BAB V PENUTUP A. Simpulan
|
|
- Yuliana Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengembangan Karakter Santun di Kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan karakter santun di Kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal diintegrasikan melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara langsung. Hal ini berarti bahwa pendidik membuat perencanaan pembelajaran, melakukan proses pembelajaran, dan melakukan evaluasi pada pokok bahasan santun mencakup indikator kejujuran, disiplin, hidup bersih, dan tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karakter santun siswa kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal yang diintegrasikan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah melaksanakan semua komponen pembelajaran. Selanjutnya melalui hasil intervieu diketahui bahwa siswa sudah melaksanakan semua indikator karakter santun seperti : 1) membiasakan perilaku jujur; 2) membiasakan perilaku bertanggung jawab; 3) membiasakan perilaku hidup bersih; dan 4) membiasakan perilaku disiplin. 2. Daya dukung dan kendala pengembangan karakter santun di kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo mencakup kendala eksternal dan kendala internal. Kendala eksternal antara lain : Pertama sering terjadi gangguan listrik sehingga mengganggu operasional alat-alat elektronik yang digunakan pada proses pembelajaran di kelas. Kedua, jumlah siswa dalam satu kelas yang tidak memenuhi standar pembelajaran yang baik (lebih dari 40 orang). Ketiga, kelengkapan sumber belajar yang belum dimaksimalkan pada proses pembelajaran seperti buku-buku
2 79 penunjang baik bagi guru maupun peserta didik yang relevan dengan materi yang mendukung pembelajaran karakter santun. Keempat, Belum ada produk kebijakan yang tegas dari pimpinan sekolah yang mengatur dan terkait langsung dengan realisasi penerapan pembelajaran karakter santun seperti program supervisi klinis bagi guru wiyata bakti atau guru yang baru mengajar. Kelima, honor bagi guru wiyata bhakti yang masih terlalu rendah sehingga terkesan tidak seimbang dengan kinerja yang telah dilaksanakan sehingga dapat mengurangi motivasi profesionalisme guru di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal. 3. Solusi ateratif terhadap kendala pengembangan karakter santun di kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo antara lain Pertama, perlunya penataan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien yang selama ini dirasakan belum optimal terutama pengadaan dan pemeliharaan (maintenance) sarana-prasarana dan fasilitas pisik yang terkait langsung dengan proses pengembangan karakter yang diterapkan di kelas melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kedua, perlunya komitmen bersama yang dituangkan dalam bentuk kebijakan pimpinan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal tentang setting kelas yang ideal dalam konsteks psikologi belajar. Ketiga, perlunya produk kebijakan pimpinan atau kepala sekolah atau lembaga terkait yang mendukung dan memfasilitasi terlaksananya pengembangan karakter santun melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Keempat, Perlunya dilakukan program pendampingan secara berkelanjutan terhadap guru muda atau guru yang masih baru atau berstatus sebagai wiyata bhakti di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo, dalam hal ini yang paling tepat adalah oleh kepala SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal melalui program supervisi klinis yakni dengan cara mendelagikan guru-guru senior yang terlatih untuk kepentingan kegiatan pendampingan kepada guru yang masih baru atau berstatus sebagai guru
3 80 wiyata bhakti di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini ijinkan peneliti memberi saran kepada lembaga SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun pelajaran 2012/2013pada khususnya dan praktisi pendidikan. Semoga saran yang peneliti utarakan dapat diterima dan mampu dijadikan sebagai kritik konstruktif bagi keberadaan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun pelajaran 2012/2013untuk masa yang akan datang. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Saran untuk pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal, dalam rangka membentuk, membina, dan mengembangkan karakter peserta didik, hendaknya warga sekolah membina kerja sama yang bagus antara warga sekolah yang satu dengan yang lainnya. Hal ini perlu dan atau harus dilakukan untuk menghasilkan output yang siap memasuki dunia global seperti sekarang ini dan masa akan datang; 2. Saran untuk praktisi pendidikan, untuk mewujudkan pendidikan berkarakter merupakan tanggung jawab bersama. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab pendidik atau sekolah. Dengan kerja sama yang baik dari semua komponen akan mampu mewujudkan tujuan akhir pendidikan, yaitu memanusiakan manusia dalam arti yang sesungguhnya. Artinya, mampu mewujudkan dan atau membina peserta didik menjadi manusia yang sempurna, manusia yang tanggap dengan dirinya, orang lain, dan masyarakat. 3. Saran pemegang kebijakan (dalam hal ini pemerintah), hendaknya dalam merancang dan menetapkan keputusan selalu mempertimbangkan segala aspek dan tidak hanya mementingkan kepentingan individu atau golongan. Terlebih di era modern ini, pendidikan dituntut untuk bisa memperbaiki moral, etika (perilaku peserta didik). Salah satunya yang dapat
4 81 memperbaiki dan bisa diharapkan adalah lewat pendidikan di sekolah yang notabene-nya pendidikan yang mampu dijadikan sebagai benteng akhlak bagi manusia. C. Penutup Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat serta hidayah-nya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan tanpa mendapat kesulitan yang berarti. Disadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih memerlukan kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap karya ini memberi manfaat bagi semua pihak khususnya pada diri penulis. Amin ya rabbal alamin.
5 82 DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : Aditya Media, Al Ghulayaini, Syeikh Mustafa Al Ghulayaini, Idhatun Nasyi`in, Beirut : Mansyuriah, An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta : Gramedia, 2000 As-Suyuthi, Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakar, Al jamiush Shaghir, Bandung : Al Ma`arif, Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Jakarta : Gramedia, 2007 Bashori, Khoiruddin Menata Ulang Pendidikan Karakter Bangsa, Jakarta : Media Indonesia, 2010 BSNP, Standar Isi KTSP pada Sekolah Menengah Pertama, Jakarta : Badan Standar Nasional, 2006 Budiningsih, Asri, Pembelajaran Moral; Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya, Jakarta : Rineka Cipta, 2008 Kemendiknas, Pendidikan Karakter, Harapan dan Tantangan, Jakarta : Balai Pustaka, 2010 Kesumo, Dharma, Pendidikan Karakter; Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung: Rosdakarya, 2011 Majid, Abdul, dan Dian Andiyani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011 Megawangi dan Darmiyati Zuchdi, Pendidikan Karakter, Grand Design dan Nilai-nilai Target. Yogyakarta: UNY Press, 2008 Moloeng, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, 2005 Bandung : Remaja Mulyasa, Enco, Kurikulum Berbasis Kompetensi : Sikap, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002 Musfiroh, Pendidikan Karakter Harapan dan Tantangan, Jakarta : Sinar Mas, 2010
6 83 Nasution, S., Pengembangan Kurikulum, Bandung : Citra Aditya Bakti, Rusyan, A. Tabrani, Pendidikan Budi Pekerti, Jakarta : Intimedia Cipta Nusantara, 2010 Sutopo, Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif, Bandung : Mandar Maju, 1998 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, Zuriah, Nurul, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan; Menggagas Platfom Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik, Jakarta: Bumi Aksara, 2008
BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Simpulan hasil penelitian ini sebagai berikut : 1. Prestasi belajar Akidah Akhlak siswa MTs Al-Islah Pageruyung Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015 tergolong baik. Data
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. SIMPULAN
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogis guru Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Implementasi media Audio Visual untuk meningkatkan pembelajaran Fikih peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode Role Playing pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam pook bahasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. analisis data, akhirnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: XII, namun pihak sekolah setiap saat tetap mengkaji berbagai
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil informasi dan temuan yang telah penulis sajikan di atas, baik berasal dari data-data literatur yang terkait dengan penelitian ini, maupun data-data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan tujuan penelitian tindakan kelas ini diperoleh simpulan hasil penelitian bahwa penerapan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman sejarah Nabi Muhammad saw.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. SIMPULAN
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan beberapa uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning komponen inquiry (Inquiry
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK NEGERI 2 JIWAN KABUPATEN MADIUN TESIS
ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK NEGERI 2 JIWAN KABUPATEN MADIUN TESIS Untuk memenuhi sebagai persyaratan Untuk mencapai derajad
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa
120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan serta temuan penelitian yang sudah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciPERAN GURU PKn TERHADAP ETIKA DAN MORAL PELAJAR SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU KABUPATEN MALANG SKRIPSI
PERAN GURU PKn TERHADAP ETIKA DAN MORAL PELAJAR SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah SatuPersyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 3 disebutkan, pendidikan nasional berfungsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan nasional di Indonesia mempunyai tujuan terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara
Lebih terperinciPROFESIONALITAS KEPALA SEKOLAH DALAM KEBERHASILAN KURIKULUM 2013
PROFESIONALITAS KEPALA SEKOLAH DALAM KEBERHASILAN KURIKULUM 2013 Muklisin 1 Abstrak Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Peningkatan prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji merupakan tingkat kemampuan siswa yang dimiliki setelah pembelajaran Akidah Akhlak. Sehingga dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran
Lebih terperinciB. KETERBATASAN PENELITIAN
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN 1. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achivement Divisions) melalui penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kinerja guru pada pembelajaran
Lebih terperinciPERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG
PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail., Shahih Bukhori Daaru Annajah,
DAFTAR PUSTAKA Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail., Shahih Bukhori Daaru Annajah, 1422 H Juz.9 Arikunto, Suharsimi., Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2010 Admin Sejarah Yayasan Khadijah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam
Lebih terperinciPERAN GURU PPKn TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN BERKEPRIBADIAN PANCASILA DI SMP NEGERI SATU ATAP MALANG S K R I P S I
PERAN GURU PPKn TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN BERKEPRIBADIAN PANCASILA DI SMP NEGERI SATU ATAP MALANG S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang beradab dan berakhlak mulia akan terbentuk yang akhirnya akan memunculkan
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah culture transition (transisi kebudayaan) yang bersifat dinamis kearah suatu perubahan secara continue (berkelanjutan), maka pendidikan dianggap
Lebih terperinciPERAN MATA KULIAH PPKn DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA PADA MAHASISWA JURUSAN CIVIC HUKUM ANGKATAN 2013 SKRIPSI
PERAN MATA KULIAH PPKn DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BHINNEKA TUNGGAL IKA PADA MAHASISWA JURUSAN CIVIC HUKUM ANGKATAN 2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. 1) Secara garis besar peran guru dalam menanamkan nilai budi pekerti
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Secara garis besar peran guru dalam menanamkan nilai budi pekerti pada siswa taman
Lebih terperinciSTRATEGI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA AKADEMIK DI FKIP UMM SKRIPSI
STRATEGI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA AKADEMIK DI FKIP UMM SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik, sehingga menghasilkan peserta didik yang pintar tetapi tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini dinilai sarat dengan muatanmuatan pengetahuan dan tuntutan arus global yang mana mengesampingkan nilai-nilai moral budaya
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI OLEH : SYEIKHAH HAMIDIYAH NIM: 201010430311364 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sesungguhnya memiliki modal besar untuk menjadi sebuah bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Hal itu didukung oleh sejumlah fakta
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Yogyakarta, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran pembelajaran PKn dalam membentuk karakter terletak pada strategi
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran Pembelajaran PKn dan Kegiatan Kepramukaan dalam Membentuk Karakter Siswa di MAN 1 Yogyakarta, diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menghasilkan beberapa simpulan antara lain: 1. Penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Realitas pembelajaran sosiologi di SMA N 1 Seyegan adalah sebagai berikut. Pembelajaran sosiologi di SMA N 1 Seyegan dilaksanakan dengan tujuan untuk memahamkan
Lebih terperinciPERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI
PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai karakter yang ada pada diri anak bangsa seperti rasa peduli terhadap etika dan sopan
Lebih terperinciANALISIS BUDAYA DEMOKRASI DI SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS ATAS SDN PAJARAN 2 KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI
ANALISIS BUDAYA DEMOKRASI DI SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS ATAS SDN PAJARAN 2 KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI OLEH: NURUL LATIFAH NIM: 201010430311022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. pustaka. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknis analisis.
BAB V PEMBAHASAN Pada pembahasan ini peneliti akan menyajikan uraian sesuai dengan hasil penelitian, sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian dan memadukan dengan kajian pustaka.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Metode Guru Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Terhadap Anak. Usia Dini Di TK Dharma wanita 1 Durenan kab Trenggalek
BAB V PEMBAHASAN A. Metode Guru Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Terhadap Anak Usia Dini Di TK Dharma wanita 1 Durenan kab Trenggalek Pada hakikatnya pendidikan karakter merupakan suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meity H. Idris, Peran Guru dalam Mengelola Keberbakatan Anak, Cet.2, PT Luxima Metro Media, Jakarta, hlm, 171.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan perwujudan diri manusia, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Secara umum tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Jakarta : Logos. Wacana Ilmu, 2009), hlm. 140.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Proses pembelajaran Akidah Akhlak merupakan pembelajaran yang lebih menekankan penguasaan teori dan praktik, karena mata pelajaran Akidah Akhlak berhubungan
Lebih terperinciPERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Pendidikan karakter didapatkan di dalam sekolah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT
MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT Anifa Alfia Nur Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Tugas akhir ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang tingkat kompetensi
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG SKRIPSI.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG SKRIPSI Oleh: ELLYNA HAMBARWATI WABULA NIM: 201210430311039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan lembaga yang dengan sengaja diselenggarakan untuk mewariskan dan mengembangkan pengetahuan, keterapilan, dan keahlian oleh generasi yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH
IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DAGANGAN KABUPATEN MADIUN Tesis Program Studi Kebijakan dan Pengembangan
Lebih terperinciANALISIS MODEL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA KELAS V DI SDN DAWUHAN KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA KELAS V DI SDN DAWUHAN KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI OLEH RINA RETNONING DIYAH NIM 201010430311325 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan dalam mewujudkan sumber
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang professional secara akademik dan tangguh/kreatif secara karakter. Undang-Undang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) YANG BERKARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) YANG BERKARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Nining Andriani Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, FKIP Email: andriani_ning@yahoo.co.id Abstrak Rencana
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS I SDN CIPTOMULYO 3 MALANG SKRIPSI
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS I SDN CIPTOMULYO 3 MALANG SKRIPSI OLEH: ARI JATMIKO NIM: 201010430311373 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SDN SERA BARAT II KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP. (Studi Kasus di Daerah Terpencil)
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SDN SERA BARAT II KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP (Studi Kasus di Daerah Terpencil) TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 SISDIKNAS adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari proses demokratisasi negara. Pasca reformasi, semangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Praktik sistem pendidikan nasional merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses demokratisasi negara. Pasca reformasi, semangat memperbaiki sistem pendidikan
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK MUSLIMAT IX NURUL ROHMAH SAPTORENGGO-PAKIS SKRIPSI
PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK MUSLIMAT IX NURUL ROHMAH SAPTORENGGO-PAKIS SKRIPSI OLEH: NISWATIN NUR AFIDAH NIM : 201010010322105 DIBIAYAI OLEH KEMENTRIAN AGAMA RI
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Peranan PKBM Rangsang Imo Joyo dalam membentuk karakter siswa
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. Simpulan 1. Peranan PKBM Rangsang Imo Joyo dalam membentuk karakter siswa PKBM antara lain melalui sistem pembelajaran yang secara efektif serta melalui guru yang berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai orang tua kadang merasa jengkel dan kesal dengan sebuah kenakalan anak. Tetapi sebenarnya kenakalan anak itu suatu proses menuju pendewasaan dimana anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap insan manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hlm Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Penguasaan teori pengetahuan tentang kepemimpinan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian yang penulis laksanakan dan telah diadakan pembahasan sepenuhnya, maka dapat diambil sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini permasalahan pendidikan merupakan permasalahan yang. merupakan bagian dari upaya membangun karakter dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini permasalahan pendidikan merupakan permasalahan yang sangat kompleks, karena diperlukan adanya partisipasi dari masyarakat. Pendidikan juga tidak bisa
Lebih terperinciBAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK
BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah beragam, antara lain: kurikulum 2013 hanya akan memberi beban
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak wacana pengembangan kurikulum 2013 digulirkan muncul tanggapan pro dan kontra dari kalangan masyarakat, khususnya dari kalangan pendidikan. Alasan penolakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah bersama kalangan swasta bersama-sama telah dan terus berupaya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analasis data pada bab sebelumnya diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan agama Islam orang tua siswa di SD Negeri Timbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih jauh dari harapan nilai keadilan. Ditambah pula
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berangkat dari rasa keprihatinan atas kondisi bangsa kita dengan maraknya peristiwa-peristiwa yang mendera saat ini, antara lain tingginya tingkat kriminalitas,
Lebih terperinciJenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional , 2008b, Panduan Penyusunan Program Kerja PBKL,
163 DAFTAR PUSTAKA Ali, Abdullah, 2007, Tradisi Kliwonan Gunung Jati: Model Wisata Religi Kabupaten Cirebon, Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ali, Muhammad, 1992, Pengembangan Kurikulum di Sekolah,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
137 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi nilai kedisiplinan guru kelas IV di
Lebih terperinciAnnisa Restu Purwanti, 2015 MANAJEMEN PEMBINAAN PESERTA DIDIK FULL DAY SCHOOL
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan berikut : manajemen pembinaan peserta didik di SDIT
Lebih terperinciANALISIS KESIAPAN GURU IPA SMP MUHAMMADIYAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KOTA MALANG SKRIPSI
ANALISIS KESIAPAN GURU IPA SMP MUHAMMADIYAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KOTA MALANG SKRIPSI DISUSUN OLEH: LUTHFIDAH IRMALIA 201010070311108 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI
ANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI Oleh : EKO CAHYONO 201010430311415 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciANALISIS RPP TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS 4 DI SDN PURWANTORO 2 KECAMATAN BLIMBING MALANG SKRIPSI OLEH RIZKY OKTAVIANI NIM
ANALISIS RPP TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS 4 DI SDN PURWANTORO 2 KECAMATAN BLIMBING MALANG SKRIPSI OLEH RIZKY OKTAVIANI NIM 201010430311593 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. terurai, maka dalam pembahasan ini akan disajikan sesuai dengan permasalahan
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan temuan hasil penelitian dalam bentuk wawancara dan dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data temuan hasil penelitian akan dilakukan pembahasan sesuai dengan teori dan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS KINERJA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) BERBASIS ISO (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Jepara) SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS KINERJA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) BERBASIS ISO 9001 (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Jepara) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL E-JOURNAL SYARIFAH RAHMAWATI NIM. 080320717216 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga mempunyai sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu mengadakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV mengenai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV mengenai penerapan kebijakan pendidikan karakter dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Babarsari,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999. Achmadi, Islam sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 1992 Alamsiyah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lokasi SMKN Wonorejo di lingkungan pesantren yang merupakan. lembaga sekolah kejuruan yang bernuansa pesantren, siswa SMKN Wonorejo
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur'an Surat al-mujadalah ayat 11, berikut ini yang berbunyi :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cerita atau jalan untuk mengembangkan dan mengarahkan dirinya menjadi sosok manusia yang memiliki kepribadian yang utama dan sempurna.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: prasarana dan sarana, dana,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo)
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciPENERAPAN PENILAIAN BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013) DI KELAS IV SDN JUNREJO 02 KOTA BATU SKRIPSI
PENERAPAN PENILAIAN BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013) DI KELAS IV SDN JUNREJO 02 KOTA BATU SKRIPSI Oleh: SEPTIO SISWANDANI NIM. 201010430311028 PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu dibutuhkan sistem pendidikan dan manajemen sekolah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, secara
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 WATES Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Sriadi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.
101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik guru Geografi yang sudah sertifikasi pada SMA Negeri di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan ini terdapat 8 guru yang sudah sertifikasi dari
Lebih terperinciKREATIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS I SDN DINOYO 3 MALANG SKRIPSI
KREATIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS I SDN DINOYO 3 MALANG SKRIPSI OLEH: JAMILATUS SHOLIKHAH NIM : 201010430311423 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. penerus di mana negara Indonesia harus menghindari sistim pemerintahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. SIMPULAN
BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Simpulan hasil penelitian ini sebagai berikut : 1. Sikap keagamaan keluarga Desa Limpung Kecamatan Limpung Kabupaten Batang Tahun 2012 tergolong baik. Hal ini terbukti dari jawaban
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH 4 MALANG
ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH 4 MALANG SKRIPSI OLEH: MAULIDA ANI RAHMAWATI NIM: 201310430311080 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembentukan sikap merupakan dimensi belajar yang selama ini kurang diperhatikan di Indonesia. Kurikulum-kurikulum yang selama ini diterapkan dalam sistem pendidikan
Lebih terperinci