APLIKASI SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISA TINGKAT STRESS SISWA SMAN 23 KABUPATEN TANGERANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISA TINGKAT STRESS SISWA SMAN 23 KABUPATEN TANGERANG"

Transkripsi

1 APLIKASI SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISA TINGKAT STRESS SISWA SMAN 23 KABUPATEN TANGERANG Ahmad Rais Ruli AMIK BSI Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1, Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong, Tangerang Selatan ABSTRAK Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar untuk kelangsungaan kehidupan manusia yang bertujuan untuk mengembangan potensi yang dimiliki yang pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yaitu suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan, sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya. Namun dalam kenyataannya pendidikan yang dilakukan terus menerus dilaksanakan dengan teralu serius dapat membuat jenuh pikiran siswa yang kemudian menyebabkan stres belajar pada siswa. tingkat stres belajar setiap siswa pun berbeda beda tergantung dari pengalaman dan situasi yang sedang mereka alami. Untuk itu, telah dilakukan sebuah penelitian terhadap siswa SMAN 23 Kabupaten Tangerang untuk mengetahui tingkat stres siswa Penelitian ini masih dilakukan secara manual,maka dari itu saya merancang sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat stres pada siswa SMA. Dari rancangan tersebut, dapat diambil judul Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tingkat Stres Siswa SMAN 23 Kabupaten Tangerang. Aplikasi sederhana ini selain untuk media pembelajaran juga dapat dimanfaatkan oleh para konselor untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat stres yang sedang dialami oleh siswa. Sehingga siswa-siswa yang memiliki nilai stres tinggi dapat diberi penanganan khusus oleh konselor untuk mengurangi nilai stres pada siswa tersebut agar ia dapat meningkatkan lagi semangat belajarnya guna mendapatkan prestasi yang meningkat. Kata Kunci : Siswa SMA, Stres, Analisis I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar untuk kelangsungaan kehidupan manusia yang bertujuan untuk mengembangan potensi yang dimiliki. Pendidikan adalah suatu gejala manusiawi dan sekaligus upaya sadar, di dalamnya tidak terlepas dari keterbatasan keterbatasan yang dapat melekat pada peserta didik, pendidik, interaksi pendidikan, serta pada lingkungan dan sarana pendidikan. Pendidikan menurut Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yaitu suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan, sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 23 Kabupaten Tangerang merupakan perubahan dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kelapa Dua, perubahan tersebut disahkan oleh Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tangerang tanggal 12 April SMAN 23 Kabupaten Tangerang saat ini terus meningkatkan mutu pendidikan bagi para siswa, yang dimulai dari memperhatikan proses belajar mengajar hingga lingkungan pergaulan siswa di SMAN 23 Kabupaten Tangerang. Salah satu kendala dalam peningkatan mutu pendidikan 64

2 adalah menghadapi tingkah laku para siswa yang cenderung negatif sehingga siswa sering merasakan stres di dalam lingkungan sekolah. Menurut Ayu Meiatri Windine Sari dan Rina Harimurti (2013) Pendidikan yang dilakukan terus menerus dilaksanakan dengan teralu serius dapat membuat jenuh pikiran siswa yang kemudian menyebabkan stres belajar pada siswa. Tingkat stres belajar setiap siswa pun berbeda beda tergantung dari pengalaman dan situasi yang sedang mereka alami. Adapun pengertian Stres menurut Charles D, Spielberger dalam Handoyo (2001:63) menyebutkan bahwa stres adalah tuntutan tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya obyek obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga dapat diartikan sebagai reaksi/respons tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental/beban kehidupan). II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam menghadapi permasalahan stres ini diperlukan perhatian dan bimbingan dari para Guru terutama Guru Bimbingan Konseling (BK), yang bertugas untuk membimbing dan mengarahkan para siswa kepada potensi yang dimiliki. Namun terkadang tugas dari seorang Guru BK ini pun dirasa oleh para siswa menjadi tempat konsultasi yang kurang nyaman di karenakan sikap Guru BK yang keras dan kurang komunikatif, sehingga bimbingan yang dilakukan Guru BK lebih banyak dijauhi oleh siswa. Berdasarkan dari permasalahan tersebut Penulis merasa perlu untuk berkontribusi dalam mencari jalan keluar agar bisa mengakomodir siswa yang tidak ingin berkonsultasi dengan Guru BK dikarenakan alasan diatas dengan membangun sistem pakar sehingga bimbingan akan tetap berjalan dan perhatian guru BK masih bisa berlanjut untuk menindak lanjuti hasil dari sistem pakar tersebut. 1. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem Ada banyak macam pemodelan dalam pengembangan sistem. Pemodelan dari pengembangan sistem ini berupa metode metode, prosedur prosedur, konsep konsep pekerjaan dan aturan aturan yang akan digunakan sebagai pedoman dan apa yang harus dikerjakan selama mengerjakan selama pengembangan sistem informasi. System Development Life Cycle (SLDC) merupakan siklus yang menggambarkan perangkat lunak yang dibangun atau yang dikembangkan. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahaptahap: a. Rencana (planning); b. Analisis (analysis); c. Desain (design); d. Implementasi (implementation); e. Uji coba (testing); dan f. Pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa sistem perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: a. Siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), Berupa definisi masalah, studi kelayakan, analisa, desain, dan implementasi. b. Siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping) Merupakan salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model) c. Siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle). Dasar dari konsep obyek oriented adalah obyek, class, asosiasi dan inheritance menjadi kemudi dalam proses pembuatan dari tahap paling awal dan menyediakan dasar tunggal bagi daur hidup sistem. A. Model Waterfall Menurut Pressman (2010:p39) Model Waterfall merupakan model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Model pengembangan sistem Waterfall yang paling mudah dan paling sering digunakan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak 65

3 bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya. Tahap-tahap yang dilakukan pada Model Waterfall ini digambarkan pada gambar berikut ini : Gambar 1 Model Waterfall Kelebihan dan Kelemahan Model Waterfall Kelebihan Model Waterfall : a. Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan. b. Cocok untuk sistem software berskala besar. c. Cocok untuk sistem software yang bersifat generic. d. Pengerjaan project sistem akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. Kekurangan Model Waterfall : a. Persyaratan sistem harus digambarkan dengan jelas. b. Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah. c. Sulit untuk mengadaptasi jika terjadi perubahan spesifikasi pada suatu tahapan pengembangan. B. Metode Interface Menurut Muhammad Arhami (2005:19) Metode Inference merupakan mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace serta untuk memformulasikan kesimpulan. Metode Inference ini memulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah - kaidah dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data. Dibawah ini ada 2 macam metode inference, yaitu : 1. Forward Chaining (Pelacakan Kedepan) Pendekatan yang dimotori oleh data (data driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Aturan dalam sistem merepresentasikan aksiaksi yang harus diambil apabila terdapat suatu kondisi khusus pada item-item dalam memori kerja yang disebut himpunan aturan kondisi aksi. Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil dan aktivitas sistem dilakukan berdasarkan siklus mengenal-beraksi (recognize-act). Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dari bagian IF dari aturan IF-THEN. 2. Backward Chaining (Pelacakan Kebelakang) Backward Chaining merupakan penalaran dari node tujuan dan bergerak ke belakang menuju keadaan awal, dalam penalaran ke belakang prosesnya disebut terarah, menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontadiktif) dari ekspektasi tersebut. III. METODE PENELITIAN a. Observasi Dalam mengumpulkan data untuk penulisan skripsi ini, penulis mengadakan kunjungan langsung ke SMAN 23 Kab. Tangerang guna mendapat data lengkap serta akurat sesuai dengan kondisi terakhir. b. Wawancara Wawancara adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan mengadakan pembicaraan atau tanya jawab secara lisan antara orang yang mewawancarai (pewawancara) dengan orang yang diwawancarai (terwawancara). Dalam pengembangan sistem ini, pakar atau ahli merupakan 66

4 sumber untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan yang dihadapi. Pakar atau ahli yang dimaksud adalah Kepala Sekolah, Psikolog dan Guru Bimbingan Konseling. c. Studi Pustaka Untuk melengkapi data yang diperlukan, maka penulis melakukan studi pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan Sistem Pakar, Bimbingan dan Konseling Siswa SMA serta Visual Basic, catatan selama kuliah dan beberapa contoh Skripsi sebagai bahan referensi penulis. Tabel 1. Use Case atau Siswa Login A. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuannya membangun aplikasi sebagai sarana konsultasi yang dapat membantu Guru BK sebagai konselor dalam mengetahui stres belajar yang dialami siswanya. B. HASIL PENELITIAN 1. Analisa Kebutuhan Software Halaman admin atau pakar dapat mengakses kegiatan sebagai berikut : A.1. Admin atau pakar dapat menambah, menghapus dan mengedit data pakar. A.2. Admin atau pakar dapat menambah, menghapus dan mengedit data siswa. A.3. Admin atau pakar dapat mengedit data pertanyaan. A.4. Admin atau pakar dapat melihat hasil konsultasi dan mencetak sebagai data hasil konsultasi siswa. Gambar 5. Use Case Form Pakar 2. Database Table 2. Use case Form Pakar Halaman user atau siswa dapat mengakses kegiatan sebagai berikut : B.1. user atau siswa dapat melakukan konsultasi tingkat stres dengan menjawab pertanyaan yang tersedia B.2. setelah selesai menjawab pertanyaan yang tersedia user atau siswa dapat mencetak atau menyimpan hasil konsultasi. 3. Activity Diagram 67

5 Gambar 15 Form Data Pengguna Gambar 16 Form Data Pakar 4. User Interface Gambar 14. Form Login IV. KESIMPULAN dan SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan yang ada pada Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tingkat Stres Siswa Sman 23 Kabupaten Tangerang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dapat memberikan konseling yang nyaman dan mudah dengan menggunakan penelusuran berbasis Depth first search dan mesin inferensi Forward Chaining. 2. Dapat membantu siswa untuk mengetahui tingkat stres yang dialami. 3. Dapat memberikan konseling atas permasalahan yang dihadapinya, konseling secara individu atau konseling kelompok. B. Saran Saran-saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat lebih meningkatkan hasil yang telah didapatkan. Berikut beberapa saran yang disampaikan oleh penulis : 1. Antar muka dapat dibuat lebih menarik dan lebih user friendly. 2. Dikemudian hari agar ada riset lebih lanjut dan mendapatkan pakar yang lebih kompeten untuk menunjang sistem pakar ini agar lebih diterima diberbagai kalangan siswa dan sekolah. 68

6 V. DAFTAR PUSTAKA Arhami, Muhammad Konsep Dasar Sistem Pakar. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Andi. Dharwiyanti, Sri Pengantar Unified Modeling language (UML). Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Dunia Komputer Fauzijah, Ami dan Feri Fahrur Rohman,.2018.Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis Ganguan Perkembangan Pada Anak.ISSN: Yogyakarta:Jurnal Media Informatika Universitas Islam Indonesia Vol 6 No 1 Juni Firdaus, Rangga dan Chandra Wijaya K.2006.Penerapan Sistem Pakar Dalam Menganalisis Pengaruh Relaksasi Manajemen Stres.ISSN: Jurnal Teknologi Informasi. Green, Chris W dan Hertin Setyowati Terapi Alternatif. Diambil dari erpustakaan/terapipenunjang.pdf. (2 Oktober 2013) Hawari D, Manajemen Cemas dan Depresi. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Herlawati dan Widodo, Prabowo Pudjo Menggunakan UML. Bandung: Informatika. Hidayat, Rahmat dan Nita Merlina,2012. Perancangan Sistem Pakar. Cetakan Pertama. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia. Ladjamudin, A.B Analisis dan Desain Sistem Informasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu Meiatri Windine Sari, Ayu 2013.Sistem Pakar Untuk Menganalisis Tingkat Stres Belajar Pada Siswa SMA.Surabaya:Jurnal Manajemen Informatika UNESA Vol 01 No 2 Tahun Rarry, Roy Jurus Kilat Mahir Visual Basic. Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Dunia Komputer. Rahmawati Irma, HartiahHaroen dan Neti Juniarti Perbedaan Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah terapi Musik Pada Kelompok Remaja di Panti Asuhan Yayasan Bening Nurani Kabupaten Sumedang. Diambil dari uploads/2009/10/perbedaan_tingkat_s tres.pdf.(2 Oktober 2013) 69

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari waktu ke waktu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami kemajuan. Seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut, manusia terus berusaha untuk meningkatkan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji 1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining Shinta Siti Sundari 1), Yoga Handoko Agustin 2),

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA KOMPUTER BERBASIS WEB ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA KOMPUTER BERBASIS WEB ALIF PRIBADI 41814110007 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA BERDASARKAN MORFOLOGI BERBASIS WEBSITE

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA BERDASARKAN MORFOLOGI BERBASIS WEBSITE PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA BERDASARKAN MORFOLOGI BERBASIS WEBSITE Nama : Marisha Ayuardini NPM : 14112446 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO 1341177004176 ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT 1341177004239 SEPTIAWAN PRIO SETIADI 1341177004314 JURNAL KE 1 JUDUL : Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Handphone atau biasa disebut dengan telepon genggam yang dahulu termasuk barang mewah, namun dengan seiring berkembangnya zaman dan semakin bertambahnya perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan setiap individu di berbagai bidang, seperti di bidang bisnis, pendidikan, psikologi, dan tentu saja

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 65 SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Tati Harihayati 1, Luthfi Kurnia 2 1,2 Program

Lebih terperinci

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE TAKARIR Activity diagram : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses Backward chaining Class diagram : penalaran mundur : diagram kelas yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya TAKARIR Analysis Artificial Intelligence Backward chaining : analisis : kecerdasan buatan : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang terus mengalami kemajuan telah mengakibatkan munculnya beberapa permainan yang mengandalkan teknologi dan mesin yang canggih. Perubahan jenis

Lebih terperinci

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 452~459 Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan 452 Indra Prana AMIK BSI Tangerang e-mail: Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv BIOGRAFI PENULIS... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk

Lebih terperinci

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain : BAB II Tinjauan Pustaka Penelitian ini akan dikembangkan suatu aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman Kelapa Sawit dengan menggunakan metode Forward Chaining dan berjalan di Piranti Mobile berbasis

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO Aditya Atika Nugroho Teknik Informatika S-1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Aplikasi informasi yang di bangun ini merupakan aplikasi

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB Sri Kurniasih, S.T, M.KOM 1, Rizki Hardian 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Mikael Yurubeli, Ria Arafiyah, Med Irzal Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI Muhammad Syaiful Mutaqin 41811110050 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sebagian besar masyarakat tidak perduli akan penyakit yang dideritanya.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS TINGKAT STRES BELAJAR PADA SISWA SMA. Ayu Meiatri Windine Sari. Rina Harimurti

SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS TINGKAT STRES BELAJAR PADA SISWA SMA. Ayu Meiatri Windine Sari. Rina Harimurti SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS TINGKAT STRES BELAJAR PADA SISWA SMA Ayu Meiatri Windine Sari D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Rina Harimurti D3 Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

Expert System. Siapakah pakar/ahli. Pakar VS Sistem Pakar. Definisi

Expert System. Siapakah pakar/ahli. Pakar VS Sistem Pakar. Definisi Siapakah pakar/ahli Expert System Seorang pakar atau ahli adalah: seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman superior dari suatu masalah By: Uro Abdulrohim, S.Kom, MT Definisi Program komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi

Lebih terperinci

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 601~606 601 SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Hady Ismaya Putra 1, Noer

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Yunarti - Sistem Pakar Mengidentifikasi Penolakan Film SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi, STMIK ProfesionalMakassar

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning Nur Nafi iyah dkk: Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit 20 Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning Nur Nafi iyah dan Endang Setyati Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditengarai mampu mendorong melihat kejadian-kejadian di masa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. ditengarai mampu mendorong melihat kejadian-kejadian di masa yang akan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anak-anak indigo adalah anak yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan anak-anak lainnya serta memiliki indra keenam. Secara khusus anak-anak ini memiliki aura warna

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL...xxi DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID Imas Siti Munawaroh¹, Dini Destiani Siti Fatimah² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap perusahaan atau instansi. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge

BAB II DASAR TEORI. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Pakar 2.1.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge based system yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pakar merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan

Lebih terperinci

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB Indri Mansyur 1, Wawan Kurniawan 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia Email: waonek@rocketmail.com

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. System Development Life Cycle (SDLC) SDLC (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di zaman yang serba modern seperti saat ini kecepatan dan keakuratan dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang tentunya tidak terlepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut

Lebih terperinci

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 73~77 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Gilang Ramadhan 1, Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu cepat, berbagai macam kebutuhan hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat elektronika rumah tangga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISIS PENGARUH RELAKSASI MANAJEMEN STRES

PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISIS PENGARUH RELAKSASI MANAJEMEN STRES PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM MENGANALISIS PENGARUH RELAKSASI MANAJEMEN STRES Chandra Wijaya K. 1, Rangga Firdaus 2 1 Program Studi Manajemen Informatika 2 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu. 1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung, Seiring dengan perkembangan zaman, Komputer banyak digunakan diberbagai bidang. Misalnya pada bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI KECANDUAN GAME BERDASARKAN JENIS PERILAKU KECANDUAN GAME MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS OBJECT

PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI KECANDUAN GAME BERDASARKAN JENIS PERILAKU KECANDUAN GAME MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS OBJECT PERANCANGAN SISTEM IDENTIFIKASI KECANDUAN GAME BERDASARKAN JENIS PERILAKU KECANDUAN GAME MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS OBJECT Anastasya Latubessy 1*, Ahmad Jazuli 1 1 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB Tarwiyah 41811010150 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC Cholil Jamhari 1*, Agus Kiryanto 2, Sri Huning Anwariningsih 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Surakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1

BAB I Pendahuluan. 1 BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat bukan hanya pada teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak saja, tetapi juga pada metode komputasi yang ikut berkembang. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem pakar yang dibangun merupakan sistem yang merepresentasikan kemampuan atau keahlian seorang pakar atau orang yang berpengalaman di bidang tertentu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP Julius Santony Abstrak Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan yang terjadi telah memungkinkan Sistem Pakar untuk diaplikasikan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Ayu Permata Lestari (0911267) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB Berlin P. Sitorus Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Satya Negara Indonesia E-Mail: sitorus1970@gmail.com ABSTRAK Perkembangan

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor

Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor Anggota : - Aliffia Regiani Suroso (1441177004093) - Atin Martini (1441177004096) - Danang Suryo Kumolo (1441177004195) - Dedeh Nurhayati (1441177004120)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar mendiagnosa penyakit paru-paru berbasis client server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda. 15 BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SELEKSI BEASISWA TARUNA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA SEMARANG

SISTEM INFORMASI SELEKSI BEASISWA TARUNA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA SEMARANG SISTEM INFORMASI SELEKSI BEASISWA TARUNA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA SEMARANG Thendry Rindang Dyar Kusuma Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... xv

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... xv DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... i ii v DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xv BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Identifikasi

Lebih terperinci

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE Evi Dewi Sri Mulyani 1), N. Nelis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Pakar Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Komputer Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Pakar Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Komputer Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Sistem Pakar Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Komputer Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadikan komputer menjadi suatu kebutuhan pokok dalam mendapatkan suatu informasi yang diinginkan ataupun menjadi alat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB 1 Irman Hariman, M.T. 2 Andri Noviar 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln.

Lebih terperinci

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) adalah metodologi yang digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem informasi, dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam cara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan user

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR Aswita Andini Dea Fani Aneke Putri Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Palembang Abstrak Sistem pakar untuk diagnosa penyakit

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komputer telah berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi dan turut berperan dalam pengambilan keputusan. Bahkan para ahli komputer masih

Lebih terperinci