MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF )"

Transkripsi

1 MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF ) Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Masita Mulyaningtyas Nur Azizah Aisah Umi Zar I KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA TAHUN

2 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-nya jugalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,keluarga,sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Amin Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Qawa id Imla yang diampu oleh Bapak Muhammad Mas ud, M.Pd.I. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak M.Mas ud, M.Pd.Iyang selaku dosen mata kuliah Qawaid Imla yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Az ziyadah alif ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin... Salatiga,27 mei 2014 Penulis 2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penulisan Metodologi Penulisan.. 5 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Az Ziyadah Bentuk- bentuk Az Ziyadah Macam- macam Az Ziyadah Pembagian Az Ziyadah Alif 11 BAB II PENUTUP 1. Kesimpulan.. 1 DAFTAR PUSTAKA 1 3

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran menulis Arab, baik di Madrasah atau di Pondok Pesantren, apalagi di lembaga pendidikan umum akhir-akhir ini sering terabaikan, karena bagi santri atau siswa Madrasah dianggap bisa dan biasa melakukannya dalam kegiatan pengajian kitab-kitab kuning setiap harinya di lembaganya, padahal menulis arab yang dikenal dengan materi AL IMLA', yang secara bahasa berarti "dekte" tidak mudah dipelajari, lebih-lebih bila harus mengikuti kaidah-kaidahnya yang baku. Sementara buku-buku atau kitab Imla' ini jarang ditemukan di toko-toko kitab di Indonesia. Bagi santri Pesantren atau siswa-siswa alumni Madrasah di manapun berada, sangatlah tidak layak apabila tidak bisa menulis arab yang benar dan baik. Untuk itu, alangkah baiknya apabila materi Imla' juga di tambahkan dalam pembelajaran bahasa arab di lembaga-lembaga pendidikan Madrasah atau diajarkan dalam forum-forum khusus di luar sekolah formal. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini : 1. Apa pengertian dari az Ziyadah? 2. Apa saja bentuk- bentuk Az ziyadah? 3. Apa saja pembagian Az Ziyadah? 4. Apa saja pembagian dari Az Ziyadah Alif? C. Tujuan 1. Dapat mengerti pengertian Az Ziyadah 2. Dapat mengetahui bentuk- bentuk Az Ziyadah 3. Dapat mengetahui pembagian dari Az Ziyadah. 4

5 4. Dapat mengetahui pembagian dari az Ziyadah Alif. D. Manfaat Penulisan 1. Manfaat Secara Praktis Dapat mengetahui tentang hamzah dan cara penulisan yang baik dan benar. 2. Manfaat Secara Teori Dapat menambah wawasan tentangilmu al-qur an khususnya ilmu qowaidul imla. E. Metodologi Penulisan Adapun metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka. Bahan makalah ini kami peroleh dari internet dan berbagai macam buku yang akhirnya kami kumpulkan menjadi satu hingga menjadi sebuah makalah. 5

6 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian al-ziyadah Kata ziyadah secara etimologi berakar dari huruf yang berarti tambahan, kelebihan. Secara terminologi, ulama berbeda pendapat tentang definisi al-ziyadah yang satu sama lain saling berkaitan, meskipun ada perbedaan yang signifikan. Perbedaan itu disebabkan tujuan mereka menggunakan al-ziyadah. Di antara ulama tersebut adalah: 1) Ulama Nahwu mengatakan bahwa al-ziyadah adalah lafaz yang tidak memiliki posisi dalam i rab. Artinya al-ziyadah bagi mereka bukan terletak pada makna, akan tetapi terletak pada lafaz-lafaz tersebut. Begitupun yang dimaksud oleh ulama tashrif. 2) Ulama Bahasa berpendapat bahwa al-ziyadah adalah penambahan huruf atau lafaz yang tidak mempenyai arti dan faedah sama sekali, hanya sebagai penghias kata. 3) Ulama Tafsir cenderung berpendapat sama dengan ulama nahwu, terlebih lagi bahwa al-ziyadah tidak mungkin terjadi dalam al-qur an jika yang dimaksud alziyadah adalah penambahan huruf atau lafaz yang tidak berfaiedah atau sia-sia. Hanya ulama tafsir memperingatkan agar waspada menggunakan istilah alziyadah karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kebimbangan dalam masyarakat awam. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam makalah ini, yang dimaksud dengan alziyadah adalah penambahan huruf atau lafaz yang mempunyai tujuan dan faedah tertentu yang tidak didapatkan ketika lafaz tersebut dibuang. Namun jika lafaz tersebut dibuang, maka makna dasarnya tidak rusak atau berubah. B. Bentuk-Bentuk Kaidah al-ziyadah 6

7 a) Kaidah Pertama Artinya: Tidak ada (ziyadah) tambahan dalam al-qur an Maksud dari kaidah ini adalah pada dasarnya tidak ada ziyadah dalam al-qur an -- karena al-qur an itu sendiri disucikan dari segala bentuk kesia-siaan atau penambahanpenambahan yang tidak memiliki faedah. Kaidah ini mencakup dua hal: 1) Sesuatu yang tidak memiliki makna atau makna yang tidak dibutuhkan. Bentuk alziyadah ini tidak mungkin terdapat dalam al-qur an karena dianggap sia-sia dan dapat merusak kemukjizatannya. 2) Lafaz atau huruf yang tidak merusak makna aslinya jika dibuang, akan tetapi penambahannya berimplikasi pada penambahan maknanya. Oleh karena itu, al-zarkasyi menjelaskan bahwa ungkapan ulama Huruf atau lafaz ini zaidah bertujuan bahwa huruf atau lafaz tersebut jika dibuang tidak akan merusak makna aslinya, akan tetapi ziyadah tersebut bukan berarti tidak memiliki faedah. Terlepas dari polemik tentang pengungkapan kata al-ziyadahdalam al-qur an, penulis beranggapan bahwa jika yang dimaksud al-ziyadah adalah penambahan yang tidak memiliki arti dan faedah, maka hal itu tidak mungkin terjadi, namun jika yang dimaksud denganal-ziyadah adalah penambahan yang tidak merusak makna aslinya jika dihilangkan, sebagaimana ungkapan ulama nahwu maka hal itu tidak ada masalah. Sebab kebutuhan terhadap sesuatu akan berbeda satu sama lain sesuai dengan maksud dan tujuan. Salah satu contoh tentang penerapan kaidah tersebut adalah ayat 159 dari Q.S. Ali Imran (3):. Huruf tidak dapat dikatakan zaidah (tidak memiliki makna) sama sekali karena pada dasarnya tersebut berfaedah altaukid(penguat/penegas) terhadap kasih sayang dari Allah kepada rasul-nya, bahkan 7

8 huruf tersebut berfungsi juga sebagai penegas terhadap makna al-hasr (peringkasan). Oleh karena itu, Ibn Taimiyah berpendapat bahwa penambahan huruf atau lafaz bertujuan untuk penambahan makna, sedangkan kekuatan lafaz karena kekuatan makna. b. Kaidah Kedua Artinya: Penambahan bina (model) menunjukkan adanya penambahan makna (Kekuatan lafaz karena kuatnya makna) Yang dimaksud dengan kaidah ini adalah setiap kali ada penambahan huruf atau penambahan wazan (timbangan lafaz) atau penambahan tasydid pasti berdampak pada penambahan makna atau penegasannya. Di antara contoh penambahan wazan adalah lebihbalig (kuat) dari pada wazan di mana kata diarahkan pada kasih sayang Allah di dunia yang mencakup semua makhluk-nya, baik mukmin maupun kafir sedangkan dikhususkan pada hamba-hamba-nya di akhirat saja. Begitu juga wazan lebih kuat maknanya dari pada wazan karena menunjukkan makna yang berulangkali atau menjadi sifat, sedangkan menunjukkan makna kasih sayang yang terjadi satu kali saja. c. Kaidah Ketiga Artinya: Penggabungan dua kata yang serupa maknanya akan menghasilkan makna yang tidak ditemukan ketika lafaz tersebut terpisah/tersendiri Penggunaan dua lafaz yang pada dasarnya mempunyai makna yang sama (mutaradif) memberikan faedah tersendiri dibanding jika lafaz tersebut sendiri-sendiri. 8

9 Faedah yang dapat dihasilkan adalah faedah al-taukid (penguat/penegas) dengan dasar bahwa penambahan huruf saja dapat memberikan makna tambahan, apatah lagi penambahan lafaz. Di antara contohnya adalah pengulangan lafaz setelah lafaz dalam QS. al-baqarah (2): 171: Pengulangan lafaz tersebut menguatkan makna yang tidak terdapat pada lafaz. Kedua lafaz tersebut bermakna pemanggilan. akan tetapi pemanggilan tersebut bisa dengan jarak jauh dan dekat, orang tertentu dan umum, memenuhi panggilan dengan perbuatan dan dengan suara. Namun dengan penggabungan kedua kata tersebut, maka makna-makna tersebut tercakup di dalam keduanya yang tidak didapatkan ketika sendirisendiri. d. Kaidah Keempat Artinya: Setiap huruf yang ditambahkan dalam kalimat Arab- karena penegasanmaka statusnya sama dengan pengulangan kalimat tersebut Kaidah tersebut hampir sama dengan kaidah nomor dua yang mengatakan bahwa penambahan bina akan berdampak pada penambahan makna. Namun, kaidah kedua tersebut lebih mengarah pada penambahan atau perubahan bina, sedangkan kaidah keempat ini mengarah pada penambahan huruf, fi il dan isim, namun penambahan fi il jarang terjadi atau sedikit sedangkan penambahan isim lebih jarang lagi. Di antara contoh penambahan huruf adalah penambahan huruf dalam ayat. Huruf tersebut berfungsi untuk memperkuat kata. Oleh karena itu, Imam Sibawaih mengatakan bahwa yang dimaksud zaidah adalah tidak beramalnya 9

10 huruf tersebut, bukan berarti hurufnya tidak memiliki faedah. Sedangkan salah satu contoh penambahan fi il adalah penambahan lafaz dalam QS. Maryam: 29 ditambahkan untuk memperkuat fi il al-madi. C. Macam-macam Az ziyadah Az Ziyadah membawa pengertian menambah sesuatu huruf pada kalimah-kalimah tertentu. Dalam rasm, ianya bermaksud huruf-huruf yang mesti ditulis tetapi haram dibaca samada ketika wasal atau waqaf terdapat tiga huruf yang ditambah iaitu Alif ( ), Waw ( ), dan Ya ( ). 1. Ziyadah Huruf Alif ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) pada jama' al Mudhakkar, samada fiil madi, mudhari', atau amar. Contohnya ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) pada akhir nama yang menunjukkan jama'. Contohnya ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) yang menjadi surah bagi hamzah. Contohnya ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) yang ditukar dari Alif, iaitu pada lafaz ( ) Huruf Alif ( ) selepas mim ( ) pada lafaz ( ). Contohnya ( ) Huruf Alif ( ) selepas lam ( ) pada lafaz ( ). Contohnya ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) pada kalimah ( ) pada firman Allah ( ) Huruf Alif ( ) selepas wau ( ) pada 2 tempat iaitu firman Allah ( ) dan ( ) 10

11 Huruf Alif ( ) pada kalimah-kalimah Nun tauqid khafiyyah ditulis dengan huruf Alif pada firman Allah ( ) dan pada kalimah ( ) 2. Ziyadah Huruf Waw ( ) Waw ( ) selepas hamzah pada kalimah ( ) pada firman Allah ( ) dan ( ) Waw ( ) selepas hamzah pada kalimah-kalimah ( ) 3. Ziyadah Huruf Ya ( ) Huruf Ya ( ) selepas hamzah pada kalimah ( ) dalam firman Allah ( ) dan ( ) Huruf Ya ( ( ) pada tujuh tempat berikut ) dan ( ) D. Pembagian ziyadah alif Dari pembagian ziyadah huruf alif menjadi dua yaitu: 1) Penambahan alif dalam kata ditengah kata menjadi huruf tambahan pada kata dan pada adad tarkibnya dari satuannya Contoh: Alif tersebut akan dihilangkan ketika dalam: Bentuk tasniyah, contoh: 11

12 Bentuk jamaknya, contoh: Bentuk nisbahnya, contoh: 2) Penambahan alif dalam kata diakhir kata yang menunjukan menjadi huruf tambahan, dalam hal ini dibagi menjadi 2 yaitu: Alif ziadah terdapat pada akhir setelah wawu jama ah. contohnya: Bukan setelahnya wawu yang mana waau tersebut bagian dari fi il. Contohnya Terdapat kesalahan apabila menulis alif setelahnya wawu jamak yang bertemu pada jamak mudzakar salim. Contohya Keseluruhan dari contoh diatas adalah wawu jama bukan wau jam ah. Terdapat juga kesalahan apabila meninggalkan alif dalam menulis wawu jam ah untuk disandarkan kepada orang yang dihormati tau memuliakan orang lain. Contohnya: Alif juga terkadang ditambahkan pada syi ir di akhir baitnya untuk menyesuaikan dengan qofiyahnya( bunyi akhir) yang menunjukan makna mutlaq. Contohnya: 12

13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembhasan di ayas adalah, sebagai berikut: 1) Pengertian dari Az Ziyadah terbagi menjadi 2, yaitu: a) Pengertian etimologi, berakar dari huruf -- yang berarti tambahan. b) Pengertian terminologi, adalah penambahan huruf atau lafaz yang mempunyai tujuan dan faedah tertentu yang tidak didapatkan ketika lafaz tersebut dibuang. 2) Bentuk- bentuk dari Az Ziyadah terbagi menjadi 4 kaidah, yaitu: a) Kaidah pertama, Tidak ada (ziyadah) tambahan dalam al-qur an. b) Kaidah kedua, Penambahan bina (model) menunjukkan adanya penambahan makna (Kekuatan lafaz karena kuatnya makna). c) Kaidah ketiga, Penggabungan dua kata yang serupa maknanya akan menghasilkan makna yang tidak ditemukan ketika lafaz tersebut terpisah/tersendiri. d) Kaidah keempat, Setiap huruf yang ditambahkan dalam kalimat Arabkarena penegasan- maka statusnya sama dengan pengulangan kalimat tersebut. 3) Macam Az Ziyadah sendiri terdapat 3 yaitu alif, wawu, dan ya. 4) Pembagian dari Az Ziyadah alif ada 3, yang terdi dari penambahan alif ditengah kata dan 2 pembagian alif diakhir kata. 13

14 DAFTAR PUSTAKA Harun, Abdussalam Muhammad. Kitab Qowa id al Imla.madrasah lil banat hidayatul mubtadi-aat lirboyo Kediri. ISLAMIC SCIENCE AL ZIYADAH dalam kaidah AL qur'an.htm Tajwid Al Quran Az Ziyadah.htm 14

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Qow aidul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud, M.Pd.I Disusun Oleh : 1. Diah Fajar Utami : 111-13-267 2. Nurul Hidayah : 111-13-290 3. Nurul

Lebih terperinci

MAKALAH ALIF LAYYINAH. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Dosen Pengampu: M. Mas ud, S.P.I.

MAKALAH ALIF LAYYINAH. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Dosen Pengampu: M. Mas ud, S.P.I. MAKALAH ALIF LAYYINAH Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Qowaidul Imla Dosen Pengampu: M. Mas ud, S.P.I. Disusun oleh: 1. Dwi Wahyu Rofiqoh NIM: 111 13 159 2. Endang Asmiatun NIM. 111

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124

Lebih terperinci

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA MAKALAH ALIF LAYYINAH DI AKHIR KATA Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah qowaidul imla Dosen : M.Masud, M.Pd.I Disusun oleh : 1. Isna Khoirunnisak 111-13-130 2. Alfrida Dyah Septiyani

Lebih terperinci

MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT

MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Qowa idul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud,m.pd.i Disusun Oleh : Suniar Siwi Mahanani (111-13-045)

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. MAKALAH Hamzah di Akhir Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Hamidah Nur Vitasari 111-13-262 Lailia Anis Afifah 111-13-264

Lebih terperinci

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh :

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : MAKALAH MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : 1.Ali Faqih Syarifuddin 111-13-078 2.Denny Arizal.R 111-13-091 3.Muhammad

Lebih terperinci

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA

MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA MAKALAH ALIF LAYYINAH DI TENGAH KATA Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Bapak Muhammad Mas ud M.Pd.I. Oleh : 1. Umi Mahmudah / 111-13-040 2. ShintaYuniati / 111-13-052 SEKOLAH

Lebih terperinci

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Qow aidul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud, M.Pd.I Disusun Oleh : 1. Andrean Odiansyah Irawan : 111-13-270 2. Jazuli : 111-13-092 SEKOLAH

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

MUTLAK DAN MUQAYYAD DALAM AL-QURAN

MUTLAK DAN MUQAYYAD DALAM AL-QURAN MUTLAK DAN MUQAYYAD DALAM AL-QURAN A. Latar Belakang Al-quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi Muhammad Saw lebih kurang XV abad yang lampau yang dijadikan sebagai pedoman hidup

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 ILMU QIRAAT MODUL 2 Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 SUKATAN MANHAJ MODUL 2 1)ISTILAH ISTILAH ILMU QIRAAT 5)MANHAJ IMAM IBNU AMIR 2)MAHJAH IMAM NAFI 4)MANHAJ IMAM ABU AMRU 3)MANHAJ IMAM IBNU

Lebih terperinci

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pendahuluan SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad yang telah menyampaikan risalah dengan

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID (Bagian-2)

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID (Bagian-2) No.20/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at III PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID (Bagian-2) Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok : MAN 1 BUKITTINGGI : TAFSIR ILMU TAFSIR : MEMAHAMI PENGERTIAN AL-QUR AN Kelas/Semester : X 8 / 1 Pertemuan Ke : 1 sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah SWT, Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk memeluknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an al-karim adalah firman Allah SWT yang berisi serangkaian ajaran yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan kepada manusia jalan kebahagiaan.

Lebih terperinci

SILABUS NAHWU 1 AR 105. Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd.

SILABUS NAHWU 1 AR 105. Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd. SILABUS NAHWU 1 AR 105 Dr. Maman Abdurrahman M. Zaka Alfarisi, S. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA SAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 40 1. Identitas Mata Kuliah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) Oleh : Mainizar Abstrak Al-Qur an sebagai mukjizat terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah Kalam Allah yang mu jiz, diturunkan kepada Nabi dan Rosul pengahabisan dengan perantaraan Malaikat Jibril, tertulis dalam mushaf yang dinukilkan

Lebih terperinci

RASM UTHMANI; HUBUNGANNYA DALAM BIDANG ILMU QIRAAT Oleh: Norazman bin Alias Abdul Muhaimin bin Ahmad Muhammad Hafiz bin Saleh

RASM UTHMANI; HUBUNGANNYA DALAM BIDANG ILMU QIRAAT Oleh: Norazman bin Alias Abdul Muhaimin bin Ahmad Muhammad Hafiz bin Saleh RASM UTHMANI; HUBUNGANNYA DALAM BIDANG ILMU QIRAAT Oleh: Norazman bin Alias Abdul Muhaimin bin Ahmad Muhammad Hafiz bin Saleh Abstrak: Rasm Uthmani merupakan kaedah penulisan al-quran mengikut gaya penulisan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1]

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1] PEMBAHASAN 1. Pengertian dan Sejarah Rasm Al-Qur an A. Pegertian Rasm Al-Qur an atau adalah ilmu yang mempelajari tentang penulisan Mushaf Al-Qur an yang dilakukan dengan cara khusus, baik dalam penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama ajaran islam yang menjadi petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 1 1 MATLAMAT KURIKULUM Matlamat Pendidikan Islam sekolah rendah adalah untuk menghasilkan insan yang berilmu, beriman, beramal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Kehidupan dan peradaban manusia senantiasa mengalami perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas pendidikan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: BAB IV ANALISIS A. Analisis Data Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3: sinai) (demi gunung و ط ور س ين ين zaytu>n) (demi buah tin dan buah و الت ين و ال زي ت ون aman). (demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis

Lebih terperinci

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID No.19/Th.3/Jumadil Akhir 1430H/ Mei 2009 Jum at II PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID Pengertian Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah: memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Ilmu Tajwid adalah

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

PEMBELIAN PRODUK SOPHIE PARIS MELALUI SISTEM MEMBER SEBAGAI DAYA TARIK KOSUMEN PADA MASYARAKAT DESA JURANG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

PEMBELIAN PRODUK SOPHIE PARIS MELALUI SISTEM MEMBER SEBAGAI DAYA TARIK KOSUMEN PADA MASYARAKAT DESA JURANG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS PEMBELIAN PRODUK SOPHIE PARIS MELALUI SISTEM MEMBER SEBAGAI DAYA TARIK KOSUMEN PADA MASYARAKAT DESA JURANG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun : Al-Qur an Kitabku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Desain Sampul : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November, 2008 TIDAK

Lebih terperinci

BAB TIGA PEMBINAAN KATA MENERUSI PROSES I LA:L

BAB TIGA PEMBINAAN KATA MENERUSI PROSES I LA:L BAB TIGA PEMBINAAN KATA MENERUSI PROSES I LA:L 3.0 Pengenalan Sepertimana yang telah diperjelaskan dalam bab yang kedua, ahli morfologi telah membahagikan i la:l kepada tiga bahagian. Bab ini membahaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kitab Tuhfatul Athfal merupakan salah satu kitab yang berisi tentang tajwid al-qur an yang digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi santri yang sedang mengkaji

Lebih terperinci

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG Muchammad Huud Almuafa 103211031 ABSTRAK Nama : Muchammad Huud Almuafa NIM : 103211031 Judul : Analisis Deskriptif buku ajar

Lebih terperinci

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasulullah SAW. menerima wahyu Al-Qur an secara hafalan, mengajarkannya secara hafalan, dan mendorong para sahabat untuk menghafalkannya. Sungguh merupakan hal

Lebih terperinci

A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid dalam. Meningkatkan Kefasihan Santri Membaca Al-Qur ān di Pondok

A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid dalam. Meningkatkan Kefasihan Santri Membaca Al-Qur ān di Pondok BAB IV ANALISIS TENTANG METODE PEMBELAJARAN ILMU TAJWID DALAM MENINGKATKAN KEFASIHAN SANTRI MEMBACA AL-QUR ĀN DI PONDOK PESANTREN NURUL ATHFAL ULUJAMI-PEMALANG A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG Disusun Oleh : Mas udi NIM: 093111368 FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI Oleh: Rokhmat S Labib, MEI Maha Suci Allah yang telah menurunkan al-furqan (Alquran) kepada hamba-nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (TQS al-furqan [25]: 1). Sehebat apa pun manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Salah satu alat komunikasi adalah melalui bahasa. berbicara, pada hakikatnya ia masih juga memakai bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Salah satu alat komunikasi adalah melalui bahasa. berbicara, pada hakikatnya ia masih juga memakai bahasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia juga perlu berkomunikasi dengan sesamanya.

Lebih terperinci

TRANSLITERASI, TUJUAN, MANFAAT KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA

TRANSLITERASI, TUJUAN, MANFAAT KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA TRANSLITERASI, TUJUAN, MANFAAT KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA Disusun guna memenuhi tugas matakuliah Qawaidul imla Dosen Pengampu: M. Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fakhruni Nur Karimah (111.11.170) Nanda

Lebih terperinci

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH Kaidah-kaidah dalam membaca Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama ah, yaitu : 1. Apabila ada huruf, dimana setelahnya adalah Alif mati ( ا ), maka huruf tersebut

Lebih terperinci

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengenal al-qur an sejak dini merupakan langkah yang utama dan pertama sebelum pembelajaran yang lainnya. Bagi setiap muslim menanamkan nilai-nilai al-qur an

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA

Lebih terperinci

USAHA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAK TERPUJI DI MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL

USAHA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAK TERPUJI DI MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL USAHA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAK TERPUJI DI MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL SKRIPSI Oleh HIDAYATUL KHASANAH NIM. 2811123101 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu ibadah. Sebagai umat Islam, sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alquran merupakan kitab yang disampaikan dan ditulis dalam bahasa Arab. Keindahan bahasa, susunan kata-kata, serta maknanya menjadi perhatian bagi para peneliti

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat melalui kegiatan pengajian kitab kuning Berdasarkan data yang telah didapat dari lokasi di desa Siyotobagus tepatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari informasi tersebut adalah komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dalam rangka membimbing siswa kearah yang lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad saw, melalui perantaraan malaikat Jibril. Nabi Muhammad berasal dari daerah

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

ILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3

ILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3 ILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3 SAMBUNGAN MINGGU LEPAS Faktor kemasyhuran Qiraat 7 MINGGU INI Pengenalan ringkas Imam Asy-Syatibi dan Imam Al-Jazari Latihan surah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MERCHANDISING, PROMOSI, DAN ATMOSFER TOKO TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF (Studi Pada UD. Adijaya Teluk Wetan Jepara)

ANALISIS PENGARUH MERCHANDISING, PROMOSI, DAN ATMOSFER TOKO TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF (Studi Pada UD. Adijaya Teluk Wetan Jepara) ANALISIS PENGARUH MERCHANDISING, PROMOSI, DAN ATMOSFER TOKO TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF (Studi Pada UD. Adijaya Teluk Wetan Jepara) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 5

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 5 Kertas ini mengandungi lima soalan. Jawab semua soalan. 1. a) Tuliskan semula petikan ayat al-quran dan letakkan tanda baris dengan sempurna. b) Firman Allah swt. (Surah al-taubah :129 ) Ayat di atas menerangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci yang diturunkan Allah Ta ala melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang merupakan kitab suci penyempurna

Lebih terperinci

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT) Bidang Studi : Al-Qur an 1. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat Al-Ikhlash 2. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat

Lebih terperinci

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU) MINGGU BIDANG TAJUK KEMAHIRAN/ISI Iqra 1 (muka surat 1 hingga 10) 1 2.1 Rukun Iman - Pengertian Rukun Iman menulis huruf tunggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kitab Tuhfatul Athfal merupakan salah satu kitab yang berisi tentang tajwid Qur an, 1 yang digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi santri yang sedang mengkaji al-qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dari segi bahasa (etimologi), kata Al-Qur an adalah isim masdar (kata benda) dari kata kerja qara a dengan makna isim maf ul, sehingga berarti bacaan. Pengertian

Lebih terperinci

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah Topik 10 Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah HASIL PEMBELAJARAN Pada akhir topik ini, anda seharusnya dapat; 1. Menjelaskan maksud riwayat Hafs daripada Imam 'Asim menurut Tariq al-shatibiyyah;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan melangsungkan kehidupan. Sedangkan pendidikan dalam arti. kemampuan dan keterampilan. Sementara Lembaga Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan melangsungkan kehidupan. Sedangkan pendidikan dalam arti. kemampuan dan keterampilan. Sementara Lembaga Pendidikan Islam BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, hal ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan diimani oleh semua manusia, yaitu: Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Masingmasing kitab

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI GUSJIGANG DALAM MEMBENTUK JIWA ENTREPRENEUR (STUDI KASUS PADA SANTRI PUTRA DEWASA DI PONDOK TAHFIDH YANBU UL QUR AN KUDUS)

IMPLEMENTASI GUSJIGANG DALAM MEMBENTUK JIWA ENTREPRENEUR (STUDI KASUS PADA SANTRI PUTRA DEWASA DI PONDOK TAHFIDH YANBU UL QUR AN KUDUS) IMPLEMENTASI GUSJIGANG DALAM MEMBENTUK JIWA ENTREPRENEUR (STUDI KASUS PADA SANTRI PUTRA DEWASA DI PONDOK TAHFIDH YANBU UL QUR AN KUDUS) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGASUHAN ANAK YATIM QS. AL-BAQARAH AYAT 220 DALAM TAFSIR JAMI AL-BAYAN FI TAKWIL AL-QUR AN KARYA AL-THABARI SKRIPSI

PENGASUHAN ANAK YATIM QS. AL-BAQARAH AYAT 220 DALAM TAFSIR JAMI AL-BAYAN FI TAKWIL AL-QUR AN KARYA AL-THABARI SKRIPSI PENGASUHAN ANAK YATIM QS. AL-BAQARAH AYAT 220 DALAM TAFSIR JAMI AL-BAYAN FI TAKWIL AL-QUR AN KARYA AL-THABARI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan

Lebih terperinci

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. yang di bukukan, kemurnian dan eksistensinya serta pemeliharaannya

Lebih terperinci

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH Volume III, Nomor 2, Januari-Juni 2015 7 AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH Hamka Ilyas Dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Abstrak: Dalam pembahasan tentang isim, maka akan ditemukan

Lebih terperinci

UMMI> DALAM AL-QUR AN

UMMI> DALAM AL-QUR AN UMMI> DALAM AL-QUR AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab) Muji Basuki I Di dalam Al-Qur an kata ummi> disebutkan sebanyak 6 kali, dua kali dalam bentuk mufrad dan 4 kali dalam bentuk

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

Hak Cipta Terpelihara :

Hak Cipta Terpelihara : Terima kasih kerana anda sudi untuk mendownload e-book ini. E- book ini diberikan secara PERCUMA kepada anda dan anda tidak boleh menjualnya atas apa jua tujuan. Ianya hanya boleh diberikan secara PERCUMA

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam khas Indonesia merupakan pendidikan alternatif dari pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah. Pertama, karena pesantren

Lebih terperinci

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw. Pelajaran 1 Kasih Sayang Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Amati dan ceritakan gambar berikut Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw. Muhammad Rasulullah menyayangi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam. KOMPARASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN TAHFIDUL QUR AN (di Pondok Pesantren Al-Madani Pucang Gading Mranggen Demak dan Ulin Nuha Institute Ringinwok, Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensykuri Nikmat Al Quran?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

PENGAJARAN KATA ( ) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (A. Suherman)

PENGAJARAN KATA ( ) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (A. Suherman) PENGAJARAN KATA ( ) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (A. Suherman) Apakah yang dimaksud dengan kata? Kata adalah kesatuan bahasa yang terkecil dan bersifat bebas. Definisi ini menjadikan perbedaan yang jelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman, petunjuk bagi umat Islam baik dalam kehidupan di dunia lebih-lebih dalam kehidupan akhirat nanti. Maka setiap mukmin yang mempercayai

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KAJIAN KITAB TA LIM MUTA`ALLIM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUREN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN 2015/2016

IMPLEMENTASI KAJIAN KITAB TA LIM MUTA`ALLIM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUREN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN 2015/2016 IMPLEMENTASI KAJIAN KITAB TA LIM MUTA`ALLIM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUREN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN 2015/2016 SKRIPSI diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WAKAFYANG DIWARISKAN SETELAH WAKIF MENINGGAL DUNIA

ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WAKAFYANG DIWARISKAN SETELAH WAKIF MENINGGAL DUNIA ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WAKAFYANG DIWARISKAN SETELAH WAKIF MENINGGAL DUNIA SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhiTugasdanMelengkapiSyarat GunaMemperolehGelarSarjana Program Strata 1 (S1) Program

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

SABAR ANUGERAH TERINDAH "SABAR ANUGERAH TERINDAH" Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, mengamalkan syariat di segenap sudut kehidupan di samping melaksanakan segala tuntutan perintah Allah dan menghindari

Lebih terperinci

BAB LAPAN PENUTUP. cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi. mempertingkatkan pengajaran bahasa Arab.

BAB LAPAN PENUTUP. cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi. mempertingkatkan pengajaran bahasa Arab. BAB LAPAN PENUTUP 8.0. Pengenalan Bab terakhir ini mengandungi dua tajuk utama iaitu kesimpulan dan cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi fakta-fakta penting yang dibahaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam bentuk pendidikan sekolah dan luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam bentuk pendidikan sekolah dan luar sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Dalam sejarah peradaban manusia, terlihat dengan jelas bahwa kemajuan suatu bangsa selalu terkait dengan masalah pendidikan sebagai bagian

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Program Bahasa dan Sastra Arab. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Program Bahasa dan Sastra Arab. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NOTA DINAS Hal: Skripsi Yth. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Di Yogyakarta Assalamualaikum

Lebih terperinci

ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER)

ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER) ISTINBATH HUKUM TERHADAP UPAH MENGAJAR AL-QUR'AN (ANALISIS PENDAPAT FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER) TESIS Oleh: SYAHDIAN NOOR, LC. NIM: 11.0202.0767 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah mu jizat terbesar bagi nabi Muhammad saw, sehingga berbeda dengan mu jizat utusan Allah lainnya, yang lebih menonjolkan dalam aspek irrasional.

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT 23-25 DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu

Lebih terperinci

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif,alquran di rumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang di

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989 DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Maulana Syarif Hidayatullah Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989 Jenis Kelamin : Laki laki Agama : Islam Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Lebih terperinci

MANAJEMEN BISNIS KAUM SANTRI

MANAJEMEN BISNIS KAUM SANTRI MANAJEMEN BISNIS KAUM SANTRI (Study Kasus Pada Pengusaha Batik di Kampung Batik Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF AL-QUR AN SANTRI TPQ DARUSSALAM KELURAHAN KEMBANG ARUM KECAMATAN SEMARANG BARAT TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci