BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa"

Transkripsi

1 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan property dan real estate merupakan salah satu sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian selama 4 (empat) tahun mulai periode 2011 sampai dengan 2014.Data yang diperoleh diambil melalui website laporan tahunan yang digunakan antara lain Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Arus Kas, dan Tata Kelola Perusahaan. B. Statistik Deskriptif Stasitik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel dalam penelitian. Berdasarkan hasil output statistik dekriptif, berkenaan dengan jumlah sampel (n), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi.

2 55 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CETR 108,002,635,23453, RISK 108,008 2,983,34044, LEV 108,194 1,732,79819, ROA 108,008,316,07630, AUD 108,33,75,6525,06310 DEKI 108,30,78,4096,11076 Valid N (listwise) 108 Sumber : Data sekunder diolah, 2016 Dari tabel 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat tax avoidanceyang diukur dengan Cash Effective Tax Ratio (CETR) pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode memiliki rata-rata sebesar 0,23453 atau 23,45% dengan standar deviasi sebesar 0, atau 13,02% Perusahaan yang memiliki CETR terkecil adalah PT Modernland Realty Tbk sebesar 0,002 atau 0,2% pada tahun pengamatan 2013 dan yang memiliki CETR tertinggi adalah PT Bekasi Asri Pemula Tbk yaitu sebesar 0,635 atau 63,5% pada tahun pemangamatan Rentang antara CETR dan terbesar tidak terlalu jauh, karena dalam mengukur tax avoidance menggunakan CETR dikenakan kriteria atas batasan jumlah CETR yaitu tidak lebih dari 1.

3 56 Variabel independen karakter eksekutif yang diukur menggunakan resiko (RISK) memiliki rata-rata sebesar 0,34044 atau 34,04% dengan standar deviasi sebesar 0, atau 52,17%. Perusahaan yang memiliki resiko perusahaan terkecil adalah PT Danayasa Arthatama Tbk dengan tingkat resiko 0,008 atau 0,8% pada tahun pengamatan 2013 dan yang memiliki tingkat resiko tertinggi adalah PT Suryamas Dutamakmur Tbk, yaitu sebesar 2,983 atau 298,3% pada tahun pengamatan Leverage (LEV) yang memiliki rata-rata 0,79819 atau 79,82% dan memiliki standar deviasi sebesar 0, atau 38,92%. Perusahaan yang memiliki tingkat utang terkecil adalah PT Suryamas Dutamakmur Tbk dengan tingkat utang sebesar 0,194 atau 19,4% pada tahun pengamatan 2011 dan perusahaan yang memiliki tingkat utang tertinggi adalah PT Cowell Development Tbk sebesar 1,732 atau 173,2% pada tahun pengamatan Profitabilitas yang diukur menggunakan (ROA) memiliki rata-rata sebesar 0,07630 atau 7,630% dengan standar deviasi sebesar 0,51787 atau 5,1587%. Perusahaan yang memiliki profitabilitas terkecil adalah PT Plaza Indonesia Tbk sebesar 0,008 atau 0,8% pada tahun pengamatan 2013, sedangkan perusahaan yang memiliki profitabilitas terbesar adalah PT Danayasha Arthatama Tbk yaitu sebesar 0,316 atau 31,6% pada tahun pengamatan 2013.

4 57 Komite audit (AUD) yang diukur dengan jumlah komite audit diluar komisaris independen dibagi jumlah seluruh komite audit, memiliki rata-rata sebesar 0,6525 atau 65,25% dan standar deviasi sebesar 0,06310 atau 6,31%. Perusahaan yang memiliki komposisi komite audit terkecil adalah PT Perdana Gapuraprima Tbk dengan persentase sebesar 33% pada tahun pengamatan 2014, dan perusahaan yang memiliki komposisi komite audit terbesar adalah PT Metropolitan Kentjana Tbk dengan persentase sebesar 75% pada tahun pengamatan Komisaris independen (DEKI) yang diukur dengan menggunakan proporsi dewan komisaris independen dengan jumlah dewan komisaris perusahaan, memiliki rata-rata 0,4096 atau 40,96% dengan memiliki standar deviasi sebesar 0,11076 atau 11,08%. Perusahaan yang memiliki proporsi dewan komisaris independen terkecil adalah PT Metropolitan Kentjana Tbk sebesr 30% dan perusahaan yang memiliki proporsi dewan komisaris indepeden terbesar adalah PT Lippo Karawaci Tbk sebesar 78%.

5 58 C. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan uji kolmogorov-smirnov.uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Tabel 4.2 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 108 Normal Parameters a,b Mean, Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,096 Positive,096 Negative -,071 Kolmogorov-Smirnov Z,997 Asymp. Sig. (2-tailed),273 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data sekunder diolah, 2016 Berdasarkan hasil output diatas,untuk dapat dikatakan bahwa data tersebut normal apabila tingkat signifikansi variabel tersebut melebihi 0,05, dapat dilihat hasil uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0,997 dengan probabilitas 0,273 jauh diatas = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data pada penelitian ini adalah normal.

6 59 Hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov juga didukung oleh hasil Grafik Histogram seperti dibawah ini : Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber : data sekunder diolah, 2016 Dengan melihat Grafik Histogram diatas, memperlihatkan bentuk kurva simetris maka berdasarkan kurva tersebut, model regresi berdistribusi normal dengan angka standar deviasi mendekati 1 yaitu 0,976. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel dalam penyebaran ini layak digunakan dalam model regresi.

7 60 b. Uji Multikolonieritas Model 1 Uji multikolonieritas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan terdapat korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas apabila nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Seperti terlihat dalam hasil output berikut ini : Unstandardized Coefficients B Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas Std. Error Coefficients a Standardized Coefficients Beta (Constant),143,123 1,163,248 t Sig. Collinearity Statistics Tolerance VIF RISK,083,026,334 3,186,002,588 1,700 LEV,034,032,103 1,058,292,688 1,454 ROA -,905,244 -,360-3,713,000,689 1,452 AUD,187,179,091 1,045,298,858 1,166 DEKI -,043,105 -,036 -,407,685,814 1,229 a. Dependent Variable: CETR Sumber: data sekunder diolah, 2016 Variabel independen yang tidak memiliki multikolonieritas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 atau nilai Variabel Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10. Dari tabel diatas, karakter eksekutif yang diukur dengan resiko (RISK) memiliki nilai tolerance sebesar 0,588 dengan nilai VIF 1,700. Untuk variabel independen lainnya yaitu Leverage (LEV) memiliki nilai tolerance0,688dengan nilai VIF sebesar 1,454.

8 61 Untuk variabel independen Profitabilitas (ROA) memiliki nilai tolerance sebesar 0,689 dan nilai VIF sebesar 1,452.Sedangkan variabel independen Komite Audit (AUD) memiliki nilai tolerancesebesar 0,858 dan nilai VIF sebesar 1,166. dan untuk variabel independen yang terakhir yaitu komisaris independen (DEKI) memiliki nilai tolerance sebesar 0,814 dan nilai VIF sebesar 1,229. Dari hasil perhitungan nilai tolerance tersebut menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10dan nlai VIF juga menunjukkan tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

9 62 Tabel 4.4 Hasil Koefisien Korelasi antar Variabel Coefficient Correlations a Model DEKI ROA AUD LEV RISK DEKI 1,000 -,103 -,109 -,390 -,089 ROA -,103 1,000,004,287,537 Correlations AUD -,109,004 1,000 -,095,237 LEV -,390,287 -,095 1,000,364 1 RISK -,089,537,237,364 1,000 DEKI,011 -,003 -,002 -,001,000 ROA -,003,059,000,002,003 Covariances AUD -,002,000,032 -,001,001 LEV -,001,002 -,001,001,000 RISK,000,003,001,000,001 a. Dependent Variable: CETR Sumber : data sekunder diolah, 2016 Berdasarkan hasil dtersebut, variabel Leverage (LEV) memiliki korelasi yang cukup tinggi terhadap variabel Komisaris Independen (DEKI) yaitu dengan koefieisn sebesar -0,390 atau 39%. Oleh karena korelasi ini masih dibawah 95%, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolonieritas.

10 63 c. Uji Autokorelasi Mode l Uji autokorelasi ini menggunakan uji Durbin-Watson (D-W) dengan diperoleh hasil output sebagi berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary b R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,582 a,339,307, ,410 a. Predictors: (Constant), DEKI, ROA, AUD, LEV, RISK b. Dependent Variable: CETR Sumber: data sekunder diolah, 2016 Berdasarkan hasil pengolahan datadiatas, diperoleh nilai Durbin- Watson (D-W) yang dihasilkan adalah 1,410.Oleh karena itu, nilai Durbin- Watson (D-W) terletak diantara -2 sampai 2.Sehingga model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi. Pengambilan keputusan terkait ada atau tidaknya autokorelasi, dapat dilihat dari perjelasan berikut (Santoso dalam Mulyani, 2012): a. Bila nilai D-W terletak dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b. Bila nilai D-W terletak diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. c. Bila nilai D-W terletak diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

11 64 d. Uji Heterokedastisitas Pengujian inidilakukan dengan melihat grafik scatterplot antara lain nilai residu variabel dependen dengan nilai prediksi variabel independen. Adapun grafik scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Sumber: data sekunder yang diolah, 2016 Dari grafik scatter plot diatas, menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi tax avoidance.

12 65 D. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil nilai adjusted R-Square dari regresi digunakan untuk mengetahui besarnya variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabelvariabel bebas. Tabel 4.6 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,582 a,339,307, a. Predictors: (Constant), DEKI, ROA, AUD, LEV, RISK b. Dependent Variable: CETR Sumber: data sekunder diolah, 2016 Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa R sebesar 0,582 artinya korelasi jauh dari angka 1 maka korelasi variabel tidak terlalu kuat tetapi positif.adjusted R 2 menunjukkan koefisien determinasi untuk variabel independen yang lebih dari satu, nilai adjusted R 2 sebesar 0,307 artinya persentase variabel independen mempengaruhi variabel dependen adalah 30,7% sedangkan sisanya sebesar 69,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar pengamatan.

13 66 b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Pengujian ini bertujuan utnuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel independen seperti karakter eksekutif (RISK), leverage (LEV), return on asset (ROA), komite audit (AUD), dan komisaris independen (DEKI) secara bersama sama terhadap variabel dependen. Hasil dari uji statistik F dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Hasil perhitungan Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression,616 5,123 10,474,000 b 1 Residual 1, ,012 Total 1, a. Dependent Variable: CETR b. Predictors: (Constant), DEKI, ROA, AUD, LEV, RISK Sumber: data sekunder diolah, 2016 Dari Uji ANOVA atau F test hitung sebesar 10,474 dengan probabilitas 0,000, karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa karakter eksekutif (RISK), leverage (LEV), profitabilitas (ROA), komite audit (AUD), dan komisaris independen (DEKI) secara bersama-sama berpengaruh terhadap tax avoidance (CETR).

14 67 c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Model 1 Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen yaitu : karakter eksekutif, leverage,return on asset, komite audit, dan komisaris independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu tax avoidance yang diukur dengan Cash Effective Tax Rate dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel berikut : Unstandardized Coefficients Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant),143,123 1,163,248 RISK,083,026,334 3,186,002 LEV,034,032,103 1,058,292 ROA -,905,244 -,360-3,713,000 AUD,187,179,091 1,045,298 DEKI -,043,105 -,036 -,407,685 a. Dependent Variable: CETR Sumber: data sekunder yang diolah, Pengujian Hipotesis 1 Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel karakter eksekutif yang diukur dengan resiko memiliki nilai t sebesar 3,186 dengan signifikan 0,002 yaitu lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 berarti hipotesis H1 diterima.

15 68 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel karakter eksekutif berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance yang diukur dengan cash effective tax rate.perusahaan kecil atau perusahaan besar di sektor property dan real estateakan menghadapi resiko sehingga cenderung akan melakukan tax avoidance. 2. Pengujian Hipotesis 2 Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel leverage memiliki nilai t sebesar 1,058 dengan signifikan 0,292 yaitu lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 berarti hipotesis H2 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance yang diukur dengan cash effective tax rate.semakin besar biaya bunganya yang mengakibatkan laba kena pajak menjadi lebih kecil, dan perusahaan memiliki sumber modal berasal dari utang maupun dari modal sendiri maka tidak mempengaruhi dalam melakukantax avoidance. 3. Pengujian Hipotesis 3 Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel profitabilitas ynag diukur dengan return on asset(roa) memiliki t sebesar -3,713 dengan tingkat signifikan 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 berarti hipotesis H3 ditolak. Maka secara parsial variabel profitabilitas(roa) berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang diukur dengan cash effective tax rate.

16 69 Tingginya nilai return on asset perusahaan semakin tinggi pula tingkat profitabilitaasnya, hal ini akanmempengaruhi perusahaan untuk melakukan perencanaan pajak secara matang sehingga menghasilkan pajak yang optimal, sehingga kecenderungan untuk melakukan aktivitas tax avoidanceakan menurun. 4. Pengujian Hipotesis 4 Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel komite audit (AUD) memiliki t sebesar 1,045 dengan tingkat signifikan 0,298 yaitu lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 berarti H4 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel komite audit (AUD) tidak berpengaruh terhadap tax avoidance yang diukur dengan cash effective tax rate. Keberadaan komite audit dalam mekanisme tata kelola perusahaan kurang berperan aktif dalam melakukan aktivitas tax avoidance, hal inimencerminkan bahwa komite audit lebih cenderung melakukan tugasnya secara netral dan tepat. 5. Pengujian Hipotesis 5 Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel komisaris independen (DEKI) memiliki t sebesar dengan tingkat signifikan 0,685 yaitu lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 berarti hipotesis H5 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel komisaris independen (DEKI) tidak berpengaruh terhadap tax avoidance yang diukur dengan cash effective tax rate.

17 70 d. AnalisisRegresi Linear Berganda Berdasarkan tabel 4.8, hasil output regresi linear berganda adalahcetr = 0, ,083RISK + 0,034LEV - 0,905 ROA + 0,187 AUD 0,043 DEKI. Keterangan : CETR = Cash Effective Tax Rate RISK = Karakter eksekutif LEV = Leverage ROA = Return On Assets AUD = Komite audit DEKI = Komisaris independen Arti dari persamaan regresi linear berganda tersebut adalah : 1. Nilai konstansta (a) adalah 0,143 artinya bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata tingkat tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate(cetr) sebesar 0, Nilai koefisien regresi variabel karakter eksekutif (RISK) bernilai positif yaitu 0,083. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan sebesar 1 persen dari variabel karakter eksekutif(risk) akan meningkatkan tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate (CETR) sebesar 0,083 persen.

18 71 3. Nilai koefisien regresi variabel leverage(lev) bernilai positif yaitu 0,034 artinya setiap kenaikan sebesar 1 persen dari variabel leverage (LEV) akan meningkatkan tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate(cetr) sebesar 0, Nilai koefisien regresi variabel profitabilitas (ROA) bernilai negatif yaitu -0,905 artinya setiap kenaikan 1 persen dari variabel profitabilitas akan menurunkan tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate (CETR) sebesar 0, Nilai koefisien regresi variabel komite audit(aud) bernilai 0,187 artinya setiap kenaikan 1 persenkomite audit akan meningkatkan tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate(cetr) sebesar 0, Nilai koefisien regresi variabel komisaris independen (DEKI) bernilai - 0,043 artinya setiap kenaikan 1 persen anggota komisaris independen maka akan menurunkan tax avoidanceyang diukur dengan cash effective tax rate(cetr) sebesar 0,043.

19 72 E. Pembahasan 1. Pengaruh Karakter Eksekutif terhadap Tax Avoidance Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa untuk variabel karakter eksekutif berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Hal ini menunjukkan bahwabesar kecilnya resiko perusahaan mengindikasikan kecenderungan karakter eksekutif. Untuk eksekutif yang memiliki karakter risk taker memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan Property dan Real Estate dibandingkan dengan eksekutif yang memiliki karakter risk averse yang cenderung menghindari resiko dalam pengambilan keputusan. Keputusan eksekutif untuk melakukan penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan mempengaruhi beban pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan menjadi lebih kecil. Implikasi dari kecilnya beban pajak yang harus dibayar perusahaan akan meningkatkan cash flow perusahaan. Berarti, eksekutif sebagai agent memiliki kesempatan untuk mengambil keputusan melakukan penghindaran pajak dengan menekan beban pajak perusahaan serendah mungkin.sehingga eksekutif memiliki peranan penting dalam menentukan keputusan untuk menghindari pajak dengan beberapa metode dan cara. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menyatakan tax avoidance yang diukur dengan menggunakan cash effective tax rate dipengaruhi oleh karakter eksekutif.

20 73 Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan Setiyono (2012), Dyreng et al(2010), serta Swingly dan Sukartha (2015) bahwa eksekutif memiliki peranan signifikan terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). 2. Pengaruh Leverage terhadap Tax Avoidance Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa untuk variabel leveragetidak berpengaruh dan signifikan terhadap tax avoidance. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin rendah leverage suatu perusahaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan Property dan Real Estate.Keputusan pendanaan dari utang mengakibatkan munculnya beban bunga yang dapat menjadi pengurang laba kena pajak, Perusahaan Property dan Real Estate yang menjadi sampel memiliki utang yang sebagian besar berasal dari pinjaman modal kepada pemegang saham pengendali atau pihak pihak berelasi, sehingga beban bunga yang ditimbulkan tidak dapat digunakan sebagai pengurang laba kena pajak perusahaan, karena beban bunga yang dapat menjadi pengurang laba kena pajak adalah beban bunga yang muncul akibat adanya pinjaman kepada pihak ketiga atau kreditur yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan sesuai dengan UU nomor 36 Tahun 2008 Pasal 6 Ayat 1a dan Pasal 18 ayat 3.

21 74 Dengan demikian, dapat disimpulkan penelitian ini menyatakan bahwatax avoidance yang diukur dengan menggunakan cash effective tax rate tidak dipengaruhi oleh leverage.penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih dan Sari (2013), dan Subakti (2012) yang menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan. 3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Tax Avoidance Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa untuk variabel profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) berpengaruh negatif terhadap tax avoidance.hal ini menunjukkan bahwa apabila kemampuan perusahaan menghasilkan laba meningkat maka pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan juga meningkat.profitabilitas merupakan faktor penting dalam pengenaan pajak penghasilan bagi perusahaan, karena merupakan indikator perusahaan dalam pencapaian laba perusahaan.oleh karena itu, profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance, tetapi apabila laba meningkat maka penghindaran pajak menurun, hal ini disebabkan oleh perusahaan tidak melakukan efisiensi dalam pembayaran pajaknya dan tingkat perofitabilitas perusahaan yang cenderung stabil dan cukup baik.sehingga profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets (ROA) memiliki pengaruh negatif terhadap tax avoidance.

22 75 Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Subakti (2012) yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi berpengaruh signifikan positif terhadap kemungkinan melakukan penghindaran pajak.dengan demikian, dapat disimpulkan penelitian ini menyatakan tax avoidance yang diukur dengan menggunakan cash effective tax rate dipengaruhi oleh profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA). Hasil penelitian terkait pengaruh profitabilitas ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Prakosa (2014), Handayani et al (2015), Kurniasih dan Sari (2013), Noor et al (2010) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara profitabilitas dan penghindaran pajak (tax avoidance) yang dilakukan oleh perusahaan. 4. Pengaruh Komite Audit terhadap Tax Avoidance Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa untuk variabel komite audit tidak berpengaruhdan signifikan terhadap tax avoidance. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan komite audit dalam mekanisme tata kelola perusahaan kurang berperan aktif dalam penetapan kebijakan terkait besaran cash effective tax rate perusahaan yang lebih cenderung untuk menjalankan tugasnya secara netral dan tepat berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan.(handayaniet al, 2015), banyak atau sedikitnya jumlah anggota komite audit pada perusahaan tidakmemberikan jaminan dapat melakukan peran aktif

23 76 dalam penghindaran pajak.berarti, semakin efektif kinerja komite audit perusahaan Property dan Real Estatemaka semakin memiliki peran aktif dalam kualitas tata kelola perusahaan dengan meningkatkan pengawasan atas kinerja perusahaan sehingga terciptanya proses bisnis yang efektif dan efisien. dalam teori agensi, manajemen perusahaan sebagai agent memiliki wewenang untuk mengambil keputusan bisnis, sehingga komite audit tidak memiliki wewenang untuk mencegah manajemen perusahaan atas keputusan untuk melakukan penghindaran pajaknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan penelitian ini menyatakan tax avoidance yang diukur dengan menggunakan cash effective tax rate tidak dipengaruhi oleh komite audit. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Handayani et al (2015), Prakosa (2014), Swingly dan Sukartha (2015) yang menyebutkan bahwa komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. 5. Pengaruh Komisaris Independen terhadap Tax Avoidance Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa untuk variabel komisris independen tidak berpengaruh dan signifikan terhadap tax avoidance.hal ini menunjukkan bahwa semakin besar proporsi komisaris independen maka tidak mempengaruhi perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak (tax avoidance).

24 77 Oleh karena itu, perusahaan Property dan Real Estate telah memenuhi peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan peraturan BEI KEP-0001/BEI/ yang menyatakan bahwa perusahaan Property dan Real Estate memiliki 30% Dewan Komisaris Independen dari seluruh anggota dewan komisaris. Keberadaan komisaris independen hanya untuk memenuhi peraturan undang-undang yang berlaku, sehingga kinerja komisaris independen tidak mempengaruhi kebijakankebijakan yang diambil oleh perusahaan termasuk dalam hal kewajiban perpajakan perusahaan dan untuk pengawasan internal secara langsung cukup sulit mempengaruhi penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan, dikarenakan komisaris independen hanya mengawasi kinerja manajemen yang mengambil keputusan tetaplah manajemen perusahaan, sehingga wewenang komisaris independen tidak dapat secara langsung mengurangi keingininan manajemen untuk melakukan penghindaran pajak. Dengan demikian, dapat disimpulkan penelitian ini menyatakan tax avoidance yang diukur dengan menggunakan cash effective tax rate tidak dipengaruhi oleh komisaris independen.hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih dan Sari (2013), dan Agusti (2014) yang menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2011-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel yaitu: variabel terikat

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen, 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan transaksi antar pihak berelasi terhadap harga saham. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. (BEI). Populasi penelitian berjumlah 14 perusahaan. Sampel penelitian yang

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. (BEI). Populasi penelitian berjumlah 14 perusahaan. Sampel penelitian yang BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci