MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016"

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA ACARA MENDENGARKAN LAPORAN TERMOHON, PANWAS, DAN KETERANGAN PEMOHON DAN PIHAK TERKAIT J A K A R T A SENIN, 18 APRIL 2016

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula PEMOHON 1. Safi Pauwah dan Faruk Bahanan TERMOHON KPU Kabupaten Kepulauan Sula ACARA Mendengarkan Laporan Termohon, Panwas dan Keterangan Pemohon dan Pihak Terkait Senin, 18 April 2016, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) I Dewa Gede Palguna (Ketua) 2) Anwar Usman (Anggota) 3) Aswanto (Anggota) AA Dian Onita Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara: 1. H. Safi Pauwah B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Misbahuddin Gasma 2. Robinson 3. Junaidi 4. Ahmad Tawakkal Paturusi 5. M. Nursal C. Termohon: 1. Bustamin Sanaba (Ketua KPU Kab. Kepulauan Sula) 2. Yuni Yunengsih Ayuba (Anggota KPU Kab. Kepulauan Sula) 3. Abdul Haris Umanailo (Anggota KPU Kab. Kepulauan Sula) D. Kuasa Hukum Termohon: 1. A.H. Wakil Kamal 2. Hedi Hudaya E. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Anthoni Hatane 2. Nancy S. Wondal F. Bawaslu: 1. Sultan Alwan 2. Muksin Amrin 3. Aziz Marsaoly 4. Hasan Kabau 5. Hamzah U. 6. Ifan S. Buamona ii

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Sidang dalam rangka Penerimaan Pembacaan Laporan dari KPU dalam Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Silakan para Hadirin mulai dari Pemohon, memperkenalkan diri dulu, siapa saja yang hadir. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: MISBAHUDDIN GASMA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Kami dari Pasangan Nomor Urut 3, Prinsipal kami hadir hari ini Pak H. Safi Pauwah. Kemudian, Kuasa Hukum yang hadir adalah saya Misbahuddin Gasma. Kemudian, berturut-turut di kanan saya M. Nursal, Ahmad Tawakkal, Nursadi, Junaidi, dan Robinson. Terima kasih, Yang Mulia. 3. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih. Dari Termohon. 4. KUASA HUKUM TERMOHON: HEDI HUDAYA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Termohon hari ini hadir seluruh Kuasa Hukum beserta dengan seluruh Komisioner KPU Kabupaten Sula. Terima kasih. 5. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Seluruh hadir, ya? 6. KUASA HUKUM TERMOHON: HEDI HUDAYA Ya. Seluruhnya hadir, Yang Mulia. 1

5 7. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Bawaslu? 8. BAWASLU: SULTAN ALWAN Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi. Bawaslu Provinsi Maluku Utara hadir tiga-tiganya. Saya sendiri Pak Sultan Alwan, Pak Aziz Marsaoly, dan Muksin Amrin. Ditambah dengan tiga Anggota Panwas Kepulauan Sula, Hasan Kabau. Kemudian, Hamzah Mazuki dan Ifan S. Buamona. Demikian. 9. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Bawaslu Pusat enggak ada, ya? 10. BAWASLU: SULTAN ALWAN Ya, diwakili oleh Bawaslu Provinsi dan Panwas. 11. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Dari Pihak Terkait, siapa yang hadir? 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Yang hadir pada saat ini berdasarkan Surat Kuasa 1 April 2016, saya Anthoni Hatane. Di sebelah kanan saya, Nensi S. Wondal, Yang Mulia. 13. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, baik. Agenda persidangan pada hari ini adalah sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya, kita akan mendengar hari ini hasil pemungutan suara ulang di sejumlah TPS yang diputuskan dalam Mahkamah dalam putusan setelah Mahkamah Konstitusi sebelumnya. Oleh karena itu, saya langsung saja mulai dari Termohon, silakan untuk menyampaikan laporannya. 14. KUASA HUKUM TERMOHON: AH. WAKIL KAMAL Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 2

6 15. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumussalam wr. wb. 16. KUASA HUKUM TERMOHON: AH. WAKIL KAMAL Salam sejahtera untuk kita semua. Yang Mulia. Kami telah menyampaikan laporan secara tertulis pada tanggal 6 April 2016 sebanyak 32 halaman. Oleh karena itu, kami tidak akan membacakan semuanya, hanya pokok-pokoknya saja, Yang Mulia. Perihal laporan mengenai proses pelaksanaan dan hasil pemungutan suara ulang di sebelas TPS pada Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula. Yang Mulia, perkenankanlah perkenankanlah kami Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula untuk menyampaikan laporan sebagai berikut. Menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/selanjutnya yang dibacakan pada hari Kamis, 25 Februari 2016, dimana pada pokoknya memperintahkan KPU Kabupaten Sula untuk melakukan pemungutan suara ulang di 11 TPS untuk Kecamatan Sanana, Kecamatan Mangoli Tengah, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula dalam waktu paling lama 30 hari kerja sejak putusan dibacakan. Dan dilaporkan secara tertulis dalam waktu paling lama 7 hari kerja sejak selesainya Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten, maka dengan ini kami sampaikan laporan sebagai berikut. I. Persiapan, Yang Mulia. Dalam persiapan ini kami tidak bacakan, hanya intinya bahwa setelah berkoordinasi dengan KPU Provinsi, dan kemudian Bawaslu, Panwas, akhirnya pada tanggal 28 Maret 2016 ditetapkan jadwal pelaksanaan PSU di sebelas TPS, yaitu dilaksanakan pemungutan suara ulang pada tanggal 28 Maret 2016, bukti TN-03. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula melaksanakan rapat koordinasi dengan para stakeholder dalam rangka persiapan pelaksanaan PSU pada tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2016 yang hadir di antaranya adalah unsur Muspida Kepulauan Sula, Panwas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, beserta tim kampanye. Rapat tersebut membicarakan hal-hal teknis terkait dengan proses pemungutan suara ulang. Kemudian, hasilnya selanjutnya enggak perlu kami bacakan, Yang Mulia. Langsung kepada halaman 6, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara ulang. 1. Bahwa pemungutan suara ulang telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula pada hari Senin, tanggal 28 Maret 2016 di sebelas TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, 3

7 sebagaimana yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi, yaitu 1.1 sampai Enggak usah dibacakan, Yang Mulia. 2. Secara umum pelaksanaan pemungutan suara ulang di sebelas TPS berjalan secara baik dan lancar, tidak ada kejadian khusus yang sampai mengganggu jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pelaksanaan pemungutan suara tersebut disupervisi dan di-monitoring langsung oleh staf KPU Republik Indonesia, staf Bawaslu Republik Indonesia, Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, dan pengawasan dilakukan oleh Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinisi Maluku Utara, serta Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Kepulauan Sula, beserta jajarannya. Pengamanan proses pelaksanaan pemungutan suara ulang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, yakni Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Sula, dan juga dibantu oleh pihak Tentara Nasional Republik Indonesia. 3. Semua saksi pasangan calon hadir di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, serta Mangoli Tengah terdapat keberatan dari saksi pasangan, namun dapat diselesaikan dan tidak mengganggu jalannya proses pemilihan. Berikut ini daftar nama saksi pasangan calon di 11 TPS Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, Sulabesi Selatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula. Tabel 1 tidak perlu kami bacakan, Yang Mulia. II. IV. Beberapa Kejadian yang Telah Diselesaikan dengan Baik. Penghitungan hasil pemungutan suara ulang pada tingkat TPS dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2016 telah proses pemungutan suara ulang selesai pukul WIT, penghitungan dilakukan dengan disaksikan oleh saksi pasangan calon, termasuk saksi Pemohon dan saksi Pihak Terkait. Pada umumnya, proses pemungutan suara ulang dan penghitungan berlangsung dengan aman, lancar, dan baik. Seluruh saksi pasangan calon menerima hasil penghitungan suara di tingkat TPS dengan menandatangani Berita Acara, akan tetapi ada beberapa TPS yang dipersoalkan dan dapat diselesaikan dengan baik. Ada 2 TPS yang Pemohon Pasangan Nomor Urut 3 tidak tanda tangan 2 TPS dari 11 TPS. Sembilan TPS sisanya, seluruh saksi 3 pasangan calon tanda tangan, Yang Mulia. Kemudian, kejadian-kejadian per TPS sebagai akuntabilitas dan keterbukaan pertanggungjawaban telah kami laporkan secara tertulis dari halaman 8 dari poin 1 sampai halaman 25, Yang Mulia. Kemudian, selanjutnya berkaitan halaman 25. Tentang Penghitungan Suara. 4

8 Berikut ini adalah hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon berdasarkan form C1-KWK di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Mangoli Tengah adalah sebagai berikut. Bukti TC-15 sampai bukti TC-25. Karena berkaitan dengan angka-angka, kami akan bacakan tabel 2. Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang Tingkat TPS di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula tanggal 28 Maret 2016 sebagai berikut. 1. TPS 1 Mangon. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=216 suara. Nomor Urut 3=163 suara. Suara tidak sah=3 suara. 2. TPS 3 Mangon. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=165 suara. Nomor Urut 3= 159 suara. Suara tidak sah=4. 3. TPS 10 Fagudu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=182 suara. Nomor urut 3=176 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 4. TPS 47 Wailau. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=183 suara. Nomor Urut 3=180 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 5. TPS 70 Waigai. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=196 suara. Nomor Urut 3=111 suara. Surat suara tidak sah=5 suara. 6. TPS 72 Waigai. Nomor Urut 1 memperoleh=0. Nomor Urut 2=152 suara. Nomor Urut 3=116 suara. Surat suara tidak sah=3 suara. 7. TPS 104 Waisakai. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=195 suara. Nomor Urut 3=182 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 5

9 8. TPS 105 Waisakai. Nomor Urut 1 mendapatkan 1 suara. Nomor Urut 2=63 suara. Nomor Urut 3=25 suara. Surat suara tidak sah=0. 9. TPS 129 Capalulu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=167 suara. Nomor Urut 3=148 suara. Surat suara tidak sah=tidak ada. 10. TPS 130 Capalulu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=98 suara. Nomor Urut 3=132 suara. Surat suara tidak sah= TPS 131 Capalulu. Nomor 1=0. Nomor Urut 2=184 suara. Nomor Urut 3=146 suara. Surat suara tidak sah=tidak ada. Jumlah masing-masing perolehan pasangan calon untuk keseluruhan, Nomor Urut 1 dari 11 TPS. Nomor Urut 1=5 suara. Nomor Urut 2=1.801 suara. Nomor Urut 3=1.538 suara. Suara tidak sah=18 suara. Dua. Rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat PPK Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah dilaksanakan secara bersamaan pada hari Rabu, 30 Maret 2016, mulai pukul WIT. Untuk Kecamatan Sanana yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Sanana Sudirman Marius dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Sanana, serta masingmasing saksi pasangan calon. Selanjutnya pukul WIB untuk Kecamatan Mangoli Utara Timur yang dpimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Mangoli Utara Timur Mohdar Umasuki dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Mangoli Utara Timur, serta masing-masing saksi pasangan calon. Kemudian pukul WIT untuk Kecamatan Mangoli Tengah yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Mangoli Tengah Yusri Umasuki dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Mangoli Tengah, serta masing-masing saksi pasangan calon. Dan pada pukul WIT untuk Kecamatan Sulabesi Selatan yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Sulabesi Selatan Saudara Basir Panikfat dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Sulabesi Selatan, serta masing-masing 6

10 saksi pasangan calon. Bukti daftar hadir peserta rapat rekapitulasi perolehan suara pada pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 terlampir, Yang Mulia. Tiga. Berdasarkan hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan untuk 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon sebagaimana terbukti dari bukti Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang di Tingkat Kecamatan pada Pemungutan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sula Tahun 2015 tertanggal 30 Maret 2016, model DA-KWK beserta lampiran model DA-1 KWK, foto DA Plano, model DAA-KWK, dan foto DAA Plano adalah sebagai berikut. Bukti TE-16 sampai bukti TE-09. Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang Tingkat Kecamatan pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula tanggal 28 Maret. 1. Desa Mangon, Sanana. Nomor Urut 1=2 suara. Nomor Urut 2=381 suara. Nomor Urut 3=322 suara. Surat suara tidak sah=7 suara. 2. Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=182 suara. Nomor Urut 3=176 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 3. Desa Wailau, Kecamatan Sanana. Nomor Urut 1=1. Nomor Urut 2=183 suara. Nomor Urut 3=180 suara. Suara tidak sah=1. 4. Desa Waigai, Sulabesi Selatan. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=348 suara. Nomor Urut 3=227 suara. Suara tidak sah=8 suara. 5. Desa Waisakai, Mangoli Utara Timur. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=258 suara. Nomor Urut 3=207 suara. Suara tidak sah=1 suara. 6. Desa Capalulu, Mangoli Tengah. Nomor Urut 1=0. 7

11 Nomor Urut 2=449. Nomor Urut 3=426 suara. Suara tidak sah=0. Jumlah keseluruhan dari masing-masing Pasangan Calon. Nomor 1=5 suara. Nomor urut 2=1.801 suara. Nomor urut 3=1.538 suara. Suara tidak sah=18 suara. Proses rekapitulasi pada tingkat PPK Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula telah berlangsung secara aman dan lancar. Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2, serta seluruh panwas menerima hasil yang telah di-plenokan. Sementara Saksi Nomor Urut 3 Pemohon berkeberatan atau menerima hasil Pleno Rekapitulasi Suara dengan mengisi formulir DA-2. Lima. Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Maret 2016, yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sula dengan dihadiri oleh KPU Provinsi Maluku Utara, Panitia Pengawas Kabupaten Kepulauan Sula dan masing-masing saksi pasangan calon. Hadir juga pejabat Bupati Kepulauan Sula, Ketua DPRD Kepulauan Sula/Kesbangpol dan Lisma... dan Linmas Kepulauan Sula, Kajari Sanana, dan Lanal Sanana, dan Brimob Sanana, dan Danramil Sanana, bukti TG-01. Berdasarkan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Kapulauan Sula tidak ada perbaikan atau perubahan perolehan suara masing-masing pasangan calon di 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, yaitu sebagai berikut. Bukti TG-01. Karena sama, kami tabel 4 enggak... tidak dibacakan lagi, Yang Mulia. Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Kepulauan Sula berjalan lancar dan aman. Saksi Pasangan Calon Nomor Urut I dan II serta Panwaslu, Panwas Kabupaten Kapulauan Sula menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat kabupaten, dengan menandatangani Berita Acara, terkecuali Saksi Nomor Urut 3, Pemohon yang berkeberatan dan mengisi formulir keberatan DB-2. Selanjutnya, semua saksi pasangan calon telah menerima salinan Berita Acara DB-KWK, dan sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten DB1-KWK. Kemudian hasil akhir enggak kami sampaikan, hanya untuk catatannya, Yang Mulia. Akhirnya, laporan ini kami sampaikan, terima kasih. Kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Yang Mulia, atas perhatian, kebijaksanaan, dan keadilannya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Kuasa Hukum KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Terima kasih, Yang Mulia. 8

12 17. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih, Pak Wakil Kamal. Selanjutnya dari Bawaslu, silakan. 18. BAWASLU: SULTAN ALWAN Baik, Yang Mulia terima kasih. Laporan yang kami susun ini merupakan bagian juga dari laporan panwas kabupaten. Dan selanjutnya untuk membacakannya, kami minta kepada Ketua Panwas Kabupaten Kapulauan Sula. Terima kasih. 19. PANWAS: HASAN KABAU Baik, terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. Yang Mulia Ketua, dan Anggota Majelis Hakim yang kami hormati. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Panwas Kabupaten Kapulauan Sula dalam menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan PSU pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kapulauan Sula. Selanjutnya, berdasarkan pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 tersebut, perkenankanlah, Bawaslu Provinsi Maluku Utara bersama dengan Panwas Kabupaten Kapulauan Sula menyampaikan laporan pengawasan pelaksanaan PSU, sebagai berikut. Satu. Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016. Adapun laporan yang kami susun, terdiri dari aspek pengawasan, aspek penindakan, dan laporan hasil pengawasan. Sebagaimana telah kami laporan yang kami sampaikan ini terdiri dari 42 halaman, dan 12 rangkap telah kami masukkan ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menyampaikan pokok-pokok atau hal yang penting saja. Yang tidak kami bacakan, kiranya Yang Mulia dianggap kami telah membacakannya. Baik, aspek pengawasan untuk poin 1, 2, dan 3 dianggap telah dibacakan. Empat. Bahwa dalam rangka menghadapi PSU di 11 TPS, maka Panwas Kabupaten Kapulauan Sula mengeluarkan imbauan yang disebarkan kepada masyarakat di wilayah PSU dengan Nomor 01 dan seterusnya, tanggal 14 Maret Perihal mengimbau perihal imbauannya yang isinya mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Kapulauan Sula untuk tetap menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban selama proses sampai dengan berakhirnya pelaksanaan PSU. Mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Kapulauan Sula untuk ikut berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan, pelaksanaan PSU dalam bentuk memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran 9

13 pemilu, atau melaporkan secara langsung ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula. Imbauan juga menyampaikan kepada aparat desa dan pengawai negeri sipil agar tidak terlibat dalam memberikan dukungan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Menyampaikan kepada tim kampanye masing-masing pasangan calon, dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun selama proses pelaksanaan PSU. Menyampaikan kepada tim kampanye, relawan atau simpatisan pasangan calon, masing-masing dilarang membuat suasana tidak kondusif, mengintimidasi, atau membuat provokasi dengan mengangkat persoalan suku, agama, dan SARA, atau lainnya di dalam masyarakat daerah PSU. Poin 5, 6, dan 7 dianggap telah dibacakan. Nomor 8, 9 juga dianggap telah dibacakan. Poin 10. Bahwa dalam pengawasan pelakasanaan PSU dilakukan supervisi, pengawasan langsung oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara Bapak Sultan Alwan, S.H., M.H. Bapak Abdul Aziz Marsaoly, S.I.P., M.Si., dan Muksin Amrin, S.H., M.H., serta Tim Ahli Bawaslu Republik Indonesia Bapak Tantowi Jauhari, S.H., M.H., dan Tim Asistensi Bawaslu Republik Indonesia Muslim Aisyah. Bahwa dalam rangka optimalisasi pengawasan pemungutan suara ulang pada 11 TPS di Kabupaten Kepulauan Sula, Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah membentuk kelompok kerja khusus pengawasan yang terdiri dari unsur media massa lokal dan staf Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Poin 12, 13, 14, 15, dan 16 dianggap telah dibacakan. Poin 17. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula telah menggunakan daftar pemilih tetap hasil pengesahan pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Mangoli Tengah berjumlah sebanyak DPTb-1 berjumlah 17 orang dengan... DPTb-1 kami ulangi, DPTb-1 berjumlah 17 orang dengan akumulasi jumlah sebanyak DPT, tambah dengan 17 DPTb-1, sehingga berjumlah Pada kesempatan ini juga, Yang Mulia, kami klarifikasi, kami ralatkan bahwa pada... ada kesalahan penulisan pada (...) 20. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Poin 17 ini? 21. PANWAS: HASAN KABAU Ya, poin 17, yang kemarin 12, sebetulnya 17. Jadi, renvoi dari 12 jadi 17 untuk DPTb KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke. 10

14 23. PANWAS: HASAN KABAU Jadi total DPTb... DPT ditambah dengan 17, total B. Langsung, kami masuk pada tindak lanjut pelanggaran. 24. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya. 25. PANWAS: HASAN KABAU Halaman 10. Satu. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan adanya pemasangan alat peraga kampanye dalam bentuk spanduk dan umbulumbul pasangan calon di wilayah PSU yang dibuat dan dipasang oleh pasangan calon. Atas fakta tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sula dengan Nomor 11 dan seterusnya, pada tanggal 11 Maret 2016, perihal pembersihan alat peraga kampanye. Dua. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula pada tanggal 15 Maret 2016 menerima surat dari KPU Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 09/KPU-Kabupaten Kepulauan Sula dan seterusnya, tentang penyampaian surat teguran terhadap Saudara Burhan Sangaji, S.Ip, selaku sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Sula karena telah melakukan... diduga telah melakukan pertemuan dengan calon Tim Pasangan Calon Nomor Urut 2. Atas surat tersebut Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menjadikan sebagai temuan dan meregistrasi dengan Nomor 01 dan seterusnya, selanjutnya panwas mengundang dan telah melakukan klarifikasi terhadap Saudara Burhan Sangaji. Berdasarkan hasil klarifikasi, panwas telah melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Saudara Burhan Sangaji termasuk kategori pelanggaran kode etik, sehingga pada tanggal 17 Maret 2016 Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat dengan Nomor 09 dan seterusnya kepada KPU Kabupaten Kepulauan Sula yang pada poinnya menyampaikan agar dugaan pelanggaran tersebut dapat dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Tiga. Bahwa pada kegiatan penyampaian undangan pemberitahuan C-6 kepada pemilih, yaitu 4 hari sebelum tahapan pemungutan dan penghitungan suara ulang. Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan dugaan pelanggaran politik uang (money politics) di Desa Waigai yang dilakukan oleh Saudara Slamet Leko dan saudara terlapor Jahri Leko. Atas temuan tersebut, Panwas telah meregister dengan nomor 03 dan seterusnya. Selanjutnya panwas menyampaikan undangan klarifikasi terhadap terlapor, tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Atas fakta 11

15 tersebut, Panwas melakukan kajian dan disimpulkan bahwa dugaan pelanggaran money politics uang dinyatakan tidak cukup bukti. Lima. Bahwa pada kegiatan penyampaian undangan pemberitahuan C-6 kepada pemilih, yaitu satu hari sebelum tahapan pemungutan dan perhitungan suara ulang. Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan dugaan pelanggaran politik atau money politics Desa Waigai dengan terlapor Saudara Wadeniah Buton. Atas temuan tersebut, Panwas telah meregister dengan nomor 04 dan seterusnya, tanggal 27 Maret Selanjutnya panwas menyampaikan undangan klarifikasi terhadap terlapor, tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Atas fakta tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran politik uang dinyatakan tidak cukup bukti. Enam. Bahwa pada tanggal 30 Maret 2016, tim advokasi Saudara Ismail Kedafota mewakili pelapor dari Tim Pasangan calon Nomor Urut 3, melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula sebanyak 9 laporan. Atas laporan tersebut, Panwas melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap kelengkapan syarat formal dan materiil laporan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun (suara tidak terdengar jelas) tentang Pengawasan Pemilu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penelitian, Panwas menyimpulkan bahwa semua laporan yang disampaikan oleh tim advokasi belum memenuhi syarat formal dan materiil. Selanjutnya, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat ke pelapor atas nama Saudara Ismail Kedafota dengan Nomor 18 dan seterusnya tanggal 31 Maret 2016, perihal tindak lanjuti laporan dugaan pelanggaran yang intinya mengundang pelapor untuk melengkapi formulir pelanggaran. Pada tanggal 1 April 2015 datanglah seorang yang berbeda atas nama Abdurahman Dwila mengatasnamakan tim advokasi para pelapor... mengatasnamakan tim advokasi, para pelapor hadir memenuhi undangan dan menyampaikan data tabel. Pada tanggal 02 April 2016, tim advokasi Saudara Abdurahman meminta kembali seluruh berkas laporan yang telah disampaikan kepada Panwas Kabupaten Kepulauan Sula, sebelumnya untuk diganti dengan formulir laporan baru dengan diserahkan... yang diserahkan dengan pokok laporan dugaan pelanggaran yang sama. Setelah diteliti, hanya satu laporan yang dinyatakan lengkap, akan tetapi 8 laporan lain belum lengkap. Terhadap ketidaklengkapan laporan tersebut, maka Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat kepada tim advokasi Saudara Araham Galela yang mewakili pelapor dari Tim Pasangan Calon Nomor Urut 3 dengan Nomor 19 dan seterusnya tanggal 2 April 2016, perihal tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran dengan mengembalikan laporan yang setelah diteliti masih belum lengkap dan sampai dengan laporan ini disusun, pelapor belum melengkapi atas kekurangan tersebut. 12

16 Tujuh. Bahwa terkait dengan suatu laporan yang dinyatakan lengkap, yaitu dugaan pelanggaran kode etik atas nama Muhammad Ali Dwila tidak netral karena telah mem-posting statement yang menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon di media sosial pada tanggal 17 Desember Atas laporan tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melakukan register dengan Nomor 01 dan seterusnya tanggal 30 Maret 2016, selanjutnya Panwas melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran Saudara Muhammad Ali Dwila termasuk kategori pelanggaran kode etik, sehingga Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat Nomor 20 dan seterusnya tanggal 3 April 2016, yang pada poinnya menyatakan kepada Saudara Ikram Faturuba sebagai selaku pelapor untuk meneruskan ke pelanggaran... ke pelanggaran tersebut ke DKPP. Delapan. Dianggap telah dibacakan, Yang Mulia. Selanjutnya. C. Hasil Pengawasan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada 11 TPS tempat pemungutan suara, serta rekapitulasi tingkat kecamatan PPK dan tingkat KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan, KPS telah... KPPS telah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan pada tanggal 28 Maret 2016 sebagai berikut: a. Kecamatan Sanana, TPS 47 Desa Wailau. Bahwa terdapat pemilih yang sakit sebanyak 22 orang yang terdiri 21 orang dirawat di rumah sakit... kami ulangi, Yang Mulia. Bahwa terdapat pemilih yang sakit sebanyak 22 orang yang terdiri 21 orang dirawat di rumah sekitar TPS dan 1 orang dirawat di rumah sakit umum yang jaraknya kurang-lebih 9 km dari lokasi TPS. b. Selanjutnya untuk 21 warga yang sakit di sekitar TPS telah difasilitasi dan didatangi oleh KPPS dan disaksikan oleh saksi pasangan calon, panwas, dan pihak keamanan, sedangkan satu orang yang dirawat di rumah sakit tidak dapat difasilitasi oleh... tidak dapat difasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya karena jarak dan waktu tidak memungkinkan dan ketiga saksi pasangan calon tidak berkeberatan. Bahwa di TPS 47 Desa Wailau, Kecamatan Sanana terdapat 71 calon pengguna hak pilih yang menggunakan KTP/KK sebelum mereka menggunakan hak pilih. KPPS menjelaskan terkait Surat Edaran KPU Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 33 seterusnya yang pada poin 7 menerangkan bahwa apabila surat suara pada TPS telah habis, maka tidak dapat menggunakan sisa surat suara dari TPS lain. Atas penjelasan tersebut, maka para pemilih setuju. Kemudian 71 calon pengguna hak pilih (DPTb2) di daftar sesuai kehadiran, setelah 49 orang yang menggunakan hak pilih selesai, surat suara di TPS 47 habis, sehingga proses pemungutan suara dihentikan dan 22 orang sisanya tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Bahwa 13

17 berdasarkan hasil pengawasan di TPS 47 Desa Wailau, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang adalah sebagai berikut. 1. Peroleh suara Pasangan Calon. Nomor 1 Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1 Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=183. Haji Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=180. Jumlah seluruh suara sah=364. Jumlah seluruh suara tidak sah=1. 2. TPS 10 Desa Fagudu. Berdasarkan hasil pengawasan, pemungutan, dan penghitungan suara ulang di TPS 10 Desa Fagudu terdapat satu orang calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya. PPL Desa Fagudu melakukan pencegahan dengan menyatakan bahwa satu orang calon pemilih tersebut merupakan mantan narapidana yang pada tanggal 9 Desember 2015 telah menggunakan hak pilihnya di TPS Lembaga Permasyarakatan Sanana yang bukan merupakan TPS 10 Desa Fagudu. Dan dapat dibuktikan dengan mengonfirmasi dengan pihak lembaga pemasyarakatan, sehingga 1 orang calon pemilih tersebut tidak diijinkan oleh KPPS untuk menggunakan hak pilihnya. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 10 Desa Fagudu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. Perolehan suara pasangan calon: 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan= TPS 01 Desa Mangon. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 01 Desa Mangon, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1) Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si., suara sah=1. 2) Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=216. 3) H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=163. Jumlah seluruh suara sah=380, jumlah seluruh suara tidak sah=3. TPS 03 Desa Mangon. Berdasarkan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 3 Desa Mangon terdapat 3 orang calon pemilih, yaitu 2 orang suami istri dan 1 orang bernama Imran Baumona yang akan menggunakan hak pilihnya. Tetapi salah satunya saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2 keberatan, Saudara Imran Baumona telah menggunakan hak suaranya, tetapi belum memasukkan surat suara ke dalam kotak suara karena keberatan saksi. Saksi menyampaikan bahwa Imran Baumona telah menggunakan hak suaranya di TPS lain di Desa Kemayang, Kabupaten Kepulauan Taliabu. Kemudian, dilakukan klarifikasi oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula dan dihadiri oleh juga KPU Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Dalam klarifikasi tersebut, Saudara Imran Baumona mengaku bahwa dirinya benar telah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015 di Desa Kamayang, Kabupaten Kepulauan Taliabu. Sehingga berdasarkan 14

18 pengakuan tersebut, disepakati surat suara yang telah dicoblos oleh Saudara Imran Baumona dinyatakan sebagai surat suara tidak sah. Sedangkan dua orang suami istri yang akan menggunakan hak pilihnya keberatan dikarenakan kedua orang suami istri ini diduga telah menggunakan hak pilihnya di Desa Sekom, pada saat pembagian C-6 oleh PPS, PPK, dan KPU Kabupaten Kepulauan Sula mendatangi rumah 2 orang suami istri tersebut, tapi hanya bertemu dengan orang tua dari suami istri tersebut. Dan orang tuanya menyatakan bahwa 2 orang suami istri tersebut telah menggunakan hak pilih di Desa Sekom pada tanggal 9 Desember 2015 yang kemudian C-6 nya tidak diberikan. Tetapi lain hari, PPK Kecamatan Sanana memberikan C-6 kepada suami istri tersebut. Sehingga pada hari pemungutan suara ulang di TPS 03 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, kedua orang suami istri tersebut datang ke TPS 03 untuk menggunakan hak pilihnya. Karena ada keberatan dari Saksi, KPU Kabupaten Kepulauan Sula melakukan klarifikasi yang dihadiri oleh juga Panwas Kabupaten Kepulauan Sula, KPU Provinsi Maluku Utara, dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Setelah diklarifikasi, tidak terdapat bukti apapun yang menyatakan kedua orang suami istri tersebut telah menggunakan hak pilih di Desa Sekom pada tanggal 9 Desember Sehingga kedua orang suami istri tersebut diizinkan untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 03 Desa Mangon, Kecamatan Sanana pada tanggal 28 Maret Bahwa berdasarkan hasil pengawasan TPS 03 Desa Mangon, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=159. Jumlah seluruh suara sah=325, jumlah seluruh suara tidak sah=4 Lima. Bahwa rapat bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Sulabesi Selatan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016 bertempat di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Enam. Bahwa pada saat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara ulang tingkat Kecamatan Sanana tidak terdapat keberatan saksi mandat pasangan calon terkait dengan perolehan suara pasangan calon. Tujuh. Bahwa saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani sertifikat rekapitulasi penghitungan perolehan suara formulir, DA-KWK.KPU dengan alasan terdapat pemilihan yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, seperti di TPS 47 Desa Wailau terdapat calon pemilih dengan KTP, KK. Namun tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena surat suara habis. Namun demikian, saksi mandat pasangan Calon Nomor Urut 3 menandatangani Berita Acara Hasil Perhitungan Suara di TPS

19 Delapan. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di kecamatan Sanana pada pemungutan dan perhitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy. Jumlah perolehan suara=3. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik. Jumlah peroleh suara= Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan. Jumlah perolehan suara=678. Jumlah suara sah calon= Dua. Kecamatan Mangoli Tengah. TPS 129 Desa Capalulu. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 129 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. Perolehan suara pasangan calon. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=148. Jumlah seluruh suara sah=315. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Dua. TPS 130 Desa Capalulu. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 130 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=132. Jumlah seluruh suara sah=230. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Tiga. TPS 131 Desa Capalulu. Berdasarkan hasil pengawasan di TPS 131, terdapat jumlah pemilih sakit sebanyak 6 orang, kemudian KPPS memfasilitasi pemilih yang sakit untuk memilih di rumahnya sebanyak 5 orang, sedangkan 1 orang pemilih terlewatkan oleh KPPS, sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Kemudian saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 mengajukan keberatan atas tidak difasilitasinya 1 orang pemilih sakit yang terlewatkan tersebut karena waktu yang tidak memungkinkan dan surat suara sisa telah diberi tanda silang. Selanjutnya, atas terlewatnya 1 orang pemilih sakit karena waktu yang tidak memungkinkan, maka saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 131 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 16

20 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=146. Jumlah seluruh suara sah=330. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Empat. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi di tingkat Kecamatan Mangoli Tengah, saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara karena mempersoalkan pengguna hak pilih menggunakan KTP, KK atau identitas kependudukan lainnya di TPS 129 Desa Capalulu yang terlalu banyak, yakni sebanyak 43 pemilih, padahal pengguna hak pilih padahal pengguna hak sebanyak 43 orang tersebut adalah benar-benar warga Desa Capalulu. Lima. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Mangoli Tengah pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=426. Tiga. Kecamatan Mangoli Utara Timur. Satu. TPS 104 Desa Waisakai. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 104 Desa Waisakai, maka hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=182. Jumlah seluruh suara sah=377. Jumlah seluruh suara tidak sah=1. Dua. TPS 105 Desa Waisakai. Berdasarkan hasil pengawasan pemungutan dan perhitungan suara ulang di TPS 105 Desa Waisakai, terdapat 4 orang calon pemilih yang terdaftar dalam DPTb-2 yang akan menggunakan hak pilihnya yang saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 keberatan karena menurut saksi yang bersangkutan bukan merupakan warga Desa Waisakai. Atas keberatan tersebut, KPPS disaksikan oleh pengawas TPS dan PPL, serta saksi mandat pasangan calon mengonfirmasi Kepala Desa dan Sekretaris Desa Waisakai terkait status domisili 4 orang tersebut. Kepala Desa dan Sekretaris Desa Waisakai hadir di TPS dan menyatakan bahwa 4 orang tersebut adalah warga Desa Waisakai yang dibuktikan dengan keterangan tempat tinggal. PPL Desa Waisakai juga menanyakan kepada seluruh saksi dan masyarakat yang hadir di TPS 105 Desa Waisakai yang dijawab oleh saksi dan masyarakat bahwa 4 orang tersebut adalah warga Desa Waisakai. Berdasarkan pernyataan kepala desa, sekretaris desa, dan saksi, serta warga masyarakat Desa Waisakai 17

21 tersebut, sehingga KPPS memperbolehkan 4 orang tersebut menggunakan hak pilihnya. Saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tetap keberatan terhadap diperbolehkannya 4 orang tersebut menggunakan hak pilihnya, sehingga Saksi Mandat Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara hasil penghitungan suara pada TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 105 Desa Waisakai hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=25. Jumlah seluruh suara sah=89. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Mangoli Utara Timur, saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara karena pada TPS 105 Desa Waisakai terdapat 4 pemilih yang menggunakan hak pilih yang bukan warga Desa Waisakai, namun atas penjelasan Kepala Desa Waisakai mengakui bahwa 4 orang warga tersebut adalah warga Desa Waisakai yang dibuktikan dengan keterangan tempat tinggal. Empat. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Mangoli Utara Timur pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=207. Jumlah seluruh suara sah calon=466. Empat. Kecamatan Sulabesi Selatan. Satu. TPS 70 Desa Waigai. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan terdapat 3 orang calon pemilih atas nama Sarmin Suardi DPT nomor 349, Multilok Multileko nomor DPT 208, dan Fahri Taohi nomor DPT 308 yang bersangkutan belum berhak memilih, masih di bawah umur, akan tetapi ketiganya mendapat C-6 atau undangan memilih. Dan untuk Sarmin Suardi dan Multileko sudah menggunakan hak pilihnya pda tanggal 9 Desember 2015 dan Fahri Taohi belum menggunakan hak pilihnya. Atas fakta tersebut, Panwas melakukan pemeriksaan pada DPT dengan membandingkan usia 3 orang pemilih di bawah umur dengan ijazah dan kartu keluarga mereka, maka ditemukan Fahri Taohi nomor DPT 308 berusia 16 tahun dengan bukti KK kelahiran 19 tahun Sarmin Suardi Nomor DPT 349 berusia 15 tahun dengan bukti ijazah SD dengan kelahiran tahun Multileko nomor DPT 208 berusia 15 tahun dengan bukti ijazah SMP kelahiran tahun

22 Panwas memperlihatkan bukti dimaksud kepada masing-masing saksi paslon, akhirnya ketiga calon pemilih dinyatakan tidak berhak memilih pada tanggal 28 Maret Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 70 Desa Waigai ditemukan satu orang calon pemilih atas nama Tijala nomor DPT 130 diduga telah mencoblos tanggal 9 Desember 2015 di Desa Fuata. Atas hal tersebut, Panwas melakukan klarifikasi langsung terhadap Tijala dan yang bersangkutan mengaku telah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015 di luar wilayah PSU. Atas pengakuan Tijala, Panwas menyampaikan kepada saksi mandat pasangan calon yang hadir dan disepakati bersama bahwa yang bersangkutan tidak diperbolehkan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 28 Maret Berikut adalah hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 70 Desa Waigai. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=111. Jumlah seluruh suara sah=308. Jumlah seluruh suara tidak sah=5. Dua. TPS 72 Desa Waigai, berikut adalah hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 72 Desa Waigai sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=116. Jumlah seluruh suara sah=268. Jumlah seluruh suara tidak sah=3. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi di tingkat Kecamatan Sulabesi Selatan saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara karena keberatan terkait adanya dugaan mobilisasi pemilih dugaan pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali dan dugaan adanya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilih. Namun saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak dapat membuktikan keberatannya. Empat. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Sulabesi Selatan pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=227. Jumlah suara sah calon=

23 Lima. Rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang tingkat Kabupaten Kepulauan Sula. 1. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula melakukan Pleno Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara pada tanggal 31 Maret 2016 bertempat di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Sula. 2. Bahwa pada saat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Ulang Tingkat KPU Kabupaten Kepulauan Sula tidak terdapat keberatan saksi mandat pasangan calon yang mengajukan keberatan terkait dengan perolehan suara pasangan calon. Keberatan saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 bahwa ada indikasi adanya pelanggaran pemilu secata terstruktur, sistematis, dan masif, serta adanya dugaan mobilisasi pemilih maupun adanya pemilih yang menggunakan hak pilih, lebih dari satu kali. Namun saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara pada pemungutan suara ulang di tingkat kabupaten. 3. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula, telah melakukan Pleno Repaitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara, pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan pada tanggal 31 Maret 2016 dengan perolehan suara pasangan calon sebagai berikut. 1) Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=5. 2) Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.= ) H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan= Jumlah seluruh suara sah calon= Demikian, laporan tertulis Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Laporan Panwas Kabupaten Kepulauan Sula ini dibuat dengan sebenarbenarnya. Badan Pengawasan Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, Sultan Alwan, S.H., M.H., Aziz Marsaoly, S.I.P., M.Si., Muksin Amrin, S.H., M,H., Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Hasan Kabau. Ketua, Hamzah Uma Sangaji, Anggota, Ifan S. Buamona, Anggota. Demikian, wassalamualaikum wr. wb. 26. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam. Terima kasih, Saudara dari Bawaslu. Selanjutnya, Pihak Terkait. Nanti terakhir Pemohon. 27. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum. wr. wb. 20

24 28. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam. 29. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Salam sejahtera. Pada kesempatan ini, kami tidak akan menyampaikan secara rinci tentang laporan atau keterangan dari Pihak Terkait, kami akan menyampaikan poin-poin tertentu saja, Yang Mulia. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PHP.BUP- XIV/2016 dan seterusnya, amarnya kami tidak akan membacakan lagi walaupun dalam putusan tersebut tidak memerintahkan Pihak Terkait untuk menyampaikan laporan, tapi karena kepentingannya. Dengan demikian, Pihak Terkait karena kepentingannya harus menyampaikan laporan atau keterangan dalam perkara ini. Kami masuk langsung ke halaman 5, Yang Mulia. Yaitu di poin ketiga. Bahwa dalam pemungutan dan penghitungan suara ulang di tingkat KPPS. Rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat PPK, pada empat Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula. Pada tanggal 31 Maret 2016 oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, dengan supervisi oleh KPU Provinsi Maluku Utara, Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan dihadiri oleh Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sula. Para Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1, Nomor Urut 2, Nomor Urut 3, maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut. Satu. Pada TPS 47, kami langsung saja. Berdasarkan formulir C-1, c ulang KWK dan lampirannya itu model C-1 ulang KWK, maka perolehan Pasangan Calon Nomor Urut 1, atas nama Rusmin Latara dan Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si. adalah 1 suara. Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Hendrata Thes, S.Pd.K. dan Zulfahri Abdullah, S.Ik., jumlahnya 183 suara. Nomor 3 H. Safi Pauwah, S.H., dan H. Faruk Bahanan=180 suara. Jumlah seluruh suara sah adalah (suara tidak terdengar jelas). 30. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Saudara Pihak Terkait? 31. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya. 32. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Sepanjang yang sama laporannya dengan yang ditulis, tidak usah dibacakan, ya. 21

25 33. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. Untuk itu kami tidak membacakan lagi, tadi sudah sama... tabelnya sudah sama dengan Termohon, dalam hal ini KPU maupun dari Bawaslu. Kami langsung saja di bagian terakhirnya, Yang Mulia. Di halaman... tapi di halaman 16, Yang Mulia. Dengan demikian, jumlah suara sah yang diperoleh masing-masing pasangan calon, bupati, dan wakil bupati dalam pemungutan dan penghitungan suara ulang pada 11 TPS pada empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula adalah sebagai berikut, yaitu Pasangan Calon Nomor Urut 1 memperoleh 5 suara. Nomor Urut 2 memperoleh suara. Nomor Urut 3 memperoleh suara. Yang Mulia karena ini semuanya sudah terurai dalam laporan dan keterangan kami, maka terakhirnya kami sampaikan bahwa... bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi itu juga, telah diperkuat dengan apa yang disampaikan melalui media cetak. Dalam hal ini media cetak, Harian Pos, harian koran lokal, yaitu Maluku Pos. Dan juga Seputar Maluku, di mana kemenangan terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Hendrata Thes, S. Pd.K. dan Zulfahri Abdullah, S.Ik, Pihak Terkait. Berdasarkan laporan atau keterangan yang kami sampaikan, maka kami mohon kepada Yang Mulia, agar laporan atau keterangan ini dapat menjadi pertimbangan untuk menjatuhkan putusan nanti. Terima kasih, Yang Mulia. Wassalamualaikum wr. wb. 34. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam. Sebelum ke Pemohon, saya ingin mengklarifikasi satu hal di halaman 18 dari laporan Saudara itu, itu tadi ada 77 suara yang Saudara serahkan deposit itu, itu apa itu? Yang di halaman 18 itu. 35. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Yang 77 suara ini, pada saat sebelum apa... pada saat setelah... sebelum pemungutan suara ulang, itu setelah 11 TPS itu dilakukan pemungutan suara ulang, maka kelebihan suaranya adalah Pasangan Nomor Urut 3, yaitu 77 suara, Yang Mulia. 36. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Jadi 77 itu Saudara dapatkan dari... dari angka apa? 22

26 37. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Setelah dikurangkan dari angka setelah dikurangkan 11 TPS yang... ya, 11 TPS itu, Yang Mulia. 38. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oh, itu yang Anda istilahkan dengan deposit itu? 39. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, jadi kami membandingkan yang pertama, yaitu 77. Setelah itu, setelah pemungutan suara ulang, maka terjadi penambahan, maka selisihnya ada KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, itu yang perlu kami klarifikasi karena nanti akan berkaitan dengan perubahan jumlah kan, kalau (...) 41. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, Yang Mulia (...) 42. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Perhitungan Saudara. Baik, terima kasih. Silakan Saudara Pemohon. 43. KUASA HUKUM PEMOHON: M. NURSAL Baik, terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim Konstitusi. Izinkan kami dari Pihak Pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok saja dari keterangan kami karena kami sudah menyampaikan keterangan Pemohon sebanyak kurang-lebih 42 halaman, maka kami hanya akan menyampaikan pokok-pokoknya. Bahwa tanggapan kami sebagai Pemohon setelah dilakukan pemungutan suara ulang di 11 TPS. Bahwa yang kami temukan tanggapan kami, Termohon kembali mengulangi kesalahan yang sama, tidak cermat, teliti, serta kurang hati-hati sebagai penyelenggara pemungutan suara ulang. Akan tetapi, ketidakcermatan dan ketidaktelitian Termohon sebagai penyelenggara pemungutan suara ulang tersebut, terjadi di lima TPS, masing-masing TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur dan TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur pada tanggal 28 Maret 23

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA ACARA

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SALINAN PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 217/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 26a/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PERATURAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM TERHADAP

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 179/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. No. 179/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N No. 179/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara Pengaduan Nomor 391/I-P/L-DKPP/2014

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PERGERAKAN KOTAK SUARA, REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA, DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik [Pasal 29 ayat

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN ACARA

Lebih terperinci

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) :

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) : DA2-KWK CATATAN KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI DALAM PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DI TINGKAT KECAMATAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PHP.KOT-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PHP.KOT-XV/2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PHP.KOT-XV/2017 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN WALIKOTA SALATIGA ACARA MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN

Lebih terperinci

KOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA

KOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA KOP SURAT KPU KABUPATEN/KOTA Nomor Sifat Lampiran Perihal : : : 1 (Satu) Berkas : Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 (Kab/Kota) Februari

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

KOP SURAT KPU PROVINSI

KOP SURAT KPU PROVINSI KOP SURAT KPU PROVINSI Nomor Sifat Lampiran Perihal : : : 1 (Satu) Berkas : Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017 (Provinsi),.. Februari 2017 Yth. Ketua KPU Republik

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 24/PP.02.3-Kpt/33/Prov/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 22/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 22/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 22/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN KETERANGAN DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tegal Tahun

Lebih terperinci

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.995, 2015 BAWASLU. Penghitungan Suara. Pilkada. Pemungutan Suara. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014 PERIHAL PENGUJIAN LAMPIRAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MAHAKAM

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

Lebih terperinci

PERIHAL WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA, PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GOWA,

PERIHAL WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA, PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN GOWA, MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 186/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 186/PHPU.D-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 186/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Utara

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL

Lebih terperinci

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 13/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI,

Lebih terperinci

PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014 PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014

PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014 PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 01-01-16/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 03-05-06/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 03/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA 1 SALINAN PUTUSAN NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XV/2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XV/2017 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI GAYO LUES TAHUN 2017 ACARA MENDENGARKAN LAPORAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 66/PUU-XV/2017 PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 439/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Banda Aceh Tahun

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 148/PHP.BUP-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 148/PHP.BUP-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 148/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI FAKFAK TAHUN 2016 ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR 6/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 51/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 51/PUU-XV/2017 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 51/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN HAJI TERHADAP

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.792, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pemberian Keterngan. Perselisihan Hasil Pemilu. MK. Bawaslu. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 133/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

PERIHAL KABUPATEN MEMBRAMO RAYA TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA TAHUN 2015

PERIHAL KABUPATEN MEMBRAMO RAYA TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA TAHUN 2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 120/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XIV/2016 PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.389, 2012 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pengawasan. Pemungutan. Penghitungan Suara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA Lampiran I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 3/Kpts/KPU-Kab-012.329455/2015 TANGGAL : 18 APRIL 2015 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA

Lebih terperinci

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 No.392, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pilgub dan wagub. Bupati dan Wabup. Walikota dan Wawali. Pengawasan Rekapitulasi Hasil Perhitungan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PUU-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PUU-V/2007 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PUU-V/2007 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN,

Lebih terperinci

KETETAPAN Nomor 63/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN Nomor 63/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN Nomor 63/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa membaca surat dari Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru Nomor

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 120/PHP.BUP-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 120/PHP.BUP-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 120/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MUNA TAHUN 2015 ACARA

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG-

Lebih terperinci

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA PENYELENGGARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA PENYELENGGARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 LAMPIRAN II KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 02/Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012 TANGGAL : 20 JULI 2012 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA S A L I N A N KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOMOR : 49/PP.02.3-Kpt/74/Prov/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: -- (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 05 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat LAMPIRAN II SALINAN SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17/Kpts/KPU-Kab-012.329455/2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa penyelenggaraan pemilihan umum

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemilihan umum

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Nomor : 162/KPU-Prov-010/II/2017 Jakarta, 13 Februari 2017 Sifat Lamp.

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Nomor : 162/KPU-Prov-010/II/2017 Jakarta, 13 Februari 2017 Sifat Lamp. KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomor : 162/KPU-Prov-010/II/2017 Jakarta, 13 Februari 2017 Sifat Lamp. : : Penting 1 (satu) lembar Hal : Edaran Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR: 01/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2012

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemilihan umum

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 4 Tahun 2010 Tanggal : 2 November 2010

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 4 Tahun 2010 Tanggal : 2 November 2010 29 Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 4 Tahun 2010 Tanggal : 2 November 2010 CHECKLIST PERTANYAAN PENGAWASAN REKAPITULASI DAN PERGERAKAN SURAT SUARA Checklist berikut merupakan pedoman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG, PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187); -2- Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Alor Tahun

Lebih terperinci

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan.

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan. No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 20142014 TENTANG

Lebih terperinci

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.996, 2015 BAWASLU. Penghitungan Suara. Pilkada. Rekapitulasi. Hasil. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci