BAB III BUKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V (SD) YANG DITERBITKAN OLEH CV. SAHABAT KLATEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III BUKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V (SD) YANG DITERBITKAN OLEH CV. SAHABAT KLATEN"

Transkripsi

1 BAB III BUKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V (SD) YANG DITERBITKAN OLEH CV. SAHABAT KLATEN A. Gambaran Isi Buku Pendidikan Agama Islam Kelas V Terbitan CV. Sahabat Dalam sub bab ini penulis akan memberikan gambaran terhadap isi buku Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) yang diterbitkan oleh CV. Sahabat dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah buku Pendidikan Agama Islam Kelas V (SD) yang berdasarkan kurikulum 2004, tim penyusunnya adalah sebgai berikut : Suyoto, S.Ag., Bahran, S.Ag., Muchsin, S.Ag., Sangadah Wahyuningsih, S.Ag, Faizin, S.Ag., Sugeng Wisnu Haryadi, S.Pd., Drs. Suyanto, Moh. Ichwan, S.Ag., dan diterbitkan CV. Sahabat Klaten yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 47 Klaten. Buku Pendidikan Agama Islam ini dicetak pada tahun 2005 terdiri dari 87 halaman. 1. Organisasi atau Sistematika Secara umum sistematika buku Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) yang disusun atau dikembangkan oleh TIM KKG PAI yaitu dimulai halaman sampul atau cover, kata pengantar, daftar isi yang terdiri dari; Pelajaran 1 Al-Qur'an (Surat al-ma un). Pelajaran 2 Al-Qur'an (surat al-fil), Pelajaran ke 3 keimanan (nama-nama kitab suci Allah serat namanama Rasul Allah yang menerimanya), Pelajaran 4 akhlak (kisah nabi Ayub AS ketika menderita sakit), Pelajaran 5 Fiqih/ ibadah (puasa Ramadhan dan puasa sunnah). Pelajaran 6 Al-Qur'an (surat Quraisy), Pelajaran 7 keimanan (Rasul Allah Swt), Pelajaran 8 akhlak (sikap disiplin dan tolong menolong), Pelajaran 9 akhlak (menghindari perilaku mencuri dan sikap lalai) dan yang terakhir adalah daftar pustaka. 50

2 51 Adapun sistematika penyajian isi bagian buku tersebut dimulai dengan topik, indikator pencapaian hasil belajar, petunjuk pembelajaran, apresiasi, pembahasan materi (yang terdiri dari uraian materi pokok, nilai budi pekerti luhur, profil tokoh, materi pengayaan, kegiatan diskusi kelas/ kegiatan menghafalkan surat pendek dan aplikasi budi pekerti luhur), rangkuman, latihan soal dan skala sikap. 2. Isi Pokok Bahasan Isi (materi) pokok bahasan buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) yang diterbitkan oleh CV. Sahabat meliputi 9 sub bahasan pelajaran yang terdiri dari 4 aspek yaitu: aspek Al-Qur'an, aspek keimanan, aspek akhlak dan aspek fiqih/ ibadah, adalah sebagai berikut: Pelajaran 1 yaitu Al-Qur'an (surat al-ma'un) yaitu: a. Akhlak Karimah, b. Surat Al-Maun. c. Bacaan surat Al-Maun dengan artinya d. Penjelasan bacaan tiap-tiap ayat yang menjelaskan mengenai tajwid. e. Nilai budi pekerti luhur, f. Profil tokoh yaitu mengenai Zaid bin Sabid, g. Materi pengayaan yakni mengenai pemahaman kandungan isi surat al-ma un, h. Kegiatan menghafal surat Al-Maun i. Aplikasi budi pekerti luhur. Pelajaran 2 yaitu Al-Qur'an (surat al-fil) yaitu : a. Surat Al- Fil b. Bacaan surat Al-Fil dan terjemahnya c. Penjelasan bacaan tiap ayat yang menjelaskan tajwid d. Nilai budi pekerti luhur, e. Profil tokoh f. Materi pengayaan yaitu tentang cerita kelahiran nabi Muhammad Saw,

3 52 g. Aplikasi budi pekerti luhur Pelajaran 3 yaitu keimanan (nama-nama kitab suci Allah serta namanama rasul yang menerimanya) yaitu : a. Akhlak karimah, b. Nama-nama rasul penerima kitab Allah, c. Kitab suci Al-Qur'an, nama lain Al-Qur'an, d. Al-Qur'an kitab suci umat Islam, e. Nilai budi pekerti luhur, f. Profil tokoh yakni Ali bin Abi Tholib dan Zaid bin Sabit, g. Materi pengayaan yakni Nuzulul Qur'an, h. Aplikasi budi pekerti luhur Pelajaran 4, akhlak (kisah nabi Ayub AS ketika sakit) yaitu: a. Kisah nabi Ayub, b. Cobaan Allah kepada nabi Ayub, c. Sikap meneladani nabi Ayub ketika sakit, d. Nilai budi pekerti luhur, e. Profil tokoh, f. Materi pengayaan yaitu sifat para rasul, g. Aplikasi budi pekerti luhur. Pelajaran 5 yaitu fiqih/ ibadah (puasa Ramadhan dan puasa sunnah) yaitu: a. Pengertian puasa Ramadhan dan puasa sunnah, b. Ketentuan puasa Ramadhan dan puasa sunnah, c. Cara melakukan puasa Ramadhan dan Senin Kamis, d. Praktek puasa Ramadhan dan puasa Senin Kamis, e. Nilai budi pekerti kewajiban berpuasa, f. Profil tokoh yaitu Nabi Muhammad Saw, g. Materi pengayaan yaitu tentang amalan Ramadan dan hikmah puasa h. Kegiatan diskusi kelas tentang puasa. i. Aplikasi Budi Pekerti Luhur

4 53 Pelajaran 6 yaitu Al-Qur'an (Surat Quraisy) yang terdiri dari 9 sub bab yaitu: a. Akhlak karimah, b. Surat Quraisy, c. Bacaan surat Quraisy dan terjemahannya, d. Penjelasan bacaan tiap ayat yaitu tentang tajwid, e. Nilai budi pekerti luhur, f. Profil tokoh yaitu Hamzab bin Abdul Muthalib, g. Materi pengayaan, h. Kegiatan menghafal surat Quraisy, i. Aplikasi budi pekerti luhur. Pelajaran 7 yaitu keimanan (Rasul Allah SWT) yaitu: a. Akhlak karimah b. Nama-nama rasul Allah c. Rasul-rasul Ulul Azmi d. Perbedaan nabi dan rasul e. Nilai budi pekerti luhur Meneladani dan meniru perilaku yang dilakukan oleh para nabi dan rasul. f. Materi pengayaan yakni sifat wajib dan mustahil rasul Allah g. Kegiatan diskusi kelas h. Aplikasi budi pekerti luhur. Pelajaran 8, akhlak (sikap disiplin dan tolong menolong) yakni: a. Disiplin b. Tolong menolong c. Nilai budi pekerti luhur d. Profil tokoh yakni disiplin Abu Bakar Sidiq dan tolong menolong kaum Ansor e. Materi pengayaan f. Kegiatan tugas rumah g. Aplikasi budi pekerti luhur.

5 54 Pelajaran 9, akhlak (menghindari perilaku mencuri dan sikap lalai) yakni: a. Perilaku mencuri b. Perilaku lalai c. Nilai budi pekerti luhur d. Materi pengayaan, contoh-contoh perbuatan yang harus dihindari selain mencuri e. Kegiatan diskusi kelas f. Aplikasi budi pekerti luhur. 3. Gambar Dalam buku Pendidikan Agama Islam Kelas V (SD) yang diterbitkan CV. Sahabat ini banyak dijumpai Islam gambar untuk mempertegas konsep yang dimaksud. Gambar-gambar tersebut berjumlah sepuluh yang terdapat dalam beberapa halaman dalam buku Pendidikan Agama Islam kelas V bersama. Gambar pertama terdapat dalam halaman 2 yang menggambarkan tentang satu keluarga yang sedang membaca Al- Qur'an. Gambar kedua terdapat pada halaman 6 yang menggambarkan catatan-catatan yang tercatat pada batu, tulang dan pelepah kurma. Gambar yang ketiga yaitu menggambarkan tentang pasukan gajah pimpinan Gubernur Abrahah yang dihancurkan oleh Allah SWT dengan mengirimkan burung Ababil. Gambar keempat menggambarkan seorang anak yang sedang membaca Al-Qur'an sebagai wujud keimanannya kepada kitab Allah. Gambar kelima yaitu gambar domba-domba di padang rumput yang menggambarkan riwayat hidup nabi dan tugas-tugas yang mereka emban. Gambar keenam menggambarkan sebuah majelis yang sedang berbuka puasa bersama. Gambar ketuju yakni gambar pemandangan. Gambar kedelapan adalah skema mengenai gambaran manusia dan nabi serta Rasul Allah. Gambar kesembilan adalah menggambarkan tentang kedisiplinan dalam berangkat sekolah. Gambar

6 55 kesepuluh adalah menggambarkan akibat perilaku mencuri dan ditambah 9 buah gambar masjid setiap halaman pertama pada tiap-tiap bab. Dan gambar dalam buku Terbitan CV. Sahabat ini berwarna hitam putih. 4. Sistem Evaluasi Evaluasi pengajaran adalah penilaian/ penaksiran terhadap pertumbuhan-pertumbuhan dan kemajuan peserta didik ke arah tujuan yang telah ditetapkan. 1 Dalam evaluasi mencakup tiga ranah yakni mengenai pemahaman (kognitif), penerimaan (sikap, afektif) dan ketrampilan (psikomotor). Buku ini dilengkapi kegiatan latihan soal dan praktik berkaitan dengan penilaian sekolah terutama tentang pemberian tugas, pengamatan sikap (skala sikap) dan perilaku, portofolio serta kegiatan lainnya. 5. Tatakrama Penulisan Kepustakaan Dalam penulisan dan kepustakaan pada buku Pendidikan Agama Islam Kelas V (SD) Terbitan CV. Sahabat hanya menyantumkan daftar pustaka yang dilampirkan di bagian akhir buku tersebut. B. Metode Penyajian Buku Metode berasal dari bahasa Yunani (Greeka) yaitu Metha + hodos, Meta berarti melalui atau melewati dan hodos berarti atau cara. Metode berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. 2 Ada beberapa cara yang digunakan dalam penyajian buku yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap pesan yang disampaikan. Dalam buku Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) Terbitan CV. Sahabat, terhadap suatu konsep metode penyajian buku Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) Terbitan CV. Sahabat adalah sebagai berikut: 1. Metode Cerita 1 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm Zuhairini, Metodologi Pendidikan Agama, (Solo, Ramadhani, 1993), hlm. 66.

7 56 Metode ini mempunyai pengaruh tersendiri bagi jiwa dan akal, dengan mengemukakan argumentasi yang logis, dan Al-Qur'an memakai metode di beberapa tempat, lebih dalam berita-berita tentang pra Rasul dan kaumnya. Allah telah menceritakan kepada Rasulullah Saw. Cerita-cerita yang paling baik, tentang kejadian-kejadian yang baik, agar menjadi tamsil ibarat bagi manusia, dan menjadi pengaruh Rasulullah SAW. 3 Sesuai firman Allah SWT dalam surat Yusuf ayat 3: ف ن ح ن ن قص ع لي ك ا ح س ن ا ل قص ص ب م ا ا و ح ي ن ا ا لي ك ه ذا ا لق ر ا ن و ا ن كن ت م ن قب ل ه لم ن ا لغف ل ين (يو سف : 3). Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui. 4 (Q.S. Yusuf : 3). Dalam buku Pendidikan Agama Islam kelas V (SD) ini banyak menampilkan cerita-cerita yang berasal dari Al-Qur'an dan juga kisahkisah para Rasul Allah, yang disampendidikan Agama Islamkan dalam materi Al-Qur'an ataupun materi akhlak. Diantaranya ada Ayub AS ketika menderita sakit. Cerita merupakan media yang paling tepat untuk anak-anak dalam menanamkan nilai-nilai positif yang akan bermanfaat di dalam kehidupannya di masa yang akan datang. Karenanya cerita yang baik adalah cerita yang mampu mendidik akal budi, imajinasi dan etika seorang anak, serta bisa mengembangkan potensi pengetahuan yang ia miliki Metode Keteladanan Keteladanan dalam pendidikan adalah metode infiventif yang paling meyakinkan keberhasilannya dalam mempersiapkan dan 3 Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, Jilid 2, (Bandung: Asy-Syifa', 1988), hlm Al-Qur'an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, 1982, hlm 'Abdul Aziz 'Abdul Majid, Mendidik Anak Lewat Cet\rita, Terj. Syarif Hade Masyah, Mahfud Lukman Hakim, (Jakarta: Mustaqiim, 2003), hlm. 9.

8 57 membentuk anak di dalam moral, spiritual dan sosial. 6 Keteladanan ini merupakan metode yang langsung perbuatan yang dilihatnya ataupun didengarnya baik itu dari guru, orang tua, ataupun tontonan seperti film dan sebagainya. Dari sini, masalah keteladanan menjadi penting dalam hal baik buruknya anak. Dan pada buku Pendidikan Agama Islam SD kelas V ini disajikan kisah-kisah keteladanan dan juga profil tokoh-tokoh panutan umat Islam yang mana tokoh-tokoh tersebut sangat membantu dalam perkembangannya agama Islam di dunia seperti Nabi Muhammad, Zaid bin Tsabit, Abu Bakar As-Sidiq. Ali bin Abi Thalib dan sebagainya. Disamping itu juga banyak disajikan contoh-contoh perbuatan atau sikap yang mengajarkan etika atau sopan santun yang mengarahkan pada budi pekerti yang baik pada anak. Sehingga diharapkan dengan adanya kisahkisah keteladanan memberikan dampak yang positif bagi anak didik. 3. Metode Diskusi Secara umum metode diskusi salah satu metode interaksi edukatif diartikan sebagai metode di dalam mempelajari bahan atau penyampuran bahan pelajaran dengan jalan mendiskusikannya, sehingga menimbulkan pengertian, pemahaman serta perubahan tingkah laku murid seperti yang telah dirumuskan dalam tujuan interaksionalnya, metode diskusi dimaksudkan untuk merangsang murid berfikir dan mengemukakan pendapat sendiri, serta ikut memberikan sumbangan pikiran dalam satu masalah bersama yang terkandung banyak alternatif jawaban. 7 Dengan metode diskusi ini siswa dapat saling berinteraksi dan bisa saling bekerjasama dalam memecahkan suatu permasalahan tetapi diskusi juga bisa melatih siswa untuk bisa menghargai dan memahami pendapat orang lain. 4. Metode Kerja Kelompok 6 Abdullah Nashih Ulwan, Op.cit., hlm Zuhairini, Op.cit., hlm. 78.

9 58 Metode kerja kelompok adalah kelompok kerja dari kumpulan beberapa individu yang bersifat paedagogis yang didalamnya terdapat adanya hubungan timbal balik (kerjasama) antara individu serta saling percaya mempercayai. 8 Sebagai metode interaksi edukatif ini menuntut adanya kerjasama antara sesama anggota kelompok dalam memecahkan suatu permasalahan atau mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan secara bersama-bersama. 5. Metode Gambar Metode gambar ini dipakai untuk membantu untuk memperjelas konsep yang dimaksud dan mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh yang membaca. Gambar-gambar yang disajikan dalam buku Pendidikan Agama Islam SD kelas V ini sangat membantu dalam memahami isi yang dimaksud. Metode gambar ini juga dipakai oleh Rasulullah Saw dimana Ia menggariskan telunjuknya di tanah. Dihadapkan para sahabatnya untuk memperjelas sebagian pemahaman yang penting, dan mendekatkan kepada akal mereka sebagian gambaran yang dimaksud. 9 8 Zuhairini, Op.cit., hlm Abdullah Nashih Ulwan, Op.cit., hlm. 113.

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Agama RI, Modul Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Guru Kelas RA, Jakarta, 2014, hlm. 112.

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Agama RI, Modul Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Guru Kelas RA, Jakarta, 2014, hlm. 112. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan Anak Usia Dini merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan nasional yang saat ini mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah. PAUD dari

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran): 10. Menerapkan hukum bacaaan Mad dan Waqaf. 10.1 Menjelaskan Mad dan Waqaf. Hukum bacaaan Mad dan

Lebih terperinci

SMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011

SMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011 S I L A B U S Sekolah : SMPN 3 Baradatu Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : VII ( Tujuh ) Semester / Tapel : 2 ( Dua ) / 2010 / 2011 Standar Kompetensi (Al-Quran): 9. Menerapkan hukum bacaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam hal menanamkan akhlāqul karīmah kepada anak didik.

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam hal menanamkan akhlāqul karīmah kepada anak didik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru agama Islam memiliki tantangan yang cukup berat. Tantangan itu terutama dalam hal menanamkan akhlāqul karīmah kepada anak didik. Bukankah fakta hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAMPAK PERILAKU PERANTAU TERHADAP MORALITAS REMAJA DESA KANDANGSERANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS DAMPAK PERILAKU PERANTAU TERHADAP MORALITAS REMAJA DESA KANDANGSERANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS DAMPAK PERILAKU PERANTAU TERHADAP MORALITAS REMAJA DESA KANDANGSERANG PEKALONGAN A. Analisis Moralitas Remaja Desa Kandangserang Pekalongan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/ NO. 1. 2 3 KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami makna Q.S. Al- Falaq dan Q.S. Al-Fil dengan baik dan benar 3.1 Memahami makna Q.S. at- Tīn dan Q.S. Al-Mā ūn dengan baik dan tartīl 3.1 Memahami makna Q.S. Al-

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS V - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS V - SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM KELAS V - SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Agama Islam KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 2 (dua) Standar Kompetensi : 6. Membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam, karena Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan berilmu. Dalam menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan pendidikan. Pendidikan dalam lingkungan

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Upaya membuat peserta didik mencintai Al Qur an dan Hadits merupakan tugas orang tua ketika di rumah dan tugas guru ketika di sekolah. Apapun dan bagaimanapun

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

PRINSIP DASAR DALAM PENDIDIKAN ANAK ( Telaah Komparatif Antara Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ki Hajar Dewantara ) S K R I P S I

PRINSIP DASAR DALAM PENDIDIKAN ANAK ( Telaah Komparatif Antara Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ki Hajar Dewantara ) S K R I P S I PRINSIP DASAR DALAM PENDIDIKAN ANAK ( Telaah Komparatif Antara Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ki Hajar Dewantara ) S K R I P S I Oleh : NUR FARIDA NIM : 243032059 JURUSAN TARBIYAH PRORAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran): 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati. Materi Pokok/ Contoh 9.1 Menjelaskan hukum

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat pendek pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekecil apapun ilmu yang didapat, kita harus selalu berusaha untuk menyampaikannya kepada yang lain. Karena setiap individu berhak untuk dididik dan mendidik, berhak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak akan terbentuk secara efektif apabila ditanamkan sejak usia dini. Hal tersebut untuk membekali anak agar lebih matang menghadapi permasalahan kehidupan.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : PAI Semester : 1 Standar (Al-Quran): 1. Menerapkan hukum bacaan qalqalah dan ra. Menjelaskan hukum bacaan qalqalah dan ra. Hukum bacaan qalqalah dan ra 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, ibadah shalat merupakan tiang agama Islam yang mempunyai peranan penting untuk mengembangkan dan membina kepribadian manusia dan ibadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia akan lebih berpengetahuan luas dan menjadi lebih bijaksana dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puasa sunnah sebagaimana yang di ketahui adalah puasa yang dianjurkan bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang mengerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar membaca al-quran harus dilakukan oleh setiap umat Islam sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat Islam melebihi keutamaan memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda,

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Guru merupakan salah satu unsur pendidik dalam suatu proses pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda, yaitu sebagai pengajar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Rineka Cipta, 2000), hlm S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta: Bumi

BAB I PENDAHULUAN. PT Rineka Cipta, 2000), hlm S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta: Bumi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah memandang bahwa guru merupakan media yang sangat penting, artinya dalam kerangka pembinaan dan pengembangan bangsa. Guru mengemban tugas-tugas sosial

Lebih terperinci

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku MOTTO مي ين ر س وال م ن ھ م ي ت ل و ع ل ي ھ م ء اي ات ه و ي ز كيھ م ھ و ال ذ ي ب ع ث ف ي األ و ي ع ل م ھ م ال ك ت اب و ال ح ك م ة و إ ن ك ان وا م ن ق ب ل ل ف ي ض ال ل م ب ين Dia-lah yang mengutus kepada

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2016 KURIKULUM 2006. 1 Membaca

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL(USBN)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kepribadian merupakan sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain. 1 Kepribadian ini sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar BAB V PEMBAHASAN A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar Rumusan masalah pertama dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar kemampuan membaca Al Qur an

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan lahir bersamaan dengan diciptakannya Nabi Adam As sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan Adam berdialog dengan Allah SWT. 1 Dialog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan segi pendidikan yang utama yang mendasari semua segi pendidikan lainnya. Betapa pentingnya pendidikan agama itu bagi setiap warga

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017

SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017 Jenis Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril, sebagai kitab suci bagi umat Islam yang berisi pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses kegiatan belajar mengajar di kelas bagi siswa tidak selamanya berlangsung secara normal. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang menyenangkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai dampak arti perkembangan teknologi, kadang-kadang terasa sebagai pergeseran nilai dalam masyarakat, tak terkecuali dampak terhadap hubungan orang tua

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM 2006 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NO. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca surat-surat al-qur an 2 Mengartikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO STANDAR KOMPETENSI ULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pendidikan inklusif sesungguhnya berupaya memberikan peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat

Lebih terperinci

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar dijadikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki perundang-undangan sebagai kitab hukumnya.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG BEBAS AKSARA AL QUR AN PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR KHUSUSNYA BAGI SISWA YANG BERAGAMA ISLAM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM 2006 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NO. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca surat-surat al-qur an 2 Mengartikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara akan dapat memasuki era globalisasi ini dengan tegas dan jelas apabila

BAB I PENDAHULUAN. negara akan dapat memasuki era globalisasi ini dengan tegas dan jelas apabila 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses globalisasi merupakan keharusan sejarah yang tidak mungkin dihindari. Tentunya dengan segala dampak positif dan negatifnya, bangsa dan negara akan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 2005), hlm Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta: Raja Graffindo

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 2005), hlm Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, (Jakarta: Raja Graffindo BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai mahluk sosial, manusia dalam kehidupanya membutuhkan hubungan dengan sesamanya ketika sesuatu yang dilakukan tidak dapat dikerjakan seorang diri. Kebutuhan

Lebih terperinci

DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV

DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV SKRIPSI Oleh: FAHRIZA 1201311238 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017M/1438H DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam di Indonesia sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa Indonesia terhadap

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA A. Analisis terhadap Praktek Pengambilan Keuntungan pada Penjualan Onderdil di Bengkel

Lebih terperinci

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut: Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah. Pada bulan Rabiul Awal ini kita teringat momentum kelahiran Rasulullah Saw., tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal. Mari pada kesempatan ini kita sejenak mengenal lebih dekat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2005, Hlm, 28

BAB I PENDAHULUAN. 2005, Hlm, 28 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Atau dengan kata lain pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Melalui pendidikan manusia

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 ل ق د ك ان ف ي ق ص ص ه م ع ب ر ة لاول ي الا ل ب اب م ا ك ان ح د يث ا ي ف ت ر ى و ل ك ن ت ص د يق الذ ي ب ي ن ك ل ش ي ء و ه د ى

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik berada dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik berada dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan dari kegiatan belajarnya sesuai

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS - 1914 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diarahkan berdasarkan iman untuk mencintai Allah, takut kepadanya dan

BAB I PENDAHULUAN. diarahkan berdasarkan iman untuk mencintai Allah, takut kepadanya dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat sekarang zaman sudah semakin tua dan semakin majunya teknologi yang memicu pada menipisnya nilai-nilai agama dan keimanan serta norma-norma dan juga

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1 TAHUN PELAJARAN :... SEKOLAH KELAS SEMESTER : : Pendidikan Agama Islam : I : 1 (Ganjil) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT menjadikan shalat sebagai media untuk membina dan meluruskan orang mukmin setelah sebelumnya Dia memberikan kepada manusia segala macam ciptaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna, karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Allah memberi sebuah kelebihan dengan memberi

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 542 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al Quran adalah Firman Allah SWT yang mulia dan termasuk mukjizat Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sudah seharusnya jika seorang muslim mempunyai kewajiban-kewajiban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang. pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang. pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit BAB V PEMBAHASAN A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit semester (sks) sebagai berikut: 1. Untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KELAS : 1 1 6.1 Mengenal kisah teladan Nabi Idris as Siswa dapat mengetahui tempat kelahiran Nabi Idris as Siswa dapat mengetahui tentang nikmat Allah

Lebih terperinci

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Nawaqidhul Islam Matan dan Terjemah Judul Asli Pembatal Islam Matan dan Terjemah س ن ق ن ن قا ض قا Penulis ا ا ل م ي ل ا ل ي ا ا ل ل ا م ى ا ي ي Cetakan Mutunul Hifzh lil Qashimi Edisi Terjemah Nawaqidhul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci ummat Islam yang diharapkan menjadi pembimbing dan pedoman dalam kehidupan. Didalamnya terkandung berbagai nilai dan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi peserta didik melalui kegiatan pengajaran. Menurut Sugiyono (2013:42) pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk merubah tingkah laku ke arah yang baik. Tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk merubah tingkah laku ke arah yang baik. Tingkah laku A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu usaha yang di sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kehidupannya sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menurunkan al-qur an sebagai pedoman dan kitab suci bagi manusia (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan ibadah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang sebaik-baiknya, bahkan merupakan makhluk yang paling mulia jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca al-qur an merupakan keharusan setiap muslim. Membaca al- Qur an tidak seperti membaca kitab/buku yang lain. Untuk membaca al-qur an dengan baik dan benar harus

Lebih terperinci

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR AGAMA ISLAM NO 1 Rajin Belajar 1.1 Siswa dapat mengetahui manfaat belajar 1.2 Siswa dapat melafalkan doa sebelum belajar 1.3 Siswa dapat mengetahui tugas nabi 1.4 Siswa dapat menyebutkan manfaat rajin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH OLEH : DR. HJ. ISNAWATI RAIS, MA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA (RSIJ) CEMPAKA PUTIH FISIKA SELASA, DEPARTMENT 14 FEBRUARI 2012 State Islamic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap kaum Muslimin pasti beriman. Sedangkan iman sendiri itu memiliki enam point, diantaranya : iman kepada Allah, iman kepada malaikatmalaikat Allah, iman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran agama Islam merupakan tuntunan yang sangat penting dan mendasar yang merupakan tujuan untuk mengatur setiap sikap dan tingkah laku manusia, terutama kaum muslimin,

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama ajaran islam yang menjadi petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dalam pengertian yang lebih luas dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan mendewasakan siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, yang dimulai sejak lahirnya ke dunia sampai kembali ke liang lahat, baik ilmu agama maupun yang

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kualitas manusia yang dalam pelaksanaanya merupakan suatu proses yang berkesinambungan pada setiap jenis

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : 1V Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Semester : 2 Standar Kompetensi (Alquran) : 6. Membaca surah-surah Alquran Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembaha san

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan pendidikan sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga perubahan akhlak pada anak sangat dipengaruhi oleh pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Jakarta : Logos. Wacana Ilmu, 2009), hlm. 140.

BAB I PENDAHULUAN Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Jakarta : Logos. Wacana Ilmu, 2009), hlm. 140. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Proses pembelajaran Akidah Akhlak merupakan pembelajaran yang lebih menekankan penguasaan teori dan praktik, karena mata pelajaran Akidah Akhlak berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghafal Al-Qur an merupakan suatu keutamaan yang besar dan posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang bercita-cita tulus, serta berharap

Lebih terperinci