BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.
|
|
- Irwan Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan dalam perekonomian indonesia pada saat ini. Pasar modal juga merupakan sarana bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana untuk melakukan investasi dalam jangka menengah ataupun jangka panjang (Canggih, 2010:1). Di pasar modal perusahaan-perusahaan manufaktur dianggap sebagai perusahaan yang memimpin perekonomian di Indonesia dan berkembang pesat. Instrument yang diperjualbelikan di pasar modal adalah surat berharga dan saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan dipasar modal. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham juga dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas 1
2 2 pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Para calon pemegang saham yang menanamkan modalnya dalam bentuk saham biasa, akan lebih tertarik dengan profitabilitas dan efesien dijangka panjang. Sudah barang tentu manajemen memerlukan seluruh aspek analisis keuangan, manajemen harus mampu membayar hutang kepada kreditor jangka panjang. Termasuk kemampuan menghasilkan laba untuk para pemegang saham. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan disebut sebagai rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen dilihat sari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan atau merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan rasio yang terdahulu menyajikan beberapa hal yang menarik tentang cara-cara perusahaan beroperasi, tetapi rasio profitabilitas akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajamen perusahaan.variabel yang digunakan untuk penelitian adalah Rasio Return On Investment (ROI) dan Net Profit Margin (NPM) karna hasil pengembalian harta atau ROI mencoba mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya yang kadang-kadang disebut dengan hasil pengembalian atas investasi atau ROI, dan rasio Marjin laba atas penjuanlan atau NPM dihitung dari laba bersih sesudah pajak dengan penjualan perusahaan menghasilkan laba untuk
3 3 setiap rupiah penjualan, bagi investor jangka panjang akan sangat mengutamakan analisa profitabilitas ini. Data perusahaan yang digunakan penulis adalah data informasi dari perusahaan manufaktur yang dipilih dengan purposive sampling dengan studi kasus pembayar dividen pada tahun 2009 di BEI. Penulis memilih perusahaan manufaktur yang membayarkan dividen kepada investor pada tahun 2009 untuk membuktikan apakah ada pengaruh perubahan rata-rata harga saham setelah adanya informasi profitabilitas tentang ROI dan NPM terhadap harga saham sebelum dan sesudah dikeluarkannya informasi ROI dan NPM. Adapun penelitian terdahulu Imron Rosyadi (2002) menunjukan bahwa ROI berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham dan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Janu Widi (2009) ROI menunjukkan bahwa ROI berpengaruh negatif dan signifikan. Dan Hasil analisis terhadap NPM menunjukkan bahwa NPM berpengaruh positif namun tidak signifikan. Dari penelitian tersebut terjadi ketidaksamaan hasil yang membuat penulis untuk melanjutkan penelitian dengan mengambil judul Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Pembayar Dividen Di BEI periode Tahun 2009 ).
4 4 1.2 Identifikasi Masalah Penelitian Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka yang menjadi pertanyaan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Apakah variabel-variabel Return On Investment (ROI), dan Net Profit Margin (NPM), berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dan variabel mana yang paling besar mempengaruhi harga saham pada pada perusahaan Manufaktur pembayar dividen di BEI periode 2009? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel ROI dan NPM secara bersama-sama terhadap harga saham. 2. Untuk mengetahui variabel independen yang paling besar mempengaruhi harga saham Manfaat Penelitian 1. Bagi Lembaga Keuangan yang Go Public di BEI Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan membuat kebijakan dalam bidang keuangan di masa yang akan datang. 2. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan para investor sebagai salah satu referensi dalam pengambilan keputusan untuk
5 5 investasi dalam bentuk saham yang akan dilakukan pada lembaga keuangan yang go public di BEI. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk mengadakan penelitian lanjutan di masa yang akan datang. 1.4 Kerangka Pemikiran Bagi perusahaan meningkatkan laba menjadi suatu hal yang terpenting, dan Informasi keuangan perusahaan sangat berguna bagi para investor sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan memperoleh laba. Profitabilitas adalah salah satu informasi keuangan guna mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan profit. Sedangkat ROI dan NPM termasuk dalam rasio-rasio profitabilitas. Dari rasio profitabilitas investor dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan harga saham. Dari sekian banyak rasio keuangan yang dinilai berkaitan secara signifikan dengan harga saham menurut Imron Rosyadi (2002), Janu Widi (2009) penulis mengambil dua rasio profitabilitas untuk memfokuskan pembahasan, yaitu ROI dan NPM. Return On Investments (ROI), merupakan rasio yang mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. ROI yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan perusahaan untuk beroperasi, mampu memberikan laba bagi para Investor. Sebaliknya apabila ROI negatif menunjukan bahwa dari total aktiva yang digunakan perusahaan mengalami kerugian. Bagi para pemodal yang akan melakukan transaksi
6 6 pembelian saham suatu perusahaan, penilaian terhadap kemampuan emiten dalam menghasilkan laba merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena apabila laba suatu perusahaan meningkat, maka harga saham perusahaan tersebut juga akan meningkat atau dengan kata lain, profitabilitas mempengaruhi harga saham. Net Profit Margin (NPM), rasio ini dapat dipergunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari setiap rupiah penjualan perusahaan. Di samping itu rasio ini juga bermanfaat untuk mengukur tingkat efisiensi total pengeluaran biaya-biaya dalam perusahaan. Semakin efisien suatu perusahaan dalam pengeluaran biaya-biayanya, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan tersebut. Bagi para investor, rasio ini juga menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian kondisi emiten (perusahaan), karena semakin besar kemampuan emiten dalam menghasilkan laba, maka secara teoritis harga saham perusahaan tersebut di pasar modal juga akan meningkat. Selanjutnya informasi mengenai rasio-rasio keuangan tersebut dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan berinvestasi, untuk membeli, mempertahankan, atau menjual saham yang dimiliki. Hal ini akan mempengaruhi permintaan dan penawaran saham, sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham. Diagramnya sebagai berikut:
7 7 Diagram Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 PASAR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR LAPORAN KEUANGAN PROFITABILITAS (ROI dan NPM) PERUBAHAN HARGA SAHAM
8 8 1.5 Hipotesis Penelitian Uji hipotesis merupakan jawaban, dugaan, penjelasan, atau pernyataan sementara mengenai suatu masalah yang dirumuskan dalam bentuk proposional dan dapat diuji secara empiris (Ghozali,2001:57). Variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: X 1 (variable bebas) = ROI X 2 (variabel bebas) = NPM Y (variabel terikat) = Harga Saham Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan sesuai dengan keranga pemikiran yang dikembangkan maka dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : Perumusan Hipotesis 1 adalah sebagai berikut: H 0 : β 1 0 Koefisien ROI tidak berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Manufaktur pembayar dividen di BEI periode H 1 : β 1 0 Koefisien ROI berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Manufaktur pembayar dividen di BEI periode 2009.
9 9 Perumusan Hipotesis 2 adalah sebagai berikut: H 0 : β 2 0 Koefisien NPM tidak berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Manufaktur pembayar dividen di BEI periode H 1 : β 2 0 Koefisien NPM berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Manufaktur pembayar dividen di BEI periode Perumusan Hipotesis 3 adalah sebagai berikut: H o : β 1, β 2 = 0 Semua koefisien regresi sama dengan nol, artinya ROI dan NPM secara bersama-sama tidak mempengaruhi Harga Saham H 1 : H o salah Paling sedikit satu koefisien regresi tidak sama dengan nol, artinya paling sedikit satu variabel indipenden yaitu ROI atau NPM secara bersamasama mempengaruhi Harga Saham Untuk menghindari kekeliruan (risiko) atas pengambilan kesimpulan dari pengujian hipotesis, maka penulis menetapkan taraf nyata (taraf signifikan) sebesar 0,05 untuk mengetahui batas batas penentuan apakah akan menerima hipotesis atau alternatif. Jika probabilitas > 0,05 maka H o diterima dan menolak H 1 Jika probabilitas < 0,05 maka H o ditolak dan menerima H 1
10 Metodologi Penelitian Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan data perusahaan manufaktur yang menjadi objek penelitian. Selain itu juga penulis menganalisis beberapa variabel yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan terdiri dari neraca dan laporan laba-rugi periode tahun Populasi dan Sampel Menurut Nawawi (1983) menyatakan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik berupa perhitungan maupun ukuran, kuantitatif maupun kualitatif pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas. Dalam penelitian kali ini populasi yang dipilih adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Menurut Hasan (2002) Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Dengan kata lain sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dapat diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan manufaktur
11 11 pembayar dividen di BEI periode 2009 dan selalu melaporkan laporan keuangan pada akhir periode Definisi Operasional Variabel Variabel independen (variabel bebas) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya adalah Return On Investment dan Net Profit Margin pada periode X. Berikut variabel-variabel yang akan digunakan: - Return On Investment (ROI) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan meghubungkannya dengan jumlah aktiva atau investasi yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi yang dirumuskan dengan : ROI= Laba Bersi h setela h Pajak (EAT) Total Aktiva 100% Informasi ROI diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit pada periode 31 desember Net Profit Margin (NPM) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari setiap rupiah penjualan perusahaan. Di samping itu rasio ini juga bermanfaat untuk mengukur tingkat efisiensi total pengeluaran biaya-biaya dalam perusahaan yang dirumuskan dengan : NPM = Laba bersih Penjualan 100%
12 12 Informasi NPM diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit pada periode 31 Desember Variabel dependen yaitu variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Harga Saham pada periode X+1. Berikut variabel dependen yang akan digunakan : - Harga Saham merupakan nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima oleh pemilik saham dikemudian hari untuk perhitungan saham biasa dapat dirumuskan kedalam formula berikut: HS = Dividend Yield + Capital Gain Data Penelitian Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitatif yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan Sumber Data Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah melalui media perantara yaitu situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
13 Teknik pengolahan data 1. Pengumpulan data (collecting data) Penulis mengumpulkan data-data yang diperoleh dari website, bukubuku acuan, penelitian terdahulu sebagai referensi, dan sumbersumber lainnya. 2. Penyuntingan (Editing) Penulis memilah-milah data yang benar-benar diperlukan dan berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. 3. Penyajian (Reporting) Penulis menyajikan data-data yang telah dikumpulkan dan di edit dalam bentuk laporann Tugas Akhir sesuai dengan aturan yang telah ditentukan Alat Analisis Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis bentuk dan tingkat hubungan antara satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Variabel- variabel yang akan digunakan adalah variabel Independen ROI dan NPM (X) dan variabel dependen Harga Saham (Y). Model analisis yang digunakan untuk penelitian dirumuskan sebagai berikut:
14 14 Ŷ = a+ β 1 x1+ β 2 x2 Sumber: Aplikasi Keuangan 2 Keterangan : Ŷ = Nilai prediksi harga saham dari variabel y berdasarkan nilai variabel x yang dipilih a = Intercept Y, yang merupakan titik potong dengan sumbu Y disebut Konstanta β = Perubahan bersih Y per unit akibat adanya perubahan X dengan menganggap X lainnya konstant. Ini disebut koefisiensi regresi operasional variabel independen. X 1 = Return On Investment (ROI) yang digunakan sebagai variabel independen. X 2 = Net Profit Margin (NPM) yang digunakan sebagai variabel independen Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui hasil uji Hipotesis yang diajukan, maka digunakan analisis regresi melalui uji t dan uji F. a.) Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui sampai berapa besar presentase variasi variable bebas pada model dapat diterangkan oleh variable terikat (Gujarati, 1995). Koefisien determinasi (R 2 ) dinyatakan dalam presentase yang nilainya berkisar antara 0 < (R 2 ) < 1.Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variasi variable dependen amat terbatas (Ghozali, 2011). Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti
15 15 variable-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variable dependen. b.) Uji Statistik t Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y secara satu-satu (parsial). Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian menurut Ghozali (2011) yaitu dilakukan dengan bantuan program SPSS ver. 16.0, lalu untuk memperoleh kesimpulan uji t tersebut harus membandingkan hasil t hitung dengan t tabel, dengan kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika, t hitung t tabel atau t hitung -t tabel Ho ditolak jika, t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel Sedangkan untuk mencari t tabel digunakan daftar distribusi t dengan kebebasan atau degree of freedom (n-k-1). c.) Uji Statistik F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable Y secara bersama-sama (simultan). Langkahlangkah yang ditempuh dalam pengujian menurut Ghozali (2011) yaitu dilakukan dengan bantuan program SPSS ver. 16.0, lalu untuk memperoleh kesimpulan uji F tersebut harus membandingkan hasil F hitung dengan F tabel, dengan kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
16 16 Bila F hitung F tabel maka H o diterima Bila F hitung > F tabel maka H o ditolak Uji Asumsi Klasik Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, maka sebagai salah satu pemenuhan syarat dilakukannya uji regresi berganda, maka dilakukan pula uji asumsi klasik dengan prosedurnya pengujian adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji t dan uji F mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Salah satu cara untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov test. Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat besaran Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengujian: 1. Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 maka data berdistribusi normal. 2. Angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. 2. Mulikoloneritas Multikolonerittas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas (Ghozali,2001:57). Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel
17 17 ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen = 0. Salah satu cara untuk mengetahui kolinearitas antar variabel bebas dilakukan dengan melihat nilai VIF berada di bawah Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara korelasi antara kesalahan penganggu pada periode dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali,2001:61), untuk mendeteksi terjadinya korelasi dapat dilakukan dengan pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson (uji DW) (Algifari,2000:89). Uji durbin watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen (Imam Ghozali, 2006:100). Adapun kriteria dalam mendeteksi adanya autokorelasi yaitu dengan menggunakan tabel 1.2, yaitu sebagai berikut : Tabel 1.1 Kriteria Autokorelasi Nilai DW Antara du dan 4-du Lebih kecil dari dl Lebih besar dari 4-dl Antara du dan dl Antara 4-du dan 4-dl Kesimpulan Tidak ada korelasi Ada autokorelasi positif Ada autokorelasi negative Tidak dapat disimpulkan Tidak dapat disimpulkan Sumber : Modul Analisis Keuangan
18 18 Keterangan : du = Batas Atas (upper) dl = Batas Bawah (lower) du dan dl ini didapatkan dari tabel Durbin Watson yang terdapat di lampiran. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan uji Park. Dalam mendeteksi heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan cara transformasi. Transformasi dilakukan pada variabel absresi. Dengan ketentuan jika nilai signifikansi diatas 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan serta mengetahui besarnya dominasi variable-variabel independen terhadap variable dependen.
19 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dan mengambil data sekunder pada perusahaan manufaktur pembayar dividen di BEI periode Waktu Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada periode tahun 2009 dan Waktu penelitian pada bulan Januari 2012 sampai Juni 2012.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperincikeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN
BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen: audit report lag. 2. Variabel independen:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dapat diartikan sebagai kumpulan atau kelompok orang, peristiwa atau sesuatu yang menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Subjek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Jenis Data Dalam melakukan penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Jenis Data Jenis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode kausal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia sudah tidak terbatas lagi jumlahnya. Kecepatan perekonomian yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu dengan menganalisis data laporan tahunan perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia melalui website
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penjualan saham perusahaan go public di Indonesia. Waktu penelitian dimulai
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditetapkannya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat penelitian dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK/SUBYEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Industri manufaktur Indonesia memburuk akibat kondisi ekonomi global
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri manufaktur Indonesia memburuk akibat kondisi ekonomi global yang terjadi mulai tahun 2008. Daniri (2008) menyatakan bahwa krisis ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go public dan tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) pada periode tahun 2013-2015.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah perusahaan industri non barang konsumsi yang
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian, Jenis, dan Sumber Data Obyek penelitian adalah perusahaan industri non barang konsumsi yang terdapat di Indeks Saham Syariah Indonesia dan FTSE Bursa Malaysia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang menggambarkan tingkat hubungan dan pengaruh antar variabel yang berbeda
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatori) atau penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depok, dimulai dari pengumpulan landasan teori dan sumber-sumber data pada awal april 2013. Kemudian dilanjutkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian. Langkah selanjutnya adalah
27 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Pada bab sebelumnya telah dijelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, kajian pustaka, dan hipotesis penelitian. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitiaan 1. Subjek / Objek penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Sampel yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu dipelajari untuk memperoleh informasi berupa data agar dapat diolah secara statistik yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan
Lebih terperinci: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM
PENGARUH NET PROFIT MARGIN, UKURAN PERUSAHAAN, INVESTASI AKTIVA TETAP DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA EMITEN SUBSEKTOR FARMASI PERIODE 2010-2014 Nama : Muhamad Henryzal Arief Wicaksono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinci