapy 2 (2,0,0) 52 L10A8161 Etika Humaniora II 3 (3,0,0) 53 L10A8162 Bahasa Asing 3 (3,0,0) b. Sebaran Mata Kuliah Pada kurikulum berbasis kompetensi, proses pembelajaran yang dilaksanakan merupakan pembelajaran terintegrasi dan dikelompokan menjadi satuan yang menghasilkan kompetensi tertentu (Blok), kecuali untuk mata kuliah umum (B.Indonesia, B Inggris, Agama, Kewarganegaraan, 38

54 Pancasila dan mata kuliah Tahapan Persiapan Bersama Unpad/HITS), tetap berdiri sendiri.. Pengelompokkan menggunakan bidang keilmuan yang meliputi pengelompokan system tubuh dan penyampaiannya secara seri-paralel. Sebaran Mata Kuliah Program Sarjana SEMESTER 1 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 HITS Bahasa 2 (2,0,0) 2 L10A1161 Konsep Dasar Keperawatan I 3 (3,0,0) 3 HITS Sosio Humaniora I 3 (3,0,0) 4 L10A1162 Ilmu Dasar Keperawatan I 3 (2,1,0) 5 L10A1163 Falsafak dan Teori Keperawatan 3 (3,0,0) 6 HITS KBLI (Keterampilan Belajar dan Literasi Informasi) 1 (1,0,0) 7 HITS Olah Raga Seni dan Kreativitas 1 (1,0,0) 8 HITS Manusia dan Sains 2 (0,2,0) 9 HITS Pengantar IlmuKesehatan dan Biomolekuler 2 (2,0,0) JUMLAH 20(19,1,0) SEMESTER 2 BOBOT NO SANDI NAMA BLOK SKS 1 L10A2161 Komunikasi Dalam 2 (1,1,0) Keperawatan I 2 L10A2162 Keperawatan Dasar I 3 (2,1,0) 3 L10A2163 Konsep Dasar Keperawatan II 3 (3,0,0) 4 L10A2164 Keperawatan Dasar II 4 (3,1,0) 39

55 5 L10A2165 Ilmu Dasar Keperawatan II 3 (2,1,0) 6 L10A2166 Ilmu Dasar Keperawatan III 3 (2,1,0) 7 L10A2167 Pendidikan dan Promosi Kesehatan 4 (2,1,0) JUMLAH 22(16,6,0) SEMESTER 3 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A3161 Keperawatan Medikal Bedah I 3 (2,1,0) 2 L10A3162 Keperawatan Medikal Bedah II 3 (1,1,1) 3 L10A3163 Keperawatan Anak I 4 (2,1,1) 4 L10A3164 Komunikasi Dalam Keperawatan II 3 (1,1,1) 5 L10A3165 Psikososial dan Budaya Dalam 2 (2,0,0) Keperawatan 6 L10A3166 Pengembangan Kepribadian 2 (2,0,0) 7 L10A3167 Bahasa Inggris Dalam Keperawatan I 2 (2,0,0) 8 L10A3168 Sistem Informasi Keperawatan 2 (1,1,0) JUMLAH 21 (13,5,3) SEMESTER 4 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A4161 Keperawatan Medikal Bedah III 3 (2,1,0) 2 L10A4162 Keperawatan Anak II 2 (2,0,0) 3 L10A4163 Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan 2 (1,1,0) 4 L10A4164 Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 (2,1,0) 40

56 5 L10A4165 Keperawatan Komunitas I 2 (2,0,0) 6 L10A4166 Bahasa Inggris Dalam Keperawatan II 2 (2,0,0) 7 L10A4167 Keperawatan Komunitas II 3 (2,1,0) 8 L10A4168 Biostatistika 2 (2,0,0) JUMLAH 19 (15,4,0) SEMESTER 5 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A5161 Keperawatan Maternitas I 4 (2,1,1) 2 L10A5162 Keperawatan Gerontik 4 (3,1,0) 3 L10A5163 Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 (2,0,1) 4 L10A5164 Metodologi Penelitian 4 (3,1,0) 5 L10A5165 Keperawatan Keluarga 4 (3,1,0) JUMLAH 19(13,4,2) SEMESTER 6 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A6161 Keperawatan Maternitas II 2 (1,1,0) 2 L10A6162 Keperawatan Gawat Darurat 4 (3,1,0) 3 L10A6163 Keperawatan Paliatif Menjelang Ajal 3 (2,1,0) 4 L10A6164 Keperawatan HIV/AIDS 2 (1,1,0) 5 L10A6165 Keperawatan Kritis 4 (3,1,0) 6 L10A6166 Sport and Art Therapy in Nursing 1 (1,0,0) 7 L10A6167 Kuliah Kerja Nyata 3 (0,3,0) JUMLAH 19(11,8,0) 41

57 SEMESTER 7 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A7161 Keperawatan Bencana 2 (2,0,0) 2 L10A7162 Praktik Keperawatan Medikal Bedah 4 (0,0,4) 3 L10A7163 Enterpreneurship Dalam Keperawatan 2 (2,0,0) 4 L10A7164 Manajemen Keperawatan 4 (3,0,1) 5 L10A7165 Skripsi 1 1 (0,0,1) 6 L10A7166 Skripsi 2 3 (0,0,3) 7 L10A7166 Complementary Therapy 2 (2,0,0) JUMLAH 18(9,0,9) SEMESTER 8 NO SANDI NAMA BLOK BOBOT SKS 1 L10A8161 Bahasa Asing 3 (3,0,0) 2 L10A8162 Sosio Humaniora II 3 (3,0,0) JUMLAH 6 (6,0,0) TOTAL 144 c. Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana HITS Bahasa 2 (2,0,0) Bahasa Indonesia Mata kuliah ini membahas tentang pentingnya bahasa Indonesia dalam dunia akademis sebagai pendukung kemampuan menulis karya ilmiah dan kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD). 42

58 Bahasa Inggris Mata kuliah ini membahas dan melatih kemampuan membaca dan menulis dengan sistematika tulisan akademik dalam Bahasa Inggris. L10A1161 Konsep Dasar Keperawatan I 3 (3,0,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep caring sepanjang daur kehidupan manusia, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, standar profesional dalam praktik keperawatan termasuk etika keperawatan dan aspek legal dalam praktik keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan. HITS Etika Humaniora I 3 (3,0,0) Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa mampu menguasai secara kognitif, afektif, dan psikomotorik aspek keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT; kedudukan dan fungsi hukum Islam dalam mengatur kehidupan; Islam sebagai agama Rahmatanlil alamiin dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keserasian lingkungan sosial dan lingkungan akademik; Pelaksanaan akhlaq Islam dalam interaksi sosial, amar ma ruf nahyi munkar dan etika ilmiah; serta Islam sebagai agama peradaban dan budaya ilmiah. Mahasiswa mampu mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor agar menjadi warga negara Indonesia yang memiliki; sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali 43

59 masalah hidup dan kesejahteraan serta caracara pemecahannya; mengenali perubahanperubahan dan perkembangan IPTEKS; memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. L10A1162 Ilmu Dasar Keperawatan I 3 (2,1,0) Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang membahas tentang konsep biologi, fisika, biokimia, gizi dengan memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan, serta konsep-konsep anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostasis tubuh. L10A1163 Falsafah dan Teori Keperawatan 3 (3,0,0) Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam konteks keperawatan. HITS KBLI (Keterampilan Belajar dan Literasi Informasi) 1 (1,0,0) L10A1164 Olah Raga Seni dan Kreativitas 1 (1,0,0) Mata kuliah ini memuat aktivitas membangun karakter melalui latihan fisik dasar serta mengembangkan aspek kreativitas mahasiswa dalam hal seni, sehingga mahasiswa dapat mengekspresikan hobi serta kegemarannya dalah bidang olah raga dan seni. 44

60 HITS Manusia dan Sains 2 (0,2,0) Mata kuliah yang membahas keterintegrasian mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dan Ilmu Sosial Budaya Dasar yang memberikan dasar-dasar tentang hakikat hubungan manusia dan sains, mengkaji masalah sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang terjadi di sekitarnya dan menemukan solusi pemecahan masalahnya secara bertanggung jawab. HITS Pengantar Ilmu Kesehatan dan Biomolekuler 2 (2,0,0) Ilmu Pengantar Kesehatan Mata kuliah yang mempelajari tentang konsep dasar dari berbagai sudut pandang ilmu rumpun kesehatan untuk membangun kerjasama antar profesi. Biomolekuler Mata kuliah yang memfokuskan kajiannya dalam bidang makromolekul, lipid, protein, dan komponen molekul lain dari sel, dari berbagai sudut pandang bidang rumpun kesehatan untuk membangun kerjasama antar profesi L10A2161 Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 (1,1,0) Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsipprinsip komunikasi umum beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta dalam tim kesehatan untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas. 45

61 Selain itu, dibahas pula trend dan issue yang berkaitan dengan perkembangan komunikasi dalam bidang kesehatan. L10A2162 Keperawatan Dasar I 3 (2,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang berbagai konsep, prinsip dan keterampilan klinis keperawatan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang mencakup kebutuhan aktivitas dan latihan; kebutuhan oksigenasi; kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-elektrolit; kebutuhan istirahat dan tidur; kebutuhan nutrisi; kebutuhan eliminasi; kebutuhan rasa nyaman; kebutuhan kebersihan dan perawatan diri. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan. L10A2163 Konsep Dasar Keperawatan II 3 (3,0,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan, dan proses keperawatan dengan penekanan pada proses diagnosis keperawatan. L10A2164 Keperawatan Dasar II 4 (3,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang prosedur keperawatan yang menjadi dasar ilmiah dalam praktik keperawatan yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik, pengendalian infeksi dan prosedur pemberian medikasi. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas, laboratorium keperawatan, dan klinik. 46

62 L10A2165 Ilmu Dasar Keperawatan II 3 (2,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/keahlian. L10A2166 Ilmu Dasar Keperawatan III 3 (2,1,0) Mata kuliah ini berfokus pada perubahan fungsional pada sistem tubuh yang ditimbulkan oleh kelainan struktur atau kelainan fungsi yang terjadi akibat kongenital ataupun didapat serta peran keperawatan dalam pengelolaan dan pemberian obat. Konsep yang dibahas berkaitan dengan patofisiologi dan farmakologi yang mendukung mahasiswa dalam menganalisis respon manusia yang timbul akibat perubahan fungsional. Untuk membantu pencapaian kompetensinya, selain kegiatan lecture dilengkapi dengan kegiatan tutorial sehingga kelompok mampu membuat pathway atau pato flow atau alur sert amind mapping pada 7 topik bahasan. L10A2167 Pendidikan dan Promosi Kesehatan 4 (3,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep teoritis pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, konsep dan teori belajar mengajar, konsep dan teori promosi kesehatn dan pengembangan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien. 47

63 L10A3161 Keperawatan Medikal Bedah I 3 (2,1,0) Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM), dan praktik laboratorium. L10A3162 Keperawatan Medikal Bedah II 3 (1,1,1) Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan 48

64 mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dantrauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM) dan praktik laboratorium. L10A3163 Keperawatan Anak I 4 (2,1,1) Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif. Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan 49

65 menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan. L10A3164 Komunikasi Dalam Keperawatan II 3 (1,1,1) Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsipprinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas. L10A3165 Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan 2 (2,0,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsepkonsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teoritis antropologi kesehatan yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit, etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis budaya.selain 50

66 itu juga membahas tentang konsep teoritis transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia. L10A3166 Pengembangan Kepribadian 2 (2,0,0) Mata kuliah yang mengacu pada kompetensi Dirjen Dikti tahun 2007 ini merupakan softskill yang penting dan bermanfaat dalam menunjang kompetensi perawat sebagai Care Provider, Counselor, Role Model, Change Agent, dan Health Manager. Mata kuliah ini akan mengantarkan mahasiswa untuk memahami konsep dasar kepribadian, mengenal tipe kepribadian sendiri, memahami kepribadian yang paling sesuai dengan tugas profesi peawat, serta mengantarkan mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya melalui pemahaman: Pengaruh cara berfikir, Manajemen waktu, Kecerdasan Sosial, Adversity Quotion, Emotional intelligence dan Spiritual Intelligence. L10A3167 Bahasa Inggris Dalam Keperawatan I 2 (2,0,0) Mata kuliah ini mempelajari tentang bahasa Inggris dengan vocabulary yang difokuskan yang berhubungan dengan kosakata dalam keterampilan-keterampilan klinik keperawatan dan proses keperawatan yang berkaitan erat dengan sistem-sistem tubuh yang telah dipelajari sebelumnya. 51

67 L10A3168 Sistem Informasi Keperawatan 2 (1,1,0) Mata kuliah Sistem Informasi merupakan mata ajar dengan beban studi 2 SKS, yang terdiri dari 1 SKS teori dan 1 SKS pratikum. Mata ajaran ini menjelaskan dan meningkatkan kemampuan dan prakek mahasiswa Keperawatan terhadap konsep dan ruang lingkup sistem informasi keperawatan. Pada mata ajar ini mahasiswa akan mendapat pemahaman dan praktik yang lebih mendalam terkait sistem informasi dalam keperawatan. L10A4161 Keperawatan Medikal Bedah III 3 (2,1,0) Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses 52

68 pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM) dan praktik laboratorium. L10A4162 Keperawatan Anak II 2 (2,0,0) Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sakit kronis dan kondisi terminal serta berkebutuhan khusus, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif. Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan. 53

69 L10A4163 Keselamatan Pasien dan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan 2 (1,1,0) Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta keselamatan pasien. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case orproblem based learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, danrole play. L10A4164 Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 (2,1,0) Mata kuliah ini mempelajari tentang konsepkonsep dan prinsip-prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier 54

70 terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguan jiwa juga merupakan fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/ asuhan keperawatan jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya L10A4165 Keperawatan Komunitas I 2 (2,0,0) Fokus mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas. Mata kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/ kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata kuliah keperawatan komunitas II. Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum. 55

71 L10A4166 Bahasa Inggris Dalam Keperawatan II 2 (2,0,0) Mata kuliah ini mempelajari tentang bahasa Inggris dengan vocabulary yang difokuskan yang berhubungan dengan kosa kata dalam keterampilan-keterampilan klinik keperawatan dan proses keperawatan yang berkaitan erat dengan sistem-sistem tubuh yang telah dipelajari sebelumnya. L10A4167 Keperawatan Komunitas II 3 (2,1,0) Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah ( homecare ), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; Pengalaman 56

72 belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum. L10A4168 Biostatistika 2 (2,0,0) Mata ajar ini berfokus pada pemahaman tentang prinsip-prinsip statistik, tingkat-tingkat pengukuran, penyajian grafis, ukuran deskriptif dari ringkasan statistik, disperse dan asosiasi statistika inferensial, tes hipotesa dan aplikasi dalam menafsirkan literatur riset keperawatan. L10A5161 Keperawatan Maternitas I 4 (2,1,1) Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatandengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas. L10A5162 Keperawatan Gerontik 4 (3,1,0) Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga dan kelompok/komunitas. Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan 57

73 bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus. L10A5163 Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 (2,0,1) Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah keperawatan jiwa 1. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan jiwa. Recovery dari gangguan jiwa dengan pendekatan holistik dan person-centered care merupakan fokus dalam mata kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik secara individu dan dalam konteks keluarga dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Asuhan keperawatan jiwa pada kelompok khusus, pengguna NAPZA serta korban bencana alam, juga merupakan bahasan pada mata kuliah ini. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan lainnya. 58

74 L10A5164 Metodologi Penelitian 4 (3,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistk deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis variabel kategorikal, uji korelasi, proposal penelitian, etika penelitian, dan penulisan hasil penelitian. L10A5165 Keperawatan Keluarga 4 (3,1,0) Fokus mata kuliah Keperawatan Keluarga adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalahmasalah keluarga yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus. L10A6161 Keperawatan Maternitas II 2 (1,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses 59

75 keperawatan serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas. L10A6162 Keperawatan Gawat Darurat 4 (3,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi. L10A6163 Keperawatan Paliatif Menjelang Ajal 3 (2,1,0) Mata kuliah ini mempelajari tentangperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator, kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik. L10A6164 Keperawatan HIV/AIDS 2 (1,1,0) Mata kuliah ini mempelajari tentang trend issue dan perilaku yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS, Pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan kultural; pemeriksaan fisik dan diagnostik; tanda dan gejala; dan penatalaksanaan pasien dengan HIV AIDS, Prinsip hidup dengan ODHA, 60

76 family centerd pada ODHA dan stigma pada ODHA, Prinsip komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV AIDS atau dengan orang tua HIV AIDS, Asuhan keperawatan pada pasien terminal illnes (palliative care), Pengkajian spiritual dan kultural pada klien dengan HIV/AIDS dan long term care, Berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama tentang penyakit kronis. L10A6165 Keperawatan Kritis 4 (3,1,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi. L10A6166 Sport and Art Therapy in Nursing 2 1 (1,0,0) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari sport and art 1 yang lebih memuat pada latihan fisik yang berkenaan dengan kebugaran pada kondisi sehat maupun kondisi kekhususan (ibu hamil, DM, Jantung, post mastektomi, lansia) L10A6167 Kuliah Kerja Nyata 3 (0,3,0) Falsafah dan sejarah tujuan KKN. Metoda pendekatan dan penggerakan masyarakat. Metoda observasi untuk identifikasi dan perumusan masalah. Teknik penyusunan 61

77 program kerja. Teknik evaluasi dan penyusunan laporan. Kebijaksanaan pemerintah. Sumber daya lokal. L10A7161 Keperawatan Bencana 2 (2,0,0) Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip penanggulangan kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan keperawatan selama fase bencana, perawatan psikososial dan spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik dan legal pada bencana, perlindungan bagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence based practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir kritis, sistematis, dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan pendekatan holistik, etis, dan peka budaya. L10A7162 Praktik Keperawatan Medikal Bedah 4 (0,0,4) Mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah merupakan satu kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang memiliki fokus pada penerapan asuhan keperawatan yang diajarkan pada mata ajar Keperawatan Dewasa (KD). Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pada sistem pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imun, pencernaan dan perkemihan, 62

78 muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Penerapan asuhan keperawatan pada Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah ini ditekankan pada kemampuan membangun jiwa profesionalisme mahasiswa, belajar reflektif (reflective learning) dan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan meliputi membina hubungan terapeutik dengan klien, melakukan pengkajian keperawatan, merumuskan diagnosis keperawatan yang sesuai dengan kasus, melakukan tindakan keperawatan dengan pendekatan tindakan sederhana ke kompleks, dan melakukan evaluasi yang sesuai dengan rencana tindakan. Proses pembelajaran dilakukan melalui praktik klinik di Rumah Sakit, diskusi kasus, presentasi kasus, dan belajar mandiri. L10A7163 Enterpreneurship Dalam Keperawatan 2 (2,0,0) Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa untuk memiliki jiwa enterpreneur yaitu jiwa yang penuh dengan inovasi, cipta dan kreasi, sehingga tidak bertumpu pada hal-hal yang sudah ada. L10A7164 Manajemen Keperawatan 4 (3,0,1) Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar nasional dan 63

79 internasional. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan fungsi manajemen dibahas secara bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil studi lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai kemampuan kognitif 6 dan afektif 5. L10A7165 Skripsi I 1 (0,0,1) Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari metodologi penelitian yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal penelitian, dengan menggunakan metodologi penelitian dan melakukan ujian proposal. L10A7165 Skripsi I 1 (0,0,1) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari skripsi I, dimana mahasiswa telah mencapai tahapan ujian proposal untuk menyelesaikan pada tahapan akhir penelitian. L10A7166 Complementary Therapy 2 (2,0,0) Mata kuliah ini untuk mempelajari berbagai metode terapi komplementer yang ada di masyarakat maupun rumah sakit dan sesuai dengan evidence base practice sebagai 64

80 penunjang intervensi keperawatan di tataran klinik dan komunitas. TPB-HITS Sosio Humaniora II 3 (3,0,0) Mata kuliah ini ditujukan agar mahasiswa mampu menguasai secara kognitif, afektif, dan psikomotorik aspek keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT; kedudukan dan fungsi hukum Islam dalam mengatur kehidupan; Islam sebagai agama Rahmatan lil alamiin dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keserasian lingkungan sosial dan lingkungan akademik; Pelaksanaan akhlaq Islam dalam interaksi sosial, amar ma ruf nahyi munkar dan etika ilmiah; serta Islam sebagai agama peradaban dan budaya ilmiah. Mahasiswa mampu mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor agar menjadi warga negara Indonesia yang memiliki; sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta caracara pemecahannya; mengenali perubahanperubahan dan perkembangan IPTEKS; memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. L10A7161 Bahasa Asing 3 (3,0,0) Mata kuliah ini mempelajari aplikasi bahasa Arab atau Jepang dalam penggunaan sehari-hari dalam pelayanan keperawatan. L10A7162 Etika Humaniora II 3 (3,0,0) Matakuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari etikahumaniora 1 yang bermuatan profesi 65

81 perawat sebagai warga Negara Indonesia yang takwa kepada Tuhan YME serta memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme. 13. Cara Penilaian dan Waktu Pelaksanaan a. Cara penilaian 1. Evaluasi pencapaian kompetensi mahasiswa yang dilakukan pada Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan berasal dari nilai ujian tulis, ujian lisan (SOCA), tugas, makalah, presentasi, evaluasi soft skills, ujian skills lab (OSCE) dan project base. 2. Remedial Remedial dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan pada saat kontrak perkuliahan. Namun Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti remedial jika hasil kumulatif dari nilai diatas belum menggambarkan ketercapaian kompetensi. Remedial ini hanya dilakukan 1 (satu) kali, dan jika mahasiswa tersebut masih belum mencapai kompetensi, mahasiswa tersebut harus mengulang pada semester berikutnya sesuai dengan struktur kurikulum. 3. Skor, Huruf Mutu, Angka Mutu Sistem penilaian menggunakan pendekatan acuan patokan (criteria reference): Nilai Huruf Mutu Angka Mutu A 4, B 3,00 66

82 56 67 C 2, D 1,00 < 45 E 0 Pembulatan : < 0,5 pembulatan ke bawah 4. Nilai kelulusan Nilai kelulusan untuk setiap mata ajar: minimal C 5. Pembobotan skor mata ajar 6. Pembobotan skor mata ajar pada setiap bagian b. Ujian Skripsi Ujian SKRIPSI dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah Lulusdari seluruh mata kuliah dan menyertakan sertifikat asli TOEFL dengan score minimal Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa dinyatakan lulus dari Program S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad setelah lulus dari semua mata kuliah dengan IPK minimal 2.50 dan dapat melanjutkan ke Program Profesi. 15. Kehadiran Mahasiswa a. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti 80% kegiatan pendidikan yang meliputi perkuliahan, praktikum tutorial, dan kegiatan lapangan. b. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti: (1) Sakit (2) Terkena musibah (3) Mendapat tugas dari Fakultas atau Universitas (4) Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan dapat meninggalkan kegiatan 67

83 pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak berwenang (dokter atau Pimpinan Fakultas). Jumlah hari ketidakhadiran dapat dipertimbangkan atas pertimbangan lokasi tempat tinggal atau lokasi yang terkena musibah, surat keterangan tersebut harus diserahkan kepada SBA paling lambat 1 hari kerja setelah ketidak hadiran kegiatan pendidikan yang ditinggalkan dapat digantikan dengan mengikuti kegiatan susulan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kegiatan dosen atau bagian yang terkait. c. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat kehadiran tidak boleh mengikuti ujian dan nilainya menjadi 0. d. Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan akademik dimulai. Setiap keterlambatan hadir pada kegiatan akademik diberlakukan peringatan secara bertahap, yaitu: (1) Peringatan pertama : teguran oleh dosen yang bersangkutan (2) Peringatan kedua : tidak boleh mengikuti kegiatan tetapi dianggap hadir dengan meminta surat kepada SBP. (3) Peringatan ketiga : dianggap tidak hadir. 16. Penghentian Studi Sementara Mahasiswa program studi S1 dapat menghentikan studi untuk sementara, dengan ketentuan sesuai dengan Pedoman umum Unpad. 68

84 17. Pemutusan Hubungan Studi Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini : a. Pada akhir semester keempat memiliki : Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00 dan/atau; (1) Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf (2) mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS. b. Pada akhir semester keenam memiliki: (1) Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00 dan/atau; (2) Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang dimiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS. c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan 18. Syarat Kelulusan Syarat lulus untuk mendapat gelar akademik sarjana keperawatan (S.Kep) adalah sebagai berikut : a.lulusan semua mata ajaran yang ditempuh tidak melewati lama studi maksimal selama 14 Semester. b.sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak fakultas/universitas, bagi mahasiswa yang lulus diwajibkan untuk mengikuti wisuda di Universitas. Predikat kelulusan Program Sarjana Adapun predikat kelulusan program sarjana meliputi : IPK 2,00 2,75 Memuaskan IPK 2,76-3,50 Sangat Memuaskan IPK 3,51-4,00 Dengan Pujian *) 69

85 Catatan *) : Penetapan Predikat kelulusan Dengan Pujian tidak hanya berdasarkan pada IPK, tetapi dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu masa studi minimum (n) + satu tahun untuk program Sarjana (n+1) tahun. 19. Ketentuan Peralihan Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri 20. Daftar Dosen Pengampu Prodi Sarjana Dosen Tetap Program Sarjana Keperawatan di Lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran No NIDN Nama Sari Fatimah, S.Kp., M.Kes Dyah Setyorini, S.Kp Mamat Lukman, SKM., S.Kp., M.Si Hj. Tuti Pahria, S.Kp., M.Kes Hartiah Haroen, S.Kp., M.Ng., M.Kes Setiawan, BSN., M.Kes Wiwi Mardiah, S.Kp., M.Kes Afif Amir Amrullah, S.Kp., M.Kes Iyus Yosep, S.Kp., M.Si., MSc Aat Sriati, S.Kp., M.Si Maria Komariah, S.Kp., M.Kes. 70

86 Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si Cecep Eli Kosasih, S.Kp., MNS Tetti Solehati, S.Kp., M.Kep Irman Somantri, S.Kp., M.Kep Urip Rahayu, S.Kp., M.Kep Imas Rafiyah, S.Kp., MNS Restuning Widiasih, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat Windy Rakhmawati, S.Kp., M.Kep Dian Adiningsih, S.Kp., M.Kes Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp., MSN Titin Sutini, S.Kep., Ners., M.Kep Neti Juniarti, S.Kp., M.Kes., M.Nurs Hana Rizmadewi Agustina, S.Kp., MN Taty Hernawaty, S.Kp., M.Kep Ida Maryati, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat Nursiswati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB Raini Diah Susanti, S.Kp., MN Nur Oktavia Hidayati, M.Kep Ayu Prawesti P., S.Kep., Ners., M.Kep Atlastieka Praptiwi, S.Kep., Ners Sheizi Prista Sari, S.Kep., Ners., M.Kep Dewi Puspasari, S.Kep., Ners., M.Kep Titis Kurniawan, S.Kep., MNS Nita Fitria, S.Kp., M.Kes Aan Nur'aeni, S.Kep., Ners., M.Kep Chandra Isabella H. P., S.Kp.,M.Kep 71

87 Eka Afrima Sari, M.Kep Fanny Adistie, M.Kep Iqbal Pramukti, S.Kep.,Ners.,MSc Sri Hartati Pratiwi, M.Kep Valentina Belinda Marlianti L., M.Kep Ristina Mirwanti, M.Kep 44 Ryan Hara Permana, S.Kep., Ns., MN. 45 Anita Setyawati, S.Kep., Ners., M.Kep. 46 Nenden Nur Asriyani, S.Kep., Ners., MSN 47 Sri Hendrawati, S.Kep., Ners., M.Kep 48 Yusshy Kurnia Herliani, S.Kep.,Ners., MNS 49 Hasniatisari Harun, S.Kep., Ners., M.Kep Dosen Tetap Program Studi Sarjana/S1 Di Lingkungan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran No Nama Dosen Keterangan 1 Prof. Dr. Tajudin Nur, M.Hum 2 3 Prof. Dr. Veronica Komalawati, SH., MH Dra. Nenden Indrayati Anggraeni, MS 4 Dr. Irwan Ary Darmawan, M.Si 5 Herry Setiowibowo, S.Psi., M.Psi Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad 72

88 6 Drs. Cukup Mulyana, MS 7 Tb. Chaeru Nugraha, M.Hum Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tetap dari Lingkungan Unpad Dosen Tamu No Nama Dosen Keterangan 1 Yang Mulia Bapak Duta Besar RI Manila Letjen (Purn), Johny J. Lumintang 2 Atase Pendidikan KBRI Manila, Dr. Fahmy Lukman 73

89 B. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS 1. Pendahuluan Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dengan menerapkan kemampuan sarjana keperawatan dalam tatanan nyata baik di klinik maupun di komunitas, sehingga melalui tahap ini terjadi internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang keperawatan melalui pengalaman klinik dan lapangan. Kompetensi Program Profesi Ners mengacu kepada kompetensi Program Ners. Proses profesi ini untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan. 2. Tujuan Program profesi ini bertujuan mendidik Sarjana Keperawatan (S.Kep) untuk menjadi Ners melalui penyesuaian profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara komprehensif, sehingga memiliki sikap dan kemampuan profesional untuk : 74

90 a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip-prinsip ilmu prilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat. b. Melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai batas kewenangan, tanggung jawab dan kemampuannya serta berlandaskan etika profesi keperawatan. c. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. d. Mengelola pelayanan keperawatan secara bertanggung jawab dengan menunjukan sikap kepemimpinan. e. Menggunakan evidence based practice dalam memberikan asuhan keperawatan. 3. Syarat Penerimaan Persyaratan peserta didik untuk mengikuti Program Profesi Ners adalah: 1. Lulus program sarjana keperawatan dengan IPK sekurang-kurangnya 2, Telah mengucapkan Janji Kepaniteraan. 3. Telah lulus ujian tulis bagi peserta didik yang menyelesaikan program akademik lebih dari 1 tahun 75

91 4. Telah lulus uji masuk klinik meliputi minimal keterampilan klinik sebagai berikut : a. Basic Life Support (BLS)dan EKG dasar b. Pemeriksaan fisik c. Prosedur pemberian obat parenteral : IM, IV, SC, IC d. Pemberian oksigen dan suction e. Prosedur pemasangan infus dan tranfusi darah f. Prosedur pemasangan Naso Gastric Tube (NGT) g. Prosedur personal hygiene h. Perawatan luka i. Teknik Komunikasi j. Moving and Handling k. Prosedur pencegahan infeksi nasokomial l. Pendokumentasian m. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) 4. Lamanya Program Lamanya program profesi 2 semester batas maksimal 4 semester. 5. Penggunaan Seragam & Tata Tertib Praktek Profesi Selama praktek profesi mahasiswa harus menggunakan seragam profesi untuk praktek klinik dan komunitas yang telah ditentukan oleh fakultas keperawatan serta mengikuti tata tertib praktek baik klinik maupun komunitas. 76

92 6. Beban Studi dan Tahapan Pelaksanaan a. Jumlah Beban Studi Jumlah beban studi 37 SKS, pelaksanaan program terbagi dalam 2 semester. b. Jumlah Jam Praktek Jumlah minggu efektif pembelajaran profesi sebanyak 14 minggu dengan waktu 160 menit lapangan. Adapun perhitungan: 1 SKS = 1SKS X 160 menit x 14 minggu (lamanya praktek dalam jam, 7 jam) Maka dalam program profesi 1 SKS = 6 hari atau 42 jam. c. Distribusi Mata Kuliah SEMESTER 1 No Sandi Nama Mata Kuliah SKS 1 L12A.102 Keperawatan Medikal 6 (0-6) Bedah 2 L12A.103 Keperawatan Anak 6 (0-6) 3 L12A.104 Keperawatan Maternitas 4 (0-4) 4 L12A.104 Keperawatan Jiwa 4 (0-4) SEMESTER 2 No Sandi Nama Mata Kuliah SKS 1 L12A.201 Managemen Keperawatan 3 (0-3) 2 L12A.202 Keperawatan Keluarga 2 (0-2) 77

93 3 L12A.203 Keperawatan Gerontik 2 (0-2) 4 L12A.204 Keperawatan Komunitas 4 (0-4) 5 L12A.205 Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis 6 (0-6) 7. DESKRIPSI MATA KULIAH L12A.101 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya. L12A.102 KEPERAWATAN ANAK Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi 78

94 advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak. Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di tatanan klinik. L12A.103 KEPERAWATAN MATERNITAS Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam konteks keluarga. Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal, intranatal dan post natal baik yang normal dan berisiko serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya. L12A.104 KEPERAWATAN JIWA Praktik profesi keperawatan kesehatan jiwa merupakan tahapan program yang 79

95 menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa. Praktik profesi keperawatan kesehatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan. L12A.201 MANAJEMEN KEPERAWATAN Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan. 80

96 L12A.202 KEPERAWATAN KELUARGA Mata ajar profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus pada penerapan kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan keluarga melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral. L12A.203 KEPERAWATAN KOMUNITAS Praktik Profesi Keperawatan Komunitas fokus pada pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa secara berkelompok yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW). Praktik keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang. 81

97 L12A.204 KEPERAWATAN GERONTIK Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien. L12A.205 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat. Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu sistem 82

98 (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam keadaan gawat darurat. 8. Jumlah Peserta Didik Dalam Kegiatan Profesi Jumlah peserta didik dalam setiap area praktik maksimal 40 orang. Apabila peserta didik melebihi jumlah tersebut maka dilakukan pembagian peserta didik dalam beberapa area terkecuali area manajemen dan komunitas. 9. Metoda Pembelajaran Pola pembelajaran yang dilakukan pada program profesi meliputi : Preceptorship sistem dan proses melimpahkan kewenangan secara bertahap dari para preseptor kepada preseptee. Didalam pola pembelajaran ini digunakan beberapa metoda pembelajaran meliputi: 1. Tutorial (Small Group Discussion) Tutorial adalah suatu proses pembelajaran aktif di dalam diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh seorang tutor (dosen klinik/dosen akademik) dan dipimpin oleh seorang mahasiswa terpilih dan dibantu oleh seorang sekretaris terpilih. 2. Laporan kasus (Case report) : Suatu metoda pembelajaran dengan melaporkan suatu kasus, bisa kasus yang diambil kelompok atau mandiri. Laporan kasus dilakukan secara diskusi dan tertulis (dokumentasi). 3. Bedside Teaching : Merupakan pembelajaran bersama klien atau pasien. Peran perseptor pada bedside teaching dapat sebagai model pembelajaran melalui demonstrasi ataupun 83

99 mengamati preseptee dalam pembelajaran (Observasi). 4. Presentasi: Suatu metoda pembelajaran, yang dilakukan secara berkelompok dimana mahasiswa mengambil suatu tema bisa berupa kasus, hasil penelitian, hasil kajian ataupun issue terkini di pelayanan yang kemudian dipresentasikan. Adapun metoda lain yang digunakan dibeberapa area/stase seperti berikut ini: 1. Pre-post Conference : Merupakan metoda pembelajaran dengan menghadirkan expert/seorang yang ahli untuk memberikan lecture ataupun membahas suatu permasalahan, confrence dapat dilakukan di awal dan atau ataupun diakhir pembelajaran. 2. Supervisi : Merupakan metoda pembelajaran dengan melakukan kunjungan pada saat mahasiswa melakukan pembelajaran di lapangan. Penggunaan metoda pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan ketercapaian kompetensi pada setiap area profesi. 10. Evaluasi Pembelajaran a. Jenis Evaluasi 1. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran pada program profesi dilakukan secara berkala selama praktek (formatif) dan akhir setiap area (sumatif), jenis evaluasi pada umumnya di setiap area menggunakan: Direct Observation Procedural Skills (DOPS)/ujian prosedur tindakan, Ujian lisan/responsi, laporan kasus, tutorial/sgd, evaluasi presentasi, log book dan evaluasi 84

100 komprehensif akhir stase ke ujian tulis berbasis CBT. 2. Uji Kompetensi Lokal Setelah mahasiswa mengikuti kegiatan di semua area, kemudian mahasiswa diwajibkan mengikuti uji kompetensi lokal Computer Based Testing (CBT) yang diselenggarakan oleh fakultas. b. Bobot penilaian, angka dan huruf mutu : Angka mutu sesudah pembobotan dijadikan huruf mutu dengan menggunakan pendekatan acuan patokan. Skor Huruf Mutu Angka Mutu A B C 2 c. Keberhasilan dalam kepaniteraan disuatu area: Seorang mahasiswa yang dinyatakan berhasil menyelesaikan (lulus) suatu kepaniteraan/profesi di suatu stase sebaiknya mendapatkan huruf mutu minimal B. Pembimbing profesi tidak diperkenankan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan karena sudah menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi. d. Panitia ujian / yudisium : Waktu evaluasi profesi tiap semester digunakan untuk mengumpulkan dan merekap nilai yang 85

101 masuk dalam kegiatan rapat panitia semester profesi. Pengumpulan nilai untuk dapat mengidentifikasi IP dan atau IPK mahasiswa profesi serta mengidentifikasi permasalahan profesi. Setelah ditetapkan nilai mahasiswa dalam suatu rapat panitia akhir semester kemudian dilakukan yudisium. e. Perbaikan huruf mutu Mahasiswa yang belum lulus pada suatu area/stase setelah nilai mutu diumumkan dalam yudisium dapat mengulang kembali mata kuliah di semester selanjutnya sesuai dengan jadwal mata kuliah tersebut. f. Persyaratan lulus pada program profesi Persyaratan lulus pada program profesi apabila : 1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan 2. Memiliki IPK sekurang-kurangknya 2,75 3. Tidak terdapat huruf mutu D dan E 4. Lulus uji kompetensi lokal dengan minimal C g. Predikat kelulusan Program Profesi Adapun predikat kelulusan program profesi meliputi : IPK 2,75 2,99 Memuaskan IPK 3,00-3,50 Sangat Memuaskan IPK 3,51-4,00 Dengan Pujian 86

102 11. Sanksi Akademik Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan oleh program studi kepada dekan dan dari dekan diusulkan kepada rektor dan diputuskan oleh rektor. 1. Peringatan Akademik Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan 1 yang ditujukan kepada orang tua/wali untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah ini : a. Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,75 dan atau b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah 2,75 c. Mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang untuk satu semester) 2. Pemutusan Studi Pemutusan studi dikarenakan prestasinya sangat rendah, kelalaian administrasi dan atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pemutusan studi diberikan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi dibawah ini: a. Akhir semester II tidak memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,75 dan atau b. Akhir semester II tidak dapat menyelesaikan beban studi kumulatif 87

103 12. Pengambilan Sumpah Ners Mereka yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Ners diwajibkan mengucapkan sumpah/janji Ners menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 13. Aturan Seragam Profesi di Klinik 1. Baju seragam profesi mahasiswa berwarna atasan biru dengan lambang FKep dan bawahan celana panjang berwarna biru. 2. Memakai name tag berwarna dasar hitam dari fakultas dan name tag dari rumah sakit. 3. Memakai Cap warna biru bagi yang tidak berkerudung (Apabila berambut panjang, rambut disanggul rapih) bagi yang berkerudung berwarna putih renda biru. 4. Memakai kaos kaki berwarna putih untuk perempuan dan berwarna hitam untuk laki-laki. 5. Memakai sepatu berwarna hitam, hak sepatu tidak lebih dari 3 cm, tidak berbunyi dan tidak bertali. 6. Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai asesoris berlebihan. 7. Mahasiswa membawa nursing kit (minimal; tensi meter, stetoskop, termometer, reflek hammer, jam tangan) 14. Tata Tertib Program Profesi Ners 1. Praktik profesi dilaksanakan sesuai jadwal area yang telah ditentukan dengan prosentase kehadiran 100 %. 88

104 2. Waktu praktek mahasiswa disesuaikan dengan jadwal dinas di setiap area yang bersangkutan yang telah disepakati bersama koordinator area. 3. Mahasiswa diwajibkan berpakaian sesuai dengan seragam yang ditentukan baik di klinik maupun di komunitas. Apabila mahasiswa tidak menggunakan seragam praktek maka pembimbing klinik/komunitas maupun membimbing akademik berhak memberikan peringatan untuk tidak memperbolehkan praktek. 4. Mahasiswa selama kegiatan praktek tidak diperkenankan komunikasi dengan hand phone di depan pasien/klien. 5. Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena sakit dan ijin (keperluan penting) diwajibkan memberitahukan pada koordinator area dan wajib mengganti sesuai dengan jumlah hari ketidakhadirannya dengan membawa surat penggantian dinas dari sekertariat prodi profesi untuk pembimbing klinik dan setelah mengganti ketidakhadiran mahasiswa perlu menyampaikan bukti penggantian dinas dari pembimbing klinik kepada sekertariat profesi atau koordinator area. 6. Mahasiswa yang tidak dapat hadir tanpa ada ijin sebelumnya dari koordinator area wajib mengganti 2 (dua) kali jumlah hari ketidakhadirannya. 7. Mahasiswa diwajibkan menjaga norma sopan santun, dan beretika dalam bertindak dan berkata-kata sopan kepada siapapun. Menunjukkan sikap profesional dengan tetap menghargai pasien, perawat, pembimbing dan tenaga kesehatan lain. 89

105 15. Daftar Dosen Pengampu Prodi Ners No NIDN Nama Urip Rahayu,S.Kp.,M.Kep Ikeu Nurhidayah,S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.An Anastasia Anna,S.Kp.,M.Kes Kurniawan Yudianto,S.Kp.,M.Kep Ermiati,S.Kp.,M.Kep.,Sp. Mat Ahmad Yamin,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom Efri Widianti,S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.KepJ Chandra Isabella,S.Kp.,M.Kep 16. Daftar Preseptor Program Profesi Ners PRESEPTOR AKADEMIK Bagian/Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah NO NAMA NIDN 1 Chandra Isabella, S.Kp.,M.Kep Kusman Ibrahim, S.Kp.,MNS.,Ph.D Urip Rahayu, S.Kp.,M.Kep Titis Kurniawan, S.Kep.,Ners., MNS Eka Afrima Sari, S.Kep.,Ners., M.Kep Sri Hartati, S.Kep.,Ners., M.Kep Hasniatisari Harun,S.Kep.,Ners.,M.Kep 8 Yusshy Kurnia Herliani,S.Kep.,Ners.,MNS 90

106 Bagian/Mata Kuliah : Keperawatan Anak NO NAMA NIDN 1 Ikeu Nurhidayah, S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.A Hj.Henny Suzana Mediani,S.Kp.,MNg.,Ph.D Wiwi Mardiah, S.Kp.,M.Kes Siti Yuyun Rahayu, S.Kp.,M.Si Ai Mardhiyah, S.Kp.,M.Kes Sari Fatimah, SKp., M.Kes Fanny Adistie, S.Kep.,Ners Nenden Nur AM.,S.Kep.,Ners.MSN 9 Sri Hendrawati,S.Kep.,Ners.,M.Kep Bagian/Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa No Nama NIDN 1 Aat Sriati, S.Kp.,M.Si Suryani, S.Kp.,MHSc., Ph.D Titin Sutini, S.Kep.,Ners.,M.Kep Taty Hernawati, S.Kp.,M.Kep Nur Oktavia Hidayah, S.Kp.,M.Kep Imas Rafiyah, S.Kp.,M.Si Efri Widianti, S.Kep.,Ners.,M.Kep Bagian/Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas No Nama NIDN 1 Ermiati, S.Kp.,M.Kep Dr. Yanti Hermayanti, S.Kp., MNm Tetti Solehati, S.Kp.,M.Kep Mira Trisyani, S.Kp.,MSN Anita Setyawati,S.Kep.,Ners.,M.Kep 91

107 Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga, Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Gerontik No Nama NIDN 1 Ahmad Yamin, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom Neti Juniarti,M.Kes.,M.Nurs PhD Mamat Lukman, SKM.,S.KP.,M.Si Sheizi Pristasari, S.Kep.,Ners Setiawan., AMK.,BSN.,M.Kes Citra Windani M.S.Kep.,Ners.,M.Kep Desy Indrayani, S.Kep.,Ners Iqbal Pramukti, S,Kep.,Ners.,M.Sc Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan No Nama NIDN 1 Dr. F. Sri Susilaningsih, MN Dr. Ati Surya Mediawati,S.Kp.,M.Kep 3 Kurniawan Yudianto, S.Kp., M.Kep Irman Somantri, S.Kp.,M.Kep Nita Fitria, S.Kp.,M.Kes Afif Amarullah, S.Kp.,M.Kes Dian Adiningsih, S.Kp.,M.Kep Atlastieka Praptiwi, S.Kep.,Ners Valentina Pratiwi, M.Kep Ryan Hara Permana,S.Kep,Ns.,MN 11 Dyah Setyorini, S.Kp.,ETN.,MHKes Bagian/Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat No Nama NIDN 1 Anastasia Anna, S.Kp.,M.Kes Yanny Trisyani W,S.Kp.,M.Kep

108 3 Aan Nuraeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep Etika Emaliyawati, S.Kp.,M.Kep Ayu Prawesti P.,S.Kep.,Ners.,M.Kep Ristina Mirwanti,S.Kep.,Ners.,M.Kep PRESEPTOR KLINIK DAN LAPANGAN No Nama CI Manajemen 1 Airiani, S.Kp.MM 2 Sri Haryati, S.Kep.,Ners 3 Titin Komariah, S.Kep., Ners 4 Juva Manurung, S.Kp., 5 Tina Patimah, S.Kep., Ners Keperawatan Medikal Bedah 6 Nandang Mustari Aji,S.Kep., Ners 7 Epi Patriana, S.Kp 8 Tita Siti Nurhala, S.Kep., Ners 9 Hamidah, S.Kep., Ners 10 Lilis Juangsih 11 Suwarni, AMk 12 Tati Sumiati, S.Kep., Ners Keperawatan Anak 13 Bangun Simangunsong, S.Kep., Ners 14 Enung Rina Susanti, S.Kp 15 Ati S, S.Kep.,Ners 16 Lina Sopiani, S.Kep.,Ners 17 Rini Yuliarti, S.Kep.,Ners 18 Kalih Sarjono, S.Kep., Ners 19 Elis Ecin, S.Kep.,Ners 20 Heri Herdiana, S.Kep.,Ners 21 Sukma, SST 22 Masriah, S.Kep.,Ners 23 Fathia Nur Azizah, S.Kep., Ners 93

109 Keperawatan Maternitas 24 Windy Natasya, S.Kep., Ners.,M.Kep.,Sp.Mat 25 Dewi Werdaningsih, Am.Keb 26 Ghea Pramasanti, Am.Keb 27 Mimin Sumiati, Am.Keb 28 Imas Maesaroh, Am.Keb 29 Rani M., S.ST 30 Martina, Y.A., Am.Keb Keperawatan Jiwa 31 Komarjati, S.Kep.,Ners 32 Eri Suciati Rahayu, S.Kp 33 Nirna Julaeha, S.Kep.,Ners 34 Hj. Sri Kurniati, S.Kep., Ners 35 Indrawati, S.Kep., Ners 36 Retno Budiarti, S.Kep., Ners Keperawatan Gawat Darurat 37 Endang Jajuli, S.Pd 38 Rika Winarni, S.Kep., Ners 39 Yono Taryono, S.Kep., Ners., M.Kep 40 Iduliah Fitriani, S.Kep., Ners 41 Hafsah, S.Kp.,M.Kep 42 Wisnu Risnandar, S.Kep., Ners 43 Endang Sumarna, S.Kep., Ners 44 Nita Budianti, S.Kep., Ner 45 Edi Setiawan, S.Kep., Ners 46 Amelia Ganefianty, S.Kep., Ners 47 Ranti Rahayu, S.Kep., Ners 48 Inggrit, S.Kep., Ners 94

110 49 Meitha R, M.Kep Keperawatan Komunitas & Keluarga 50 Sri Murtini, S.Kep., Ners 51 dr. Aan Warisman 52 Iskandar Muda, S.Kep., Ners Keperawatan Gerontik 53 Dra. Elly., MM 54 Rina Iriyani, A.Md., M.Kep C. PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER (S2) 1. Pendahuluan Program Studi Magister Keperawatan menyelengarakan pembelajaran yang bertujuan mencetak lulusan yang memiliki kemampuan mengintegrasikan berbagai kompetensi antara lain sebagai praktisi, pendidik, pengelola, dan peneliti dalam kegiatan harian, sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan keilmuan keperawatan baik di pendidikan, pelayanan klinik maupun komunitas, dengan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Falsafah Keperawatan Keperawatan sebagai human science and human care menekankan tiga konsep dasar sebagai cara pandang dan landasan dalam mengembangkan keilmuan dan profesi keperawatan. Tiga konsep dasar tersebut adalah humanism, holism, and care. Esensi keperawatan sebagai diagnosis and treatment of human responses to actual or potential health problems menuntun eksplorasi dan eksplikasi sains 95

111 tentang respon manusiawi sebagai fokus telaahan dan lingkup garap keperawatan; diagnosis keperawatan menjadi basis intervensi atau bentuk perlakuan yang harus dilakukan perawat baik yang sifatnya bantuan total, parsial ataupun suportif edukatif. Sebagai sains tentang human care, keperawatan didasarkan pada asumsi dan preposisi bahwa human science dan human care merupakan domain utama yang menyatukan tujuan keperawatan. Sebagai human science, keperawatan mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humanities dan kiat (art), sebagai pengetahuan tentang human care, pencarian harus termasuk beragam metoda untuk memperoleh pemahaman utuh dari human phenomena. Human phenomena dalam konteks keperawatan meliputi permasalahan kesehatan dan responnya baik dalam kapasitasnya sebagai individu, keluarga, kelompok atau masyarakat. Pencarian ini harus memfasilitasi integrasi pengetahuan dari biomedikal, perilaku, sosiokultural, seni, dan humaniora untuk menemukan pengetahuan keperawatan baru. Perspektif tentang human science memberi kesempatan bagi pemikir dan peneliti keperawatan untuk melakukan telaah terhadap keilmuan keperawatan dan arahnya, guna meletakkan dasardasar subject matter serta tanggung jawab ilmiah dan sosialnya. Melalui perspektif ini, kajian terhadap makna, nilai etika tentang manusia, kesehatan dan keperawatan dapat dilakukan. Konsep holism dalam konteks human science and human care menekankan cara pandang terhadap manusia dengan keutuhannya, manusia diyakini sebagai person as a whole, as a fully functional integrated self. Dengan pandangan ini karenanya, perlakuan 96

112 terhadap manusia sebagai kliennya haruslah utuh dan tidak terfragmentasi serta mempertimbangkan keunikannya. Esensi caring menjadi fondasi bagaimana seharusnya perawat memperlakukan dirinya sendiri dan kliennya. Carative factors, sebagai pembentuk perilaku caring meliputi: 1. Menumbuhkan nilai-nilai humanisme dan altruistik, 2. Membangun rasa percaya dan harapan, 3. Menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, 4. Mengembangkan hubungan saling percaya dalam proses bantuan, memfasilitasi klien untuk mengekspresikan perasaannya, 5. Menggunakan upaya kreatif dalam penyelesaian masalah dalam proses asuhan, 6. Meningkatkan proses pembelajaran secara interpersonal, 7. Menyediakan lingkungan yang dapat mendukung, melindungi atau memperbaiki aspek-aspek fisik, mental, sosiokultural dan spiritual, 8. Membantu klien untuk mensyukuri dan memenuhi kebutuhan manusiawinya, 9. Memfasilitasi klien untuk mewujudkan proses pematangan dan eksistensi diri. Dari kesepuluh carrative factors diatas, Caring dalam keperawatan menyangkut upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya (Watson, 1985). Ini berkenaan dengan proses yang humanitis dalam menentukan kondisi terpenuhi tidaknya kebutuhan dasar manusia dan melakukan upaya pemenuhannya melalui berbagai bentuk intervensi yang bukan hanya berupa kemampuan teknis tetapi disertai warmth, kindness, compassion 97

113 Dari paparan diatas, maka elemen kunci pada pendidikan magister keperawatan adalah: 1. Konsep holism, humanism and care 2. Telaah kritis terhadap berbagai fenomena dalam lingkup pelayanan dan pendidikan keperawatan 3. Community empowerment 4. Collaborative care 5. Effective care is safer care Saat ini sedang dipersiapkan untuk program spesialis pada beberapa bagian keperawatan. 2.Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan program Magister Keperawatan adalah : 1. menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif dalam lingkup keilmuan keperawatan, nasional maupun internasional, kreatif, peka masalah dan pekabudaya 2. mengahsilkan produk penelitian keperawatan sebagai basis penyelesaian masalah, perumusan kebijakan baik lokal maupun nasional, dan atau pengembangan konsep serta keilmuan dan perbaikan kualitas 3. menghasilkan kajian situasi dan atau kebutuhan terkait pelayanan dan pendidikan keperawatan guna meningkatkan kualitas pelayanan baik pada tatanan klinis maupun komunitas 3. Jenis Program dan Beban Studi Program Magister Keperawatan di Fakultas Keperawatan sampai tahun 2016/2017 terdiri dari enam peminatan yaitu Keperawatan Kritis dengan 98

114 beban studi 44 SKS, peminatan Keperawatan Komunitas dengan beban studi 43 SKS, peminatan Keperawatan Medikal Bedah dengan beban studi 44 SKS, Manajemen Keperawatan dengan beban studi 44 SKS, Keperawatan Jiwa dengan beban studi 44 SKS, dan Keperawatan anak 44 SKS 4. Kurikulum dan Lama Studi a. Kurikulum Kurikulum Magister Keperawatan disusun berdasarkan acuan Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman pengembangan kurikulum dan penilaian di perguruan tinggi, dan Kepmendiknas No. 045/U/2004 tentang Kurikulum Inti dan Institusional. Kurikulum dikembangkan dengan pendekatan gabungan antara model seri dan paralel. Pendekatan seri diwujudkan dengan perumusan kompetensi terminal di setiap semester, pencapaian kompetensi terminal didukung dengan implementasi mata kuliah tiap semester dan kompetensi terminal pada semester sebelumnya. Kompetensi terminal I-IV secara berurutan adalah sebagai berikut: 1. Mampu mengembangkan evidence based practice pada area (lingkup) keperawatan, 2. Mampu mengembangkan pengelolaan klien di area keperawatan dengan mempertimbangkan aspek legal-etis, perkembangan terkini dan kebijakan pada berbagai level tatanan, 3. Mampu merancang penelitian keperawatan sesuai dengan fokus kajian terkait, 99

115 4. Mampu menghasilkan produk penelitian keperawatan sebagai basis penyelesaian masalah, pengembangan teknologi/keilmuan atau perumusan kebijakan. Pola Pengembangan Kurikulum Mata Kuliah SMT IV Kompetensi Terminal SMT IV Mata Kuliah SMT III Kompetensi Terminal SMT III Mata Kuliah SMT II Mata Kuliah SMT I Mata Kuliah SMT I Kompetensi Terminal SMT I Mata Kuliah SMT I Kompetensi Terminal SMT II Mata Kuliah SMT II Mata Kuliah SMT III Mata Kuliah SMT IV Pendekatan utama dalam proses pembelajaran: 1. Menyelesaikan masalah secara ilmiah dengan pendekatan holistik, 2. Berorientasi kepada kebutuhan masyarakat dan masa depan, 3. Berbasis evidence dalam pengembangan keilmuan dan praktik keperawatan, 4. Self directed learning, 5. Studi lapangan. 100

116 b. Lama Studi Lama studi pendidikan Magister Keperawatan ditempuh selama minimal 4 semester s.d. maksimal 8 semester dengan persyaratan tertentu. 5. Struktur Kurikulum SEBARAN MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD PEMINATAN KEPERAWATAN KRITIS (Angkatan XI/ ) No Smt Mata Kuliah Bobot (SKS) Ket 1. Filsafat Ilmu 2 2. Riset Kuantitatif dalam Keperawatan 2 3. Biostatistika 2 4. Keperawatan holistik, transkultural dan therapy 2 I complementer 5. Manajemen Bencana 2 6. Penulisan Ilmiah dan Literature Review 1 7. Perkembangan Ilmu Keperawatan & Isu 2 Terkini dalam Keperawatan Jumlah SKS smt.i Riset Kualitatif 2 9. Evidance Based Practice Usulan Penelitian 1 II 11. Konsep Dasar Keperawatan Kritis Keperawatan Kritis I Pengkajian Analisis Kritis Lanjut 2 Jumlah SKS smt.ii Keperawatan Kritis II Comprehensive Critical care Analysis 4 III 16. Pembelajaran Klinis Keperawatan Tata Kelola Keperawatan 2 Jumlah SKS smt.iii Thesis (Master Thesis) 6 Jumlah SKS smt.iv 6 Jumlah Total SKS 44 SKS 101

117 PEMINATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (Angkatan XI/ ) No Smt Mata Kuliah Bobot (SKS) Ket Filsafat Ilmu 2 2. Riset Kuantitatif dalam Keperawatan 2 3. Biostatistika 2 4. Keperawatan holistik, transkultural dan therapy 2 I complementer 5. Manajemen Bencana 2 6. Penulisan Ilmiah dan Literature Review 1 7. Perkembangan Ilmu Keperawatan & Isu 2 Terkini dalam Keperawatan Jumlah SKS smt.i Keperawatan Komunitas 4 9. Epidemiologi Promosi Kesehatan 2 II 11. Riset Kualitatif Evidance Based Practice Usulan Penelitian 1 Jumlah SKS smt.ii Keperawatan Keluarga Keperawatan Kelompok Khusus III Manajemen Program Kesehatan Comprehensive Comunity Health Nursing 4 Analysis Jumlah SKS smt.iii Thesis (Master Thesis) 6 Jumlah SKS smt.iv 6 Jumlah Total SKS 43 SKS PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA (Angkatan XI/ ) No Smt Mata Kuliah Bobot (SKS) Ket Filsafat Ilmu 2 MPK 2. Riset Kuantitatif dalam Keperawatan 2 MPK 3. Biostatistika 2 MPK 4. Keperawatan holistik, transkultural dan therapy 2 MKK I complementer 5. Manajemen Bencana 2 MPK 6. Penulisan Ilmiah dan Literature Review 1 MPK 7. Perkembangan Ilmu Keperawatan & Isu 2 MPK 102

118 Terkini dalam Keperawatan Jumlah SKS smt.i Riset Kualitatif 2 MPK 9. Evidance Based Practice Usulan Penelitian 1 MKK 11. II Komunikasi Therapeutik 2 MKK 12. Konsep dan Teori Lanjut tentang Gangguan 4 MKB Jiwa 13. Pengkajian Keperawatan Jiwa Lanjut 2 MKK Jumlah SKS smt.ii Keperawatan Jiwa Masyarakat 2 MKB 15. Recovery and Supportive Environment III Comprehensive Psikiatric Nursing Analysis 4 MKB 17. Advance Psychiatric Nursing Practice 2 MPB 18. Tata Kelola Keperawatan 2 MKK Jumlah SKS smt.iii Thesis (Master Thesis) 6 MBB Jumlah SKS smt.iv 6 Jumlah Total SKS 44 SKS PEMINATAN KEPERAWATAN MANAJEMEN (Angkatan XI/ ) No Smt Mata Kuliah Bobot (SKS) Ket Filsafat Ilmu 2 MPK 2. Riset Kuantitatif dalam Keperawatan 2 MPK 3. Biostatistika 2 MPK 4. Keperawatan holistik, transkultural dan therapy 2 MKK I complementer 5. Manajemen Bencana 2 MPK 6. Penulisan Ilmiah dan Literature Review 1 MPK 7. Perkembangan Ilmu Keperawatan & Isu 2 MPK Terkini dalam Keperawatan Jumlah SKS smt.i Riset Kualitatif 2 MPK 9. Evidance Based Practice Usulan Penelitian 1 MKK 11. II Clinical Leadership 2 MKK 12. Pembiayaan Kesehatan 2 MKB 13. Sistem pemberian pelayanan keperawatan Manajemen Sumber daya manusia 2 MKK Jumlah SKS smt.ii Manajemen Strategis 3 MKB 16. III Comprehensive Manajemen Analysis 5 MKB 17. Kebijakan Kesehatan (Publik) 2 MPB 103

119 18. Tata Kelola Keperawatan 2 MKK Jumlah SKS smt.iii Thesis (Master Thesis) 6 MBB Jumlah SKS smt.iv 6 Jumlah Total SKS 44 SKS PEMINATAN KEPERAWATAN ANAK (Angkatan XI/ ) No Smt Mata Kuliah Bobot (SKS) Ket Filsafat Ilmu 2 MPK 2. Riset Kuantitatif dalam Keperawatan 2 MPK 3. Biostatistika 2 MPK 4. Keperawatan holistik, transkultural dan 2 MKK I therapy complementer 5. Manajemen Bencana 2 MPK 6. Penulisan Ilmiah dan Literature Review 1 MPK 7. Perkembangan Ilmu Keperawatan & Isu 2 MPK Terkini dalam Keperawatan Jumlah SKS smt.i Riset Kualitatif 2 MPK 9. Evidance Based Practice Usulan Penelitian 1 MKK II 11. Konsep Dasar Keperawatan Anak 2 MKK 12. Keperawatan Anak I 4 MKB 13. Pengkajian Analisis AnakLanjut 2 MKK Jumlah SKS smt.ii Keperawatan Anak II 4 MKB 15. II Comprehensive Pediatric Analysis 4 MKB 16. I Pembelajaran Klinis Keperawatan 2 MPB 17. Tata Kelola Keperawatan 2 MKK Jumlah SKS smt.iii Thesis (Master Thesis) 6 MBB Jumlah SKS smt.iv 6 Jumlah Total SKS 44 SKS 104

120 6. Pokok Isi Mata Kuliah L20A1001 FILSAFAT ILMU Ilmu (sains) sebagai pengetahuan yang dipandu secara normatif dari Tuhan yang Maha Esa. Pencarian atau penguasaan ilmu (The quest for knowledge). Manusia yang berkemampuan untuk mengetahui, nalar dan hasil nalar, sejarah perkembangan filsafat dan Ilmu. Dunia dan Rasa, Ikhtiar versus takdir. Sains empiris: anatomi, penalaran deduktif. Hubungan diantara filsafat, sains, dan metodologi (metode dan teknik). Persamaan dan perbedaan antara ilmu-ilmu alamiah dan ilmu-ilmu sosial kemanusiaan. L20A1002 RISET KUANTITATIF DALAM KEPERAWATAN Mata kuliah ini secara khusus digunakan untuk memahami dan merencanakan suatu penelitian berdasarkan kaidah-kaidah metode ilmiah. Pemahaman tentang riset kuantitaf dalam keperawatan sangat diperlukan dimana teknik penelitian dalam keperawatan banyak meng-gunakan metode ini. Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar penelitian, penelitian bidang keperawatan kritis, medikal bedah, jiwa, manajemen, dan komunitas, menjelaskan pula mengenai tahapan penelitian, penulisan laporan penelitian dan penyusunan rencana penelitian. Tujuan Mata Kuliah adalah mahasiswa dapat menyusun suatu rencana penelitian bidang keperawatan sesuai dengan kaidah-kaidah metodologi ilmiah dan kemanfaatan penelitian berdasar evidence based. Strategi Perkuliahan adalah dalam setiap perkuliahan mahasiswa dapat menyusun suatu rencana penelitian bidang 105

121 keperawatan kritis sesuai dengan kaidah-kaidah metodologi ilmiah. L20A1006 MANAJEMEN BENCANA Manajemen bencana membahas konsep konsep yang berkaitan dengan pengelolaan pelayanan kesehatan dan keperawatan dalam kondisi bencana, dan membahas prinsip-prinsip emergency nursing yang berkaitan dengan kondisi disaster, meliputi: pengelolaan pelayanan kesehatan dan keperawatan dalam kondisi bencana, sistem komunikasi, Ethics on Disaster; Triase, Rapid Assessment, Transportasi dan evakuasi, dst. L20A2302 FARMAKOLOGI LANJUT Mata Kuliah ini mempersiapkan mahasiswa dalam menjalankan peran sebagai perawat praktisi melalui pemberian pengetahuan yang mendalam tentang prinsip-prinsip farmakokinetik dan farmakodinamik dari beberapa obat yang umum digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit di area Keperawatan Medikal Bedah. Mekanisme aksi, interaksi, respon farmakologi, dosis, efek samping, indikasi, kompatibilitas, kontraindikasi, dan cara pemberian akan ditekankan pada kasus-kasus pasien akut maupun kronis. L20D KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANJUT Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas konsep, prinsip, teori dan aplikasi komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan konsep, prinsip dan teori-teori yang berkaitan dengan komunikasi terapeutik dalam keperawatan dalam bentuk simulasi. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang 106

122 ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, diskusi kelompok, penugasan critical review dan praktek. L20D PENDEKATAN RECOVERY DAN SUPPORTIVE ENVIRONTMENT DALAM KESEHATAN JIWA Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas konsep, prinsip, teori dan aplikasi recovery dan supportive environtment dalam memberikan asuhan keperawatan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan konsep, prinsip dan teori-teori yang berkaitan dengan recovery dan supportive environtment dalam keperawatan jiwa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, diskusi kelopok, menonton video, maupun penugasan dalam bentuk critical review. L20A3204 TATA KELOLA KEPERAWATAN Mata kuliah ini membahas tentang pengelolaan unit keperawatan pada area keperawatan kritis, medikal bedah, komunitas, jiwa dan manajemen sebagai pendukung terhadap terwujudnya asuhan keperawatan yang berkualitas. L20E KEBIJAKAN KESEHATAN DALAM KONTEKS KEPERAWATAN Mata kuliah ini berbicara mengenai berbagai sumber perundang-undangan yang berhubungan dengan dunia keperawatan dan membahas tentang legal etik pelaksanaan praktek keperawatan sehingga mahasiswa mempunyai dasar dan pandangan yang 107

123 menyeluruh tentang kondisi keperawatan di Indonesia. L20E SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN Mata kuliah sistem informasi kesehatan (SIK) merupakan mata kuliah komplementer pada program studi keperawatan. SIK merupakan suatu tatanan yang dengan proses pengalihbentukan data menjadi informasi, menghasilkan informasi kesehatan bagi keperluan pengambilan keputusan, sehingga dapat dilakukan berbagai bentuk rangkaian tindakan pembangunan kesehatan. Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dasar SIK, Indikator SIK, Komponen dan tugas SIK, Pendekatan sistem dalam SIK, Penyusunan SIK dan sumber data yang dapat digunakan dalam SIK, Pengembangan basis data, Peranan SIK dalam kegiatan manajemen kesehatan, Evaluasi dan monitoring SIK, Berbagai bentuk aplikasi system informasi antara lain Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS), Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS), Sistem Informasi Rekam Medis (SIMRM), Pemantauan Wilayah Setempat, Sistem Kewaspadaan Dini, Penerapan CBIS (Computer Based Information System) dan GIS (Geography Information System). Penyelenggaraan kuliah dilakukan dengan pendekatan problem base dan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Pendekatan inquiry dilakukan dengan penyelesaian tugas, penyusunan dan penyajian data serta analisis kasus. L20A2201 PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN DAN ISSUE TERKINI DALAM KEPERAWATAN Mata kuliah pengembangan ilmu keperawatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi cara dan bagaimana ilmu 108

124 berkembang dan dikembangkan melalui penelitian, teori, dan praktik. Dalam topik ini mahasiswa akan diberi kesempatan untuk menelaah secara kritis dan mendalam fenomena dan isu keperawatan yang berkembang saat ini. Telaahan kritis ditujukan pada analisis sumber-sumber pengetahuan yang mendasari dan mempengaruhi praktik dan perkembangan ilmu keperawatan. Belajar melalui refleksi (reflective leaarning) ini akan berkontribusi pada mengembangkan kemampuan perawat untuk mengerti dan menjelaskan batang ilmu keperawatan. Praktik berbasis fakta (evidence-based practice) dalam keperawatan dan pendayagunaan hasil-hasil riset juga menjadi topik kajian dalam mata kuliah ini. L20A RISET KUALITATIF DALAM KEPERAWATAN Mata kuliah Penelitian kualitatif Keperawatan membahas perspektif dan esensi penelitian kesehatan dan keperawatan dengan pendekatan riset kualitatf dan kegunaannya untuk pemecahan masalah dalam keilmuan dan profesi keperawatan sehingga mahasiswa mampu menemukan, menganalisa dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dalam praktek keilmuannya. Pada mata kuliah ini dibahas tentang Prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif, dimensi filosofi dalam penelitian kualitatif, Perspektif, lingkup dan area penelitian kualitatif keperawatan, tehnik pengumpulan dan analisa data penelitian kualitatif, serta berbagai macam bentuk metode penelitian kualitatif. L20A2303 PENGKAJIAN DAN ANALISIS TERINTEGRASI KESEHATAN LANJUT Mata Kuliah ini mencakup konsep dan prinsip-prinsip pemeriksaan status kesehatan individu baik dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pengumpulan 109

125 data-data hasil pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan umum dan khusus dari kepala ke kaki. Data-data yang terkumpul digunakan untuk menentukan masalah kesehatan klien termasuk respon manusia terhadap masalah tersebut. Analisis dan interpretasi terhadap data-data terkumpul, termasuk persiapan pasien untuk dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan tertentu termasuk dalam lingkup kajian mata kuliah ini. Pengkajian klien secara holistik dengan mempertimbangkan aspek psikologis, sosial budaya, spiritual, dan lingkungan klien dan keluarganya. L20A3005 USULAN PENELITIAN Sebelum melakukan seminar usulan penelitian diwajibkan mengikuti minimal 8 kali seminar usulan penelitian dalam program studi/bidang studi yang relevan. Presentasi lisan usulan penelitian untuk tesis di muka tim penilai yang terdiri atas komisi pembimbing/promoter dan para penelaah yang ditetapkan. L20A2305 TEORI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH LANJUT I Mata kuliah ini berfokus pada asuhan keperawatan orang dewasa dengan masalah penyakit akut dan kronis, yang meliputi telaah terhadap status kesehatan dan perkembangannya, respon individu terhadap penyakitnya serta pengem-bangan kemampuan perawatan mandiri (self-care capability development) untuk individu dan keluarga. Asuhan keperawatan juga merespon masalah psikososiospiritual dan manajemen kasus yang meliputi peningkatan status kesehatan, pencegahan, perawatan langsung dan rehabilitasi. Askep yang dipelajari didasari oleh hasil riset, evidence based 110

126 practice, self-care promotion, dan continuous wellbeing improvement. Lingkup gangguan sistem tubuh difokuskan pada masalah terkait sistem respirasi, kardiovaskuler, imunitas, integumen, dan persepsi sensori. L20A2205 KEPERAWATAN KRITIS I Mata kuliah ini membahas asuhan keperawatan pada klien kritis dan keluarganya dengan fokus asuhan: 1. Kegawatan pada sistem kardiovaskuler: AMI, Heart Failure, Cardiac Trauma, Shock Cardiogenik, Cadiac Arrhythmia, Hypertensi Crises. Manajemen klien dengan monitoring hemodynamic, Manajemen klien dengan cardiac monitoring and DC. 2. Kegawatan pada sistem respirasi: Acut Respiratory failure, Pulmonary problem in surgical clients; Pneumonia, dan Manajemen klien dengan ventilator. L20A1005 EPIDEMIOLOGI Mata kuliah ini mengkaji penerapan konsep epidemiologi, proses penyakit, mekanisme transmisi serta kontrol penyakit yang terfokus di keluarga. Pembahasan mata kuliah ini meliputi: Epidemiologi Deskriptif, Konsep Penyakit, Surveilans Epidemilogi dan Epidemiologi Analitik, serta Aplikasi Epidemiologi di Masyarakat. Mata kuliah ini dirancang melalui kegiatan ceramah, diskusi, studi kasus dan praktikum agar peserta didik mampu menerapkan teori epidemiologi dalam berbagai siklus kehidupan 111

127 L20A1004 MANAJEMEN KESEHATAN DAN APLIKASI EKONOMI DALAM KESEHATAN Dalam mata ajaran ini dibahas tentang batasan manajemen kesehatan komunitas, sistem dan sub sistem kesehatan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian progam kesehatan komunitas. Selain itu mata kuliah ini menjelaskan pengertian, falsafah dan ruang lingkup ilmu ekonomi, ekonomi makro, ekonomi mikro serta konsep-konsep ekonomi yang nantinya dapat digunakan dalam mempelajari Ilmu Ekonomi Kesehatan dan mengenal serta memahami hubungan sistem kesehatan dengan pendanaan kesehatan. Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa diharapkan mangenal prinsip dan konsep manajemen kesehatan dan mampu menyusun rencana strategik dalam penyelesaian masalah pengelolaan program kesehatan komunitas melalui pembahasan kasus. L20A2105 KEPERAWATAN KOMUNITAS LANJUT I Mata kuliah ini membahas mengenai telaah terhadap teori model serta merancang penerapan model keperawatan komunitas dalam menanggulangi berbagai masalah yang terjadi dalam masyarakat baik pada tatanan keluarga maupun komunitas dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. L20D TEORI DAN KONSEP KEPERAWATAN JIWA LANJUT Advance Theory and Concept of Mental Illness adalah mata kuliah yang membahas tentang teori dan konsep keperawatan jiwa tingkat lanjut. Dengan demikian peserta didik dalam mata kuliah ini adalah Sarjana keparawatan dengan profesi yang harus memiliki pengatahuan dasar tentang keperawatan jiwa, psikologi dasar, neurologi dasar, fisiologi dasar 112

128 serta harus memahami konsep dasar tentang komunikasi terapeutik. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan memahami teori-teori gangguan jiwa dan proses terjadinya gangguan mental dari berbagai sudut pandang. Agar dapat diaplikasikan dalam lingkup lapangan keparawatan jiwa di Indonesia, mata kulaih ini diintegrasikan dengan pokok bahasan tentang Classification, Diagnostic, PPDG di Indonesia, serta peran perawat dalam berbagai tatanan pelayanan. Mata kuliah ini dilengkapi pula dengan pemahaman tentang Psychopharmacology dengan dasar pertimbangan aspek Ethical/Legal. Fenomena khusus gangguan mental di Indonesia dan materi The client experiences with mental disorder akan dibahas secara khusus sebagai pendekatan evidence based. L20D PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA LANJUT Mata kuliah ini merupakan pengembangan dari mata kuliah praktik keperawatan jiwa. Mata kuliah ini membahas tentang pengkajian jiwa lanjut pada area sehat, resiko serta gangguan, research evidence, dan practical knowledge terkait kasus-kasus pada praktik keperawatan jiwa serta aplikasinya di laboratorium. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, presentasi kasus, diskusi, analisis journal, penerapan evidence based practice. L20D TERAPI LANJUT DALAM KEPERAWATAN JIWA Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas tentang konsep, prinsip, dan teori tentang berbagai terapi modalitas yang digunakan dalam 113

129 pemberian asuhan keperawatan jiwa di tatanan klinik dan komunitas. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menuangkan hasil analisanya sesuai dengan konsep, prinsip dan teori-teori yang berkaitan dengan berbagai terapi modalitas kedalam bentuk laporan ilmiah dan menerapkannya dalam asuhan keperawatan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, diskusi kelompok, menonton video, project, serta penugasanpenugasan. L20A3203 PEMBELAJARAN KLINIS DALAM KEPERAWATAN Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana mengembangkan rancangan dan proses pembelajaran klinis pada tatanan pelayanan keperawatan kritis dengan memperhatikan kualitas pelayanan dan patient safety sebagai fokus dan mempertimbangkan aspek etik dan legal dalam pelayanan kesehatan. L20E KEPEMIMPINAN KLINIS Mata kuliah kepemimpinan klinis membahas tentang berbagai konsep, teori dan kajian terhadap issue kepemimpinan, inovasi, perubahan dan praktik kolaborasi pada tatanan pelayanan kesehatan serta bagaimana klinisi (keperawatan) dapat menciptakan kepemimpinan yang dapat membawa perubahan untuk perbaikan pelayanan klinis. L20E SISTEM PELAYANAN KEPERAWATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN Mata kuliah ini adalah merupakan mata kuliah wajib dengan beban kredit 2. Mata kuliah ini membahas 114

130 tentang berbagai konsep dan teori kajian terhadap bagaimana proses staffing dalam dunia keperawatan beserta beberapa model pelayanan keperawatan serta aplikasi dari penggunaan bahasa standar keperawatan (Standardized Nursing Language) sebagai dasar dalam melakukan pengorganisasian di ruang perawatan. Perawat manajer dalam perannya setelah lulus diantaranya perlu menjembatani dan memahami bagaimana pengelolaan staf keperawatan yang baik dan benar, serta bagaimana mengaplikasikan model pelayanan keperawatan secara benar dengan menggunakan standardized nursing language sebagai salah satu pilarnya L20E MANAJEMEN STRATEGIS Mata kuliah ini membahas tentang pentingnya manejemen strategi dalam keperawatan, melalui penekanan pada proses manajemen strategi, dimana beberapa model pendekatan diidentifikasi, para peserta didik diajak melakukan analisa situasi lingkungan eksternal dan internal untuk meningkatkan jiwa enterpreunuer dalam bidang keperawatan sebagai bagian dari system kesehatan. Para peserta didik di berikan pemahaman sehingga mempunyai kemampuan untuk menentukan dan menetapkan arah organisasi atau institusi, memformulasikan, mengimplentasikan serta mengendalikan dengan mekanisme strategi. Meningkatkan kemampuan perawat manajer dalam menetapkan posisinya dalam system pelayanan kesehatan nasional melalui pengelolaan yang strategis. Kemampuan yang dimiliki setelah menyelesaikan mata kuliah ini adalah memahami tentang pentingnya manajemen strategi dalam keperawatan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, kemampuan analisa factor yang mempengaruhi perencanaan strategi keperawatan, 115

131 kemampuan melakukan analisa tentang berbagai alternative pendekatan dalam menyusun perencanaan yang strategi. L20A2203 KEPERAWATAN TRANSKULTURAL DAN HOLISTIK Mata kuliah ini membahas tentang konsep keperawatan holistik yang mengintegrasikan aspek biopsiko-sosial dan sipritual dalam asuhan keperawatan serta pengembangan terapi modalitas keperawatan berbasis pandangan holistik dan terapi alternatif yang relevan untuk klien-klien dalam kondisi kritis. Materi perkuliahan meliputi; konsep dan filosophy holistic nursing, aplikasi holistic nursing dalam pelayanan keperawatan kritis, terapi modalitas berbasis pandangan holistik, dan riset keperawatan pada area holistic nursing. L20A3301 TEORI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH LANJUT II Mata kuliah ini berfokus pada Asuhan keperawatan orang dewasa dengan masalah penyakit akut dan kronis, yang meliputi telaah terhadap status kesehatan dan perkembangannya, respon individu terhadap penyakitnya serta pengembangan kemampuan perawatan mandiri (self-care capability development) untuk individu dan keluarga. Asuhan keperawatan juga merespon masalah psikososiospiritual dan manajemen kasus yang meliputi peningkatan status kesehatan, pencegahan, perawatan langsung, dan rehabilitasi. Askep yang dipelajari didasari oleh hasil riset, evidence based practice, self-care promotion, dan continuous wellbeing improvement. Lingkup gangguan sistem tubuh difokuskan pada masalah sistem gastrointestinal, 116

132 endokrin, persyarafan, muskuloskeletal, urinaria dan reproduksi, imun, dan hematologi. L20A3303 PRAKTIK BERBASIS FAKTA DAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN DALAM KEPERAWATAN Mata Kuliah ini mencakup kajian terhadap struktur dan hirarki pengetahuan keperawatan, strategi pengembangan pengetahuan keperawatan, kajian pustaka sistematis, melakukan telaah kritis hasil riset, mendayagunakan hasil riset, kategorisasi fakta dan teori-teori terkait pendayagunaan fakta dalam praktik keperawatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. L20A3201 KEPERAWATAN KRITIS II Mata kuliah ini membahas asuhan keperawatan pada klien kritis dan keluarganya dengan fokus asuhan pada system perkemihan (acute kidney injury, acute on CKD), system pencernaan (perdarahan saluran cerna, gagal hepar, NEC), sistem neurologi, keracunan, kondisi kegawatdaruatan dan kritis pada neonates, pediatric dan maternitas, kondisi kejiwaan pada intra dan post bencana. L20A2104 PROMOSI DAN EDUKASI KESEHATAN Mata kuliah ini berisi kajian yang berkaitan dengan konsep dasar perilaku kesehatan dan upaya promosi kesehatan yang mendasari kegiatan dalam keperawatan komunitas. Pembahasan mata kuliah ini meliputi: Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan, Promosi Kesehatan, Social Marketing Kesehatan, Langkah-langkah serta Program Promosi Kesehatan di Indonesia. 117

133 L20A2106 KEPERAWATAN KOMUNITAS II Mata Kuliah ini membahas mengenai telaah terhadap teori model serta merancang penerapan model Keperawatan Komunitas dalam menanggulangi berbagai masalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas konsep, prinsip, teori dan ruang lingkup pemberian asuhan keperawatan jiwa yang ada di masyarakat. Gangguan jiwa di masyarakat baik gangguan jiwa ringan (neurosa) dan gangguan jiwa berat (psikotik). Merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan, melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menuangkan hasil analisanya sesuai dengan konsep, prinsip dan teori-teori yang berkaitan dengan keperawatan jiwa masyarakat. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, diskusi kelompok, penugasan-penugasan. L20D PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA LANJUT Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa magister keperawatan, peminatan keperawatan jiwa, semester II. Mata kuliah ini merupakan pengembangan dari mata kuliah psychiatric nursing practice dimana pada mata kuliah ini akan dibahas lebih dalam tentang konsep, teori, research evidence yang terkait dengan asuhan keperawatan jiwa secara holistik dalam setting klinik. Sebelum mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan sudah memahami konsep terkait, seperti: konsep sehat sakit jiwa, komunikasi terapeutik, pengkajian keperawatan jiwa, 118

134 keperawatan transkultural dan holistik, etika dan hukum kesehatan, dan terapi modalitas. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, mahasiswa akan diberikan beberapa variasi metode pembelajaran, baik lecture, presentasi kasus, diskusi, analysis journal, penerapan evidence based practice. L20E PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN Membahas tentang aspek finansial pada pelayanan kesehatan secara umum, dan pelayanan keperawatan secara spesifik. Berbagai model pembiayaan pelayanan kesehatan terkait dengan berbagai upaya (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative) serta implikasinya pada tatanan pelayanan keperawatan, menjadi landasan untuk melakukan telaah dan perencanaan pada costing nursing service L20E NURSING ENTERPRENEUR Mata kuliah ini merupakan Soft Skill khusus yang harus dimiliki oleh calon perawat professional. Mata kuliah ini mendukung Expanded Role of Nursing yang merupakan pengembangan dari peran-peran pokok perawat professional. Fokus mata kuliah Nursing Entrepreneurship adalah membentuk soft skill khususnya dalam kemampuan Intrapreneurship, personal entrepreneurship skill dan pencitraan profesi. Melalui mata kuliah ini perawat akan menganalisa dan menemukan keterkaitan konsep keperawatan dengan entrepreneuship. Mata kuliah ini dapat memberi stimulus bagi mahasiswa dalam menemukan peluang wirausaha bidang keperawatan, tumbuhnya keberanian mencoba wirausaha terkait bidang keperawatan dan kesehatan yang tertuang dalam rancangan bisnis (business plan). Mahasiswa akan dapat memaknai kegagalan sebagai proses 119

135 dalam pengembangan diri serta memahami pentingnya membangun jaringan (networking), serta mempraktikan prinsip marketing agar kepuasaan klien tetap terjaga. Mata kuliah Nursing Entrepreneurship dilandasi oleh prinsip-prinsip Spiritual yang akan menjadi inspirasi bagi perawat dalam mewujudkan visi transcendental. L20A3202 RESIDENSI KEPERAWATAN Resideni Keperawatan merupakan aplikasi materi Keperawatan sesuai peminatan dalam lingkup keperawatan medikal bedah, kritis, komunitas, jiwa, dan manajemen dalam pembelajaran di klinik yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan peminatannya diarahkan pada kekhususan: Medical and cardiac critical care; surgery critical care anak atau dewasa, disertai dengan critical review pada area kekhususan sesuai dengan peminatannya tersebut. L20A3104 RESIDENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS Mata kuliah ini memberi pengalaman belajar pada tatanan nyata di lapangan. Resisdensi dilakukan sesuai dengan bidang peminatan masing-masing (Keperawatan Komunitas, Keluarga atau Keperawatan Gerontik) yang berkaitan dengan penerapan konsep keperawatan komunitas, PSBHN (Problem Solving for Better Health Nursing), Kolaborasi, Advokasi dan negosiasi, serta berbagai gambaran Unit-unit Kesehatan Berbasis Masyarakat. Pengalaman praktikum dilaksanakan sesuai dengan program peminatan baik di dinas kesehatan Kab/ Kota maupun di komunitas, keluarga, dan institusi pelayanan. 120

136 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK LANJUT Mata ajar ini merupakan dasar dari keterampilan untuk melakukan pengkajian keperawatan lanjut pada klien anak ynag berorientasi pada kemajuan IPTEK keperawatan anak dengan menggunakan filosofi keperawatan anak dan kemampuan berpikir kritis. Mata ajar ini berfokus pada keterampilan pengkajian keperawatan melalui wawancara, pengkajian riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik berdasarkan model konseptual keperawatan anak. Data yang didapat dari hasil pengkajian keperawatan lanjut pada klien anak ini nantinya akan menjadi dasar untuk penyelesaian masalah keperawatan klien anak di tatanan klinik dan masyarakat. Beban studi mata kuliah ini sebesar 3 sks dengan rincian 1 sks teori, 1 sks diskusi dan 1 sks praktikum. Pengalaman belajar mahasiswa diperoleh melalui diskusi kelompok, presentasi, kegiatan praktikum di laboratorium dan di masyarakat. KONSEP DASAR DAN TEORI DALAM KEPERAWATAN ANAK Mata kuliah ini menekankan pada berbagai konsep yang mendasari asuhan keperawatan pada anak dan keluarga. Fokus mata kuliah ini adalah pada teori dan konsep keperawatan anak yang mengacu pada paradigma keperawatan anak. Mata kuliah ini akan membahas konsep dasar dalam keperawatan anak berbasis tumbuh kembang, aspek etik dan legal dalam asuhan keperawatan pada klien anak, lingkup praktik dan peran perawat anak, serta promosi kesehatan pada klien anak dan keluarga pada berbagai tingkatan usia yang berada dalam rentang sehat-sakit. Beban studi mata kuliah ini adalah 2 sks dengan rincian 1 sks teori dan 1 sks diskusi. Pengalaman belajar yang digunakan pada mata 121

137 kuliah ini meliputi ceramah, diskusi dan penyusunanpresentasi makalah. KEPERAWATAN ANAK LANJUT I Mata kuliah Keperawatan anak lanjut I termasuk kelompok mata kuliah keilmuan khusus untuk mahasisa Program Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Anak. Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa semester I, dengan beban studi sebesar 3 SKS, yang terdiri atas lecture (1 sks), diskusi (1 sks) dan tutorial (1 sks). Tidak ada prasyarat untuk mengikuti mata kuliah ini. Fokus bahasan pada mata kuliah ini adalah mengenai asuhan keperawatan pada anak dan keluarga dengan penyakit akut dan penyakit kronis-terminal. KEPERAWATAN ANAK LANJUT II Mata kuliah Keperawatan anak lanjut II termasuk kelompok mata kuliah keilmuan khusus untuk mahasiswa Program Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Anak. Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa semester III, dengan beban studi sebesar 3 SKS, yang terdiri atas lecture (1 sks), diskusi (1 sks) dan tutorial (1 sks). Prasyarat untuk mengikuti mata kuliah ini telah mengikuti Keperawatan Anak Lanjut II. Fokus bahasan pada mata kuliah ini adalah mengenai asuhan keperawatan pada anak dan keluarga dengan penyakit kritisterminal, masalah psikososial pada anak, anak berkebutuhan khusus, dan masalah khusus pada anak remaja. 122

138 PRAKTIK KEPERAWATAN ANAK LANJUT (ADVANCED PRACTICE PAEDIATRIC NURSING). Mata kuliah ini diberikan pada semester 4 dengan bebab 5 sks pada Program Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Anak. Mahasiswa harus sudah menyelesaikan semua mata kuliah keperawatan anak sebagai prasyarat. Mata kuliah ini merupakan aplikasi dari berbagai teori, konsep, dan hasil temuan riset keperawatan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah penyakit akut, kronis dan kritis-terminal, masalah khusus pada remaja. Fokus mata kuliah ini adalah pada pemberian asuhan keperawatan pada klien anak dengan masalah penyakit akut, kronis, kritis-terminal dan masalah khusus pada remaja, dengan menggunakan berbagai strategi terbaru dan tindakan yang efektif untuk mengatasi masalah biopsiko-sosio-spiritual yang timbul pada klien anak dan keluarga. Tujuan akhir pemelajaran adalah mahasiswa mampu mengelola asuhan keperawatan pada klien anak dengan masalah penyakit akut, kronis, kritis-terminal, dan masalah khusus pada remaja yang berbasis pada pembuktian ilmiah. Selain itu, diharapkan mahasiswa juga bisa merencanakan satu proyek inovasi di lahan praktik yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada klien anak dan keluarga. L20A4001 TESIS Karya tulis berdasarkan penelitian sendiri dalam bentuk tesis yang harus dipertanggung jawabkan dalam sidang ujian akhir program secara lisan setelah dinilai dan disetujui bulat oleh tim penilai yang terdiri atas komisi pembimbing dan para penelaah yang ditetapkan. 123

139 7. Cara Penilaian dan Waktu Pelaksanaan Cara penilaian: 1. Nilai kelulusan dari setiap mata kuliah pada Program Magister Fakultas Ilmu Keperawatan berasal dari ujian tulis, ujian oral, makalah hasil, penulisan artikel dan presentasi. 2. Ujian perbaikan Program Magister Fakultas Keperawatan tidak menyeleng-garakan ujian perbaikan, dan bagi mahasiswa yang tidak mencapai angka kelulusan wajib mengambil mata kuliah pada semester berikutnya. 8. Penghentian Studi Sementara Mahasiswa Program Magister Fakultas Keperawatan dapat menghentikan studi untuk sementara, dengan ketentuan sesuai dengan Pedoman umum Universitas Padjadjaran. 9. Peringatan Akademik Peringatan akademik diberikan secara tertulis kepada: 1. Mahasiswa yang pada akhir semester I atau II memperoleh IPK di bawah 2,75 2. Mahasiswa yang pada akhir semester III belum melakukan Seminar Usulan Penelitian 3. Mahasiswa yang pada akhir semester VII belum menempuh ujian tesis 4. Tidak melakukan pendaftaran ulang (herregistrasi) selama satu semester 124

140 10. Pemutusan Hubungan Studi Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang: 1. Pada akhir semester III memperoleh IPK dibawah 2,75 2. Pada akhir semester I, II, dan III memperoleh huruf mutu di bawah C 3. Pada akhir semester IV belum melakukan seminar usulan penelitian atau tidak lulus seminar usulan penelitian untuk kedua kali 4. Tidak dapat menyelesaikan studi pada akhir semester VIII 5. Dua semester berturut-turut (atau tidak berturut-turut) tidak melakukan herregistrasi, tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar, tidak mengisi KRS, atau mengundurkan diri dari kegiatan belajar-mengajar 6. Melakukan hal-hal yang bersifat mencemarkan nama baik almamater (Universitas Padjadjaran) atau melanggar etika keilmuan (misalnya, melakukan plagiat) 7. Meninggal dunia 11. Syarat Kelulusan Syarat lulus untuk mendapat gelar akademik Magister Keperawatan (M.Kep) adalah sebagai berikut: 1. Lulusan semua mata ajaran yang ditempuh tidak melewati lama studi maksimal selama 8 Semester termasuk penyusunan Tesis. 2. Harus menyerahkan bukti Publikasi Ilmiah. 3. Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak fakultas/universitas, bagi mahasiswa yang lulus diwajibkan untuk mengikuti wisuda di Universitas 125

141 12. Ketentuan Peralihan Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri 13. Daftar Dosen Kegiatan proses pembelajaran program magister Fakultas Keperawatan Unpad dibantu tenaga pengajar/dosen pengampu sejumlah 11 orang, dosen tetap fakultas sejumlah 44 orang dan dosen tidak tetap sejumlah 14 orang. Daftar nama tenaga pengajar/dosen tetap dan tidak tetap dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Dosen Pengampu S2 No Nama Dosen NIDN 1. Dr. Francisca Sri Susilaningsih, MN Suryani, S.Kp., M.HSc., Ph.D Hj. Helwiyah Ropi, S.Kp., MCPN Hj. Henny Suzana Mediani.,S.Kp., MNg.,Ph.D Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS., Ph.D Dr. Yanti Hermayanti, S.Kp., M.Nm Tuti Pahria, S.Kp., M.Kes Cecep Eli Kosasih, S.Kp., MNS Yanny Trisyani, S.Kp., MN Laili Rahayuwati, M.Kes.,M.Sc.,DrPH Hartiah Haroen, S.Kp.,MN., M.Kes Dr. Ati Media Surya., SKp. MKep

142 D. DOSEN FAKULTAS KEPERAWATAN 1. DOSEN TETAP FAKULTAS a. Departemen Keperawatan Kritis No Nama Dosen NIDN 1 Anastasia Anna, S.Kp.,M.Kes Yanny Trisyani, MN Ayu Prawesti, M.Kep Aan Nur aeni, M.Kep Etika Emaliyawati, M Kep Ristina Mirwanti, M.Kep b. Departemen Keperawatan Jiwa No Nama Dosen NIDN 1 Aat Sriati, S.Kp., M.Si Suryani, S.Kp.,MHSc., Ph.D Iyus Yosep, M.Si.,M.Sc Imas Rafiah, MNS Taty Hernawaty, M Kep Nur Octavia Hidayati, M Kep Efri Widianti, M.Kep.SpKJ Titin Sutini, M Kep c. Departemen Keperawatan Medikal Bedah No Nama Dosen NIDN 1 Urip Rahayu, M.Kep Kusman Ibrahim, PhD Cecep Eli Kosasih, MNS Nursiswati, M.Kep, Sp KMB Titis Kurniawan, S.Kep., Ners., MNS

143 6 Chandra Isabella, M Kep Sri Hartati Pratiwi, S.Kep., Ners., M.Kep Eka Afrima Sari, S.Kep., Ners., M.Kep d. Departemen Keperawatan Anak No Nama Dosen NIDN 1 Ikeu Nurhidayah, M.Kep, Sp An Hj. Helwiyah Ropi, SKp., MCPN Hj. Henny Suzana Mediani, MNg Sari Fatimah, S.Kp., M.Kes Windy Rakhmawati, M.Kep Siti Yuyun Rahayu, S.Kp., M.Si Ai Mardhiyah, S.Kp., M.Kes Fannie Adistie, S.Kep., Ners., M.Kep e. Departemen Keperawatan Dasar No Nama Dosen NIDN 1 Wiwi Mardiah, S.Kp. M.Kes Dr. F. Sri Susilaningsih, MN Dyah Setyorini, SKp.ETN Laily Rahayuwati, Dra., M.Kes Tuti Pahria, S.Kp., M.Kes Maria Komariah, S.Kp.M Kes Hana Rizmadewi A, MN Kurniawan Yudianto, M.Kep Irman Somantri, M.Kep

144 f. Departemen Keperawatan Komunitas No Nama Dosen NIDN 1 Neti Juniarti, M.Kes., M.Nurs., PhD Raini Diah Susanti, MNg Mamat Lukman, SKM., SKp., MSi Ahmad Yamin, M.Kep, Sp.Kom Hartiah Haroen.,MN, M Kes FIAO Citra Windani M.S., M.Kep Desi Indra Yani, MNS Sheizi Prista Sari, M.Kep Iqbal Pramukti Bambang, M.Sc g. Departemen Keperawatan Maternitas No Nama Dosen NIDN 1 Mira Trisyani, MSN Dr. Yanti Hermayanti,MNm Ida Maryati,M.Kep., Sp.Matern Ermiati, M.Kep., Sp.Mat Dewi Puspasari, M.Kep Restuning Widiasih, M.Kep., Sp.Mat Tetti Solehati, M.Kep Dosen Tetap Universitas No Nama dosen NIDN 1 Dr. Ahmad Gimmy 130A Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D 110A dr Shelly SAk SpKj MSi PhD C21C Prof.dr. Tuti. Wahmurti Arie Sapiie SpKj 5 Drg Ayu Trisna Hayati SpKg F12A

145 3. Dosen Tidak Tetap dari Luar Universitas No Nama Keterangan 1 Emi Patmisari SKp, MN,PhD 2 Dr. Blacius Dedi 3 Dr. Asep setiawan., MKp., SKp 4 Dr Hotma Rumahorbo 5 Lia Meilianingsih MKep., SpKom Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad 6 Ridwan Setiawan M.Kep Dosen Tidak Tetap dari Luar Unpad 7 Dr. Elsa Pudji Setiawati, dr., MM RSHS 8 Dr. Tri Wahyu Murni, dr.,sp.btkv RSHS 9 Sharon Gondodiputro, dr., MARS., MH. RSHS 10 Titin Mulyati, SKp., M.Kep RSHS 11 Ria Eviyantini Sitorus, S.Kp.M.Kep.,Sp.KMB RSHS 12 Purwo S., SKp., M.Kep., Sp.KMB. RSHS 13 Ani Maryani, S.Kp.,M.Kep.,Sp.KMB.,ETN RSHS 14 Bangun Simangunsong, S.Kep., Ners RSHS 15 Nurlaeci, S.Kep.,Ners RSHS 130

146 Dr Abdul Hadi martakusumah, dr., 16 SpPd-Kgh RSHS 17 Prof. dr ida parwati, dr SpPk RSHS Bethy Suryawathy Hernowo 18 Sp.PA-K PhD RSHS Prof. Dr Ristaniah D Rose dr., 19 SpRad RSHS 131

147 III SARANA DAN PRASARANA 132

148 133

149 134

150 135

151 IV PENELITIAN DAN KERJASAMA 136

152 A. PENELITIAN DOSEN PENELITIAN TAHUN 2013 No Judul Penelitian Nama Tim Peneliti Sumber Dana 1 Analisa Kebutuhan Psikososial Penderita Tuberculosis Paru di Kota Cirebon 1. Suryani, S.Kp.,MHSc, Ph.D 2. Aat Sriati, S.Kp.,M.Si 3. Taty Hernawaty, S.Kp.,M.Kep. 4. Efri Widianti, M.Kep.,Sp.Kj BOPTN 2 Prediktor Kepatuhan Minum Obat ARV pada ODHA 1. Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D 2. Etika Emaliyawati, M.Kep. 3. Urip Rahayu, S.Kp.,M.Kep 4. Aan Nuraeni, S.Kp.,M.Kep. BOPTN 3 Analisis Faktor yang berkontribusi dalam mukosis pada anak kanker di RSHS 1. Ikeu Nurhidayah,,M.Kep.,Sp.An 2. Ai Mardhiyah, S.Kp.,M.Kes. HIBAH AIPNI 4 Gambaran quality of worklife perawat, quality of care dan kepuasan pasien pra- 1. Dr. F.Sri Susilanigsih, MN Penelitian 2. Maria Komariah, s.kp.,m.kes. Peningkatan 137

153 implementasi pola jenjang karir perawat di rumah sakit pendidikan 3. Titis Kurniawan, S.Kp.,MNS Kompetensi 4. Irman Somantri, S.Kp.,M.Kep Keilmuan 5. Kurniawan Yudianto, Laboratorium S.Kp.,M.Kep Unpad (KILAB) 5 Analisis faktor-faktor penanganan dan pencegahan tuberkolosis paru berbasis keluarga melalui pendekatan keperawatan terintegrasi DOTS (Studi kasus keluarga miskin di Kab.Bandung) 1. Mamat Lukman, SKM.,S.Kp.,M.Si 2. Raini Diah Susanti, S.Kp.,MNg 3. Citra Windani MS.,S.Kp.,M.Kep 4. Desy Indra Yani, S.Kp.,MNS 5. Ahmad Yamin, M.Kep.,Sp.Kom 6. Sheizi Prista Sari, S.Kp.,M.Kep. KILAB 6 School-Based Intervention Program to Stop Smoking Initiation in West Java Province Indonesia 1. Laili Rahayuwati, M.Kes,M.Sc Hibah 2. Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D. Kompetitif 3. Maria Komariah, S.Kp.,M.Kep. 7 Model Pelaksanaan terhadap Kualitas Hidup Pasien Pasca Terapi Kanker Payudara di Ruang Bedah Wanita Gedung Kemuning Lantai 3 RSHS Bandung 1. Dian Adininingsih, SKp.,M.Kes Hibah 2. Suryani, S.Kp.,MHSc, Ph.D Kompetitif 3. Maria Komariah, S.Kp.,M.Kep. 138

154 8 Pengaruh Program Edukasi Diabetes Melitus Berbasis Komunitas Terhadap Perilaku Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Melitus di Kota Bandung 1. Citra Windani, M.Kep Hibah 2. Ahmad Yamin, M.Kep.,Sp.Kom Kompetitif 3. Titis Kurniawan, MNS 4. Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D. 9 Efek Model Intervensi Keperawatan Relaksasi Modifikasi (RM) terhadap Nyeri Pada Perempuan Post Op Matektomi di RSHS Bandung 1. Tetti Solehati, S.Kp.,M.Kep Hibah Kompetitif 2. Dr. Suryani, S.Kp.,MHSc 3. Mamat Lukman, SKM.,S.Kp.,M.Si. 10 Model Pengembangan Pengkajian Ibu Hamil Berbasis Skreening sebagai Upaya Preventif Peningkatan HIV/AIDS di Poliklinik Kebidanan RSHS 1. Mira Trisyani, S.Kp.,MSN Hibah 2. Ermiati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat Kompetitif 3. Nita Firia, S.Kp.,M.Kep. 11 Pengembangan Pedoman Konseling Pada Pertama Kali Terdiagnosa Kanker 1. Siti Yuyun Rahayu, S.Kp.,M.Si. Penelitian 2. Ida Maryati, M.Kep.,Sp.Kom Unggulan 3. Maria Komariah, S.Kp.,M.Kep Fakultas 4. Sari Fatimah, S.Kp.,M.Kes. 5. Anastasia Anna, S.Kp.,M.Kes. 6. Citra Windani, M.Kep. 139

155 7. Suryani, S.Kp.,MHSc, Ph.D 8. Efri Widianti, M.Kep, Sp.J 9. Aan Nuraeni, M.Kep. 10. Ikeu Nurhidayah,M.Kep,Sp.An 11. Dewi Puspasari, M.Kep 12. Sri Yulia (dosen LB) PENELITIAN TAHUN 2014 No Judul Penelitian Nama Tim Peneliti Sumber Dana 1 Manajemen Mitigasi Bencana Dari Aspek Kesehatan Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi Di Wilayah Kabupaten Ciamis Iyus Yosep, M.Si.,M.Sc. Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D Etika Emaliyawati, M.Kep. Ayu Prawesti, S.Kp.,M.Kep. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (DIKTI) 2 Analisa Kebutuhan Psikososial Penderita Tb.Paru : Pengembangan Intervensi Dr. Suryani, S.Kp.,MHSc Efri Widianti, M.Kep.,Sp.Kj Taty Hernawaty, S.Kp.,M.Kep. Aat Sriati, S.Kp.,M.Si Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (DIKTI) 140

156 3 4 5 Interater agreement alat ukur cpot dalam mengkaji nyeri pada pasien kritis dengan penurunan kesadaran dan ventilasi mekanik di RSHS Aplikasi Mobile System KAMILA Sebagai Upaya Preventif Komplikasi Kesehatan pada Wanita Hamil di Wilayah Puskesmas Kota Bandung Kajian tentang sikap, pengetahuan, praktek dan kesulitan perawat untuk melaksanakan perawatan palliative di rumah sakit pemerintah di Propinsi Jawa Barat Ayu Prawesti,,M.Kep Nursiswati, M.Kep.,Sp.KMB Etika Emaliyawati,,M.Kep. Aan Nuraeni, SKep.,Ners,M.Kep Mira Trisyani, SKp.,MSN Ira Mirawati Ermiati, M.Kep.,Sp.Mat Tetti Solehati, M.Kep Desy Indrayani, MNS Hana R. Agustina, MN Anastasia Anna, M.Kes Atlastieka Praptiwi, MN Dewi Puspasari, M.Kep HIBAH AINEC PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN MANDIRI 6 Pengelolaan Perawatan Luka Kanker Serviks dalam mengendalikan karakteristik luka kanker serviks di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Wiwi Mardiah, M.Kes Dyah Setyorini, MH.Kes Dr. Yanti Hermayanti, MNm Nursiswati, M.Kep.,Sp.KMB PENELITIAN MANDIRI 7 e-portofolio Smartphone sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Lulusan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Dian Adiningsih, M.Kes Maria Komariah, M.Kep Raini Diah Susanti, MNg PENELITIAN MANDIRI 141

157 Pengaruh Aplikasi Modul Dukungan Perawatan Online terhadap Fungsi Perawatan dan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara di Kota Bandung Model Integrasi Self Care, Komunikasi terapeutik dan Spiritual Care pada Pasien Kanker di RSHS Pengembangan instrumen pengukuran kohesivitas tim dalam praktik kolaborasi pelayanan pasien kanker di tatanan pelayanan kesehatan Neonatal Quality of Life pada bayi baru lahir yang dirawat di Ruang perinatologi dan NICU Gambaran Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien Kanker di Ruang Rawat Inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Afif Amir Amrullah Sheizi Pristasari Mamat Lukman Sari Fatimah Ahmad Yamin Urip Rahayu Chandra Isabella Titin Sutini Nita Fitria F. Sri Susilaningsih Titis Kurniawan Irman Somantri Kurniawan Yudianto Siti Yuyun Rahayu Fitri Ai Mardhiyah Helwiyah Ropi Setiawan Yani Setiasih Aan Nuraeni Ikeu Nurhidayah Nur Oktavia Hidayati Citra Windani Mambang Sari PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN MANDIRI 142

158 13 Kemampuan berfikir kritis dan kemampuan mengambil keputusan pada mahasiswa keperawatan berdasarkan metode pembelajaran. Citra Windani Efri Windani MS Siti Yuyun Rahayu Fitri Nursiswati Imas Rafiyah PENELITIAN MANDIRI PENELITIAN TAHUN 2015 No Judul Penelitian Nama Tim Peneliti Nama SKIM 1 Analisis Complementary Therapy pada Pasien Kanker Payudara Berbasis Ilmu Kesehatan: Menuju Proes Integrasi anntara Sistem Pendidikan Kesehatan dengan Pelayanan Kesehatan Laili Rahayuwati, M.Kes, M.Sc Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D Maria Komariah, S.Kp.,M.Kes Wiwi Mardiah, S.Kp.,M.Kes Penelitian Unggulan PT 2 Hubungan antara Self Efficacy dan tindakan Penanganan Mukositis, Mual Muntah serta kelelahan dengan kualitas Sari Fatimah, M.Kes Suryani, S.Kp.,MHSc.,Ph.D Penelitian Ungglan PT 143

159 3 4 hidup pasien kanker payudara di Poliklinik Onkologi Rumah Sakit Hasan sadikin Bandung Pengaruh Program DOTS Berbasis Komunitas Terhadap Kepatuhan Perilaku Kesehatan Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Bandung Dampak Mukositis Terhadap Kualitas Hidup Pada Anak dengan Kanker di RSUP dr.hasan Sadikin Bandung Nursiswati, M.Kep.,Sp.KMB Mamat Lukman, SKM.,S.Kp.,M.Si Desy Indrayani, S.Kp.,MNS Kusman Ibrahim, MNS.,Ph.D Sheizi Pristasari, S.Kp.,M.Kep. Helwiyah Ropi, S.Kp.,MCPN Henny Suzana Mediani, S.Kp.,MNg.,Ph.D Ai Mardhiyah, S.Kp.,M.Kes Penelitian Unggulan PT Penelitian Unggulan PT 5 Efektifitas Pengembangan Pusat Pelayanan Asuhan Keperawatan Pada Kemampuan Adaptasi Pasien Kanker Serviks di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Ikeu Nurhidayah, M.Kep.,Sp.Kep.An Dr. Yanti Hermayanti, S.Kp.,MNm Suryani, S.Kp.,MHSc.,Ph.D Aan Nuraeni, S.Kp.,M.Kep. Ermiati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat Penelitian Unggulan PT 6 Family Empowerment in Supporting Rural Mother's Knowledge, Attitude and Practice of Breastfeeding Iqbal Pramukti, MSc Ai Mardhiyah, S.Kp.,M.Kes HIBAH AINEC 144

160 HIBAH MANDIRI FAKULTAS 7 Pengaruh Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Peka Budaya terhadap Self Care Agency Penderita Hipertensi di Kabupaten Sumedang 1. Ahmad Yamin 2. Sheizi Prista Sari 3. Iqbal Pramukti Ekspresi Nyeri pada Neonatus berdasarkan Karakteristik dan Intervensi yang dialami Pelaksanaan Komunikasi Terapetik Perawat pada Orangtua dengan Anak yang akan Menjalani Operasi Bedah di Ruang Bedah Anak RSHS Kajian Burden of Care Keluarga Penderita Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Pengaruh Monitoring KEK dan Anemia terhadap status gizi pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Cibuntu Kota Bandung 1. Siti Yuyun Rahayu 2. Sari Fatimah 1. Fanny Adisty 2. Henny Suzana Mediani 3. Ikeu Nurhidayah 1. Taty Hernawaty 2. Aat Sriati 1. Mira Trisyani 2. Yanti Hermayanti 3. Ermiati 4. Tetti Solehati 145

161 Kajian Kebutuhan Pasca Rawat dan Tingkat Kepuasan Pasien Kanker terhadap Upaya Pemenuhuan Kebutuhan Pasca Rawat Pengembangan Portfolio Berbasis Smartphone sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Lulusan Fakultas Keperawatan universitas Padjadjaran Efektifitas SMS (Short Message Service) Reminder terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi dan Kadar Hemoglobin pada Ibu hamil di Puskesmas Cibuntu Kota Bandung Efektifitas Model Asuhan Keperawatan keluarga Terintegrasi Perawatan kesehatan Kualitas Hidup Lansia dengan penyakit kronis Resiliensi Korban Bencana Tanah Longsor Desa Cibitung, Margamukti, Kabupaten Bandung 1. Titis Kurniawan 2. Eka Afrimasari 3. Sri Hartati Praptiwi 1. Dian Adiningsih 2. F.Sri Susilaningsih 3. Kurniawan Yudianto 4. Atlastieka Praptiwi 5. Afif Amrullah 6. Wiwi Mardiah 1. Ermiati 2. Mira Trisyani 3. Tetti Solehati 1. Raini Diah Susanti 2. Desy Indra Yani 3. Citra Windani MS 4. Setiawan 1. Ayu Prawesti Priambodo 2. Etika Emaliyawati 146

162 Death Anxiety dan Analisa Faktor yang Berhubungan pada Pasien CA Serviks di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Prediktor Kualitas Hidup pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Rawat jalan di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung Pengalaman hidup survivor kanker recti dengan kolostomi di Jawa barat (Studi fenomenologi dalam konteks asuhan keperawatan) Perilaku Caring Mahasiswa setelah menyelesaikan Kuliah Keperawatan Kritis dengan Metode Pembelajaran Kombinasi 3. Ristina Mirwanti 4. Anastasia Anna 5. Aan Nuraeni 1. Efri Widianti 2. Aat Sriati 3. Titin Sutini 4. Nur Octavia Hidayati 1. Aan Nuraeni 2. Ayu Prawesti 3. Etika Emaliyawati 4. Anastasia Anna 5. Ristina Mirwanti 1. Chandra Isabella 2. Kusman Ibrahim 3. Urip Rahayu 1. Anastasia Anna 2. Etika Emaliyawati 3. Ayu Prawesti 147

163 21 22 Analisis faktor yang berhubungan dengan efikasi diri (self efficacy) pada orang tua dalam menjalani pengobatan kanker anak di Rumah Kanker Cinta Bandung Evaluasi Komprehensif Metode Problem Based Learning Fakultas Keperawatan Unpad 4. Aan Nuraeni 5. Ristina Mirwanti 1. Ikeu Nurhidayah 2. Ai Mardhiyah 1.Suryani 2.Siti Yuyun Rahayu 3.Dian Adiningsih 4.Citra Windani Mambang Sari 5.Etika Emaliyawati 6.Efri Widianti 148

164 PENELITIAN TAHUN 2016 NO, JUDUL PENELITIAN NAMA TIM PENELITI PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Analisis Complementary Therapy pada Pasien Kanker Payudara Berbasis Ilmu Kesehatan: Menuju Proes Integrasi anntara Sistem Pendidikan Kesehatan dengan Pelayanan Kesehatan Hubungan antara Self Efficacy dan tindakan Penanganan Mukositis, Mual Muntah serta kelelahan dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Poliklinik Onkologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Pengaruh Program DOTS Berbasis Komunitas Terhadap Kepatuhan Perilaku Kesehatan Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Bandung Laili Rahayuwati, M.Kes Kusman Ibrahim, S.Kp.,MNS.,Ph.D Maria Komariah, S.Kp.,M.Kes Wiwi Mardiah, S.Kp.,M.Kes Sari Fatimah, S.Kp.,M.Kes Suryani, S.Kp.,MHSc.,Ph.D Nursiswati, M.Kep.,Sp.KMB Mamat Lukman, SKM.,S.Kp.,M.Si Desy Indrayani, S.Kp.,MNS Kusman Ibrahim, S.Kp.,MNS.,Ph.D Sheizi Pristasari, S.Kp.,M.Kep. 149

165 4 Dampak Mukositis Terhadap Kualitas Hidup Pada Anak dengan Kanker di RSUP dr.hasan Sadikin Bandung Helwiyah Ropi, S.Kp.,MCPN Henny Suzana M.,S.Kp.,MNg.,Ph.D Ai Mardhiyah, S.Kp.,M.Kes Ikeu Nurhidayah, M.Kep.,Sp.Kep.Anak PENELITIAN INTERNASIONAL 5 Evaluation of Immunization Curriculum on Nursing and Midwifery schools in West Java, Indonesia Dr. Dominique Bells Henny Suzana Mediani Thomas Mathiue Elizabeth Fenstra Nenden Maryam Adelse Prima Mulya 150

166 PENELITIAN INTERNAL UNPAD 2016 (12 JUDUL) Perbedaan Sikap & Pengetahuan Mahasiswa Saat Pendidikan Sarjana Dengan Saat Pendidikan Profesi tentang Pencegahan Pressure Ulcer Sebagai Upaya Pencengahan Infeksi Akibat Pressure Ulcer Pengaruh Program Perawatan Kaki Berbasis Komunitas terhadap Perilaku Perawatan Kaki dan Self-Efficacy pada Pasien Diabetes Melitus di Kota Bandung Hubungan Indeks Hubungan Keluarga & Dukungan Keluarga Terhadap Self-Management & Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Bandung Model Edukasi Komprehensif dalam Meningkatkan Perilaku Perawatan Diri saat Menstruasi di Pondok Pesantren Al-Musa Adadhah Garut Ristina Mirwanti, Aan Nur'aeni, Ayu Prawesti Citra Windani Mambang Sari, Ahmad Yamin, Setiawan Ahmad Yamin, Citra Mindani Mambang Sari, Sheizi Prista Sari Tetti Solehati, MiraTrisyani, Ermiati 151

167 Analisis Kebutuhan Perawat Berpusat Keluarga dalam Manajemen Diabetes pada Anak dengan diabetes Melitus di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung Pengaruh Self Help Group Terhadap Kualitas Hidup Keluarga Klien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukemerang Kab. Garut Kajian Kebutuhan Pasien Infark Miokard terhadap Pelayanan Keperawatan dalam Rehabilitasi Jantung di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Kajian Asuhan Keperawatan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Palliative Care Need For HIV Adolescent Using Maxwell Model : A Qualitative Study Kajian Resiliensi Mahasiswa Fakultas Keperawatan terhadap Capaian Indeks Prestasi Akademik di Universitas Padjadjaran Ikeu Nurhidayah, Henny Suzana Mediani, Fanny Adistie Efri Widianti, Taty Hernawaty, Titin Sutini Urip Rahayu, Chandra Isabella, Yusshy Kurnia Herliani Wiwi Mardiah, Helwiyah Ropi, Ikeu Nurhidayah Iqbal Pramukti, Ai Mardhiyah, Ahmad Yamin Ayu Prawesti, Yanny Trisyani, Etika Emaliyawati 152

168 11 12 Korelasi Kualitas Kehidupan Kerja Perawat Dengan Motivasi Kerja Perawat Di Setelah Penerapan SP2KP Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Persepsi Sikap & Kesiapan Dosen Terhadap Interprofessional Education (IPE) di Fakultas- Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Padjadjaran Irman Somantri, Kurniawan Yudianto, Dwi Handayani Atlastieka Praptiwi, Titis Kurniawan, Ryan Hara Permana, 153

169 B. KERJASAMA FAKULTAS KEPERAWATAN UNPAD DENGAN INSTANSI LAIN 1. KERJASAMA DALAM NEGERI 1. Universitas YARSI 2. FIK Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) 3. Sekolah Tinggi Kesehatan Immanuel Bandung 4. Roll Internusa Mandiri 5. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat 6. STIKes Jenderal Ahmad Yani 7. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang 8. RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 9. Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung 10. Rumah Tahanan Kelas 1 Bandung 11. Direktorat Kesehatan Direktorat Jenderal 12. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang 13. RS Sariningsih Bandung 14. STIKes Dehasen Bengkulu 15. Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawan Universitas Tanjungpura 16. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat 17. Balai Pelatihan Kesehatan Batam 18. RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 19. STIKes Muhammadiyah Ciamis 20. RSUD Soreang 21. STIKes Budhi Luhur Cimahi 22. Akper Rumah Sakit Dustira Cimahi 154

170 2. KERJASAMA LUAR NEGERI 1. University of Tasmania 2. Texas Woman s University 3. Queensland University of Technology Australia 4. Faculty of Nursing Chulalongkorn University 5. Association of University of Asia and The Pacific 155

171 V PRESTASI FAKULTAS 156

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Peran Institusi Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Homecare. Oleh : Ns. WITRI HASTUTI, M.Kep

Peran Institusi Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Homecare. Oleh : Ns. WITRI HASTUTI, M.Kep Peran Institusi Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Homecare Oleh : Ns. WITRI HASTUTI, M.Kep INSTITUSI PENDIDIKAN PERAWAT INDONESIA 600 jenjang D3 Kep 300 jenjang S1 Kep + Ners Program Magister BACKGROUND

Lebih terperinci

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan.

Lebih terperinci

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. VISI AKPER DIRGAHAYU PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL. MISI AKPER DIRGAHAYU 1. MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG BERKUALITAS

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN TELAAH DIII KEPERAWATAN PARAMETER DESKRIPTOR a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukka n hasil. dalam kondisi Unsurunsur Deskripsi Kemampuan kerja pada bidang terkait (profil) Cara kerja Tingkatan kualitas

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI Pembangunan kesehatan Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Upaya pelayanan/asuhan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Teknologi Pendidikan 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Teknik Informatika 2. Izin Pendirian : 163/DIKTI/Kep/2007 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Masyarakat

Lebih terperinci

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang No.307, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEHATAN. Keperawatan. Pelayanan. Praktik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA I. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI

Lebih terperinci

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Pemetaan Kompetensi antara D3 dan Ners berbasis KKNI Grand Sahid Jakarta, 7-8 maret 2012

Pemetaan Kompetensi antara D3 dan Ners berbasis KKNI Grand Sahid Jakarta, 7-8 maret 2012 Pemetaan Kompetensi antara D3 dan Ners berbasis KKNI Grand Sahid Jakarta, 7-8 maret 2012 a PARAMETER DESKRIPTOR Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi Unsur-unsur Deskripsi Kemampuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI 1. Nama Program Studi Program Studi Doktor Keperawatan 2. Status Akreditasi beserta Program Studi Doktor Keperawatan dalam poses mengajukan Badan Akreditasinya,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.01 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2. Izin Pendirian : 14904/D/T/K-N/2013 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA TENAGA PENGAJAR KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 3 Kompetensi Lulusan 0 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 3 C. Istilah dan

Lebih terperinci

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut,

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Biologi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep 146/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Fisika 2. Izin Pendirian : Tanggal 11 Juli 1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program studi

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK

Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan. Hosizah NIK Laporan Workshop Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Proram Studi Manajemen Informasi Kesehatan Hosizah NIK 297040078 Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan FIKes - Universitas Esa Unggul 2017 Latar

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Bimbingan dan Konseling 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD Asep Mulyana & Budi Harsanto Tim Kurikulum Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Learning Outcome Lulusan studi Manajemen

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) Home > Visi Misi Visi Misi published by admin on Wed, 2012-08-29 10:46 VISI Terwujudnya Program studi sebagai pusat unggulan yang menghasilkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TELAAH PUSTAKA 1. MINAT a. Pengertian minat Menurut Purwanto (2001) minat adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Minat merupakan kekuatan dari dalam dan tampak

Lebih terperinci

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) 1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2 PENGERTIAN UMUM Program Pendidikan Profesi Akuntansi USAKTI (PPA FE - USAKTI) adalah program pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: KENDALA DAN TANTANGANNYA Dewi Irawaty, MA, PhD PERSI, 10 November 2012 1 PERAWAT INDONESIA ADALAH PROFESI Disepakati dan dideklarasikan dalam Lokakarya Nasional

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata

IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata IV. PROGRAM STUDI: PELATIHAN OLAHRAGA PARIWISATA (POPARI) A. Identitas Jurusan/Program Studi 1. Nama Program Studi : Pelatihan Olahraga Pariwisata (DIII) 2. Ijin Pendirian : SK DIRJEN DIKTI No. 2808/D/T/2001,

Lebih terperinci

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD i CAPAIAN PEMBELAJARAN Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program PendidikanProfesi Guru SD Program Magister Pendidikan Dasar Program Doktor Pendidikan Dasar ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS Kurikulum PSPA Fakultas Farmasi Unand Page 1 PROFIL LULUSAN 1. Care Giver 2. Decision Maker 3. Communicator 4. Leader 5. Manager

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS FARMASI Jl. Kalimantan 1/2 Kampus Tegal Boto, Telp / Fax (0331) 324736 Jember (68121) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KB064301 Agrotechnopreneurship SKS dan Semester SKS 3 Semester

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA DRAFT, 18-19 Oktober 2012 STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma Keperawatan

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017 PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN 2017 28 AGUSTUS 2017 DASAR HUKUM Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 08 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Mulawarman Peraturan

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) B. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran 1) Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Lulusan Deskripsi Profil (daftar Tentang Kemampuan Lulusan Pada Profil Tersebut) 1 Peneliti Keolahragaan Peneliti

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika I Kode/ SKS : GBM 14302/3 Semester : IV Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengampu : Dr. Ketang Wiyono, S.Pd.,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci