PENGARUH ROE, PER, DAN ROA TERHADAP RETURN SAHAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH ROE, PER, DAN ROA TERHADAP RETURN SAHAM"

Transkripsi

1 PENGARUH ROE, PER, DAN ROA TERHADAP RETURN SAHAM Dian Nawangsari Sasi Agustin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The aim of this research is to find out the influence existence of Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset toward stocks return on company who engages in insurance field in the Indonesia Stock Market. The formulation of the problem is how the influence of free variables such as Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset toward insurance company s stocks return either simultaneously or partially. The hypothesis that has been submitted is assumed as a Return On Equity, Price Earning Ratio, and Return On Asset toward the insurance company s stock return. The research samples are consisting of 11 insurance companies that are registered in Indonesia Stock Exchange. The collection of samples are conducted by using saturated sampling technique. The testing of multicollinearity assumption shows that there is no relation between independent variables so that multicollinearity does not become a serious problem. The testing of heterocedaticity shows that there is no interference occur in this research. Keywords: Return On Equity, Price Earning Ratio, Return On Asset, Return On Stocks. ABSTRAK Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset terhadap Return saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi di Bursa efek Indonesia. Rumusan masalah yang diajukan penulis adalah bagaimana pengaruh variabel bebas yaitu Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset terhadap Return saham perusahaan asuransi baik secara simultan maupun arsial. Hipotesis yang diajukan penulis adalah diduga Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset baik secara simultan mauppun parsial berpengaruh terhadap Return saham perusahaan asuransi. Sampel penelitian terdiri dari 11 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengujian asumsi multikolinearitas menunjukkan tidak ada hubungan diantara variabel-variabel independen sehingga multikolinearitas tidak menjadi permasalahan yang serius. Pengujian asumsi heteroskedastisitas menunjukkan bahwa model penelitian ini tidak terjadi gangguan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan adanya pengaruh terhadap Return saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi di Bursa efek Indonesia. Dan variable yang dominan adalah variabel Price Earning Ratio. Kata kunci: Return On Equity, Price Earning Ratio, Return On Asset, Return saham. 1

2 PENDAHULUAN Pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perusahaan yang mengeluarkan saham di pasar modal untuk mendapatkan dana disebut dengan emiten. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakatke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama bagi para investor untuk menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasinya. Perasaan aman ini diperoleh diantaranya karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu, sebagai dasar pengembalian keputusan investasinya. Setiap investor yang melakukan investasi, apapun itu bentuk investasi yang dilakukan tentunya memiliki tujuan untuk mendapatkan return (tingkat pengembalian) yang sebesarbesarnya sebagai imbalan atas dana yang telah diinvestasikannya. Return saham terdiri dari capital gain dan dividen untuk investasi pada saham, sedangkan return untuk investasi pada surat hutang adalah pendapatan bunga. Semakin tinggi return saham yang diperoleh, maka akan semakin banyak jumlah investor yang tertarik melakukan investasi pada saham tersebut. Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor denan membeli atau memiliki saham yaitu dividen dan capital gain. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan capital gain merupakan selisih keuntungan yang diperoleh dari penjualan saham dimana harga jual lebih tinggi dari harga beli. Selain mempunyai keuntungan saham juga memiliki resiko, diantaranya capital loss dan resiko likuiditas. Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Resiko likuiditas adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Lambatnya pertumbuhan pasar asuransi di Indonesia yang dipengaruhi oleh ketidakstabilan kondisi ekonomi politik Indonesia telah meningkatkan intensitas persaingan diantara perusahaan asuransi. Tingginya persaingan membawa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang tampak adalah perusahaan asuransi semakin kreatif memunculkan produk-produk baru sebagai unggulan. Namun demikian, belum seluruh potensi yang ada dapat terantisipasi dengan baik karena keterbatasan permodalan maupun pengalaman. Selain itu, suku premi pertanggungan semakin rendah sedangkan syarat dan kondisi pertanggungan semakin luas. Keadaan yang mengakibatkan makin tingginya risiko klaim asuransi dibandingkan premi yang diterima sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Penurunan kinerja perusahaan akan berdampak negatif terhadap lesunya para investor dalam menanamkan sahamnya pada perushaan serta berkurangnya aktivitas perdagangan saham. Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan demikian saham suatu perusahaan maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang cukup populer diperjual belikan di pasar modal (Tandelilin,2001:18). Sedangkan dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen yang diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa tunai, artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut. 2

3 Tidak semua investor menyukai dividen dan akan memegangg saham selamanya. Investor seperti ini biasanya mementingkan capital gain daripada dividen. Sepanjang investor mementingkan capital gain daripada dividen, maka tidak tepat jika kita hanya memusatkan perhatian pada dividen. Untuk itu diperlukan suatu model penilaian yang lebih mudah untuk diaplikasikan, tetapi mempunyai akurasi yang dapat dipercaya oleh para investor maupun para analis. Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan dalam masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karakteristik dengan perusahaan nonasuransi seperti kegiatan penjaminan, klaim, dan lain-lain. Beberapa tahun terakhir ini, industri jasa asuransi di Indonesia menunjukkan kecenderungan untuk terus berkembang, terlebih lagi dengan kejadian-kejadian yang telah dialami Bangsa Indonesia dengan banyaknya peristiwa kerusuhan di beberapa daerah dan di beberapa kota-kota besar di Indonesia, mendorong masyarakatuntuk membuka polis asuransi. Diharapkan dengan semkain berkembangnya perusahaan asuransi di Indonesia, maka akan semakin berkembang pula pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada era globalisasi, kebutuhan masyarakat akan asuransi semakin meningkat oleh karena itu pertumbuhan atau perkembangan industri asuransi di Indonesia akan semakin meningkat. Oleh karena itu, perusahaan jasa asuransi merupakan perusahaan yang menarik untuk dijadikan investasi pada saat ini, karena dengan demikian diminatinya produk-produk jasa polis asuransi saat ini oleh masyarakat, berarti akan meningkatkan pendapatan perusahaan jasa asuransi tersebut dan akan meningkatkanminat investor terhadap kepemilikan saham khususnya perusahaan-perusahaan asuransi yang go public di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Return On Equity, Price Earning Ratio dan Return On Asset terhadap Return saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi di Bursa efek Indonesia. Rumusan Masalah Perumusan masalah mempunyai arti yang sangat penting untuk mempermudah menentukan langkah-langkah yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah yang diajukan oleh penulis adalah: 1. Apakah Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Return Saham pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indsonesia? 2. Apakah Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh secara individual (parsial) terhadap Return Saham pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indonesia? Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Return Saham pada Perusahaan Asuransi. 2. Untuk mengetahui apakah Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh secara individual (parsial) terhadap Return Saham pada Perusahaan Asuransi. 3

4 TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS Investasi Investasi dalam arti luas merupakan sejumlah uang saat ini untuk memperoleh sejumlah uang di masa yang akan datang. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapat keuntungan di masa yang akan datang (Sunariah,2003:47). Menurut Jogiyanto (200:5) dikatakan bahwa, investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dapat digunakan dalam produksi efisiensi selama periode waktu tertentu. Menurut Jogiyanto (1998:6-9), investasi ke dalam aktiva dapat berupa investasi langsung dan investasi tak langsung. Investasi langsung yaitu pengembalian langsung aktiva keuangan di suatu perusahaan baik milik perantara atau dengan cara lain. Investasi tak langsung yaitu pengembalian saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva di perusahaan lain. Beberapa jenis resiko investasi yang mungkin timbul dan perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi, menuruthalim (2005:51) adalah: (a) Resiko bisnis, merupakan resiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaan emiten. (b) Resiko likuiditas, resiko ini berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan untuk dapat segera diperjual belikan tanpa mengalami kerugian yang berarti, (c) Resiko tingkat bunga, merupakan resiko yang timbul akibat perubahab tingkat bunga yang berlaku di pasar, (d) Resiko pasar, resiko yang timbul akibat kondisi perekonomian negara yang berubahubah, (e) Resiko daya beli, merupakan resiko yang timbul akibat perubahan tingkat inflasi. Menurut Tandelilin (2001:4), tujuan investasi secara luas adalah meningkatkan kesejahteraan investor, kesejahteraan di sini adalah kesejahteraan moneter, yang dapat diukur dengan penjumlahan pendapatan mempertahankan tingkatan saat ini ditambah nilai saat pendapatan masa datang. sedangkan tujuan investasi secara khusus adalah sebagai berikut: (a) Mendapatkan keuntungan yang lebih layak di masa yang akan datang, (b) Mengurangi tekanan inflasi dalam pemilihan perusahaan atau objek lain, (c) Motivasi untuk menghemat pajak. Pasar Modal Menurut Husnan (1996:37) pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjul belikan, baik dalam bentuk utang, atau modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta. Menurut Husnan (1998:4-6) ada beberapa keunggulan pasar modal, yaitu: (a) Pasar modal diharapkan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain perbankan. Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan surat-surat berharga dalam bentuk surat hutang (obligasi) maupun surat tanda kepemilikan (saham) dalam menghimpun dana. (b) Pasar modal memungkinkan para investor mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi resiko mereka. Para pemimpin dapat melakukan diversifikasi dalam investasi dengan membentuk portofolio sesuai dengan resiko yang ditanggung dan tingkat keuntungan yang diinginkan. 4

5 Menurut Jogiyanto (2005:15-16) pasar modal memiliki beberapa tipe pasar, yaitu: (a) Pasar primer adalah tempat penjualan atau penawaran saham baru dari perusahaan yang menerbitkan saham kepada investor sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar primer merupakan pasar modal yang memperdagangkan sahamsaham yang dijual untuk pertama kalinya sebelum saham dicatat di bursa. (b) Pasar sekunder adalah tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar. Pasar ini merupakan pasar dimana saham dan sekuritas lainnya diperjual belikan secara luas, setelah melalui penjualan atau penawaran di pasar perdana. (c) Pasar ketiga adalah perdagangan saham atau sekuritas lainnya diluar bursa OTC market. (d) Pasar keempat adalah bentuk perdagangan efek antara investor tanpa melalui perantara perdagangan efek atau pasar modal yang dilakukan diantara institusi perkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Menurut Sartono (1996:43), adapun manfaat pasar modal dapat ditinjau dari segi perusahaan, investor, lembaga penunjang dan pemerintah. 5 Saham Saham adalah surat berharga yang dapat dibeli atau dijual oleh perorangan atau lembaga di pasar tempat surat tersebut diperjual belikan. Menurut Husnan (2005:36) saham merupakan bukti pemilikan sebagian dari perusahaan, saham juga sebagai salah satu sekuritas yang mempunyai tingkat resiko yang cukup tinggi. Menurut Sudana (2009:139) saham merupakan salah satu alternatif sumber dana jangka panjang bagi suatu perusahaan. Perusahaan yang membutuhkan dana jangka panjang berupa ekuitas, dapat diperoleh melalui penerbitan saham. Menurut Jogiyanto (2003:67) saham dibedakan menjadi dua kategori antara lain: (a) Saham biasa adalh saham mewakili jumlah kepemilikan dalam suatu perusahaan. Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa. (b) Saham preferen adalah saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Laporan Keuangan Menurut Martono dan Agus (2001:51) laporan keuangan merupakan ikthisar mengenai keadaan keuangan suatuperusahaan pada saat tertentu. Menurut Baridwan (1992:17) laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan. Menurut Munawir (1991: 2) laporan kuangan pada dasarnya merupakan proses akuntansi yang digunakan untuk mengkonsumsi data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan. Dapat disimpulkan laporan keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pada dasarnya analisis rasio keuangan dapat dikelompokkan kedalam empat macam kategori diantaranya (mamduh M. Hanafi dan Abdul Hakim, 2000:77): (a) rasio likuiditas adalah suatu rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya selama periode tertentu, pada prinsipnya, semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dalam menganalisis posisi likuiditas perusahaan, (b) rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan

6 untuk membayar kewajiban jangka panjang selama periode tertentu, semakin besar tingkat solvabilitas perusahaan, maka akan semakin besar jumlah hutang yang digunakan dan semakin besar resiko bisnis yang dihadapiterutama apabila kondisi perekonomian memburuk, (c) rasio rentabilitas atau profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, pada prinsipnya, semakin tinggi profitabilitas kemampuan perusahaandalam memperoleh laba semakin baik dan perusahaan mampu menggunakan aktivitasnya secara produktif, (d) rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya, manfaat rasio aktivitas adalah menentukan seberapa besar efisiensi investasi pada berbagai aktiva, dengan kata lain rasio ini menunjukkan sumber daya yang telah dimanfaatkan secara optimal. Kebijakan Dividen Menurut Sudana (2009:149) dividen adalah pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemegang saham, baik berupa kas maupun saham. Dividen yang dibayar kepada pemegang saham menunjukkan pendapatan atas modal yang secara langsung atau tidak langsung diinvestasikan pemegang saham di perusahaan. Pembayaran dividen merupakan kewenangan dewan direksi. Beberapa karakteristik yang penting dari dividen yaitu: a. Dividen yang diumumkan oleh dewan direksi perusahaan, bukan merupakan kewajiban perusahaan. Perusahaan tidak bisa dinyatakan bangkrut karena tidak mengumumkan pembayaran dividen. Besar kecilnya dividen tergantung pada pertimbangan bisnis dari dewan direksi. b. Dividen yang dibayarkan perusahaan, bukan merupakan biaya yang dibagi perusahaan. Dividen tidak bisa dikurangkan untuk maksud pajak perusahaan, karena dividen dibayarkan dari laba setelah pajak. c. Dividen yang diterima masing-masing pemegang saham, merupakan pendapatan yang bagi pemegang saham dan sepenuhnya dikenakan pajak pendapatn pribadi. Dividen yang diterima oleh pemerintah atas kepemilikan saham pada perusahaan lain, sebesar 70% dibebaskan pajak sedangkan sisanya 30% dikenakan pajak. Adapun tujuan dari pembagian dividen adalah sebagai berikut: a. Untuk memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang saham, karena tingginya dividen yang dibayarkan akan mempengaruhi harga saham. b. Untuk menunjukkan likuiditas perusahaan. Dengan dibayarkannya dividen, diharapkan kinerja perusahaan dimata investor bagus dan dapat diakui bahwa perusahaan mampu menghadapi gejolak ekonomi dan mampu memberikan hasil kepada investor. c. Untuk memenuhi kebutuhan para pemegang saham akan pendapatan tetap yang digunakan untuk keperluan konsumsi. Menurut sudana (2009:151) kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa mendatang. Kebijakan dividen merupakan suatu yang penting dan harus dipertimbangkan matangmatang oleh manajemen, karena kebijakan dividen akan melibatkan kepentingan pemegang saham dengan dividennya dan kepentingan perusahaan dengan laba ditahannya. Pada hakikatnya kebijakan dividen merupakan penentuan berapa banyak laba yang diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, dan berapa banyak laba yang akan ditahan untuk reinvestasi. Apabila perusahaan memilih akan membagi sebagian besar 6

7 labanya sebagai dividen maka laba yang ditahan akan kecil, dengan demikian kemampuan pembentukan dana intern akan kecil, hal ini dapat menghambat pertumbuhan dalam pendapatan dan harga saham. Sebaliknya bila perusahaan memilih untuk menahan sebagian besar labanya maka laba yang dibagikan sebagai dividen akan kecil. Oleh karena itu, perusahaan dalam mengambil keputusan tentang kebijakan dividen harus menyeimbangkan antara kedua kepentingan tersebut, yaitu antara tingkat pertumbuhan perusahaan dan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pengembangan Hipotesis Penelitian Terdahulu Penelitian yang disusun oleh Siti Resmi (2002) tentang Ketertarikan Kinerja Keuangan dengan Return Saham. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti ini adalah untuk meneliti pengaruh EPS, ROE, DER, PER, dan EVA terhadap Return Saham pada sektor LQ45 pada tahun pengamatan 1997 sampai Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel EPS dan ROE mempunyai hubungan yang signifikan pada tahun 1997 dan Variabel PER untuk tahun 1998 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa EVA tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Return Saham. Sedangkan penelitian yang disusun oleh Sri Artatik (2007) tentang Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti terdahulu adalah meneliti pengaruh EPS dan PER terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun pengamatan Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah secara simultan variabel EPS dan PER berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Secara parsial PER tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasrkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 1999: 51). Dari rumusan masalah di atas, hipotesis yang diajukan yaitu sebagai berikut: (a) diduga ROE, PER dan ROA secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan asuransi di BEI. (b) diduga ROE, PER dan ROA secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan asuransi di BEI. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransisebanyak 11 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil (Sugiona, 2005: 96). 7

8 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan usaha untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh peneliti. Untuk dapat memperoleh data yang relevan agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak dari sumbernya secara langsung melainkan sudah dikumpulkan dan diolah oleh peneliti lain. Data sekunder tersebut berupa laporan keuangan yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Independen a. Return On Equity Return On Equity yaitu mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang makin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. ROE menunjukkan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham semakin besar ROE menandakan bahwa semakin baik perusahaan dalam mensejahterakan para pemegang saham. Menurut Sudana (2009: 26) Return On Equity menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Rasio ini penting bagi pihak pemegang saham, untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Laba Bersih Setelah Pajak ROE = x 100% Total Ekuitas b. Price Earning Ratio Price Earning Ratio adalah suatu indikator untuk menunjukkan bagaimana proses pertumbuhan laba perusahaan di masa yang akan datang. menurut Sutrisna (2003: 256) PER merupakan rasio yang mengukur seberapa besar perbandingan antara harga saham dengan keuntungan yang akan diperoleh para pemegang saham. Price Earning Ratio merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan pendapatan per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan (Hanafi dan Halim, 2007: 85). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Harga Saham per Lembar PER = Laba per Lembar Saham c. Return On Asset Pengukuran kinerja dengan ROA menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Return On Asset adalah rasio keuangan bersih pajak yang juga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan (Bambang R, 1997). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

9 9 Laba Bersih Setelah Pajak ROA = x 100% Total Aktiva Variabel Dependen Return Saham Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. menurut Tandelilin (2004: 47) return merupakan harapan keuntungan di masa yang akan datang yang merupakan kompensasi atas waktu dan resiko terkait yang dilakukan. Selain itu return juga merupakan hasil (keuntungan) yang diharapkan dari investasi saham yang bersumber dari yield dan capital gain (loss). (Harga saham t Harga saham t-1) + Dividen Return saham = x 100% Harga saham t - 1 Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi yaitu teknik statistik yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel. Pengujian Hipotesis Hipotesis penelitian akan diuji dengan menggunakan beberapa teknik analisis, yaitu: teknik analisi regresi yaitu teknik statistik yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan kubungan diantara variabel-variabel. Metode ini digunakan untuk mengukur hubungan antara lebih dari satu variabel independen (X) dengan satu variabel dependen (Y). Adapun bentuk umum dari regresi linear berganda secara sistematis adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2007: 275): Keterangan: Y a X 1 X 2 X 3 b 1, b 2, b 3 e Y = a + b 1X 1 + b 2X 2 + b 3X 3 + e = Return saham = Konstanta = Return On Equity = Price Earning Ratio = Return On Asset = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel bebas = Standar eror (1) Analisis koefisien korelasi (uji t) tujuannya adalah untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial, langkah-langkah yang dilakukan:

10 a) Merumuskan hipotesis - H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0, Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham. - Ha : b 1 b 2 b 3 0, Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) secara parsial berpengaruh terhadap return saham. b) Menentukan besarnya level of signifikan (α) sebesar 5% dan menentukan t tabel dengan degree of freedom (df) sebesar n (k 1). c) Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H 0 dalam garfik. d) Menentukan besarnya t hitung, menurut Sudjana (2003:111) rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: b b t i hit sb i Keterangan: b = Nilai hipotesis nol b 1 = Koefisien regresi sb 1 = Simpangan baku dari variabel independen e) Membandingkan t hitung dengan t tabel. - Jika t hitung > t tabel atau -t hitung > -t tabel, maka H 0 ditolak. - Jika t hitung < t tabel atau t hitung < -t tabel, maka H 0 diterima (2) Analisis koefisien korelasi simultan (uji F) untuk menguji pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen dengan rumusan: a) Merumuskan hipotesis. H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0, berarti X 1, X 2 dan X 3 secara simultan tidak berpengaruh terhadap Y. Ha : b 1 b 2 b 3 0, berarti X 1, X 2 dan X 3 secara simultan berpengaruh terhadap Y. b) Menentukan besarnya level of significant dengan menggunakan uji satu sisi dengan F tabel (k, n k -1), (ɑ) sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%. c) Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H 0 dalam grafik. d) Menentukan besarnya F hitung,dengan rumus: 2 R / K F 2 (1 R ) /( n k 1) Keterangan: F = pengujian koefisien R 2 = Koefisien determinasi beganda K = Jumlah variabel bebas n = Jumlah sampel e) Membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak. Jika F hitung < F tabel, maka H 0 diterima. 10

11 (3) Koefisien determinasi (R 2 ) untuk mengetahui dan menguji apakah model analisis tersebut cukup layak dan seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel independen terhadap variabel dependen, maka perlu diketahui koefisien determinasinya (R 2 ). Apabila semakin tinggi nilai R 2 maka semakin kuat besarnya pengaruh hubungan antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). (4) Analisis koefisien determinasi parsial (r 2 ) merupakan koefisien yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas secara parsial dapat dapat menerangkan variabel terikat. Dari hasil perhitungan akan diketahui salah satu variabel bebas yang dominan pengaruhnya terhadap variabel terikat. Dari hasil perhitungan akan diketahui salah satu variabel bebas yang dominan pengaruhnya terhadap variabel terikat. Untuk membantu kelancaran analisis data, maka menggunakan alat bantu program statistik komputer SPSS (Statistical Program for Social Science). (5) Pengujian asumsi klasik model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square / OLS) merupakan model regresi yang menghasilkan estimator linear tidak bisa yang terbaik. Keadaan ini akan terjadi apabila dipenuhi oleh beberapa asumsi klasik. Adapun pengujian asumsi klasik antara lain: uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, ujiheteroskedastisitas. 11 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tingkat Return Saham Adapun tingkat return saham masing-masing dari 11 perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi selama tahun Nama Perusahaan Tabel 1 Tingkat Return Saham Perusahan Asuransi Tahun Tahun PT Asuransi Bina Dana Artha -0,4894-0,0454 0,7105 0,7333 0,4808 PT Asuransi Bintang -0,3700 0,1429 0,5833-0,5526 0,0784 PT Asuransi Dayin Mitra 0,6571-0,4730 0,6389-0,4912-0,1667 PT Asuransi Harta Aman Pratama 1,5000-0,6178 0,4069 0,1403 0,6000 PT Asuransi Jasa Tania 0,0500 0,0161 0,0387 0,0571 0,0000 PT Asuransi Ramayana 0,1750-0,3358 0,7377 0,1061-0,2115 PT Llippo General Insurance 0,6500-0,2778 0,6216 1,2316 0,4569 PT Maskapai Reasuransi 0,6000-0,1600 0,7414 0,9298 0,3818 PT Panin Financial 0,1818-0,5744 0,6867 0,1643-0,2945

12 12 PT Panin Insurance 0,1786-0,5485 0,7114 1,2549-0,2719 PT Asuransi Multi Artha Guna 0,2500-0,4118 0,9000 0,6211 0,0208 Tingkat Return On Equity Adapun tingkat Return On Equity masing-masing dari 11 perusahaan yang dalam bidang asuransi selama tahun Tabel 2 Tingkat Return On Equity Perusahan Asuransi Tahun Nama Perusahaan Tahun PT Asuransi Bina Dana Artha 12,35% 11,86% 21,01% 22,94% 21,66% PT Asuransi Bintang -16,72% 7,45% 4,17% 4,78% 9,71% PT Asuransi Dayin Mitra 2,90% 4,88% 6,81% 15,81% 16,14% PT Asuransi Harta Aman Pratama 4,53% 5,52% 13,79% 16,08% 20,51% PT Asuransi Jasa Tania -1,10% 4,24% 9,21% 11,36% 15,24% PT Asuransi Ramayana 15,23% 15,58% 17,39% 17,59% 22,15% PT Llippo General Insurance 2,86% 2,04% 4,78% 7,78% 6,38% PT Maskapai Reasuransi 12,83% 18,43% 22,27% 26,74% 26,75% PT Panin Financial 11,88% 8,49% 9,71% 11,58% 12,90% PT Panin Insurance 14,30% 11,28% 12,52% 13,50% 13,35% PT Asuransi Multi Artha Guna 9,83% 13,45% 18,10% 16,91% 18,05% Tingkat Price Earning Ratio Adapun tingkat Price Earning Ratio masing-masing dari 11 perusahaan yang dalam bidang asuransi selama tahun Tabel 3 Tingkat Price Earning Ratio Perusahan Asuransi Tahun Nama Perusahaan Tahun PT Asuransi Bina Dana Artha 4,68 3,73 3,19 3,17 4,75 PT Asuransi Bintang -4,44 10,59 27,14 17,00 5,29 PT Asuransi Dayin Mitra 18,13 4,85 6,00 8,11 4,39 PT Asuransi Harta Aman Pratama 85,88 16,76 7,84 6,64 6,93 PT Asuransi Jasa Tania -21,00 32,31 13,55 10,50 10,24 PT Asuransi Ramayana 5,46 2,77 3,59 7,12 3,68 PT Llippo General Insurance 5,24 4,57 3,70 3,22 6,04 PT Maskapai Reasuransi 5,63 2,60 3,48 4,66 4,75

13 13 PT Panin Financial 9,90 5,43 7,23 5,20 3,01 PT Panin Insurance 3,77 1,91 2,57 3,87 2,47 PT Asuransi Multi Artha Guna 5,37 2,04 2,35 2,96 2,85 Tingkat Return On Asset Adapun tingkat Return On Asset masing-masing dari 11 perusahaan yang dalam bidang asuransi selama tahun Tabel 4 Tingkat Return On Asset Perusahan Asuransi Tahun Nama Perusahaan Tahun PT Asuransi Bina Dana Artha 4,78% 3,34% 5,03% 5,36% 7,92% PT Asuransi Bintang -6,77% 2,98% 1,95% 1,80% 4,01% PT Asuransi Dayin Mitra 1,28% 1,95% 2,93% 6,65% 7,15% PT Asuransi Harta Aman Pratama 2,64% 3,20% 7,22% 7,44% 9,95% PT Asuransi Jasa Tania -0,63% 2,40% 5,16% 6,58% 7,50% PT Asuransi Ramayana 6,33% 5,58% 6,06% 5,45% 6,13% PT Llippo General Insurance 2,33% 1,67% 3,75% 6,12% 4,70% PT Maskapai Reasuransi 6,41% 8,18% 9,39% 10,95% 10,76% PT Panin Financial 7,47% 6,20% 6,58% 8,06% 8,83% PT Panin Insurance 5,06% 4,70% 4,94% 9,60% 9,28% PT Asuransi Multi Artha Guna 5,28% 6,82% 9,72% 9,07% 9,17% Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas. Disimpulkan bahwa baik melalui pendekatan Kolmogorov Smirnov maupun pendekatan grafik model analisis telah memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinearitas. Besarnya nilai VIF pada seluruh variabel bebas seluruhnya memiliki nilai VIF dibawah 10, sehingga dapat disimpulkan model penelitian ini tidak terjadi gangguan multikolinearitas. c. Uji Autokorelasi. Nilai Durbin Watson diperoleh sebesar 2,191 dan nilai du = 1,414, karena nilai DW lebih besar dari nilai du dapat disimpulkan bahwa model analisis ini tidak terjadi autokorelasi. d. Uji Heteroskedaktisitas. Uji heteroskedaktisitas ini dilakukan dengan melihat sebaran titik-titik diatas dan dibawah sumbu Y terlihat tersebar dan tidak membentuk pola yang jelas, maka dapat disimpulkan bahwa model penelitian tidak terjadi gangguan heteroskedaktisitas.

14 Uji Hipotesis Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 5 Coefficiens Unstandardized coefficients Unstandardized coefficients correlations Collinearity Statistics Model B Std. error Beta t Sig. Zeroorder Partial Part Toleran ce VIF Constant -,200,156 1,281,206 ROE,022,018,317 1,172,247,087,162,162,261 3,825 PER,017,006,009 3,066,009,148,266,244,977 1,024 ROA,043,044,266,987,329,005,137,136,263 3,800 Berdasarkan hasil data diatas dapat diketahui bahwa secara parsial hanya Price Earning Ratio yang berpengaruh signifikan dengan nilai 0,009 karena kurang dari 0,05 dan PER juga yang berpengaruh dominan dengan nilai paling besar diantara ketiga variabel bebasyaitu sebesar 0, Pengujian Secara Parsial Tabel 6 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,456,208,103, ,045 Melihat data diatas diketahui R square sebesar 0,208 atau 20,8% yang menunjukkan bahwa sumbangan atau kontribusi dari variabel bebas secara bersama-sama terhadap return saham adalah tidak besar. Sedangkan sisanya (100% - 20,8% = 79,2%) dikontribusi oleh faktor lainnya. Koefisien korelasi berganda ditunjukkan dengan (R) sebesar 0,456 atau 45,6% yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat return saham memiliki hubungan yang tidak cukup kuat. Pengujian Hipotesis uji F / Model F Tabel 7 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 3, ,219 4,458,013 Residual 13,949 51,274 total 17, Dari hasil diatas didapat F hitung sebesar 4,458 jauh diatas F tabel (df = 3 ; 51) sebesar 2,786 pada tingkat signifikan 0,013 mengidentifikasikan pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap return saham adalah signifikan.

15 SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan Simpulan yang dapat ditarik adalah (1) ketiga variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif terhadap return saham pada perusahaan asuransi di BEI, (2) hasil pengujian secara simultan menunjukkan adanya pengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi di BEI, (3) pengujian secara parsial hanya variabel price esrning ratio yang mempunyai pengaruh yang signifikan dan juga termasuk yang dominan diantara ketiga variabel bebas. Saran 1. Bagi para investor maupun pelaku pasar modal, juga memperhatikan kinerja keuangan perusahaan yang digambarkan melalui rasio-rasio keuangan yang memberikan informasi tentang laba perusahaan mendatang, merupakan prioritas utama dalam pengambilan keputusan bagi para investor untuk menanamkan modalnya, analisa ini sebaiknya digunakan sebagai bahan informasi bagi calon investor selain informasi dari Bursa Efek. 2. Dalam penelitian lebih lanjut disarankan memperhitungkan kondisi ekonomi makro, internal non finansial, situasi politik dan kondisi umum regional serta internasional. 15 Keterbatasan Keterbatasan utama yang terdapat dalam penelitian ini adalah bahwa faktor yang digunakan hanya faktor internal untuk mempengaruhi return saham sehingga informasi tersebut dirasa kurang bagi pembaca. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya digunakan juga faktor eksternal dalam memprediksi return saham dan juga menambah periode penelitian. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Halim, Abdul Analisis Investasi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Husnan, Suad, 2001, Dasar Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. BPFE UGM. Yogyakarta. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti Dasar Dasar Manajemen Keuangan Edisi keempat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Hanafi, Mamduh Manajemen Keuangan Edisi Satu. BPFE. Yogyakarta. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan Edisi Kedua. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Jogiyanto Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketiga. YKP. Yogyakarta. Martono dan Agus Harjito Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Penerbit ENKONISIA. Yogyakarta. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Cetakan Pertama. Penerbit Liberty. Yogyakarta. Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasi. Edisi Dua. Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Santoso, Singgih SPSS Statistik Parametrik. Cetakan Kedua. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Sartono, Agus Manajemen Keuangan Edisi Tiga. BPFE. Yogyakarta. Sudana, I Made Manajemen Keuangan. Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP). Surabaya.

16 Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Penerbit CV. ALFABETA. Bandung. Sunariyah Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Supranto, J Metode Riset, Aplikasi dalam Pemasaran. Penerbit Rineka Cipta. Bogor. Tandelilin, Eduardus Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Penerbit PT. BPFE. Yogyakarta 16

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Ada bermacam-macam pengertian pasar modal, namun pada dasarnya pengertian pasar modal adalah sama. Dibawah ini ada

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH RETURN ON ASSETS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asuransi melalui website Adapun periode

BAB III METODE PENELITIAN. asuransi melalui website  Adapun periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaanperusahaan asuransi melalui website www.idx.co.id. Adapun periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. A. Penelitian Terdahulu BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Adha dan Ratna

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun Oleh : DWI LESTARI B ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN KARYA ILMIAH ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2007-2011 Oleh: NUR AMALINA NIM : B 100 100

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan

Lebih terperinci

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : UTAMI NING TYASILA B100110009 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI Fungki Dwi Susanti fungkyfungkydwisusanti@yahoo.com Sri Utiyati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FARABI PATTIMURA (093403063) Email : abiepatti@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, khususnya di bidang ekonomi sangat berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2 1 Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh Irenne Ammelia Pramesthy Abstraksi The title of this study is "The Effect

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEMEN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEMEN PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEMEN Sufianto Sufianto_11@yahoo.com Djawoto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT This research is meant to find out

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Unit observasi dalam skripsi ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008 2011 yang memiliki karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

Lebih terperinci

Christine Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Christine   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Christine E-mail : Christinebong85@gmail.com Program

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 5, Mei 2016 ISSN : 2461-0593 1 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Chindy Ramadhani Ichsan chindyri@gmail.com

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Hal ini dimungkinkan karena

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011 s/d 2013 JURNAL PENELITIAN Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. emiten. Sebaliknya, di tempat itu pula perusahaan (entities) yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. emiten. Sebaliknya, di tempat itu pula perusahaan (entities) yang membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) merupakan tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

Angantyo Adi Darminto Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Angantyo Adi Darminto Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE DAN BOOK VALUE PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Consumer Goods Industry yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2008

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu Pada penelitian ini menggunakan hasil dari para penelitian terdahulu sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut panelitian

Lebih terperinci