PROGRAM IPTEK BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK)

Transkripsi

1 1 LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEK BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK) Judul : IbIKK MIKROHIDRO (Tahun ke -2/dua dari rencana 3/tiga tahun) Ketua Pelaksana : Ir. Teguh Utomo, MT NIDN Anggota : Ir. Unggul Wibawa, MSc. NIDN Sugiarto, ST, MT NIDN Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS NIDN Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS NIDN Dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Nomor : 321/SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/V/2013 Tanggal 13 Mei 2013 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya -Malang Desember

2 2

3 3 RINGKASAN Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki sejarah yang panjang dan kemampuan dalam pengusahaan kelistrikan yang ada di masyarakat maupun pemerintah, utamanya listrik pedesaan dan termasuk juga listrik mikrohidro. Terkait dengan PLTMH yang merupakan salah satu ikon dari FT UB maka untuk mendukungnya saat ini FT UB telah memiliki dua Laboratorium Lapangan Mikrohidro. Kedua PLTMH tersebut telah beroperasi dengan baik dimana PLTMH Kalijari dimanfaatkan oleh sekitar 60 KK sedangkan PLTMH Bendosari dimanfa-atkan oleh 26 KK. Dari Program IbIKK Mikrohidro ini maka kegiatan-kegiatan utama yang diprioritaskan untuk dikerjakan pada tahun kedua dan sudah selesai dilaksanakan adalah: (1). Pembuatan prototipe turbin/ kincir air dari produk-produk yang telah dibuat dan telah beroperasi dengan baik di Laboratorium Lapangan Mikrohidro FT UB (2). Penyiapan sistem produksi peralatan-peralatan pendukung mikrohidro (turbin/kincir air, generator, DLC dan dummy load serta panel instalasi tegangan rendah) dan (3). Penyiapan sertifikasi/hki produk dengan tetap melakukan kegiatan usaha komersial listrik mikrohidro. Sedangkan kegiatan-kegiatan penunjang yang dilakukan pada tahun kedua dan juga sudah dilaksanakan adalah: (1). Pembentukan manajemen pengelolaan (2). Penyiapan dan pengembangan sarana dan prasarana produksi dan proses produksi yang telah ada (3). Promosi kegiatan dan peningkatan jalinan kerjasama. Dampak multiple effect dari pembangunan listrik mikrohidro biasanya terkait dengan bidang: pendidikan (sebagai sarana penerangan rumah tangga atau lembaga pendidikan lainnya), kesehatan (listrik untuk penyimpanan obat-obatan di puskesmas atau mendukung operasional puskesmas), lingkungan hidup (terkait dengan pemanfaatan air dan kelestarian hutan/das) dan bahkan ekonomi masyarakat (sebagai dummy load PLTM atau listrik sebagai penggerak mesin-mesin TTG yang ada di masyarakat untuk kegiatan ekonomi) Kata kunci: mikrohidro, daya terbangkit, generator, turbin/kincir air

4 4 SUMMARY Faculty of Engineering of Brawijaya University has for a long time been involved in activities related to power production/electricity generation conducted by the government as well as the society in general. The expertise on microhydro power plant (MHP) system has become one of the iconic representations of the Faculty of Engineering in the society. The faculty manages two microhydro field laboratories. Both microhydro power plants are still operating well and being useful for 60 households in Kalijari and 26 households in Bendosari. The activities during the second year of this program have been prioritized on: (1). Construction of the prototype of turbine/waterwheel, (2). Production/ procurement of the components/ equipments for a microhydro power plant system (turbine/waterwheel, generator, DLC and dummy load, as well as low-voltage installation panel, (3). Products Certification/Intellectual Property Rights preparation while still running microhydro electricity business. Some supporting activities accomplished during the first year consist of: (1). Establishment of management system, (2). Preparation and development of infrastructure for production, (3). Activities promotion and improvement of cooperation. Positive multiple effect of the MHP construction would cover the education sector (lighting for households and educational institution bulidings), health sector (for drugstores, medicaments storage, operational activities of hospitals), environment (water utilization and forest/river flow conservation), and even the economic sector in the community (MHP dummy load, supply for machines used to implement some appropriate technologies supporting community economy) Keywords : microhydro, generated power, generator, turbine/waterwheel

5 37 DAFTAR PUSTAKA (1). Anonim, 2002, Dengan Penggunaan yang Benar Listrik Adalah Sahabat, Sosialisasi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Ketenagalistrikan, Kerjasama Dinas Energi Propinsi Jawa Timur dengan Direktorat Jendral Listrik dan Pengembangan Energi, Surabaya, 26 Oktober (2). Anonim, 2003, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Ketenagalistrikan, Jakarta (3). Anonim, 2008, Small Hydropower: A Textbook Specially Designed for Training Workshop in TCTD Program, Hangzhou Regional Center for Small Hydropower, China (4). Anonim, 2009, Hasil Survai Operasi dan Pemeliharaan PLTM Check Dam V Kalijari Kabupaten Malang, Malang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (5). Dandekar M.M., Sharma K.N., 1991, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia (UI Press). (6). Dinas Energi dan Sumber daya Mineral, Kabupaten Malang, 2006, Studi Kelayakan Pembangunan PLTMH di Kabupaten Malang, BPP FT UB (7). Dinas Energi dan Sumber daya Mineral, Kabupaten Malang, 2006, Pembuatan DED PLTMH Kali Sukun di Kabupaten Malang, BPP FT UB (8). Harvey A., 2006, Micro-Hydro Design Manual: A Guide to Small-Scale Water Power Schemes, ITDG Publishing, UK (9). Kadir A., 1996, Pembangkit Tenaga Listrik, Jakarta, Universitas Indonesia (10). Pabla A.S., 1995, Sistem Distribusi Daya Listrik. Erlangga. Jakarta (11). Sunarto E., 1995, Serbaneka Penerapan PLTM, Seminar Nasional Pengembangan IPTEKS Bidang Teknik Elektro dan Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Pembangunan Perdesaan, Malang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (12). Utomo T., Dachlan H.S., 2005, Pembentukan Koperasi Listrik Perdesaan Sebagai Wadah Pengelolaan Industri Listrik Mikrohidro di Perdesaan, Program Penerapan Ipteks DIKTI LPM Unibraw (13). Utomo T., Shidiq M., Dachlan H.S., 2007, Perbaikan Manajemen dan Keselamatan Ketenagalistrikan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM): Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Industri Listrik Mikrohidro di Perdesaan, Program Penerapan Ipteks Dikti, Depdiknas LPM Unibraw (14). Utomo T., Santoso H., Hasanah R.N.,, 2008, Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Wilayah Malang Raya, Penelitian Dana DIPA FT UB, Tahun 2008 (15). Utomo T., Santoso H., Hasanah R.N., 2008, Kaji Tindak Perbaikan Kualitas dan Kuantitas Listrik Mikrohidro (PLTM) Check Dam V Kalijari Dusun Jari Sukomulyo Kabupaten Blitar, Program Penerapan Vucer DIKTI LPPM Unibraw (16). Utomo T., Santoso H., Hasanah R.N.,2009, Pembangunan Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTM) Kincir Air: Upaya Penyediaan Energi Lsitrik di Perdesaan Menuju Desa Mandiri Energi, Program Penerapan Ipteks DIKTI LPPM Unibraw (17). Utomo T., Santoso H., Bisri M., Maftuh, Shidiq M.,Santi, 2009, Survey dan pembangunan PLTM Kincir Air Bendosari, Program PKBL Danarksa LPPM Unibraw (18). Warnick C.C., 1984, Hydropower Engineering, Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs, New York.