BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tingkat II Kendal Propinsi Jawa Tengah yang wilayahnya terletak diantara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tingkat II Kendal Propinsi Jawa Tengah yang wilayahnya terletak diantara"

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. LETAK GEOGRAFIS Kecamatan kota Kendal merupakan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Kendal Propinsi Jawa Tengah yang wilayahnya terletak diantara sampai dengan Bujur Timur (BT) dan 6 32 sampai dengan 6 41 Lintang Selatan (LS). Luas wilayah Kecamatan Kota Kendal adalah , 80 Ha dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Brangsong, Kecamatan Pegandon menjadi pembatas wilayah Kecamatan Kota Kendal sebelah selatan, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Patebon. Jarak terjauh atau terpanjang dari barat ke timur adalah 5 Km dan dari utara ke selatan adalah 9 Km. 84 Kecamatan Kota Kendal terdiri dari 20 Desa/Kelurahan, dan jarak Desa/Kelurahan yang terjauh dari pusat pemerintahan wilayah Kecamatan adalah 4 Km dengan lama tempuh 1 jam. 85 Desa/Kelurahan tersebut adalah : 84 Berdasarkan Monograf Kecamatan Kendal Tahun 2004, hlm Ibid

2 48 1. Kelurahan Candiroto 2. Kelurahan Sukodono 3. Kelurahan Jotang 4. Kelurahan Trompo 5. Kelurahan Ketapang 6. Kelurahan Kebondalem 7. Kelurahan Kalibuntu Wetan 8. Kelurahan Sijeruk 9. Kelurahan Tunggulrejo 10. Kelurahan Jetis 11. Kelurahan Bugangin 12. Kelurahan Langenharjo 13. Kelurahan Pekauman 14. Kelurahan Patukangan 15. Kelurahan Pegulon 16. Kelurahan Banyutowo 17. Kelurahan Karangsari 18. Kelurahan Ngilir 19. Kelurahan Bandengan 20. Kelurahan Balok Kecamatan Kota Kendal mempunyai bentuk wilayah datar sampai berombak, dengan ketinggian tanah dari permukaan laut pada saat air pasang adalah 0 sampai dengan 4 meter dan rata rata 3 meter. Suhu udara rata

3 49 rata di wilayah Kecamatan Kendal di siang hari (suhu maksimum) sebesar 31 Celcius dan pada malam hari (suhu minimum) sebesar 26 Celcius. B. KEADAAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK Keadaan sosial ekonomi penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal berdasarkan usia, mata pencaharian dan tingkat pendidikan penduduk. 1. Jumlah penduduk menurut usia berikut : Jumlah penduduk berdasarkan usia dapat dijelaskan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Jumlah penduduk Kec. Kendal Kab. Kendal Menurut Usia Keterangan Data Prosentase 0 9 tahun tahun tahun tahun 40 tahun ke atas Jumlah ,00 Sumber : Monograf Kec. Kendal Kab. Kendal Menurut tabel 3.1., jumlah penduduk di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yang paling banyak adalah penduduk dengan usia 0 sampai dengan usia 9 tahun yaitu berjumlah orang dari jumlah keseluruhan penduduk orang, dengan prosentase sebesar 25%. Penduduk dengan usia 40 tahun ke atas sebesar 22%. Penduduk dengan usia 10 tahun sampai dengan usia 19 tahun sebanyak 21%. Kemudian Ibid, hlm. 21

4 50 20% penduduk Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal adalah penduduk dengan usia 20 tahun sampai dengan usia 29 tahun. Jumlah penduduk terkecil menurut usia di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal adalah penduduk yang berusia antara 30 tahun sampai dengan usia 39 tahun yaitu berjumlah orang dengan prosentase sebesar 12%. 2. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat di jelaskan pada tabel 3.2. : Tabel 3.2. Jumlah penduduk Kec. Kendal Kab. Kendal (Usia Kerja) Menurut Mata Pencaharian Sektor Data Prosentase a. Pertanian b. Nelayan c. Pengusaha Sedang/Besar d. Bangunan (Buruh) e. Industri (Buruh) f. Perdagangan g. Pengangkutan h. PNS/ABRI i. Pensiunan PNS/ABRI Jumlah ,00 Sumber : Monograf Kec. Kendal Kab. Kendal Berdasarkan pada tabel 3.2. tersebut, dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal mempunyai mata pencaharian pada sektor pertanian. Hal ini ditunjukkan dengan data 87 Ibid

5 51 jumlah penduduk dengan mata pencaharian sektor pertanian menunjuk pada angka orang dari jumlah keseluruhan penduduk sebesar orang dan prosentase sebesar 38%. Angka pada sektor pertanian tersebut di atas terbagi dalam petani penggarap tanah sebesar orang dan buruh tani sebesar orang. Mata pencaharian penduduk pada sektor nelayan sebesar 7%. Penduduk dengan mata pencaharian buruh bangunan sebanyak 9%. Mata pencaharian penduduk sebagi buruh industri yaitu sebagai pekerja pabrik sebesar 19%. 8% penduduk mempunyai mata pencaharian pada sektor perdagangan. Sektor pengangkutan adalah menjadi mata pencaharian penduduk yaitu sebesar 3%. Penduduk dengan mata pencaharian PNS/ABRI sebanyak 9%. Kemudian jumlah penduduk sebagai pensiunan PNS/ABRI sebesar 9%. Kemudian mata pencaharian penduduk yang paling sedikit di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yang ditunjukkan oleh tabel 3.2. adalah pada sektor Pengusaha sedang/besar yaitu sebanyak 553 orang dengan prosentase sebesar 2%. 3. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat ditunjukkan pada tabel 3.3. :

6 52 Tabel 3.3. Jumlah Penduduk Kec. Kendal Kab. Kendal Menurut Tingkat Pendidikan Keterangan Data Prosentase a. Belum Sekolah b. Tidak Tamat SD c. Tamat SD/Sederajat d. Tamat SLTP/Sederajat e. Tamat SLTA/Sederajat f. Tamat Akademi/Sederajat Jumlah ,00 Sumber : Monograf Kec. Kendal Berdasarkan pada tabel 3.3., dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal masih sangat minim. Hal ini ditunjukkan dengan adanya data tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yang terbesar adalah tamat SD/Sederajat, yaitu sejumlah orang dari data keseluruhan sejumlah orang dengan prosentase sebesar 26 %. Penduduk dengan tingkat pendidikan tamat SLTA/Sederajat sebanyak 20%. 18% penduduk di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal adalah penduduk dengan tingkat pendidikan tamat SLTP/Sederajat. Penduduk yang belum sekolah sebanyak 15% dan penduduk dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD sebesar 16%. Kemudian, data terkecil menunjuk pada tingkat pendidikan tamat Akademi/Sederajat, yaitu sejumlah orang dengan prosentase sebesar 5 %. 88 Ibid

7 53 C. KEADAAN KEAGAMAAN PENDUDUK Di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal terdapat 5 (lima) macam agama. Keadaan keagamaan penduduk di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal dapat dilihat dari tabel 3.4. : a. Islam b. Katholik c. Protestan d. Hindu e. Budha Tabel 3.4. Jumlah Penduduk Kec. Kendal Kab. Kendal Menurut Agama Agama Data Prosentase ,4 0,9 0,6 0,06 0,04 Jumlah ,00 Sumber : Monograf Kec. Kendal Kab. Kendal Keadaan keagamaan penduduk Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal adalah mayoritas beragama Islam, hal ini ditunjukkan oleh tabel 3.4. Penduduk yang beragama Islam sebanyak orang dari data keseluruhan orang dengan prosentase sebesar 98,4%. Jumlah penduduk yang beragama Katholik adalah 447 orang dengan prosentase 0,9%. Jumlah penduduk yang beragama Protestan berjumlah 314 orang dengan prosentase 0,6%. Penduduk yang beragama Hindu dan Budha mempunyai angka yang kecil di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yaitu sebesar 24 orang beragama Hindu dan 18 orang beragama Budha dengan masing masing prosentase 0,06% dan 0,04%. 89 Ibid, hlm. 2

8 54 Data diatas didukung dengan banyaknya jumlah sarana tempat peribadatan bagi masyarakat muslim di wilayah Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yaitu adanya masjid sebanyak 23 buah serta surau / mushola sebanyak 169 buah, dan hanya ada 6 buah gereja. 90 D. BANK SYARI AH DAN PERKEMBANGANNYA DI KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL 1. Gerai Bank Muamalat A. Latar Belakang Pembukaan Gerai Bank Muamalat Sejak beroperasi di wilayah Jawa Tengah bulan Pebruari 1995 hingga saat ini Bank Muamalat baru memiliki 2 cabang yaitu Cabang Semarang dan Cabang Pekalongan, sedangkan Kantor Kas Semarang berada di Mesjid Baiturrahman simpanglima, Unissula, Alun alun Kauman dan Swalayan Harmoni Banyumanik. Oleh karena itu, Bank Muamalat memandang perlu untuk menambah counter counter baru dalam memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat di kota kota lain di Jawa Tengah yang ingin menikmati fasilitas perbankan sistem syari ah Islam. Untuk mewujudkan rencana tersebut Bank Muamalat memilih bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia yang merupakan BUMN dan telah memiliki kantor operasional yang tersebar diseluruh Indonesia. Upaya untuk memperluas layanan di berbagai kota se 90 Ibid, hlm. 3

9 55 Jawa Tengah terus dilakukan antara lain menjalin kerjasama kemitraan dengan kantor Pos Kendal. Kantor Pos Kendal merupakan Kantor Pos kelas 3 yang terletak di wilayah pusat bisnis Kota Kendal berada disebelah Selatan alun alun Kota. Lokasi ini berada di bkawasan Kantor Instansi Pemerintah, Perbankan dan Pasar Tradisional sehingga secara geografis dari aspek bisnis lokasi ini dipandang strategis dan diharapkan Gerai Bank Muamalat memiliki potensi perkembangan yang cukup baik dalam penghimpunan dana masyarakat. Potensi Customer Base yang menjadi target funding Gerai Muamalat diharapkan bersumber dari 1000 pelanggan jasa Pos per hari, 5550 pensiunan, 155 penerima Dana JPS Kesehatan dan Kesejahteraan para pedagang yang membuka counter di front office Pos Kendal serta masyarakat umum yang berdomisili dan beraktifitas bisnis disekitar Kantor Pos. Kantor Pos Kendal didirikan di areal jantung perniagaan yang terletak disebelah Selatan alun alun Kota kendal, sehingga di kawasan ini telah lama berdiri bank bank konvensional milik pemerintah yang berumur puluhan tahun seperti Bank BNI dan BRI, disusul oleh bank bank swasta seperti Bank BPD Jateng, BCA, Danamon, Lippo dan Panin. Dalam tahun 2003 Bank Muamalat berusaha memenuhi komitmennya untuk memberikan layanan seluas luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa Tengah dengan tetap berprinsip pada kepuasan nasabah namun tidak meninggalkan prinsip kehati hatian dalam manajemen operasionalnya. Oleh karena itu solusi yang diambil oleh Cabang Semarang

10 56 adalah mengembangkan layanan yang bekerjasama dengan Kantor Pos Kendal. Penetapan kerjasama dengan Kantor Pos didasari oleh pengalaman PT. Pos Indonesia dibidang jasa layanan dan kantor yang tersebar di pelosok kota, sehingga beban biaya operasional yang timbul relatif cukup ringan namun tetap memenuhu prinsip kehati hatian dalam layanan dan keamanan disaat nasabah melakukan transaksi bank. 91 B. Produk - Produk Gerai Muamalah Gerai Bank Muamalat atau untuk selanjutnya disebut Gerai, merupakan unit layanan terkecil yang diorganisasikan oleh Bank Muamalat untuk melayani masyarakat luas. Berbeda dengan unit usaha lainnya yang sudah cukup banyak dikenal seperti kantor cabang atau kantor kas, pada unit Gerai ini, jumlah layanan, ukuran unit serta penyelenggaraan dan layanannya pun berbeda. Bila pada unit lain yang telah banyak dikenal disediakan berbagai jenis produk dan layanan, maka di Gerai hanya produk tabungan dan layanan setor tunai saja yang dapat dilayani. Hal ini berpijak pada kenyataan bahwa ternyata hanya tabungan saja yang banyak digunakan oleh masyarakat mengingat kemudahan dan karakteristik tabungan yang merupakan simpanan yang dapat diambil sewaktu waktu. 1. Produk dan layanan yang dapat dilayani pada Gerai antara lain meliputi : 92 Pembukaan Tabungan Ummat. Penyetoran tunai untuk rekening tabungan. 91 Berdasarkan data pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang 92 Ibid

11 57 Pemberian informasi saldo. Pencetakan salinan statement. Pengambilan kartu ATM dan nomor PIN. Gerai Muamalat di Kantor Pos Kendal akan melayani transaksi pembukaan Tabungan Ummat ( ATM ) dan penyetoran rekening saja dengan menggunakan teknologi Web Teller secara On Line dan Real Time, sedangkan penarikan dana oleh nasabah akan dilakukan melalui mesin ATM Bank Muamalat, ATM BCA dan ATM Bank lain yang tergabung dalam ATM Bersama. 2. Batasan Transaksi Umum a. Setoran awal atas rekening nasabah minimal Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) b. Setoran minimal yang dapat diterima di Gerai Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) c. Saldo minimal Rp ,- (dua puluh lima ribu rupiah) d. Setoran maksimal Rp ,- (lima puluh juta rupiah) per hari atas rekening nasabah 93 C. Peraturan Pembukaan dan Penutupan Rekening Tabungan Ummat 1. Pengadaan Formulir a. Pengadaan formulir yang dipergunakan untuk pelayanan di Gerai dilakukan oleh Cabang Pembina Bank Muamalat. 93 Ibid

12 58 b. Formulir yang dipergunakan dalam pembukaan rekening tabungan Ummat adalah : 1) Formulir pembukaan rekening tabungan dan kartu ATM 2) Formulir spesimen tanda tangan 3) Formulir slip setoran 2. Pembukaan Rekening a. Nasabah dapat membuka tabungan Ummat secara langsung di Gerai. b. Pembukaan rekening tabungan dilakukan dengan menggunakan modul modul yang terdapat pada web teller. c. Syarat syarat pembukaan rekening tabungan : 1) Mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan dan kartu ATM 2) Mengisi kartu spesimen tanda tangan 3) Menyerahkan foto copy identitas diri berupa KTP/SIM/Passport. 4) Membayar setoran awal sebagai saldo awal minimal Rp ,- ( Lima puluh ribu rupiah ) d. Formulir pembukaan rekening tabungan dan kartu spesimen tanda tangan harus dibubuhi stempel, kode dan nama Gerai. e. Permohonan pembukaan rekening tabungan harus disetujui oleh pejabat pada cabang pembina.

13 59 f. Kelengkapan dokumen pembukaan rekening ( identitas diri nasabah ) menjadi tanggung jawab cabang pembina. Dalam hal terjadi kekurangan dokumen, Gerai wajib menindaklanjuti untuk pemenuhan kekurangan tersebut. g. Penyimpanan dokumen pembukuan rekening, antara lain : 1) Asli dokumen pembukaan rekening disimpan di cabang pembina dan di File sesuai dengan urutan rekening dan Gerai 2) Copy dokumen pembukaan rekening disimpan di Gerai sesuai dengan nomor urut rekening. 3. Buku Tabungan a. Setiap nasabah penabung akan memperoleh buku tabungan Gerai yang dipergunakan untuk mencatat mutasi rekenung penabung. b. Proses pencetakan buku tabungan hanya dapat dilakukan jika nasabah melakukan transaksi penabungan di Gerai Muamalat. 4. Penarikan Tunai a. Penarikan tunai atas rekening tabungan tidak dapat dilakukan di Gerai. b. Penarikan tunai oleh nasabah dapat dilakukan melalui : ATM Muamalat ATM BCA ATM Bersama

14 60 Counter Cabang Bank Muamalat 5. Penutupan Rekening Tabungan a. Rekening tabungan yang dibuka melalui Gerai hanya dapat ditutup di cabang pembina. b. Penutupan rekening dilakukan atas permintaan nasabah dan harus di dukung dengan permohonan tertulis. c. Cabang Pembina harus menyampaikan kepada petugas Gerai data data nasabah yang menutup tabungan di Cabang Pembina. d. Setelah data dari kantor Cabang Pembina diterima, Gerai harus memisahkan file tabungan nasabah dari file aktif ke file tutup. 94 D. Sumber Daya Insani Gerai memiliki dua orang tenaga pelaksana yaitu pegawai mitra yang menjalankan fungsi sebagai petugas Gerai yang menerima pembukaan rekening, menerima penyetoran tabungan Ummat serta memberikan penjelasan dan melakukan sosialisasi perihal Gerai. Untuk kualifikasi petugas Gerai antara lain Meliputi : 95 Beragama Islam dan diutamakan memiliki pemahaman dasar keislaman yang baik Memiliki rasa tanggung jawab dan kejujuran yang tinggi Mampu menjelaskan secara tepat dan benar produk produk Bank Muamalat 94 Ibid 95 Ibid

15 61 Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai etika, tata kerama dan sopan santun Memiliki pengalaman penanganan kas minimal 3 tahun Teliti, rapi, cermat dan teratur dalam bekerja E. Sarana dan Prasarana Gerai Muamalat 1. Persyaratan standar fisik Gerai Muamalah adalah : Letak strategis Ukuran minimal 2 x 3 m Ada aliran listrik selama jam buka kegiatan Adanya pendingin ruangan Kemanan 24 jam Kebersihan yang terjaga 2. Inventaris Personal komputer dengan internal modem Printer Stabilizer Peti uang ( cash box ) Papan promosi Brosur stand dan brosur produk Kabel koneksi Telephon Media verifikasi

16 62

KOTA KENDAL DALAM ANGKA 2016 KOTA KENDAL IN FIGURES 2016 ISSN : 0852-0235 Nomor Publikasi/ Publication Number : 33241601 Nomor Katalog BPS/ Catalog Number of BPS : 1102001.3324170 Ukuran Buku/ Book Size

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : KECAMATAN KOTA KENDAL Tahun Anggaran : 2017 No Kegiatan Nama Paket Volume Pagu 1. Pengadaan Aset Peralatan dan Mesin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan

Lebih terperinci

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang Padang Setiap orang yang ingin menjadi nasabah Tabungan ib Tunas Hasanah di PT. BNI Syari ah Cabang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo, BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat 4.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Semarang Barat adalah pusat pemerintahan yang mempunyai ketinggian dataran 3 meter

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito BAB IV PEMBAHASAN A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN Deposito ib Hasanah Dollar adalah simpanan dari pihak ketiga kepada pihak bank yang penarikannya hanya

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah di uraikan diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Kantor Cabang Pembantu

Lebih terperinci

UNISKA TABUNGAN

UNISKA TABUNGAN UNISKA - 2016 TABUNGAN A. Pengertian Tabungan adalah simpanan dana masyarakat atau pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat syarat tertentu yang telah di sepakati antara

Lebih terperinci

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU Wilayah Kabupaten Indramayu terletak pada posisi geografis 107 o 52 sampai 108 o 36 Bujur Timur (BT) dan 6 o 15 sampai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang harus mengisi formulir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah sebagai Produk Tabungan Rencana Pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang Salah satu produk yang dikembangkan di Bank Mega Syariah Cabang

Lebih terperinci

POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL

POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL i POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi E Diajukan Oleh : M. Lutfi Khakim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal mendukung pembangunan, karena pembangunan ekonomi disuatu negara sangat bergantung kepada dinamika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dengan adanya perbankan di era modern ini akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Pihak bank berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan dari hasil penelitian dibankbri Cabang Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tabungan Junior adalah

Lebih terperinci

Biaya pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

Biaya pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). TATA CARA PEMBAYARAN Setelah pendaftar mengisi formulir pendaftaran pada laman http://daftar.unwir.ac.id, pendaftar diharuskan membayar biaya pendaftaran untuk bisa mencetak Kartu Peserta Testing. Biaya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA A. Kondisi Geografi Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota besar seperti Semarang maupun Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berpotensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara disisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak 35 BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak Geografis Keadaan sosial budaya di daerah Kaliwungu tepatnya di Pasar Sore Kaliwungu desa

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMANJA PADA BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMANJA PADA BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR 1 PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMANJA PADA BANK PAPUA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ZAKKY BAIHAQY NIM : 2013111037 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 2 3 1. Pendahuluan

Lebih terperinci

Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir

Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir Petunjuk Pembayaran KTA melalui ATM dan Kasir CARA MUDAH MEMBAYAR KTA MELALUI BANK-BANK TERKEMUKA DI INDONESIA Mudah, tak perlu bawa uang tunai Kini Anda dapat bertransaksi dengan mudah tanpa harus membawa

Lebih terperinci

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR 7 PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGANKU DI BANK BTN CABANG PEMBANTU MAYJEND SUNGKONO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Salah Satu Penyelesaian Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009 31 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK Padang 1. Pembukaan Tabungan Prosedur pembukaan tabungan terdapat pada buku Pedoman Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Tabungan Simpanan Pelajar (simpel) merupakan salah satu produk penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam Pelaksanaan kuliah kerja praktek di PT. BTN (Persero) Tbk KCP Kopo Bandung, Penulis ditempatkan di bagian Operation Back Office.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada beberapa yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan hasil penelitian yang dilakukan pada dapat diberikan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan 1. Prosedur Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Pemasaran ib Griya Hasanah di BNI Syariah Cabang Umum Meruya Dengan mengetahui permasalahan yang ada, manajer pengelola pembiayaan memilih strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil pengamatan atau penelitian mengenai Pelaksanaan Tabungan Simpedes Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Kusuma Bangsa dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Utama Surabaya, antara lain :

BAB V PENUTUP. Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Utama Surabaya, antara lain : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian bab bab sebelumnya dan penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan yang diberikan terkait dengan pelaksanaan transfer di Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan serangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan di Bank JATIM Cabang Gresik, sebagai tempat mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir dengan metode wawancana

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan secara terperinci sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Bank BRI Syariah cabang pembantu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tabungan merupakan salah satu bentuk usaha Bank yang guna memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, sehingga tidaklah mengherankan bila

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel 1. Q: Apa itu Rekening Ponsel? A: Rekening Ponsel adalah layanan terbaru dari mobile banking CIMB Niaga (Go Mobile) yang memungkinkan penggunanya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang ditandai dengan hadirnya internet membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan pemasaran. Konsumen saat ini dapat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Simpanan qurban yang diterapkan BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba tidak berbeda dengan jenis simpanan qurban

Lebih terperinci

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Table of Contents Rekening Ponsel... 2 PENDAFTARAN... 5 PENGGUNAAN... 6 Pengisian dana ke dalam Rekening Ponsel... 6 Pengisian pulsa (reload) prabayar dengan menggunakan Rekening Ponsel... 7 Pengiriman/penerimaan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI UMUM. 3.1. Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

BAB III KONDISI UMUM. 3.1. Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau dan Kabupaten Lingga BAB III KONDISI UMUM 3.1. Geografis Wilayah Kepulauan Riau telah dikenal beberapa abad silam tidak hanya di nusantara tetapi juga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syari ah Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditahun 1997 telah mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan dengan banyaknya jumlah bank yang berdiri belakangan ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan

Lebih terperinci

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan KAS dan BANK KAS Kas adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan barang-barang lain yang dapat segera diuangkan sebesar nilai nominalnya dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia perbankan yang semakin meningkat dalam penyediaan produk dan jasa maupun fasilitas yang tersedia menjadi tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi

Lebih terperinci

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FAKULTAS AGAMA ISLAM EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM TAHUN AJARAN 2014 Deskripsi : Pembukaan Rekening Bank Rekening berarti suatu rekening dalam rupiah atau mata uang asing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sektor perbankan, maka kondisi persaingan bank semakin ketat. Selain kebijakan

I. PENDAHULUAN. sektor perbankan, maka kondisi persaingan bank semakin ketat. Selain kebijakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dengan dikeluarkannya paket kebijakan Pemerintah Republik Indonesia tanggal 27 Oktober 1988 (PAKTO 1988) yang merupakan titik tolak liberalisasi sektor perbankan, maka

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan sampai dengan pembahasan mengenai Pengaruh Atribut Produk Tabungan Tandamata Terhadap Keputusan Menabung Nasabah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG A. Prosedur Tabungan ib Multiguna pada Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang 1. Prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan bermunculan bank-bank umum syariah maupun unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank konvensional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro serta menyalurkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendukung pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendukung pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Kebutuhan gizi yang terdapat dalam ASI terbukti dapat melawan infeksi, membantu mematangkan sistem imunitas, mengurangi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan Ummat Kudus Mekanisme Simpanan Qurban yang akan dibahas penulis yaitu Syarat pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban), dan Prosedur

Lebih terperinci

BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK

BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK 50 BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK A. Gambaran Umum Tentang Daerah Penelitian 1. Keadaan geografis Keadaan geografis Desa Mlorah Kecamatan Rejoso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dari industri perbankan di Makassar dapat menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah semakin kritis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan serta hasil penelitian di bank BTPN kantor Cabang Utama Surabaya, saya dapat member kesimpulan dan saran

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) JALUR UMUM (UJIAN TULIS) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

Daftar Pemenang Program ATM Acquiring Mandiri ATM

Daftar Pemenang Program ATM Acquiring Mandiri ATM Daftar Pemenang Program ATM Acquiring ATM 1 Juli 2014 Hadiah : Tabungan Rp. 1.000.000 No No. Kartu Nama Bank Wilayah 1 xxxxxxxxxxxx9571 Bank CIMB Niaga WILAYAH I / MEDAN 2 xxxxxxxxxxxx9103 Bank WILAYAH

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ARIS WICAKSONO NIM : 2012110961 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk I. Definisi, Manfaat dan Ketentuan Produk Ringkasan Informasi Produk Tabungan Bisnis ib Tabungan Bisnis adalah Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang ditujukan untuk keperluaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : masyarakat dalam pemenuhan biaya menunaikan ibadah haji. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan secara terperinci sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Bank Jatim Kantor Cabang Gresik adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Oktober Sebelum menjadi kecamatan pusat pemerintahan terletak di Duri,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Oktober Sebelum menjadi kecamatan pusat pemerintahan terletak di Duri, 1 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Pinggir Kecamatan Pinggir merupakan pemekaran dari Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Pinggir diresmikan tepatnya pada tanggal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX Penjelasan Produk Jenis Produk Penerbit DATA RINGKAS FlexiMAX adalah salah satu produk tabungan yang dikeluarkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. ( Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan populasi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan populasi penduduk BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan populasi penduduk melebihi 200 juta penduduk, bangsa Indonesia terdiri dari multi ras, etnis, kultur, dan agama.

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS Berdasarkan informasi dan definisi yang diperoleh dari buku Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sekilas Tentang Kecamatan Rowosari 1. Letak Geografis Kecamatan Rowosari Kecamatan Rowosari merupakan salah satu kecamatan yang terletak di jalur utama Pantai

Lebih terperinci

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang 1 BAB III PENENTUAN UJROH PADA PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang BNI Syari ah cabang semarang adalah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan 77 IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Kecamatan Bumi Waras 1. Keadaan Umum Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini membuat para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pada sektor perbankan saat ini menunjukkan sangatlah ketat, Bank Pemerintah maupun Bank Swasta sangatlah aktif dalam mempromosikan produk-produk yang ada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga ekonomi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga ekonomi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga ekonomi. Kegiatan utama dari perbankan adalah menyerap dana dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kembali

Lebih terperinci

EDUKASI KEUANGAN UNTUK PELAJAR SMP DAN SMA DEPARTEMEN PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM BANK INDONESIA 2014

EDUKASI KEUANGAN UNTUK PELAJAR SMP DAN SMA DEPARTEMEN PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM BANK INDONESIA 2014 EDUKASI KEUANGAN UNTUK PELAJAR SMP DAN SMA DEPARTEMEN PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM BANK INDONESIA 2014 T U J U A N Pengelolaan Keuangan Perencanaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai

Lebih terperinci

Penarikan tunai dalam US Dollar 1. Masukkan Kartu ATM 2. Masukkan PIN ATM Anda 3. Pilih Jumlah Lain The world s local bank Silakan Masukkan Kartu Anda

Penarikan tunai dalam US Dollar 1. Masukkan Kartu ATM 2. Masukkan PIN ATM Anda 3. Pilih Jumlah Lain The world s local bank Silakan Masukkan Kartu Anda Panduan Penggunaan ATM HSBC Penarikan tunai dalam US Dollar 1. Masukkan Kartu ATM 2. Masukkan PIN ATM Anda 3. Pilih Jumlah Lain The world s local bank Silakan Masukkan Kartu Anda Please Insert Your Card

Lebih terperinci

Jurnal Geodesi Undip Agustus 2016

Jurnal Geodesi Undip Agustus 2016 ANALISIS PERSEBARAN BIDANG TANAH TERDAFTAR DAN BELUM TERDAFTAR TERHADAP PEMANFAATAN TANAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ( Studi Kasus : Kecamatan Kota Kendal Tahun 2015) Wenang Triwibowo,

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Temanggung bujur timur dan LS. Kabupaten Temanggung

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Temanggung bujur timur dan LS. Kabupaten Temanggung IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Temanggung 1. Letak Geografis Secara geografis Kabupaten Temanggung terletak antara 110 23 110 46 30 bujur timur dan 7 14 7 32 35 LS. Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara BAB II PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tabungan Mudharabah SIRELA KJKS BINAMA mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding) salah satunya adalah produk SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) yang merupakan produk

Lebih terperinci

TATA CARA TOP UP SALDO

TATA CARA TOP UP SALDO TATA CARA TOP UP SALDO Silahkan kirimkan sms ke sms center Fastpay di no 0857 303 200 58 dengan format : TOPUP*MANDIRI*NOMINAL*PIN ( Pin Fastpay ) Contoh : TOPUP*MANDIRI*1000000*123456 ( Pin Fastpay )

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN FLEXIMAX Penjelasan Produk Jenis Produk Penerbit DATA RINGKAS FlexiMAX adalah salah satu produk tabungan yang dikeluarkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. ( Bank

Lebih terperinci

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN TABUNGAN IB PADA PT BANK MUAMALAT KANTOR KAS MANUKAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ZAKIAH NOVITASARI NIM :2012110549 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015 PENGESAHAN RANGKUMAN

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari pembahasan yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : RIZKY GUSTI NUGRAHA NIM : 2011110474 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah : IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,

Lebih terperinci