BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Ivan Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Kuantitatif Deskriptif dimana riset penelitian ini menggambarkan keberhasilan suatu program. 1 Penulis ingin melihat sejauhmana keberhasilan fungsi website "tangerangkota.go.id" sebagai pemenuhan kebutuhan informasi tentang objek wisata di Kota Tangerang. Menurut Jalaludin Rakhmat, Metoda deskriptif adalah, Upaya melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. 2 Umumnya penelitian deskriptif yang lahir dari adanya kebutuhan untuk mengetahui opini atau citra publik tentang sesuatu; misalnya, pejabat ingin mengetahui penilaian publik terhadap lembaganya atau persepsi terhadap pelayanan yang diberikan lembaganya; pengiklan ingin memastikan berapa persen populasi yang mengetahui barang yang diiklankan; pengambil keputusan ingin mengetahui reaksi khalayak terhadap kebijakan baru yang dikeluarkannya. Disebut kuantitatif karena penelitian ini menggunakan pendekatan angka 1 Rachmat Kriyantoro. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Prenada Media Group, 2007, Hlm 69 2 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1991), h
2 50 atau kuantitas. Kecenderungan pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan besaran kuantitas yang diperoleh dan kecenderungan informasi yang diberikan kuantitas tersebut. Penelitian juga akan menganalisis data-data yang diperoleh berdasarkan fakta, fungsi, dan kegunaan media yang digunakan sesuai dengan peraturan perusahaan, serta teori-teori untuk diambil suatu kesimpulan. 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh Penulis adalah metode kuantitatif survey. Survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. 3 Survey adalah penelitian dengan cara mengumpulkan informasi dari para responden secara sistematis dengan tujuan memahami atau meramalkan aspek perilaku dari yang diteliti dengan cara mengumpulkan data dari sumber yang berkaitan dengan kegiatan dalam pemanfaatan media website untuk informasi. Metode ini digunakan karena penulis ingin melihat efektivitas dari website suatu organisasi. Apakah website tersebut dapat memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat baik mengenai informasi yang berhubungan dengan pekerjaan ataupun informasi Kota Tangerang. 3.3 Populasi dan Sample 3 Ibid. Hlm 60
3 Populasi Pengertian populasi menurut Sudjana adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu mengenai obyek yang lengkap dan jelas. 4 Jumlah seluruh wisatawan yang datang ke objek wisata Kota Tangerang Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sample yang diambil dari populasi harus bisa mewakili itu semua. Sample penelitian ini adalah sebagian pengunjung objek wisata yang difilter terlebih dahulu oleh peneliti untuk memaksimalkan hasil dari penelitian yaitu wisatawan yang mengakses website tangerangkota.go.id. Menentukan ukuran sampel didasarkan pada pendugaan proporsi populasi. Pada kesempatan ini rumus yang digunakan oleh peneliti adalah Taro Yamane. 5 Proporsi pembaca "Tangerangkota.go.id" di Pemkot Kota Tangerang dari populasi pengunjung objek wisata di Kota Tangerang. 6 Presisi ditetapkan kurang lebih 10% (0,1). 4 Hadari Namawi. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press Hlm Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press Hlm Hasil Wawancara dengan Staf pusat informasi Pariwisata, Gunawan (Wawancara dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2016 Pukul WIB)
4 52 Pengertian sampel menurut Jalaludin Rakhmat adalah Sampel merupakan sebagian dari kumpulan objek penelitian (populasi) yang dipelajari dan diamati 7 Berdasarkan rumus Taro Yamane dengan selang kepercayaan 90% dan presisi 10% 8, maka jumlah sampel yang diambil adalah sebagai berikut : Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = presisi (10%) Sehingga diperoleh sampel 100 orang Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat di gunakan 7 Jalaludin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hal 81 8 Ibid. Hal 92
5 53 sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan di temui itu cocok sebagai sumber data. 9 Teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan metode kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang disusun sedemikian Dalam hal ini, teknik incidental Sample merupakan teknik paling tepat karena tidak semua pengunjung rutin mengakses website tangerangkota.go.id. Sebelum memberikan kuesioner kepada calon responden, peneliti terlebih dahulu menanyakan kepada calon responden apakah calon responden tersebut rutin mengakses website taerangkota.go.id. Peneliti menyebarkan kuisioner di tempat wisata yang berada dikota Tangerang. 3.4 Definisi dan Operasionalisasi Konsep Definisi Konsep Berdasarkan teori yang telah dibuat, peneliti mencoba mendefinisikan terhadap konsep yang ada. Kebutuhan Informasi Kebutuhan adalah keadaan yang ditandai dengan perasaan kekurangan atau keinginan perwujudan tindakan tertentu. Dengan demikian kebutuhan merupakan perasaaan kekurangan di dalam diri organisme, 9 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta hal 33
6 54 diperlukan guna memperbaiki kehidupan dan dirinya sendiri. Kebutuhan informasi adalah segala bentuk informasi yang dibutuhkan masyarakat tentang objek wisata Kota Tangerang, sejarah, event-event, kebijakan Pemkot Kota Tangerang mengenai objek wisata. Berguna untuk menyebarkan informasi yang dibutuhkan publiknya dan variabel dari penelitian adalah efektivitas website Operasionalisasi Konsep Operasional dibutuhkan untuk membatasi indikator yang diinginkan peneliti dalam penelitian sehingga apapun variabel penelitian yang digunakan maka akan semuanya hanya muncul dari konsep tersebut. 10 Jadi, dalam suatu penelitian konsep harus dapat diukur sehingga memiliki nilai, atau dengan kata lain harus dapat dioperasionalkan supaya dapat diukur. Penelitian ini menggunakan Skala Guttman dengan jawaban Ya memperoleh skor 1 atau Tidak memperoleh skor 0. Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Dimensi Indikator Skala Pemenuhan Kognitif - Pengetahuan tentang berita terkini mengenai pada 1.YA 10 Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana, 2001, Hlm 76
7 55 Kebutuhan Informasi (x) (pengetahuan) tahun 2017, pemkot berencana buka pelayanan publik di hari libur setelah mengakses website tangerangkota.go.id - berita tentang event-event yang terjadi di tangerang dapat di ketahui oleh pengunjung website - promosi dari pihak pemerintah Kota Tangerang yang disampaikan melalui web pemkot. - penggunaan tombol toolbar yang terlalu banyak sehingga menyulitkan pengunjug web - pengetahuan tentang sejarah Kota Tangerang dapat bermanfaat untuk pengunjung web - didalam website terdapat informasi transparansi pengelolaan anggaran daerah yang disampaikan secara lengkap - didalam website terdapat informasi mengenai Objek 0.TIDAK
8 56 wisata berbasis budaya sekaligus sejarah. - didalam website terdapat informasi mengenai Objek wisata berbasis rekreasi. - didalam website terdapat informasi mengenai Objek wisata berbasis rekreasi sekaligus edukatif. - didalam website terdapat informasi mengenai Objek wisata berbasis kuliner. Afeksi (perasaan senang atau tidak senang) - Informasi tentang kebijakan objek wisata diketahui dengan cepat, jika terjadi kesalahan dapat dilakukan evaluasi secepatnya seperti kebijakan ruang public atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 20% dari luas wilayah - Tampilan website tangerangkota.go.id membosankan - gambar visual yang disajikan mendukung informasi tulisan
9 57 Relax (hiburan) - melalui website tangerangkota.go.id informasi mengenai objek wisata di Kota Tangerang jadi lebih mudah mendapatkan informasi - bahasa yang digunakan mudah dimengerti - website tangerangkota.go.id sebagai sarana memperoleh hiburan - mendapatkan informasi karir pada website tangerangkota.go.id Interaktif - contact person yang terdapat di web adalah layanan 24 jam 1.YA 0.TIDAK - jika memiliki waktu luang membuka website tangerangkota.go.id untuk tetap terhubung dengan informasi terbaru tentang Kota Tangerang - dalam website dapat melakukan online chat dengan sesama pengunjung website
10 58 - mengakses website tangerangkota.go.id dari HP Pribadi yang terhubung ke internet - meninggalkan pesan atau komentar melalui kolom komentar /buku tamu 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data Primer Data primer adalah pengambilan data melalui kuesioner yang diberikan kepada pengunjung objek wisata Kota Tangerang yang sudah di filter terlebih dahulu guna memaksimalkan hasil penelitian ini. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui pembuatan daftar pertanyaan dengan jumlah pilihan yang jawabannya telah ditetapkan oleh peneliti Data Sekunder Data sekunder adalah pengambilan data dengan melakukan analisa terhadap website yang ada di Pemkot Kota Tangerang. Penelitian dari sumber-sumber yang telah ada seperti riset kepustakaan, internet yang berhubungan dengan kinerja organisasi. Selain itu, penulis juga melakukan observasi dengan langsung melihat dan mengamati serta mencatat informasiinformasi yang ada didalam website dan wawancara langsung dengan pegawai terkait.
11 Validitas dan Reliabilitas Validitas Validitas menunjukan sejauh mana ketepatan suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian. Untuk melahirkan definisi, maka diperlukan teori-teori. Dalam hal ini Sutrisno Hadi menyatakan bahwa bila bangunan teorinya benar, maka hasil pengukuran dengan alat ukur (instrumen) yang berbasis pada teori itu sudah dipandang sebagai hasil yang valid. Validitas alat pengukur diuji dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Pearson s Product Moment r n XY X Y 2 2 n X X 2 n Y Y 2 :Keterangan : r : Koefisien korelasi n : jumlah individu dalam sampel X : angka mentah untuk variabel X Y : angka mentah untuk variabel Y Berdasarkan analisis data hasil uji coba kuesioner diperoleh hasil bahwa validitas instrumen terhadap 30 responden diperoleh variabel X pemenuhan kebutuhan terdapat pernyataan yang tidak valid. Selanjutnya menurut sugiyono dalam bukunya yang berjudul metode penelitian kuantitatif dan kualitatif hal 140 mengatakan, apabila setiap butir dalam instrumen itu valid atau tidak valid dapat dilakukan dengan memperbaiki
12 60 pernyataan dan pertanyaan atau menghilangkannya. Dalam hal ini peneliti menemukan instrumen yang tidak valid yaitu pada pernyataan no.21, peneliti mencoba memperbaiki pernyataannya agar menjadi valid. Hasil data uji validitas X Pemenuhan Kebutuhan No Item variabel X Nilai validitas Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
13 Valid Valid Valid Valid Sumber : Uji validitas 30 responden Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kemantapan atau konsistensi suatu alat ukur.alat ukur yang konsisten dengan sendirinya dapat diandalkan (dependability) hasil pengukurannya yang bisa diramalkan (predictability) dan dapat menunjukkan tingkat ketepatan.reliabilitas menunjukkan kesesuaian antara hasil-hasil pengukuran atau konsisten pengukuran terhadap apa yang ingin diukur. Reliabilitas instrumen adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,akan menghasilkan data yang sama.reliabilitas alat ukur yang digunakan untu k mengukur alat ukur atau kuesioner,sehingga reliabilitas yang digunakan adalah dengan menggunakan Cronbach Alpha.Untuk menguji reliabilitas digunakan Alpha Cronbach dengan rumus : Keterangan : r 11= reliabilitas instrumen k b ( )(1 2 k 1 ( t) 2 ) K= banyaknya butir pertanyaan b 2 = Jumlah varians butir
14 62 t 2 = Varians total 11 Standar yang digunakan dalam menemukan reliabel dan tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan antara nilai r hitung dengan r table pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%. Apabila dilakukan pengujian reliabilitas dengan metode Alpa Cronbach, maka nilai r hitung diwakili oleh nilai alpha. VARIABEL X Case Processing Summary N % Cases Valid 30 96,8 Excluded a 1 3,2 Total ,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Sumber: Diolah dengan SPSS pada Nazir,2005,Metode Penelitian Cetakan keenam,ghalia Indonesia,Bogor.
15 Teknik Analisis Data Analisa data adalah proses penyerderhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 12 Dalam proses penelitian ini akan menggunakan statistik yang dibuatkan berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada pengunjung objek wisata Kota Tangerang yang berfungsi menyederhanakan data penelitian yang amat besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Pada penelitian kuantitatif ini, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap memeriksa (editing), proses pemberian identitas (coding) dan proses pembeberan (tabulating) Tahap Memeriksa (editing) Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Proses editing dimulai dengan memberi identitas pada instrumen penelitian yang terjawab, kemudian memeriksa poin-poin serta jawaban yang tersedia. Apabila terjadi kejanggalan pada instrument tersebut, berilah identitas tertentu pada instrumen dan poin yang janggal tersebut. Pada akhir editing, peneliti harus mempertanyakan kembali beberapa hal antara lain: apakah data yang diperlukan sudah betul-betul lengkap dan jelas untuk dimengerti dan dipahami, apakah data satu dengan lainnya sudah konsisten, seragam dan memiliki respon yang sesuai. 12 Masri Singarimbun. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka Hal Burhan Bungin. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Kencana Hal
16 Proses Pemberian Identitas (coding) Setelah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya mengklarifikasikan data-data tersebut melalui tahapan coding. Jadi, data yang telah diedit tersebut diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat di analisis. Pengkodean dalam penelitian ini akan menggunakan pengkodean frekuensi dimana digunakan apabila jawaban pada poin tertentu memiliki bobot atau frekuensi tertentu Proses Pembeberan (tabulating) Tabulasi adalah pembentukan tabel data yang dilakukan setelah data selesai diorganisir. Data-data tersebut dimasukan ke dalam tabel kemudian angka-angka yang telah dapat lalu di proses coding diatur sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam beberapa kategori. 3.8 Pengukuran Pemenuhan Kebutuhan Informasi Untuk menentukan skor responden yang diperoleh terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi tentang Objek Wisata Melalui Website Tangerangkota.go.id Bagi Wisatawan di Kota Tangerang maka peneliti menggunakan rumus Quartil Likert Summating Rating (LSR). 14 Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : Saiffudin Azwar. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hal Diakses 14 Desember 2016 (pukul 19.04)
17 65 1. Batas Bawah (B) : Jumlah Responden x skor terendah x Jumlah Pertanyaan 2. Batas Atas (A) : Jumlah Responden x skor tertinggi x Jumlah Pertanyaan 3. n : range (A-B) 4. Quartil 1 (Q1) : B + n 4 5. Quartil 2 (Q2) : B + n 2 6. Quartil 3 (Q3) : B + n.3 4 Dari hasil perhitungan diatas maka dapat diketahui apabila B s/d Q1 = Sangat Tidak Efektif Q1 s/d Q2 = Tidak Efektif Q2 s/d Q3 = Efektif Q3 = Sangat Efektif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang studi lainnya, bahwa penelitian mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian menurut Soerjono Soekanto merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodelogis, sistematis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebab dan akibat dari beberapa variabel.pendekatan kuantitatif adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif, Yaitu penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan sebab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang model adopsi internet oleh guru SMA Negeri. Karena itu, tipe penelitian ini termasuk pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektifitas atau keberhasilan suatu program.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperincimetode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dimana pada penelitian ini hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu mengumpulkan data dengan cara mencacah pengumpulan data yang dikumpulkan. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan pada prosedur yang ketat dalam menetukan variable-variable
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pendekatan ini menekankan pada prosedur yang ketat dalam menetukan variable-variable penelitiannya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan secara kuantitatif. Metode eksplanatif digunakan dalam penelitian ini karena untuk mengetahui situasi
Lebih terperinci! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, penulis ingin mengetahui Daya tarik dan Kepuasan menonton Program acara Talkshow Show Imah di Trans TV terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini, peneliti akan menjelaskan bagian mengenai lokasi, subjek dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variavel penelitian, definisi operasional,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Subjek Penelitian Sesuai dengan tema yang melekat, maka subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para guru guru Sekolah Dasar Holy Angels. Pada dasarnya
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat atau jenis penelitian Sifat atau jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif korelasional dimaksud untuk menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).
BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei yaitu mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi Informasi Lembaga Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka Raya terhadap peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Tengah (KPID
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metodologi kuantitatif. Rachmat Kriyantono (2009:55) menjelaskan riset kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian Efektivitas BNI Forum Sebagai Media Internal dalam Penyampaian Informasi kepada Karyawan di PT BNI Pesero Tbk, penulis menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metodologi memiliki peran sangat penting karena metodologi merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang dilakukan oleh peneliti untuk mendekati masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) yakni kausalitas menjelaskan suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sosialisasi program Busway oleh Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian tentang efektivitas iklan layanan masyarakat dalam rangka sosialisasi program Busway oleh Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan minat masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran, harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan koesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang dipakai oleh peneliti, adalah Kausal Eksplanatif (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian merupakan rancangan penelitian yang menggambarkan pendekatan dan metode yang akan dipilih dalam penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatif dan bersifat korelasional yang mencoba meneliti hubungan diantara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Terkait dengan tujuan penelitian yang ada, penelitian ini bersifat evaluatif. Menurut Kriyantono (2006) jenis penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Lion Air, Jakarta. Alasan pemilihan obyek penelitian, dikarenakan peneliti sendiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Yaitu melukiskan variabel, satu demi satu. Metode deskriptif bertujuan melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun bentuk dan jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 (dua) bulan (terhitung sejak tanggal 9 April
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah survei dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Penelitian survei merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode kuantitatif dimana melalui kerangka koseptual (landasan teori), peneliti dapat menentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian tentang efektivitas pameran travelling untuk menarik minat konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini berlokasi di yang beralamat di jalan Ir.H.Djuanda 81/17 Bandung. 2. Populasi Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Taman Wisata Alam Cimanggu yang terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Rancangan penelitian ini adalah studi korelasi karena pada hakekatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penenilitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif berarti melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu.
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperincimempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel
64 A. Obyek Penelitian Dalam penelitian peneliti mengambil obyek atau lokasi penelitian di RW. 02 Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana data diperoleh secara kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian merupakan sesuatu yang kita ukur tetapi apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pengetahuan gizi siswa, sedangkan variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian makanan jajanan sekolah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Kota Kudus yang merupakan kedudukan dari R&D PT Pura Group Kudus. 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu peneltian dengan data yang konkret dan terukur.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. populasi tersebut dengan menyebarkan kuisioner. 1. lebih terurai lagi melalui gabungan antarkarakteristik tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (008 : ), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah Mahasiswa, Dosen, dan Operator SIAT Universitas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan
47 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memahami, mengerti, segala sesuatu yang berhubungan dengan peneliatan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau
Lebih terperinci