MAGNETIC FIELD AND ELECTROMAGNETIC INDUCTION

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAGNETIC FIELD AND ELECTROMAGNETIC INDUCTION"

Transkripsi

1 CHAPTER 4 MAGNETIC FIELD AND ELECTROMAGNETIC INDUCTION Subject: 1. Magnetic induction. Lorentz Force 3. Electromagnetic induction 4. Formulation of alternating current and voltage 5. alternating current circuits 1. Magnetic Induction Biot-Savart s law 0 i dl sin db 4 r - Magnetic induction by straight wire very long carrying current B 0 i r - Magnetic induction by straight wire certain long carrying current 0 i B (sin1 sin ) 4r - Magnetic induction by circular wire carrying current 0 i 0 i B B N r If there are N windings of the circular wire : r 1

2 - Magnetic induction in solenoid center - Magnetic induction in the end of solenoid B 0 i N l 1 0 i B N l - Magnetic induction in toroida 0 i B N a Exercise 1. Tentukan besar induksi magnet pada jarak 15 cm dari pusat sebuah penghantar lurus berarus 45 A. Kawat yang sangat panjang berarus i dilengkungkan menjadi berbentuk seperti gambar. Tunjukkan bahhwa besar induksi magnetik di titik P 0i adalah B p ( ) 4 a 3. Dua kawat lurus sejajar terpisah pada jarak 0 cm dan setiap kawat berarus 15 A. Sebuah titik A sebidang dengan kawat-kawat tersebut, berada 4 cm jauhnya dari salah satu kawat dan 16 cm dari kawat lainnya. Tetukan induksi magnetik di titik A, jika arus dalam kawat-kawat itu a. searah b. berlawanan arah

3 4. Dua penghantar sejajar mengalirkan arus dengan arah yang berlawanan, seperti ditunjukkan oleh gambar. Satu penghantar mengalirkan arus 10 A. Titik A ada ditengahtengah antara kedua kawat dan titik C berjarak d/ dikanan penghantar yang berarus 10 A. Jika d = 0 cm dan i di atur sedemikian sehingga induksi magnetik di C adalah nol. Tentukan: a. nilai kuat arus i b. nilai induksi magnetik di A 4. sebua kumparan lingkaran berdiameter 40 cm, erdiri atas 150 lilitan kawat. Besar induksi magnetik di pusat kumparan,5 x 10-3 Wb/m. tentukan arus yang mengalir melalui kumparan itu 5. suatu segmen kawat dengan panjang total 4r dilengkungkan sehingga berbentuk seperti gambar diatas. Pada kawat mengalir arus 6A. Jika r = π cm, hitung induksi magnetik dititik P 6. Dua buah setengah busur lingkaran sepusat, jari-jarinya a = 5 cm dan b = 8 cm. Keduanya dialiri arus i = 16 A, 3

4 seperti pada gambar. Hitunglah induksi agnetik dipusatnya (titik P) 7. Suatu solenoida yang panjangnya meter memiliki 800 lilitan dan jari-jari c. Solenoida itu dialiri arus sebesar 0,5 A. Tentukan induksi magnetik : a. dipusat solenoida b. diujung solenoida 8. Sebuah toroida jari-jari efektif 30 cm dialiri arus listrik 0,9 A. Dengan teslameter dapat diukur induksi magnetik di sumbu toroida sebesar 1 x 10-6 wb/m. berapa banyak lilitan toroida itu 9. Solenoida yang panjangnya b dan toroida yang jari-jarinya a memiliki bayak lilitan sam dan dilalui arus listrik yang sama besarnya. Tentukan perbandingan antara induksi magnetik di pusat solenoida dan disumbu toroida 4

5 10. what is the magnetic induction at distance of 5 cm from the center of straight wire carrying 3A current? 11. A solenoid has length of 30π cm and consist of 5 windings and a toroid with radius of 45 cm both are flown with the same electric current. If the magnetic induction in the middle of solenoid is equal to the magnetic induction in the solenoid, then determine the winding number of the toroid 1. Explain the definition of the following terms a. magnetic field b. magnetic field line c. magnetic induction 13. Two conductor wires are arranged as in the figure beside and are flown by electric current of 8 A. if the radius if the circle r = 0.0 m, calculate the total magnetic induction at the center point O 14. A solenoid consist 50 windings and flown with current equal to that of flowing in a toroid (N = 150 windings). If the radius of toroid is 45 cm and magnetic induction in the middle of solenoid is equal to the toroid, determine the length of solenoid 5

6 . Lorentz Force Gaya Lorenz adalah suatu gaya yang timbul sebagai akibat dari diletakkannya suatu kawat berarus didalam medan magnet -The direction of Lorentz force Lorenz force based on the right-hand rule : Download gambr tangan - The Lorentz force in wire carrying electric current can be determined by the equation as follows F = Lorentz force (N) F B i l sin B = Magnetic Induction (T) θ = The angle between B and I i = Electric Current (A) l = Length of wire (m) - Lorentz Force in two parallel wires carrying electric current F1 F 0 i1 i r r = distance of both wires (m) - Lorentz Force on moving electric charges F B q v sin v = particle s speed (m/s) q = electric charges (C) α = the angle between B and v 6

7 Exercise 1. A wire with meters in length is flown by electric current 50 A. if the wire undergoes the magnetic force of 1.5 N in the magnetic field which is homogeneous with B = 0.03 T, then determine the angle between B and I. three parallel wires are flown by electric current of i 1 = A, i =4A, i 3 = 6A, if the distance of first wire with the second one is 4 cm, and the second with the third is 6 cm, calculate the resultant of lorentz force per unit of length exerted on the second wire i 1 i 3 F F 3 3 i 3. An electron move at speed of 5 x 10 4 m/s parallel to the wire carrying electric current of 10 A at distance of 1 cm from the wire. If the charge of electron q c = -1.6 x C determine the direction and magnitude of lorentz force of the electron 4. A particle charged q = 10 C moves at speed 5 x 10 3 m/s parallel to the wire carrying 10A current. If the particle is 4 cm from the wire, calculate the magnitude and direction of lorentz force on the particle. 7

8 5. dua peghantar lurus panjang dan sejajar terpisah 90 mm satu sama lain dialiri arus masing-masing A dan 4 A dalam arah yang sama. Tentukan gaya yang dialami tiap-tiap kawat per 0,0 m panjang kawat 6. untuk tiap pertanyaan dibawah ini, anggap medan magnetik tegak lurus terhadap arus listrik a. hitung besar induksi magnetik yang akan menyebebkan gaya 0 mn bekerja pada seutas kawat panjang 0.10 yang dialiri arus 3A b. Suatu medan magnetik B = 50 mn A -1 m -1 menghasilkan gaya 40 mn pada seutas kawat yang panjangnya 0,0 m. Hitung arus listrik yang mengalir melali kawat c. Hitung gaya yang dialami oleh setiap mm kawat yang dialiri arus 10 A dalam suatu daerah medan magnetik B = 0,0 mn A -1 m Sebuah penghantar listrik yang berarus 30 A membentang lurus kearah timur. Penghantar itu terletak didaerah yang medan magnetiknya sejajar permukaan bumi dan kearah utara, dengan B = 8,5 x 10-4 T. Tentukan besar dan arah gaya pada penghantar sepanjang 5 m karena adanya medan magnetik itu 8. Kawat horizotal AB (seperti gambar berada diaatas meja. Kawat CD yang panjangnya 1 m dapat bergerak bebas diatasnya. Ujung-ujung kawat AB dialiri arus sebesar 50 A. Massa kawat CD persatua pajang ialah 5 x 10-3 kgm -1. dalam keadaan seimbang, berapa meterkah tinggi kawat CD diukur dari kawat horizontal AB? 8

9 9. Pada suatu susunan peghantar lurus PQ (lihat gambar) dialirkan arus tetap 30A. Penghantar segiempat ABCD yang terletak sebidang dengan PQ berarus listrik 40A. Perhatikan arah arus itu pada gambar. Berapakah resultan gaya pada kawat ABCDA dan kemana aranya? 10. Sebuah kumparan yang memiliki 40 lilitan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 cm x 4 cm. Kuparan itu dialiri arus 5 A diletakkan didalam daerah medan magnetik serba sama sebesar 0,08 wb/m. jika arah normal bidang kumparan itu tegak lurus terhadap garis-garis medan magnetik, berapa besar momen kopel yang memutar kumparan itu 11. Sebuah kumparan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 10 cm. Kumparan terdiri atas 5 lilitan. Dan dialiri arus lisrik 4A. Kumparan diletakkan di dala mean magnetik homogen sehingga arah normal bidangnya tegak lurus terhadap garis medan magnetik. Jika pada kumparan itu terjadi oen kopel sebesar 6,8 Nm, berapa besar induksi magnetiknya? 9

10 1. Saat partikel bermuatan memasuki gaya magnetik, kemanakah arah gaya yang akan dialami oleh patikel tersebut, jika ppartikel tersebut adalah: a. elektron b. proton 13. Sebuah elektron yang kecepatannya 1/600 kali cepat rambat cahaya diudara memotong tegak lurus medan magnetik homogen dengan induksi magnetik 1/8 x 10-3 tesla. Berapa besar gaya lorentz yang bekerja pada elektron itu ( muatan elektron =1,6 x C. kec cahaya = 3x 10 8 ) 14. Sebuah proton ditembakkan sepajag sumbu x positif dengan kecepatan 6 x 10 4 m/s. Gerak proton melintasi mea magnetik 0,035 T. Tentukan besar dan arh gaya yang bekerja pada proton tersebut jika garis-garis meda magnetik berarah ke (a) sumbu X negatif, (b) sumbu Z positif, (c) sumbu Y negatif 15. jari-jari lintasan gerak proton didalam sebuah siklotron proton adalah 10 m. Jika energi proton sebesar 1,6 x 10-9 J tentukan besar induksi magnetik yang diperlukan 10

11 16. Sebuah proton (m = 1,67 x 10-7 kg, q= 1,6 x C) memasuki suatu daerah medan magnetik denga kecepatan 10 6 m/s secara tegak lurus. Berapa besar induksi magnetik dari edan magnetik itu. Bila jari-jari lintasan lintasan proton 4 cm 17. Sebuah proton dipercepat melalui suatu beda potensial yang tak diketahui. Proton itu emasuki medan magnetik 3 x 10 - T dengan arah tegak lurus garis-garis medan. Lintasan proton adalah lingkaran dengan jarijari 30 cm. Tentukan energi proton itu dalam satuan elekton volt ( 1 e = 1,6 x ) 18. Sebuah proton jatuh dari keadaan diam melalui beda potensial,5 x Kemuian proton itu memasuki garisgaris medan magnetik secara tegak lurus yang induksi magnetiknya 0,5 wb/m. tentukan jari-jari lintasan proton itu ( m = 1,67 x 10-7 kg, q = 1,6 x C) 11

12 3. lectromagnetic Induction 1. Magnetic Flux AB cos Φ = magnetic flux A = surface area B = magnetic induction θ = the angle between B with the plane s normal line. Faraday s Law if the magnetic flux that entering coil changes, then at the coil ends will emerge induction electromotive force and the amount of this induction electromotive force depends on the rate change of magnetic field wrapped by the coil ind t ΔΦ = induction electromotive force If the coil consist of N winings ind N t For the time interval approaching zero then 3. Lenz s Law ind d N dt ind N B l v the direction of induction current is in such away that the magnetic field it produces is opposite in direction to the magnetic field producing the induction current Ggl induksi disebabkan oleh salah satu perubahan berikut: 1. luas bidang kumparan ( B dan θ tetap). besar induksi magnetik (A dan θ tetap) 3. perubahan sudut θ antara arah B dengan arah normal bidang 1

13 ind da NB cos ( ) dt ind A NB cos ( t A1 ) t ind d d ( BAcos ) N dt dt ind db NAcos ( ) dt ind B NB cos ( t B t 1 ) ind d cos NB ( ) dt ind cos cos1 NB cos ( ) t t Exercise 1. Sebuah permukaan kotak dengan luas 00 cm diletakka pada suatu daerah medan magnetik 15 x 10-3 T. Arah normal bidang kotak membuat sudut θ terhadap arah medan magnetik. Tentukan fluks magnetik yang memotong permukaan kotak jika θ adalah: a. 0 0 b c penghantar PQ berbentuk huruf U diletakkan dalam medan magnet homogen. Besar induksi magnetik adalah x 10 - T dengan arah keluar bidang kertas. Penghantar RS ditari ke kanan dengan kecepatan 40 cm/s a. hitunglah ggl induksi yang terjadi b. kemana arah arus induksi mengalir dalam penghantar RS? c. Jika hambatan kawat PQ adalah 0 ohm, tenukan besar arus induksi yang mengalir melalui penghantar RS 13

14 3. kawat ab dengan pajang 1,5 m diletakkan dalam medan magnetik 0,5 T dengan arah masuk bidang ketas. Ternyata diujung-ujung kawat timbul ea potensial 3 volt, tentukan laju kawat tersebut 4. pada gambar dibawah, RS digerakkan dengan kecepatan m/s memotong medan magnet B T. Panjang RS 40 cm dan hambatan loop 1,6 ohm. Bila arah v diberi tanda positif dan lawannya negatif, tentukan gaya lorentz pada penghantar RS, berikut tandanya (positif atau negatif) 5. sebuah kawat hoizontal bebas meluncur pada rel-rel pengantar vertikel licin. Kawat memiliki massa 45 gram dan panjang 5 cm. Jika medan magnetik homogen 3 T diarahkan tegak lurus kawat keluar bidang kertas, berapa kecepatan akhir konstan yang dicapai kawat jika R=5 ohm? 14

15 6. fluks magnetik yang memotong suatu kumpara berkurang dari 5 wb menjadi nol dalam waktu 8 sekon. Jika banyak lilitan kumparan adalah 3 lilitan dan hambatan listriknya 0,3 ohm, tentukan kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan 7. sebuah kumparan yang terdiri dari 400 lilitan memiliki hambatan 4 ohm, berada dalam medan magnetik yang arahnya sejajar dengan sumbu kumparan, jika besar fluks magnetik yang memotong kumparan berubahubah menurut persamaan Φ = 10-6 sin ( x 10 3 t), dengan Φ dalam wb dan t dalam sekon. Tentukan: a. ggl induksi maksimum antara ujungujung kumparan b. kuat arus induksi maksimum yang melalui kumparan tersebut 8. sebuah pirigan tembaga dengan jarijari 50 mm diputar dengan kecepatan 5 putaran per sekon terhadap poros yang sejajar dengan medan magnetik homogen 40 mt. a. berapa luas daerah yang disapu (ditempuh) tiap putaran oleh jari-jari piringan? b. Berapa ggl induksi yang timbul antara pusat piringan dengan titik pada tepi piringan 9. sebuah kumparan datar dengan luas 4,5 cm terdiri atas 00 lilitan yang hambatan totalnya 0 ohm. Kumparan itu diletakkan tegak lurus dalam medan magnetik. Jika medan magnetik berkurang dari 1 T menjadi 0,6 T dala 0, sekon tentukanlah ggl induksi antara ujung-ujung kumparan 15

16 10. sebuah kumparan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 4 cm. Terdiri atas 500 lilitan. Kumparan ini diletakkan dalam medan magnetik yang berubah dengan waktu sesuai dengan B = 0,01t + ( x 10-4 )t 3, dengan B dalam T an dalam sekon.kumparan dihubungkan kesebuah resistor 500 ohm. a. tentukan ggl imbas dalam kupara sebagai fungsi waktu b. berapa kuat arus yang mengalir melalui resistor pada saat t = 10 sekon 11. medan magnetik B = 10 3 sin 5t Tesla menembus tegak urus loop yang terdiri atas 40 lilitan. Hambatan loop ialah 8 ohm. Amper meter yang dipasang pada kumparan menunjukkan kut arus induksi maksimum sebesar 3 A, berapa cm luas lup itu? 16

17 1. The wire PQ in the following figure is moved rightward and producing the induction current in direction upward from the drawing plane. Based on that case, determine the direction of magnetic induction (B) in region A 13. A circular coil consists of 500 windings with radius of 5 cm. it is rotated through its center perpendicularly to B = 0.1 T, if the angular speed of rotation is 0 rad/s, calculate t he maximum emf induction emerges 14. The wire coil PQRS is placed in a magnetic field (B =0.5 T) as shown in the following figure. If the wire AB is moved rightward with velocity v = 4 m/s, then calculate he induction electromotive force between point A and B, and determine the direction of induction current on the wire 15. A rectangular coil (30 x 40) cm has 00windings and is rotated in magnetic field B = 0.05 T at speed of 3000 rpm. Calculate the induction emf emerged in the coil when the coil plane forms the angle of 60 0 to B 17

18 THE APLICATION OF ELECTROMAGNETIC INDUCTION A. Alternating Current (AC) Generators Induction emf produced by AC generator can be determined by the equation as follows ind N B A sint N B A max B. Direct Current (DC) Generator The relation of ε ind with t in DC generatoris shown in the figure below ε ind t C. Transfomer Secondary voltage in the transformer depends on the winding number of each coil and the primary voltage used. 1 N N 1 1 = primary voltage (volt) = secondary voltage (volt) N 1 = primary winding number N = secondary winding number The equation to determine the transformer efficiency P1 P x100% η = transformer efficiency P 1 = primary power (watt) P = secondary power (watt) Exercise 18

19 1. the ratio of a transformer winding in the primary and secondary coil is 1:4, if the primary voltage is 10 volt, its primary current is A, and its average power which changed into heat is 4 watt while the secondary voltage is 40 volt, calculate the secondary current!. A step-up transformer changes voltage of 5 volt into 50 volt, if its efficiency is 80% and the secondary coil is connected to a 50 volt;50 watt lamp, calculate the current the primary coil 3. kumparan rotor generator dengan luas bidang 1000 cm dan memiliki 100 lilitan berputar terhadap porosnya yang tegak luus dengan medan magnet yang dihasilkan kutubkutub magnet stator. Kerapatan fluks medan magnetik adalah 1,5 Wb/m. jika waktu yang diperlukan rotor dari satu kutub magnet kekutub magnet lainnya adalah 0,50 sekon, tentukan ggl maksimum yang dibangkitkan antara ujung-ujung rotor 4. sebuah kumparan yang memiliki luas 15 cm dan terdiri dari 00 lilitan berputar dengan kecepatan 0 putaran persekon dalam suatu daerah medan magnetik homogen 0,010 T, hitunglah: a. ggl induksi antara ujung-ujung kumparan ketika bidang kumparan: i sejajar arah induksi magnetik B ii membentuk sudut 30 0 terhadap B b. muatan listrik yang mengalir melalui kumparan selama kumparan berputar 30 0 dari kedudukan i ke kedudukan ii pada sol a. Kumparan adalah bagian dari sebuah rangkaian yang memiliki hambatan listrik total 10 Ω 19

20 5. sebuah kumparan generator arus bolak balik sederhana dengan ukuran 10 cm x 0 cm berputar dengan poros yang tegak lurus terhadap medan magnetik 1, T. Jika frekuensi putaran 60 Hz dan ggl maksimum yang dibangkitkan antara ujung-ujung kumparan adalah 7,4, tentukan banyak llilitan kumparan tersebut. 6. sebuah kumparan berbentuk ligkaran dengan jari-jari 0 cm an memiliki 500 lilitan. Kumparan itu berputar terhadap poros yang tegak lurus terhadap medan magnetik 0,01 T. Jika ggl maksimum yang dibangkitkan antara ujung-ujung kumparan adalah, berapa kecepatan sudut putar kumparan tersebut? 7. sebuah kumparan persegi pajang dengan ukuran 3 cm x cm terdiri atas 50 lilitan. Kumparan dihubungkan kesebuah galvanometer. Hambatan total rangkaian 100 ohm. Kumparan terletak dalam medan magnetik yang induksi magnetiknya 0,4 T, kemudian kuparan diputar hitung muatan yang mengalir dalam galvanometer bila bidang kumparan mula-mula a. tegak lurus B b. sejajar dengan B berapa jawabannya jika putaran diteruskan sampai 180 0? 8. Sebuah trafo step-down dengan efisiensi 80% mengubah tegangan 1000 menjadi 00. Trafo ini dihubungkan dengan lampu 0 40 watt. Berapa kuat arus 0

21 I n d u c t a n c e I i L t For the time interval (Δt) approaching zero, then i L di dt ε i = self-induction electromotive force (vorce) L = inductance (H) Konsep induktansi diri sebuah kumparan L N i Induktansi kumparan dalam bahan Karena r o maka L L b o o Inductance of solenoid o L N l A The stored enegy on the inductor can be determine by the equastion as follows 1 W L I Energy density of inductor U m W B 1

22 Exercise 1. A coil has inductance of 5 H and a resistor has resistance of 0 Ω. Both are set in the voltage source of 100 volt. Calculate the energy stored on the coil if the current reach maximum value.. Inductance of a coil which consists of 400 windings is 8,0 mh. What is the magnetic flux passing trough the coil if its electric current is 5 x 10-3 A? 3. Suatu penghantar dialiri arus listrik yang berubah-ubah 4,0 A tiap sekon. Apabila induktansi diri penghantar itu 8,0 x 10-3 H, berapa ggl induksi diri antara ujung-ujung penghantar itu? 4. hitung induktansi diri sebuah kumparan yang membangkitkan ggl induksi 0 m ketika arus yang melalui kumparan berubah dengan kelajuan, A/sekon 5. Sebuah kumparan dengan hambatan 5,0 ohm dan induktansi 0,050 H dialiri oleh arus yang besarnya berubah-ubah menurut persamaan i = 0 sin 100t (dalam satuan SI). Tentukan kuat arus induksi maksimum yang melalui kumparan tersebut 6. sebuah kumparan dengan induktansi 0,5 H dialiri arus yang berubah-ubah terhadap waktu menurut persamaan i = 8-6t (dalam satuan SI. Kapankah (berapa nilai t) ggl induksi diri antara ujung-ujung kumparan tersebut encapai 1 volt 7. Arus tetap 1,5 A membangkitkan fluks magnetik 1, x 10-4 Wbdalam kumparan yang terdiri atas 450 lilitan. Tentukan induktansi diri kumparan itu

23 8. Suatu solenoid terdiri atas 1000 lilitan, sedangkan panjangnya 0,8 m. Luas 0, penampang solenoida itu cm, berapa besar induktansi diri solenoida itu? 9. suatu kumparan mempunyai induktansi diri 0, henry dialiri arus listrik 5A. Berapa energi yang tersimpan dalam kumparan terseut? 10. sebuah solenoida dengan panjang 6,8 cm dan luas penampang 5 cm terdiri atas 300 lilitan. Jika solenoida dialiri arus A, tentukan energi dan rapat eergi yang tersimpan dalam solenoida ttersebut 11. A coil with inductance of 3 mh is flown by electric current of i = 10 sin100t, I in ampere and t in second. If the inductor (coil) has pure resistance of 0.4 ohm, determine the maximum potential difference in the coil ends 3

24 4. Formulation of alternating current and voltage The formula of alternating current and voltage is max sint i I max sint And Phasor Diagram θ = 90 0 θ =180 0 θ θ = 0 0 θ =70 0 The effective value I ef I m m ef The average value 5. Alternating current circuit a. Resistive Circuit 4

25 I I m sint m sint Diagram fasornya m m R I m I m b. Inductive circuit 0 L I m sin ( t 90 ) L m I m Diagram fasornya φ = 90 0 i Reaktansi induktif X L I ef ef I m m The relation between reaktansi induktif with frequency X L L f L 5

26 3. Capacitive circuit m I m sin ( t 90) C m I m C diagram fasornya φ = 90 0 i Reaktansi kapasitif X C I ef ef I m m X C 1 1 C f C 4. Series combination circuit R ( C ) L I R ( X ) L X C 6

27 7 The phase difference between voltage () and current (I) in the series R-L-C The impedance of this circuit is Phasor diagrams of impedances in the series R-L-C Resonance Relationship between I and impedance at resonance state R X X tg C L R C L ( C ) X L X R Z LC r 1 LC f r 1 1 ) 1 ( ) ( C L R X X R Z i C L

28 Exercise 1. An AC voltmeter is connected to the AC voltage source shown the value of 110 volt, calculate: a. maximum voltage b. effective current flowing through the resistor of 50 Ω which is connected to the voltage source. An AC voltage source is connected to an oscilloscope and results the reading as follows If the vertical adjustment is arranged at 4 /cm, determine: a. the maximum voltage of AC source b. the effective voltage c. the frequency of AC source 3. An alternating voltage source has voltage of = 100 sin 100t. based on the voltage equation, calculate: a. maximum voltage b. effective voltage c. period and frequency d. voltage at the moment of t = 0,005 π s 4. An oscilloscope is used to measure the value of alternating current. If in oscilloscope screen form the sine graph pattern which each sine wave has the length of 8 cm and the maximum deviation is cm, then a. determine the maximum voltage, effective voltage, period and frequency of the voltage source if the horizontal adjustment is at position of 5 ms/cm 8

29 and the vertical adjustment at position of /cm b. draw the sine wave pattern formed on the oscilloscope screen for the voltage source, if he horizontal adjustment are set at - 10 ms/cm - 5 ms/cm but the AC source frequency becomes half of the initial 5. diagram diatas merupakan tampilan gelombang tegangan AC sewaktu dihubungkan pada terminal masukan vertikal sebuah osiloskop. Bila penguat vertikal diatur pada 4 /cm, waktu sapu horizontal 5 ms/cm, dan tiap kotak terkecil mempunyai ukuran 1 cm, tentukanlah: a. Tegangan maksimum sumber AC itu b. Frekuensi sumber AC c. Gambarlah grafik tampilkan gelombang yang akn tampak pada layar bila: i. waktu sapu horizontal disetel pada 10 ms/cm ii. frekuensi tegangan sumber 1/6 x mula-mula 6. Sebuah resistor 40 ohm dihubungkan pada osilator elektronik. Osilator mengasilkan tegangan 15 dengan frekuensi yag dapat diubah-ubah. Berapa arus yang mengalir melalui resistor itu, bila frequensinya a. 50 Hz b. 100 Hz c. 100 khz 7. Ulangi soal 1 jika resistor diganti dengan induktor murni mh 9

30 8. Sebuah sumber AC dihubungkan ke ujungujung sebuah induktor murni 15 mh. a. Jika tegangan AC yang diberikan adalah v = (80,0 sin 00t) volt, dengan t dalam sekon, tentukanlah persamaan arus sesaat yang melalui induktor. Hitung 7 kuat arus pada saat t = sekon 800 b. Jika arus AC yang diberikan adalah i = (4,00 sin 100t) A, dengan t dalam sekon, tentukanlah persamaan tegangan sesaat pada ujung-ujung induktor. Hitung 11 tegangan pada saat t = sekon Sebuah kapasitor dengan kapasitas 0,4 µf dihubungkan pada osilator elektronik yang menghasilkan tegangan 15 dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah. Berapa arus listrik yang mengalir melalui resistor itu jika frekuensi: a. 50 Hz b. 50 khz 10. Generator yang memiliki rangkaian AC kapaitif muni, frkuensi sudutnya adalah 10π rad/s. Jika kapasitas rangkaian adalah C = 6 µf dan tegangan sesaatnya dinyatakan oleh v = 10 sin ωt, tentukanlah arus listrik yang melalui rangkaian pada 7 saat t = sekon Sebuah kuparan dengan induktansi 0,03 H dan hambatan 9Ω dihubungkan pada jaringan 10, 50 Hz, hitunglah: a. Arus dalam rangkaian b. Sudut fase antara arus dan sumber tegangan c. Persamaan arus jika tegangan sumber inyatakan dengan v m sin ωt 30

31 d. arus melalui rangkaian pada saat i. t = 0,005 π sekon ii. t = sekon Sebuah rangkaian arus bolak-balik yang memiliki hambatan 80Ω dan reaktansi kapasitif 60 Ω, dihubungkan dengan sumber 0 ; 60 Hz a. berapa impedansi total? b. hitung arus yang melalui rangkaian! c. berapa harga kapasitansi? d. berapa beda tegangan pada ujung-ujung hambatan dan kpasitor? e. Berapa sudut fase rangkaian f. persamaan arusnya jika tegangan sumber dinyatakan oleh v = m sin ωt 13. Resistor (R) 50 Ω dan kumparan (L) dengan reaktansi induktif 150 Ω dan kapsitor (C) dengan reaktansi kapasitif 100 Ω dirangkai seri pada sumber tegangan bolak-balik. Tentukan: a. impedensi rangkaian b. beda sudut fase antara arus dan tegangan c. bagaimana sifat rangkaian : resistif, kapasitif atau induktif? 14. Suatu rangkaian seri RLC, R = 100 Ω, i = sin (00t ) A, v = sin (00t), dan X C = 3 x 10 Ω. Tentukan: a. impedansi b. reaktansi induktif rangkaian c. sudut fase rangkaian 31

32 Sebuah sumber AC dengan m = 130 dan f = 50/π Hz diubungkan dengan titik a dan d (gambar diatas). Hitung tegangan maksimum antara titik : a. a dan b b. b dan c c. c dan d d. b dan d 16. Pada rangkaian L-C diatas ampere meter menunjukkan 1/6 A, dan volmeter menunjukkan 140. Tentukan: a. Sifat rangkaian b. Induktansi induktor 17. Rangkaian seri RL dan C dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Apabila induktansi 10 - henry dan frekuensi resonansi 1000 Hz, tentukan nilai kapasitas dari kapasitornya ( ambil π ) 18. Suatu rangkaian penerima radio beresonansi dengan pemancar yang panjang gelombangnya 150 m. Jika 0, 1 pemancar itu memiliki induktansi H 16 a. Hitunglah frekuensi resonansiya b. Tentukan nilai kapasitas dari kapasitor yang diatur (c = 3 x 10 8 m/s) 19. Suatu rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan v = 100 sin 100t volt. Besar hambatan murni 600Ω, induktansi diri kumparan henry dan kapasitas kapasitor 10 µf. Hitunglah daya disipasi rangkain tersebut 3

33 0. Untuk rangkaian yang ditunjukkan gambar dibawah, tentukan arus yang diberikan generator ketika a. frekuensi sangat besar b. sangat kecil 1. Jika suatu kumparan dihubungkan ke kutub-kutub sumber tegangan searah 150 volt, maka didalamnya mengalir arus 5 A. Jika dihubungkan ke tegangan bolak balik 150 volt, maka kuat arus menjadi 3 A, jika frekuensi tegangan bolak-blik 50 Hz, hitunnglah induktansi kumparan tersebut. An inductor has inductance of 5 H and a resistor 10 Ω are connected in series with another resistor which has resistance of 90 Ω and are set on the AC voltage source 0 volt with frequency of 50 Hz, calculate: a. the current flowing in the circuit b. phase difference between and I 3. In a series circuit between resistor (R = 6 Ω), inductor (X L = Ω), and capacitor (X C = 10 Ω) as in the figure below flows an alternating current of I. if the voltage bc = 10 volt determine ab, cd, and ad 33

34 4. Look at the following figure of series RLC cicuit If the resistance R = 40 Ω, inductance L 0,8 H and capacitance 8 µf are set on the voltage source which has the effective voltage of 110 volt and the angular speed of 375 rad/s, then calculate: a. the effective current in the circuit b. the power in the circuit 5. A coil has inductance of 0.04 H. determine a. Its inductive reactance if it is connected to the AC voltage which has angular frequency of 10 rad/s b. The maximum current strength when its voltage of 0 volt 6. A capacitor with capacitance of 1.5 µf and connected in series with resistance os 60 Ω then connected to the AC voltage of 10 volt. If the angular frequency is 1000 rad/s, calculate the current strength and phase difference between an I in the circuuit 7. The series RLC circuit has R = 300 Ω, L = 0.6 H and C = 5 µf are connected to the AC voltage source which has angular frequency of 1000 rad/s. calculate: a. impedance of the circuit b. self inductance if occurs resonance c. phase difference between and I 34

35 8. Look at the circuit the following figure If = 100 sin 1000t volt, L = 0.5 H, R = 400 Ω, and C = 5 μf, calculate: a. effective current in the circuit b. power in the circuit 35

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart 1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m) INDUKSI MAGNETIK Hans Christian Oersted pada tahun 18 menemukan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar dapat menghasilkan efek magnetik. Efek magnetik yang ditimbulkan oleh arus tersebut dapat

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Arus Bolak-balik RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolakbalik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL : E E sinω t Persamaan di atas

Lebih terperinci

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2 SOAL SOAL TERPILIH 1 1. Sebuah kumparan mempunyai 50 lilitan dalam waktu 0,02 s kumparan dimasuki fluks 310 mwb, yang kemudian turun hingga 100 mwb. Berapakah GGL induksi rata rata yang dibangkitkan oleh

Lebih terperinci

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK Arus bolak-balik atau Alternating Current (AC) yaitu arus listrik yang besar dan arahnya yang selalu berubah-ubah secara periodik. 1. Sumber Arus Bolak-balik Sumber arus bolak-balik

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam) Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum

Lebih terperinci

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET Induksi Elektromagnetik Hasil Yang harus anda capai Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Setelah mempelajari Bab ini

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Medan Magnet - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET A. Medan Magnet 1. Medan Magnet oleh arus listrik

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari

Lebih terperinci

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN MODUL ISIKA TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. SUMBER TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK Sumber tegangan bolak-balik

Lebih terperinci

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi perubahan medan magnetik dapat menimbulkan perubahan arus listrik (Michael Faraday) Fluks magnetik adalah banyaknya garis-garis medan magnetik yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus GGL induksi

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Medan Magnet - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0301 Version: 2016-10 halaman 1 01. Medan magnet dapat ditimbulkan oleh: (1) muatan listrik yang bergerak (2) konduktor

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Bolak-balik - Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0401 Version: 2016-12 halaman 1 01. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan tegangan sesuai dengan fungsi

Lebih terperinci

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan MAGNET JARUM Besi lunak saklar kumparan kumparan lampu Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA Jika arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, apakah medan magnet juga dapat menimbulkan arus listrik?

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR12FIS01PAS Version: 2016-11 halaman 1 01. Perhatikan rangkaian hambatan listrik berikut. Hambatan pengganti

Lebih terperinci

IMBAS ELEKTRO MAGNETIK.

IMBAS ELEKTRO MAGNETIK. IMBAS ELEKTRO MAGNETIK. GAYA GERAK LISTRIK IMBAS (INDUKSI) x x a x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x B x x x x x x x x x l x x x x x x x x x x x x G x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Bolak Balik - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0699 Version: 2011-12 halaman 1 01. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan tegangan sesuai dengan fungsi: v =140

Lebih terperinci

Gaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Gaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi ruang / daerah di sekitar magnet dimana benda-benda magnetik yang diletakkan di daerah ini masih dipengaruhi oleh magnet tersebut medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik medan magnetik di

Lebih terperinci

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat

Lebih terperinci

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar... Kumpulan Soal Latihan UN UNIT LISTRIK & MAGNET Gaya Coulomb, Energi & Potensial Listrik 1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar....

Lebih terperinci

20 kv TRAFO DISTRIBUSI

20 kv TRAFO DISTRIBUSI GENERATOR SINKRON Sumber listrik AC dari Pusat listrik PEMBANGKIT 150 k INDUSTRI PLTA PLTP PLTG PLTU PLTGU TRAFO GI 11/150 k TRAFO GI 150/20 k 20 k 20 k 220 BISNIS RUMAH TRAFO DISTRIBUSI SOSIAL PUBLIK

Lebih terperinci

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET 1. Sebuah kapasitor keping sejajar yang tebalnya d mempunyai kapasitas C o. Ke dalam kapasitor ini dimasukkan dua bahan dielektrik yang masing-masing tebalnya d/2 dengan konstanta

Lebih terperinci

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-10 CAKUPAN MATERI 1. GGL INDUKSI DALAM PASANGAN COIL 2. GGL INDUKSI OLEH MAGNET 3. FLUX MAGNET 4. HUKUM FARADAY

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS By: DR. Ibnu Mas ud KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS A. OPTIKA FISIS 1. Jarak antara garis terang ke dua ke pusat pada percobaan Young adalah 4 mm. Jarak antara

Lebih terperinci

jadi Yang membedakan arusnya saja, pada dasarnya prinsip kerjanya sama

jadi Yang membedakan arusnya saja, pada dasarnya prinsip kerjanya sama Definisi dinamo adalah mesin listrik atau pembangkit tenaga listrik. Alat untuk mengubah energy kinetic menjadi tenaga listrik. Jika dynamo itu menghasilkan arus bolak-balik (AC), maka sering disebut alternator.

Lebih terperinci

BAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet

BAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 BAB 20. KEMAGNETAN...2 20.1 Magnet dan Medan Magnet...2 20.2 Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet...2 20.3 Gaya Magnet...4 20.4 Hukum Ampere...9 20.5 Efek Hall...13 20.6 Quis

Lebih terperinci

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet BAB 5 KEMAGNETAN STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan elektromagnet

Lebih terperinci

Listrik. Elektrostatika. 05. EBTANAS Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan berjarak 1 m dari A.

Listrik. Elektrostatika. 05. EBTANAS Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan berjarak 1 m dari A. Listrik Elektrostatika 01. EBTNS-86-04 da 4 benda titik yang bermuatan yaitu, B C dan D. Ji ka menarik B, menolak C dan C menarik D sedangkan D bermuatan negatip, maka. muatan B positip, muatan C positip

Lebih terperinci

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik V. Medan Magnet Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik Di tempat tersebut ada batu-batu yang saling tarik menarik. Magnet besar Bumi [sudah dari dahulu dimanfaatkan

Lebih terperinci

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN Oleh : Sunarto YB0USJ ELEKTROMAGNET Listrik dan magnet adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, setiap ada listrik tentu ada magnet dan sebaliknya. Misalnya ada gulungan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar

BAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang hampir sama dengan komponen mesin-mesin lainnya. Secara garis besar generator arus searah adalah alat konversi energi mekanis

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI 1 LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI A. TUJUAN 1. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik searah (DC).. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik bolak-balik

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH INTI KOIL TERHADAP MEDAN MAGNETIK DAN MUATAN PADA KAPASITOR DALAM RANGKAIAN SERI LC. Sri Wahyuni *, Erwin, Salomo

ANALISA PENGARUH INTI KOIL TERHADAP MEDAN MAGNETIK DAN MUATAN PADA KAPASITOR DALAM RANGKAIAN SERI LC. Sri Wahyuni *, Erwin, Salomo ANALISA PENGARUH INTI KOIL TERHADAP MEDAN MAGNETIK DAN MUATAN PADA KAPASITOR DALAM RANGKAIAN SERI LC Sri Wahyuni *, Erwin, Salomo Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Mata Kuliah Fisika II ME091204 Disusun oleh: Aldrin Dewabrata 4210100042 Rambo T Silaban 4210100081 Renaldi 4210100096 JURUSAN T. SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

Lebih terperinci

Medan magnet disebakan kerena gerak muatan Muatan diam dipengaruhi medan magnet tetap diam Baru bisa bergerak bila medan megnetnya diubah-ubah

Medan magnet disebakan kerena gerak muatan Muatan diam dipengaruhi medan magnet tetap diam Baru bisa bergerak bila medan megnetnya diubah-ubah Electricity-Magnetism Tutorial (QUE PROJECT) 59 CHAPTER 6 INDUKSI 6. Faraday Law of Induction y Medan magnet sebakan kerena gerak muatan Muatan am pengaruhi medan magnet tetap am Baru bisa bergerak bila

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-13 CAKUPAN MATERI 1. INDUKTANSI. ENERGI TERSIMPAN DALAM MEDAN MAGNET 3. RANGKAIAN AC DAN IMPEDANSI 4. RESONANSI

Lebih terperinci

Kelas XII Semester 1

Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi STANDART KOMPETENSI Kelas XII 2 Semester 1 Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnet

Induksi Elektromagnet Induksi Elektromagnet Fluks magnet Sebagaimana fluks listrik, fluks magnet juga dapat diilustrasikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. n Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan kerangka teori yang digunakan dalam tugas akhir ini. Dimulai dengan definisi listrik dan elektromagnetik dasar, kemudian beralih ke daya nirkabel

Lebih terperinci

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII BAHAN AJAR 4 Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII GAYA LORENTZ Pada percobaan oersted telah dibuktikan pengaruh arus listrik terhadap kutub magnet, bagaimana pengaruh kutub magnet terhadap arus listrik

Lebih terperinci

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan Mas efbe I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan 330 m/s, maka besar frekuensi klakson yang didengar pengendara motor kelajuan 5000 m/s. Jika massa jenis besi tersebut adalah 8 g/cm 3, maka besar modulus

Lebih terperinci

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R DOKUMEN ASaFN. Sebuah uang logam diukur ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong dan hasilnya terlihat seperti pada gambar dibawah. Ketebalan uang tersebut adalah... A. 0,0 cm B. 0, cm C. 0, cm D.

Lebih terperinci

ARUS BOLAK BALIK. I m v. Gambar 1. Diagram Fasor (a) arus, (b) tegangan. ωt X(0 o )

ARUS BOLAK BALIK. I m v. Gambar 1. Diagram Fasor (a) arus, (b) tegangan. ωt X(0 o ) ARUS BOLAK BALIK Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai alat-alat seperti dinamo sepeda dan generator. Kedua alat tersebut merupakan sumber arus dan tegangan listrik bolak-balik. Arus bolak-balik atau

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Medan Magnetik Muqoyyanah 1 KEMAGNETAN (MAGNETOSTATIKA) Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Cara membuat magnet;

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK MODUL 1 PINSIP DASA LISTIK 1.Dua Bentuk Arus Listrik Penghasil Energi Listrik o o Arus listrik bolak-balik ( AC; alternating current) Diproduksi oleh sumber tegangan/generator AC Arus searah (DC; direct

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK Berikut ini ditampilkan beberapa soal dan pembahasan materi Fisika Listrik Arus Bolak- Balik (AC) yang dibahas di kelas 12 SMA. (1) Diberikan sebuah gambar rangkaian

Lebih terperinci

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR I.1. MUATAN ELEKTRON Suatu materi tersusun dari berbagai jenis molekul. Suatu molekul tersusun dari atom-atom. Atom tersusun dari elektron (bermuatan negatif), proton

Lebih terperinci

Medan Magnet 1 MEDAN MAGNET

Medan Magnet 1 MEDAN MAGNET Medan Magnet 1 MEDAN MAGNET KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATKA ) Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang magnet ladam magnet jarum Magnet dapat diperoleh

Lebih terperinci

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2 ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2 Arus bolak-balik adalah arus yang arahnya berubah secara bergantian. Bentuk arus bolakbalik yang paling sederhana adalah arus sinusoidal. Tegangan yang mengalir

Lebih terperinci

ARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK

ARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK AUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALK FSKA SMK PEGUUAN CKN Formulasi arus dan tegangan bolak-balik e e sin wt or v v sin wt Persamaan e and v di atas sesuai dengan persamaan simpangan pada gerak harmonik sederhanan,

Lebih terperinci

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto Rangkaian Arus Bolak Balik Rudi Susanto Arus Searah Arahnya selalu sama setiap waktu Besar arus bisa berubah Arus Bolak-Balik Arah arus berubah secara bergantian Arus Bolak-Balik Sinusoidal Arus Bolak-Balik

Lebih terperinci

PREDIKSI 4. bergerak konstan selama 2 sekon. Grafik kecepatan terhadap t dari perjalanan orang tersebut yang benar adalah..

PREDIKSI 4. bergerak konstan selama 2 sekon. Grafik kecepatan terhadap t dari perjalanan orang tersebut yang benar adalah.. PREDIKSI 4 1. Perhatikan gambar hasil pengukuran tebal balok kayu dengan menggunakan Jangka Sorong dibawah ini. Hasil pengukuran tebal yang diperoleh adalah... A. 5,09 cm B. 5,19 cm C. 5,20 cm D. 5,29

Lebih terperinci

MAKALAH FISIKA LANJUT. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi

MAKALAH FISIKA LANJUT. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi MAKALAH FISIKA LANJUT Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi Dosen Pengampuh : Kamaluddin, S.Pd., M.Pd Disusunoleh: Kelompok 6 1. Ainul Yaqin ( 14612109 ) 2. Ahmad Tohari

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC BAB X DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC Tujuan Pembelajaran : - Memahami Dasar-dasar listrik AC - Mengetahui prinsip kerja dan kontruksi Generator A. PERBEDAAN AC DAN DC Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah

Lebih terperinci

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Perkuliahan PLPG Fisika tahun 2009 Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Muatan Listrik Dua jenis muatan listrik: positif dan negatif Satuan muatan adalah coulomb [C] Muatan elektron (negatif) atau proton (positif)

Lebih terperinci

TUGAS FISIKA DASAR 2

TUGAS FISIKA DASAR 2 TUGAS FISIKA DASAR 2 RANGKUMAN MAGNET Dosen Pengampu: Bachrun Sutrisno Ir. M.Sc. Oleh: Nama : RIFQI ARIGHI FAHMI NIM : 13522121 Kelas : B UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Pengertian Magnet Magnet atau magnit

Lebih terperinci

DA S S AR AR T T E E ORI ORI

DA S S AR AR T T E E ORI ORI BAB II 2 DASAR DASAR TEORI TEORI 2.1 Umum Konversi energi elektromagnetik yaitu perubahan energi dari bentuk mekanik ke bentuk listrik dan bentuk listrik ke bentuk mekanik. Generator sinkron (altenator)

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

Materi Pembinaan. Terdapat dua jenis muatan listrik: muatan positif dan muatan negatif. Besar gaya antara dua muatan diberikan oleh hukum Coulomb:

Materi Pembinaan. Terdapat dua jenis muatan listrik: muatan positif dan muatan negatif. Besar gaya antara dua muatan diberikan oleh hukum Coulomb: Materi Pembinaan Draft Materi Pembinaan Teori Singkat Contoh Soal Soal-soal 1. Kemampuan Matematika/dimensi 2. Pengukuran 3. Kinematika 4. Dinamika 5. Dinamila Rotasi 6. Osilasi 7. Gravitasi (Provinsi)

Lebih terperinci

Generator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006

Generator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 7 AUS DAN TEGANGAN LISTIK BOLAK-BALIK Generator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 006 Sebagian besar energi listrik yang digunakan sekarang dihasilkan oleh generator listrik dalam

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2000

Fisika EBTANAS Tahun 2000 Fisika EBTANAS Tahun 000 EBTANAS-00-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg m s 1 M L T 1 Gaya kg m s M L T 3 Daya kg m s 3 M L T 3 Dari tabel di atas yang mempunyai satuan

Lebih terperinci

Transformator (trafo)

Transformator (trafo) Transformator (trafo) ф 0 t Transformator adalah : Suatu peralatan elektromagnetik statis yang dapat memindahkan tenaga listrik dari rangkaian a.b.b (arus bolak-balik) primer ke rangkaian sekunder tanpa

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI JAKARTA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI JAKARTA Draf BANK SOAL FISIKA Penyusun: Endarko,M.Si. Gatut Yudoyono,M.T. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI JAKARTA 2007 Soal-soal - 1 - Listrik Statis 1. Medan listrik

Lebih terperinci

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad

Lebih terperinci

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... 1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... A. (0, ± 0,01) cm B. (0, ± 0,01) cm. (0,5 ± 0,005) cm D. (0,0 ± 0,005)

Lebih terperinci

Magnet Rudi Susanto 1

Magnet Rudi Susanto 1 Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat

Lebih terperinci

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAKALAH FISIKA Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. AMMASE.S 2. ALIYATARRAFI AH 3. ANNISWATI NURUL ISLAMI 4. ASRIANI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 drimbajoe.wordpress.com STK AUS SEAAH A. KUAT AUS STK Konsep Materi Kuat Arus istrik () Banyaknya muatan (Q) yang mengalir dalam selang (t). Besarnya Kuat arus listrik () sebanding dengan banyak muatan

Lebih terperinci

OSILASI ELEKTROMAGNETIK & ARUS BOLAK-BALIK

OSILASI ELEKTROMAGNETIK & ARUS BOLAK-BALIK OSILASI ELEKTROMAGNETIK & ARUS BOLAK-BALIK 1 Last Time Induktansi Diri 2 Induktansi Diri Menghitung: 1. Asumsikan arus I mengalir 2. Hitung B akibat adanya I tersebut 3. Hitung fluks akibat adanya B tersebut

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Oleh Tenes Widoyo M.Pd. Paket 01 1. Besaran yang dimensinya ML 2 L -2 adalah. A. Tekanan B. Usaha C. Impuls D. Momentum E. Kecepatan 2. Dua buah vektor A dan B besarnya

Lebih terperinci

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan Mas efbe I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan 330 m/s, maka besar frekuensi klakson yang didengar pengendara motor kelajuan 5000 m/s. Jika massa jenis besi tersebut adalah 8 g/cm 3, maka besar modulus

Lebih terperinci

Session 9. Generator, Motor, and Transformator. 1.Generator 2.Motor 3.Transformator

Session 9. Generator, Motor, and Transformator. 1.Generator 2.Motor 3.Transformator Session 9 Generator, Motor, and Transformator 1.Generator 2.Motor 3.Transformator 1. Generator Konsep Dasar Klasifikasi Generator Power Generator menghasilkan tenaga listrik (arus besar) untuk didistribusikan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah.... A B. C D E 2. Sebuah perahu menyeberangi

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

RESONANSI PADA RANGKAIAN RLC

RESONANSI PADA RANGKAIAN RLC ESONANSI PADA ANGKAIAN LC A. Tujuan 1. Mengamati adanya gejala resonansi dalam rangkaian arus bolaik-balik.. Mengukur resonansi pada rangkaian seri LC 3. Menggambarkan lengkung resonansi pada rangkaian

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

Lab Elektronika Industri Fisika 2 BAB 5 MAGNET

Lab Elektronika Industri Fisika 2 BAB 5 MAGNET BAB 5 MAGNET 1. MAGNET DAN MEDAN MAGNET Efek magnet telah diketahui dan dimanfaatkan manusia jauh sebelum mengenal listrik. Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara (U) dan selatan (S) atau NORTH dan

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg;

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014 1. Perhatikan pengukuran benda menggunakan 4. Sebuah benda bergerak melingkar dengan neraca o-hauss berikut ini! kecepatan 240 putaran per menit. Apabila jarijari lintasan 20 cm, maka besar kecepatan π

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2001

Fisika EBTANAS Tahun 2001 Fisika EBTANAS Tahun 2001 EBTANAS-01-01 Batang serba sama (homogen) panjang L, ketika di tarik dengan gaya F bertambah panjang sebesar L. Agar pertambahan panjang menjadi 4 L maka besar gaya tariknya A.

Lebih terperinci