Penulis: Yoyo Budiman. Teks dan desain: Diella Dachlan. Foto: Yoyo Budiman, Ng Swan Ti, Veronica Wijaya. Agung Widjanarko, Diella Dachlan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penulis: Yoyo Budiman. Teks dan desain: Diella Dachlan. Foto: Yoyo Budiman, Ng Swan Ti, Veronica Wijaya. Agung Widjanarko, Diella Dachlan"

Transkripsi

1

2 Penulis: Yoyo Budiman Teks dan desain: Diella Dachlan Foto: Yoyo Budiman, Ng Swan Ti, Veronica Wijaya Agung Widjanarko, Diella Dachlan

3 Daftar Isi Berkenalan Dengan Ikan Sungai Citarum Oleh Yoyo Budiman Sebelum Lenyap Selamanya, hal 3 Dibalik Lezatnya Ikan Sungai Citarum, hal 7 Daftar Ikan Sungai Citarum , hal 10 Mengenal Ikan Sungai Citarum, hal 15 - Ikan Lalawak, hal 16 - Ikan Hampala, hal 17 - Ikan Gerang, hal 18 - Ikan Julung-Julung, hal 18 xx

4 Sebelum Lenyap Selamanya Ada berapa banyak jenis ikan di Sungai Citarum? Apakah ada jenis-jenis ikan yang dulunya hidup di Sungai Citarum dan sekarang tidak lagi dapat ditemukan? Dari Laporan Ekspedisi Citarum Kompas yang dilakukan sekitar bulan April-Mei 2011, disebutkan ada sekitar 14 jenis ikan yang menghilang dari Sungai Citarum, dalam kurun waktu sekitar 40 tahun hingga tahun (Kompas, Ikan-Ikan pun Kalah di Citarum, 1 Mei 2011) Disebutkan di antara jenis-jenis ikan yang menghilang itu adalah sebagai berikut; julung-julung (Dermogenys pusillus), tilan (Macrognathus aculeatus), tawes (Barbodes gonionotus), genggehek (Mystacoleucus marginatus), arengan (Labeo crysophaekadion), kancra (Tor douronensis), nilem (Osteochillus hasselti), dan paray (Rasbora argyrotaenia). Sedangkan dari 23 jenis ikan asli Sungai Citarum, dari penelitian tahun , ditemukan 9 jenis asli yaitu hampal (Hampala macrolepidota), lalawak (Barbodes bramoides), beunteur (Puntius binotatus), tagih (Mystus nemurus), kebogerang (Mystus negriceps), lais (Lais hexanema), lele (Clarias bratachus), lempuk (Callichrous bimaculatus), dan gabus (Channa striatus). Sementara ikan tebaran yang ditemukan yaitu, seperti mas (Cyrpinus carpio) dan mujair (Oreochromis mosammbicus). 3

5 Usaha perikanan di Jatiluhur Jika ikan-ikan tersebut benar-benar menghilang, kita dapat bertanya, seberapa besarkah perubahan yang terjadi di ekosistem sungai Citarum hingga mampu menyingkirkan para penghuni aslinya? Laporan foto ini bersifat berbagi informasi dari ikan-ikan yang ditemukan di ruas Sungai Citarum, misalnya di daerah Muara Sungai Cihea, yang berada di dekat jembatan Citarum. Jembatan ini biasanya dilalui bagi mereka yang melakukan perjalanan Bandung-Jakarta melalui jalur Padalarang. Hasil penemuan para pengamat dan peminat olahraga mancing ini-lah yang dirangkum di dalam laporan sederhana ini. Dari penemuan tersebut, sementara kita bisa bernafas lega bahwa ada di antara jenis-jenis ikan yang dikabarkan lenyap itu, ternyata masih ditemukan. Namun, kelegaan ini tidak akan berlangsung lama jika kita tidak melakukan upaya untuk mempertahankan jenis dan jumlah yang sangat sedikit ini, atau mereka akan benar-benar lenyap selamanya. Semoga laporan ini dapat menggugah para pengamat dan penggiat lingkungan lainnya untuk terus berbagi informasi mengenai jenis-jenis kekayaan ragam hayati yang ada di sekitar kita, khususnya di wilayah sungai dan daerah aliran Sungai Citarum. (Diella Dachlan) 4

6 Pemancing di Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang 5

7 Berkenalan Dengan Ikan Sungai Citarum Penulis: Yoyo Budiman Dibalik Lezatnya Ikan Sungai Citarum Daftar Ikan Sungai Citarum Mengenal Ikan Sungai Citarum - Ikan Lalawak - Ikan Hampala - Ikan Gerang - Ikan Julung-Julung 6

8 Dibalik Lezatnya Ikan Sungai Citarum Jika anda melakukan perjalanan Jakarta-Bandung melalui jalur Cianjur atau perjalanan Cianjur- Bandung, Sukabumi-Bandung, Bogor- Bandung, melalui jalur darat, Anda pasti melintasi Sungai Citarum. Sebuah sungai terbesar dan paling populer di Jawa Barat. Tidak heran karena sungai ini paling banyak menghasilkan listrik melalui bendungan Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Banyak cerita dan berita mengenai Sungai Citarum, banyak juga program pemerintah yang dilaksanakan di Sungai ini dengan berbagai alasan dan kepentingan, artinya Citarum diperhatikan oleh banyak pihak, mulai dari hulu sampai hilir, oleh kalangan swasta, pemerintah maupun badan-badan internasional. Jika kita perhatikan dari dekat, khususnya dari jembatan Citarum (jembatan lama & baru), area muara sungai Cihea dan sekitarnya, tampak sekali bahwa sungai Citarum menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat sekitarnya, setiap hari masyarakat memancing dan menjaring ikan di Sungai Citarum yang tampak tenang dengan pemandangan yang indah.hasil tangkapan ikan dari sungai Citarum salah satunya dapat anda nikmati di rumah makan-rumah makan sederhana yang menyajikan hidangan khusus "Ikan Bakar Sungai Citarum". Di tempat peristirahatan ini tersedia berbagai jenis ikan sungai seperti Gerang, Tagih, Hampal, Genggehek, Jambal, Lalawak dan sebagainya. Selain itu ada pula ikan sungai yang sudah dibudidayakan (ikan mas, nila dan lain-lain). Semula kami anggap ikan bakar biasa, tetapi setelah melihat dari dekat, ikan-ikan ini sungguh luar biasa, karena : - Ukurannya besar-besar, ikan nila bisa mencapai 1-3 kg per ekor; - Terdapat jenis-jenis ikan yang sudah sangat jarang ditemukan di pasar, seperti ikan Hampal, Tagih, Genggehek, Jambal dan Lalawak. Dengan kata lain ikan bakar di tempat ini sangat eksklusif dari sisi jenis dan ukuran, rasanya-pun sangat enak untuk dinikmati dengan keluarga atau beramai-ramai dengan rekan. Selain ikan bakar beraneka ukuran, terdapat hal yang menggelitik. Di sepanjang sungai Citarum banyak terdapat pemancing ikan, banyak juga yang menggunakan kecrik atau huraf (jaring penangkap ikan dengan cara dikembangkan dan dilempar ke sungai), banyak juga yang menggunakan jaring-jaring yang dipasang di pinggir-pinggir sungai. Semuanya punya tujuan yang sama, mengambil ikan sungai Citarum. 7

9 Keterangan foto: (kiri) Mak Nyai Cobek Jerit di Danau Dayung Cipule, Karawang. (kanan) Kanen (90 tahun) warga desa Mulya Sejati membuat bubu di pinggir Sungai Citarum (dikenal kali mati) di desa Curug, Klari, Kab. Krawang. (atas) Suasana memancing di Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kab. Bandung. (bawah) ikan Arar yang ditemukan di Situ Cisanti. Memang tidak ada yang aneh, semuanya sah-sah saja, biasa saja, permasalahannya adalah bahwa yang ada hanya penangkap ikan, tidak ditemukan satupun diantara mereka yang menanam ikan!. Banyak kasus sudah terjadi, di Cianjur misalnya, dulu terkenal dengan ikan "Beureum Panon". Ikan sejenis Nilem ini dulu banyak terdapat di kolam-kolam pribadi maupun di perairan umum, sungai, anak sungai dan sejenisnya, sekarang apakah kita masih bisa menemukan "Beureum Panon" di perairan umum, masih merupakan tanda tanya besar, yang jelas di kolam-kolam, di empangempang peliharaan, jenis ikan ini sudah sangat sulit ditemukan. Ada kekhawatiran yang terbersit di benak, bila pengambilan ikan di sungai Citarum terus dilakukan, sementara upaya penanaman (restocking) tidak dilakukan, suatu hari beberapa jenis ikan yang potensial sebagai ikan konsumsi ataupun ikan hias akan sirna seperti Beureum Panon, setidaknya sangat sulit ditemukan, apalagi untuk dinikmati. Diakui bahwa instansi pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat sudah banyak berbuat, tetapi kalau melihat kenyataan di lapangan, upaya-upaya tersebut perlu terus didukung dan dikembangkan agar plasma nutfah yang sangat penting tidak lenyap begitu saja, bahkan sebaliknya harus memberikan manfaat dalam jangka panjang. Siapapun Anda, masyarakat biasa, blogger, para peminat mancing, dosen, peneliti, pakar ikan, dan lain-lain, yang mencintai plasma nutfah Indonesia, dalam hal ini ikan-ikan asli sungai Citarum, ikan-ikan endemik, kita coba bergabung menghimpun sebuah kekuatan untuk melestarikan dengan berbagai cara yang nyata, fokus dan berkesinambungan. Jika Anda punya pengetahuan, pengalaman dan kepedulian tentang ikan asli sungai Citarum dan sekitarnya, kami berharap anda dapat bergabung dalam blog ini untuk sama-sama urung rembug, berbuat sesuatu yang mulia. Mungkin tindakan ini melawan arus, dimana orang memanen ikan sungai, kita coba menanam untuk anak cucu kita. Sesekali kita memang harus melawan arus, demi kebaikan tentunya. (Yoyo Budiman, dari tulisan asli Konservasi Ikan Sungai Citarum) 8

10 9

11 Daftar Ikan Sungai Citarum Sebagai salah satu sungai terbesar di Jawa Bagian Barat, Citarum menyimpan berbagai potensi perikanan yang luar biasa. Sebagian sudah diketahui, sebagian lagi sudah dikembangkan, sebagian lagi sudah punah atau sangat jarang ditemukan lagi. Isu ikan di perairan ini semakin mencuat dengan adanya 3 waduk, permasalahan baru timbul disana-sini, bahkan pembangunan waduk dan pencemaran airnya telah dituding sebagai penyebab punahnya beberapa jenis ikan. Di satu sisi jumlah jenis ikan semakin hari semakin bertambah, tetapi di sisi lain jumlah jenis ikan aslinya (indigenous) semakin berkurang. Beberapa diantaranya bahkan punah, tetapi data ini selalu diragukan keabsahannya, maklum karena penelitian di sungai Citarum dilakukan sepotong-sepotong, tidak terintegrasi, tidak berkesinambungan, tidak spesifik. Beberapa ikan dikabarkan punah, tetapi di lapangan hal itu tidak benar atau sebaliknya. Sungai Cihea, Cianjur 10

12 Keterangan foto: (atas) Saguling dari desa Girimukti, kab Bandung. (kiri atas) tim Enclave Conservation (kiri bawah) menangkap remis di aliran sungai, 300 meter dari Situ Cisanti. (kanan bawah) kijing, sejenis kerang yang ditemukan di Situ Cisanti Berikut ini adalah daftar jenis-jenis ikan Sungai Citarum yang kami (Enclave Conservation) temukan di lapangan, di Sungai Citarum pada periode Data dan informasi ini adalah hasil pengamatan di lapangan dan bukan merupakan sebuah informasi ilmiah. Karenanya, informasi tambahan atau koreksi dari pembaca akan sangat kami butuhkan untuk menambah dan memperbaiki informasi yang disajikan di tulisan ini. Pendekatan pengambilan data : 1. Wawancara dengan masyarakat sekitar sungai & waduk 2. Seminar Propinsi Jawa Barat 3. Penelusuran sungai & waduk 4. Pengamatan di pasar lokal 5. Pengambilan/pengumpulan sample ikan (Koleksi) 6. Domestikasi di aquarium & kolam darat 11

13 1 2 3 Keterangan foto: Ikan-ikan yang ditemui di aliran Sungai Citarum pada periode (1) Arelot (2) bagarius (3) Betutu (4) Betok (5) Hampala A. Katagori Indigenous-Asli Sungai Citarum Adalah ikan-ikan asli yang sudah ada sejak dulu kala, info diperoleh dari hasil perbincangan dengan para sesepuh disekitar DAS Citarum, khususnya sekitar Rajamandala, Cirata dan Saguling. Semua sampel ikan berasal dari sungai Citarum dan anak-anak sungainya, tidak mengambil sampel ikan dari tempat lain Arelot 2. Arengan 3. Belida Jawa 4. Belut 5. Betok 6. Beunteur 7. Bogo 8. Gabus 9. Genggehek 10. Gerang/Kebogerang 11. Hampala 12. Jambal 13. Jeler 14. Julung-julung 15. Kancra 16. Kehkel 17. Lalawak 18. Lele 19. Lempok 20. Lika Gagak 21. Lika Lejet 22. Lubang/Sidat 23. Moa 24. Paray 25. Sidat 26. Tagih 27. Tawes 28. Udang 29. Balidra (beberapa orang mengatakan sama dengan tawes. Maskot Kabupaten Purwakarta.) 30. Colot (sejenis jambal, tetapi ukurannya kecil, hanya 1 ons saja (jambal mini)) 31. Gejed (Sejenis Hampal, tetapi kecil, Hampala mini) 32. Leat (Sejenis nilem tetapi mulutnya ada di bagian bawah, mirip arengan. Menempel di batu-batu aliran sungai deras, meninggalkan bekas gigitan/gores di batu-batu sungai.) 5 12

14 B. Kategori Introduksi Nasional Ikan ini adalah ikan asli Indonesia tetapi bukan asli Sungai Citarum 1. Bandeng 2. Toman 3. Beureum Panon 4. Nilem 5. Jelawat 6. Belida 7. Seren 8. Gurame Keterangan foto: Ikan-ikan yang ditemui di aliran Sungai Citarum pada periode (6) Arengan (7) Benteur (8) Bogo (9) Julung-Julung (10) Gerang (11) Nilem 8 9 C. kategori Introduksi (Non Indonesia) Kelompok ini merupakan ikan yang didatangkan dari luar Indonesia untuk berbagai kepentingan, tetapi saat ini ada di Sungai Citarum. C.1. Ikan Konsumsi 1. Lobster 2. Grass Carp 3. Mola 4. Nila 5. Mas 6. Mujair 7. Patin 8. Lele Dumbo 9. Sepat siem 10. Bawal 11. Cecere/impun 13 C.2. Ikan Hias 1. Golsom (Green terror cichlid) 2. Red Devil 3. Pive Spot 4. Kapiat 5. Peacock Bass 6. Louhan 7. Cingir Putri 8. Aligator 9. Belida Bangkok 10. Palmas

15 D. kategori Non Ikan 1. Biawak 2. Labi-labi 3. Ular Sanca Keterangan foto: Ilustrasi Ular Sanca Kembang. Sumber foto: internet (Wong68 Blog) E. Belum Terkelompokkan 1. Pepetek 2. Betutu 3. Nilem 4. Sepat 5. Tambakang 6. Sapu-sapu 14 Keterangan foto: Ikan-ikan yang ditemui di aliran Sungai Citarum pada periode (12) Jeler (13) Kancra (14) Belut (15) Kebogerang (16) Genggehek (17) Kehkel (18) Lalawak 18

16 Mengenal Ikan Sungai Citarum 15 Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kab Bandung

17 Ikan Lalawak Ikan Lalawak Puntius bramoides (Valenciennes, 1842) atau Barbus bramoides (Valenciennes), 1842) Cyprinidae Bentuk badannya mirip sekali dengan Tawes, tetapi sirip bawah dan ekornya berwarna merah pucat. Ikan ini diduga sebagai Puntius bramoides, tetapi masih memerlukan identifikasi lebih lanjut. Lalawak merupakan salah satu jenis ikan Sungai Citarum (termasuk anak sungai Citarum disekitarnya, seperti Sungai Cihea, Cijuhung, Cileat, Cisokan dan lain sebagainya) yang saat ini masih bisa dengan mudah ditemukan, diantaranya di area sekitar Jembatan Citarum Rajamandala, perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Cianjur. Lalawak juga terdapat di Waduk Cirata dan Sungai Cisokan. Lalawak termasuk Kingdom: Animalia, Phylum: Chordata, Class: Actinopterygii, Order: Cypriniformes, Family: Cyprinidae, Genus: Puntius dan Species: Puntius bramoides. Di Jawa Barat ikan ini populer dengan dua nama, yaitu Lalawak Sungai Citarum area dan Balar Sungai Cimanuk Area. Di daerah lain disbut secara umum sebagai Lempam atau Pahat, nama nama tersbut kurang spesifik, sehingga nama nasionalnya cenderung pada sebutan Lalawak. Nama ini telah dipergunakan pula di kalangan peneliti dan universitas. Bentuk fisik ikan ini nyaris sama dengan Tawes, sehingga ada juga yang menyebutnya sebagai tawes liar, tetapi terdapat perbedaan prinsip terutama dalam hal ukuran fisik, dimana Balar ukuran panjang maksimalnya hanya 30 cm, sementara Tawes bisa mencapai lebih dari 30 cm. Perbedaan lainnya terletak pada sirip ekor, sirip perut dan dada, dimana pada Lalawak berwarna merah muda sampai merah normal, sementara pada tawes tidak terdapat warna merah tersebut. Beda dengan Tawes, Lalawak masih merupakan ikan alam dan belum banyak dibudidayakan, namun demikian bukan berarti belum sama sekali, di beberapa tempat di kawasan Sumedang, Limbangan, ikan ini sudah masuk kategori ikan kolam dengan pemijahan secara alami, tetapi jumlahnya masih sangat sedikit. 16

18 Ikan Hampala Hampala macrolepidota (Valenciennes, 1842) Ikan Hampala ukuran besar total panjang 30 cm, ukuran lebih kecil = 21 cm, ditangkap dari Sungai Cisokan dengan menggunakan pancing pada tanggal 29 Agustus 2009, Ikan Hampala di Jawa Barat disebut Hampal, di Jawa Tengah disebut Palung, sedangkan di Kalimantan & Malaysia dikenal sebagai Sebarau. Mengapa ikan ini dikatakan unik? Alasan pertama adalah karena Ikan ini sulit ditemukan di kolam atau di toko aquarium. Kedua, ikan Hampal ini sangat mengasyikan untuk dipancing, tarikannya khas dan luar bisa menantang, umpannyapun tidak bisa menggunakan cacing atau umpan mati lainnya. Selain itu ikan ini unik dan cantik dipajang di aquarium. Perhatikan bagian ekor dan "colet" hitam melintang setengah badan di bagian tengah tubuhnya, merupakan Melepaskan ikan Balar (re-stocking) di Sungai Cimanuk ciri khas yang sangat unik, ditambah lagi dengan sisik perak yang mengkilat, ikan ini layak untuk dinikmati sebagai ikan hias. Ukurannya yang bisa mencapai 50 cm atau lebih, merupakan ikan liar yang layak konsumsi. Petani atau peternak ikan kurang senang dengan keberadaan Hampala, pasalnya karena ikan ini bersifat karnivora dan memakan jenis ikan lainnya yang lebih kecil, jika ditanam di kolam peliharaan, dia memakan ikan lain yang kita pelihara. Apapun sifat Hampala, ikan ini merupakan salah satu kekayaan plasma nutfah Indonesia dan keberadaannya dirasakan sulit ditemukan, artinya Hampala memerlukan perhatian untuk dilestarikan. Perlu proses identifikasi, domestikasi dan re-stocking di alam aslinya. Hasil observasi bulan Agutus 2009, Hampala masih bisa ditemukan di Sungai Citarum, Sungai Cisokan dan Waduk Cirata. Dari referensi yang ada penyebaran ikan ini terdiri dari : Dunia : Indonesia, Semenanjung Malaysia, Thailand, Vietnam hingga China. Jawa Tengah dan Jawa Timur: Bengawan Solo, Serayu, Bogowonto, Brantas, Porong,Cisadane Jawa Barat: Cianjur, Jabar : Citarum, Cisokan, Cirata Sumatra : Sungai Asahan, Danau Toba, Musi dan Danau Singkarak Kalimantan : Kapuas, Barito dan Mahakam. Jika tidak memijahkannya sendiri, banyak hobbiis dan praktisi yang bisa melakukannya, teknik induce spawning dan penggunaan ovaprim atau kelenjar hipopisa akan sangat membantu jika pemijahan alam sulit dilakukan. 17

19 Ikan Gerang Gerang (Mystus nigriceps) Valenciennes, Penduduk setempat, disekitar dusun Muara (dusun disekitar muara sungai Cihea, yang bermuara langsung di sungai Ciatrum) menyebut ikan ini sebagai Gerang (hurup "e" pada kata Gerang dibaca seperti "e" pada kata "kentang". Di daerah lain ikan ini dikenal sebagai Kebongerang atau Keting. Berdasarkan pengamatan di lapangan, populasi Gerang tidak mengkhawatirkan, diantaranya karena jumlahnya cukup banyak. Indikator banyak dalam hal ini adalah setiap pemancing ikan atau penjala hampir selalu mendapatkan ikan Gerang setiap harinya. Sebagian ikan yang tertangkap pancing/jala/jaring berada dalam kondisi bunting, artinya ikan ini berkembangbiak di sungai Citarum dengan baik tanpa bantuan manusia. Dari pengambilan sampel di lapangan, dari 8 ekor Gerang 5 diantaranya betina dalam kondisi bunting dan 3 lainnya jantan. Penampilan Gerang bunting dapat dilihat secara jelas dari bentuk fisiknya, yaitu perut bagian depan yang membuncit. Sedangkan pada jantan tanda fisik ini tidak ditemukan. Untuk membuktikan kebenarannya, ikan mati dibelah bagian perutnya dengan pisau yang tajam, begitu perut terbuka, dua kantung telur (gonad) langsung tampak paling depan, kontras dengan warna kuning muda. Dari lima sampel ikan yang dibelah, seluruhnya mengandung telur, tiga di antaranya diduga sudah matang gonad, karena telur berukuran lebih besar dan lembut. Ikan Gerang sampel dicoba dibawa dalam kondisi hidup dengan tanpa bantuan aerator atau oksigen. Uji coba pertama, tanggal 7 Februari 2009, dari 2 ekor sampel yang dibawa, kedua-duanya berhasil selamat sampai tujuan (Cianjur) setelah menempuh jarak sekitar 35 kilometer. Gerang ditanam di dalam bak semen ukuran 1,2 x 2 meter dan bertahan hidup sampai dengan saat ini. Kami berharap ikan-ikan sampel ini dapat bertahan hidup untuk diteliti lebih lanjut serta dikembangkan sesuai dengan tujuan utamanya. 18 Ikan Julung-Julung (Dermogenys pusillus) Ikan-ikan julung-julung yang diduga telah punah dari Sungai Citarum, masih dapat ditemukan Ada yang mengabarkan ikan Julung-julung atau Jungjulung (Dermogenys sp) punah di Sungai Citarum - Jawa Barat. Tanggal 7 Juli 2011 kami (Enclave Conservation) melakukan eksplorasi kecil di area Rajamandala, Jembatan Lama Citarum. Hasil diskusi dengan penduduk setempat menyatakan bahwa ikan Julung-Julung ini masih ada tetapi sudah jarang. Kami menyusuri sungai Citarum dan Sungai Cihea yang merupakan anak sungai Citarum. Dalam hitungan jam, ikan ini berhasil ditemukan!. Jadi tidak benar kalau jungjulung sudah punah! Dari rekan-rekan peminat mincing, keterangan mengenai keberadaan Ikan Julung-Julung ditemukan di lokasi sebagai berikut: 1. Adam Mohammad Homsyah, Siwa Sakit Permanent, Dzikir Ahmad Kamaru : Masih terdapat di area Rancaekek. 2. Silas Oki Wijaya : Masih ada di daerah Sapan. 3. A Sanjaya Bro Joel : Daerah Cililin masih banyak. 4. Deni Nursamsi : Masih ada ke area hulu, terutama di Lubuk/Leuwi. Fakta berbicara ikan ini masih ada di Sungai Citarum dan Area Jawa Barat.

20 19

21 Keterangan Foto: Pesan lestari dari hulu Sungai Citarum. Penghijauan dan acara mancing bersama Bupati Bandung beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung, instansi pemerintah, swasta, komunitas dan masyarakat beserta Balai Besar 20Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Situ Cisanti 9 Juli 2011

22

23

24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya ikan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat pulih (renewable resource), sehingga apabila dikelola dengan baik dapat memberikan hasil maksimum

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi ikan

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi ikan 3 TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi ikan Ikan dicirikan sebagai vertebrata poikilotermis yang hidup di dalam air, serta mempunyai insang dan sirip. Sistematika ikan terbagi menjadi Superkelas Agnatha (ikan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Propinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107 30-107 40 Bujur Timur dan 6 25-6 45 Lintang Selatan. Secara administratif,

Lebih terperinci

IKAN DUI DUI (Dermogenys megarrhamphus) IKAN ENDEMIK DI DANAU TOWUTI SULAWESI SELATAN

IKAN DUI DUI (Dermogenys megarrhamphus) IKAN ENDEMIK DI DANAU TOWUTI SULAWESI SELATAN Ikan Dui Dui... di Danau Towuti Sulawesi Selatan (Makmur, S., et al.) IKAN DUI DUI (Dermogenys megarrhamphus) IKAN ENDEMIK DI DANAU TOWUTI SULAWESI SELATAN Safran Makmur 1), Husnah 1), dan Samuel 1) 1)

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN : STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DI HULU SUNGAI CIMANUK KABUPATEN GARUT

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN : STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DI HULU SUNGAI CIMANUK KABUPATEN GARUT Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: 229-236 ISSN : 2088-3137 STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DI HULU SUNGAI CIMANUK KABUPATEN GARUT Meydia Aliviane Yuanda*, Yayat Dhahiyat** dan Titin

Lebih terperinci

CARA PENANGKAPAN, KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI WADUK CIRATA JAWA BARAT

CARA PENANGKAPAN, KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI WADUK CIRATA JAWA BARAT CARA PENANGKAPAN, KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI WADUK CIRATA JAWA BARAT Sumindar dan Henra Kuslani Teknisi Litkayasa pada Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi perikanan cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi Jawa Barat pada tahun 2010 terhadap

Lebih terperinci

Titin Herawati, Ayi Yustiati, Yuli Andriani

Titin Herawati, Ayi Yustiati, Yuli Andriani Prosiding Seminar Nasional Ikan ke 8 Relasi panjang berat dan aspek reproduksi ikan beureum panon (Puntius orphoides) hasil domestikasi di Balai Pelestarian Perikanan Umum dan Pengembangan Ikan Hias (BPPPU)

Lebih terperinci

IKAN HARUAN DI PERAIRAN RAWA KALIMANTAN SELATAN. Untung Bijaksana C / AIR

IKAN HARUAN DI PERAIRAN RAWA KALIMANTAN SELATAN. Untung Bijaksana C / AIR @ 2004 Untung Bijaksana Makalah Pengantar Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor September 2004 Dosen : Prof. Dr. Ir. Rudy C Tarumingkeng IKAN HARUAN DI PERAIRAN KALIMANTAN

Lebih terperinci

HASIL TANGKAPAN IKAN DARI BEBERAPA ALAT TANGKAP DI SUNGAI BENGAWAN SOLO

HASIL TANGKAPAN IKAN DARI BEBERAPA ALAT TANGKAP DI SUNGAI BENGAWAN SOLO HASIL TANGKAPAN IKAN DARI BEBERAPA ALAT TANGKAP DI SUNGAI BENGAWAN SOLO PK-16 Susilo Adjie Balai Riset Perikanan Perairan Umum Palembang Abstrak Penelitian hasil tangkapan beberapa alat tangkap dan kegiatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Ekspedisi Citarum Wanadri Muara Gembong, Bekasi...4 Sekilas Potret Masyarakat Muara...9 Pencemaran Air: Berkah atau Bencana?...

DAFTAR ISI. Ekspedisi Citarum Wanadri Muara Gembong, Bekasi...4 Sekilas Potret Masyarakat Muara...9 Pencemaran Air: Berkah atau Bencana?... DAFTAR ISI Ekspedisi Citarum Wanadri 2009...2 Muara Gembong, Bekasi...4 Sekilas Potret Masyarakat Muara...9 Pencemaran Air: Berkah atau Bencana?...18 Fotografi: Veronica Wijaya, Candra Samekto, Diella

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS USAHA PEMANCINGAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS USAHA PEMANCINGAN KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS USAHA PEMANCINGAN NAMA KELAS : JUAN SUSANTO : S1-TI-03 NIM : 09.11.2783 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PEREMAJAAN IKAN YANG TERLEPAS DARI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI WADUK IR. H. DJUANDA

PEREMAJAAN IKAN YANG TERLEPAS DARI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI WADUK IR. H. DJUANDA PEREMAJAAN IKAN YANG TERLEPAS DARI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI WADUK IR. H. DJUANDA Oleh : Didik Wahju Hendro Tjahjo, Mujiyanto dan Sri Endah Purnamaningtyas Loka Riset Pemacuan Stok Ikan

Lebih terperinci

2014, No Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

2014, No Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia T No.714, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Larangan. Pengeluaran. Ikan. Ke Luar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PERMEN-KP/2014 TENTANG LARANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sungai Tabir merupakan sungai yang berada di Kecamatan Tabir Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Sungai Tabir merupakan sungai yang berada di Kecamatan Tabir Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai Tabir merupakan sungai yang berada di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Sungai yang berhulu di Danau Kerinci dan bermuara di Sungai Batanghari

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Kode/Nama Rumpun Ilmu: 233 /Budidaya Perikanan LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI DOMESTIKASI IKAN BETUTU (Oxyeleotris marmorata) MELALUI SISTEM PENGELOLAAN BUDIDAYA TERKONTROL (Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100 km x 30 km di Sumatera Utara, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama

Lebih terperinci

BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN

BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO PELUANG BISNIS YANG MENJANJIKAN TUGAS LINGKUNGAN BISNIS NAMA :MARIUS KORBIANO NERUM KELAS : SI.S1.2J NIM : 10.12.5055 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA II.PELUANG BISNIS TAMBAK IKAN LELE

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 2, Juni 2012: ISSN :

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 2, Juni 2012: ISSN : Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 2, Juni 2012: 79-87 ISSN : 2088-3137 Kebiasaan Makanan dan Luas Relung Ikan Di Cilalawi Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat Arief Rachman*,

Lebih terperinci

Foto & Cerita dari Hulu SUNGAI CITARUM Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hingga Sekarang, Menuju Tujuan Bersama

Foto & Cerita dari Hulu SUNGAI CITARUM Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hingga Sekarang, Menuju Tujuan Bersama Foto & Cerita dari Hulu SUNGAI CITARUM Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hingga Sekarang, Menuju Tujuan Bersama Foto: Veronica Wijaya, Diella Dachlan Teks & Layout: Diella Dachlan Editor: Candra Samekto Sumber

Lebih terperinci

Irin Iriana Kusmini, Rudy Gustiano, dan Mulyasari. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Raya Sempur No. 1, Bogor E-mail: brpbat@yahoo.

Irin Iriana Kusmini, Rudy Gustiano, dan Mulyasari. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Raya Sempur No. 1, Bogor E-mail: brpbat@yahoo. 507 Karakteristik truss morfometrik... (Irin Iriana Kusmini) KARAKTERISASI TRUSS MORFOMETRIK IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) ASAL KALIMANTAN BARAT DENGAN IKAN TENGADAK ALBINO DAN IKAN TAWES ASAL

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kaya akan sumberdaya alam yang dapat di gali untuk kesejahteraan umat manusia. Salah satu sumberdaya alam yang berpotensi yaitu sektor perikanan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sungai Tabir terletak di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Sungai Tabir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sungai Tabir terletak di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Sungai Tabir BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Sungai Tabir terletak di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Sungai Tabir memiliki lebar maksimal 20 meter dan kedalaman maksimal 10 meter.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Ikan hike adalah nama lokal untuk spesies ikan liar endemik yang hidup pada perairan kawasan Pesanggrahan Prabu Siliwangi, Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

PROGRAM PELESTARIAN PLASMA NUTFAH IKAN-IKAN PERAIRAN UMUM. Maskur

PROGRAM PELESTARIAN PLASMA NUTFAH IKAN-IKAN PERAIRAN UMUM. Maskur Program Jurnal Akuakultur Pelestarian Indonesia, Plasma Nutfah 1(3): 139 144(2002) Available : http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai 139 http://jurnalakuakulturindonesia.ipb.ac.id PROGRAM PELESTARIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Danau merupakan cekungan luas pada permukaan bumi yang berisi air dan terletak di tengah-tengah daratan. Danau mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SUMBERDAYA IKAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PENANGKAPAN DAN PENGUMPULAN GLASS ELL (SIDAT) DI MUARA SUNGAI CIMANDIRI

PENGENDALIAN SUMBERDAYA IKAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PENANGKAPAN DAN PENGUMPULAN GLASS ELL (SIDAT) DI MUARA SUNGAI CIMANDIRI PENGENDALIAN SUMBERDAYA IKAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PENANGKAPAN DAN PENGUMPULAN GLASS ELL (SIDAT) DI MUARA SUNGAI CIMANDIRI Oleh : Tedi Koswara, SP., MM. I. PENDAHULUAN Dalam Peraturan Bupati Nomor 71

Lebih terperinci

Indeks Gonad Somatik Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr.) Yang Masuk Ke Muara Sungai Sekitar Danau Singkarak

Indeks Gonad Somatik Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr.) Yang Masuk Ke Muara Sungai Sekitar Danau Singkarak Indeks Gonad Somatik Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr.) Yang Masuk Ke Muara Sungai Sekitar Danau Singkarak ENDRI JUNAIDI, ENGGAR PATRIONO, FIFI SASTRA Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Sriwijaya,

Lebih terperinci

4 KERAGAAN USAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI JAWA BARAT

4 KERAGAAN USAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI JAWA BARAT 4 KERAGAAN USAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI JAWA BARAT Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak antara 5 0 50-7 0 20 Lintang Selatan dan 104 0 48-108 0 48 Bujur Timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Waduk merupakan salah satu bentuk perairan menggenang yang dibuat

I. PENDAHULUAN. Waduk merupakan salah satu bentuk perairan menggenang yang dibuat I. PENDAHULUAN Waduk merupakan salah satu bentuk perairan menggenang yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai sehingga aliran air sungai menjadi terhalang (Thohir, 1985). Wibowo (2004) menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI IV. 1 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Daerah Aliran sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terbesar di Jawa Barat dengan luas 6.614 Km 2 dan panjang 300 km (Jasa Tirta

Lebih terperinci

STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI PELUS WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI PELUS WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI PELUS WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: MAYA RISMAWATI MUSLIM 1301070008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perikanan budidaya diyakini memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha guna mengurangi kemiskinan (pro-poor), menyerap tenaga kerja (pro-job) serta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF

PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF Pemijahan ikan lele semi intensif yaitu pemijahan ikan yang terjadi dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad, tetapi

Lebih terperinci

genus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda

genus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda 116 PEMBAHASAN UMUM Domestikasi adalah merupakan suatu upaya menjinakan hewan (ikan) yang biasa hidup liar menjadi jinak sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Domestikasi ikan perairan umum merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI III.1 LETAK DAN KONDISI WADUK CIRATA Waduk Cirata merupakan salah satu waduk dari kaskade tiga waduk DAS Citarum. Waduk Cirata terletak diantara dua waduk lainnya, yaitu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang menampung, menyimpan dan mengalirkan air menuju ke laut melalui sungai

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang menampung, menyimpan dan mengalirkan air menuju ke laut melalui sungai 21 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Serayu merupakan salah satu kawasan atau wilayah daratan yang membentuk satu kesatuan wilayah tata air yang menampung, menyimpan dan

Lebih terperinci

Tabel 1. Produksi Perikanan Di Danau Tondano pada Tahun Jenis Produksi. Sumber: Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa s

Tabel 1. Produksi Perikanan Di Danau Tondano pada Tahun Jenis Produksi. Sumber: Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa s I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di danau Tondano, Sulawesi Utara, terdapat ikan-ikan kecil berukuran 10-30 mrn, yang ditangkap dan dimakan orang sepanjang tahun. Ikan ini disebut nike oleh penduduk

Lebih terperinci

1.Abstrak. 2.Isi/jenis

1.Abstrak. 2.Isi/jenis 1.Abstrak Lele merupakan ikan marga clarias terkenal dari tubuhnya yang licin panjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor menjadikanya

Lebih terperinci

bio.unsoed.ac.id TELAAH PUSTAKA A. Morfologi dan Klasifikasi Ikan Brek

bio.unsoed.ac.id TELAAH PUSTAKA A. Morfologi dan Klasifikasi Ikan Brek II. TELAAH PUSTAKA A. Morfologi dan Klasifikasi Ikan Brek Puntius Orphoides C.V adalah ikan yang termasuk anggota Familia Cyprinidae, disebut juga dengan ikan mata merah. Ikan brek mempunyai garis rusuk

Lebih terperinci

Endi Setiadi Kartamihardja Pusat Riset Perikanan Tangkap

Endi Setiadi Kartamihardja Pusat Riset Perikanan Tangkap Jurnal Iktio/ogi Indonesia, Volume 8, Nomor 2, Desember 2008 PERUBAHAN KOMPOSISI KOMUNITAS IKAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG MEMENGARUill SELAMAE.MPAT PULUH TAHUN UMURWADUKDJUANDA [Change offish Community

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Sungai Sungai umumnya lebih dangkal dibandingkan dengan danau atau telaga. Biasanya arus air sungai searah, bagian dasar sungai tidak stabil, terdapat erosi atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan potensi ikannya, sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan dan perairan. Sektor perikanan menjadi bagian yang sangat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) RAJADANU SUPER RD

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) RAJADANU SUPER RD KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) RAJADANU SUPER RD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap tanggal 22 Maret, dunia memperingati Hari Air Sedunia (HAD), hari dimana warga dunia memperingati kembali betapa pentingnya air untuk kelangsungan hidup untuk

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. strain baru ikan maskoki yang tersebar di seluruh dunia (Lingga dan Susanto

TINJAUAN PUSTAKA. strain baru ikan maskoki yang tersebar di seluruh dunia (Lingga dan Susanto TINJAUAN PUSTAKA Biologi Ikan Mas Koki Ikan maskoki (Carassius auratus) merupakan salah satu ikan hias populer dan banyak penggemar. Kelebihan dari ikan ini adalah karena strainnya tidak mirip dengan aslinya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah. Subordo : Siluroidae

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah. Subordo : Siluroidae BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var) Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah sebagai berikut : Phylum

Lebih terperinci

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Selamet Riyadi No. 8 Telp. (0263) 261293 Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GABUS HARUAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GABUS HARUAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELEPASAN IKAN GABUS HARUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara yang menjadi produsen utama akuakultur dunia. Sampai tahun 2009, Indonesia menempati urutan keempat terbesar sebagai produsen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN BURUNG HANTU (TYTO ALBA)

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN BURUNG HANTU (TYTO ALBA) SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN BURUNG HANTU (TYTO ALBA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/KEPMEN-KP/2018 TENTANG PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN CAPUNGAN BANGGAI (Pterapogon kauderni) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas sekitar enam juta mil persegi, 2/3 diantaranya berupa laut, dan 1/3 wilayahnya berupa daratan. Negara

Lebih terperinci

Keragaman ikan di Danau Cala, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan

Keragaman ikan di Danau Cala, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Keragaman ikan di Danau Cala, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Jifi Abu Ammar, Muhammad Mukhlis Kamal, Sulistiono Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan lele Clarias mossambius yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan lele Clarias mossambius yang 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Lele dumbo merupakan ikan hasil perkawinan silang antara induk betina lele Clarias fuscus yang asli Taiwan dengan induk jantan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. disebut arus dan merupakan ciri khas ekosistem sungai. Secara ekologis sungai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. disebut arus dan merupakan ciri khas ekosistem sungai. Secara ekologis sungai 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perairan Sungai Sungai merupakan suatu perairan yang airnya berasal dari air tanah dan air hujan, yang mengalir secara terus menerus pada arah tertentu. Aliran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perairan Sungai Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis

Lebih terperinci

IKAN GABUS DI KANCAH NASIONAL

IKAN GABUS DI KANCAH NASIONAL IKAN GABUS DI KANCAH NASIONAL Pada pertengahan 2013 sebuah majalah pertanian terkenal di tanah air tiba-tiba saja mengangkat ikan gabus ke kancah nasional. Ikan yang di Kalimantan Selatan disebut haruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Perikanan Kabupaten Bandung Secara astronomi Kabupaten Bandung terletak pada 107 22-108 50 Bujur Timur dan 6 41-7 19 Lintang Selatan. Berdasarkan tofografi, wilayah

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Subclass: Telostei. Ordo : Ostariophysi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Subclass: Telostei. Ordo : Ostariophysi BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Lele Masamo (Clarias gariepinus) Klasifikasi lele masamo SNI (2000), adalah : Kingdom : Animalia Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Class : Pisces

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS. Oleh: Nama : Fandhi Achmad Permana NIM : Kelas : 11-S1TI-11 Judul : Bisnis Budidaya Ikan Nila

KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS. Oleh: Nama : Fandhi Achmad Permana NIM : Kelas : 11-S1TI-11 Judul : Bisnis Budidaya Ikan Nila KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Oleh: Nama : Fandhi Achmad Permana NIM : 11.11.5412 Kelas : 11-S1TI-11 Judul : Bisnis Budidaya Ikan Nila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 BISNIS BUDIDAYA IKAN NILA

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO Oleh : R. muhammad Taufiq Sujatmikanto 11.01.2893 11/D3TI/02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Jl. Ring Road

Lebih terperinci

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati: Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah 9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Ikan Lele Sangkuriang Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. No.45 tahun 2009 tentang perikanandisebutkan dalam Pasal 1,perikanan

I. PENDAHULUAN. No.45 tahun 2009 tentang perikanandisebutkan dalam Pasal 1,perikanan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi yang sangat besar di bidang perikanan dengan luas perairan lebih kurang 14 juta Ha terdiri dari rawa, sungai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Octinopterygii. : Cypriniformes. Spesies : Osteochilus vittatus ( Valenciennes, 1842)

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Octinopterygii. : Cypriniformes. Spesies : Osteochilus vittatus ( Valenciennes, 1842) II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Palau Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Octinopterygii Ordo : Cypriniformes Famili : Cyprinidae Genus : Osteochilus Spesies : Osteochilus vittatus

Lebih terperinci

Lampiran 3. Interpretasi dari Korelasi Peraturan Perundangan dengan Nilai Konservasi Tinggi

Lampiran 3. Interpretasi dari Korelasi Peraturan Perundangan dengan Nilai Konservasi Tinggi I. Keanekaragaman hayati UU No. 5, 1990 Pasal 21 PP No. 68, 1998 UU No. 41, 1999 Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pengawetan keanekaragaman hayati serta ekosistemnya melalui Cagar Alam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia yakni sektor pertanian. Sektor pertanian. merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia karena

I. PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia yakni sektor pertanian. Sektor pertanian. merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia karena 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan berbagai sektor. Salah satu sektor yang menunjang pembangunan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai ± Ha, yang terdiri dari danau Ha, sungai Ha

BAB I PENDAHULUAN. mencapai ± Ha, yang terdiri dari danau Ha, sungai Ha 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Provinsi Kalimantan Tengah memiliki perairan umum dengan luasan ± 2.333.077 Ha dimana 2.267.800 Ha merupakan daerah perairan tawar yang terdiri dari rawa seluas 1.811.500

Lebih terperinci

Panduan Ikan Louhan. anekaikanhias.com. 2. Ikan Louhan Kamfa

Panduan Ikan Louhan. anekaikanhias.com. 2. Ikan Louhan Kamfa Panduan Ikan Louhan A. Jenis-jenis ikan louhan yang pernah populer di Indonesia. Mungkin, dari beberapa jenis ikan ini, ada jenis ikan louhan yang pernah kamu pelihara : 1. Ikan Louhan Cencu Ikan louhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) 2.1.1. Klasifikasi Secara biologis ikan lele dumbo mempunyai kelebihan dibandingkan dengan jenis lele lainnya, yaitu lebih mudah dibudidayakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN * 2009 ** Kenaikan ratarata(%)

I. PENDAHULUAN * 2009 ** Kenaikan ratarata(%) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara bahari dan kepulauan yang dikelilingi oleh perairan laut dan perairan tawar yang sangat luas, yaitu 5,8 juta km 2 atau meliputi sekitar

Lebih terperinci

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN SIDAT DENGAN MENGGUNAKAN BUBU DI DAERAH ALIRAN SUNGAI POSO SULAWESI TENGAH

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN SIDAT DENGAN MENGGUNAKAN BUBU DI DAERAH ALIRAN SUNGAI POSO SULAWESI TENGAH Teknik Penangkapan Ikan Sidat..di Daerah Aliran Sungai Poso Sulawesi Tengah (Muryanto, T & D. Sumarno) TEKNIK PENANGKAPAN IKAN SIDAT DENGAN MENGGUNAKAN BUBU DI DAERAH ALIRAN SUNGAI POSO SULAWESI TENGAH

Lebih terperinci

Inventarisasi Jenis Ikan Yang Tertangkap Nelayan Di Lebak Desa Meranjat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir

Inventarisasi Jenis Ikan Yang Tertangkap Nelayan Di Lebak Desa Meranjat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Inventarisasi Jenis Ikan Yang Tertangkap Nelayan Di Lebak Desa Meranjat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Inventory of Fish Species Caught By Fisher In Meranjat Village Flood Plain Of Tanjung

Lebih terperinci

INVENTARISASI SPESIES IKAN DI SUNGAI KOMERING KECAMATAN MADANG SUKU II KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, SUMATERA SELATAN

INVENTARISASI SPESIES IKAN DI SUNGAI KOMERING KECAMATAN MADANG SUKU II KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, SUMATERA SELATAN INVENTARISASI SPESIES IKAN DI SUNGAI KOMERING KECAMATAN MADANG SUKU II KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, SUMATERA SELATAN Enggar Patriono, Effendi P. Sagala, Alkhairi Eka Wardhani Jurusan Biologi FMIPA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2011 TENTANG Menimbang KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2011 TENTANG PELEPASAN IKAN TORSORO MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa guna lebih memperkaya

Lebih terperinci

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU EDY HENDRAS WAHYONO Penerbitan ini didukung oleh : 2 BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU Ceritera oleh Edy Hendras Wahyono Illustrasi Indra Foto-foto Dokumen

Lebih terperinci

SWAMP EELS (Synbranchus sp.) JENIS YANG BARU TERCATAT (NEW RECORD SPECIES) DI DANAU MATANO SULAWESI SELATAN *)

SWAMP EELS (Synbranchus sp.) JENIS YANG BARU TERCATAT (NEW RECORD SPECIES) DI DANAU MATANO SULAWESI SELATAN *) Swamp Eels (Synbranchus sp.) Jenis... di Danau Matano Sulawesi Selatan (Makmur, S., et al.) SWAMP EELS (Synbranchus sp.) JENIS YANG BARU TERCATAT (NEW RECORD SPECIES) DI DANAU MATANO SULAWESI SELATAN *)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya pembangunan pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat kearah yang lebih baik, yang tercermin dalam peningkatan pendapatan

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUKURAN MORFOLOGI LABI LABI (Amyda cartilaginea) DI SUMATERA SELATAN

TEKNIK PENGUKURAN MORFOLOGI LABI LABI (Amyda cartilaginea) DI SUMATERA SELATAN TEKNIK PENGUKURAN MORFOLOGI LABI LABI (Amyda cartilaginea) DI SUMATERA SELATAN Tri Muryanto dan Sukamto Teknisi Litkayasa pada Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan-Jatiluhur Teregistrasi

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN, KELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI IKAN DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT ARLIAN FIRDA

KEANEKARAGAMAN, KELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI IKAN DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT ARLIAN FIRDA KEANEKARAGAMAN, KELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI IKAN DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT ARLIAN FIRDA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASINYA Dengan

Lebih terperinci

BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL

BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL Siapa yang tak kenal ikan lele, ikan ini hidup di air tawar dan sudah lazim dijumpai di seluruh penjuru nusantara. Ikan ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekosistem Danau Toba Di dalam ekosistem terdapat komunitas, populasi dan individu serta karakteristiknya. Interaksi antar populasi dalam suatu ekosistem, relung dan habitat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Klasifikasi ikan Juaro (Pangasius polyuranodon) menurut Kottelat dan Whitten (1993) adalah sebagai berikut : Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas

Lebih terperinci

Spesies yang diperoleh pada saat penelitian

Spesies yang diperoleh pada saat penelitian PEMBAHASAN Spesies yang diperoleh pada saat penelitian Dari hasil identifikasi sampel yang diperoleh pada saat penelitian, ditemukan tiga spesies dari genus Macrobrachium yaitu M. lanchesteri, M. pilimanus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemampuan suatu perairan dalam menerima suatu beban bahan tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemampuan suatu perairan dalam menerima suatu beban bahan tertentu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kemampuan suatu perairan dalam menerima suatu beban bahan tertentu dari luar sistem perairannya sehingga dapat dinetralkan atau distabilkan kembali dalam jangka waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sumber daya perairan umum untuk aktivitas budidaya ikan air tawar menjadi sangat penting seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sumber daya perairan umum untuk aktivitas budidaya ikan air tawar menjadi sangat penting seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sumber daya perairan umum untuk aktivitas budidaya ikan air tawar menjadi sangat penting seiring dengan berkembangnya pembangunan waduk di Indonesia. Pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) adalah salah satu jenis ikan air tawar

I. PENDAHULUAN. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) adalah salah satu jenis ikan air tawar I. PENDAHULUAN Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di tempat-tempat dangkal dengan arus tidak terlalu deras seperti danau, sungai dan rawa. Menurut

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Lele Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Filum: Chordata Kelas : Pisces Ordo : Ostariophysi Famili : Clariidae Genus : Clarias Spesies :

Lebih terperinci

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 25 4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Kabupaten Cirebon 4.1.1 Kondisi geografis dan topografi Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 990,36 km 2 merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya mengisi liburan dengan bertamasya ke luar negeri. Hal ini merupakan produk dari maraknya publikasi

Lebih terperinci

L E M B A R A N D A E R A H

L E M B A R A N D A E R A H L E M B A R A N D A E R A H TAHUN 2001 NOMOR 52 P E R A T U R A N D A E R A H NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG PENANGKAPAN DAN PERLINDUNGAN IKAN DI SUNGAI, RAWA, DANAU, WADUK DAN GENANGAN AIR LAINNYA DENGAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Tinjauan Pustaka Perikanan ialah segala usaha penangkapan, budidaya ikan serta pengolahan sampai pemasaran hasilnya.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU 1 PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN DI PERAIRAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar

Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1

Lebih terperinci

STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI LOGAWA WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS

STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI LOGAWA WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS STRUKTUR UMUR DAN FAKTOR KONDISI IKAN DI SUNGAI LOGAWA WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 DWI ISMA NOVITASARI 1201070046 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus)

BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus) BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus) 1. PENDAHULUAN Kata Belut merupakan kata yang sudah akrab bagi masyarakat. Jenis ikan ini dengan mudah dapat ditemukan dikawasan pesawahan. Ikan ini ada kesamaan dengan

Lebih terperinci