HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis"

Transkripsi

1 4 Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis elearning ditunjukkan pada portal, fitur LMSP, evaluasi LCMS, learning objects, storyboard, dan evaluasi kuesioner. Portal Pada hasil analisis tahap awal, untuk mengakses lingkungan elearning sistem ini telah dikembangkan suatu portal berupa halaman login yang tercantum pada Gambar 3. Learner yang telah terdaftar dalam suatu perkuliahan pemrograman akan diberikan username/ dan password untuk mengikuti proses pembelajaran yang telah tersedia. Fitur LMSP Gambar 3 Portal LMSP. Sebelum dilakukan analisis pada komponen LMS, fitur yang dimiliki empat sistem, yaitu TOKI LC, WebBot, Javabrat, dan Ideone dibandingkan dengan fitur yang disebutkan oleh Peer3 (2001) dan Naidu (2006). Perbandingan keempat fitur LMS pada sistem tersebut dan LMSP yang telah dikembangkan tercantum pada Tabel 1. Hasil analisis komponen LMSP menunjukkan bahwa fitur pelaporan dalam bentuk statistik telah dikembangkan, dan LMStoContent API, serta LMS sebagai alat pembelajaran kolaboratif belum dikembangkan. Evaluasi LCMS Analisis LCMS dilakukan dengan mengevaluasi komponen dasar dan beberapa kriteria evaluasi LCMS menurut Peer3 (2001), untuk menunjukkan sejauh mana konsep LCMS dapat digunakan untuk mengadopsi konsep e learning pada LMSP. Hasil evaluasi untuk tiga komponen dasar LCMS yang dimiliki LMSP tercantum pada Tabel 2. Hasil evaluasi untuk kriteria LCMS yang dipenuhi terlampir pada Lampiran 4. Learning Objects Evaluasi untuk konsep learning object pada LMSP diberikan pada setiap latihan dasar pembelajaran pemrograman. Latihan tersebut terdiri atas unitunit terpisah yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran pemrograman. Di dalam latihan ini terdapat modul atau subsub modul pemrograman yang harus diselesaikan learner sebelum menuju ke modul berikutnya. Pada modul atau sub modul inilah terdapat informasi penting yang di dalamnya berisi tentang deskripsi dari objektif pembelajaran dan soal pemrograman yang sudah tersedia sesuai materi dan tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan modul, semakin sulit tingkatan pemrograman yang dikuasai learner. Tabel 1 Hasil perbandingan fitur LMS Fitur LMS 1 Peer3 (2001): 1 Registrasi 2 Manajemen user 3 Rencana Pembelajaran 4 Pelaporan 5 LMStoContent API 2 Naidu (2006): 1 Pengiriman materi perkuliahan 2 Manajemen transaksi kelas online 3 Penilaian hasil pembelajaran 4 Penelusuran dan pelaporan perkembangan learner 5 Pelaporan prestasi dan kemajuan penyelesaian tugas 6 Alat pembelajaran kolaboratif (perangkat portabel dan mobile) 7 Mengumpulkan, mengatur, dan melaporkan seluruh aktivitas pembelajaran learner TOKI LC (2009) WebBot (2006) Javabrat (2010) Ideone (2010) LMSP (2012)

2 5 Tabel 2 Hasil evaluasi komponen dasar LCMS Komponen dasar Pusat penyimpanan learning object Alat pembuatan dan penyusunan learning object Database pada lingkungan pembelajaran berbasis web Hasil Evaluasi Database yang sudah terpasang pada komputer server yang tersedia di Gedung Rektorat IPB Media pembelajaran dibuat dalam format HTML Database sudah dikembangkan pada lingkungan berbasis web dan disesuaikan dengan materi Konstruksi learning objects pada LMSP diilustrasikan pada Lampiran 5. Terdapat empat latihan yang telah dibuat, yaitu Latihan Dasar Pemrograman, Praktikum Algoritme dan Pemrograman, Latihan Ujian Praktikum Algoritme dan Pemrograman, dan Praktikum Bahasa Pemrograman. Sebagai contoh, pada latihan Praktikum Algoritme dan Pemrograman telah dibuat enam modul, lima submodul, dan 55 soal. Penerapan konsep learning object untuk, modul tercantum pada Gambar 4, sub modul pada Gambar 5, dan deskripsi objektif pembelajaran tercantum pada Gambar 6. Storyboard Storyboard pada LMSP diterapkan pada setiap soal pembelajaran pemrograman. Materi pada soal pemrograman dibuat sesuai skenario. Skenario tersebut digambarkan ke dalam situasi yang sering terjadi kehidupan nyata berbentuk suatu cerita atau narasi yang memiliki konteks, plot, karakter, dan parameter yang saling berhubungan. Cerita ini berisi kasus atau masalah yang memiliki suatu solusi yang dapat diselesaikan oleh learner. Konsep ini diterapkan pada salah satu contoh soal Menghitung Detik pada Gambar 7 dengan konteks cerita Pak Algor sebagai seorang karakter memiliki aktivitas seharihari. Untuk memudahkan aktivitas tersebut, pada akhir cerita, learner diminta memberikan solusi dengan membuat suatu program dengan format masukan, keluaran, dan bahasa pemrograman tertentu. Gambar 4 Contoh modul LMSP. Gambar 5 Contoh sub modul LMSP. Evaluasi Hasil Kuesioner Dari hasil kuesioner, didapatkan sebanyak 98 variasi jawaban. Persentase hasil yang diperoleh dari beberapa pertanyaan yang diberikan, antara lain: 1 Persentase tertinggi untuk pertanyaan bahasa pemrograman yang pernah digunakan oleh mahasiswa adalah bahasa pemrograman C++ sebesar 81% dan yang paling jarang digunakan adalah bahasa pemrograman Perl sebesar 12%. Bahasa lainnya yaitu Visual Basic, Python, Matlab, Clips, Prolog, ASP.NET, dan ActionScript. Secara keseluruhan persentase penggunaan bahasa pemrograman tercantum pada Tabel 3. Hasil ini menunjukkan bahwa diperlukan pembelajaran lebih lanjut dalam pengenalan beberapa bahasa pemrograman yang kurang populer. Selain itu, diperlukan sistem penilai program terhadap bahasa yang banyak digunakan oleh mahasiswa.

3 6 Sebagai perkenalan pertama dengan program C, ketikanlah kodekode berikut ini dalam file bernama 'programku.c'. #include <stdio.h> int main() { writeln("welcome World!\n"); return 0; } Program ini akan mencetak keluaran ke standard output, yaitu layar monitor, sebaris teks Welcome World! Pada bagian awal, terdapat pernyataan #include <stdio.h> yang menandakan bahwa program ini akan memanggil header file bernama stdio.h yang berisi library untuk keperluan input dan output program C. Penjelasan detil tentang program C akan diberikan pada babbab berikutnya. Setelah diketik, lakukan proses kompilasi untuk memeriksa sintaks program yang ditulis. Selanjutnya, jalankan program dengan mengetikkan perintah pada command prompt: programku Jika program mengeluarkan keluaran yang sama dengan yang diminta, maka program Anda sudah berjalan dengan benar. Selesailah program pertama Anda! Selanjutnya cobalah berlatih dengan setiap soal pada sub bab yang berada di bagian ini. Selamat berlatih. Gambar 6 Deskripsi objektif pembelajaran. Menghitung Detik Pak Algor memiliki kebiasaan tepat waktu dalam menghadiri suatu acara. Sebagai contoh, jika ada acara di hari ini pukul 19:00:00 (jam 7 malam), maka sejak pagi hari Pak Algor sudah memasang stopwatch untuk menghitung mundur berapa detik jarak antara pukul 19:00:00 dengan saat sekarang. Misalnya sekarang adalah pukul 12:00:00, maka Pak Algor akan memasang stopwatch hitung mundur dimulai dari angka karena dari pukul 12:00:00 sampai dengan pukul 19:00:00 adalah selama detik. Untuk memudahkan, bantulah Pak Algor dengan membuat program untuk menentukan berapa nilai awal dari stopwatch untuk melakukan hitung mundur dari saat sekarang sampai waktu acara yang akan dihadiri Pak Algor. Format Masukan Data masukan terdiri atas dua baris dimana baris pertama menunjukkan jam sekarang, dan baris kedua adalah jam dimana acara yang akan dihadiri oleh Pak Algor. Setiap baris berisi tiga bilangan bulat, masingmasing menunjukkan nilai jam, menit, dan detik yang dipisahkan oleh satu spasi. Format Keluaran Output program adalah sebuah bilangan bulat yang menunjukkan lamanya (dalam detik) dari jam sekarang hingga jam acara yang akan dihadiri oleh Pak Algor. Gambar 7 Contoh soal LMSP. Tabel 3 Bahasa Pemrograman Persentase penggunaan bahasa pemrograman Persentase C 67% C++ 81% Java 24% Pascal 52% Perl 12% PHP 58% Lainnya 13% 2 Persentase pertanyaan sejauh mana mahasiswa memahami materi pemrograman yang pernah diikuti di perkuliahan dengan ukuran Tidak Mengerti dan Mengerti pada rentang 1 hingga 5 tercantum pada Tabel 4. Pemahaman materi pemrograman ratarata untuk jawaban keduanya diperoleh ratarata 42%. Hasil ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran konvensional tidak memberikan dukungan lebih dalam pembelajaran pemrograman sehingga diperlukan LMS pemrograman. Tabel 4 Persentase pemahaman materi pemrograman Pemahaman Materi Pemrograman Persentase 1 Tidak Mengerti 5% 2 13% 3 42% 4 32% 5 Mengerti 8% 3 Persentase tertinggi terhadap perilaku mahasiswa untuk belajar menguasai dan mendalami suatu bahasa pemrograman adalah mengerjakan latihan materi dan soal yang diberikan pada perkuliahan secara mandiri sebesar 80%, selanjutnya membaca buku pemrograman 71%, belajar mandiri dengan mengikuti tutorial online 54%, dan lainnya seperti mencari solusi di forum diskusi, dan bertanya antar sesama mahasiswa sebesar 26%. Proses belajar mandiri dalam pemrograman secara tidak langsung kurang membantu untuk pembelajaran pemrograman. Secara keseluruhan persentase cara mahasiswa untuk menguasai bahasa pemrograman tercantum pada Tabel 5. 4 Persentase mahasiswa yang pernah mengikuti kegiatan pembelajaran

4 7 pemrograman secara online adalah 63% dan yang tidak pernah sebesar 37%. Tabel 5 Persentase cara belajar pemrograman Cara Belajar Persentase Mengerjakan latihan materi 80% dan soal yang diberikan Mengikuti tutorial online 54% Membaca buku 71% pemrograman Lainnya 26% 5 Kebutuhan apa saja yang diperlukan mahasiswa dalam belajar pemrograman. Pertanyaan tersebut telah disediakan lima jawaban, yaitu: a penjelasan konsep pemrograman, b contoh kode program, c materi pemrograman tingkat lanjut, d latihan membuat program, dan e feedback dari dosen. Jawaban diisi responden dengan empat ukuran, yaitu Tidak Perlu, Perlu, Cukup Perlu, dan Sangat Perlu. Ukuran Perlu menjadi persentase tertinggi dari semua jawaban tersebut. Persentase dari kelima jawaban terlampir pada Lampiran 6. Dari hasil persentase jawaban secara keseluruhan, terlihat bahwa dalam proses pembelajaran pemrograman secara konvensional, sebagian besar mahasiswa kurang menguasai pemrograman dan lebih banyak belajar secara mandiri dengan mengerjakan soal dan latihan, membaca buku pemrograman maupun mengikuti tutorial secara online. Selain itu, penjelasan konsep, contohcontoh, materi, dan latihan pemrograman serta feedback merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk menguasai pemrograman. Oleh karena itu, LMS pemrograman dikembangkan sebagai solusi dengan sistem penilai bahasa yang banyak digunakan dan fitur yang dapat membantu mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran pemrograman. Deskripsi Umum Sistem Sistem ini sudah ada sebelumnya dan hingga saat ini digunakan sebagai sistem pelatihan kompetisi pemrograman komputer. Sistem ini sendiri merupakan bagian dari TOKI LC versi IPB yang memiliki grader bahasa pemrograman Pascal, C, dan C++ dan pada penelitian ini dikembangkan kembali dengan menambah grader untuk bahasa pemrograman Scheme, Java, PHP dan Perl. Tujuan pengembangan sistem ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran pemrograman. LMSP merupakan sistem berbasis web dan implementasi grader menggunakan framework PHP Yii. Analisis Kebutuhan Sistem 1 Karakteristik pengguna Pengguna sistem dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu administrator, supervisor, dan learner. Tabel 6 menjelaskan karakteristik pengguna sistem. Tabel 6 Karakteristik pengguna Kategori pengguna Administrator Supervisor Learner Aksi 2 Batasanbatasan Sistem Mengelola seluruh data dalam sistem dan memiliki akses penuh dalam LMSP Mengelola pembelajaran dan membuat soal serta berperan sebagai author dalam LMSP Melihat soal, mengumpulkan soal, mengikuti materi, melihat nilai, dan mengajukan klarifikasi Batasanbatasan sistem yang dikembangkan adalah sistem mengenal tiga bahasa pemrograman bawaan TOKI LC yaitu, Pascal, C, C++ dan empat bahasa tambahan yang telah dikembangkan yaitu Scheme, Java, PHP dan Perl. 3 Lingkup operasi Sistem yang dikembangkan akan ditempatkan di server Rektorat IPB yang berada pada jaringan intranet, sedangkan client berada di sisi peneliti. Lingkup operasi sistem sebagai berikut: Server: komputer PC dengan prosesor Intel Core 2 Duo yang tersambung ke jaringan LAN, sistem operasi: Fedora 15, web server: Apache HTTP Server, Scipting language: PHP 5, dan DBMS: MySQL. Client: prosesor Intel Centrino Core 2 Duo P GHz, sistem operasi Ubuntu versi 11.04,

5 8 web server Apache , DBMS MySQL 5.0.7, memori 3 GB, dan hard disk 100 GB. 4 Compiler Grader LMSP yang dijalankan menggunakan instalasi paket compiler Scheme, Java, PHP dan Perl. Pada bahasa pemrograman Scheme digunakan Guile versi 2.0.5, Java digunakan Java Development Kit 6.24, PHP digunakan PHP versi , dan Perl digunakan Perl versi Grading Model Model grader untuk bahasa pemrograman Scheme, Java, PHP dan Perl hampir sama dengan model grader pada bahasa sebelumnya. Model yang digunakan adalah model test case. Test case adalah pertanyaan yang diberikan dalam suatu program (Kaner 2003). Grader menilai secara otomatis saat ada program yang dikumpulkan. Nilai tersebut berupa angka dan status. Terdapat enam kriteria status nilai yang dihasilkan, yaitu: 1 Compile Error (CE). Status yang terjadi saat program gagal dikompilasi oleh compiler karena kesalahan syntax, operator, tanda baca, dan kata kunci dalam masingmasing bahasa pemrograman. 2 Run Time Error (RTE). Kesalahan dalam logika atau aritmatika yang teridentifikasi pada waktu proses eksekusi program. 3 Time Limit Exceeded (TLE). Program yang dieksekusi melebihi batas waktu yang ditentukan. 4 Memory Limit Exceeded (MLE). Program yang dieksekusi melebihi batas memori yang ditentukan. 5 Wrong Answer (WA). Status ini terjadi jika satu atau lebih output eksekusi program tidak sesuai dengan satu atau lebih output standar yang ditentukan. 6 Accepted (AC). Status ini berlaku jika seluruh output pada program hasil eksekusi sesuai dengan seluruh output standar yang ditentukan. Untuk bahasa Java, program dikompilasi terlebih dahulu oleh compiler, sedangkan Scheme, PHP, dan Perl langsung menuju ke proses eksekusi. Penggunaan syntax, operator, tanda baca, dan kata kunci diperiksa. Jika hasil kompilasi gagal, program diberi status CE. Jika tidak, dilanjutkan proses berikutnya yaitu proses eksekusi oleh interpreter. Pada proses ini, program dijalankan dan diuji dengan pertanyaan. Pertanyaan ini berupa serangkaian standar input yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output dari program tersebut. Selama proses eksekusi batas waktu dan memori yang disediakan juga menjadi kriteria penilaian program. Jika pada waktu proses eksekusi program terdapat kesalahan logika atau aritmatika, status nilai adalah RTE. Selanjutnya, jika program melebihi batas waktu, status nilai TLE dan jika program melebihi batas memori, status nilai adalah MLE. Program yang telah berhasil dieksekusi dan memenuhi kriteria sebelumnya akan menghasilkan output. Kemudian, output ini dibandingkan dengan standar output yang telah ditentukan juga. Penilaian diberikan sesuai dengan banyaknya jumlah hasil output pada program yang cocok dengan hasil pada standar output. Untuk hasil program dengan sedikit output yang cocok, diberikan status nilai WA, sebaliknya jika seluruhnya cocok, status nilai adalah AC. Ilustrasi penerapan model test case pada LMSP tercantum pada Gambar 8. Lingkungan Implementasi Lingkungan pengembangan grader bahasa pemrograman Scheme, Java, PHP dan Perl menggunakan bahasa pemrogaman PHP. Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sebagai berikut: sistem operasi Ubuntu versi 11.04, web server Apache , DBMS MySQL 5.0.7, bahasa Pemrograman PHP versi dengan framework Yii, lingkungan pengembangan NetBeans versi 7.1, prosesor Intel Centrino Core 2 Duo P GHz, memori 3 GB, dan hard disk 100 GB. Pengembangan Grading Model Pengembangan grading model dilakukan di dalam struktur modul pada sistem TOKI LC. Struktur modul grader tercantum pada Gambar 9. Prosedur pengembangan grading model dijelaskan pada langkahlangkah berikut. Prosedur ini harus dilakukan secara berurutan. 1 Instalasi compiler Pengembangan model penilaian pada sistem TOKI LC diperlukan instalasi compiler Scheme, Java, PHP, dan Perl pada sistem operasi Ubuntu kemudian menyertakan path

6 9 Gambar 8 Ilustrasi model test case. Scheme aptget install guile Java aptget install sunjava6jdk sunjava6jre PHP aptget install php5 Perl aptget install perl Gambar 9 Struktur modul grader. sebagai lokasi compiler pada file config.php untuk mengenali dan menilai program dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Perintah instalasi dan path compiler Scheme, Java, PHP, dan Perl tercantum pada Gambar 10 dan Gambar Penyorotan syntax bahasa Kode program hasil pengumpulan harus ditampilkan dan disoroti sesuai syntax masingmasing bahasa. Tampilan bahasa ini diimplementasikan pada class CSyntaxHighlighter pada modul components helpers. 3 Penambahan perintah compile Penambahan perintah compile untuk masingmasing bahasa dilakukan pada class Compiler pada modul components Gambar 10 Perintah instalasi compiler. /usr/bin/guile => Scheme /usr/bin/javac => Java /usr/bin/php => PHP /usr/bin/perl => Perl Gambar 11 Path compiler. evaluators dengan fungsi untuk mengkompilasi program yang telah dikumpulkan. Ekstensi file program diidentifikasi untuk membedakan perintah compile. Ektensi file untuk Scheme, Java, PHP, dan Perl secara terurut yaitu *.ss, *.java, *.php, *.pl. 4 Penambahan fungsi execute Penambahan fungsi execute untuk masingmasing bahasa dilakukan pada class Sandbox pada modul components evaluators

7 10 dengan fungsi untuk mengeksekusi program yang telah dikompilasi. Fungsi yang ditambahkan untuk Scheme, Java, PHP, dan Perl secara terurut yaitu fungsi schemeexecute, javaexecute, phpexecute, dan perlexecute. 5 Penanganan error Penanganan error pada proses compile dan execute untuk Java sama seperti penanganan bahasa sebelumnya yaitu Pascal, C, dan C++. Namun, untuk penanganan error pada Scheme, PHP, dan Perl ditambahkan Exited with error status 255 pada class Sandbox di dalam fungsi geterrors untuk mengidentifikasi status penilaian RTE. 6 Pengubahan fungsi evaluate Pengubahan fungsi evaluate dilakukan pada modul extensions evaluator tipe simplebatch pada class SimplebatchEvaluator. Class ini memanggil class lain yang berada di modul components evaluators, yaitu class Compiler, Sandbox, dan Comparator. Fungsi ini sebelumnya hanya memanggil fungsi compile dan execute untuk bahasa Pascal, C, dan C++. Oleh karena itu, fungsi ini diubah untuk memanggil seluruh fungsi compile dan execute pada class Sandbox termasuk fungsi execute pada bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl. Untuk pemanggilan class Comparator yang berfungsi membandingkan output program dengan standar output yang telah ditentukan, tidak dilakukan pengubahan karena pemanggilan proses ini untuk semua bahasa adalah sama. Prosedur ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Implementasi prosedur ini untuk menambahkan sistem penilaian bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl. Implementasi Grader Beberapa variabel diperlukan dalam implementasi grader. Salah satu variabel tersebut adalah variabel yang berisi path file evaluator. File evaluator ini adalah file biner berekstensi *.exe yang memiliki fungsi, yaitu: mengatur batas waktu compile dan eksekusi, mengatur batas waktu compile dan eksekusi, mengatur batas memori, memasukkan file input untuk menguji program, menulis hasil eksekusi program ke dalam file output, dan menulis hasil compile yang tidak sesuai atau error. Untuk menjalankan seluruh fungsi tersebut secara lengkap, file evaluator memiliki pilihan yang digunakan sebagai parameter, antara lain: a <level>, mengatur tingkat akses file (0=tidak ada, 1=cwd, 2=/etc,/lib,..., 3=seluruh akses, 9=tidak diperiksa), e, menurunkan seluruh lingkungan compile bahasa pemrograman ke dalam proses, i <file>, mengalihkan standar input ke suatu file, m <size>, batas ruang alamat memori dalam satuan KB, o <file>, mengalihkan standar output ke suatu file, r <file>, mengalihkan standar error ke suatu file, dan w <time>, mengatur batas waktu yang disediakan. Variabel lain yang diperlukan dalam proses implementasi, yaitu variabel pengatur batas waktu dan memori, variabel yang berisi file temporary compile error yang berfungsi untuk mencatat standar error ke dalam file, dan variabel perintah compile. Seluruh variabel untuk proses implementasi grader secara lengkap tercantum pada Gambar 12. $moeval_path $parameter r $tmperr $command $moeval_path = file evaluator, $parameter = parameter batas waktu dan memori compile, $tmperr error, $command = file temporary compile = perintah compile. Gambar 12 Variabel implementasi grader. Implementasi keseluruhan untuk menkompilasi dan menjalankan program Scheme, Java, PHP, dan Perl secara terurut tercantum pada Gambar 13, Gambar 14, Gambar 15, dan Gambar 16. /bin/moevalbox e f a 2 w [batas waktu] m [batas memori] i [file input] o [file output] r [file temporary] /usr/bin/guile [nama file program] Gambar 13 Implementasi grader Scheme.

8 11 Perintah compile: /bin/moevalbox e m [batas memori] w [batas waktu] r [file temporary] /usr/bin/javac [nama file program] Perintah eksekusi: /bin/moevalbox e a 2 w [batas waktu] m [batas memori] i [file input] o [file output] r [file temporary] /usr/bin/java classpath /tmp/ [file hasil kompilasi] Gambar 14 Implementasi grader Java. /bin/moevalbox e f a 2 w [batas waktu] m [batas memori] i [file input] o [file output] r [file temporary] /usr/bin/php [nama file program] Gambar 15 Implementasi grader PHP. /bin/moevalbox e f a 2 w [batas waktu] m [batas memori] i [file input] o [file output] r [file temporary] /usr/bin/perl [nama file program] Gambar 16 Implementasi grader Perl. Pengujian Grader Setelah grader diimplementasikan, dilakukan pengujian untuk mengetahui kecocokan sistem dan fungsi compiler yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox dengan memberikan input dan melihat output yang muncul. Input yang digunakan adalah program dengan bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl. Program tersebut diuji coba untuk menghasilkan seluruh kriteria status penilaian pada sistem yang telah disebutkan sebelumnya yaitu Compile Error (CE), Run Time Error (RTE), Time Limit Exceeded (TLE), Memory Limit Exceeded (MLE), Wrong Answer (WA), dan Accepted (AC). Kriteria status CE, RTE, TLE, MLE, dan WA dibandingkan dengan kriteria status AC sebagai perbandingan terhadap program yang berhasil dengan program yang gagal dinilai oleh grader. Skema pengujian grader tercantum pada Gambar 17. Gambar 17 Skema pengujian grader. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa kriteria status CE tidak berlaku untuk program yang dikumpulkan dengan bahasa Scheme, PHP, dan Perl karena penilaian program oleh grader langsung dieksekusi oleh interpreter tanpa perlu dikompilasi terlebih dahulu seperti bahasa Java sehingga hasil uji program tersebut menjadi RTE. Untuk hasil pengujian pada kriteria status yang lain didapatkan bahwa seluruh fungsi telah berjalan sesuai kebutuhan baik pada compiler Scheme, Java, PHP maupun Perl. Hasil output tersebut sesuai dengan input program yang dinilai. Detail pengujian tercantum pada Tabel 7. Pada kode program yang diuji coba, kriteria status MLE didapatkan hanya dengan memberikan batas memori yang rendah tanpa harus membandingkan dengan status AC. Kode program hasil uji coba dan perbandingannya sesuai kriteria status terlampir pada Lampiran 7. Tabel 7 Hasil pengujian sistem secara blackbox Status Compiler Scheme Java PHP Perl CE RTE CE RTE RTE RTE RTE RTE RTE RTE TLE TLE TLE TLE TLE MLE MLE MLE MLE MLE WA WA WA WA WA AC AC AC AC AC Pengujian Program Komputer Pengujian dilakukan dengan memilih 37 program komputer pada 10 soal pemrograman yang telah dikumpulkan dan dinilai oleh grader. Program tersebut terdiri atas 17 program menggunakan bahasa pemrograman Java dengan 11 program memiliki status penilaian AC, dua program memiliki status penilaian CE, dan masingmasing satu program dengan status penilaian RTE, TLE, MLE, dan WA. Sebanyak 10 program menggunakan bahasa pemrograman Perl dengan enam status penilaian seluruhnya AC, dan masingmasing satu program dengan status penilaian RTE, TLE, MLE, dan WA. Lima program Scheme dan PHP dengan masingmasing satu program dengan status penilaian RTE, TLE, MLE, WA, dan AC. Pemilihan program tersebut berdasarkan tingkat kemampuan learner yang berbedabeda dalam menguasai pemrograman dan statistik peringkat yang diperoleh. Program komputer yang telah dipilih tersebut dinilai kembali pada sistem grader online Ideone berikut dengan seluruh test case

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BAHASA SCHEME, JAVA, PHP, DAN PERL ALFA NUGRAHA PRADANA

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BAHASA SCHEME, JAVA, PHP, DAN PERL ALFA NUGRAHA PRADANA PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BAHASA SCHEME, JAVA, PHP, DAN PERL ALFA NUGRAHA PRADANA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran Pemrograman Bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl

Pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran Pemrograman Bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl Tersedia secara online di: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jika Volume 2 Nomor 2 halaman 47 54 ISSN: 20896026 Pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran Pemrograman Bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl

Lebih terperinci

Mencari dan menelusuri jawaban learner yang sudah dinilai. 5 Pelaporan prestasi dan kemajuan penyelesaian tugas

Mencari dan menelusuri jawaban learner yang sudah dinilai. 5 Pelaporan prestasi dan kemajuan penyelesaian tugas LAMPIRAN 15 Lampiran 1 Analisis pengembangan fitur Fitur LMS LMSP* Deskripsi Peer3 (2001: 1 Registrasi Learner didaftarkan ke dalam perkuliahan pemrograman dan diberikan akses untuk portal sistem. 2 Manajemen

Lebih terperinci

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba Rulebook Uinic Programming Competition Deskripsi Lomba Uinic Programming Competition merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL

Lebih terperinci

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Review C/C++ & Intro to Java Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh Program

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

3. Tema Kegiatan Kebangkitan Generasi Muda untuk Membangun Bangsa dengan Teknologi dan Kebudayaan Nusantara

3. Tema Kegiatan Kebangkitan Generasi Muda untuk Membangun Bangsa dengan Teknologi dan Kebudayaan Nusantara 1. Pendahuluan DINAMIK (Dies Natalies Mahasiswa Ilmu Komputer) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kemakom UPI (Keluarga Mahasiswa Komputer UPI). Sebagai bentuk program kerja masa bakti kepengurusan

Lebih terperinci

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami input dan output dasar pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami operasi dasar untuk input dan output pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu menciptakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan menjelaskan mengenai evaluasi dan implementasi dari sistem pembelajaran berbasis mobile. 4.1 Implementasi Sebelum menjalankan aplikasi, terdapat beberapa hal

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan biaya operasional pada PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai berikut :

Lebih terperinci

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN 2014 William Gozali, Teknis OSN 2014 1 Dokumen ini ditujukan ke semua calon peserta OSN, agar memahami : Persiapan yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi

Lebih terperinci

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000).

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). 3 database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA A. Instalasi paket Java Development Kit (JDK) 1. Download paket JDK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) Pertama masuk ke situs http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

OLYMPIA STUDENT USER GUIDE

OLYMPIA STUDENT USER GUIDE OLYMPIA STUDENT USER GUIDE 1 Daftar Isi 1. Student 2. Mendaftarkan Diri 3. Mengerjakan Quiz Pemrograman 4. Contact 2 Daftar Gambar 1. Gambar 1. Contoh pemilihan username. 2. Gambar 2. Contoh format pengisian

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI DI SUSUN OLEH : ADITYA TUNGGAL PRAKOSO 3201216005 PRODI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2015 BAB 1 TEORI PRAKTIKUM A. BAHASA

Lebih terperinci

RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest

RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh program

Lebih terperinci

Manual Book 5 th NPLC

Manual Book 5 th NPLC Isi Panduan: Total Halaman (+Cover): 16. Manual Book 5 th NPLC Instruksi : Bacalah panduan ini dengan Seksama! Didukung Oleh: Daftar Isi 1. Penjelasan Umum.... 3 1.1 Pilihan Ganda (Multiple Choice Question)....

Lebih terperinci

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENDAHULUAN C DAN C++ IF Sekilas Tentang C dan C+ ++ Sebuah bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam tiga level

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada tugas akhir ini. Implementasi akan dibahas pada Subbab 4.1, sedangkan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan proyek perbaikan dan konstruksi jalan pada PT. Dwi Gading

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Sebuah organisasi tentu saja tidak luput dari pembuatan dokumen dokumen. Contohnya organisasi pendidikan membuat dokumen mengenai format laporan kerja praktek dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer?????

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Implementasi algoritme Struktur program C Elemen program * * * * Masalah Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Logika Berpikir Logika Pemrograman

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest

RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi

Lebih terperinci

perguruan tinggi (SD, SMP, SMA, atau sederajat), sedangkan SCPC diperuntukkan bagi mahasiswa (Diploma, S1, atau S2).

perguruan tinggi (SD, SMP, SMA, atau sederajat), sedangkan SCPC diperuntukkan bagi mahasiswa (Diploma, S1, atau S2). Deskripsi Competitive Programming Contest CompFest 8 merupakan kompetisi pemrograman berskala nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Competitive Programming Contest

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

RULE BOOK PROGRAMMING ARTECHNO 2016

RULE BOOK PROGRAMMING ARTECHNO 2016 Programming I Deskripsi Programming merupakan salah satu cabang yang diperlombakan pada acara ARTechno 2016 yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara. Cabang programming merupakan kontes pemrograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sesuatu supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut : 5.1 Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest

RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA) Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA) Dengan semakin diminatinya pemrograman berorientasi obyek untuk membangun perangkat lunak menyebabkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana aplikasi yang telah selesai dianalisa, dirancang, dan dibangun, akan diuji dan dioperasikan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Keberadaan usaha warung internet (warnet) saat ini mulai menjamur di manamana. Hal ini dikarenakan kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Jalur Rute dan Pencarian Lokasi Fitness di Medan dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak. Perangkat keras dibagi menjadi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Apakah Pemrograman? Problem Space Abstraction Modelling Programming Language Implementation Solution

Lebih terperinci

BAB 3 Landasan Teori

BAB 3 Landasan Teori BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pada tahap ini akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom Algoritma & Pemrograman 1 Fery Updi,M.Kom 1 Praktikum Jadwal Praktikum mengikuti pokok bahasan Praktikum menggunakan Bahasa C / C++ Tool: Dev-C++ versi 5 2 Deskripsi Matakuliah ini berisi tentang metode-metode

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada Tugas Akhir ini. Pembahasan mengenai implementasi dipaparkan pada subbab 5.1 sedangkan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek 2. Java Programming Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Berbasis Objek 2. Java Programming Fery Updi,M.Kom Pemrograman Berbasis Objek 2 Java Programming Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Berbasis Objek-2 SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : Jadwal Kuliah : Senin, 18.00 20.00 Teori

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

1 - Bahasa Pemrograman

1 - Bahasa Pemrograman 1 - Bahasa Pemrograman Pendahuluan Pada dasarnya, komputer difungsikan sebagai alat bantu untuk melakukan pengolahan data (berdasarkan operasi aritmatika dan logika). Komputer memerlukan suatu program

Lebih terperinci