METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel
|
|
- Yenny Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan prepost test with control design (Bhisma 2003), karena analisis dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Lokasi penelitian yaitu lingkungan Institut Pertanian Bogor. Analisis kadar MDA plasma dilakukan di Laboratorium Biokimia Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian dilakukan dari bulan Mei hingga September Penelitian ini telah direview oleh tim Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Indonesia dengan dikeluarkannya Ethical Approval atau ethical clearance No. KE.01.07/EC/418/2011 yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 5 Juli 2011 (Lampiran 1). Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Alih Jenis Institut Pertanian Bogor. Teknik pemilihan dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Semua sampel, baik perlakuan maupun kontrol harus memenuhi persyaratan inklusi maupun eksklusi yang ditetapkan. Syarat inklusi yang harus dipenuhi oleh sampel adalah: 1. Memiliki rentang umur tahun. 2. Belum pernah mendapatkan intervensi suplementasi serupa dalam waktu yang berdekatan, serta 3. Bersedia mengisi informed concent dan berpartisipasi dalam penelitian. 4. IMT tidak lebih dari 25 kg/m 2. Syarat ekslusi yang harus dipenuhi oleh sampel adalah: 1. Hamil atau menyusui. 2. Merokok. 3. Menderita suatu penyakit yang mengharuskannya cek rutin, serta 4. Pindah atau berada di luar lokasi dalam jangka waktu lama, sehingga tidak dapat mengikuti perlakuan. Jumlah sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus berikut (Supranto 2000): (t-1) (r-1) 15 23
2 Keterangan: t = banyaknya kelompok r = jumlah replikasi per kelompok Berdasarkan rumus tersebut, dengan jumlah 4 kelompok (t=4), maka jumlah sampel minimal setiap kelompok (r) yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 6 orang. Dengan demikian jumlah sampel secara keseluruhan adalah 24 orang. Metode Intervensi Kelompok perlakuan dibagi menjadi 4, dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam sampel. Kelompok perlakuan tersebut adalah : 1. Kelompok yang diberi vitamin C dosis 500 mg. 2. Kelompok yang diberi vitamin E dengan dosis 200IU (setara 133 mg). 3. Kelompok yang diberi multivitamin-mineral, yaitu vitamin C 500 mg, vitamin E 30 mg, Seng 15 mg, Tembaga 1,5 mg, serta 4. Kelompok kontrol (tidak mendapatkan suplemen). Dosis diberikan 8 kali dari AKG, untuk vitamin C kebutuhan wanita dewasa adalah 60 mg/orang/hari. Untuk perlakuan diberikan 8 kali AKG yaitu 500 mg. Sedangkan untuk vitamin E kebutuhan wanita dewasa adalah 15 mg/orang /hari, untuk perlakuan diberikan 8 kali AKG yaitu 200 IU, dikonversi dalam mg yaitu menjadi 133mg. Multivitamin-mineral yang digunakan adalah multivitamin dengan komposisi tiap kaplet yaitu vitamin B 1 15 mg, vitamin B 2 15 mg, vitamin B 3 50 mg, vitamin B 5 20 mg, vitamin B 6 20 mg, vitamin B mcg, biotin 45 mcg, asam folat 400 mcg, vitamin C 500 mg, vitamin D 200 IU, vitamin E 30 mg, seng 15 mg, tembaga 1,5 mg dan calcium 100 mg. Tolerable Upper Intake Levels (ULs) atau angka tertinggi dari nilai zat gizi yang bila dikonsumsi tiap hati tidak membahayakan kesehatan untuk dewasa 19 tahun menurut food and nutrition Board-institute of Medicine (FNB-IOM) (2004) adalah 2000 mg/hari (WNPG 2004). Tolerable Upper Intake Levels (ULs) atau angka tertinggi dari nilai zat gizi yang bila dikonsumsi tiap hari tidak membahayakan kesehatan untuk dewasa 19 tahun menurut food and nutrition Board and Institute of medicine (IOM) (2000) adalah 1000 mg/hari, yang di dapatkan dari suplemen. Vitamin C, vitamin E dan multivitamin mineral diberikan secara oral.
3 Jenis dan Cara Pengambilan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang terdiri dari data karakteristik, data konsumsi dan data kadar MDA plasma. a. Data Identitas Data karekteristik keluarga sampel meliputi pendidikan dan pekerjaan. Menurut Depkes 2008 klasifikasi tingkat pendidikan menjadi 6 golongan yaitu tidak pernah sekolah, tidak tamat SD, tamat SMP, tamat SMA dan tamat perguruan tinggi. Sedangkan pekerjaan diklasifikasikan menjadi swasta, PNS, wiraswasta, petani dan Ibu Rumah Tangga. Data karakteristik sampel meliputi nama, umur, departemen dan riwayat penyakit dilakukan dengan wawancara. Data berat badan, tinggi badan dilakukan dengan penimbangan dan pengukuran, lalu dihitung Indeks Massa Tubuh (IMT) didapatkan dari hasil perhitungan: IMT= Berat badan (kg) [tinggi badan (cm)] 2 b. Data Konsumsi Data konsumsi didapatkan dari food record selama perlakuan (7 hari) pada sampel dengan menggunakan form food record dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari selama 24 jam, sedangkan untuk mengetahui data frekuensi konsumsi makanan sumber antioksidan selama 1 minggu terakhir sampel digunakan food frequency. Form food record dan food frequency dapat dilihat pada lampiran 4 dan lampiran 3. c. Data Ketaatan Mengonsumsi Suplemen Sampel harus mengonsumsi suplemen selama satu minggu berturutturut. Ketaatan sampel dalam mengonsumsi suplemen diamati dengan mengisi form kepatuhan. d. Data Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma Data pengukuran radikal bebas didapatkan dengan menentukan kadar lemak peroksida dengan menggunakan metode MDA (Malondialdehid), dilakukan sebelum dan setelah 7 hari intervensi dengan duplo.
4 Prinsip Penetapan MDA dengan metode uji asam tiobarbiturat (TBA) dapat diukur secara spektrofotometrik berdasarkan prinsip bahwa asam lemak tidak jenuh jamak (PUFA) dapat mengalami proses peroksidasi menjadi peroksida lipid yang kemudian mengalami dekomposisi menjadi malondialdehid (MDA). MDA bila direaksikan dengan asam tiobarbituburat (thiobarbiriuric acid, TBA), akan membentuk senyawa berwarna merah muda yang menyerap cahaya pada panjang gelombang 532 nm. Jumlah MDA yang terbentuk dapat menggambarkan proses peroksidasi lipid (Soewoto et al 2001). Bahan dan Alat Bahan yang dibutuhkan untuk analisis: Bahan analisis adalah Plasma yang diperoleh dari darah vena yang diambil dari vena mediana cubiti sebanyak 5 ml dan pemisahan dengan cara pemusingan menggunakan sentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Reagen yang digunakan adalah a. Larutan asam trikloroasetat (TCA) 20 % ( 20 gram TCA dilarutkan dalam 100 ml Aquades bebas ion) b. Larutan asam tiobarbiturat (TBA) 0,67% (0,67 gram TBA dilarutkan dalam 100 ml Asam asetat) c. Larutan standar tetraetoksipropan d. Aquades bebas ion Alat yang digunakan dalam penelitian: Alat untuk pengambilan darah adalah a. Spuit b. Jarum suntik ukuran G23 c. Kapas d. Alkohol e. Tabung EDTA 5 ml Alat untuk analisis radikal bebas dengan analisis lemak peroksida (MDA) adalah a. Tabung reaksi ukuran 5 ml b. Labu ukur c. Gelas piala
5 d. Pipet mikro e. Sentrifuge f. Vorteks g. Penangas air h. Spektrofotometer Prosedur Pengambilan Darah Darah diambil dari vena cubiti dengan menggunakan spuit ukuran 5 ml dengan menggunakan jarum G 23. Darah dimasukkan ke dalam tabung EDTA agar darah tidak membeku dan ditempatkan dalam cool box sebelum disentrifuge. Darah disentrifugasi pada kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Cairan plasma darah yang telah terpisah dari bagian padat darah segera dipindahkan ke tabung fial kosong, untuk selanjutnya dianalisis MDA. Prosedur Analisis MDA Plasma Plasma diambil sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 ml TCA 20% dingin, kemudian divorteks dan disentifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Supernatant diambil, dimasukkan ke dalam tabung reaksi lain yang sudah berisi 2 ml TBA 0,67%, kemudian dimasukkan ke dalam penangas air dengan suhu C selama 10 menit. Setelah itu tabung reaksi dikeluarkan dan didinginkan dalam bejana berisi air es. Hasil reaksi diambil sebanyak 1 ml dimasukkan dalam kuvet dan dibaca serapannya pada pajang gelombang 532 nm (Marhaen 2004). Prosedur analisis kadar MDA plasma dapat dilihat pada Gambar 5, untuk alur penelitian dapat dilihat pada Gambar 6.
6 Prosedur analisis MDA Plasma 1 ml plasma sampel Tambahkan Larutan TCA 20%, dingin sebanyak 1 ml Divorteks Disentrifuge selama 10 menit (3000 rpm) Mengendap Ambil supernatan 1 ml Tambahkan larutan TBA 0,67% sebanyak 2 ml Divorteks Masukkan ke penangas mendidih selama ± 15 menit Merah muda Dinginkan Baca serapan pada panjang gelombang 532 nm Gambar 5 Diagram alir analisis kadar MDA plasma
7 Alur Penelitian Populasi Mahasiswi alih jenis IPB yang masih aktif Kriteria eksklusi Kriteria Inklusi Contoh yang memenuhi kriteria Penetapan jumlah sampel berdasrakan rumus (t-1) (r-1) 15 Total sampel 24 orang Kelompok Kontrol (6 orang) Tidak diberi intervensi suplemen antioksidan Kelompok Intervensi Vitamin C (6 orang) Diberi Vit C dosis 500 mg Kelompok Intervensi Vitamin E (6 orang) Diberi Vit E dosis 200 Iu atau setara 133 mg Kelompok Intervensi Multivitaminmineral (6 orang) Diberi multivitaminmineral yg mgd : - vitamin C 500mg - vitamin E 35 mg, - Zn 15 mg dan - Cu 1,5 mg Analisis MDA plasma sebelum intervensi Intervensi selama 7 hari Analisis MDA plasma setelah intervensi Gambar 6 Diagram Alir Penelitian
8 Pengolahan Data Data-data yang dikumpulkan selama penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Data yang dianalisis secara deskriptif meliputi data karakteristik sampel, data record kebiasaan makan, data food frequency dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Konsumsi Data konsumsi pangan sumber antioksidan dikumpulkan dengan metode food frequency kemudian diolah untuk mendapatkan data frekuensi konsumsi pangan berapa kali per minggu. Data konsumsi pangan sehari sampel selama 7 hari didapatkan dengan metode food record. Data konsumsi pagan tersebut kemudian diolah dan dikonversi menggunakan nutri-survey menjadi data asupan energi dan zat gizi protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, seng dan tembaga. Data asupan energi tersebut kemudian dibandingkan dengan AKG untuk mendapatkan nilai tingkat kecukupan energi dan zat gizi, dengan menggunakan rumus tingkat kecukupan zat gizi di bawah ini : TKG = (K/AKGi) x 100% Keterangan : TKG : Tk. kecukupan zat gizi K : Konsumsi zat gizi AKGi : Angka kecukupan zat gizi sampel yang dicari Menurut Supariasa 2002, Kategori tingkat kecukupan untuk Energi dan vitamin di bagi menjadi empat kategori yaitu defisit <70%; kurang 70-80%; sedang 80-99% dan baik 100%. Menurut Gibson (2005) tingkat kecukupan vitamin dan mineral dibagi menjadi dua kategori yaitu kurang 77% dan cukup >77%. Status Gizi Status gizi sampel dihitung dengan menghitung Indeks massa tubuh menggunakan indikator berat badan dan tinggi badan. Status gizi sampel dikategorikan menjadi 3 seperti terlihat pada Tabel 2.
9 Tabel 2 Kategori indeks massa tubuh menurut Depkes (1999) Kategori IMT Kekurangan BB Tingkat Berat < 17,0 kg/m 2 Kurus Kekurangan BB Tingkat Ringan 17,0-18,5 kg/m 2 Normal Normal >18,5-25,0 kg/m 2 Kelebihan BB Tingkat Ringan >25,0-27,0 kg/m 2 Gemuk Kelebihan BB Tingkat Berat >27,0 kg/m 2 Sumber : Depkes (1994) dalam Supariasa et al (2002) Penetapan MDA Data kadar MDA plasma sampel diukur sebelum dan setelah 7 hari intervensi, kemudian dihitung perubahan kadar MDA plasma yaitu selisih antara kadar MDA sebelum dan setelah 7 hari intervensi. Penetapan MDA dengan metode uji asam tiobarbiturat (TBA) diukur dengan spektrofotometer panjang gelombang 532 nm. Hasilnya dihitung dengan rumus Kadar MDA, membandingkan absorbansi dengan kurva standar memakai tetraetoksipropan, menggunakan persamaan Y = ax + b. Keterangan : fp Faktor Pengenceran Penetapan Standar MDA Mengukur MDA sebagai produk peroksidasi lipid, dalam penelitian ini digunakan tetraetoksipropan (TEP) sebagai prekursor dari MDA, karena MDA merupakan senyawa yang tidak stabil. TEP dihidrolisis oleh air menjadi MDA dan alkohol. Prosedur Penetapan standar tersaji lengkap pada Lampiran 6. Pengenceran larutan tetraetoksipropan (TEP) adalah sebanyak 10000x, dengan konsentrasi 0, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5, yang direaksikan dengan TBA, diperoleh absorbansi secara berurutan 0, 0.198, 0.396, 0.573, dan nmol/ml (Lampiran 6). Persamaan kurva standar yang didapat yaitu Y=0.001x dengan R 2 =0,999, di mana y=absorbansi dan x=konsentrasi MDA (nmol/ml). Kurva standar dapat dilihat pada gambar 7.
10 A 532 Kurva Standar TEP 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0, nmol/ml data asli Linear (data asli) Gambar 7 Kurva standar tetraetoksipropan (TEP) Analisis Data Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan Microsoft Excel 2007 dan program SPSS versi 16.0 for Windows. Untuk menganalisis perbedaan sebelum dan setelah intervensi pada setiap kelompok perlakuan dilakukan uji T. Sedangkan untuk melihat perbedaan perubahan kadar MDA plasma (antara setelah dan sebelum intervensi) antar kelompok perlakuan dilakukan uji beda ANOVA. Jika terdapat indikasi perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Duncan dan Least Significant Different (LSD) untuk mengetahui kelompok mana yang sesungguhnya berbeda.
METODOLOGI PENELITIAN
16 METODOLOGI PENELITIAN Desain Waktu dan Tempat Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab atau faktor resiko dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Gizi dan Biokimia.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Gizi dan Biokimia. 3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hewan Coba
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Pengambilan data
Lebih terperinciLampiran 1 Ethical Clearance
LAMPIRAN Lampiran 1 Ethical Clearance Lampiran 2 Formulir Informed consent FORMULIR INFORMED CONSENT KOMPARASI EFEKTIVITAS PEMBERIAN SUPLEMEN ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERUM MAHASISWI
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah. a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1
LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1 buah tabung reaksi standar dan 60 buah tabung reaksi sampel
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia. pembuatan pakan. Analisis kadar malondialdehida serum dilakukan di
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik, yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n [(1.96) 2 x (0.188 x 0.812)] (0.1) 2. n 59 Keterangan: = jumlah contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari penelitian payung Ajinomoto IPB Nutrition Program
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini memiliki ruang lingkup pada ilmu Farmakologi dan Biokimia.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini memiliki ruang lingkup pada ilmu Farmakologi dan Biokimia. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat : -Laboratorium Penelitian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Pengambilan data akan dilakukan pada akhir penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi FK UNDIP
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Biokimia. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Farmakologi, Gizi dan 1.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Unit Rehabilitasi
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
13 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian tentang hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah dan kolesterol ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan pretest post-test dengan kelompok kontrol (pre-test post-test with control group).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Farmakologi dan Terapi 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hewan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
26 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosectional study. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder dari Program Perbaikan Anemia Gizi Besi di Sekolah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. desain cross sectional study, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan imunonutrisi
Lebih terperinciMETODE. Zα 2 x p x (1-p)
16 METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Pemilihan tempat dilakukan secara purposif dengan pertimbangan kemudahan akses dan perolehan izin. Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH SUPLEMEN ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PLASMA MAHASISWI IPB
ISSN 1978-1059 Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2014, 9(1): 35 42 PENGARUH SUPLEMEN ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PLASMA MAHASISWI IPB (Effect of Antioxidant Supplements on Malondialdehyde Plasma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post test only group design. Penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui kemungkinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Farmakologi dan Terapi 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hewan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study yaitu seluruh variabel diamati pada saat yang bersamaan pada waktu penelitian berlangsung. Pemilihan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Farmakologi. Penelitian ini termasuk dalam lingkup kelimuan Biokimia dan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinci3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
persisten, RCT 2. Zn + Vit,mineral 3. plasebo, durasi 6 bln BB KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BB, PB Zn dan Zn + vit, min lebih tinggi drpd plasebo Kebutuhan gizi bayi yang tercukupi dengan baik dimanifestasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2012 di Cipayung, Bogor. Pemilihan tempat
Lebih terperinciGambar 1 Bagan kerangka pemikiran analisis kontribusi konsumsi ikan terhadap kecukupan zat gizi ibu hamil
13 KERANGKA PEMIKIRAN Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Menurut Sediaoetama (1996), pemenuhan kebutuhan akan zat gizi merupakan faktor utama untuk
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, bertempat di Pabrik Hot Strip Mill (HSM) PT. Krakatau Steel Cilegon, Propinsi Banten. Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan
13 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dilakukan di SDN 09 Pagi Pademangan Barat Jakarta Utara. Pemilihan lokasi sekolah dasar dilakukan secara
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study dimana seluruh pengumpulan data dilakukan pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Malangsari
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Biokimia dan Farmakologi.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Biokimia dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Yayasan Yasmina Bogor (Purposive) N= 65. Kabupaten Bogor (N = 54) Populasi sumber (N=50) Contoh penelitian (n= 30)
25 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan cross sectional study. Pemilihan tempat tersebut dilakukan secara purposive, yaitu di Bogor pada peserta Program
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n =
24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengumpulan variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang tidak
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-September 2011 di SMA Negeri 6
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat
BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat Bahan yang digunakan adalah daun salam, daun jati belanda, daun jambu biji yang diperoleh dari Pusat Studi Biofarmaka (PSB) LPPM-IPB Bogor. Bahan yang digunakan untuk uji
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016
LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: 157008009) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016 TEMPAT : LABORATORIUM TERPADU LANTAI 2 UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1
ANALISIS PROTEIN Page 1 PENDAHULUAN Merupakan polimer yang tersusun atas asam amino Ikatan antar asam amino adalah ikatan peptida Protein tersusun atas atom C, H, O, N, dan pada protein tertentu mengandung
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengambilan Data
METODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan baseline dari penelitian Dr. Ir. Sri Anna Marliyati MSi. dengan judul Studi Pengaruh Pemanfaatan Karoten dari Crude Pal Oil
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2. NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2
LAMPIRAN Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2 NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2 1 3,0000 0,226 0,678 9,0000 0,051076 2 4,2000 0,312 1,310 17,64 0,0973 3 5,4000 0,395 2,133
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian proyek intevensi cookies muli gizi IPB, data yang diambil adalah data baseline penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sosial Ekonomi Sampel dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dengan rentang usia 20-55 tahun. Menurut Hurlock (2004) rentang usia sampel penelitian ini dapat dikelompokkan
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat dan Waktu Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian mengenai konsumsi pangan, aktivitas fisik, status gizi dan status kesehatan lansia menggunakan desain cross sectional. Desain ini merupakan pengamatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi, dan Biokimia. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n1 = = 35. n2 = = 32. n3 =
17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di perguruan tinggi penyelenggara Beastudi Etos wilayah Jawa Barat yaitu
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu yang tidak berkelanjutan untuk menggambarkan
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Karakteristik sosial ekonomi keluarga contoh: Karakteristik contoh: Pengetahuan gizi seimbang. Jenis kelamin Umur Uang saku
126 KERANGKA PEMIKIRAN Ada beberapa faktor yang mempengaruhi praktek gizi seimbang yang selanjutnya diterapkan dalam konsumsi energi dan zat gizi. Faktor tersebut diantaranya adalah pengetahuan,sikap,
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
8 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai hubungan konsumsi susu dan kebiasaan olahraga dengan status gizi dan densitas tulang remaja di TPB IPB dilakukan dengan menggunakan desain
Lebih terperinciMETODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Tahapan
METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2012. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Laboratorium Organoleptik, Laboratorium Biokimia Zat Gizi,
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian mengenai keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, kondisi mental dan status gizi pada lansia peserta dan bukan peserta home care menggunakan disain cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian eksperimental sederhana (posttest only control group
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2008 sampai dengan Maret 2009. Tempat penelitian di Kebun IPB Tajur I dan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.
1 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat penelitian : Laboratorium Biologi Universitas Negeri
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
15 METODOLOGI PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crossecsional study, semua data yang dibutuhkan dikumpulkan dalam satu waktu (Singarimbun & Effendi 2006).
Lebih terperinciMETODE. n = Z 2 P (1- P)
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Lokasi penelitian adalah TKA Plus Ihsan Mulya Cibinong.
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi. Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari sampai April 2008. B. ALAT
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel
15 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini seluruhnya menggunakan data dasar hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
23 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Contoh Karakteristik contoh meliputi usia, pendidikan, status pekerjaan, jenis pekerjaan, riwayat kehamilan serta pengeluaran/bulan untuk susu. Karakteristik contoh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian dan Biokimia. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Farmakologi, Gizi Klinik 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 dan dilaksanakan di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi (PEM) Fakultas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN D. BAHAN DAN ALAT Bahan utama yang digunakan adalah rendang iradiasi yang memiliki waktu penyinaran yang berbeda-beda (11 November 2006, DIPA 14 Juni 2007, dan no label 14 Juni
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Geriatri, Farmakologi
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Geriatri, Farmakologi dan Gizi Medik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode survey dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Bogor. Penentuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam lingkup disiplin ilmu Kardiologi dan Farmakologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Aspek Sosio-ekonomi dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah eskperimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah eskperimental laboratorik dengan rancangan penelitian pre test & post test control group design
Lebih terperinciA. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks
LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Kerja Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.), Pengambilan Sampel Darah, Penetapan Profil Urea Darah (DAM) dan Penentuan Profil Asam Urat Darah (Follin-Wu)
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Farmakologi. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Gizi dan 4.2. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciPola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Perubahan konsumsi pangan sebelum dan sesudah mengikuti program pemberdayaan Tingkat Kecukupan energi dan zat gizi
KERANGKA PEMIKIRAN Masa yang terentang antara usia satu tahun sampai remaja boleh dikatakan sebagai periode laten karena pertumbuhan fisik berlangsung tidak sedramatis ketika masih berstatus bayi (Arisman
Lebih terperinciBab III Bahan dan Metode
Bab III Bahan dan Metode A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012 di daerah budidaya rumput laut pada dua lokasi perairan Teluk Kupang yaitu di perairan Tablolong
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study yaitu seluruh variabel diamati pada saat yang bersamaan ketika penelitian berlangsung. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Biomedik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan
30 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah dalam bidang ilmu Gizi Biomedik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Pengambilan data dilakukan hanya pada saat akhir
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 6
12 BAB III MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 6 Maret 2016 di Kelompok Tani Ternak Wahyu Agung, Desa Sumogawe, Kecamatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit yang disubstitusi tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada balita gizi kurang dan gizi buruk
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
22 METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang menggambarkan hubungan antara asupan makanan dan komposisi lemak tubuh terhadap kapasitas daya tahan tubuh
Lebih terperincilaporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret
laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret V.1 HASIL PENGAMATAN 1. TELUR PUYUH BJ = 0,991 mg/ml r 2 = 0,98 VOLUME BSA ( ml) y = 0,0782x + 0,0023 KONSENTRASI ( X ) 0,1 0,125 0,010 0,2 0,25
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = N 1+ N (d 2 ) keterangan : N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengambilan data dilakukan pada suatu waktu. Penelitian dilaksanakan di Pesantren di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh konsentrasi larutan tawas terhadap protein terlarut dan kandungan asam amino pada ikan tongkol adalah melalui eksperimen di bidang
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuwan : Anestesiologi 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang 3. Ruang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosssectional study dimana seluruh paparan dan outcome diamati pada saat bersamaan dan pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Biokimia dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Patologi,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian ini merupakan deskriptif laboratorium yaitu dengan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini merupakan deskriptif laboratorium yaitu dengan melakukan observasi pada jajanan yang dicurigai mengandung Rhodamin B dan dilanjutkan dengan
Lebih terperinciMETODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan
METODE Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Penelitian pendahuluan mencakup pengembangan minuman emulsi minyak bekatul tanpa cokelat dan analisis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang, Kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = z 2 α/2.p(1-p) = (1,96) 2. 0,15 (1-0,15) = 48,9 49 d 2 0,1 2
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini desain population survey, yaitu dengan mensurvei sebagian dari populasi balita yang ada di lokasi penelitian selama periode waktu tertentu.
Lebih terperinciKonsumsi Pangan Sumber Fe ANEMIA. Perilaku Minum Alkohol
15 KERANGKA PEMIKIRAN Anemia merupakan kondisi kurang darah yang terjadi bila kadar hemoglobin darah kurang dari normal (Depkes 2008). Anemia hampir dialami oleh semua tingkatan umur dan salah satunya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rencangan Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus sampai dengan 30 September 2015. Kegiatan penelitian ini bertempat di P.T. Naksatra Kejora Peternakan Sapi
Lebih terperinciBagan Kerangka Pemikiran "##
KERANGKA PEMIKIRAN Olahraga pendakian gunung termasuk dalam kategori aktivitas yang sangat berat (Soerjodibroto 1984). Untuk itu diperlukan kesegaran jasmani, daya tahan tubuh yang prima, dan keseimbangan
Lebih terperinciMETODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11
METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study (sebab akibat diteliti dalam satu waktu). Pemilihan PAUD dilakukan secara purposive, dengan kriteria memiliki
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian 3.1.1 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pst test nly with cntrl. 3.1.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Kuasi dengan rancangan penelitian After Only With Control Design 35 yang digambarkan
Lebih terperinciMETODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitan ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia.
Lebih terperinciMETODOLOGI. n = 2 (σ 2 ) (Zα + Zβ) δ 2
17 METODOLOGI Desain, Waktu dan Tempat Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah experimental study yaitu percobaan lapang (field experiment) dengan menggunakan rancangan randomized treatment trial
Lebih terperinci