Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung"

Transkripsi

1 Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Irfan Fauzi Maulani 1, Yunus Winoto 2, Encang Saefudin 3, Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: ABSTRAK Inti dari permasalahan dari penelitian Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Siswa-Siswi Ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, bertujuan untuk mengetahui (a) Pengaruh bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (b) Pengaruh warna dan penerangan (pencahayaan) terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (c) Pengaruh ventilasi terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek(d) Pengaruh rambu-rambu terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, dan (e) Pengaruh perabot terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Angket disebarkan kepada responden sebanyak 88 orang dengan jumlah populasi 716 orang teknik yang digunakan untuk menarik sampel adalah teknik sampling probabilitas yaitu sample random sampling merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan SMA Ngeri 1 Rancaekek yang berlokasi di JL. Walini Rancaekek Kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sedangkan untuk sub hipotesis, diperoleh dengan mencocokan pengaruh antar indikator variabel dengan perincian sebagai berikut (a) Bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek (b) warna dan penerangan (pencahayaan) berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (c) v entilasi berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendahterhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, (d) rambu-rambu berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswasiswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. (e)p erabot berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek Kata Kunci : perpustakaan, tata ruang. 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 12

2 A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Peran yang sangat besar ini seringkali diabaikan oleh beberapa perpustakaan. Di lapangan perpustakaan terlihat seperti gudang yang berisi buku tanpa aktifitas didalamnya. Banyak cara untuk menciptakan perpustakaan dapat berperan dan berfungsi dengan baik diantaranya dengan pelayanan yang baik, pengolahan, serta lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Dewasa ini perpustakaan mulai berkembang dengan baik dari pada sebelumnya, dulu perpustakaan hanya mengelola dan mengoleksi buku, sedangkan kini perpustakaan tidak hanya mempunyai koleksi buku, tetapi majalah, surat kabar, film dan lain-lain. Menurut Pawit M. Yusuf, dalam bukunya Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah menjelaskan perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik tercetak maupun yang terekam dalam media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer, dan lain-lain (Yusuf, 2005:1). Perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam diantaranya perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan sekolah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek adalah perpustakaan sekolah yang berada dilingkungan sekolah. Menurut Supriadi dalam buku Ibrahim Bafadal mengartikan. perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggaarakan oleh sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar,sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan. (Supriyadi dalam Bafadal 2009: 4) Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyiapkan bahan-bahan pustaka atau bahkan bukan hanya untuk menyimpan buku-buku yang berada di sekolah, tetapi dengan keberadaan Page 2 of 12

3 perpustakaan sekolah bisa membantu peserta didik dan guru dalam memenuhi semua kebutuhan informasi dalam mengerjakan tugas dan proses belajar mengajar. dengan demikian perpustakaan sekolah berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi untuk peserta didik dan guru.. Secara garis besar perpustakaan sekolah mempunyai peran dan fungsi yang sangat besar kepada penggunanya baik peserta didik maupun guru yaitu berperan dan berfungsi melayani penggunanya untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan cepat dan tepat. Selain dari itu perpustakaan sekolah harus menyediakan juga ruangan untuk memfasilitasi ruang belajar, ruang diskusi, serta ruang untuk penelitian. Dengan adanya diskusi atau pun penelitian yang dilakukan siswa, berarti ada sinkronisasi antara kegiatan belajar di kelas dengan kegiatan nyata di lingkungan masyarakat sekitar. Atau siswa juga bisa mengembangkan bakat dan minatnya. Situasi bahwa belajar di perpustakaan sekolah dengan meja yang berdebu, terbatasnya meja untuk membaca, dan fasilitas yang sangat minim lainnya harus diubah. Tidak harus perabot yang mahal, cukup sederhana saja, sehingga tidak ada lagi kesulitan dalam belajar dan mengembangkan pelajaran. Siswa dapat belajar dengan nyaman, dan terus dapat berkarya. Agar hal itu bisa dilakukan sudah seharunya perpustakaan sekolah memperhatikan tata ruang perpustakaan yang baik. Menurut Ibrahim Bafadal. Tata ruang pepustakaan sekolah adalah penataan atau penyusunan segala fasilitas perpustakaan sekolah di ruang atau gedung yang tersedia. (Bafadal, 2009:163) Dalam penataan ruang harus memperhatikan beberapa hal diantaranaya adalah pencahayaan ruangan, dalam pencahayaan ruang perpustakaan harus Irfan Fauzi Maulani cukup - Pengaruh terang Tata untuk Ruang pengguna Terhadap Motivasi supaya Berkunjung bisa membaca dan mempelajari buku-buku Page 3 of 12

4 tertentu agar mata tidak mudah lelah, tata ruang perpustakaan sekolah yang baik tidak menimbulkan ruangan menjadi gelap dan terang sekali. Warna dinding pun harus diperhatikan dalam tata ruangan perpustakaan sekolah untuk mencegah kesan gelap dan silau didalam ruangan pengunaan warna yang tepat pada perpustakaan sekolah adalah warna yang menyejukan supaya tidak menyilaukan. Hal lain yang harus diperhatikan dalam penataan ruang perpustakaaan sekolah adalah udara di dalam ruangan supaya didalam ruangan tidak terlalu panas, hal yang harus dilakukan di ruangan perpustakaan harus mempunyai ventilasi udara yang cukup supaya ada sirkulasi udara yang masuk dan keluar. Hal lain yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat-alat modern seperti Air Conditioning (AC) untuk mengatur suhu didalam ruangan supaya tidak terlalu panas. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penataan ruang yang baik, yaitu untuk mempelancar proses pekerjaan-pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh petugas perpustakaan sekolah dan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangka bagi peserta didik, guru-guru dan pengunjung lainnya. Ruangan perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek mempunyai ukuran yang kurang luas kalau dlihat dari segi perpustakaan sekolah yang mempunyai murid 1076 dengan ukuran perpustakaan 120 m2, menurut Ibrahim Bafadal perpustakaan tipe A yang mempunyai murid luas ruangannya harus 300 m2. Ventilasi ruangan jarang di buka dan jendela udara diatas ditutup menagakibatkan udara didalam cukup panas, warna dinding perpustakaan yang sudah kusam dan warna kurang cerah karena perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek menggunakan dua warna bagian atas yaitu putih keabu-abuan yang Irfan Fauzi Maulani sudah - Pengaruh agak Tata kusam Ruang dan Terhadap warna Motivasi pada bagian Berkunjung bahan berwarna abu tua. Serta di dalam Page 4 of 12

5 ruangan perpustakaan hanya sedikit menggunakan rambu-rambu ruangan untuk membantu pengguna menemukan dan memanfaatkan koleksi perpustakaan, halhal tersebut membuat kesan perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek sedikit kurang memperindah, menarik dan pemanfaatan perpustakaan masih belum digunakan secara efektif. Dilihat dari tata ruang perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek masih belum memliki tata ruang yang baik, dengan kurang memperhatikan tata ruang secara keseluruhan seperti ventilasi udara, warna dinding dan rambu-rambu perpustakaan. Keinginan, kebutuhan dan kekurangan seseorang berbeda dengan orang lainnya, dari waktu ke waktu dan dari tempat ketempat sehingga karenanya motivasi itu berbeda dalam intensitasnya. Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan kebutuhan dan kekurangannya. (Effendi, 2000 : 48) Demikian pula motivasi berkunjung seseorang ke perpustakaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Motivasi Berkunjung Sisawa-Siswi ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rrancaekek B. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 2. Pengaruh warna dan penerangan (pencahayaan) terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek Page 5 of 12

6 3. Pengaruh ventilasi terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 4. Pengaruh rambu-rambu terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek 5. Pengaruh perabot terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif, penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. (Prasetyo, 2010:43) hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan yang mempunyai sebab akibat. Penelitian tersebut berfokus untuk mencari hubungan dua variabel yaitu variabel tata ruang dengan minat berkunjung keperpustakaan. Sifat dalam penelitian tersebut adalah deskriftif dimana peneliti yang memaparkan dan menggambarkan apa yang ada dilapangan dan diolah menjadi data. a. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan gejala/satuan yang ingin di teliti (Prasetyo, 2010 : 119) dalam penelitian ini akan diambil populasi siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Rancaekek yang bejumlah 716 sebagai populasi yang akan diteliti, dengan pertimbangan kelas XII sudah tidak aktif menggunakan perpustakaan b. Sampel Page 6 of 12

7 Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat dari sebagian suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri (Bailey dalam Prasetyo, 2010:119). Teknik penghitungan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane : n = N Nd n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Nilai presisi, yaitu 10% Setelah peneliti melakukan observasi pada bulan Februari siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Rancaekek berjumlah 716, untuk presisi ditentukan 10% maka sampel dapat dihitung sebagai berikut : n = 716 = 716 7, ,16 = 87,74 88 Berdasarkan rumus di atas, maka didapat jumlah minimal sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 responden. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah melalui probability sampling. Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan metodenya melalui sampel random sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Page 7 of 12

8 D. Pembahasan Pada bab ini akan dibahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 88 orang. Data tersebut merupakan data pokok dimana analisisnya ditunjang oleh data-data sekunder yang analisisnya didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari tata ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa tata ruang (X) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi tata ruang (X) berpengaruh 31.6 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara tata ruang (X) terhadap motivasi berkunjung (Y). Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari bentuk ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa bentuk ruang (X1) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi bentuk ruang (X1) berpengaruh 22.3 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara bentuk ruang (X1) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang merasa nyaman berada didalam perpustakaan. Page 8 of 12

9 Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari warna dan pencahaya terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa warna dan pencahayaan (X2) mempunyai pengaruh sedang terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi warna dan pencahayaan (X2) berpengaruh 19.8 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara Warna dan pencahayaan (X2) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang begitu nyaman dalam membaca dan berada di dalam perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari ventilasi terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa ventilasi (X3) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi ventilasi (X3) berpengaruh 9.3% terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara ventilasi (X3) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek merasa panas dan pengap berada didalam ruangan perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari rambu ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa rambu ruang (X4) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi rambu ruang (X4) b erpengaruh 10.6 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang Irfan Fauzi Maulani signifikan - Pengaruh Tata antara Ruang rambu Terhadap ruang Motivasi (X4) Berkunjung terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga Page 9 of 12

10 siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kesulitan beraktifitas dalam mencari bahan pustaka yang ada didalam ruangan perpustakaan. Hasil dari Analisis Regresi terjadi pengaruh positif dari perabot ruang terhadap motivasi berkunjung. Hasil dari perhitungan analisis data menggunkan Kolerasi Person Produck Moment menunjukan bahwa perabot ruang (X5) mempunyai pengaruh rendah terhadap motivasi berkunjung (Y). Sedangkan analisis menggunakan Koefisien Determinasi perabot ruang (X5) berpengaruh 10.0 % terhadap motivasi berkunjung (Y). Dan hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara perabot ruang (X5) terhadap motivasi berkunjung (Y). Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang nyaman dalam beraktifitas didalam perpustakaan E. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian Pengaruh Tata Ruang Terhadap Motivasi Berkunjung Siswa- Siswi ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek, bahwa pengaruh tata ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sedangkan untuk sub hipotesis, diperoleh dengan mencocokan pengaruh antar indikator variabel dengan perincian sebagai berikut : 1. Bentuk ruang berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjungsiswa-siswi ke perpustakaan SMANegeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang merasa nyaman berada didalam perpustakaan. Page 10 of 12

11 2. Warna dan penerangan (pencahayaan) berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan sedang terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek.. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang begitu nyaman dalam membaca dan berada di dalam perpustakaan 3. Ventilasi berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendahterhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek merasa panas berada didalam ruangan perpustakaan. 4. Rambu-rambu berpengaruh signifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek. Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kesulitan beraktifitas dalam mencari bahan pustaka yang ada didalam ruangan perpustakaan. 5. Perabot berpengaruhsignifikan dengan tingkat hubungan rendah terhadap motivasi berkunjung siswa-siswi ke perpustakaan SMA Negeri 1 Rancaekek.Sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Rancaekek kurang nyaman dalam beraktifitas didalam perpustakaan. Page 11 of 12

12 Daftar Pustaka Bafadal, Ibrahim Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Effendi, Onong Uchjana Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:Citra Aditya Bakti. Prasetyo, Bambang, and Janna, Lina Miftahul Metode Penelitian Kuantitatif : teori dan aflikas. Bandung: Rajawali pers. Yusuf, Pawit M,and Suhendar, Yayan.2005.Pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah,jakarta: Kencana. Page 12 of 12

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan Abstrak: Perpustakaan sekolah bertujuan memberikan pelayanan bahan pustaka kepada peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab I ini terdiri atas enam sub bab, yaitu: latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis data dilakukan berdasarkan hasil kuesioner dilakukan pada bulan Maret 2010 kepada 99 orang responden. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah sebuah ruang yang di dalamnya terdapat sumber informasi dan pengetahuan. Sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang berada di perpustakaan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG Oleh : Deni Okto Nengsi Fitria Kasih Gusneli Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Maret tahun 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KUALITAS DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN OLEH SISWA KELAS XI DAN XII BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Lebih terperinci

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI Putri Mustika 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan proses belajar mengajar salah satunya ditentukan melalui kegiatan membaca. Tanpa membaca siswa tidak akan bisa memahami buku pelajaran yang diajarkan. Hakekat

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Istiharah, Zulfakar, dan M. Faqih Administrasi Pendidikan, FIP IKIP

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dengan segala kerendahan hati, saya mohon kesediaan bapak/ibu/saudara/i

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Untuk menunjang pendidikan di perguruan tinggi pengadaan perpustakaan akan sangat membantu mahasiswa dalam mencari informasi yang diinginkan. Yusuf

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan berusaha untuk membentuk manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA Oleh: ROSITA DEWI 1300005347 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURUSEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Lebih terperinci

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan D3 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional menurut UU RI No.20 tahun 2003 adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah digunakan sebagai alat bantu didalam proses belajar mengajar, dengan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah digunakan sebagai alat bantu didalam proses belajar mengajar, dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan, khususnya perpustakaan sekolah. perpustakaan sekolah digunakan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

BAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut : BAB II METODE PEELITIA Metodologi Penelitian Untuk mendapatkan data dan keterangan yang mendukung dalam penulisan ini, maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut : Bentuk Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah 25 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Menurut Iskandar (2008:63) penelitian korelasi yaitu penelitian hubungan sebab

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI TERHADAP PENCITRAAN PERPUSTAKAAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JATINANGOR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI TERHADAP PENCITRAAN PERPUSTAKAAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JATINANGOR PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI TERHADAP PENCITRAAN PERPUSTAKAAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JATINANGOR Iin Supriatin 1, Sukaesih 2, Saleha Rodiah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pengguna (Sulistyo-Basuki,

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Tanggapan Pengguna tentang Tata Ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Bandung

Tanggapan Pengguna tentang Tata Ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Bandung Tanggapan Pengguna tentang Tata Ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Bandung Genie Greindyapuri 1, Wina Erwina 2, Asep Saeful Rohman 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Maret Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa, Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Maret Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa, Jl. 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian lapangan dilaksanakan selama dua bulan yaitu Februari sampai dengan Maret 2013. Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi : Renisa Septia NIM :

ABSTRAK. Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi : Renisa Septia NIM : ABSTRAK Nama : Renisa Septia NIM : 209000268 Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Judul Karya Ilmiah : Pengaruh Komunikasi Efektif antara Dosen Pembimbing Akademik dengan Mahasiswa

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PADA PROGRAM STUDI KEBIDANAN Nurlaila* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang pendidikan. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Sebagian kalangan bahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI jurusan IPS

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan analisis statistik, bertujuan untuk membuat

Lebih terperinci

Debi Febianto Dosen Imam Bonjol Padang

Debi Febianto Dosen Imam Bonjol Padang HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ORANG TUA MEMBANTU BELAJAR ANAK DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 024 TAMPAN PEKANBARU 69 Debi Febianto Dosen Imam Bonjol Padang ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan struktur organisasi penelitian. A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga pendidikan khususnya sekolah seyogianya memiliki unit penunjang untuk menjalankan berbagai aktivitasnya. Unit penunjang dikelola sedemikian rupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu penelitian pengaruh periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Muamalat Cabang Palangka

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni, Dalam penulisan ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu

Lebih terperinci

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Bilingual Pada Perpustakaan Sekolah HighScope Indonesia Bali

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Bilingual Pada Perpustakaan Sekolah HighScope Indonesia Bali Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Bilingual Pada Bali Ni Made Ayu Apti Ismayuri¹, Richard Togaranta Ginting², Ni Putu Premierita Haryanti³ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana madeayuapti@yahoo.com¹,richardtogaranta@yahoo.com²,premierita@yahoo.com³

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang terdiri dari penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009: 206) menyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pada penelitian ini materi yang diteliti adalah kendaraan roda 4 yang menggunakan fasilitas parkir Solo Grand Mall baik itu di dalam gedung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (UU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMA N 3 Bandung yang terletak di Jalan Belitung No. 8 Kota Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan diantaranya melalui peningkatan pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.Dipilihnya lokasi ini

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.Dipilihnya lokasi ini BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari tahun 014. Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tandun Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan menyebutkan bahwa pendidikan merupakan aset besar bagi masa depan suatu

BAB I PENDAHULUAN. bahkan menyebutkan bahwa pendidikan merupakan aset besar bagi masa depan suatu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang pendidikan. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Sebagian kalangan bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sekolah adalah salah satu wujud dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan diberikan sebagai usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan suatu desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun dan Effendi (2001: 6), penelitian survey adalah penelitian terhadap sekelompok manusia

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN MAN 2 MODEL MEDAN

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN MAN 2 MODEL MEDAN PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN MAN 2 MODEL MEDAN Ratih Amelia, SE., MM Jurusan Manajemen Pemasaran, Medan: Sumatera Utara

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi 38 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory confirmation) dengan pendekatan kuantitatif dimana penelitian tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek

Lebih terperinci

Laporan Penelitian Persepsi Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Tingkat Kunjungan Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Mercu Buana Meruya

Laporan Penelitian Persepsi Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Tingkat Kunjungan Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Mercu Buana Meruya BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Pada abad dan era informasi seperti sekarang ini ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menyebabkan membanjirnya

Lebih terperinci

PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI

PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI Oleh Novi Syania Awalliah 1 Doddy Rusmono 2 Dini Suhardini Program Studi Perpustakaan dan Informasi Departemen

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat kuantitatif digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau

Lebih terperinci

PENELITIAN GEOGRAFI I

PENELITIAN GEOGRAFI I KTSP K-13 Kelas X geografi PENELITIAN GEOGRAFI I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan sifat penelitian. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi ix xii

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka Raya terhadap peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Tengah (KPID

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakekatnya merupakan salah satu kebutuhan sosial manusia dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna pencapaian tingkat kehidupan bangsa

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat dalam judul, maka terlebih dahulu peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian serta maksud

Lebih terperinci

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dra. Neneng Komariah, M.Lib.

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dra. Neneng Komariah, M.Lib. PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Oleh: Dra. Neneng Komariah, M.Lib. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjadjaran 2009 Disampaikan pada: Semiloka Pemberdayaan Perpustakaan

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti. 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL Oleh: DEDI DIANTO NPM: 10090074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk menunjang hasil akhir dari masalah penelitian, yaitu bagaimana guru berperan dalam mengajak siswanya memanfaatkan perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan pada proses penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh data-data yang berkaitan

BAB III PENYAJIAN DATA. mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh data-data yang berkaitan BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini, penulis akan menyajikan segala data yang diperoleh dari lokasi penelitian melalui penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Angket adalah merupakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

KUISIONER LAYANAN PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA 2012/2013

KUISIONER LAYANAN PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA 2012/2013 KUISIONER LAYANAN PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA 2012/2013 PENDAHULUAN Perpustakaan adalah salah satu kore yang bergerak dalam bidang jasa layanan, oleh karena itu di era informasi dan persaingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP MOTIVASI PENYELESAIN TUGAS GAMBAR TEKNIK

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP MOTIVASI PENYELESAIN TUGAS GAMBAR TEKNIK 16 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP MOTIVASI PENYELESAIN TUGAS GAMBAR TEKNIK Amin Solihin 1, Ono Wiharna 2, Mumu Komaro 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif karena penelitian ini menjelaskan mengenai situasi yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab 60 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapat hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF 74 KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Hadi Heriawan 1, Iwa Kuntadi 2, Haryadi 3 Departemen Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam rangka mengkaji topik penelitian mengenai toko buku bekas sebagai tempat pemenuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah dalam bentuk analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara. khususnya bagi masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara. khususnya bagi masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses dari perjalanan hidup manusia. Melalui pendidikan manusia akan mengalami perubahan tingkah laku dari yang sebelumnya tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur langkah-langkah latar belakang penelitian agar memperoleh data yang valid sesuai dengan karekteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan 1. Arti Perpustakaan Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus, dan koleksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris.

BAB III METODE PENELITIAN yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan setelah proposal diseminarkan pada Bulan Mei 013 yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris. Pilihnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat dari segi sejarahnya, perpustakaan bukan merupakan hal baru di kalangan masyarakat. Hal tersebut karena keberadaan perpustakaan yang saat ini berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN Oleh : Diplan, M.Pd * dan Sulistiana** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kunatitatif. Karena penelitian ini di sajikan dengan angka angka. Hal

Lebih terperinci