HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Transkripsi

1 HUBUNGAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 JONGGAT LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Istiharah, Zulfakar, dan M. Faqih Administrasi Pendidikan, FIP IKIP Mataram Istiharah01@yahoo.com Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan kelengkapan perpustakaan sekolah dengan minat belajar siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok tengah tahun pelajaran 2013/2014. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan rumus product moment.untuk mendapatkan data tentang penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan dekumentasi sebagai metode pelengkap, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 3 Jonggat yang berjumlah 252 siswa, sedangkan siswa kelas IX tidak dikenakan penelitian karena pelaksanaan ujian nasional. Maka pengambilan anggota sampel sebesar 10% atau 25 orang siswa, sehingga pengambilan anggota sampel di masing-masing tingkatan kelas bagian dilaksanakan secara acak atau secara random. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh nilai r hitung 0,570 selanjutnya nilai tersebur dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N=25 diperoleh nilai sebesar 0,396. Kenyataan tersebut menunjukan bahwa r hitung lebih besar dari pada r tabel atau 0,570>0,396 maka analisis data dalam penelitian ini dinyatakan signifikan.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan kelengkapan perpustakaan sekolah dengan minat belajar siswa di SMP Negeri 3 jonggat Lombok tengah tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Kelengkapan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar. LATAR BELAKANG Pentingnya kelengkapan sarana berupa sumber belajar yang ada dalam setiap pendidikan formal dan non formal, karena hal itu akan mendukung dan memperlancar kegiatan dari lembaga pendidikan itu sendiri yaitu sekolah, sehingga perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap murid-murid. Dalam penyelenggaraannya memerlukan ruang khusus beserta perlengkapannya.semakin lengkap perlengkapannya semakin menunjang penyelenggaraan perpustakaan sekolah, ruang danperlengkapan yang tersedia harus ditata dan dirawat dengan baik sehingga benar-benar menunjang penyelenggaraan perpustakaan sekolah secara efektif dan efesien. Perpustakaan yang lengkap diperlukan adanya sarana perpustakaan dengan fasilitas yang memadai seperti ruang perpustakaan yang luas, tempat duduk yang nyaman, mengelola sejumlah bahan pustaka. Koleksi buku-buku referensi siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan yang diharapkan mampu membangkitkan para siswa untuk lebih giat belajar dan cenderung diperpustakaansekolah,menyelesaikan tugas yang diberikan guru,maupun keinginan mereka men ambah ilmu pengetahuannya melalui membaca di perpustakaan. (Aldrian:2014) Perpustakaan sekolah memiliki peran yang sangat signifikan dalam mencerdaskan masyarakat penggunanya, khusus dalam membentuk peserta didik berprestasi, sehingga kelengkapan perpustakaan sekolah yang baik merupakan prestasi seorang pustakawan yang paling berharga.karena perpustakaan sekolah mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan

2 sepanjang masa.kelengkapan perpustakaan sekolah yang baik merupakan salah satu sarana yang menunjang minat belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di perpustakaan SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2013/2014, menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah masih belum lengkap indikasinya, kurangnya buku yang tersedia, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang perpustakaan yang sempit,tempat duduknya yang sedikit, Sehingga minat belajar siswa diperpustakaan hanya beberapa seperti belajar kelompok dalam 1 bulan hanya 3 kelompok, dan selama 1 bulan 35 orang yang masuk untuk membaca, dikarenakan perpustakaan sekolah di SMPN 3 Jonggat masih belum lengkap, sehingga minat belajar siswa berkurang (hasil observasi pada bulan September tahun 2013 di SMPN 3 Jonggat). Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, bisa ditarik kesimpulan bahwa minat belajar siswa di SMP Negeri 3 Jonggat masih kurang, disebabkan karena perpustakaan sekolah belum lengkap atau kurang memadai, maka diduga ada hubungan antara kurang lengkapnya perpustakaan yang ada pada SMP Negeri 3 Jonggat dengan kurangnya minat belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka peniliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah Dengan Minat Belajar Siswa di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran KAJIAN LITERATUR Menurut Supriyadi (Ibrahim Bafadal, 2009: 4), perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan, sedangkan Carter V. Good (Ibrahim Bafadal, 2009: 4), perpustakaan sekolah merupakan koleksi yang diorganisasi didalam suatu ruang agar dapat digunakan oleh murid-murid dan guru-guru.dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan di sekolah yang berupa kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan buku yang diorganisasi secara sistematis dalam suatu ruang sehingga dapat membantu murid-murid dan guru-guru dalam proses belajar mengajar disekolah. Menurut Slameto (2010: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh, sedangkan menurut Skinner (Sobry Sutikno, 2013: 3) Belajar merupakan suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, minat belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha ketertarikan dari diri siswa dalam proses belajar mengajar sebagai wujud kemauan untuk melaksanakan suatu kegiatan belajar dengan memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya prestasi murid-murid, tetapi lebih jauh lagi, antara lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan, menyaring, dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-

3 murid terlatih ke arah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya(ibrahim Bafadal, 2009: 5) Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana: (a) Hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. (b) Melayani tujuan-tujuan siswa. (c) memuaskan kebutuhankebutuhannya, bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting. (d) Melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya. (e) Memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu. (f) menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang. (Slameto, 2010: 180) Beberapa ahli pendidikan (Slameto, 2010: 181) berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu objek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. METODE PENELITIAN Sehubungan dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah ada atau tidak ada Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah Dengan Minat Belajar Siswa Tahun pelajaran 2013/2014. Dimana dalam variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Maka penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian korelasi yang memiliki hubungan sebab akibat atau penelitian pengaruh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 3 Jonggat tahun pelajaran 2013/2014.Sedangkan siswa kelas IX tidak dikenakan penelitian karena pelaksanaan ujian nasional.adapun jumlah siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 3 Jonggat tahun pelajaran 2013/2014 adalah 252 orang. Sedangkan yang menjadi populasi objek dalam penelitian ini adalah kelengkapan perpustakaan sekolah dengan minat belajar siswa di SMP Negeri 3 Jonggat tahun pelajaran 2013/2014 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2010: 174). Ahli lain mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011: 91). Dari pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari subjek yang akan diteliti. Sehubung dengan penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 252 orang siswa, karena mempertimbangkan siswa yang relatif banyak, maka dalam penelitian ini akan diambil sebagian siswa untuk diteliti atau dikenakan sampel. Hal ini sejalan dengan pendapat Suharsimi (2010: 174) yang menyatakan bahwa untuk sekedar ancang-ancang, maka apabila subjek besar dapat diambil sampel antara 10-15% atau 20-25%. Berdasarkan pendapat di atas maka dalam penelitian ini akan mengambil sampel sebesar 10% atau 25 orang siswa. Selanjutnya pengambilan anggota sampel dari masing-masing tingkatan kelas dan kelas sebagian dipergunakan tehnik random sampling. Teknik ini dipergunakan karena mempertimbangkan tingkat kelas sebagian strata dalam kelas sebagian kelas atas dasar proporsi.

4 Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian, maka diperlukan alat atau instrumen penelitian yang disusun sedemikian rupa agar dapat secara tepat mengungkap data yang diinginkan.dalam menyusun instrumen, peneliti menempuh langkahlangkah mulai dari perencanaan, penyusunan, dan evaluasi (mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing sehingga instrumen tersebut dapat dianggap valid dan reliabel). instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dalam rangka mengumpulkan data (Suharsimi, 2006: 160). Untuk mendapatkan data yang akurat dan valid dalam penelitian sangat penting untuk menerapkan dan memilih metode yang tepat dan sistematis, karena dapat menjaring data sesuai dengan kebutuhan sehingga mempermudah dalam menganalisis dan selanjutnya. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011: 162). Jadi yang dimaksud dengan angket dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada semua siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data untuk variabel X (kelengkapan perpustakaan sekolah) adalah tujuan dan manfaat perpustakaan sekolah, fungsi perpustakaan sekolah, ruang lingkup kegiatan perpustakaan, kelengkapan perpustakaan, perpustakaan sekolah yang ideal. Sedangkan variabel Y (minat belajar) adalah: adanya perhatian siswa, adanya kemauan siswa, adanya kebutuhan siswa, Adanya ciri-ciri minat belajar, adanya peningkatan minat belajar. Dokumentasi adalah suatu cara untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, leger nilai, buku, surat kabar, majalah, paparasi, dan sebagainya (Suharsimi, 2010: 274). Dalam penelitian ini metode dokumentasi dipergunakan sebagai metode pelengkap atau penunjang untuk mengumpulkan data dari siswa di SMP Negeri 3 Jonggat tahun pelajaran 2013/2014. Metode dekumentasi digunakan untuk mengumpulkan data untuk variabel X (kelengkapan perpustakaan sekolah) adalah tujuan dan manfaat perpustakaan sekolah, fungsi perpustakaan sekolah, ruang lingkup kegiatan perpustakaan, kelengkapan perpustakaan, perpustakaan sekolah yang ideal. Sedangkan variabel Y (minat belajar) adalah: adanya perhatian siswa, adanya kemauan siswa, adanya kebutuhan siswa, Adanya ciri-ciri minat belajar, adanya peningkatan minat belajar. Dalam penelitian kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul, di samping itu pula metode analisa data diperuntukkan dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Selanjutnya dalam taraf analisa data dalam penelitian ini akan menggunakan metode Korelasi Product Moment karena data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dua data interval. Adapun rumus Korelasi Product Moment yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

5 r x y ( x xy 2 )( y 2 ) HASIL PENELITIAN Dalam bab III dijelaskan bahwa subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 3 Jonggat yang berjumlah 252 orang. Karena jumlah subjek dalam penelitian ini relatif banyak, maka tidak semua subjek siswa akan dikenakan penelitian dengan demikian penelitian ini akan menggunakan sampel dengan tehnik pengambilan sampel yang dipergunakan tehnik random sampling, tehnik ini dipergunakan karena mempertimbangkan tingkat kelas atas dasar proporsi. Karena subjek yang relatif banyak maka dalam penelitian ini menggunakan 10% atau 25 orang siswa. Tabel kerja untuk pengolahan data yang telah dikumpulkan dengan metode angket guna menguji hipotesis tentang Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah Dengan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel 4.02 Tabel kerja pengujian hipotesis tentang Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah Dengan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. NO K.S X Y (X- x ) (Y- y ) (x) (y) (x 2 ) (y 2 ) (x.y) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W

6 24 X Y JUMLAH RATA-RATA Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diketahui nilai r xy dalam penelitian ini diperoleh sebesar 0,570 Selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 25 ternyata batas angka penerimaan hipotesis nihil adalah sebesar 0,396. Dengan demikian nilai r xy sebesar 0,570 lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,570>0,396 Berdasarkan kenyataan tersebut, maka hasil analisis data dalam penelitian ini adalah signifikan PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data di atas, diketahui nilai r xy sebesar 0,570 selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment pada taraf sisgnifikansi 5% dengan N = 25, ternyata batas angka penerimaan atau penolakan hipotesis nihil (H 0 ) yang dituju pada tabel nila r produt moment adalah 0,396. Kenyataan ini menunjukan bahwa nilai r hasil analisis r hitung sebesar 0,570 lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,396 (r hitung 0,570>r tabel 0.396).Ini berarti bahwa data berada di atas batas angka penolakan hipotesis nihil (H 0 ) antara nilai hasil analisis data dalam penelitian ini adalah signifikan. Karena analisis data dalam penelitian ini signifikan, maka hipotesis alternatif (H a ) yang menyatakan: Ada Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah dengan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014.diterima, sedangkan hipotesis nol (H 0 ) yang menyatakan: Tidak Ada Hubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah dengan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. ditolak. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa r- hitung sebesar 0,570 lebih besar dari r- tabel sebesar 0,396 ini maka berarti signifikan.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AdaHubungan Kelengkapan Perpustakaan Sekolah dengan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, diajukan beberapa saran yang mungkin berguna bagi pembaca, diantaranya adalah: (A) Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk memperhatikan atau menyediakan kelengkapan perpustakaan sekolah, (B) Bagi peserta didik, dari hasil penelitian ini agar dapat meningkatkan motivasi atau minat belajar, dan (C) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk memperkaya khazanah (kekayaan) ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan pada umumnya, khususnya dalam bidang Administrasi Pendidikan, (D) Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap asfek-asfek yang belum terungkap dalam penelitian ini.

7 REFERENSI Arikunto, Suharsimi, 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: PT Rineka Cipta Bafadal, Ibrahim, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara Bakim, S. Sigir Suryani, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Karisma Publishing Group Darmono, 2007.Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.Jurnal Perpustakaan Sekolah, Vol. 1 No. 1, Hal. 6-7 Florensia, Ribka, Hubungan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa di SMA Cahaya Medan Janahudin, 2010.Pengaruh Perpustakaan Sekolah Terhadap Motivasi Siswa di MA Darul Kamilin Jati Bakan Tahun Pelajaran 2010/2011 Skripsi S1.Mataram: IKIP MATARAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HADWANA, WAYAN TAMBA dan M. FAQIH Administrasi Pendidikan, FIP IKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 33 Metode penelitian juga merupakan suatu proses pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk 66 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian perlu adanya metode. Untuk mencapai hasil penelitian ilmu pengetahuan, penulis membutuhkan urutan demonstrasi pembuktian tentang kebenaran mulai dari asas-asas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan 22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian korelasional, dengan metode kuantitatif. yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah 25 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Menurut Iskandar (2008:63) penelitian korelasi yaitu penelitian hubungan sebab

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kuantitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, quantitative research is a

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Karenanya dalam hal ini

Lebih terperinci

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua: 47 pendidikan diniyah terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa di MTs Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data yang diambil dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Kata variabael berasal dari bahasa Inggris menurut anas (1987), variable yang berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah. 1 Secara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 014. Tempat Penelitian Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui adanya pengaruh antara pelayanan sarana prasarana belajar terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menguji suatu data yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menguji suatu data yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian BAB III METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Menguji suatu data yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian memerlukan suatu metode. Sehubungan dengan hal tersebut, Winarno Surakhmad (1991 : 131)

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang 34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang dijelaskan: Menurut Sukardi (2008: 166) Penelitian korelasi adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pengguna (Sulistyo-Basuki,

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI JURUSAN IPS MAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Baiq Neni Sugiatni, Jumailiyah, dan Baiq Rohiyatun Administrasi pendidikan, FIP IKIP Mataram Email :Baiqnenysugiatni@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis keadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara mendeskripsikan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancang penelitian ini dengan menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPIT Al-Ihsan Boarding School Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 34 Berdasarkan pengertian diatas akan dibahas

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian korelational

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data 40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penulisan Skripsi Penelitian ini secara umum ingin mengetahui perbandingan antara dua variable yaitu: variabel motivasi belajar dan variabel kedisiplinan santri di Pesantren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN GURU BK (KONSELOR) DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMPN 3 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN GURU BK (KONSELOR) DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMPN 3 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN GURU BK (KONSELOR) DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMPN 3 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Indra Putra Pratama, I Made Sonny Gunawan, Ni Ketut Alit Suarti Bimbingan Konseling,

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. 44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS DAN MINAT PENGGUNAAN FASILITAS WIFI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN TIK SISWA SMAN 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Wahyu Hidayat 08520244011 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun karakteristik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti menimbulkan

BAB III METODE PENELITIAN. apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti menimbulkan BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun bentuk dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

I. METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN I. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang di Gunakan Untuk mendapatkan data yang valid dan akurat sehingga memudahkan pengolahan dan analisis data penelitian, maka diperlukan adanya penggunaan metode yang tepat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian atau metodologi penelitian merupakan suatu prosedur atau cara dalam suatu penelitian, karena pada hakekatnya bertujuan untuk menemukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisa sampai menyusun laporan

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO 1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian survey yang merupakan penalitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Kegiatan penelitian berupaya untuk menemukan data yang valid, dan serta dalam usaha mengadakan analisa secara logis rasional diperlukan langkahlangkah pengkajian

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan rumus statustik dengan

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Reni Iriyanti PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (S2) UNIVERSITAS BENGKULU iriyantireni81@gmail.com Abstrak Prestasi belajar matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Research). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Research). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (Experimental Research). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari perbedaan perlakuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SARANA LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA SARANA LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA SARANA LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Evi Dariani, Zul Anwar, dan M. Suhadi, AR Teknologi Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Manajemen Mutu Kehumasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Field Research (penelitian lapangan) yaitu telaah atau studi kasus yang membuat penginderaan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini ditinjau

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Untuk melakukan penelitian ilmiah haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip metode ilmiah. Oleh karenanya, diperlukan adanya metodologi atau rancangan penelitian

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi HASIL BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan 30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Usulan Penelitian Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, dan merupakan usaha dalam mengadakan analisa secara logis rasional di perlukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan.

BAB III METODE PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat kata kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut. 70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN bebas. Adapun variabel dalam penelitian yang berjudul Studi korelasi antara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik. BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang 30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang dijelaskan Sukardi (2008:166) Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan 68 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tidak lepas dari cara-cara yang digunakan dalam rangka untuk menjadi tujuan penelitian. Agar tujuan penelitian dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA TENAGA KEPEGAWAIAN SEKOLAH

HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA TENAGA KEPEGAWAIAN SEKOLAH HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA TENAGA KEPEGAWAIAN SEKOLAH Erni Susilawati, Zulfakar, dan Hardiansyah Program Studi Administrasi Pendidikan, FIP IKIP Mataram Abstrak : rumusan masalah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PUTHUT SANTASA 11500040 Drs. Fadjeri, M.Pd Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci