Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel. February 24, 2015

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Definisi dan Motivasi Pemrosesan Paralel. February 24, 2015"

Liani Susanto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Pemrosesan Definisi dan Motivasi Pemrosesan February 24, 2015

2 Pengertian Pemrosesan Secara etimologi Definisi ilmiah

3 Pengertian Pemrosesan, Secara Etimologi Pemrosesan paralel tediri dari dua kata:

4 Pengertian Pemrosesan, Secara Etimologi Pemrosesan paralel tediri dari dua kata: Pemrosesan: proses, cara, perbuatan memproses.

5 Pengertian Pemrosesan, Secara Etimologi Pemrosesan paralel tediri dari dua kata: Pemrosesan: proses, cara, perbuatan memproses. : sejajar.

6 Pengertian Pemrosesan, Definisi Ilmiah Suatu bentuk komputasi dimana kalkulasi-kalkulasi diproses secara bersamaan (Gottlieb, Allan; Almasi, George S. (1989)). Menyelesaikan sebuah masalah lebih cepat dengan memanfaatkan banyak prosesor. Penggunaan secara bersamaan lebih dari satu prosesor untuk mengeksekusi sebuah program (Webopedia).

7 Mengapa Menggunakan Pemrosesan? Pengaruh penambahan densitas prosesor. Densitas power membatasi performa prosesor serial. Efek revolusi prosesor.

8 Densitas Prosesor Mikroprosesor menjadi semakin kecil, semakin padat dan semakin handal.

9 Densitas Prosesor Mikroprosesor menjadi semakin kecil, semakin padat dan semakin handal. Hukum Moore: Kepadatan (densitas) mikroprosesor meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan.

10 Densitas Prosesor Mikroprosesor menjadi semakin kecil, semakin padat dan semakin handal. Hukum Moore: Kepadatan (densitas) mikroprosesor meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Berarti: Jumlah transistor pada mikroprosesor bertambah dua kali lebih banyak setiap 1,5 tahun.

11 Densitas Prosesor Mikroprosesor menjadi semakin kecil, semakin padat dan semakin handal. Hukum Moore: Kepadatan (densitas) mikroprosesor meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Berarti: Jumlah transistor pada mikroprosesor bertambah dua kali lebih banyak setiap 1,5 tahun. Biaya produksi meningkat.

12 Perkembangan Ukuran Transistor

13 Densitas Power Membatasi Performa Prosesor Serial Semakin tinggi frekuensi sebuah prosesor membutuhkan lebih banyak daya listrik. Semakin tinggi frekuensi prosesor akan menghasilkan lebih banyak panas.

14 Perbandingan Frekuensi Prosesor Dengan Kebutuhan Daya

15 Perbandingan Perkembangan Prosesor Terhadap Suhu

16 Revolusi Prosesor

17 Revolusi Prosesor (Cont.) Kepadatan prosesor terus meninkat 2x setiap 2 tahun. Clock speed (frekuensi) cenderung tetap. Jumlah core prosesor meningkat. Daya yang dikonsumsi lebih terkontrol.

18 Pemrosesan Serial VS Pemrosesan 1. Pemrosesan Serial Dijalankan pada komputer tunggal dengan saru CPU. Masalah dipecahkan dalam serangkaian instruksi yang dieksekusi secara berurutan. Satu instruksi dalam satu waktu.

19 Pemrosesan Serial VS Pemrosesan 2. Pemrosesan Dijalankan menggunakan banyak CPU. Masalah dipecah menjadi bagian yang dapat dikerjakan secara bersamaan. Setiap bagian dipecah lagi menjadi serangkaian instrusi terurut. Instrusi setiap bagian dieksekusi secara simultan oleh CPU yang berbeda.

20 Karakteristik Pemrosesan Memecah masalah ke dalam beberapa task yang dapat diekseskusi secara simultan. Menjalankan lebih dari satu instruksi pada satu waktu. Menyelesaikan masalah lebih cepat pada sistem multi CPU dari pada sistem dengan CPU tunggal.

21 Sumber Daya Pemrosesan 1. Komputer Tunggal Multi CPU

22 Sumber Daya Pemrosesan 2. Komputer Cluster

23 Sumber Daya Pemrosesan 3. Multi Komputer, Multi CPU

24 Kebutuhan Penggunaan Pemrosesan An important development in sciences is occurring at the intersection of computer science and the sciences that has the potential to have a profound impact on science. It is a leap from the application of computing... to the integration of computer science concepts, tools, and theorems into the very fabric of science. - Science 2020 Report, March 2006

25 Kebutuhan Penggunaan Pemrosesan 1. Simulasi Meningkatnya daya komputasi memberi peluang bagi simulasi menjadi pilar ke tiga ilmu pengetahuan. Metode saintifik lama: Mengerjakan teori atau desain di atas kertas. Melakukan eksperimen atau membangun sistem. Metoda saintifik baru: Mengerjakan teori atau desain di atas kertas. Melakukan eksperimen atau membangun sistem. Menggunakan komputer untuk mensimulasikan atau menganalisis fenomena.

26 Kebutuhan Penggunaan Pemrosesan 2. Teknologi Analisis Data Data yang besar membutuhkan sumber daya komputasi yang besar. Pemrosesan paralel memungkinkan penggabungan banyak sumber daya komputasi untuk menyelesaikan operasi anasisa data. Dengan pemrosesan paralel, proses analisis data menjadi lebih cepat.

27 Keunggulan Penggunaan Pemrosesan Menghemat waktu dan biaya Penggunaan lebih dari satu sumber daya untuk satu tugas dapat mempercepat pengerjaan yang berpotensi mengurangi biaya. Komputer cluster dapat dibangun dengan komponen komoditas dengan harga murah. Mampu mengerjakan tugas yang lebih berat. Banyak tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh komputer tunggal dengan memori terbatas. Menyediakan konkurensi Sumber daya paralel mampu mengerjakan banyak hal secara simultan. Mampu menggunakan suber daya non lokal. Menggunakan sumber daya menggunakan jaringan internet: BOINC,

28 Aplikasi Penerapan Pemrosesan 1. BOINC

29 Aplikasi Penerapan Pemrosesan 2. Home

30 Aplikasi Penerapan Pemrosesan 3. Home

31 Sekian Terima Kasih

dokumen-dokumen yang mirip

Super computer . Perkembangan Science dan Komputasi Numerik Fenomena Alam Observasi Hypotesis Percobaan untuk Pembuktian Percobaa n fisik Teori Komputasi numerik (simulasi) Fenomena Alam : Suatu kejadian