Buku Tiga Polyrhythm
|
|
- Sucianty Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Buku Tiga Polyrhythm 1.Pembuka Sekarang kita mulai masuk kedalam persoalan dengan tingkat kesulitan yang lebih rumit lagi, yaitu Polyrhythm(1). Polyrhythm atau Poli ritme adalah salah satu tehnik menyusun beberapa pola ritme pada saat yang bersamaan. Pada umumnya tehnik Polyrhythm ini banyak dikenali dan difahami oleh masyarakat awam karena percampuran antara Duplet(2) dan Triplet(3) atau juga percampuran antara Triplet dan Quaduplet(4) pada saat saat tertentu. Tapi itu hanya salah satu contoh yang paling sederhana dan mudah difahami oleh orang awam, mungkin disini saya akan memberikan contohnya : Atau mungkin juga saya akan menawarkan pola ritme yang lebih berkembang dan lebih rumit lagi seperti pada contoh dibawah ini : Namun hal ini saya rasa masih belum menawarkan sesuatu, karena pola ritme tersebut hanyalah menawarkan gerak melodis yang linear saja. Dengan pola gerak yang seperti ini kita hanya akan sanggup menggerakkan beberapa melodi yang berdiri sendiri, sekalipun susunan chord nya sudah menjadi bagian yang harus diperhitungkan. Sebenarnya saya sedang mencoba menawarkan tehnik polyrhythm yang dapat menggunakan susunan chord, karena hal ini memang sangat diperlukan untuk membangun tingkat kompeksitas tertentu. Bagamana cara membuatnya? Mari kita lihat pada Bab yang berikutnya. (1)Polyrhythm : diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Poliritme adalah tehnik menyusun beberapa pola ritme yang dimainkan dalam waktu yang bersamaan. (2) Duplet = pembagian dua not dalam satu ketuk (3)Triplet = pembagian tiga not dalam satu ketuk (4)Quaduplet = pembagian empat not dalam satu ketuk
2 2.Perbandingan 2 : 3 Sekarang kita mulai dengan Perbandingan 2 : 3. Tehnik pembandingan ini adalah tehnik Poli Ritme (Polyrhytm) yang paling sederhana dan paling elementer. karena hampir semua musisi yang sedang mempelajari pengetahuan tentang teori musik dengan sendirinya akan mengetahui tehnik ini. Dan perbandingan ini akan kita lihat pada contoh dibawah ini : Ini adalah salah satu contoh dari perbandingan 2 : 3 seperti yang sudah kita bicarakan tadi. Bagaimana kita menyusun satu durasi (1) yang terdiri dari dua not dan menumpuknya dengan tiga not didalam durasi yang sama. Atau mungkin juga perbandingan ini dapat kita perbesar menjadi seperti ini : Dan sekarang kita sudah melihat contoh dari perbandingan 2 : 3. Karena sekecil atau sebesar apapun durasi yang kita buat, selalu akan terdengar dan terlihat sebagai perbandingan 2 : 3. (1)Durasi = panjang. Hal ini untuk menentukan panjang dari satu atau sekumpulan nada. 3.Perbandingan 2 : 5 Sekarang kita memasuki perbandingan 2 : 5. Perbandingan ini memang bukan hal yang terlalu umum, akan tetapi hal ini juga salah satu perbandingan yang cukup mudah dicapai seperti pada perbandingan 2 : 3. Bagaimana caranya? Karena kita hanya cukup membagi hitungan 2 diantara hitungan 5 yang terdapat didalam durasi yang sama. Dan selain itu perbandingan ini bukanlah hal yang sulit selama kita dapat mengerti dan memahaminya. Sekarang mari kita lihat perbandingan 2 : 5 pada contoh yang terdapat dibawah ini :
3 Setelah melihat pada notasi yang ada diatas tadi mungkin para pembaca akan melihat pada contoh yang nomor dua, karena hal ini sudah menjadi penjelasan untuk perbandingan 2 : 5. Dan saya percaya bahwa perbandingan ini masih mudah untuk dimainkan. 4.Perbandingan 3 : 4 Sekarang kita memasuki perbandingan 3 : 4. Pada dasarnya perbandingan ini juga masih mudah dimainkan, sekalipun mulai agak rumit untuk dimainkan. Akan tetapi perbandingan ini masih bukan hal yang sulit untuk para musisi yang sudah sampai dilevel Advance(1), karena mereka memang sudah terlatih untuk tehnik semacam itu. Sekarang mari kita lihat perbandingan 3 : 4 pada contoh yang ada dibawah ini : Setelah melihat contoh pada notasi diatas ini mungkin kita mulai melihat bahwa kita akan memasuki tingkat kerumitan pada Bab-Bab yang berikutnya. Akan tetapi pada hemat saya lebih baik jangan lekas menyerah, karena pada Bab-Bab yang berikut ini mungkin kita akan mendapatkan hal-hal yang menarik. Dan saya juga akan mencoba mengajak para pembaca untuk memasuki kemungkinan-kemungkinan yang dapat kita capai untuk memahami tehnik-tehnik dalam Polyrhythm (Poli Ritme) ini. (1) Advance = mahir sekali. Biasanya pembagian katagori musisi terdiri dari tiga bagian, yang pertama adalah beginner atau pemula, yaitu mereka yang baru belajar tentang musik, kedua adalah Intermediate atau mereka yang sudah masuk dilevel pertengahan, dan yang terakhir adalah Advance atau di level yang sudah mahir dan mampu memainkan segala tingkat kesulitan didalam bermain musik.
4 5.Perbandingan 3 : 5 Sekarang kita memasuki perbandingan 3 : 5. Sebagai tehnik Poli Ritme susunan dalam perbandingan 3 : 5 bukanlah hal yang umum, sekalipun hal ini masih juga mungkin dimainkan oleh para pemain yang berada ditingkatan sudah Advace. Dan saya sendiri sudah biasa melakukannya pada keyboard dan komputer sebagai salah satu elemen dari music electronic yang pernah saya buat. Sebagai contoh mari kita lihat perbandingan 3 : 5 pada notasi dibawah ini : Setelah kita melihat contoh diatas tadi mungkin kita sudah mulai dapat memahami tingkat kesulitan seperti apa yang akan kita hadapi. Dan saya fikir memahami tehnologi seperti komputer juga akan memudahkan kita untuk beradaptasi pada hitungan-hitungan baru dan juga untuk memahami dan mengenal lebih jauh tentang tehnik Poli Ritme. 16.Perbandingan 8 : 9 Sekalipun sangat sulit, perbandingan 8 : 9 masih mungkin dimainkan. Walaupun kita tetap harus memilih pemain yang sudah advace untuk itu. Mungkin hal ini masih berhubungan dengan pembagian 8 (2 x 2 x 2). Perbandinga ini dapat kita lihat pada contoh yang ada pada Notasi dibawah ini :
5 Setrelah kita melihat contoh yang ada diatas tadi mungkin kita akan dapat melihat bagaimana tingkat kerumitan yang terdapat dalam pengetahuan tentang musik. Dan sekalipun masih banyak kemungkinan yang dapat dikembangkan lagi untuk melakukan tehnik Poli Ritme, sekarang saya akan mencoba untuk mengakhiri Bagian ini. 17.Penutup Para pembaca yang budiman, seperti yang sudah anda ketahut bahwa saya telah mencoba menyusun buku ini dari titik yang paling awal. Dimana persoalan ini dimulai dari satuan terkecil dari program musik, baik program itu terdapat didalam sebuah workstation atau sequencer, ataupun beberapa software musik yang terdapat pada komputer. Namun pada dasarnya hal ini sama sekali bukan untuk merubah keyakinan anda untuk mempercayai Komputer sebagai mesin canggih yang dapat merubah ataupun mengatur cara bermusik kita. Seperti yang sudah kita ketahui dari awal bahwa dibelakang tehnologi seperti komputer tersebut masih ada lagi super komputer yang diciptakan khusus oleh Allah swt untuk seluruh ummat manusia, yaitu OTAK yang mana mesin yang super canggih ini dapat menghasilkan akal budi. Dan kadang kala akal budi yang canggih ini sering terhalang oleh kesombongan, dan kesombongan tadi akan mengakibatkan kemalasan. Saya fikir kita sebagai manusia tidak diciptakan untuk menjadi pemalas dan sombong, disamping itu saya percaya sepenuhnya terhadap apa yang sudah tertulis didalam kitab suci Al-Quran dimana begitu banyaknya ayat-ayat suci yang bertuliskan tanda-tanda bagi mereka yang mau berfikir. Hirarki yang kedua setelah akal budi yang sudah bekerja sebagai processor adalah nalar yang berfungsi sebagai RAM atau memori. Dan bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi jika nalar yang berfungsi sebagai memori dipadati oleh program-program yang tidak berguna atau cenderung menghambat seperti kesombongan, kemalasan, cepat puas, rendah diri dan sebagainya. Maka hal itu yang akan menghambat kerja super komputer ciptaan Allah tadi, yaitu OTAK, bahkan dapat mengakibatkan CRASH atau HANG. Dan kita bisa melihat hasil semacam apa saja yang diakibatkan dari crash ataupun hang yang saya sebutkan tadi, yaitu kekecewaan, frustrasi, depresi bahkan gila atau sakit jiwa. Oleh karena itu belajarlah untuk rendah hati, karena sepandai apapun atau sehebat apapun kita, tetaplah kita cuma sebuah titik kecil didalam rentetan perjalanan penjang yang bernama Peradaban. Dalam hal membuat musik yang terpenting adalah komposer yang berfungsi sebagai pembuat musik itu sendiri dan musisi yang akan memainkannya, dan komputer hanyalah berfungsi sebagai alat bantu saja. Akan tetapi Matematika dan Fisika Bunyi adalah dua hal yang sangat mendasar dan tidak akan dapat kita hindari selama kita mempelajari musik. Dan disisi lainnya juga ada aspek sosio-kultural yang ikut berperan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya dimana seorang seniman musik dapat menjadi majikan dan tuan rumah ditanahnya sendiri ataupun menjadi budak dari peradaban asing yang sudah lebih maju. Terserah, apapun yang menjadi pilihan kita, hanya kita sendiri yang bisa menentukan.
6 Pertama-tama saya minta maaf kepada para pembaca jika saya telah membuat begitu banyak ketergangguan pada pandangan dan cara berfikir anda, dan sekali lagi saya mohon maaf sebesarbesarnya, karena terlalu sering menggunakan istilah komputer untuk menjelaskan cara berfikir seorang manusia. Bagaimanapun sebagai mahluk sosial saya seringkali melihat hal-hal yang besar melalui miniaturnya, dan disini saya melihat komputer sebagai miniatur dari super komputer yang bernama OTAK tadi. Bersama dengan ini saya akhiri dulu Buku saya tentang Rhythm & Metrum, dan semoga buku ini dapat memotifasi kita untuk bergerak maju kedepan.
Harmony IV. Modal Approach
Harmony IV Modal Approach Setelah mempelajari Orkestrasi sekarang kita kembali lagi pada persoalan Kord & Progresi. Pelajaran Harmoni yang sudah kita lalui pada bagian awal tadi sudah membahas banyak hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode
BAB III PEMBAHASAN A. Metode dan Materi Pembelajaran Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode saja, akan tetapi mengkombinasikan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam berkomunikasi dengan orang lain manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan sebagainya. Untuk mewujudkan
Lebih terperinciTeori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi
Teori Musik Dasar Musik adalah salah satu produk kebudayaan,baik musik yang tercipta dari sistem komunal seperti Musik Tradisi maupun musik yang diciptakan oleh perorangan seperti Musik Classic,Jazz,Rock,Pop
Lebih terperinciUnsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo
Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan diberbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani, rohani,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sangat salah jika terdapat anggapan bahwa musik hanyalah milik para musisi profesional atau akademis. Hampir semua kehidupan manusia telah diisi dengan musik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep penyusunan komposisi Senangnya Masa Kecilku komposisi ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Bahagia Mengenal Sekolah, Senangnya Bermain, dan Cinta. Instrumen yang digunakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL I. IDENTITAS A. Satuan Pendidikan : SMPN 30 Padang B. Tahun Ajaran : 2017/2018 Semeseter Ganjil C. Sasaran Layanan : Semua
Lebih terperinciAplikasi Tree Dalam Penulisan Notasi Musik Dengan Notasi Angka yang Disederhanakan
Aplikasi Tree Dalam Penulisan Notasi Musik Dengan Notasi Angka yang Disederhanakan Ecko Fernando Manalu Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPEMANFAATAN BAHAN SIGHT READING DALAM PEMBELAJARAN PIANO
78 RITME Volume 2 No. 1 Februari 2016 PEMANFAATAN BAHAN SIGHT READING DALAM PEMBELAJARAN PIANO Oleh Sandie Gunara sandiegunara@upi.edu Departemen Pendidikan Seni Musik-FPSD Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KARYA
BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1
Lebih terperinciPelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik
Lebih terperinciE-Book ini dibuat dan disusun oleh Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Achmad Choirul Arifin i
Tips cepat dan mudah mengetik sepuluh jari dalam 14 hari ANDA BISA LANCAR MENGETIK DENGAN TEHNIK SEPULUH JARI HANYA DALAM WAKTU KURANG DARI SATU BULAN E-Book ini dibuat dan disusun oleh Mahasiswa Institut
Lebih terperinciPenerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika
Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNP pada tanggal 9 Juli 2010 Oleh: Syeilendra JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah ekologi politik secara etimologis berasal dari dua kata, yaitu ekologi dan politik. Ekologi di sini difokuskan pada konteks sumberdaya alam. Artinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan kepada manusiauntuk mengekspresikan dan melibatkan segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran musik dalam peradaban manusia memberikan efek luar biasa.musik memberikan kesempatan kepada manusiauntuk mengekspresikan dan melibatkan segala perasaannya
Lebih terperinciMembaca Suara dan Mendengar Tulisan
Membaca Suara dan Mendengar Tulisan BAGI PEMAIN/ PENGAJAR MUSIK Oleh: S. Kari Hartaya ABSTRAK Musik adalah salah satu karya seni yang menggunakan suara sebagai medianya. Kepiawaian dalam menguasai serta
Lebih terperinciBASIC HARMONY TRIADS
BASIC HARMONY TRIADS Oleh: Fikry Fatullah Pada kesempatan ini kita akan membahas bentuk paling dasar dari sebuah chord yakni triad. Chord adalah dua atau lebih nada yang disusun dan dibunyikan secara bersamaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan bangsa dan merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan menduduki
Lebih terperinci2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial. Dalam perkembangannya yang normal,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia adalah makhluk sosial. Dalam perkembangannya yang normal, seorang bayi mulai bisa berinteraksi dengan ibunya pada usia 3-4 bulan. Bila ibu merangsang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Musik sudah menjadi keseharian dalam kehidupan manusia. Hampir di setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik sudah menjadi keseharian dalam kehidupan manusia. Hampir di setiap tempat kita dapat mendengar musik. Kadang-kadang saat mendengar sebuah lagu, muncul
Lebih terperinciBuku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4
Buku Dua Metrum 1.Pembuka Jika kita bermain dalam sebuah Combo(1), selain dari Tempo dan Kunci (Key) kita juga akan bertanya tentang Beat(2). Karena didalam Beat inilah terletak aksentuasi, seperti dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian
Lebih terperinciCJ Percussion Rhythm Tradisi Indonesia dibalik Album Nyore
CJ Percussion Rhythm Tradisi Indonesia dibalik Album Nyore CJ Percussion merupakan kelompok perkusi dengan format duo drumcussion berasal dari Yogyakarta yang beranggotakan dua anak muda yaitu Daniel Caesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dan berkembang serta mampu meningkatkan kualitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE SKALA 9X9
IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE SKALA 9X9 Dicky Herman Firmansyah zudenks@yahoo.co.id Pembimbing I : Nana Juhana, S.T., M.T. Pembimbing II : Irfan Maliki, S.T. Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Musik dewasa ini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada beberapa refrensi, musik dianggap sebagai penyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri. Musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciKelas Bisnis Online Fahmi Hakim
Jurus Ratusan Juta Perbulan 100 Juta Perbulan, apakah mungkin? Apakah menurut anda itu sulit? Ataukah menurut anda itu mudah? Jawaban ada di keyakinan anda sepenuhnya. Jika anda yakin bahwa 100 Juta itu
Lebih terperinciMENGENAL IRAMA 8 BEAT
MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang
Lebih terperinciMakalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik
Makalah Teori Dasar Musik Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik Disusun oleh kelompok 3 Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari Fitri Ramadayanti Riski Okta Mayasari (A1G016091) Kelas
Lebih terperinciBASIC HARMONY INTERVALS
BASIC HARMONY INTERVALS Oleh: Fikry Fatullah Interval adalah jarak antara 2 nada, kemampuan untuk mengidentifikasi interval secara instant adalah kemampuan yang harus dimiliki dengan baik terutama bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian
Lebih terperinciBAB V TEKNIK PERMAINAN
BAB V TEKNIK PERMAINAN Concerto for The Left Hand (in D) karya Maurice Ravel merupakan sebuah karya konserto dalam bentuk orkestra dengan instrumen piano yang dibuat untuk menunjukkan kepiawaian seseorang
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN AUDIO MP3 TEKNOLOGI OTAK MENDATANGKAN KELIMPAHAN RAHASIA BAGAIMANA MENARIK KELIMPAHAN DALAM HIDUP ANDA
PETUNJUK PENGGUNAAN AUDIO MP3 TEKNOLOGI OTAK MENDATANGKAN KELIMPAHAN RAHASIA BAGAIMANA MENARIK KELIMPAHAN DALAM HIDUP ANDA Hidup dalam kelimpahan atau kekayaan adalah dambaan semua orang, dan tidak ada
Lebih terperinciPENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA
PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik Pada Tanggal 9 Juli 2010 Oleh: SYEILENDRA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK
Lebih terperinciProses Terbentuknya dan Proses Garapan Karya Group Maliq Ghodong di Surakarta Oleh Galih Febri Hastiyanto
Proses Terbentuknya dan Proses Garapan Karya Group Maliq Ghodong di Surakarta Oleh Galih Febri Hastiyanto Pendahuluan Jika kita membicarakan tentang perkembangan group-group band masa kini, kita bisa melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikē, 'seni Muses' yang berarti seni suara yang dapat menghasilkan komposisi yang seimbang melalui unsur-unsur yang terdapat
Lebih terperinciMusik dan Lagu Anak Usia Dini
(RPP) Mata Kuliah Musik dan Lagu Anak Usia Dini Oleh : Marini., M.Pd Maria Denok., S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman
Lebih terperinciCARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU
CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU Abstrak Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian dari kecerdasan majemuk. Kecerdasan (intelegensi) adalah kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berpikir logis dan cepat sehingga dapat
Lebih terperinciAdakah anda memiliki siswa yang bisa menciptakan seni visual yang indah?,
Dengan apakah Siswa Anda CERDAS? PENDAHULUAN Adakah anda memiliki siswa yang bisa menciptakan seni visual yang indah?, Apakah ada yang mahir dibidang olah raga yang mampu membuat gerakan gerakan fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sarana pembelajaran anak usia belajar. Pembelajaran merupakan proses pengelolaan lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik pada masa Yunani kuno merupakan bagian dari kajian matematika. Hal ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean School (Beer,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapat di lapangan, dan sebagaimana yang sudah diuraikan dalam pembahasan BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sarana penyucian jiwa dan pengenalan unsur rohani dari diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa dan hati pendengarnya.
Lebih terperinciMusik Sebagai Iringan Gerak Tari. Oleh: Agus Untung Yulianta
Musik Sebagai Iringan Gerak Tari Oleh: Agus Untung Yulianta Pengertian Musik Musik merupakan perwujudan imitasi dari kehidupan alam, karena suara burung hong menurut bangsa China, dapat di tirukan menjadi
Lebih terperinciFAKTA CACHE SMARTPHONE YANG PERLU KAMU KETAHUI
FAKTA CACHE SMARTPHONE YANG PERLU KAMU KETAHUI Efi Frihartini frihartiniefi@gmail.com Abstrak Bagi sejumlah pengguna smartphone, istilah cache mungkin tidak lagi terdengar asing. Namun bagi yang belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memperoleh sebagian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi dan keterampilan
Lebih terperinciMUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto
MUSIK & MISTERINYA Bambang Sugiharto MUSIK: seberapa pentingkah? PLATO : Musik memberi jiwa kpd semesta, menerbangkan akal dan imajinasi manusia, menghidupkan semua ARISTOTELES: Musik sejajar dengan filsafat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak di dalam kandungan hingga detik-detik awal dalam kehidupan seorang bayi disebut sebagai masa yang amat menentukan bagi perkembangan kecerdasan. Peran
Lebih terperinciANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU
ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU Sri Martini Guru SMP Negeri 2 Singingi srimartini173@gmail.com ABSTRAK Seni musik calempong Kampar merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan. Kecerdasan yang dimiliki manusia menjadikan manusia sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki berbagai macam kelebihan. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh manusia yaitu kecerdasan. Kecerdasan
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA
PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Septa Agung Pratama NIM. 1111749013 Semester Gasal 2016/ 2017 JURUSAN MUSIK FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang [1] Pentatonic merupakan tangga nada dalam musik yang tersusun dari lima nada. Pentatonic sering kali digunakan dalam musik rock dan blues. Pentatonic Scale atau tangga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik
BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK Alur walking bass merupakan hal yang relatif menarik bagi banyak musisi, khususnya jazz. Pemain bass diharapkan memainkan serangkaian nada-nada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengubah dan mengembangkan taraf kehidupannya dari tradisional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akal dan pikiran merupakan perlengkapan paling sempurna yang disematkan Allah SWT kepada manusia. Dengan akal dan pikiran, manusia dapat mengubah dan mengembangkan taraf
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Definisi Musik Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan
Lebih terperinciSARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR
MEMBANGUN MASYARAKAT MANDIRI YANG BERAKHLAK BAIK MELALUI MEMBANGUN EKONOMI BERDASARKAN SIKAP SEBAGAI KARYAWAN ALLAH SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR LANDASAN BERFIKIR SERI : PERTAMA Antono Basuki
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisi perancangan perangkat lunak pembentuk pola improvisasi musik jazz bernama JazzML dan bagaimana impelemntasi hasil rancangan ke dalam kode program. 4.1
Lebih terperinciJADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE
Edisi : I/Januari 2011 JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE Oleh: Miyosi Ariefiansyah Redaksi Newsletter KAP Syarief Basir & Rekan Lembur terus setiap hari!! Capek, setiap hari masuk!! Pusing, kerjaan
Lebih terperinci2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang semakin maju ini, teknologi pun semakin berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang, seperti:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Seni Budaya merupakan satu mata pelajaran yang dituntut oleh kurikulum untuk diajarkan atau diberikan kepada peserta didik mulai tingkat TK sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng
BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang mengalaminya. Pembelajaran bukan merupakan kata asing didunia pendidikan, terutama kepada para
Lebih terperinciHarmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI
Harmoni II Progresi II V I VI Sekarang kita membahas Progresi II V I VI, progresi ini sangat umum digunakan oleh Musisi Pop dan Jazz. Dasar dari progresi ini dapat kita lihat dibawah ini : Disini dapat
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. Sedangkan belajar bermain alat musik ada dua tahapan, yaitu :
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Music washes away from the soul the dust of everyday life atau musik memberi kesejukan pada manusia sebagai penyeimbang dalam beraktivitas), demikian Johann
Lebih terperinciKREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH
KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH Heni Kusumawati Jurusan Pendidikan Seni Musik, FBS, Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: heni_kusumawati@uny.ac.id Abstrak Kreativitas merupakan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan anak kost tidak dapat terlepas dengan anak kos t yang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan anak kost tidak dapat terlepas dengan anak kos t yang lain. Hubungan antar anak kos t dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk interaksi kehidupan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEPEKAAN NADA DALAM TANGGA NADA PENTATONIK DAN DIATONIK MELALUI LISTENING SONGS PADA SISWA SMP NEGERI 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA
UPAYA PENINGKATAN KEPEKAAN NADA DALAM TANGGA NADA PENTATONIK DAN DIATONIK MELALUI LISTENING SONGS PADA SISWA SMP NEGERI 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Lebih terperincipula mengajak dan megajari anaknya untuk bernyanyi bersama ataupun mengajarinya bermain alat musik. Belajar bernyanyi sangatlah bermanfaat bagi anak u
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Musik merupakan bagian penting yang tidak pernah terlepas dari kehidupan seorang manusia, seperti yang kita ketahui manusia telah mengenal musik sejak ratusan tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerolehan proses belajar di kelas tidak utuh dan tidak berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah salah satu masalah yang terjadi dalam
Lebih terperinciApakah bahasa roh boleh dipakai dalam acara doa bersama? Apa artinya bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman (lih. 1Kor 14:22)?
PENDAHULUAN Artikel ini bermaksud menyoroti dua pertanyaan tentang karunia bahasa roh yang sempat menghebohkan. Kenapa menghebohkan? Karena dua pertanyaan itu sempat menimbulkan keraguan beberapa pihak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
94 BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian, implikasi serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjutan, maupun upaya memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamika, dan not not yang ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Musik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan segala bentuk suara yang dihasilkan secara berirama yang terdiri dari nada, ritme, melodi, dan harmoni. Musik pun memiliki bahasa bernama notasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun, kota Bandung semakin dikenal dengan kota yang memiliki daya kreativitas yang cukup besar apabila dibandingkan dengan kota kota lain. Kekreatifan
Lebih terperinciTUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN
TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN Disusun oleh : JELLY EKO PURNOMO, S.Pd No Peserta 17046021710161 MODUL SENI BUDAYA 1 Materi Teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono
Lebih terperinciPENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom
PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONSTRUKTIF, MENGOPTIMALKAN POTENSI OTAK 1
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIF, MENGOPTIMALKAN POTENSI OTAK 1 Oleh: MAULANA, M.Pd. 2 PEMBUKA Di antara kita, para pembaca yang budiman, mungkin sudah sangat paham, fasih, dan sering menengadahkan tangan seraya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, yang mau tidak mau dituntut untuk giat membangun dalam segala bidang kehidupan. Terutama dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : IX / Ganjil : 3 x 120 menit ( 3 kali pertemuan) A. Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari berbagai tingkat kesejahteraan masyarakat. Piano kini dikenal sebagai alat musik yang selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik Minimalis merupakan salah satu seni kontemporer yang ada pada
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Musik Minimalis merupakan salah satu seni kontemporer yang ada pada saat ini yang berangkat dari sebuah gaya eksperimental dengan konsep minimal namun hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan bagi perkembangan anak. Menurut Gagner dalam Multiple
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari berbagai aspek. Salah satu aspek penting dalam perkembangan
Lebih terperinciINSPIRATIF
INSPIRATIF HTTP://IPHINCOW.WORDPRESS.COM 1 COBALAH UNTUK MERENUNG Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di
Lebih terperinciSILABUS. Mata Pelajaran Kelas/Semester : II/ 2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa
SILABUS Nama Sekolah Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa 5.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada karya seni rupa 5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya
Lebih terperinciBagaimana Memotivasi Anak Belajar?
Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari proses pembelajaran tersebut. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses pembelajaran tersebut. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam pendidikan tergantung
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai
Lebih terperinciSistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML
Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Hafid Inggiantowi Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha no. 10 Bandung, 40132, Indonesia hafidinggiantowi@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an membuat sebuah piano. Model tradisional
Lebih terperinci