PENERAPAN GRID COMPUTING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN GRID COMPUTING"

Transkripsi

1 PENERAPAN GRID COMPUTING Inovasi sepanjang setengah abad telah meningkatkan kecepatan komputer dalam faktor jutaan. Tetapi kecepatan komputer masa kini masih terhitung rendah untuk berbagai aplikasi saintifik berskala raksasa. Sebagai contoh, detektor untuk eksperimen tumbukan hadron berskala besar di laboratorium CERN (laboratorium Fisika Partikel di Swiss), pada tahun 2005 akan menghasilkan data sebesar beberapa petabytes setiap tahunnya -- sejuta kali kapasitas simpan dari kebanyakan komputer desktop masa ini. Analisis yang paling mendasar untuk data sebesar ini memerlukan aplikasi yang menuntut daya komputasi setidaknya 20 teraflops (floating-point operations, operasi matematis) per detiknya. Bandingkan dengan 3 teraflops per detik yang dapat dijangkau oleh superkomputer masa kini. Analisis yang lebih khusus jelas akan membutuhkan daya komputasi yang lebih tinggi. Clustering dan Internet Computing Salah satu solusi dari masalah kurangnya daya komputasi adalah dengan menjalankan aplikasi pada sejumlah komputer individual yang terhubung ke jaringan. Cara ini dalam terminologi teknis dikenal sebagai clustering. Teknik yang pertama kali dikembangkan pada awal era 1980-an ini, sekarang telah diaplikasikan pada berbagai pusat superkomputer, laboratorium riset, dan industri. Superkomputer tercepat di dunia saat ini terdiri dari sekumpulan mikroprosesor, sebagai contoh, sistem ASCI White di Lawrence Livermore National Laboratory, California, tersusun atas 8000 prosesor. Banyak diantara laboratorium riset yang menjalankan PC sederhana yang membentuk cluster untuk melakukan perhitungan dan analisis data. Teknik ini hanya memerlukan ongkos sebesar kurang dari 1 USD per megaflop tiap detiknya dengan cluster komputer jenis Pentium III, sebuah ongkos yang sangat murah, khususnya apabila dibandingkan dengan superkomputer yang harganya bisa mencapai jutaan dolar itu. Kemajuan ini juga tidak lepas dari dikembangkannya algoritma khusus yang dapat mengeksploitasi penggunaan ribuan prosesor secara efektif. Walaupun clustering dapat menyediakan peningkatan daya komputasi secara signifikan, sebuah cluster membutuhkan fasilitas khusus dengan dibangun diatas sebuah lokasi tunggal. Ini memunculkan persoalan seberapa besar ruang yang dapat disediakan untuk menampung sekian banyak komputer yang bekerja secara bersamaan itu. Hal ini memunculkan persoalan baru dimana dibutuhkan investasi ekstra untuk membangun gedung-gedung baru, khusus sebagai lokasi cluster.

2 Kemajuan teknologi komunikasi menawarkan solusi berupa pendekatan desentralisasi untuk mengatasi kebutuhan akan daya komputasi yang lebih tinggi dengan ongkos yang rasional. Terdapat lebih dari 400 juta PC di seluruh dunia, dengan banyak diantaranya memiliki daya komputasi setara dengan superkomputer pada era awal 1980-an. Sebagian besar diantaranya memiliki banyak waktu idle (menganggur) saat digunakan. Setiap institusi besar memiliki ratusan hingga ribuan sistem semacam ini. Sebuah pendekatan yang disebut internet computing merupakan jawaban untuk memanfaatkan workstation dan PC untuk menciptakan sistem komputasi terdistribusi (distributed computing systems) berjangkauan global dengan kapabilitas setara dengan superkomputer. Kesempatan yang ditawarkan oleh komputer yang berada dalam kondisi idle telah diketahui sejak lama. Pada tahun 1985, Miron Livny menunjukkan bahwa sebagian besar workstation senantiasa berada dalam kondisi idle. Ia mulai merancang sebuah sistem untuk memanfaatkan kondisi itu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Dengan memanfaatkan kemampuan multitasking dari sistem operasi Unix dan koneksi ke jaringan internet, Livny mengembangkan aplikasi yang disebut Condor yang kini dimanfaatkan secara luas oleh kalangan akademis untuk melakukan analisis data dan pemecahan problem matematis. Walapun Condor terhitung efektif untuk skala kecil, penggunaan internet computing secara masal harus menunggu lebih lama bagi tersedianya PC yang lebih cepat dan meluasnya penggunaan internet. Pada 1997, Scott Kurowski membangun jaringan yang disebut Entropia dengan fungsi yang serupa: memanfaatkan kodisi idle pada komputer yang terhubung dalam jaringan untuk kepentingan aplikasi saintifik. Hanya dalam waktu dua tahun, jaringan ini berkembang, meliputi lebih dari komputer dengan akumulasi kecepatan diatas satu teraflop per detik. Salah satu pencapaian dari jaringan ini adalah ditemukannya bilangan prima yang terbesar. Loncatan berikutnya dari internet computing adalah diluncurkannya proyek oleh David Anderson. Proyek ini bertujuan untuk melakukan analisis data yang diterima oleh teleskop radio Arecibo untuk mencari sinyal-sinyal yang mungkin dikirimkan oleh mahluk cerdas berperadaban dari luar Bumi. Gabungan antara rasa ingin tahu publik dan kemajuan teknologi menyebabkan proyek ini terus berkembang. Berjalan diatas setengah juta PC, proyek kini menjelma menjadi komputer tercepat di dunia yang dibangun untuk keperluan khusus. Apa artinya fenomena ini bagi ilmu pengetahuan dan para ilmuwan? Secara simplistik dapat dikatakan bahwa para ilmuwan kini memperloleh akses bagi sumber daya komputasi yang luar biasa. Apa yang dibutuhkan hanyalah memasukkan problem komputasi dalam sebuah bentuk yang cocok untuk dijalankan pada komputer deskop, dan kemudian melakukan pendekatan pada publik tentang seberapa pentingnya solusi untuk

3 sebuah masalah. Sekali publik dapat diyakinkan, maka selanjutnya bantuan berupa sumber daya komputasi akan segera mengalir dengan sendirinya.

4 Grid Computing Bayangkan seandainya internet computing tidak hanya bermanfaat untuk sekedar melakukan perhitungan-perhitungan, melainkan untuk sesuatu yang lebih kompleks dari itu. Suatu kemungkinan untuk berbagi sumber daya (resource) untuk kepentingan bersama. Berhubung pengembangan sains masa kini dilakukan secara kolaboratif dan multi disiplin, maka kegiatan ini tidak lagi dibatasi oleh suatu institusi maupun negara tertentu. Internet melalui web dan telah menawarkan mekanisme dasar yang memungkinkan sebuah kelompok ilmuwan untuk bekerja secara bersamaan tanpa menghiraukan batasan geografis. Tapi bagaimana jadinya apabila mereka dapat membangun hubungan (link) antar data, komputer, perangkat sensor, dan sumber daya lain yang mereka miliki untuk membentuk sebuah laboratorium virtual? Grid computing merupakan jawabannya. Grid computing memungkinkan semua itu terwujud dengan menyediakan protokol, servis dan kit pengembangan perangkat lunak untuk keperluan berbagi sumber daya secara fleksibel dan terkendali dalam skala besar. Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal. Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar. Konsep Grid computing pertama kali dieksplorasi pada tahun 1995 melalui eksperimen yang dikenal sebagai I-WAY, dimana jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menghubungkan dalam waktu singkat, suber daya yang sifatnya high-end pada 17 situs di sepanjang Amerika bagian Utara. Selepas aktifitas ini, berkembang pula sejumlah proyek penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi inti Grid computing untuk hal-hal yang lebih "produktif" bagi berbagai komunitas dan disiplin keilmuan. Tidak kurang dari badan bernama National Technology Grid bentukan US National Science Foundation (Lembaga Ilmu Pengetahuan AS), yang bekerjasama dengan Information

5 Power Grid dari NASA (badan luar angkasa Amerika Serikat), bersama-sama membentuk sebuah infrastruktur Grid computing untuk melayani kegiatan para peneliti di NASA maupun berbagai universitas di Amerika Serikat. Di Eropa dan Amerika Serikat, European Data Grid, Particle Physics Data Grid, dan proyek Grid Physics Network (GriPhyN), berencana untuk membangun kerjasama dalam pengembangan aplikasi Grid computing untuk kepentingan analisis data pada eksperimen-eksperimen fisika. Sementara itu, the Network for Earthquake Engineering Simulation Grid (NEESgrid) tengah berancang-ancang untuk menghubungkan para insinyur sipil dengan arsip data dan sistem simulasi komputer untuk mengembangkan bangunan dengan kekuatan yang lebih besar. Seperti halnya aplikasi network lainnya, Grid computing haruslah bersandar pada satu set standar dan protokol tertentu. Kendati tidak ada standar formal yang telah ditetapkan untuk aplikasi Grid computing (saat ini sedang disiapkan oleh Grid Forum), telah ada semacam konsensus dalam teknologi intinya. Pada dasarnya, semua proyek Grid computing dibuat berdasarkan protokol dan servis yang disediakan oleh Globus Toolkit yang dikembangkan oleh Argonne National Laboratory bekerjasama dengan tim dari Information Sciences Institute, University of Southern California dan beberapa institusi lainnya. Infrastruktur yang memiliki arsitektur terbuka (open-architecture) dan bersifat open-source ini menyediakan banyak fungsi dasar yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi yang memanfaatkan Grid computing. Walaupun internet dan Grid computing adalah teknologi yang relatif baru, namun telah terbukti bermanfaat, dan masa depan teknologi ini kelihatannya cukup menjanjikan. Di masa depan, saat teknologi, sistem jaringan, dan model bisnis untuk keperluan ini telah berkembang, dimungkinkan bagi komunitas ilmuwan untuk membentuk semacam "Science Grids", yang menghubungkan sumber daya yang berbeda untuk mendukung komunikasi, akses data dan komputasi untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Saat itu, penggunaan superkomputer untuk keperluan analisis data dengan kompleksitas tinggi bisa digantikan oleh sejumlah besar workstation yang tersebar di seluruh dunia yang bekerja secara bersamaan dalam Grid computing.

DIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A

DIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A DIAGRAM SITASI PAPER Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan 09011181520024 SK2A PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 The Eucalyptus Open-source Cloud-computing System

Lebih terperinci

CLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10

CLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10 CLUSTERING & GRID COMPUTING Sistem terdistribusi week 10 Outline Komputasi terdistribusi dengan terkluster Komputasi terdistribusi dengan grid Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan

Lebih terperinci

SAHARI. Selasa, 29 September

SAHARI. Selasa, 29 September SAHARI Selasa, 29 September 2015 1 Pengertian Secara harafiah, clustering berarti pengelompokan. Clustering dapat diartikan pengelompokan beberapa buah komputer menjadi satu kesatuan dan mampu memproses

Lebih terperinci

KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI. Kata Kunci: grid computing, distributed computing, PVM (Parallel Virtual Machine)

KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI. Kata Kunci: grid computing, distributed computing, PVM (Parallel Virtual Machine) KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI Abstraksi Grid Computing, suatu arsitektur sistem komputer berkinerja tinggi yang memanfaatkan teknologi grid computing yang ada (beberapa

Lebih terperinci

CLUSTER. Kategori Cluster Computing

CLUSTER. Kategori Cluster Computing CLUSTER Cluster, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah

Lebih terperinci

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan Chapter 8 Overview Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang

Lebih terperinci

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN PENGANTAR KOMPUTASI MODERN KOMPUTASI MODERN & PEMROSESAN PARALEL MARSHAL SAMOS 54412458 4IA15 UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 1. Manakah yang termasuk karakteristik komputasi Modern yaitu : a. Komputer-komputer

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Terdistribusi

Pengantar Sistem Terdistribusi Pengantar Sistem Terdistribusi DEFINISI Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing Sebuah sistem yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak komunitas seperti di bidang kedokteran, penelitian, bisnis maupun akademik yang membutuhkan komputasi yang cepat guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini telah menghasilkan pencapaian yang sangat signifikan, baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi 05

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU 1 INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi piranti lunak yang

Lebih terperinci

Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel. February 24, 2015

Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel. February 24, 2015 Pemrosesan Definisi dan Motivasi Pemrosesan February 24, 2015 Pengertian Pemrosesan Secara etimologi Definisi ilmiah Pengertian Pemrosesan, Secara Etimologi Pemrosesan paralel tediri dari dua kata: Pengertian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menjadi satu bagian dalam kehidupan kita. Teknologi informasi dituntut untuk berkembang dan berinovasi

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan  . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 14Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Pengantar Internet dan Email Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Internet Sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komputasi dan penggunaannya sebagai mesin pemroses data kini kian pesat dan sudah sangat banyak digunakan. Bagi kebanyakan user, komputer

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 5. IT Infrastructure and Emerging Technologies. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: CHAPTER 5. IT Infrastructure and Emerging Technologies. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi Modul ke: CHAPTER 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi DEFINISI INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur teknologi informasi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTASI. Ashwin Sasongko *

JARINGAN KOMPUTASI. Ashwin Sasongko * JARINGAN KOMPUTASI Ashwin Sasongko * PENDAHULUAN Bidang Computational Science berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi komputer kinerja tinggi ( High Performance Computing- HPC), sehingga

Lebih terperinci

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 Tujuan Pembelajaran 2 Memahami definisi Teknologi Informasi & Sistem Informasi Menjelaskan tentang komponen dari sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Membedakan

Lebih terperinci

Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur Teknologi Informasi Content Definisi Infrastruktur TI Layanan-layanan Infrastruktur TI Evolusi Infrastruktur TI Komponen-komponen Infrastruktur Tren Platform Peranti Keras Dan Teknologi Baru

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6

IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 Ahmad Makhsun¹, Idris Winarno, SST, M.Kom.² ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini berbagai komunitas di antaranya akademik, peneliti, bisnis dan industri dihadapkan pada pertambahan kebutuhan komputasi yang semakin besar dan komplek. Kebutuhan

Lebih terperinci

CASE 3 CHAPTER 3 IBM, Wachovia, and Paypal: Grid Computing Makes It Easier and Cheaper

CASE 3 CHAPTER 3 IBM, Wachovia, and Paypal: Grid Computing Makes It Easier and Cheaper TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 3 CHAPTER 3 IBM, Wachovia, and Paypal: Grid Computing Makes It Easier and Cheaper Disusun untuk memenuhi tugas kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif

Lebih terperinci

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini 10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi memang menjadi berita yang menarik untuk terus di ikuti. Bagi anda pengguna

Lebih terperinci

Super computer . Perkembangan Science dan Komputasi Numerik Fenomena Alam Observasi Hypotesis Percobaan untuk Pembuktian Percobaa n fisik Teori Komputasi numerik (simulasi) Fenomena Alam : Suatu kejadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Super komputer adalah komputer paralel yang digunakan untuk komputasi tinggi, yang tidak bisa diselesaikan dengan komputasi biasa seperti pemodelan atom, molekul, fusi

Lebih terperinci

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T Apakah Komunikasi Data itu? Proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih dari dua device (yang terhubung dalam sebuah jaringan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk lebih mengetahui kegunaan BOINC selaku open source jika digunakan pada kehidupan sehari-hari. Konseptualisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah

Lebih terperinci

BAB III PERANGKAT KERAS PEMROSESAN

BAB III PERANGKAT KERAS PEMROSESAN BAB III PERANGKAT KERAS PEMROSESAN Fungsi perangkat keras pemrosesan adalah untuk menemu-balik (retrieve) dan menjalankan (execute) instruksi-instruksi (software) yang diberikan kepada komputer. Pemrosesan

Lebih terperinci

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika Internet dan Aplikasi WEB Program Studi Manajemen Informatika Internet Apa itu Internet? Apa Manfaat / Fungsi Internet? Bagaimana Sejarah Internet? Istilah dalam Internet Layanan Aplikasi Internet Aplikasi

Lebih terperinci

Pertemuan I. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.

Pertemuan I. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. Pertemuan I Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. fiftin_noviyanto@yahoo.com 1 Materi minggu ini: 2 3 Pengertian Internet: Pengenalan Internet INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan didefinisikan sebagai pengambilan keputusan tentang penyesuaian aktivitas dan sumber daya dalam rangka menyelesaikan sekumpulan job / suatu proyek agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematis atau komputasi matematis. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN STMIK TASIKMALAYA

JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN STMIK TASIKMALAYA JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN STMIK TASIKMALAYA Dasar-Dasar Jaringan Komputer Apa itu jaringan komputer? Sejarah jaringan komputer Klasifikasi Jaringan Protokol dan Arsitektur Pengertian Jaringan Komputer

Lebih terperinci

Virtual Private Network

Virtual Private Network Virtual Private Network Tim Penyusun Efri 202-511-028 Angga 202-511-007 Ita 202-511-042 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Teknik Informatika S-1 Intranet menjadi sebuah komponen penting

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A. Jenis Komputer

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A. Jenis Komputer PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A Jenis Komputer Pengenalan Model Komputer dan Prinsip Kerjanya dalam Mengolah Data SuperComputers Supercomputer adalah Sebuah computer yang memimpin di dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan  dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instant Messaging (IM) didefinisikan sebagai pertukaran konten diantara beberapa partisipan secara hampir real time [CAM02]. Pada umumnya, konten tersebut adalah pesan

Lebih terperinci

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012 SEJARAH INTERNET 1960an Lembaga pertahanan Amerika Serikat DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) bekerjasama dengan BBN (Bolt, Beranek & Newman) untuk membentuk ARPA (Advanced Research Projects

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA)

BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA) BAB 2. AUDIT DAN KONTROL TEKNOLOGI INFORMASI (BAGIAN KEDUA) PENDAHULUAN Diskripsi Singkat Audit dan kontrol pada Teknologi Informasi diperlukan untuk memastikan organisasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan

Lebih terperinci

Merintis Kolaborasi Global dengan

Merintis Kolaborasi Global dengan Merintis Kolaborasi Global dengan HPC@LIPI Taufiq Wirahman P2 Informatika, LIPI 10 Juni 2015 Jakarta Taufiq Wirahman (P2 Informatika, LIPI) Merintis Kolaborasi Global dengan HPC@LIPI 10 Juni 2015 Jakarta

Lebih terperinci

KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI. Ahlihi Masruro STMIK AMIKOM Yogyakarta

KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI. Ahlihi Masruro STMIK AMIKOM Yogyakarta KOMPUTASI GRID SEBAGAI JAWABAN KETERBATASAN SUMBER DAYA KOMPUTASI Ahlihi Masruro STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Grid ComputinG, suatu arsitektur sistem komputer berkinerja tinggi yang memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

Fundamentals of Networks

Fundamentals of Networks Modul 10: Overview Teknologi Jaringan merupakan teknologi yang menghubungkan dua komputer atau lebih untuk dapat saling bertukar data (Data Communication) atau sumber daya jaringan (printer scanner, atau

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES DISUSUN OLEH: CHARIS SUBIANTO 041211331018 BUNGA CANTIKA DWI P. 041211331019 DEDI RAHMAN 041211331025 AHMAD MUHAJIR 041211331032

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan jenis-jenis promosi yang ada di negara lain, khususnya negara-negara yang telah maju perkembangan

Lebih terperinci

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi Pertemuan 1 Tujuan Teknik Komunikasi Adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antara dua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalah

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini jaringan telah menjadi infrastruktur yang sangat penting bagi bisnis, perkantoran maupun kampus. Jaringan lokal atau sering disebut Local Area

Lebih terperinci

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, keberadaan data telah menjadi unsur yang sangat menentukan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan data yang cepat benar-benar mencengangkan. Menurut Eric Schmidt

Lebih terperinci

Referensi :IrisNet: An InternetScale Architecture tyfor Multimedia Sensors

Referensi :IrisNet: An InternetScale Architecture tyfor Multimedia Sensors Referensi :IrisNet: An InternetScale Architecture tyfor Multimedia Sensors Author : Jason.d.campbell, Phillip.b.gibbons, Padmanabhan.s.pillai (Intel Research Pittsburgh), dan Sknath,Rahuls (Carnegie Mellon

Lebih terperinci

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini 10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Saat Ini Perkembangan teknologi memang menjadi berita yang menarik untuk terus di ikuti. Bagi anda pengguna computer tentu tidak ingin melewatkan yang namanya

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok

Lebih terperinci

Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Nama : Ridho Ilham Renaldo NIM : Kelas : SK 2 A Jurusan : Sistem Komputer

Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Nama : Ridho Ilham Renaldo NIM : Kelas : SK 2 A Jurusan : Sistem Komputer Teknik Penulisan Karya Ilmiah Nama : Ridho Ilham Renaldo NIM : 09011181520021 Kelas : SK 2 A Jurusan : Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Mind Mipping The Internet of Things:

Lebih terperinci

IT Infrastructure and Emerging Technologies

IT Infrastructure and Emerging Technologies Chapter 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies 5.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Tentukan infrastruktur TI dan menjelaskan komponenkomponennya. Mengidentifikasi dan menggambarkan tahapan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL PEMROSESAN KEBUTUHAN KOMPUTER Simulasi sirkulasi global laut di Oregon State University Lautan dibagi ke dalam 4096 daerah membentang dari timur ke barat, 1024 daerah membentang dari utara ke selatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN. Pengolahan Data Terdistribusi 1 A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN. Pengolahan Data Terdistribusi 1 A. LATAR BELAKANG Pengolahan Data Terdistribusi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pencapaian teknologi komputer yang sangat canggih dan modern yang ada pada abad ini akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian dari masing masing metode computing dan juga analisa dari hasil pengujian tersebut. Pengujian dilakukan pada waktu proses dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring kebutuhan komputasi pada bidang sains yang terus meningkat, CPU (Central Processing Unit) cluster atau komputer cluster diharapkan bisa memenuhi kebutuhan komputasi

Lebih terperinci

Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada:

Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan teknologi pengolahan data berkembang pesat, proses komputasi secara konvensional dengan mengandalkan server lokal sudah mulai ditinggalkan. Menurut Shroff

Lebih terperinci

Bab II Landasan Teori

Bab II Landasan Teori Bab II Landasan Teori Pada bab landasan teori, akan dijelaskan mengenai teori yang menunjang didalam penulisan skripsi ini antara lain mengenai basis data, teknologi basis data, definisi clustering (distribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi kehidupan. Sangat sulit pada saat ini menemukan bidang kegiatan yang belum tersentuh oleh

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Pengolahan informasi dan pendistribusiannya

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPUTASI PARALEL DAN SERIAL PADA ALGORITMA MERGE SORT

ANALISIS KOMPUTASI PARALEL DAN SERIAL PADA ALGORITMA MERGE SORT J. Sains MIPA, April 2018, Vol. 18, No. 1, Hal.: 13-18 ISSN 1978-1873 ANALISIS KOMPUTASI PARALEL DAN SERIAL PADA ALGORITMA MERGE SORT Machudor Yusman, Aristoteles* dan Anie Rose Irawati Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER T. Muhammad, M. Zulfin Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl.

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengenalan Internet. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

Aplikasi Komputer. Pengenalan Internet. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen. Modul ke: Pengenalan Internet Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Internet Internet (Inteconnected-Networking) adalah sebutan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dari teknologi Database Management System (DBMS) telah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dari teknologi Database Management System (DBMS) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dari teknologi Database Management System (DBMS) telah mencapai pada penggunaan teknologi multi proses. Oleh karena itu penggunaan manajemen database yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Penelitian sebelumnya yang terkait dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan penggunaannya di seluruh dunia terus meningkat. Hal ini sangat memacu perkembangan perangkat lunak

Lebih terperinci

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) dalam bisnis telah mengalami perubahan dan perkembangan yang lumayan cepat sejak TI pertama kali di perkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.

Lebih terperinci

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAGEMENT RESOURCE DALAM SISTEM GRID COMPUTING PADA LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN NATIVE HYPERVISOR DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sekunder bagi semua kalangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sekunder bagi semua kalangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman media komunikasi merupakan sebuah kebutuhan sekunder bagi semua kalangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sangat signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pengguna layanan sistem informasi

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKSES KOLEKSI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS DATA GRID. Arip Mulyanto dan Rochmad Mohammad Thohir Yassin

PENINGKATAN AKSES KOLEKSI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS DATA GRID. Arip Mulyanto dan Rochmad Mohammad Thohir Yassin PENINGKATAN AKSES KOLEKSI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS DATA GRID Arip Mulyanto dan Rochmad Mohammad Thohir Yassin Jurusan Teknik Informatika, Universitas Negeri Gorontalo e-mail:

Lebih terperinci

PERANCANGAN KEAMANAN IFOLDER ONLINE BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT NOKIA SIEMENS NETWORKS PALEMBANG

PERANCANGAN KEAMANAN IFOLDER ONLINE BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT NOKIA SIEMENS NETWORKS PALEMBANG PERANCANGAN KEAMANAN IFOLDER ONLINE BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT NOKIA SIEMENS NETWORKS PALEMBANG Khalik Oktaviadi Muhammad Jaes Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa

Lebih terperinci

Tujuan pada tulisan ini adalah untuk memahami pengertian Ubiquitous Computing dan peranan Ubiquitous Computing.

Tujuan pada tulisan ini adalah untuk memahami pengertian Ubiquitous Computing dan peranan Ubiquitous Computing. UBIQUITOUS COMPUTING Ramdani Sofhan ninoraymond88@yahoo.com Abstrak Perkembangan komputer dan internet memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer di mana saja, kapan saja dan tanpa disadarinya.

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Pendahuluan

Jaringan Komputer Pendahuluan Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. isi. Pernyataan yang pernah dilontarkan Alvin Toffler akan terjadinya pergeseran

BAB I PENDAHULUAN. isi. Pernyataan yang pernah dilontarkan Alvin Toffler akan terjadinya pergeseran I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Revolusi digital telah merubah konsep-konsep tentang waktu, ruang, dan isi. Pernyataan yang pernah dilontarkan Alvin Toffler akan terjadinya pergeseran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi merupakan sebuah metode untuk memberikan rekomendasi dengan memprediksi nilai sebuah item bagi seorang pengguna dan kemudian mempresentasikan

Lebih terperinci

Cloud Computing Windows Azure

Cloud Computing Windows Azure Cloud Computing Windows Azure CLOUD COMPUTING John mccarthy,1960 suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur public seperti halnya listrik dan telepon. Larry Ellison, 1995 kita tidak harus menerangkan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi di Indonesia terdiri atas 81 perguruan tinggi negeri (PTN) dan tercatat lebih kurang 2.236 perguruan tinggi swasta (PTS) (HELTS, 2004: 24). Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 www.ilmukomputer.com/yuhefizar-komputer.pdf).

Lebih terperinci

Makalah. Departemen Teknologi Informasi. Pemanfaatan Internet Gratis di Berbagai Sudut Kota di Bandung. Nama : Moses Audi NIM :

Makalah. Departemen Teknologi Informasi. Pemanfaatan Internet Gratis di Berbagai Sudut Kota di Bandung. Nama : Moses Audi NIM : Green Computing Makalah Pemanfaatan Internet Gratis di Berbagai Sudut Kota di Bandung Nama : Moses Audi NIM : 1413001 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

Definisi Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi Masrul Indrayana,ST.MT Definisi Teknologi Informasi Sumber Stephen Haag; Peter Keenan (1996) Information Technology, Tomorrows Advantage Today, McGraw-Hill Wainright E Martin (1999) Managing Information

Lebih terperinci

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia

10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia 10 Teknologi Komputer Tercanggih di Dunia Devi Nurfillah devinurfillah@gmail.com Abstrak Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula

Lebih terperinci

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud Oleh: Abdullah Adnan 10111139 Dosen: I Made Andhika TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Lebih terperinci