KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH ARTINA YANTI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

2

3

4 KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis narasi berdasarkan teks wawancara. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan mentawai yang berjumlah 133 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu propotional random sampling atau berdasarka memilih sampel secara acak, sampel penelitian berjumlah 21 orang yang diambil secara acak dari 4 kelas. Data dalam penelitian ini adalah skor unjuk kerja menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Data tersebut diolah dengan menggunakan rumus pengolahan skor mentah menjadi nilai. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai tergolong Hampir Cukup (HC) dengan rata-rata 51,31%.

5 A. PENDAHULUAN Kemampuan menulis yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) salah satu adalah menulis narasi. Hal ini tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Kelas VII Semester 2 dengan Standar Kompetensi (SK) 12 yaitu mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat dengan Kompetensi Dasar (KD) 12.1 mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Hasil belajar yang diharapkan adalah siswa mampu menulis narasi dengan teks wawancara. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan Teks Wawancara?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kemampuan Menulis Karangan Narasi BerdasarkanTeks Wawancara Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tarigan (1983:4) keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan atau memberikan dan mempengaruhi, hanya dapat diperoleh dengan baik oleh orang yang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas, kejelasan ini tergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur kalimat. Menurut Semi (2003:9), narasi adalah bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu kewaktu. Ermanto (2001: 59) wawancara merupakan kegiatan yang sangat penting dan utama dilakukan oleh para wartawan. B. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah skor menulis karangan narasi sugestif siswa Kelasa VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskripsi ini digunakan untuk memberikan gambaran secara umum terhadap hasil karangan yang dibuat siswa. Populasi ini terdiri dari empat kelas yaitu kelas VII.1 berjumlah 33 siswa, kelas VII.2 berjumlah 30 siswa, kelas VII.3 berjumlah 33 siswa, dan kelas VII.4 berjumlah 37 siswa. Jadi jumlah populasi seluruhnya adalah 133 siswa. Dengan demikian teknik yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan jumlah proporsi siswa perkelas. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu kemampuan menulis narasi berdasarkan teks awancarasiswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Data penelitian ini adalah skor unjuk kerja menulis karangan narasi Berdasarkan Teks Wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja yaitu menulis narasi berdasarkan teks wawancara. Data yang telah dikumpul kemudian di analisis melalui langkah-langkah berikut: satu

6 memeriksa hasil kerja siswa sesuai dengan aspek yang akan dinilai. Dua, memberikan skor pada hasil kerja siswa dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tiga, mengubah skor mentah menjadi nilai. Empat, mendestribusikan frekwensi kemampuan menulis karangan narasi siswa. Lima, menentukan rata-rata nilai kemampuan menulis narasi siswa. Enam, mengklasifikasikan kemampuan menulis karangan narasi siswa berdasarkan konvensi skla 10. Tujuh, membuat histogram kemampuan menulis narasi ekspositoris. Delapan, Menganalisis dan membahas data penelitian. Sembilan, menyimpulkan hasil analisis data. C. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Gambaran tingkat penguasaaan Kemampuan Menulis Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Siswa SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 2 orang. Kedua, siswa yang tingkat penguasaanya 91,66 berjumlah 1 orang siswa. Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 83,33 berjumlah 1 orang siswa. Keempat, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 75 berjumlah 1 siswa. Kelima, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 66,66 adalah 2 orang siswa. Keenam, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 58,33 adalah 1 orang siswa. Ketujuh, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 50 adalah 5 orang siswa. Kedelapan, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 41,66 adalah 3 orang siswa. Kesembilan, siswa yang memperoleh tingkat penguasaan 33,33 adalah 5 orang siswa. 2. Pembahasan 1. Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan Teks Wawancara yang Memperluas Pengetahuan (indikator 1) Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan menulis narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan teks wawancara yang memperluas pengetahuan (indikator 1) tergolong lebih dari cukup (LDC). Rata-rata penguasaan siswa 69,83% dan berada pada rentang 66-75% pada skala 10. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan baik. Teks wawancara diubah menjadi narasi yang ditulis siswa sudah terdapat toko dengan jelas. Untuk itu, Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam menulis narasi berdasarkan teks wawancara yang memperluas pengetahuan agar terus mejadi lebih baik. 2. Kemampuan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 siberut selatan kabupaten kepulauan mentawai berdasarkan teks wawancara yang Menyampaikan Informasi mengenai Suatu kejadian (indikator 2) Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswakelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai

7 menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian tergolong Hampir Cukup (HC). Rata-rata penguasaan siswa 49,20 dan berada pada rentang 46-55% pada skala 10. Hal itu menunjukkan bahwa siswa sudah hampir menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan baik. Menulis narasi berdasarkan teks wawancara yang ditulis siswa menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian,. Untuk mencapai kesempurnaan itu, siswa diharapkan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis narasi berdasarkan teks wawancara yang menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian. 3. Kemampuan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai (indikator 3) didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasioanal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan teks wawancara ditinjau dari latar tergolong Hampir Cukup (Hc). Rata-rata kemampuan siswa 53,96 dan berada pada rentang % pada skala 10. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mampu menulis narasi berdasarkan teks wawancara yang. Untuk itu diharapkan kepada siswa agar meningkatkan kemampuannya dalam menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasioanal. 4. Kemampuan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang bahasanya cenderung kebahasa informasi yang menitik beratkan pada kata-kata denotatif (indikator 4) Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan menulis narasi berdasarkan teks wawancara siswakelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai tergolong untuk indikator 4 tergolong Hampir Cukup (HC). Rata-rata penguasaan siswa 52, 37 dan berada pada rentang 46-55% pada skala 10. Hal itu menunjukkan bahwa siswa sudah hampir menulis narasi berdasarkan teks wawancara dengan baik. Menulis narasi berdasarkan teks wawancara yang ditulis siswa dengan meperluas pengetahuan masih belum sempurna. Untuk mencapai kesempurnaan itu, siswa diharapkan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis narasi berdasarkan teks wawancara. D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan Teks Wawancara, dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Menulis Narasi Siswa Siswa Kelas VII SMP Negeri1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan Teks Wawancara berada pada kualifikasi Hampir Cukup (HC) dengan nilai rata-rata 48,15% berada pada rentang 46-55%. pada skla10.

8 2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diketahui bahwa kemampuan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai hampir Cukup. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman dan Elya Ratna Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Buku Ajar. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBSS UNP. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi. Rineka Cipta. Ermanto Berita dan Fotogarafi (Bahan Ajar). Padang. FBSS: UNP. Gani, Erizal Menulis Karya Ilmiah Teori dan Terapan.Bahan Ajar. Padang. FBSS IKIP Padang. Keraf, Gorys Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia. Semi, Atar Menulis Efektif. Padang: Angkas Raya. Tarigan, Guntur Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.