HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN IMANDI DENGAN TINDAKAN PEMANFAATAN PUSKESMAS IMANDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN IMANDI DENGAN TINDAKAN PEMANFAATAN PUSKESMAS IMANDI"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN IMANDI DENGAN TINDAKAN PEMANFAATAN PUSKESMAS IMANDI Ni Putu S. Fratika*, Jane M. Pangemanan*, Jimmy Rumampuk* *Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Latar belakang:puskesmas adalah unit pelaksana tehnis (UPT) dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.puskesmas adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat.nilai pemanfaatan puskesmas sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat dan kegiatan sumber daya manusia.diketahui dalam 1 tahun terakhir terjadi penurunan pemanfaatan puskesmas Imandi oleh masyarakat hingga 4,43%.Beberapa kondisi yang dapat diduga menyebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat untuk berobat di Puskesmas diantaranya karena rendahnya tingkat pendidikan masyarakat sehingga pemahaman mereka tentang manfaat pelayanan puskesmas masih kurang Metode penelitian :Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel berjumlah 92 responden yang diambil secara purposive sampel.data diambil dengan menggunakan kuesioner. Analisis hubungan menggunakan uji chi squaredengan CI 95% dan α = 0,05. Hasil penelitian:hasil menunjukkan bahwa sebesar 92,4% responden memiliki pengetahuan tentang fungsi Puskesmas yang baik, sebesar 92,4% memiliki sikap yang baik terhadap Puskesmas, memiliki tindakan pemanfaatan Puskesmas yang baik sebesar 80,4%. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square menghasilkan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pemanfaatan Puskesmas dengan nilai p= 0,000 dan hubungan antara sikap dengan tindakan pemanfaatan Puskesmas dengan nilai p= 0,000. Kesimpulan:terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pemanfaatan puskesmas Imandi.Peneliti menyarakan agar masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah yaitu melalui sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama/dasar (Puskesmas). ABSTRACTION Background of Belakang:Puskesmas is unit executor of tehnis ( UPT) of Public Health Service sub-province/town which carry out development of health in one or some of district region. Puskesmas is one of the tip of lance service of health to society. Assess exploiting of puskesmas very determined by role and also society and activity of resource of manusia. in 1 the last year happened degradation of exploiting of Imandi puskesmas by society till 4,43%. Some condition of able to be anticipated by low causing of him knowledge of society to medicinize in Puskesmas among others because lowering of storey; level education of society so that the understanding of them about benefit service of puskesmas still less Method research : This research represent analytic survey with device of cross study sectional. Sampel amount to 92 taken responder by purposive sampel.data taken by using kuesioner. Relation/Link analysis use test of chi CI square 95% and = 0,05. Result of penelitian:hasil indicate that equal to 92,4% responder have knowledge about function of Puskesmas good, equal to 92,4% owning attitude which do well by Puskesmas, owning action exploiting of good Puskesmas equal to 80,4%. Bivariate analysis by using test of chi square yield.knowledge storey;level with action exploiting of Puskesmas with value of p= 0,000 and attitude with action exploiting of Puskesmas with value of p= 0,000. conclution: have a meaning of society attitude and knowledge with action exploiting of Imandi. Peneliti fig puskesmas society to expected can improve exploiting of service of health provided by government that is passing medium service of health of first storey. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pemanfaatan Puskesmas. PENDAHULUAN Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dibangun untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kerjanya (Muninjaya, 2004).Pemerintah mengembangkan puskesmas dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sebagian besar masih tinggal di pedesaan. Sebelum era tahun 70-an, kebijakan pembangunan sarana pelayanan kesehatan lebih banyak diarahkan untuk membangun Rumah Sakit yang umumnya terletak diperkotaan sehingga tidak mudah diakses oleh sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan (Muninjaya, 2004).Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya menyelenggarakan pelayanan kesehatan.adapun yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan adalah segala upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam 1

2 satu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarkat (Azwar, 1999).Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan, yang disebut sarana atau pelayanan kesehatan (health service). Perilaku merupakan faktor kedua terbesar setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat.perilaku kesehatan merupakan suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan.karena pada dasarnya kesehatan bukan hanya untuk diketahui atau disadari dan disikapi, melainkan harus dikerjakan/dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat sudah tinggi tentang kesehatan, namun praktek tentang kesehatan atau perilaku hidup sehat masyarakat masih rendah (Notoatmodjo, 2010). Tahun 2012 terdapat Puskesmas, yang terdiri dari Puskesmas perawatan, dan Puskesmas non perawatan yang tersebar di Indonesia (Anonimous, 2012). Sulawesi Utara memiliki 176 Puskesmas dan 14 Puskesmas diantaranya yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Anonimous, 2012). Menyadari Puskesmas di tengah-tengah masyarakat sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan seharusnya diimbangi dengan kecenderungan masyarakat untuk memanfaatkan Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan semakin besar.akan tetapi kondisi yang terjadi bahwa pelayanan Puskesmas belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.hal ini terbukti dari rendahnya jumlah kunjungan masyarakat dalam memanfaatkan Puskesmas. Dalam 1 tahun terakhir dapat dilihat perbandingan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan pada bulan Januari-Juni terdapat kunjungan pasien, Sementara pada bulan Juli Desember terjadi penurunan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas Imandi dengan jumlah kunjungan 2.058, baik pada pasien asuransi kesehatan (Askes) dan juga pasien yang dikenakan biaya berobat (out of pocket)(puskesmas Imandi, 2012).Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat kelurahan Imandi dengan tindakan pemanfaatan Puskesmas Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. METODE Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectionalatau potong lintang.waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2013.Populasi pada penelitian ini yaitumasyarakat di Kelurahan Imandi,dimana kelurahan Imandi terdiri atas empat lingkungan. Populasinya yaitu kepala keluarga yang tinggal di Kelurahan Imandi.Jumlah kepala keluarga yang ada di Kelurahan Imandi yaitu sebanyak Kepala Keluarga.Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel secara purposive sampledidasarkan pada suatu petimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Saryono, 2011).Dalam menentukan jumlah sampel dari populasi digunakan rumus: Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Derajat penyimpangan 0,1 (10%) Jadi, 1160 n = n = (0,1 2 ) (0,01) n = ,6 n = N 1 + N (d 2 ) 2

3 n = ,6 n = 92 Responden Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 92 responden. Kriteria Sampel: 1. Kriteria Inklusi a. Minimal tinggal 6 bulan di kelurahan Imandi b. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani Informed Consent. c. Bisa membaca dan menulis. d. Kepala keluarga. e. Dapat berkomunikasi dengan baik (tidak sakit berat, hilang kesadaran serta tidak mengalami gangguan jiwa). 2. Kriteria Eksklusi a. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Variabel Penelitian: 1. Variabelindependen (Variabel bebas) yaitu: pengetahuan dan sikap masyarakat Kelurahan Imandi. 2. Variabel dependen (Variabel terikat) tindakan pemanfaatan Puskesmas Imandi. Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Data sekunder adalah data dari kelurahan Imandi mengenai jumlah penduduk dan profil puskesmas Imandi. Instrumen penelitian: a. Perangkat alat tulis Terdiri dari buku tulis, ballpoint, pensil, penghapus dan lain-lain, yang digunakan untuk mencatat informasi yang dianggap penting untuk keperluan penelitian yang didapat dilapangan. b. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang bersedia memberikan jawaban sesuai dengan permintaan peneliti.komputer, sebagai alat pengolah data dan penyusunan laporan. Analisis data: 1. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel tergantung dari jenis datanya.variabel yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden, pengetahuan, sikap dan tindakan pemanfaatan Puskesmas. 2. Analisis bivariat Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi.untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat Kelurahan Imandi dengan tindakan pemanfaatan Puskesmas Imandi dengan menggunakan bantuan program SPSS uji statistic (chi-square). HASIL Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow terletak di kelurahan Imandi dengan luas wilayah kerja ± M², bertanggung jawab atas 11 Desa/Kelurahan dalam wilayah kerjanya.kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow adalah salah satu kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja dari Puskesmas Imandi dengan luas wilayah ± M² dengan jumlah lingkungan sebanyak empat lingkungan. Tabel 1. Persentase Pengetahuan Responden Pengetahuan n % Baik 85 92,4 Tidak baik 7 7,6 Total

4 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik dari keseluruhan responden adalah sebanyak 85 orang (92,4%) sedangkan yang memiliki pengetahuan yang tidak baik sebanyak 7 orang (7,6%). Tabel 2. Persentase Sikap Responden Sikapn % Setuju 85 92,4 Tidak Setuju 7 7,6 Total Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki Sikap yang baik dari keseluruhan responden adalah sebanyak 85 orang (92,4%) sedangkan yang memiliki Sikap yang tidak baik sebanyak 7 orang (7,6%). Tabel 3. Persentase Tindakan Responden Tindakann % Baik 74 80,4 Tidak baik 18 19,6 Total Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki Tindakanpemanfaatan puskesmas adalah sebanyak 74 orang (80,4%) lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang memiliki tindakan tidak memanfaatkan puskesmas sebanyak 18 orang (19,6%). Tabel 4.Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Tindakan Pemanfaatan Puskesmas ImandiKecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Pengetahuan Tindakan Pemanfaatan Total Puskesmas Baik Tidak Baik n % n % n % Baik 73 85, , Tidak Baik 1 14,3 6 85, Total p 0,000 Berdasarkan Tabel 4 dapat dinyatakan bahwa tindakan pemanfaatan puskesmas yang tidak baik pada responden yang berpengetahuan tidak baik sebesar 85,7% (6 orang) sedangkan tindakan pemanfaatan puskesmas yang baik pada responden yang berpengetahuan tidak baik sebesar 14,3% (1orang). Hasil penelitian pada data diatas menggunakan uji chi square serta diperoleh p<0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pemanfaatan puskesmas. 4

5 Tabel 5. Hubungan Antara Sikap dengan Tindakan pemanfaatan puskesmas Imandi. Sikap Tindakan pemanfaatan Total Puskesmas Baik Tidak Baik n % n % n % Baik 73 85, , Tidak Baik 1 14,3 6 85, Total p 0,000 Hasil pada Tabel 5 menggambarkan bahwa sikap tidak baik terhadap tindakan pemanfaatan puskesmas yang tidak baik pada masyarakat yakni 85,7% (6 orang) sedangkan yang memiliki sikap yang baik dan memiliki tindakan pemanfaatan puskesmas yang tidak baik sebanyak 14,1% (12 Orang).Hasil penelitian pada data diatasmenggunakan uji chi square serta diperoleh p<0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara sikap dengan tindakan pemanfaatan puskesmas. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas ada 74 responden (80,4%) dan yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas 18 responden (19,6%).Dari angka-angka ini menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat Kelurahan Imandi memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kesehatan merupakan tanggung jawab Negara dan semua pihak dan jaminan dari kebijakan social dan ekonomi yang bertujuan untuk memperkecil angka kesakitan dan resiko umum lainnya serta sanggup bertindak dan melayani dalam melakukan promosi, pencegahan, dan pemulihan (WHO,2005). Perilaku sakit adalah berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit dan/atau terkena masalah kesehatan pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari penyembuhan, atau untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya. Puskesmas merupakan salah satu institusi kesehatan dasar yang paling dekat dengan masyarakat. Pemberian informasi atau pesan kesehatan dan penyuluhan kesehatan dengan tujuan memberikan atau meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan yang diperlukan oleh seseorang atau masyarakat, sehingga akan memudahkan terjadinya perubahan kearah perilaku sehat. Pembangunan kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan peran serta dan perubahan perilaku masyarakat dalam menunjang kesehatan (Farich, 2012). Teori lain tentang pencarian pelayanan kesehatan oleh individu atau masyarakat adalah teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (1993). Teori tersebut mengemukakan bahwa beberapa cara yang dilakukan individu dalam bereaksi atau bertindak dalam menghadapi penyakit adalah tidak bertindak, bertindak mengobati sendiri, mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan modern baik pemerintah atau swasta. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi sehat sakit sangat berkaitan dengan mencari pengobatan. Pokok pikiran tersebut akan mempengaruhi penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan. Hasil penelitian menggunakan uji chi square serta diperoleh p<0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pemanfaatan puskesmas maka hipotesis diterima. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya) (Notoatmodjo, 2010). Disetiap wilayah masyarakat sudah terdapat berbagai tempat pelayanan kesehatan ataupun tempat berobat dari mulai bidan desa, posyandu, puskesmas pembantu, puskesmas, klinik dokter dan rumah sakit.dalam memilih berbagai pelayanan kesehatan ini masyarakat memiliki hak ataupun kebebasan untuk sarana berobat mereka, yang mana disesuaikan dengan keadaan ekonomi dan kebutuhan mereka sendiri. Perubahan perilaku kesehatan melalui cara pendidikan atau promosi kesehatan diawali dengan cara pemberian informasi-informasi kesehatan. Dengan memberikan informasi-informasi tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. 5

6 Pengetahuan akan menimbulkan kesadaran mereka, dan akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu. Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini memakan waktu lama, tetapi perubahan yang dicapai akan bersifat langgeng karena didasari oleh kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan). Persepsi masyarakat terhadap sehat-sakit erat hubungannya dengan perilaku pencarian pengobatan. Kedua pokok pikiran tersebut akan mempengaruhi atas dipakai atau tidak dipakainya fasilitas kesehatan yang disediakan. Apabila persepsi sehat-sakit belum sama dengan dengan konsep sehat-sakit kita, maka jelas masyarakat belum tentu atau tidak mau menggunakan fasilitas yang diberikan, bila persepsi sehat-sakit sudah sama dengan pengertian kita, maka kemungkinan besar fasilitas yang diberikan akan mereka pergunakan. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas perlu ditunjang dengan adanya penelitian-penelitian social, budaya masyarakat, persepsi dan perilaku masyarakat tersebut terhadap sehatsakit dengan memberikan pendidikan kesehatan masyarakat. Dengan demikian pelayanan yang diberikan akan diterima oleh masyarakat. Hal tersebut didukung oleh pendapat Tombi (2012) bahwa ada hubungan yang bernakna antara pengetahuan dan sikap masyarakat Kelurahan Sindulang 1 dengan pemanfaatan Puskesmas Tuminting. Hasbi (2012), mengemukakan bahwa prasarana adalah tempat yang secara tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan, dalam upaya mendukung pelayanan di Puskesmas diperlukan prasarana dan sarana yang memadai disesuaikan dengan kebutuhan.sulityowati (2006) menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat pemanfaatan pelayanan. Hasil penelitian menggunakan uji chi square serta diperoleh p<0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara sikap dengan tindakan pemanfaatan puskesmas.seperti telah disebutkan bahwa sikap adalah kecenderungan untuk bertindak (praktik). Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu factor lain antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana (Notoatmodjo, 2010).Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perubahan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Menurut pendapat beberapa ahli, perilaku kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan penilaian terhadap objek kesehatan, selain itu perilaku kesehatan individu ditentukan juga oleh adanya orang lain yang dijadikan referensi serta sumber daya yang dapat mendukung perilaku seperti biaya, waktu dan tenaga. Hal ini mengandung makna bahwa sikap seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh social ekonomi saja tetapi juga oleh faktor-faktor yang lain seperti informasi, lingkungan dan termasuk pula kualitas interaksi social mereka di masyarakat. WHO (1999) menyatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang berperilaku termasuk dalam hal pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah sumber daya dan sumber dana yang dimiliki antara lain kesempatan dan uang. Hasil penelitian Shobur (2005) yang menyatakan bahwa sebagian besar keluarga yang memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang memadai dan dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat adalah keluarga menengah yang dapat diartikan bahwa pengambilan keputusan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan, keluarga juga mempertimbangkan pendapatan keluarga dan murahnya tempat pelayanan kesehatan. Penelitian Setyawan (2004) menyebutkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan terkait juga dengan hal-hal antara lain biaya pengobatan, hasil pengobatan, kepercayaan kepada sarana pengobatan, kondisi waktu berobat, keberadaan sarana, pelayanan pengobatan, dan situasi di sarana pengobatan.solikhah (2008) menyatakan bahwa ada hubungan bermakna antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien. Menurut Andersen dan Newman (Tanpa Tahun), ada pengaruh social lain selain dari sistem pelayanan kesehatan yang secara langsung mempengaruhi penggunaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 76 (82,6%) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas. Pemilihan pemanfaatan Puskesmas Imandi sebagai sarana pelayanan kesehatan prioritas tidak dapat terlepas dari pengaruh faktor pemilihan alternatif sarana pelayanan kesehatan lain, yaitu dengan adanya pilihan praktek dokter dan Bidan yang biaya pengobatannya juga masih dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mutu pelayanan kesehatan yang baik. Selain itu kemungkinan ada faktor lain yang 6

7 tidak diteliti oleh peneliti yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Imandi oleh masyarakat Kelurahan Imandi. Hasil observasi lapangan yang dilakukan, didapati bahwa di Kelurahan Imandi terdapat 2 tempat praktek dokter dan 2 bidan.berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada salah satu praktik dokter di Kelurahan Imandi, didapati bahwa biaya yang dikeluarkan pasien relatif masih bias dijangkau, walaupun memang lebih mahal daripada biaya yang dikeluarkan apabila berobat di Puskesmas Imandi. Kemungkinan lain yang mempengaruhi yakni waktu tunggu yang lama dan jam buka puskesmas Imandi yang sering terlambat merupakan salah satu penyebab masyarakat tidak memanfaatkan Puskesmas Imandi. Didukung oleh penelitian Yuliah (2001) menyatakan bahwa sikap petugas berhubungan dengan pemanfaatan Puskesmas. Menurut Notoatmodjo (2010), rendahnya utilisasi (penggunaan) fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Balai pengobatan, dan sebagainya tidak hanya disebabkan oleh faktor jarak antara fasilitas tersebut dengan masyarakat yang terlalu jauh (baik jarak secara fisik maupun social), tarif yang tinggi, pelayanan yang tidak memuaskan dan sebagainya, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor masyarakat itu sendiri, diantaranya persepsi atau konsep dari masyarakat. Menurut penelitian Hermawan (2011) menyatakan bahwa walaupun banyak faktor penentu tingkat kesehatan masyarakat, tampaknya akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan memegang paranan penting.nurcahyani (2000) menyatakan bahwa ada hubungan antara lama waktu tunggu dengan pemanfaatan pelayanan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengetahuan, sikap masyarakat dengan tindakan pemanfaatan Puskesmas di Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebagian besar Masyarakat di Kelurahan Imandi berpengetahuan baik mengenai fungsi dan pelayanan wajib di Puskesmas. 2. Sebagian besar sikap masyarakat di Kelurahan Imandi Setuju terhadap pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas 3. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan masyarakat di Kelurahan Imandi dengan pemanfaatan Puskesmas Imandi. 4. Terdapat hubungan bermakna antara sikap masyarakat di Kelurahan Imandi dengan pemanfaatan Puskesmas Imandi. SARAN 1. Bagi Masyarakat Diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah yaitu melalui sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama/dasar (Puskesmas). 2. Bagi Puskesmas Imandi Sebagai pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama Puskesmas harus lebih meningkatkan pelayanan kesehatan. Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui promosi kesehatan atau edukasi kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya mengenai pelayanan yang ada di Puskesmas. 3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai perbandingan dalam pembuatan penelitian lebih lanjut, dengan melihat baik dari jumlah sampel, metode penelitian, penambahan variabel yang lain serta karakteristik masyarakat dan daerah. DAFTAR PUSTAKA Depkes Database Puskesmas. (Online) diakses pada tanggal 6 Februari

8 Farich, A Manajemen Pelayanan Kesehatan masyarakat. Yogyakarta: Gosyen PublishingHadi, S Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Kemenkes, 2004.Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun 2004, Kebijakan Dasar Puskesmas.Jakarta. Diakses pada tanggal 19 februari 2013 Koentjoro, T Regulasi Kesehatan Indonesia. Yogyakarta: Andi Muninjaya, A. A Manajemen Kesehatan. Jakarta: Kedokteran EGC Notoatmodjo, S. 2010a. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2010b. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Profil puskesmas Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun Saryono Metodologi penelitian kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendekia Setiadi, 2007.Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha ilmu Suyanto, 2011.Metodologi dan aplikasi penelitian keperawatan. Yogyakarta: Nuha medika Santjaka,2011. Statistik penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha medika Muslimin, Pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan puskesmas di Kelurahan Bahari Kecamatan Tomia Timur kabupaten Wakatobi Tahun 2009.Jurnal SELAMI IPS edisi nomor 27 volume 2 tahun juli Diakses tanggal 17 april Hasbi, Analisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan puskesmas poncol kota semarang tahun Jurnal kesehatan masyarakat universitas diponegoro. Diakses pada tanggal 7 april Murtini, Hubungan sikap masyarakat wilayah kerja puskesmas dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di puskesmas mergangsan kota Yogyakarta. Fakultas kesehatan masyarakat universitas ahmad dahlan Yogyakarta. Diakses pada tanggal 2 februari Solikhah, hubungan kepuasan pasien dengan minat pasien dalam pemanfaatan ulang pelayanan pengobatan tahun Jurnal manajemen pelayanan kesehatan fakultas kesehatan masyarakat universitas ahmad dahlan yogyakarta. Diakses pada tanggal 8 februari Hermawan, analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan masyarakat berobat di puskesmas kecamatan buayan tahun 2011.Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan.digilib.stikesmuhgombong.ac.id/download.php. Diakses pada tanggal 12 april Nurchayani, beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan engobatan di puskesmas bandarharjo kota semarang tahun (Skripsi). eprints.undip.ac.id/5970/1/0924.pdf. Diakses pada tanggal 6 april Sukmawati, analisis faktor dominan pada pemanfaatan pelayanan kesehatan lansia dengan utilization of health service theory. (skripsi). Diakses pada tanggal 12 april Tombi, H Hubungan antara karakteristik masyarakat kelurahan sindulang 1 dengan pemanfaatan puskesmas tuminting (jurnal). Manado: Universitas Sam Ratulangi Yuliah, pemanfaatan puskesmas ditinjau dari aspek pengguna jasa, penyelenggara pelayanan dan pendukung di puskesmas pasar kemis kabupaten tangerang tahun 2001.(Tesis) pada tanggal 12 april

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS MOLOMPAR OLEH MASYARAKAT DESA MOLOMPAR II KECAMATAN TOMBATU TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Stevano A. Montol, Franckie R. R. Maramis, Sulaemana Engkeng

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Amanat Pasal 28-H dan Pasal 34 UUD 1945, Program Negara wajib

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Amanat Pasal 28-H dan Pasal 34 UUD 1945, Program Negara wajib BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Amanat Pasal 28-H dan Pasal 34 UUD 1945, Program Negara wajib memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. KANDOU KOTA MANADO RELATIONSHIP BETWEEN NURSE SERVICE WITH THE

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Utilization of health centers, education level, income level, Perception. Abstrak

Abstract. Keywords: Utilization of health centers, education level, income level, Perception. Abstrak FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KEMA KECAMATAN KEMA KABUPATEN MINAHASA UTARA FACTORS RELATED TO THE UTILIZATION OF COMMUNITY HEALTH CENTER AT SUBDISTRICT

Lebih terperinci

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, PERSEPSI KEPALA KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO Riyadi Kurniawan Agus*. Ardiansa A.T Tucunan*.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tia Mema 1), Franckie R.R Maramis 1), Ardiansa A.T Tucunan 1) 1) Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.

Lebih terperinci

masyarakat dengan pemanfaatn Puskesmas (α=0,05< ρ=0,508). HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT KELURAHAN TUMINTING DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS

masyarakat dengan pemanfaatn Puskesmas (α=0,05< ρ=0,508). HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT KELURAHAN TUMINTING DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT KELURAHAN TUMINTING DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS Alexander J. Pasiak, Prof. dr. Jootje M. L. Umboh, Ms, dr. Ricky C. Sondakh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang). HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK MOTIVATION WITH THE PERFORMANCE OF HEALTH WORKERS IN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R. HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. KANDOU KOTA MANADO RELATIONSHIP BETWEEN DOCTOR SERVICE WITH THE

Lebih terperinci

UBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS GUGUK PANJANG OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN BUKIK CANGANG KR BUKITINGGI

UBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS GUGUK PANJANG OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN BUKIK CANGANG KR BUKITINGGI UBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS GUGUK PANJANG OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN BUKIK CANGANG KR BUKITINGGI H. Junaidi 1, Asma Yunita 2 1 Staf Pengajar Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA Virginia M.A. Tompodung*, Chreisye K.F. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Prisilia Alfreini Palit*, Franckie R.R. Maramis*, Ardiansa A.T. Tucunan* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO Gladys M. Anggoronggang*, Jootje M. L. Umboh*, A.Joy M. Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA. Meytha Mandagi*, Christian R. Tilaar*, Franckie R.R Maramis*

Lebih terperinci

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013 Artikel Article : Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013 : The Relation Between

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA T.SUDIAN Mahasiswa Prodi S Kesehatan Masyarakat STIKES U Budiyah Inti

Lebih terperinci

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina

Lebih terperinci

DETERMINAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS PARAMASAN KABUPATEN BANJAR

DETERMINAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS PARAMASAN KABUPATEN BANJAR DETERMINAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS PARAMASAN KABUPATEN BANJAR Khairul Anam & Achmad Rizal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang sangat penting di Indonesia. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan

Lebih terperinci

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang HUBUNGAN PEKERJAAN, STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGANPENGETAHUAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI PUSKESMAS BATURRADEN II KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 Erma Prihastanti, Puji

Lebih terperinci

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan. PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU JASA PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Rilyasari Hayatuddin*, Ricky C. Sondakh*, Frans J.O. Pelealu** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Glorio F. Kawulur*, Franckie R. R. Maramis*, Ardiansa A. T. Tucunan*

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU DAN FASILITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KELAS III DI RUMAHSAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

HUBUNGAN MUTU DAN FASILITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KELAS III DI RUMAHSAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING HUBUNGAN MUTU DAN FASILITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KELAS III DI RUMAHSAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SKRIPSI Disusun oleh: Eti Astuti 201510104391 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA 29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima

Lebih terperinci

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN-TUAN KABUPATEN KETAPANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (health service). Sarana Pelayanan Kesehatan merupakan tempat

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (health service). Sarana Pelayanan Kesehatan merupakan tempat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan, yang disebut sarana atau pelayanan kesehatan (health service). Sarana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TELING ATAS KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Gabriela A. Lumempouw*, Frans J.O Pelealu*,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id

Lebih terperinci

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Caecilia Takainginan 1, Ellen Pesak 2, Dionysius Sumenge 3 1.SMK Negeri I Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2,3,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Relationship between Service Quality with Re-Utilization Interest of Health Services

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENDAPATAN KELUARGA PESERTA BPJS DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS WAWONASA KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO. Christine Parangka*, Chreisye K.F. Mandagi*,

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS JASA PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI RS BHAYANGKARA Tk. III MANADO Maria Queency

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK BERSAMA DOKTER KELUARGA DI KLINIK HUSADA KIMIA FARMA SARIO DAN SAM RATULANGI Arthur P. Dumais*, Franckie

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

Lebih terperinci

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA Trifena Manaroinsong*, Woodford B. S Joseph*,Dina V Rombot** *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III MANADO Palar Chika*, Adisty A.Rumayar*, Sulaemana Engkeng* *Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif. HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI PUSKESMAS MINASATE NE KABUPATEN PANGKEP IRSAL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI PUSKESMAS MINASATE NE KABUPATEN PANGKEP IRSAL ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI PUSKESMAS MINASATE NE KABUPATEN PANGKEP IRSAL Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal 78-83

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal 78-83 HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI POLI UMUM DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Ramla 1, Abdul Kadri 2 1,2) Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unismuh Palu ABSRTAK

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 126 MANADO Gerry N. Assa*, Franckie. R.R Maramis*, Ardiansa. A.T. Tucunan* *Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*

Lebih terperinci

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN PROMOSI BPJS KESEHATAN DAN PENGETAHUAN PASIEN DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN BPJS KESEHATAN DI RSUD AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Vera J. Tumbuan *, Febi K. Kolibu *, Budi T. Ratag * * Fakultas

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Hubungan Antara Kepuasan Pasien Dengan Pineleng Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Daniel Turangan*, Ardiansa A.T. Tucunan, Ricky C. Sondakh** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa indikator dari Indeks Pembangunan Manusia (Human Development. sosial ekonomi masyarakat (Koentjoro, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. beberapa indikator dari Indeks Pembangunan Manusia (Human Development. sosial ekonomi masyarakat (Koentjoro, 2011). 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang kesehatan merupakan salah satu indikator utama dari berkembangnya kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah geografis tertentu.kesejahteraan masyarakat di

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015 Frency Analin Moray 1),Joy A.M. Rattu 1),Johan Josephus 1) 1) Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu Ainy M. Pakasi 1, Berthina H. Korah 2, Henry S. Imbar 3 1. D IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado 2. Jurusan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa

Lebih terperinci

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO Fitri Wulandani Suikromo 1), Ardiansa Tucunan 1), Christian Tilaar

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGA KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 Eskalila Suryati

Lebih terperinci

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Artikel Penelitian Hubungan Persepsi Pengguna Layanan Tentang Mutu Pelayanan Unit Rawat Inap (VIP) Gryatama Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Di

Lebih terperinci

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,

Lebih terperinci

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KAUDITAN KECAMATAN KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA Minerva Indagelia Sundah*, Jootje M. L. Umboh*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN 1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL Suwarsi Background: The utilization of health service by the

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. No.269/MENKES/PER/III/2008 pasal 1 ayat 3 adalah tempat. untuk praktik kedokteraan atau kedokteran gigi.

BAB 1 PENDAHULUAN. No.269/MENKES/PER/III/2008 pasal 1 ayat 3 adalah tempat. untuk praktik kedokteraan atau kedokteran gigi. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 pasal 1 ayat 3 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana diteliti hubungan variabel dengan variabel

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DI PESISIR PANTAI SINDULANG SATU KECAMATAN TUMINTING TAHUN 2014 Jessy Desiere*, Henky Loho*, Johan Josephus* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVATE JOB WITH

Lebih terperinci

Oleh : Rahayu Setyowati

Oleh : Rahayu Setyowati FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 015 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN 1 Vita A. Lethulur

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014 Herlina 1, *Resli 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima

Lebih terperinci

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080

Lebih terperinci

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan.

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARERAN KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Rewanti Prang*, Jane M. Pangemanan*, Christian Tilaar* *Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan desain potong lintang (Cross sectional) yang dilakukan secara satu waktu atau mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross

Lebih terperinci

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA BORGO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA. Yosh Christanto Doa*, Jootje M.L. Umboh*,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Rosmadewi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang E-mail:

Lebih terperinci

Al-Sihah : Public Health Science Journal. Sulaemana Engkeng 1, Roy Max Dotulong Mewengkang 2

Al-Sihah : Public Health Science Journal. Sulaemana Engkeng 1, Roy Max Dotulong Mewengkang 2 Al-Sihah : Public Health Science Journal 1-8 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN PANIKI BAWAH KECAMATAN

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN RABIES DI DESA KOHA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Mentari O.Pangkey*John. Kekenusa** Joy.A.M. Rattu*

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO Novianti Lashari, Jane M. Pangemanan,Grace D. Kandou *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Factors Associated With The Utilization of Health Services in The Health Tamalanrea Makassar City St.Rachmawati,

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Dengan adanya

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL TETY RINA ARITONANG PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE Andreas A.N*, Titi Astuti**, Siti Fatonah** Diare adalah frekuensi dan likuiditas buang air besar (BAB) yang abnormal, ditandai dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 215 Anggun Wiwi Sulistin*, I Nyoman Widajadnya** *Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

Anneke A. Tahulending 1), Christy Velia Kosegeran 2) 1)3) Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Manado, Jl. R. W. Mongisidi Malalayang

Anneke A. Tahulending 1), Christy Velia Kosegeran 2) 1)3) Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Manado, Jl. R. W. Mongisidi Malalayang ANALISIS CARA MENYIKAT GIGI DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR GEREJA PENTAKOSTA RANOKETANG ATAS KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Anneke A. Tahulending 1),

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Jessiliani A. Patodo*, Franckie R.R Maramis*, Adisti A. Rumyar* *Fakultas

Lebih terperinci