PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI WEB SERVICES BERBASIS XML MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2EE DENGAN STUDI KASUS RESERVASI HOTEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI WEB SERVICES BERBASIS XML MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2EE DENGAN STUDI KASUS RESERVASI HOTEL"

Transkripsi

1 PEMBUATAN PROTOTIPE APLIKASI WEB SERVICES BERBASIS XML MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2EE DENGAN STUDI KASUS RESERVASI HOTEL Isye Arieshanti, Jk Liant B, Waskith Wibisn Jurusan Teknik Infrmatika, Fakultas Teknlgi Infrmasi, Institut Teknlgi Sepuluh Npember Kampus ITS, Jl. Raya ITS, Suklil Surabaya 60111, Telp , Fax isye@its-sby.edu ABSTRAK Dalam era glbalisasi, para pelaku bisnis secara intensif melakukan usaha-usaha untuk memasuki pasar glbal. Suatu perusahaan semakin membutuhkan transaksi bisnis yang bersifat fleksibel, yang bisa dilakukan dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tentunya sistem infrmasi yang dimiliki perusahaan tersebut harus bisa berkmunikasi dengan sistem yang dimiliki leh patner bisnis, tanpa harus terlalu banyak perjanjian dan persetujuan. Hal ini berarti diperlukan standard infrastruktur sederhana untuk pertukaran data bisnis.kebutuhan ini dapat dipenuhi leh teknlgi web service sebagai teknlgi yang menyediakan infrastruktur sederhana bagi pelaku bisnis untuk berkmunikasi melalui pertukaran pesan XML. Pada Penelitian ini dikembangkan sebuah prttipe aplikasi web service dengan studi kasus reservasi htel melalui perantara brker. Studi kasus ini dipilih karena dapat merepresentasikan sistem yang terdistribusi. Dimana brker berperan sebagai penghubung antara custmer dan beberapa sistem yang terdistribusi.pada pembuatan aplikasi ini dipilih teknlgi J2EE karena framewrk J2EE yang telah ada mendukung penerapan web service. Dan selain itu, J2EE bersifat netral terhadap berbagai macam platfrm (tidak tergantung pada platfrm tertentu). Dan pada akhirnya prttipe ini diharapkan menjadi slusi alternatif dalam masalah kmunikasi transaksi bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain. Kata kunci : web service 1. PENDAHULUAN Dengan semakin besarnya kebutuhan pelaku bisnis untuk melakukan transaksi secara fleksibel dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja, dibutuhkan suatu klabrasi yang memungkinkan pelaku bisnis berhubungan dengan partner bisnis(business t business/b2b) maupun dengan custmernya(business t cnsumer/b2c) secara mudah, aman dan efisien. Klabrasi ini membutuhkan integrasi antara beberapa sistem yang berbeda dan terdistribusi. Integrasi sistem terdistribusi ini bukan merupakan hal yang mudah mengingat aplikasi suatu sistem bisa berbeda dengan aplikasi pada sistem yang lain. Misalnya system perusahaan A adalah aplikasi yang berplatfrm.net, sedangkan system perusahaan B adalah aplikasi yang berplatfrm Java. Adanya perbedaan ini menuntut integrasi system yang bisa memberikan slusi untuk permasalahan : - Otmatisasi pertukaran data transaksinal secara real time - Perbedaan frmat file, prtcl dan standard security - Standard umum yang memungkinkan sebuah perusahaan dan partnernya bias saling mengirim transaksi menggunakan kmbinasi aplikasi, frmat file, jalur kmunikasi, prtcl kmunikasi, prtcl B2B dan standard XML. - Scalable, secara hrizntal dan vertical. Permasalahan-permasalahan ini membutuhkan pengembangan teknlgi-teknlgi baru yang diharapkan mampu memberikan slusi. Salah satunya adalah teknlgi web services. Untuk mendeskripsikan slusi web services untuk permasalahan sistim terdistribusi, pada pembahasan ini akan dibuat prttype aplikasi web services menggunakan teknlgi J2EE dengan studi kasus reservasi htel brker. Dengan penerapan web service, prttipe ini diharapkan menjadi slusi alternatif bagi perusahaan-perusahaan untuk berkmunikasi dalam melakukan transaksi bisnis. Dan dengan penggunaan teknlgi J2EE yang sangat mendukung web service, diharapkan pula adanya pemanfaatan web service secara lebih fleksibel. Adapun database yang digunakan pada pembuatan prttype ini adalah database yang didukung driver JDBC. 2. WEB SERVICES Web services adalah fungsi-fungsi bisnis (services) yang disediakan leh entitas-entitas bisnis melalui kneksi internet sebagai sarana bagi entitas 1

2 Vlume 4, Nmr 1, Januari 2005 : 1-8 bisnis lain untuk menggunakan service melalui pertukaran message yang berbasis XML. Sebuah entitas bisnis mengirim request kepada penyedia layanan dari URL yang diberikan dengan menggunakan prtkl SOAP melalui HTTP. Teknlgi web services sendiri merupakan gabungan dari teknlgi XML( extensible Markup Language ), SOAP ( Simple Object Access Prtcl ), WSDL( Web Services Descriptin Language ) dan UDDI ( Universal Discvery, Descriptin and Inventry ). Web services memiliki karakteristik sebagai berikut : Berbasis XML. Berbasis pesan (message). Tidak tergantung pada bahasa pemrgraman tertentu. Diakses melalui internet. Lsely Cupled. Dalam kmunikasi antara pengguna service dan penyedia service hanya memerlukan kesamaan sintak dan semantic pesan XML. Sedangkan mdel bject, bahasa pemrgraman dan pemrgraman API tidak harus sama. Sehingga web service bisa dikatakan sebagai lsely cupled. Berdasarkan pada standard industri. Gambar 1. Sistem terdistribusi terintegrasi melalui web service Karakteristik web services ini memungkinkan prses-prses bisnis seperti rdering, invicing dan payment dilakukan melalui internet. Untuk mendeskripsikan permasalahan sistim terdistribusi yang dipecahkan dengan slusi web services, maka pada pembangunan prttype ini diasumsikan sistim beberapa htel sebagai sistim yang terdistribusi. Dan masing-masing sistim menyediakan web service untuk berbagi fungsifungsi yang mewakili prses bisnis reservasi dari masing-masing sistim. Fungsi-fungsi prses bisnis yang didefinisikan antara lain : - Fungsi infrmasi kamar/ruang ksng yang bisa dipesan - Fungsi reservasi - Fungsi knfirmasi pembayaran - Fungsi perubahan reservasi - Fungsi pembatalan reservasi Disini sistim htel merupakan web services prvider. Sedangkan pengguna web service (web services requester) adalah aplikasi brker yang akan melakukan pemanggilan fungsi-fungsi pada beberapa sistim htel sekaligus dan memanfaatkan data tersebut untuk custmer yang membutuhkan. Seperti yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, bahwa teknlgi web services merupakan gabungan dari teknlgi XML, SOAP, WSDL dab UDDI. Pada bagian selanjutnya akan dijelaskan tentang masing-masing teknlgi yang mendukung teknlgi web services tersebut XML XML adalah suatu standard industri untuk menampilkan data yang tidak tergantung pada sistem. Seperti HTML(HyperText Markup Language), XML melingkupi data dengan tag. Tetapi ada perbedaan antara tag HTML dengan tag XML. Di XML tag 2

3 Arieshanti, Pembuatan Prttipe Aplikasi Web Services Berbasis XML merupakan arti dari data yang dilingkupi tag itu sendiri, sedangkan di HTML tag mendefinisikan cara menampilkan/display data yang dilingkupi leh tag tersebut [7]. Cnth XML berikut menunjukkan daftar kamar pada suatu htel dengan jenis dan harga sewa. <pricelist> <rm> <type>standard</ type > <price>100</price> </rm> <rm> <type>deluxe</ type > <price>200</price> </rm> </pricelist> Tag<rm> dan </rm> memberitahu parser bahwa infrmasi diantara kedua tag tersebut adalah tentang kamar/rm. Dua tag lain didalam tag <rm> menentukan bahwa infrmasi yang berada dalam dua tag <rm> adalah infrmasi tentang type kamar dan harga sewa kamar. Karena tag-tag XML mengindikasikan isi dan struktur data yang dilingkupinya, maka XML memungkinkan prses archiving dan searching. Perbedaan lain antara HTML dan XML adalah tag XML dapat dikembangkan (extensible) sehingga develper dapat mendefinisikan sendiri tag XML untuk mendeskripsikan cntent yang dibutuhkan. Hal ini tentunya tidak ditemui pada HTML, dimana penggunaan tag harus berdasarkan pada spesifikasi HTML yang telah didefinisikan sebelumnya. Dengan extensibility yang disediakan leh XML, develper dapat membuat tag yang dibutuhkan untuk sebagian type dkumen. Pendefinisian tag menggunakan bahasa schema XML Sebuah schema mendeskripsikan struktur sekumpulan dkumen XML dan dapat digunakan untuk membatasi cntent dari dkumen XML. Bahasa schema yang paling luas digunakan adalah Dcument Type Definitin (DTD). Cnth DTD berikut mendefinisikan tag-tag yang digunakan dalam dcument XML daftar harga kamar. DTD ini juga mendefinisikan struktur hirarki dari sebuah dkumen XML, termasuk urutan tag yang harus ditampilkan. <!ELEMENT pricelist (rm)+> <!ELEMENT rm (type, price) > <!ELEMENT type (#PCDATA) > <!ELEMENT price (#PCDATA) > Baris pertama dari cnth DTD diatas merupakan elemen level tertinggi pricelist, yang berarti tag-tag yang lain akan berada diantara tag <pricelist> dan </pricelist>. Element DTD baris pertama ini juga mendefinisikan bahwa element pricelist harus berisi satu atau lebih dari satu elemen rm(ditandai leh tanda + ). Baris kedua mendefinisikan bahwa masingmasing elemen rm harus berisi elemen type dan elemen price. Baris ketiga dan keempat, menentukan bahwa data diantara tag <type> dan </type> dan diantara tag <price> dan </price> adalah data character yang harus diparsing SOAP SOAP adalah prtkl ringan untuk pertukaran data pada sistem yang terdesentralisai dan terdistribusi. SOAP merupakan prtkl berbasis XML yang terdiri dari 3 bagian, yaitu : Pembungkus(envelpe) yang mendefinisikan sebuah kerangka kerja tentang apa yang ada didalam pesan(message) dan bagaimana pesan tersebut diprses. Himpunan aturan encding untuk menjelaskan tipe data yang didefinisikan leh aplikasi. Rumusan untuk menampilkan request dan respnse dari prcedure remte. Bagian pertama dari SOAP adalah envelpe. Sebuah message SOAP harus terdiri dari sebuah envelpe dan bdy. Sedangkan keberadaan header bersifat ptinal. Dalam dkumen XML, elemen envelpe ditulis sebagai Envelpe. Elemen ini dapat berisi deklarasi namespace beserta atributnya. Elemen ini juga dapat berisi sub elemen. Anak elemen dari envelpe adalah Header. Elemen ini berisi sekumpulan header entries dan berfungsi untuk menjelaskan bagaimana memprses entry dan siapa yang bisa memprsesnya. Selain itu envelpe berisi elemen Bdy. Elemen ini dapat berisi bdy entries yang berfungsi menyediakan mekanisme pertukaran infrmasi serta untuk prses marshalling RPC dan errr reprt. Bagian kedua dari SOAP adalah aturan encding yang mengatur tentang pendefinisian tipe data. Misalnya : sebuah array merupakan kumpulan nilai berdasarkan urutan tertentu, dsb. Selain array juga didefinisikan tipe-tipe data yang lain(struct, cmpund type dll). Bagian terakhir dari SOAP adalah rumusan tentang request dan respnse RPC. Salah satu tujuan dari SOAP adalah enkapsulasi pertukaran pemanggilan RPC dengan memanfaatkan perluasan dan kefleksibelan dari XML. request dan respnse dari methd RPC dibawa leh elemen bdy dengan ketentuan sebagai berikut: Request/respnse dari methd dimdelkan sebagai struct. Request/respnse dari methd ditinjau sebagai struct tunggal yang berisi pengakses untuk masing-masing parameter in atau ut Penamaan parameter in atau ut disesuaikan dengan tipe parameternya 2.3. WSDL WSDL adalah sebuah frmat XML untuk menggambarkan service-service jaringan sebagai sekumpulan endpint yang berperasi pada pesan baik yang berrientasi prcedure maupun dkumen. Operasi-perasi dan pesan-pesan dideskripsikan secara abstrak dan kemudian diikatkan pada prtkl 3

4 Vlume 4, Nmr 1, Januari 2005 : 1-8 jaringan nyata dan frmat pesan untuk mendefinisikan sebuah endpint. Didalam WSDL, definisi abstrak dari endpintendpint dipisahkan dari pengembangan jaringan secara nyata serta terpisah pula dari pengikatan frmat data. Hal ini memungkinkan pemanfaatan ulang definisi abstrak message dan tipe-tipe prt. Message merupakan pendeskripsi data yang dipertukarkan. Sedangkan tipe-tipe prt merupakan kumpulan abstrak dari perasi-perasi. Sebuah prt didefinisikan leh sekumpulan alamat jaringan dengan pengikat yang dapat digunakan kembali. Sedangkan sekumpulan prt mendefinisikan sebuah service. Untuk mendefinisikan sebuah service, WSDL menggunakan elemen-elemen sebagai berikut: - Types - Message - Operatin - Prt Type - Binding - Prt - Service Pada pembangunan prttype aplikasi web services reservasi htel ini didefinisikan WSDLnya seperti pada gambar UDDI(UNIVERSAL, DESCRIPTION, DISCOVERY, AND INTEGRATION) UDDI (Universal, Descriptin, Discvery, and Integratin) adalah sebuah prtkl yang berfungsi untuk mendeskripsikan keberadaan methd-methd yang bisa diakses dalam web services. Standard ini memungkinkan pendaftaran entitas-entitas bisnis pada sebuah direktri di internet. Dalam direktri itu dideskripsikan jenis-jenis pelayanan(service) yang disediakan leh perusahaan tersebut sehingga perusahaan yang lain dapat menemukan fungsi infrmasi atau fungsi yang diperlukan untuk request transaksi dengan perusahaan yang dikehendaki. Setelah menemukan service yang dibutuhkan, maka selanjutnya dibuat kneksi dengan penyedia methd. Kneksi ini ditangani leh prtkl SOAP. Dengan SOAP maka bject dapat mengakses methd bject atau fungsi yang terletak pada remte server. Setelah methd yang diminta dieksekusi leh remte server maka, data hasil eksekusi dikirimkan kepada peminta melalui SOAP juga. Untuk mendeskripsikan web services digunakan standard WSDL(Web Service Descriptin Language). WSDL adalah service IDL (Interface Definitin Language) berbasis XML yang berfungsi untuk mendefinisikan interface service serta karakteristik implementasinya. WSDL direferensi leh entri-entri UDDI serta mendeskripsikan messages SOAP [4]. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknlgi J2EE sangat mendukung teknlgi web service. Pada pembuatan prttype ini dimanfaatkan teknlgi J2EE karena aplikasi yang dibuat nantinya tidak tergantung pada platfrm sistim perasi tertentu. Pada bagian berikut akan dideskripsikan dukungan J2EE dalam aplikasi web services J2EE (JAVA 2ND ENTERPRISE EDITION) Dalam rangka kmputasi sisi server dengan Java, Sun memprduksi platfrm yang disebut Java 2 Platfrm, Enterprise Editin. Misi dari J2EE adalah menyediakan suatu perangkat yang tidak tergantung pada platfrm, prtable, multi user, aman, dan berkelas standar enterprise (bisnis) yang digunakan dalam pendistribusian sisi server yang ditulis dalam bahasa pemrgraman Java. J2EE menyederhanakan banyak kekmpleksan yang ada dalam pembuatan suatu aplikasi sisi server berbasis kmpnen [6]. Untuk deplyment web services, J2EE mendukung teknlgi XML dalam Java API fr XML. Java APIs fr XML ini terbagi menjadi 2 kategri. Kategri pertama bersifat dcumentriented, berfungsi untuk memprses dkumen XML. Kategri kedua bersifat prcedure-riented yang berfungsi menangani prcedure-prcedure. Yang termasuk pada kategri pertama adalah JAXP (Java API fr XML Prcessing ). Dan yang termasuk pada kategri kedua adalah JAXM (Java API fr XML Messaging), JAXR (Java API fr XML Registries), dan JAX-RPC (Java API fr XML-based RPC) [2]. Java APIs fr XML tersebut sebenarnya merupakan Interface Lgic dalam suatu aplikasi web service. Interface Lgic disini didefinisikan sebagai pengirim, penerima dan pemrses pesan XML. Lgic berikutnya adalah Bussiness Lgic yaitu lgic yang berfungsi mengimplementasikan service. Yang termasuk kategri Bussiness Lgic adalah : EJB dan Java Object. Lgic terakhir adalah Integratin Lgic yaitu lgic yang berfungsi sebagai penghubung prgram dengan basis data atau dengan prgram lain. Cnth Integratin Lgic adalah JDBC dan JMS. Pada bagian selanjutnya akan dideskripikan Java API fr XML sebagai teknlgi J2EE yang mendukung teknlgi web service JAVA API FOR XML PROCESSING (JAXP) JAXP adalah library untuk memprses dkumen-dkumen XML dengan standard parser seperti SAX (Simple API fr XML Parsing) dan DOM (Dcument Object Mdel). JAXP juga mendukung XSLT (XML Stylesheet Language Transfrmatins). SAX adalah parser yang membaca dkumen XML dari awal sampai akhir secara berurutan dan akan memprses setiap sintax yang dikenali. DOM adalah satu set interface untuk membangun sebuah representasi bject. DOM dapat melakukan manipulasi bject seperti insert dan remve sebagaimana memanipulasi struktur data tree yang lain. Sehingga dengan karakteristik seperti itu, DOM mampu mengakses bagian-bagian tertentu dari dkumen XML. XSLT adalah aturan yang digunakan 4

5 Arieshanti, Pembuatan Prttipe Aplikasi Web Services Berbasis XML untuk merubah dkumen XML menjadi dkumen XML yang lain atau menjadi frmat data yang lain. XSLT juga menentukan bagaimana dkumen XML akan ditampilkan [2]. Gambar 2. Web Services Definitin Language (WSDL) 2.7. JAVA API FOR XML MESSAGING (JAXM) Untuk pengiriman dkumen XML melalui internet, J2EE menyediakan library JAXM. Library ini berdasarkan pada SOAP 1.1 dan SOAP attachment. Dan menyediakan sarana untuk packaging, ruting, dan transprt message [2] JAVA API FOR XML REGISTRIES (JAXR) Sedangkan untuk pengaksesan registri bisnis melalui internet, disediakan library JAXR. Fasilitas ini memudahkan enterprise untuk mempublish infrmasi bisnisnya pada tempat registri publik sehingga banyak pihak dapat melakukan searching dan mengakses service-service yang disediakan [2] JAVA API FOR XML-BASED RPC (JAX- RPC) Selain JAXM dan JAXR, J2EE menyediakan library JAX-RPC yang dapat digunakan leh aplikasi untuk membuat RPC melalui SOAP. Selain itu JAX- RPC juga dapat digunakan untuk mengirim message request dan respn. JAX-RPC juga dapat digunakan untuk mendefinisikan skema XMLnya sendiri dan menggunakan skema itu untuk mengirim dkumen XML dan fragment-fragment XML. Dengan fasilitasfasilitas itu, JAX-RPC menjadikan implementasi web service lebih mudah dilakukan [2]. 3. IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem htel sebagai web service prvider dan sistem brker sebagai web services requester. Arsitektur sistem bisa dilihat pada gambar 3. Sistem htel ini mendefinisikan service yang menyediakan fungsi-fungsi yang bisa dipanggil leh sistem lain. Fungsi-fungsi yang disediakan leh service ini antara lain : - Fungsi untuk menerima permintaan infrmasi serta memberikan infrmasi status kamar ksng. - Fungsi untuk melakukan prses reservasi. - Fungsi untuk melakukan prses knfirmasi pembayaran. - Fungsi untuk melakukan prses perubahan reservasi. - Fungsi untuk melakukan prses pembatalan reservasi. - Fungsi untuk memberikan infrmasi prfil htel. 5

6 Vlume 4, Nmr 1, Januari 2005 : 1-8 Implementasi selanjutnya adalah aplikasi yang menangani prses bisnis dari masing-masing fungsi yang didefinisikan pada web service. Aplikasi ini juga melakukan kneksi dengan database untuk mengakses data yang dibutuhkan. Tahap selanjutnya adalah implementasi database. Pada tahap ini dilakukan generate script DDL yang dihasilkan pada tahap perancangan. Script DDL digenerate pada RDBMS Oracle 8i. Implementasi basis data ini dilakukan baik untuk sistem brker maupun untuk sistem htel. Tahap terakhir adalah implementasi aplikasi brker sebagai pengguna layanan web service aplikasi htel. Pada aplikasi ini dibuat antar muka sebagai penghubung antara user dengan beberapa sistem htel melalui pemanggilan fungsi pada web service yang disediakan leh aplikasi htel. Pembuatan antarmuka berdasarkan kebutuhan untuk masing-masing user. User pada sistem brker terdiri dari admin brker dan custmer. Masing-masing user mendapatkan fasilitas untuk mengakses halaman tertentu sesuai dengan haknya masing-masing. Untuk user custmer, fasilitas yang didapatkan antara lain: List Reservasi yang dimiliki,pemesanan, perubahan, pembatalan dan pembayaran reservasi. User Admin Brker mendapatkan fasilitas untuk melakukan view custmer, view reservasi, view data pembayaran, serta dapat melakukan manajeman data-data reservasi dan user yang termasuk dalam sistem brker. Activity diagram yang terjadi dalam sistem adalah seperti pada gambar 4. Penjelasan activitynya: custmer mencari data kamar/ruang ksng dengan kriteria tertentu. Kemudian system brker memanggil web service yang disediakan htel dan memanggil fungsi yang seuai dengan transaksi custmer. Misalkan custmer membutuhkan data tentang kamar/ruang ksng, maka system brker memanggil fungsi ReservasiIF_Inf. Infrmasi tentang fungs-fungsi yang bisa dipanggil bisa dilihat di WSDL yang telah didefinisikan sebelumnya. Web service yang berada di sistem htel,emerima request ini dan menjalankan fungsi yang dipanggil. Kemudian data yang dihasilkan leh eksekusi fungsi dikirimkan kembali ke system brker. Selanjutnya sistem brker menerima dan menampilkan data yang diterima dari web service, dan custmer bisa view data dari system brker. Untuk class diagram bisa dilihat pada gambar 5. Pada class diagram ini hanya didefinisikan classclass yang melayani service dan class-class yang memanggil service. Sedangkan class-class yang menangani prses bisnis dan kneksi database, tidak dijelaskan disini. Class ReservasiIF adalah class interface pada System Htel yang mendefinisikan fungsi-fungsi yang disediakan pada service tersebut. Sedangkan class ReservasiImpl adalah class yang mengimplementasikan fungsi-fungsi pada class Reservasi IF. Kedua class ini terletak di sistem Htel. Sedangkan class Knf_Reservasi, reservasi, Ubah_Reservasi dan Batal_reservasi adalah classclass pada System Brker yang berfungsi untuk menangani prses pemanggilan fungsi pada web service Htel dan selanjutnya menangani data hasil pemanggilan fungsi pada web service tersebut. Class Knf_Reservasi adalah class yang memanggil fungsi infrmasi status ruang/kamar ksng. Class Reservasi adalah class yang menangani pemanggilan fungsi Reservasi untuk transaksi reservasi. Class Ubah_Reservasi adalah class yang menangani fungsi untuk transaksi perubahan reservasi. Class Batal_Reservasi adalah class yang menangani fungsi untuk transaksi pembatalan reservasi. 4. UJI COBA DAN ANALISA HASIL Uji cba dilakukan pada jaringan intranet dengan menggunakan 3 kmputer sebagai server aplikasi htel, 1 kmputer sebagai server brker dan 1 kmputer sebagai server database. Masing-masing kmputer server aplikasi htel dan server aplikasi brker memiliki spesifikasi hardware : prsesr Pentium III 800 MHz dengan memri fisik sebesar 384 Mb. Sistem perasi yang ter-install adalah Windws Sedangkan kmputer yang digunakan sebagai server database memiliki spesifikasi hardware : prsesr AMD Athln 800 MHz dengan memri fisik sebesar 256 Mb. Sistem perasi yang ter-install pada kmputer ini adalah Linux Mandrake 7.2. Untuk melaksanakan ujicba fungsinal dibuat beberapa skenari yang berfungsi menguji fungsifungsi prses bisnis yang dibuat. Skenari tersebut antara lain: - Custmer melalui aplikasi brker melakukan prses pencarian htel yang bisa dipesan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Pada prses ini aplikasi brker menghubungi web service pada beberapa aplikasi htel sesuai dengan kebutuhan custmer. Data yang akan dikirimkan leh web service htel harus merupakan data terbaru tentang kamar yang masih bisa dipesan. - Dari data yang diperleh dari beberapa web service, custmer memutuskan untuk melakukan transaksi pemesanan htel yang sesuai. Transaksi ini harus bisa mengurangi jumlah kamar yang bisa dipesan secara tmatis. - Jika custmer benar-benar akan memanfaatkan layanan jasa htel yang sudah dipesan, maka custmer harus melakukan pembayaran secara manual melalui ATM kepada rekening htel yang dituju. Kemudian custmer melalui aplikasi brker melakukan prses knfirmasi pembayaran yang telah dilakukan dengan mengirimkan nmr bukti transfer. - Jika custmer ingin merubah transaksi reservasi, custmer melalui aplikasi brker memanggil fungsi perubahan transaksi pemesanan pada web 6

7 Arieshanti, Pembuatan Prttipe Aplikasi Web Services Berbasis XML service htel yang bersangkutan. Transaksi ini harus bisa mengubah data jumlah kamar yang bisa dipesan secara tmatis. - Jika custmer ingin membatalkan transaksi reservasi, custmer melalui aplikasi brker memanggil fungsi pembatalan transaksi pemesanan pada web service htel yang bersangkutan. Transaksi ini harus bisa menambah jumlah kamar yang bisa dipesan secara tmatis. Dari setiap skenari, dilakukan pengecekan pada sisi web service prvider (sistem htel) dan web service requester (sistem brker). Pengecekan yang dilakukan antara lain: Gambar 3. Arsitektur Sistem Gambar 4. Activity Diagram 7

8 Vlume 4, Nmr 1, Januari 2005 : 1-8 Gambar 5. Class Diagram Object Web Service - Memastikan bahwa kmunikasi antara sistem brker (sebagai web service requester) dengan sistem htel (sebagai web service prvider) sudah berjalan dengan baik, dilakukan pemanggilan remte methd dengan parameter yang sesuai, dan dicek apakah data respn yang diterima sudah sesuai dengan data yang dikirimkan leh sistem htel (sebagai web service prvider). - Apakah hasil query dan perubahan basis data di sistem htel (web service client) sudah sesuai dengan data yang dikirimkan leh sistem brker melalui web service Pada saat ujicba, sistem brker berhasil memanggil methd/fungsi-fungsi dari beberapa sistem htel sekaligus. Data yang diterima leh fungsi-fungsi pada aplikasi htel juga sesuai dengan data yang dikirimkan leh aplikasi brker. Kesesuaian data ini disimpulkan berdasarkan perubahan data transaksi reservasi di sistem htel yang sesuai dengan data yang dikirim leh sistem brker. Sedangkan data yang diterima kembali leh sistem brker juga sama dengan data terbaru yang dikirim leh sistem htel secara realtime. Dari hasil ujicba untuk masing-masing skenari, dapat disimpulkan bahwa kmunikasi antara sistem brker dengan beberapa sistem htel yang terdistribusi berjalan dengan baik. Dan prses bisnis reservasi htel juga berhasil ditangani secara baik leh sistem htel dan sistem brker. Hal ini berdasarkan data yang dihasilkan telah sesuai dengan skenari yang telah ditentukan sebelumnya. 5. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Penerapan aplikasi web service memudahkan kmunikasi antara beberapa sistem yang terdistribusi. 2. Dengan adanya penerapan web service pada sistem terdistribusi, suatu sistem dapat berinteraksi dengan beberapa sistem lain secara bersamaan untuk mendapatkan data terbaru secara realtime. 3. Dengan penerapan webservice, transaksi antar sistem yang terdistribusi dapat dilakukan secara tmatis,tanpa campur tangan administratr. 4. Penggunaan teknlgi J2EE dalam aplikasi web service lebih fleksibel karena tidak tergantung pada platfrm sistim perasi tertentu. 6. DAFTAR PUSTAKA 1. Craig Larsn, Applying UML and Patterns, An Intrductin t Object Oriented Analysis and Design, Maydene Fisher, Intrductin t Web Services, Ida Bagus Kmang Yga Adhyaksa, Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak Sistem Frnt Office Htel Online Pada Jaringan Intranet, Penelitian Teknik Infrmatika, Fakultas Teknlgi Industri, Institut Teknlgi Sepuluh Npember, James Ka, Develper s Guide t Building XML-Based Web Services, The Middleware Cmpany, Navar Ann, Chuck White, Linda Burman, Mastering XML, SYBEX Inc., Rman Ed, Mastering Enterprise JavaBeans and the Java 2 Platfrm, Enterprise Editin, Jhn Wiley & Sns, Inc., Shang Shin, Sun TM ONE & Web Services, Sun Micrsystem. 8. Sun Micrsystems, The Java TM Web Services Tutrial, webservices/ 9. 9W3C, Extensible Markup Language(XML) 1.0, (Secnd Editin) Specificatin, 8

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB)

Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB) Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB) Aditya Oktalifryan*, Bambang Setiawan, Radity Prasetiant Wibw Jurusan Sistem

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING

PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING Agung Tri Hikmawan Jurusan Sistem Infrmasi, Fakultas Teknlgi Infrmasi

Lebih terperinci

By : Agung surya permana ( )

By : Agung surya permana ( ) By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil

Lebih terperinci

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fitz Gerald dalam Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi penjelasan tentang kajian berbagai pustaka yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Kajian pustaka akan dilakukan terhadap beberapa literatur tentang Extensible

Lebih terperinci

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML Kusnawi ABSTRACT Extensible Markup Language (XML) merupakan media yang sangat penting untuk representasi, pertukaran, dan pengaksesan data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xvi xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model Desain Sftware Arna Fariza PENS 1 Materi Apakah desain sftware itu? Apakah mdularisasi itu? Mdel 2 Apakah Desain Sftware itu? Desain adalah prses mengubah persyaratan sistem ke dalam prduk yang lengkap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 19 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi II.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hartini (2006), sistem dapat didefinisikan dengan dua buah sudut pandang. Yang pertama adalah melihat suatu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Saddam Habibie 10.11.4067 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA

Lebih terperinci

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Ari Muzakir Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No 12 Palembang, Indonesia ariemuzakir@gmail.com Abstrak Keamanan menjadi

Lebih terperinci

Web Service. Asep Herman Suyanto

Web Service. Asep Herman Suyanto Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine

Lebih terperinci

BAB 6. Physical Database Design

BAB 6. Physical Database Design BAB 6 Physical Database Design Dalam arsitektur sistem yang ditunjukkan pada Gambar 6 1, kami memiliki satu ETL server, dua server database( berkerumun), dua lapran server( beban seimbang), dan dua OLAP

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Profil Perusahaan PKU Muhammadiyah Temanggung RSU PKU Muhammadiyah Temanggung didirikan pada 12 Oktober 1989 atau 12 Rabiul Awal 1409 H. Lokasi dari rumah sakit ini sendiri adalah

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE 18 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE Mukhsinta Dewi Larasati 1, Dyah Ayu Irawati 2, Arief Prasetyo 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML

Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML Penggunaan Struktur Data Pohon Berakar dalam XML Luthfi Chandra Fibrian - 13510047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang mendorong banyak perusahaan dalam mengembangkan sistem informasi demi kemudahan proses bisnis sehari-hari. Dalam pengembangannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

Bohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013

Bohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013 BASIS DATA I 1 Bhal K. Simrangkir UTSU Agustus 2013 PENDAHULUAN (1) Aplikasi basis data tradisinal merupakan infrmasi yang disimpan dan diakses melalui kumpulan data dalam bentuk data teks maupun numerik.

Lebih terperinci

PROPOSAL VPN SIMDA ONLINE

PROPOSAL VPN SIMDA ONLINE PROPOSAL VPN SIMDA ONLINE 1 PROPOSAL JARINGAN VPN BERBASIS APLIKASI VPN DIALER PENDAHULUAN Virtual Private Netwrk (VPN) adalah sebuah teknlgi kmunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkneksi ke jaringan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENCARIAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN LUCENE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENCARIAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN LUCENE PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK PENCARIAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN LUCENE OLGA CERIA SARI NRP 5106 100 618 DOSEN PEMBIMBING: Sarwosri,S.Kom,MT. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan

1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah  dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan 1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah e-mail dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan datang, kita mungkin melihat teknologi internet lain yang

Lebih terperinci

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message): Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Aplikasi penjadwalan ujian skripsi ini pernah dibuat sebagai topik skripsi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam pengembangannya,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Keberadaan usaha warung internet (warnet) saat ini mulai menjamur di manamana. Hal ini dikarenakan kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS BERBASIS MOBILE

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS BERBASIS MOBILE PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS BERBASIS MOBILE Ida Bagus Made Mahendra, Ida Bagus Gede Dwidasmara, Putu Praba Santika Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB V Remote Procedure Call (RPC)

BAB V Remote Procedure Call (RPC) BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda no. 96 Bandung

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, sistem pencarian buku di Perpustakaan UKDW sangat diperlukan untuk mempercepat pencarian buku. Sistem yang dikembangkan bisa secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION

PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION 1 Ari Muzakir

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Software Requirement (Persyaratan PL)

Software Requirement (Persyaratan PL) Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir

Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN2089-3582 PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA

WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dengan PHP dan SOAP WSDL Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dgn PHP dan SOAP WSDL Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan. Berbagai usaha dilakukan seperti perbaikan terhadap materi perkuliahan,

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET NETWORK TO MONITOR PLANT

THE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET NETWORK TO MONITOR PLANT Prceeding, Industrial Electrnic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknlgi Sepuluh Npember, Surabaya, Octber 18 th -19 th,2000 Abstract THE DEVELOPMENT OF DATAFLOW CONTROL PROTOCOL (DCP) ON THE ETHERNET

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Event. 2.2 Web Service II-1

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Event. 2.2 Web Service II-1 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibabarkan dasar-dasar teori yang menjadi landasan pengerjaan tugas akhir ini. Dasar-dasar teori ini didapatkan dari studi literatur yang merupakan salah satu metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori dan teknologi yang digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan yang dipaparkan akan dimulai dari teknologi web service beserta dengan beberapa

Lebih terperinci

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB

PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB PENERAPAN JAVA SERVER FACES UNTUK DESIGN PATTERN WEB Yanto (1) Abstrak: J2EE Pattern adalah kumpulan pola-pola yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang umumnya dihadapi oleh setiap programmer Java

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan oleh Soekartono, S.IP., M.Si

UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan oleh Soekartono, S.IP., M.Si UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan leh Sekartn, S.IP., M.Si Pengertian Web Site Atau Situs Situs Dapat Diartikan Sebagai Kumpulan Halaman-Halaman Yang Digunakan Untuk Menampilkan Infrmasi,

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1 BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Saat berbicara mengenai SOA, maka terlebih dahulu harus dilakukan pembahasan mengenai services. Services adalah sebuah fungsi yang terdefinisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi begitu pesat yang mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang dalam kehidupan manusia. Salah satu dampak yang dirasakan dibidang

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Dalam era globalisasi, para pelaku bisnis secara intensif melakukan usahausaha untuk memasuki pasar global. Upaya-upaya yang dilakukan

1. Pendahuluan Dalam era globalisasi, para pelaku bisnis secara intensif melakukan usahausaha untuk memasuki pasar global. Upaya-upaya yang dilakukan MEMBANGUN WEB SERVICE E-COMMERCE TOKO SEPATU DENGAN JAVA EE 6.0 MENGUNAKAN API JAX-WS 2.0 Heri Santoso Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No.100

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 E-Commerce E-commerce merupakan suatu kumpulan teknologi,

Lebih terperinci

3.1 Arsitektur Web Service

3.1 Arsitektur Web Service BAB 3 Web Service Seperti telah dijelaskan sebelumnya, SOA terdiri atas sekumpulan layanan. Menurut Luthria et al, (2009), jika layanan mencerminkan fungsi bisnis di dalam model komputasi berbasis layanan,

Lebih terperinci

BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT

BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE 2016 - Niko Ibrahim, S.Kom, MIT Silabus BS603 Aturan dan tata cara kuliah Tujuan Perkuliahan Materi kuliah Buku referensi Tugas dan Quiz Ujian Tengah dan Akhir Semester

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prttype Menurut Rger S. Pressman (2002) pendekatan prttipe atau prttyping paradigma sangat cck digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

Integrasi Web Services Dengan Menggabungkan Perancangan Berorientasi Objek dan SOA Untuk Membangun Sistem e-learning

Integrasi Web Services Dengan Menggabungkan Perancangan Berorientasi Objek dan SOA Untuk Membangun Sistem e-learning Integrasi Web Services Dengan Menggabungkan Perancangan Berorientasi Objek dan SOA Untuk Membangun Sistem e-learning Supriyono Jurusan Teknik Informatika, Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java Riyanarto Sarno 1, Dwi Sunaryono 2, Gita Ventyana 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era telekomunikasi, perkembangan teknologi komunikasi mengarah ke sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile phone

Lebih terperinci