BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Batasan Perancangan IV-25

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Batasan Perancangan IV-25"

Transkripsi

1 IV-25 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Batasan Perancangan Perancangan Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service disesuaikan dengan penggunaan teknologi Java Server Pages (JSP) model 2.0. JSP merupakan bahasa pemrograman java yang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi pada sebuah web server. JSP ini semakin banyak digunakan oleh setiap perusahaan karena keamanannya dan kehandalannya dalam melakukan pemrosesan data. Perangkat lunak dibangun dengan paradigma berbasis MVC (Model-View-Controller) dengan alasan untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak ke depan karena paradigma MVC ini akan membagi setiap kelas yang akan dibangun menjadi 3 jenis kelas, yaitu Model, View, dan Control. Model berguna untuk memodelkan entitas suatu kelas, view untuk menampilkan kelas-kelas yang digunakan, sedangkan control untuk mengontrol kelas model dan view tersebut. Dengan demikian, untuk menjalankan suatu fungsi logik dibutuhkan kelas yang menggambarkan objek di dunia nyata sebagai representasi komponen Model; halaman JSP sebagai representasi komponen View; dan kelas yang mengatur aksi dari request form (Servlet) sebagai representasi komponen Controller. Untuk setiap fungsi logik yang terdapat pada aplikasi, dilakukan identifikasi kelas yang mencakup komponen model, view, dan controller. Untuk perancangan model, digunakan teknologi Enterprise Java Bean (EJB), sehingga setiap kelas model akan dipisahkan menjadi Session Bean dan Entity Bean. Khusus untuk kelas SessionBean, akan terbagi menjadi dua jenis kelas, yaitu Bean dan Local. Kelas Local adalah kelas interface dari kelas Bean, sehingga hanya berisi definisi method-method tanpa disertai kode programnya. Sebagai contoh pada kelas SMS akan dipisah menjadi kelas SMSBean, SMSLocal, dan Sms. SMSBean dan SMSLocal adalah kelas yang menjadi SessionBean, sedangkan kelas Sms adalah kelas untuk EntityBean. Teknologi Web Service juga digunakan untuk menampilkan fungsi-fungsi pengolahan data sehingga bisa digunakan oleh subsistem Business Process Generator. Dalam perancangan web services ini tidak dilakukan perancangan Web Service Definition Language (WSDL) dan

2 IV-26 Simple Object Access Protocol (SOAP). Hal ini dikarenakan WSDL dan SOAP akan dibangkitkan dengan bantuan Java Netbeans IDE. Untuk penerimaan data mentah melalui SMS, digunakan library SMSLib. Library ini dapat menerima pesan melalui SMS kemudian menyimpan pesan itu dalam basis data. Pada Tugas Akhir ini, beberapa kode dalam library tersebut diubah dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan analisis format pesan SMS seperti yang dijelaskan pada subbab Dalam hal penanganan kesalahan pada program, kesalahan yang terjadi ditampilkan pada pengguna Identifikasi Paket dan Kelas Perancangan Berdasarkan kelas-kelas potensial yang diperoleh dari hasil identifikasi pada Subbab , dilakukan identifikasi ulang untuk mendapatkan kelas-kelas yang merepresentasikan sistem yang akan dibangun. Kelas-kelas yang tidak mencerminkan tanggung jawab sistem terhadap permasalahan tidak akan digunakan. Adanya kebutuhan representasi komponen MVC berpengaruh terhadap perancangan paket aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service. Untuk mempermudah implementasi, pembagian paket didasarkan pada kemiripan penggunaan fungsi, apakah sebagai komponen model (bean) atau controller (servlet). Sedangkan kelas yang berfungsi sebagai view, digunakan halaman JSP yang akan menampilkan bean yang telah diolah oleh controller. Paket yang mencerminkan komponen model menggambarkan representasi logik dari Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service. Sebagai contoh, terdapat paket bpelreceiver, manajemenaplikasi, dan smsreceiver. Sedangkan paket yang merepresentasikan controller dimasukkan dalam paket processor, yang berupa servlet. Untuk mempermudah pembangunan aplikasi, digunakan juga beberapa kelas tambahan untuk mengolah basis data yang dimasukkan dalam paket manajemenaplikasi. Gambar IV.1 menggambarkan keterhubungan antar paket dalam aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service pada tahap perancangan. Pada aplikasi ini, terdapat satu paket yang akan ditangani secara penuh oleh library. Paket tersebut adalah reportdisplay, karena library dari Jasper Report sudah mencukupi untuk membuat report dari basis data yang digunakan. Perubahan lain pada diagram paket perancangan ini

3 IV-27 adalah perubahan panah antara paket processor dan manajemenaplikasi. Hal ini dikarenakan kelas-kelas pada paket processor akan memanggil kelas-kelas pada manajemenaplikasi. Diagram paket pada subsistem SMS Based Service ini hanya merepresentasikan Model dan Controller saja, sedangkan Viewer ditangani oleh file JSP yang tidak termasuk dalam paket karena jumlahnya yang sedikit. bpelreceiver (Model) smsreceiver (Model) processor (Controller) manajemenaplikasi (Model) Report Display <<library>> Gambar IV.1. Diagram Paket Perancangan Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service Dengan menggunakan teknologi EJB, setiap bean yang akan menangani suatu model tertentu harus terdapat interface dan representasi basis data nya. Dengan demikian, perlu dilakukan penyesuaian terhadap kelas bertipe model pada tahap analisis. Garis besar kelas perancangan aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service terdapat pada Tabel IV.1. Pada tahap perancangan ini teridentifikasi 21 kelas karena untuk setiap paket, setiap kelas model akan terbagi menjadi tiga kelas. Kelas Database muncul karena diperlukan sebuah kelas yang mengatur koneksi database antara kelas model dengan basis data. Khusus untuk kelas SMSController tidak dituliskan karena pada implementasinya tidak digunakan. Salah satu contoh diagram kelas yang menyatakan keterhubungan antar kelas dalam paket smsreceiver digambarkan pada Gambar IV.2. Hasil identifikasi kelas final secara lebih detail terdapat pada Lampiran A Subbab 4.1 dan 4.2.

4 IV-28 Tabel IV.1. Kelas Perancangan Aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service No. Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Paket ta.smsreceiver 1. SMSInterface SMSInterface 2. SMSBean SMS 3. SMSLocal SMS 4. Sms SMS Paket ta.bpelreceiver 5. BPELInterface BPELInterface 6. BPELBean BPEL 7. BPELLocal BPEL 8. Bpel BPEL Paket ta.manajemenaplikasi 9. UserBean User 10. UserLocal User 11. User User 12. CompanyBean Company 13. CompanyLocal Company 14. Company Company 15. Database - Paket ta.processor 16. Processor Processor 17. BPELController BPELController 18. CompanyController CompanyController 19. UserController UserController 20. Reporter Reporter 21. FunctionWebService FunctionWebService <<entity>> Sms +nomorhp +tanggal +perintah +key +value +idsms +Sms() +getnomorhp() +setnomorhp() +gettanggal() +settanggal() +getperintah() +setperintah() +getkey() +setkey() +getvalue() +setvalue() +getidsms() +setidsms() <<entity>> SMSBean +Sms +db +filter +sortby +tabelname +sortorder +list() +delete() +getfilter() +setfilter() +getsortby() +setsortby() +getsortorder() +setsortorder() +getfilter() +modfilter() +gettabelname() +settabelname() <<boundary>> SMSInterface +saveandparsetodatabase() +readmessages() Gambar IV.2. Diagram Kelas Paket smsreceiver

5 IV Perancangan Representasi Persisten Kelas EntityBean Dari kelas perancangan yang terdefinisi pada Tabel IV.1, dibutuhkan suatu representasi persisten untuk beberapa kelas yang terdapat pada paket smsreceiver, bpelreceiver dan manajemenaplikasi. Representasi persisten tersebut diwujudkan dalam bentuk tabel basis data. Suatu kelas tertentu akan dipetakan menjadi sebuah tabel basis data. Demikian pula keterhubungan antar dua kelas akan dipetakan menjadi sebuah tabel basis data. Secara umum terdapat tiga kelompok tabel, yaitu: 1. Tabel yang dipakai untuk menyimpan semua sms yang diterima, 2. Tabel yang menyimpan semua bpel yang diterima, serta 3. Tabel untuk manajemen user. Sebagai hasil perancangan representasi persisten kelas EntityBean tersebut, diperoleh lima tabel yang digunakan. Tabel IV.2 memberikan gambaran umum tabel-tabel tersebut. Secara lebih detail, hasil perancangan representasi persisten kelas EntityBean dapat dilihat pada Lampiran A Subbab 4.1. Tabel IV.2. Representasi Persisten Kelas Entity No Nama Tabel Atribut Tipe Data Keterangan Kelas EntityBean 1. sms id_sms Integer Primary Key Sms company_ta Varchar(50) - bel moved Varchar(3) Yes atau No nomor_hp Varchar(20) - tanggal Datetime - perintah Varchar(100) - key Varchar(100) - value Varchar(100) - 2. bpel id_bpel Integer Primary Key Bpel tanggal Timestamp - nama_file Varchar(200) - keterangan text - status Integer 0 = not yet processed, 1 = processed 3. user id_user Integer Primary Key User username Varchar(50) - password Varchar(100) - nama Varchar(100) - role Varchar(50) - tabel Varchar(50) - id_company Integer Foreign Key kolom ID company, Cascade 4. company id_company Integer Primary Key Company nama Varchar(200) - alamat Text - telp Varchar(20) - logo Varchar(200) -

6 IV-30 Tabel IV.3. Representasi Persisten Kelas Entity (lanjutan) No Nama Tabel Atribut Tipe Data Keterangan Kelas EntityBean 5. sms_in id Integer Primary Key SMSInterface process Integer - originator Varchar(16) - type Char(1) - encoding Char(1) - message_dat Datetime - e receive_date Datetime - text Varchar(100) - gateway_id Varchar(64) - Nama Varchar(20) Perancangan Fungsi Pengolahan Data Sesuai dengan hasil analisis pada subbab 3.3.5, fungsi-fungsi untuk pengolahan data dibangun dengan memanfaatkan elemen yang ada pada kelas FunctionWebService. Beberapa fungsi yang terdapat pada kelas tersebut dijadikan web service untuk digunakan oleh subsistem Business Process Generator. Dengan demikian, aplikasi akan memberikan informasi fungsi melalui web services. Karena keterbatasan waktu untuk melakukan eksplorasi mengenai bagaimana caranya untuk menambahkan fungsi oleh ReportGetter secara real time agar bisa diproses oleh subsistem SMS Based Service ini dan kesulitan dalam mendefinisikan mekanisme yang generik, maka dibangun fungsi-fungsi dasar sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya pada subbab sebagai pengganti fungsi-fungsi yang dapat ditambahkan, dikurangi, maupun dimodifikasi oleh ReportGetter. Adapun fitur fungsi pengolahan data mencakup fungsi sumbyvalues, tambah, kurang, kali, bagi, dan sebagainya yang terdapat pada kelas FunctionWebService. Secara lebih detail, fitur fungsi pengolahan data terkait kelas FunctionWebService dijelaskan pada Tabel IV.4. Tabel IV.4. Fungsi-fungsi yang tersedia pada kelas FunctionWebService No. Nama Fungsi Input Output Keterangan 1. sumvalues tabel perintah key Integer perintah tertentu. 2. sumvaluesfromdate Interval tabel perintah key datestart dateend Integer Fungsi untuk melakukan penjumlahan key pada satu record di tabel dan Fungsi untuk melakukan penjumlahan key pada satu record di tabel dan perintah tertentu serta berada sebelum dateend dan sesudah datestart.

7 IV-31 Tabel IV.5. Fungsi-fungsi yang tersedia pada kelas FunctionWebService (lanjutan) No. Nama Fungsi Input Output Keterangan 3. sumbyvalues tabel perintah key perintah tertentu. 4. sumbyvaluesfromd ateinterval tabel perintah key datestart dateend 5. sumbycommand tabel perintah 6. sumbycommandfro mdateinterval tabel perintah datestart dateend Fungsi untuk melakukan penjumlahan key dari setiap record di tabel dan Fungsi untuk melakukan penjumlahan key dari setiap record di tabel dan perintah tertentu serta berada sebelum dateend dan sesudah datestart. Fungsi untuk melakukan listing hasil setiap penjumlahan key dari setiap record di tabel dan perintah tertentu. Fungsi untuk melakukan listing hasil setiap penjumlahan key dari setiap record di tabel dan perintah tertentu serta berada sebelum dateend dan sesudah datestart. 7. sumbyall tabel Fungsi untuk melakukan listing hasil setiap penjumlahan key dari setiap record di tabel 8. sumbyallfromdatei nterval 9. plus a b 10. minus a b tabel datestart dateend 11. multiply a Integer constant 12. divide a Integer constant 13. write Company company list 14. writecompany Company company Fungsi untuk melakukan listing hasil setiap penjumlahan key dari setiap record di tabel tertentu serta berada sebelum dateend dan sesudah datestart. Fungsi untuk menambahkan hasil key antara 2 list dengan jumlah record yang sama Fungsi untuk mengurangi hasil key antara 2 list dengan jumlah record yang sama Fungsi untuk mengalikan hasil key pada list dengan konstanta Fungsi untuk memembagi hasil key pada list dengan konstanta Fungsi yang menghasilkan dari list untuk kemudian diproses oleh library pembangkit laporan Fungsi yang menghasilkan data perusahaan untuk kemudian diproses oleh library pembangkit laporan Sebagai contoh, kode program dari sumbyvalues adalah sebagai = "sumbyvalues") public sumbyvalues(@webparam(name = "tabel") = "perintah") = "key") key) { hsall = Collections.synchronized(new Array()); Map hsitem = Collections.synchronizedMap(new HashMap()); hsitem.put("perintah", perintah); hsitem.put("key", key);

8 IV-32 hsitem.put("sum",.valueof(sumvalues(tabel, perintah, key))); hsall.add(hsitem); } return hsall; Berikut adalah kode program dari = "write") public write(@webparam(name = "company") Company = "list") list) { <Map<, >> list1 = list; result = "<?xml version=\"1.0\"?>\n"; result += "<result>\n"; result += this.writecompany(company); if(list1.size()!=0){ for(int l=0;l<list1.size();l++){ result += "\t<row>\n"; result += "\t\t<perintah>"; result += list1.get(l).get("perintah"); result += "</perintah>\n"; result += "\t\t<key>"; result += list1.get(l).get("key"); result += "</key>\n"; result += "\t\t<sum>"; result += list1.get(l).get("sum"); result += "</sum>\n"; result += "\t</row>\n"; } }else{ result += "No Record"; } result += "</result>"; return result; } Fungsi sumbyvalues akan menerima masukan berupa tabel perusahaan, perintah sms, dan kunci string dari produk perusahaan yang dimaksud. Keluaran dari fungsi ini adalah sebuah list yang dapat digunakan sebagai masukan pada fungsi write. Fungsi write akan menghasilkan file XML yang kemudian digunakan oleh library JasperReport untuk membangkitkan laporan. Fungsi ini dapat diakses oleh subsistem Business Process Generator melalui web service. Dalam hal teknis, web services dimanfaatkan secara eksternal (untuk digunakan oleh subsistem Business Process Generator), akan ditambahkan tabel pada parameter fungsi. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan tabel basis data yang digunakan untuk setiap

9 IV-33 perusahaan. Selain itu, untuk mendukung interoperabilitas antar bahasa pemrograman yang berbeda, web services dibangun dengan menggunakan tipe data universal Perancangan Antarmuka Sesuai dengan kebutuhan non fungsional yang telah dijelaskan pada subbab dan 3.3.6, maka untuk tampilan antarmuka akan dibuat dengan konsep memudahkan pengguna sekaligus merasa nyaman, oleh karena itu akan digunakan icon-icon yang dapat memudahkan pengguna melakukan navigasi. Secara umum tampilan antarmuka dari aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service digambarkan pada Gambar IV.3. Banner berisi logo aplikasi. Menu berisi links ke halaman utama dari aplikasi yang sedang aktif. Isi halaman web berisi informasi atau form dari menu yang sedang aktif. Secara lengkap, rancangan antarmuka aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service terdapat pada Lampiran A Subbab 4.5. Banner Informasi Isi Halaman Web Footer Gambar IV.3. Rancangan Antarmuk a Generik Gambar IV.4. Isi Halaman login

10 IV-34 Gambar IV.5. Isi Halaman Melihat Definisi Proses Pengolahan Data Gambar IV.6. Isi Halaman Melihat Data Mentah Deployment Diagram Rencana implementasi aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service digambarkan pada Gambar IV.7. Aplikasi diimplementasikan pada node Web server dan SMSServer. Client dari aplikasi dapat berupa web browser maupun aplikasi lain yang terhubung ke web server melalui HTTP sedangkan Business Process Generator akan memanggil web service dari aplikasi ini. Web server terhubung dengan database server melalui jaringan. Meskipun secara logik web server dan database server diimplementasikan pada node yang berbeda, secara fisik, kedua server tersebut dapat diimplementasikan pada node yang sama.

11 IV-35 Client-Web Browser HTTP Web Server "BPRS subsistem SMS Based Service" Network Database Server Web Service Network Business Process Generator SMS Server Gambar IV.7. Deployment Diagram Aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing BAB III ANALISIS 3.1 Analisis Model Outsourcing Dari beberapa penjelasan mengenai model Outsourcing (BPO) pada subbab 2.3.1, diajukan Gambar III.1 sebagai gambaran umum dari BPO pada Tugas Akhir ini. Beberapa

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REPORTING SERVICE SUBSISTEM SMS BASED SERVICE

BUSINESS PROCESS REPORTING SERVICE SUBSISTEM SMS BASED SERVICE BUSINESS PROCESS REPORTING SERVICE SUBSISTEM SMS BASED SERVICE LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh: Budi Satrio / 13504006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang metodologi, analisis, dan perancangan. Dalam subbab metodologi akan dijelaskan metodologi yang dipakai dalam membangun perangkat lunak.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengembangan Web Service dari website program Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah dan Kebutuhan Sistem Sistem yang sedang berjalan saat ini adalah pengawasan genset dengan metode manual dan console connection. Metode manual berarti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah dan Kebutuhan Sistem 3.1.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan kami lakukan dengan melakukan studi literatur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1

BAB III ANALISIS. 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA III-1 BAB III ANALISIS 3.1 Model Penerapan BPM pada SOA Penerapan proses BPM pada sebuah organisasi akan mengakibatkan sistem yang digunakan terus berubah untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU REPORTING SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT DENGAN PEMANFAATAN INFORMASI CONCURRENT VERSION SYSTEM

PERANGKAT LUNAK BANTU REPORTING SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT DENGAN PEMANFAATAN INFORMASI CONCURRENT VERSION SYSTEM PERANGKAT LUNAK BANTU REPORTING SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT DENGAN PEMANFAATAN INFORMASI CONCURRENT VERSION SYSTEM ACUAN TEKNIS LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Ratna Mutia Suci / 13503086 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Aplikasi dan Konfigurasi Tahap implementasi dan pengujian dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi pengintegrasian layanan-layanan informasi perguruan tinggi akan dilakukan dengan menggunakan web services. Setiap layanan akan memiliki independency masing-masing,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Masalah Permasalahan pada penelitian ini adalah masih banyak event organizer yang masih mengumumkan event secara manual, baik pengumuman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menyangkut tentang implementasi dari perancangan yang ada dalam bab 3 meliputi implementasi pengaturan fitur piranti jaringan

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Database Pada saat pembuatan sebuah database merupakan hasil pengembangan dari ER Diagram yang ada, sehingga dibuatnya database dalam sebuah aplikasi, ER Diagram dapat dilihat

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem pada aplikasi presensi kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 17 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan observasi dilapangan, festival kuliner perlu diinformasikan kepada masyarakat luas sekiranya ada beberapa informasi yang berkenaan dengan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB Yanto (1) Abstrak: J2EE Pattern adalah kumpulan pola-pola yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang umumnya dihadapi oleh setiap programmer Java

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message): Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi titik stasiun kereta api jalur lintas

Lebih terperinci