BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
|
|
- Sri Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peralaman merupakan salah satu aktifitas fungsi bisnis yang digunakan untuk memperkirakan penjualan produk di masa mendatang (Gaspersz, 2004). Dengan adanya peramalan, para produsen dan pelaku industri dapat melakukan perencanaan produksi yang tepat. Untuk mencapai hal tersebut, dalam proses peramalan dibutuhkan data penjualan serta analisis pola data produk di masa lampau. Salah satu produk yang sedang berkembang di Indonesia yang bahkan sudah diakui oleh dunia adalah batik. Batik merupakan salah satu produk di bidang tekstil yang saat ini banyak digunakan sebagai bahan baku produk pakaian. Banyaknya motif yang ditawarkan menjadikan batik memiliki banyak modifikasi di setiap produk-produk yang dipasarkan. Variasi motif ini juga menimbulkan keadaan dimana konsumen produk batik memiliki motif favoritnya masing-masing sehingga terdapat beberapa motif batik yang menjadi populer di kalangan konsumen karena lebih banyak diminati dan penjualannya lebih tinggi dari motif lain. Kenyataannya saat ini banyak produsen dan penjual batik yang tidak memiliki strategi penjualan yang tepat. Kebanyakan produsen melakukan stok barang atas semua motif batik yang ada tanpa perhitungan yang akurat. Produsen menyadari ada motif batik yang sedang populer di pasaran sehingga mereka kebanyakan melakukan stok besar-besaran terhadap motif tersebut hanya berdasarkan penjualan masa lalu. Hal seperti ini juga menjadikan motif lainnya menjadi terabaikan karena produsen terlalu fokus pada motif yang sedang populer padahal motif lain tersebut jika dikelola dengan baik juga dapat memberikan keuntungan penjualan. Keadaan ini pada akhirnya berujung pada terjadinya penumpukan stok (overstocking) yang membuat para produsen merugi baik itu dari sisi materil ataupun tenaga karena proses pembuatan batik tergolong memakan waktu dan energi, ataupun terjadinya kekurangan stok
2 2 (understocking) dimana kedua keadaan ini menjadikan penjualan produsen menjadi tidak efektif (Riyadi, 2015). Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode untuk meramalkan penjualan yang tepat untuk mencapai penjualan yang efektif dan maksimal. Peramalan bukanlah hal yang baru di dunia industri. Sudah banyak penelitianpenelitian terdahulu dilakukan karena peramalan memang dipandang dapat meningkatkan kualitas produksi. Darmawan (2012) dalam penelitiannya membuat sistem pendukung keputusan untuk memprediksi penjualan batik tulis dengan menggunakan metode Trend Moment. Masih dalam bentuk sistem pendukung keputusan, Fardani, Wuryanto, & Werdiningsih (2015) meramalkan jumlah kunjungan pasien pada poli gigi di rumah sakit menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM). Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Agustina et al. (2010). Mereka menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM) untuk melakukan prediksi permintaan konsumen dengan mengambil data penjualan kaos dan pin dari sebuah toko di Surabaya. Jia & Hao (2013) juga menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM) untuk meramalkan permintaan konsumsi air. Hanya saja dalam penelitiannya, mereka menggunakan ELM dengan adaptive metrics of inputs untuk meningkatkan akurasi peramalan. Sedangkan Taylor (2007) dalam penelitiannya melakukan peramalan penjualan harian di supermarket menggunakan metode Exponential Weighted Quantile Regression (EWQR). Pada penelitian ini, penulis mengangkat topik peramalan pasar penjualan batik menggunakan metode Extreme Learning Macine (ELM). Metode ELM dipilih karena ELM memiliki kelebihan dalam hal learning speed (Huang et al, 2005). Selain itu, ELM juga mempunyai tingkat ketelitian peramalan yang lebih akurat dibandingkan dengan metode lainnya. Bedanya dengan penelitian terdahulu adalah penulis lebih fokus pada peramalan motif-motif batik. Dengan metode ini diharapkan hasil peramalan yang didapat lebih akurat dan efektif sehingga bisa diandalkan dalam penggunaannya (Agustina et al, 2010). Dengan adanya peramalan ini, pihak produsen bisa terbantu dalam hal melakukan proses produksi yang tepat karena sudah memiliki acuan produksi sehingga penjualan maksimal produk dapat tercapai. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengajukan penelitian dengan judul PERAMALAN PASAR PENJUALAN BATIK MENGGUNAKAN METODE EXTREME LEARNING MACHINE (ELM).
3 Rumusan Masalah Kebanyakan produsen ataupun penjual dalam pasar batik saat ini tidak memiliki strategi penjualan yang tepat, dimana produsen melakukan stok barang berdasarkan penjualan masa lalu tanpa adanya perhitungan yang akurat. Produsen menyadari ada motif batik yang sedang populer di pasaran sehingga mereka melakukan stok besar-besaran terhadap motif tersebut. Hal seperti ini menjadikan motif lainnya menjadi terabaikan karena produsen terlalu fokus pada motif yang sedang populer padahal motif lain tersebut jika dikelola dengan baik juga dapat memberikan keuntungan penjualan. Keadaan ini pada akhirnya berujung pada terjadinya penumpukan stok (overstocking) yang membuat para produsen merugi baik itu dari sisi materil ataupun tenaga karena proses pembuatan batik tergolong memakan waktu dan energi, ataupun terjadinya kekurangan stok (understocking) dimana kedua keadaan ini menjadikan penjualan produsen menjadi tidak efektif. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode untuk meramalkan penjualan yang tepat untuk mencapai penjualan yang efektif dan maksimal Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan penulis terarah dan fokus, maka penulis membatasi ruang masalah penelitian sebagai berikut : 1. Lingkup penjualan yang diteliti adalah pasar penjualan batik di kota Medan, dengan data yang dikumpulkan dari produsen batik. 2. Batik yang digunakan adalah batik dengan motif adat dari daerah Sumatera Utara. 3. Peramalan penjualan dilakukan berdasarkan penjualan motif batik. 4. Peramalan tidak meramalkan stok ukuran pakaian. 5. Kejadian-kejadian bencana alam yang mungkin mempengaruhi hasil peramalan seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan lain sebagainya tidak dipertimbangkan dalam penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan penjualan berdasarkan motif batik agar produsen bisa mencapai penjualan yang efektif dan maksimal.
4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1. Membantu pihak produsen dan pelaku industri batik untuk melakukan perencanaan produksi yang efektif. 2. Mengetahui kemampuan metode ELM dalam melakukan peramalan penjualan. 3. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan pembaca. 4. Sebagai bahan pembelajaran dan referensi untuk peneliti selanjutnya Metodologi Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pada tahap ini penulis mengumpulkan dan mempelajari materi-materi yang berhubungan dengan penelitian. Referensi yang diambil berasal dari buku, skripsi, jurnal, informasi dari internet, dan referensi lainnya yang memiliki hubungan dengan batik, metode peramalan, dan juga Extreme Learning Machine (ELM). 2. Analisis Permasalahan Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap studi literatur yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman mengenai metode ELM dalam rangka menyelesaikan masalah peramalan. 3. Perancangan Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada pada tahap analisis. Selanjutnya rancangan sistem akan diimplementasikan pada sistem yang akan dibuat. 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi analisis yang telah peneliti lakukan dan membangun program yang sesuai dengan alur yang ada. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk menguji kemampuan metode ELM dalam melakukan peramalan penjualan serta
5 5 memastikan semua aplikasi yang dibangun berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. 6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini penulis melakukan penyusunan laporan terhadap penelitian yang telah dilakukan Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut: Bab 1: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2: Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan tentang batik, peramalan, neural network, dan metode Extreme Learning Machine (ELM). Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi analisis dari metode yang digunakan yaitu metode Extreme Learning Machine (ELM) dan penerapannya untuk meramalkan penjualan, serta perancangan sistem yang dibuat seperti pemodelan dengan flowchart dan usecase diagram, dan activity diagram. Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang disusun pada Bab 3 dan hasil pengujian terhadap sistem yang dibangun. Bab 5: Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang diajukan untuk pengembangan pada penelitian selanjutnya.
PERAMALAN PASAR PENJUALAN BATIK MENGGUNAKAN METODE EXTREME LEARNING MACHINE (ELM) SKRIPSI ABBAS MUNANDAR RAMBE
PERAMALAN PASAR PENJUALAN BATIK MENGGUNAKAN METODE EXTREME LEARNING MACHINE (ELM) SKRIPSI ABBAS MUNANDAR RAMBE 111402054 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha, ada hal yang disebut dengan barang-barang musiman atau seasonal, yaitu barang-barang yang jumlah permintaannya meningkat karena kebutuhan akan barang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Batik Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan malam pada kain yang telah disediakan, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu
Lebih terperinciU K D W BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi komputer yang sering dimanfaatkan dalam perusahaan adalah sebagai pengolah data transaksi, baik itu transaksi penjualan maupun pembelian.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. menjadi lebih efisien dan efektif serta dapat meningkatkan penghematan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan ekonomi sangat penting bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini kita banyak mendengar banyak berita bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami kerugian yang sangat besar setiap tahunnya yang disebabkan faktor-faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan, misalnya perekonomian (Siregar, 2005).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi tren yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari termasuk pada berbagai bidang kehidupan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Probabilitas dan statistika, matematika fuzzy dan grey system theory merupakan tiga teori dan metode yang paling banyak diaplikasikan dalam penelitian dari sistem
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI. kegiatan manusia membuat penelitian dengan domain teknik informatika
BAB III. METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Teknik informatika yang memiliki andil yang cukup besar dalam berbagai kegiatan manusia membuat penelitian dengan domain teknik informatika merupakan hal yang menarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Purworejo adalah daerah agraris karena sebagian besar penggunaan lahannya adalah pertanian. Dalam struktur perekonomian daerah, potensi daya dukung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun metodologi dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ditunjukkan oleh flowchart dibawah ini: Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terus berkembangnya sektor industri yang juga mengakibatkan semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan terutama perpaduan antara tren terbaru dan motif etnik yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Banyak bermunculan kreativitas baru karya anak muda yang tentunya tak kalah dibandingkan dengan buatan asing. Berbagai macam bahan dan motif terus dikembangkan terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tanggap dalam mengantisipasi keadaan di masa mendatang. Ditambah dengan krisis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, banyak perusahaan dituntut untuk dapat cepat tanggap dalam mengantisipasi keadaan di masa mendatang. Ditambah dengan krisis ekonomi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Curah hujan merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap perubahan cuaca yang semakin memburuk. Curah hujan merupakan total air hujan yang terjatuh pada permukaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akhirnya sampai dimana informasi ini berguna untuk mendukung fungsi operasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu manajemen di dalam pengumpulan data, pengolahan serta analisis evaluasi data dan menyajikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk sepeda motor di Indonesia semakin pesat dari waktu ke waktu. Setiap perusahaan sepeda motor berusaha menghasilkan produk yang berkualitas tinggi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambah tahun, semua peralatan konvensional semakin tergantikan dengan adanya peralatan elektronik. Di setiap sisi kehidupan pada saat ini menggunakan peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peramalan (forecasting) merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang dengan memperhatikan dan mempertimbangkan data-data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen dalam keputusannya untuk membeli. Sehingga harga menjadi sebuah variabel yang penting. Tetapi tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha souvenir memiliki peluang pasar yang cukup baik di Indonesia, bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk yang tidak diproduksi dalam
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu bagian dari Rumah Sakit (RS) yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang sering dijadikan sebagai alat tukar dalam perdagangan maupun sebagai standar keuangan berbagai negara. Nilai emas yang tidak pernah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Supply Chain Management (SCM) adalah pemanfaatan hubungan yang efisien dan terintegrasi antara supplier, manufacturer, warehouse dan store, dimana barang diproduksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar dan salah satu sumber dari ilmu pengetahuan di sekolah adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan utama setiap makhluk hidup untuk itu diperlukan sistem penyaluran distribusi air bersih yang baik. Kondisi lapangan yang tidak memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penentuan dosen pembimbing tugas akhir masih dilakukan secara manual di Jurusan Teknik Informatika UMM yang hanya mengandalkan pengetahuan personal tentang spesialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian yang menyediakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan produk fashion sangat cepat terutama untuk produk yang terbuat dari jeans. Hampir setiap sebulan sekali ada produk baru yang muncul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat. Sejalan dengan hal tersebut, Hampir semua bidang membutuhkan kemudahan untuk penanganan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia listrik sering terjadi salah satunya pada kebutuhan energi listrik. Kebutuhan energi listrik yang semakin bertambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), merupakan metode untuk mengoptimalkan performa dari sistem dengan mempelajari data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, energi listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat. Berbagai peralatan rumah tangga maupun industri saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan keputusan merupakan hal yang penting untuk kesuksesan penjualan. Dalam hal ini seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan golongan paling konsumtif, ikut meningkat [1]. tahunnya hingga pada tahun 2013 mencapai 11,5 juta mobil [2].
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hal tersebut berdampak positif bagi peningkatan taraf
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan primer. Hampir seluruh aktifitas manusia memerlukan listrik. Dari aktifitas rumah tangga, perkantoran, pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Lintas Nusa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa percetakan offset. Lokasi perusahaan berada di Jl. Kalidami no 60 Surabaya. Produk yang sering diproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri diera teknologi, menuntut para pelakunya untuk berkerja secara tepat dan cepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Optimalisasi rantai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi tidak perlu dipertanyakan lagi. Dengan tidak tersedianya sumber daya alam seperti migas, hasil hutan ataupun industri manufaktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 20 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang, teknologi internet sudah berkembang pesat. Komunikasi antar manusia pun dapat dimudahkan dengan adanya teknologi ini. Pencarian informasi pun dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini cenderung mengarah pada teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi saat ini cenderung mengarah pada teknologi yang bersifat mobile dimana sebagian besar masyarakat sudah banyak menggunakan perangkat mobile
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat dewasa ini ditunjukkan oleh aplikasinya diberbagai bidang. Salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang sudah dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga tenggat waktu, dan meminimalkan biaya persediaan. yang harus ditempuh menghadapi suatu kondisi tertentu (Rangkuti, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang terus berubah dengan cepat, mengharuskan perusahaan agar mampu menganalisis lingkungan usaha dan memprediksi berbagai kemungkinan yang terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, mulai dirasakannya persaingan yang semakin ketat dalam industri pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya
Lebih terperinci2014 STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangat bermanfaat, salah satunya sudah dapat diterapkan pada perusahaan dan organisasi untuk mengerjakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pramudiani Ayu Prihastiti, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat baik dalam aktivitas di lingkungan perumahan, perkantoran, tempat-tempat
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. Radiologi, CT Scan, dan lain-lain. Rumah Sakit ini beralamat di Jl. Jenderal
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) merupakan salah satu Rumah sakit yang merupakan mitra kerja dari PT Jamsostek Cabang. Rumah Sakit ini merupakan Rumah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dan stabil meskipun sedang terjadi krisis di Negara eropa dan AS, pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konstan, namun ada beberapa periode yang memperlihatkan keadaan yang ekstrim.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Variasi dan keadaan curah hujan yang terjadi, tidaklah selalu tetap dan konstan, namun ada beberapa periode yang memperlihatkan keadaan yang ekstrim. Pada umumnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditemukan. Untuk pembuatan laporan per bulan, dilakukan perekapan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik Gigi Drg. Basuki yaitu klinik yang berlokasi di Jalan R. A. Kartini No. 05 Surabaya. Klinik yang bergerak dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi di bidang medis saat ini semakin berkembang. Teknologi sendiri sudah menjadi kebutuhan di segala bidang khususnya bidang biomedis.
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah InBatik merupakan salah satu toko batik di yogyakarta yang menjual berbagai macam batik. Toko ini memiliki 1 cabang dan merupakan toko batik yang menjual batik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh globalisasi saat ini membuat segala bidang teknologi berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi, dapat
Lebih terperinci2016 OPTIMAL ANOMALOUS SHORT TERM LOAD FORECASTING BERBASIS ALGORITMA FEED FORWARD BACKPROPAGATION
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peramalan beban selalu menjadi instrumen penting dalam operasi sistem tenaga. Berbagai keputusan operasi ditentukan oleh peramalan beban, seperti penjadwalan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang hal yang menyangkut dengan latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai Latar Belakang Masalah, Tujuan Pembahasan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IT (Information Technology) telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat, dimana saat ini sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis, setiap perusahaan mempunyai cara untuk menjalankan usahanya. Untuk dapat berkembang perlu adanya sebuah inovasi dalam proses bisnisnya. Sejalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia bisnis seperti sekarang ini, persaingan adalah hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia bisnis seperti sekarang ini, persaingan adalah hal yang paling umum terjadi dalam hubungan antar perusahaan. Perusahaan yang dapat bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini, persaingan dalam dunia usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era globalisasi ini, persaingan dalam dunia usaha semakin kompetitif, hal ini mendorong setiap badan usaha untuk meningkatkan daya saingnya. Upaya yang dapat
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pada sektor transportasi di Indonesia semakin meningkat seperti transportasi udara, laut, dan darat. Hal itu disebabkan oleh kebutuhan manusia
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pasar valuta asing telah mengalami perkembangan yang tak terduga selama beberapa dekade terakhir, dunia bergerak ke konsep "desa global" dan telah menjadi salah satu pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup, dan batasan masalah yang disusun sebagai laporan penelitian Sistem Informasi Geografis
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini begitu pesat, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi ini untuk kemajuan usahanya. Dengan adanya teknologi komputer,
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN PADA TOKO KARTINI BUSANA. Nama : SUCI MUTIARA NPM : Kelas : 3 EA 14
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN PADA TOKO KARTINI BUSANA Nama : SUCI MUTIARA NPM : 16210708 Kelas : 3 EA 14 LATAR BELAKANG Persaingan usaha dewasa ini menuntut pengusaha agar lebih peka terhadap keinginan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat pada umumnya. Internet yang pada awalnya hanya digunakan sebagai media pertukaran data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keperluan untuk melengkapi dekorasi yang ada di dalam ruangan seperti rumah, restoran, serta hotel menjadi sangat penting karena berguna untuk mempercantik suasana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini sudah mengalami perkembangan pesat. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ini menyebabkan timbulnya kebutuhan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prima Cable Indo adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur kabel listrik dan telekomunikasi yang dibangun pada tahun 1994. Perusahaan yang dulu putra ometraco
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat pada saat sekarang ini memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada saat sekarang ini memacu sebuah perusahaan ataupun sebuah instansi untuk bisa menghadirkan sebuah informasi yang cepat dan tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik merupakan kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi dan menjadi warisan budaya Indonesia. Batik di Indonesia merupakan produk kebanggaan dari sisi produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dan internet dewasa ini berkembang pesat dan telah mendorong pertumbuhan diberbagai bidang teknologi informasi. Dengan teknologi tersebut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas dari kebutuhan akan bahan bakar. Pentingnya bahan bakar minyak maupun bahan bakar yang berbentuk gas dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Mega Batik adalah suatu toko yang bergerak dalam bidang penjualan baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega Batik yaitu
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian di era globalisasi ini telah menuntut perusahaan untuk mampu secara tepat memanfaatkan setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu negara berkembang khususnya ibukota Jakarta sebagai kota
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam adanya perkembangan industri yang terjadi di negara-negara berkembang saat ini, maka tingkat perkembangan transportasi juga ikut berkembang. Indonesia yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini suatu perusahaan dituntut untuk bisa menjalankan bisnisnya dengan terus lebih baik. Apalagi permintaan konsumen yang semakin tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka diperlukan suatu perencanaan produksi yang tepat dan cepat. Sistem manual pada perencanaan dan pengendalian produksi sudah
Lebih terperinci1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan perkiraan cuaca terutama curah hujan ini menjadi sangat penting untuk merencanakan segala aktifivitas mereka. Curah hujan juga memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE REKAYASA
BAB III METODE REKAYASA A. Analisis Sistem Analisis sistem dilakukan dengan cara menguraikan suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari pengaruh teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perubahan fluktuasi harga index saham membuat para pemegang saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung. Saham yang mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya hidup masyarakat di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi informasi, termasuk
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT PERIODE MENDATANG DI PUSKESMAS NGADILUWIH
PENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT PERIODE MENDATANG DI PUSKESMAS NGADILUWIH SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Lebih terperinciSistem Deteksi Kebocoran pada Jaringan Pipa Air PDAM Menggunakan Analisis Tekanan dengan Metode Extreme Learning Machine
Sistem Deteksi Kebocoran pada Jaringan Pipa Air PDAM Menggunakan Analisis Tekanan dengan Metode Extreme Learning Machine Abstrak Muh.Taufiq Hardiyanto Umar 1 Ahmad Zaky Abbas 1, A. Ejah Umraeni Salam 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kebutuhan pakaian muncul akibat adanya kebutuhan untuk melindungi tubuh dari keadaan iklim dan cuaca di sekitarnya. Namun, sekarang ini pakaian tidak hanya dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bakery di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dapat mendeteksi rangsangan dari luar tubuh dengan adanya alat tubuh yang dinamakan indera. Indera yang digunakan untuk mendeteksi adanya rangsangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Yodium Freedom adalah salah satu dari sekian banyak distro di kota Bandung yang terletak di jalan Dewi Sartika no. 9. Yodium Freedom merupakan tempat usaha
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat pesat. Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu kerja manusia, khususnya sebagai media pengolah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis yang dialami Amerika dan sebagian negara Eropa saat ini secara tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis yang dialami Amerika dan sebagian negara Eropa saat ini secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian Indonesia. Dalam usaha mempertahankan suatu perusahaan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian 58 3.2 Alur Pemecahan Masalah Dalam menyelesaikan permasalahan tingkat retur di Mr. Bread,
Lebih terperinciBAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB. 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kain adalah bahan mentah yang dapat dikelola menjadi suatu pakaian yang mempunyai nilai financial dan konsumtif dalam kehidupan, seperti pembuatan baju. Contohnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi perusahaan yang ingin berkembang. Saat ini teknologi telah berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, teknologi merupakan kebutuhan pokok bagi perusahaan yang ingin berkembang. Saat ini teknologi telah berkembang sangat pesat sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akan tetapi yang sering terjadi adalah pelaku UKM sering mengabaikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu solusi alternatif dalam penciptaan lapangan kerja baru. Selain itu juga UKM dapat memberikan nilai tambah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini fungsi komputer semakin besar, baik bagi perusahaan besar maupun bagi perusahaan kecil. Adapun fungsi dari komputer itu sendiri adalah mengolah datadata yang
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Apotek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali. Sebagai salah satu asset penting dalam sebuah perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan untuk digunakan memenuhi kebutuhan tertentu, misalnya digunakan dalam proses produksi atau untuk dijual kembali.
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis membuat setiap bidang usaha harus dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi (TI) secara tepat untuk meningkatkan
Lebih terperinci