MAKALAH RISALATUL HAIDL Oleh : Mahaly Rosyad Ditulis dan disalin dari aslinya oleh : Muhammad harun Arrasyid Fs/e mail :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH RISALATUL HAIDL Oleh : Mahaly Rosyad Ditulis dan disalin dari aslinya oleh : Muhammad harun Arrasyid Fs/e mail :"

Transkripsi

1 MAKALAH RISALATUL HAIDL Oleh : Mahaly Rosyad Ditulis dan disalin dari aslinya oleh : Muhammad harun Arrasyid Fs/e mail : harunkeren@yahoo.com Bismilahirrahmanirrohim Segala puji bagi allah pencipta alam semesta yang yang telah menurunkan ayat al Qur an yang berbunyi : Yang artinya : mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah haid itu adalah kotoran Ayat diatas diturunkan setelah para sahabat diantarannya tsabit bin dahdan bertanya kepada rasulullah SAW atas peristiwa yang menimpa setiap qoum wanita yahudi yang sedang haid diusir dari halaman rumahnya. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, kelurga dan sahabatnya, nabi Muhammad bersabda : Artinya : haid itu adalah sesuatu yang telah ditaqdir oleh allah kepada anak cucu wanita adam HAID Haid adalah darah yang keluar dari farjinya seorang wanita yang sudah berumur sembilan tahun secara sehat, bukan karena sakit atau melahirkan. Sifat-sifat darah haid Warnanya : hitam (paling kuat), merah, abu-abu, kuning, keruh,. Kental, berbau busuk (bacin= jawa), cair, tidak berbau busuk. Perbandingan antara darah kuat dan lemah Darah kuat/ Qowi 1. Hitam kental berbau 2. Hitam cair berbau 3. Hitam kental tak berbau 4. Merah kental berbau 5. Abu-abu kental berbau Darah lemah/ Dho if 1. Hitam cair berbau 2. Hitam cair tak berbau 3. Merah kental berbau 4. Abu-abu kental berbau 5. Kuning cair berbau

2 6. Hitam cair berbau 6. Keruh kental berbau dst. Lama waktu haid Paling sedikit (minimal) waktu haid 24 jam. Baik secara terus menerus atau terputus-putus dalam 15 hari 15 malam. Bila seorang wanita mengeluarkan darah terputus-putus ( diselingi suci) maka yang diberi hokum haid kesemuanya, selama ttidak melewati masa 15 hari 15 malam dan tidak kurang dari 24 jam. Umumnya waktu haid 6 hari 6 malam atau 7 hari 7 malam. Paling banyaknya ( maksimal) waktu haid 15 hari 15 malam. Pengertinanya terus menerus adalah andai kapuk kapas diletakkan dalam fajrinya wanita masih ada basahnya darah walau darah tidak sampai keluar kepada tempat yang wajib dibasuh ketika istinja. Lama waktu suci dari haid Minimal suci yang memisah antara haid satu dengan haid selanjutnya 15 hari 15 malam. Umumnya suci 23 hari 23 malam atau 24 hari 24 malam. Sedangkan maksimal suci tidak terbatas. Hal-hal yang diharamkan atas orang haid dan nifas adalah : Sholat, Thowaf, menyentuh Al Quran, membaca Al Quran, I tikaf ( diam dalam masjid ), membawa Al Quran, berpuasa, Tholaq, lewat masjid jika khawatir akan menetesnya darah, bersentuhan antara pusar dan lutut dengan suami walau tidak syahwat atau bersentuhan walau kemaluannya dibungkus, berwudlu atau mandi menghilangkan hadats. ISTIHADLOH Istihadloh ( darah penyakit ) akalah darah yang keluar dari fajrinya seorang wanita selain darah haid dan nifas. Macam-macam Mustahadloh ( orang istihadloh) 1. Mubtadi ah Mumayyizah, yaitu wanita yang pertama kali mengeluarkan darah dan bias menbedakan antara darah kuat (Qowi) dan darah lemah ( Dho if). Hukum haidnya, adalah darah kuat dihukumi haid dan darah lemah dihukumi istihadloh. Baik darah kuat keluar dahulu atau diakhir atau ditengah-tengah antara darah lemah dengan memenuhi empat syarat Mubtadi ah Mumayyizah ( Tamyiz ) : 1). Darah kuat keluar tidak kurang dari 24 jam. 2). Darah kuat keluar tidak melewati masa 15 hari 15 malam. 3). Darah lemah keluar tidak kurang dari 15 hari 15 malam. 4). Darah lemah keluarnya terus-menerus selama 15 hari 15 malam. Bila tidak memenuhi syarat-syarat diatas maka hukum haidnya 1 hari 1 malam. Seperti Mubtadi ah Ghoiru Mumayyizh. Mandi : tidak wajib mandi kecuali setelah genap 15 hari 15 malam. Dan wajib mengqodlo sholat yang ditinggalkan ketika mengeluarkan darah lemah. 2. Mubtadi ah Ghoiru Mumayyizah, yaitu wanita yang pertama kali mengeluarkan darah dan tidak bias membedakan antara darah kuat dan darah lemah serta mengetahui

3 mulainya waktu mengeluarkan darah. darah keluar terus- menerus satu warna melebihi 15 hari 15 malam. Hukum haidnya, adalah 1 hari 1 malam. Mandi : diwajibkan mandi ketika genap 15 hari 15 malam. Dan mengqodlo sholat 14 hari dihitung mulai hari kedua. Pada bulan berikutnya wajib mandi ketika genap 1 hari 1 malam. 3. Mu tadah Mumayyizah, yaitu wanita yang pernah mengalami haid dan suci serta bisa membedakan antara darah kuat dan darah lemah. Hukum haidnya, dikembalikan pada adat dan tamyiz (darah kuat) berbeda atau sesuai dengan adat. Bila lamanya adat haid dengan perbedaan darah yang keluar (kuat) adalah jarak 15 hari 15 malam maka hukum lamanya haid disamakan dengan adat dan keluarnya darah kuat yang kedua juga dihukumi haid. 4. Mu tadah Ghoiru Mumayyizah Dzakirotun Li adariha Qodron wa waqtan, yaitu wanita yang pernah haid dan suci dan tidak bisa membedakan antara darah kuat dan darah lemah serta teringat akan lama dan permulaan keluarnya darah haid yang lalu (adat haid) Hukum lamanya haid dan permulaan haid dikembalikan pada adatnya. Baik darah keluar terus-menerus atau terputus-putus. Hukum haid dikembalikan pada lebih sedikitnya giliran adat haid bila : 1) Terdapat dua putaran, adatnya tertib tetapi lupa akan tertipnya adat dan giliran adat haid yang terakhir. 2) Terdapat dua putaran, ada tidaknya tertib dan lupa giliran adat haid yang terakhir. 3) Hanya satu putaran dan lupa pada giliran adat haid yang terakhir. Mandi : diwajibkan mandi pada putaran pertama setelah genap 15 hari. Pada putaran kedua dan selanjutnya diwajibkan mandi bila sudah genap masa lebih sedikitnya giliran adat haid. Dan harap mandi (ihtiyath/hati-hati) pada hari berikutnya atas adat haid yang telah diketahui sebelumnya. Hukum haid dikembalikan pada giliran adat haid yang terakhir bila : 1) Terdapat dua kali putaran, adat tertib tetapi lupa urutan adat haid, namun teringat giliran adat haid yang terakhir. 2) Terdapat dua kali putaran, adat tidak tertib serta teringat akan giliran adat haid yang terakhir. Mandi : Pada putaran pertama wajib mandi setelah genap 15 hari. Pada putaran kedua wajib mandi setelah genap masa (hari) lebih banyaknya giliran adat haid, begitu juga pada putaran yang selanjutnya. Hukum haid dikembalikan pada giliran adat haid yang terakhir, bila hanya satu kali putaran dan mengetahui giliran adat haid yang terakhir. Mandi : pada putaran pertama wajib mandi setelah 15 hari. Pada putaran kedua wajib mandi setelah genap giliran adat haid yang terakhir, selebihnya mandi (ihtiyath). Hukum haid dikembalikan pada adat haid, bila berputar dua kali, adat tertib dan mengetahui tertibnya adat. Mandi : pada putaran pertama wajib mandi setelah genap 15 hari pada putaran kedua wajib mandi setelah genap masa (hari) yang sesuai dengan adat haid. Keterangan Mandi Ihtiyath : Mandi ihtiyath itu menurut qoul (pendapat) yang lemah atau Dho if. Sedang menurut qoul Mu tamad (qoul yang bisa dibuat pegangan) baik wanita iru

4 lupa pada giliran adat haid yang terakhir atau tidak lupa maka mandinya hanya wajib dilakukan setelah genap masa lebih sedikitnya giliran adat haid. Qodron (ukuran adat) : Banyak atau sedikitnya masa haid dan suci. Waktan : Masa mulai dan habisnya haid dan suci. Tikron/Takarur : Tertib atau teratur. Daur (putaran) : Bagi orang yang adatnya berbeda adalah jumlah bulan yang mencangkup beberapa adat yang berbeda-beda tadi, baik banyak maupun sedikit. Daur (putaran) : Bagi orang yang adatnya sama adalah masa yang mencankup haid dan suci yang menjadi kebiasaannya. 5. Mutahayyiroh (Mu tadah ghoiru mumayyizah naasiyatun li adatiha qodron wa waqtan), yaitu wanita yang pernah mengalami haid dan suci tetapi tidak bisa membedakan antara darah kuat dan lemah serta dia lupa akan lama dan permulaan keluarnya darah yang lalu (adat haid). Hukumnya wajib ihtiyath. Ihtiyath adalah wanita tersebut tidak dihukumi haid tetapi seperti orang suci pada sebagian hukumnya (boleh sholat, thowaf, puasa dan tholaq). Pada sebagian hukum yang lain seperti orang haid (haram bersenang-senang pada bagian tubuh antara pusar dan lutut/bersetubuh, I tikaf, baca Al Quran diluar sholat, menyentuh atau membawa Al Quran. Mandi : Bila teringat berhentinya darah seperti pada waktu terbenamnya matahari, maka wajib mandi setiap masuk terbenamnya matahari. Sedangkan untuk waktu sholat yang lain cukup wudlu saja. Bila tidak ingat sama sekali akan terhentinya darah yang lalu maka diwajibkan mandi sesudah masuk waktu sholat untuk digunakan setiap melakukan sholat fardu. Cara Puasa Ramadhan Mutahayyiroh yaitu puasa Ramadhan sebulan penuh (yang sah Cuma 24 hari). Kemudian puasa lagi sebulan penuh (yang sah 24 hari). Dan untuk melengkapi 30 hari berarti kurang 2 hari, maka berpuasa lagi 3 hari lalu tidak berpuasa selama 12 hari dan berpuasa lagi 3 hari secara berturut-turut. 6. Mu tadah ghoiru mumayyizah dzakirotun li adatiha qodron laa waqtan, yaitu wanita yang pernah mengalami haid dan suci tetapi tidak bisa membedakan antara darah kuat dan lemah serta ingat adat lamanya haid namun lupa pada adat mulainya haid. Hukumnya adalah waktu yang diyakini haid maka hukumnya seperti orang haid (haram sholat dll). Dan waktu yang diyakini suci hukumnya seperti orang suci (boleh bersetubuh dll). Sedangkan waktu yang mempunyai kemungkinan haid dan suci hukumnya wajib ihtiyath. 7. Mu tadah ghoiru mumayyizah dzakirotun li adatiha waqtan laa qodron, yaitu wanita yang pernah mengalami haid dan suci tetapi tidak bisa membedakan antara darah kuat dan lemah serta dia teringat adat mulainya haid namun tidak ingat adat lamanya haid. Hukumnya adalah waktu yang diyakini haid maka hukumnya seperti orang haid (haram sholat dll) dan waktu yang diyakini suci hukumnya seperti ouang suci (boleh bersetubuh dll). Sedang waktu yang mempunyai kemungkinan haid, suci dan berhentinya darah maka hukumnya wajib ihtiyath. Tambahan Jika seorang wanita keluar darah haid kemudian suci yang lamanya kurang dari 15 hari, tetapi bila ditambah dengan haid sebelumnya telah mencapai 15 hari, lalu mengeluarkan darah lagi, maka darah yang pertama disebut darah haid dan darah

5 yang kedua yang menjadi penyempurna 15 hari dihukumu suci (istihadloh). Sedangkan darah selebihnya jika memenuhi syarat haid disebut darah haid. ( bugyatul Mustarsyidin hal : 31) Contoh : Seorang wanita mengeluarkan darah selama 7 hari, lalu berhenti selama 13 hari, kemudian keluar lagi selama 5 hari, maka darah yang 7 hari pertama disebut haid, sedang 13 hari ditambah awal darah kedua selama 2 hari dihukumi suci, lalu darah selebihnya selama 3 hari desebut darah haid lagi. Gambarnya sebagai berikut : Suci haid haid Sholat yang wajib di qodlo akibat haid dan nifas Hal-hal yang mencegah wajibnya sholat yang menurut ulama disebut mani atau mawani diantaranya adalah : 1. Haid 2. Nifas 3. Gila 4. Ayan/ Epilepsi 5. Mabuk yang tidak disengaja Ja al Mani (Mulai tibanya mani) Jika salah satu mani tiba setelah masuk waktu sholat dengan jarak waktu yang cukup untuk mengerhakan sholat waktu itu serta bersucinya, dan mereka belum mengerjakan sholat maka besok setelah hilangnya mani, mereka hanya wajib mengqodlo sholat saat tibanya mani saja. (tidak wajib mengqodlo sholat waktu sebelum dan sesudahnya meskipun bisa dijama ). Ja al mani yang qodlo sholatnya dapat menjalar pada sholat sebelumnya hanya khusus bagi orang yang mempunyai 2 (dua) mani dengan 2 syarat : 1. Mani yang pertama menghabiskan waktu sholat yang pertama. (dhuhur atau magrib). 2. Mani yang kedua mulai tiba setelah dia suci dari mani yang pertama selama ada waktu yang cukup untuk mengerjakan 2 kali sholat. (sholat waktu tibanya mani kedua dan sholat waktu sebelumnya). Zawatul Mani (Mulai hilangnya mani ) Bagi seorang yang mani nya hilang pada waktu dhuhur, magrib atau subuh maka diwajibkan mengerjakan sholat waktu hilangnya mani saja. Jika setelah hilangnya mani ada waktu yang masih cukup untuk mengerjakan bersuci dan sholat satu roka at maka sholatnya wajib dikerjakan dengan ada. Apabila tidak ada waktu maka sholatnya dikerjakan dengan qodllo. Dan apabila hilangnya mani dalam waktu ashar atau isya (waktu sholat yang bisa dijama denga sholat sebelumnya) maka, juga diwajibkan mengqodllo sholat sebelumnya. GAMBAR ZAWALUL MANI (Mulainya hilangnya mani )

6 Kejadian Dhuhur Ashar Magrib Isya Shubuh Keterangan Terhenti ada. waktu yang.. cukup untuk takbirotul ihrom saja..... Qodlo subuh Ada waktu yang cukup untuk bersuci dan sholat... Qodlo dhuhur Qodlo ashar + dhuhur Qodlo magrib Qodlo isya + magrib Ada dhuhur Ada ashar+qodlo dhuhur Ada magrib Ada isya+qodlo magrib Ada subuh GAMBAR JA AL MANI (mulai tibanya mani) Kejadian Dhuhur Ashar Magrib Isya Shubuh Keterangan Tibanya mani pada akhirnya waktu Qodlo dhuhur Qodlo ashar Qodlo magrib Qodlo isya Qodlo subuh Karena mani sholatnya menjalar dua... Wajib qodlo dhuhur& ashar Wajib qodlo magrib & isya Keterangan Ada : Mengerjakan sholat pada waktunya Qodlo : Mengerjakan sholat yang ditingalkan (nyaur) Cara sholat musyahadloh (orang istihadloh) Mustahadloh dan orang beser seni tetapi wajib sholat sebab dihukumi suci, namun karena hadats dan najisnya terus keluar maka setiap akan melakukan sholat fardlu diwajibkan sebelub wudlu terlebih dahulu mencuci farjinya dari najis lalu disumbat dengan kapas/ sesamanya. Kemudian dibalut dengan pembalut. Setelah selesai semuanya diwajibkan melakukan sholat. NIFAS Nifas adalah darah yang dikeluarkan seorang wanita setelah lahirnya seluruh tubuh bayi. Lama Waktu Nifas

7 Paling sedikitnya (minimal) masa nifas adalah setetes (sebentar). Umumnya masa nifas 40 hari 40 malam. Paling banyaknya (maksimal) masa nifas 60 hari 60 malam, dihitung dari lahirnya bayi. Contoh Setelah melahirkan (Tgl satu), darah keluar mulai tanggal 14 sampai tanggal 40. genapnya 60 hari dihitung dari tanggal 1 tidak dari tanggal 14. maka yang dihukumi nifas mulai tanggal 14 sampai 40. antara kelahiran dan keluarnya darah dihukumu suci (nifas adadan laa hukman). Wajib sholat dll. Gambarnya adalah sbb: 1 suci 14 nifas 40 Antara kelahiran dan keluarnya darah nifas paling banyak (maksimal)15 hari. Jika keluar setelah ada jarak 15 hari dari kelahiran dan memenuhi syarat haid maka disebut darah haid. Gambarnya sbb: 1 suci 16 haid 30 Bila wanita mengeluarkan darah terputus-putus maka hukumnya diperinci sbb: 1. Jika darah keluar belum melewati 60 hari dari kelahiran dan putusnya tidak sampai 15 hari berturut-turut, maka keseluruhan waktu mengeluarkan darah dan waktu putus yang ada disela-selanya dihukumi nifas. Gambarnya sbb: 1 nifas 36 nifas 50 nifas Jika putusnya sampai 15 hari/lebih berturut-turut, maka darah yang sebelum putus dihukumi nifas. Dan darah yang setelah putus dihukumi haid, meski dalam lingkup 60 hari. Gambarnya adalah sbb: 1 nifas Jika darah yang sebelum putus masih dalam lingkup 60 hari dari kelahiran dan darah yang setelah putus mulai keluar sesudah jarak 60 hari dari kelahiran, maka darah yang sebelum putus dihukumi nifas, darah yang setelah putus dihukumi haid dan putusnya dihukumi suci walau hanya sebentar. Gambarnya adalah sbb: 1 nifas 60 suci 62 haid 65 Bagi wanita yang mengeluarkan darah lebih dari 60 hari (istihadloh dalam nifas), maka hukumnya dipeinci sbb: 1. Bagi mubtadi ah mumayyizah dalam haid dan nifas maka hukum haid dan nifasnya dikembalikan pada tamyiz (darah kuat). Begitu juga haidnya. 2. Bagi mubtadia ah dalam haid dan nifas ghoiru mumayyizah maka hukum nifasnya dikembalikan pada setetes (majjah). Sucinya 29 hari, sedangkan haidnya 1 hari 1 malam.

8 3. Bagi mu tadah (pernah haid dan nifas) mumayyizah, maka hukum nifasnya dikembalikan pada tamyiz begitu juga haidnya. 4. Bagi mu tadah ghoiru mumayyizah yang teringat adanya nifas, maka hukum nifasnya setetes, sedang suci dan haidnya dikembalikan pada adatnya. Begitu juga haidnya. 5. Bagi mu tadah dalam haid dan mubtadi ah dalam nifas, maka hukum nifasnya setetes, sedang suci dan haidnya dikembalikan pada adatnya. 6. Bagi mu tadah dalam nifas dam mubtadi ah dalam haid goiru mumayyizah, maka hukum nifasnya dikembalikan pada adat, sucinya 29 hari dan haidnya 1 hari 1 malam. 7. Bagi mutahayyiroh dalam haid dan nifas hukumnya setetes, haidnya 1 hari 1 malam(harap ihtiyath). Wa allohu alam. Semoga bermanfaat dan allah selalu melimpahkan taufiq dan hidayah-nya pada kita semua. Amin Alhamdulillahirrobbil alamin Daftar pustaka Risalatul mahid P.P Ploso Terjemahan Risalatul Mahid K. Moh Ardani Mereka bertanya kepadamu tentang haid dan I anatunnusa K Muhammad bin Abdul Qodir. Roudlotul Ulama K.H. Muhtar Syafa at

Haid, Nifas dan Istihadloh, Halaman 0

Haid, Nifas dan Istihadloh, Halaman 0 Haid, Nifas dan Istihadloh, Halaman 0 DAFTAR ISI HAID, NIFAS DAN ISTIHADLOH HAID KLASIFIKASI DARAH. HAL-HAL YANG DIHARAMKAN BAGI WANITA HAID ATAU NIFAS HAID ATAU NIFAS TELAH SELESAI TETAPI BELUM MANDI

Lebih terperinci

Ayatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs. Fikih Perempuan. Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany

Ayatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs. Fikih Perempuan. Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany Ayatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs Fikih Perempuan Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany Daftar isi Hukum-hukum Tiga Darah... 8 1. Istihadhah... 9 Hukum-hukum Istihadhah... 10 Masalah

Lebih terperinci

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS MUQORROR / HANDPAPER FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS Dari Kitab al-fiqh al-muyassar Lil Mar atil Muslimah karya Syaikh Mahmud al- Mishrî KAJIAN ONLINE VIA SKYPE GRUP AL-WASATHIYAH WAL I TIDAL LIN NISA (BAGIAN 7)

Lebih terperinci

KESEHATAN WANITA BERDASARKAN STUDI TEKS SERAT PIWULANG ESTRI DALAM KAJIAN FILOLOGI SEBAGAI KHAZANAH KEBUDAYAAN JAWA

KESEHATAN WANITA BERDASARKAN STUDI TEKS SERAT PIWULANG ESTRI DALAM KAJIAN FILOLOGI SEBAGAI KHAZANAH KEBUDAYAAN JAWA KESEHATAN WANITA BERDASARKAN STUDI TEKS SERAT PIWULANG ESTRI DALAM KAJIAN FILOLOGI SEBAGAI KHAZANAH KEBUDAYAAN JAWA Fetiyani Yuniana Ismawarsari 1), Uswatun Hasanah 2), dan Dhias Kartika Ningrum 3) 1)

Lebih terperinci

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: Masuliyatul Marah al Muslimah Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah Hukum Mustahadoh ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko

Lebih terperinci

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Jawaban: Barangsiapa yang berbuka di bulan Ramadhan karena safar atau sakit atau

Lebih terperinci

3 Syarat-Syarat Sahnya Shalat 84 Daftar Bahasan Masuknya waktu shalat Bersih dan suci dari hadats Pakaian dan badan yang suci Menutup aurat Menghadap kiblat Pertama. Masuknya waktu shalat Shalat wajib

Lebih terperinci

9 52 Daftar Bahasan Pengertian Hal-Hal yang Mewajibkan 1.Keluarnya Air Mani 2.Jima (Bersenggama) 3.Masuk Islam 4.Berhentinya Darah Haid 5.Meninggal Dunia Tata Cara Hal-Hal yang Diharamkan Bagi Orang Junub

Lebih terperinci

11 62 Daftar Bahasan Pengertian Haid Ciri-Ciri Darah Haid Usia dan Masa Haid Hukum-Hukum Berkenaan dengan Wanita Haid Pengertian Istihadhah Perbedaan Antara Darah Haid dan Darah Istihadhah Beberapa Keadaan

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

Tercantum Tulisan Mulia, Mohon Diletakkan Di Tempat Terhormat I. FIQIH PUASA PRAKTIS

Tercantum Tulisan Mulia, Mohon Diletakkan Di Tempat Terhormat I. FIQIH PUASA PRAKTIS Tercantum Tulisan Mulia, Mohon Diletakkan Di Tempat Terhormat I. FIQIH PUASA PRAKTIS Di dalam mempelajari cara puasa ada beberapa hal terpenting yang harus kita hadirkan terlebih dahulu sebelum membahas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Mata pelajaran : Fiqih B. Kelas/semester : VII/2 C. Alokasi : 4 x 40 (2 kali pertemuan) D. Standar kompetensi : 2. Melaksanakan tata cara shalat fardhu dan sujud

Lebih terperinci

*Boleh bagi seseorang yang puasa menggunakan alat pernapasan untuk membantu kesulitannya bernapas.

*Boleh bagi seseorang yang puasa menggunakan alat pernapasan untuk membantu kesulitannya bernapas. *Barangsiapa yang terkena luka, kemudian keluar darah atau muntah atau ada air yang masuk kedalam kerongkongannya tanpa disengaja maka puasanya tetap sah. *Cuci darah atau mengambilnya untuk didonorkan

Lebih terperinci

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Kitab I'tikaf Bab 1: I'tikaf pada Sepuluh Hari Terakhir (Bulan Ramadhan) dan I'tikaf dalam Semua Masjid, Firman Allah, "Janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah

Lebih terperinci

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran FIQH THAHARAH (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra TA RIF Menurut Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari (Ulama Madzhab Syafi I dari Pakistan) dalam Kitab Fathul Mu in, Thaharah diartikan sebagai

Lebih terperinci

Peta Konsep5. Kata Kunci. Hadas dan Najis

Peta Konsep5. Kata Kunci. Hadas dan Najis Peta Konsep5 Hadas dan Najis Pengertian: Pengertian: Dasar hukum: Hadas adalah najis yang bersifat hukmiyah atau najis yang tidak bias dilihat yang menghalangi pelaksanaan salat Najis adalah sebuah benda

Lebih terperinci

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit كيفية طها صلا ملريض [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

SHALAT SUNAT RAWATIB. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat A. MATERI POKOK

SHALAT SUNAT RAWATIB. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat A. MATERI POKOK BAB 5 SHALAT SUNAT RAWATIB Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat Kompetensi Dasar : 5.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunat rawatib 5.2. Mempraktekan shalat sunat rawatib Kelas : VIII

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) p SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) A. Hukum Sholat Witir Sholat witir adalah sunnah mu akkad yang diistimewakan oleh Rosululloh. Demikian pendapat yang dipilih oleh umhur Ulama (mayoritas

Lebih terperinci

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak*

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak* Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak* *diketik ulang oleh Humaira Ummu Abdillah dari Majalah al-mawaddah, Edisi ke-12 Tahun Ke-2,Rajab 1430 H/ Juli 2009, Rubrik: Yaa Bunayya, Oleh : Ustadz Abdur Rohman al-buthoni,

Lebih terperinci

Kata yang bermakna kebersihan Dalam al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW. kata Thaharoh disebut dengan berbagai macam derivasinya

Kata yang bermakna kebersihan Dalam al Qur'an dan Sunnah Rasul SAW. kata Thaharoh disebut dengan berbagai macam derivasinya UMMU SALAMAH, S.AG, SH MA UNIVERSITAS NASIONAL, 13 APRIL 2017 ISLAM DAN KESEHATAN Term kesehatan dalam bahasa Arab diungkap dengan kata as-sihhah, al-afiyah atau yang seakar dengannya yaitu keadaan baik,

Lebih terperinci

Lesson Sheet Kelas : Mars

Lesson Sheet Kelas : Mars Lesson Sheet Kelas : Mars Meneladani Perilaku Tobatnya Nabi Adam A.s. Pada bab sebelumnya, kamu telah memelajari tentang kisah Nabi Adam. Kamu tentu masih ingat bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama sekaligus

Lebih terperinci

MAKNA ISRO MI ROJ DAN HIKMAH SHOLAT

MAKNA ISRO MI ROJ DAN HIKMAH SHOLAT MAKNA ISRO MI ROJ DAN HIKMAH SHOLAT Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya sehingga hingga detik ini masih dipertemukan kembali

Lebih terperinci

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya: Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar ialah malam diturunkan Al-Qur an dan dirinci segala urusan manusia seperti rezeki, kematian, keberuntungan, hidup dan mati. Malam itu ada di setiap bulan Ramadhan. Allah

Lebih terperinci

Kajian Islam : Tatacara Berwudhu oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

Kajian Islam : Tatacara Berwudhu oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Kajian Islam : Tatacara Berwudhu oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Cara Wudhu : Bismillahirrahmanirrahim. Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka hendaknya ia berniat di dalam hatinya,

Lebih terperinci

Agus Romdlon Saputra *

Agus Romdlon Saputra * PEMAHAMAN IBU-IBU TENTANG THAHARAH (HAID, NIFAS, DAN ISTIHADHAH): Studi Kasus Ibu-Ibu Jama ah Muslimat Yayasan Masjid Darussalam Tropodo Sidoarjo Agus Romdlon Saputra * Abstrak: Pembahasan soal darah pada

Lebih terperinci

www.fiqhindonesia.com

www.fiqhindonesia.com 6 196 Daftar Bahasan Pengertian Anjuran Melakukan Hukum Syarat-Syarat Waktu di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan Hikmah di Balik Anjuran Hal-Hal yang Dibolehkan Bagi Orang yang Hal-Hal yang Membatalkan

Lebih terperinci

Cara Mencuci Pakaian Kena Najis

Cara Mencuci Pakaian Kena Najis Cara Mencuci Pakaian Kena Najis Air yang digunakan untuk mencuci pakaian kena najis adalah air suci. Ambil air suci, lalu siramkan air ke pakaian yang kena najis dan bersihkan sampai suci. Dari atas sampai

Lebih terperinci

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto UMROH A. HIKMAH UMROH Umroh merupakan ibadah yang istimewa, karena hanya bisa dikerjakan ditempat yang istimewa. Yaitu Makkah al-mukarramah. Juga untuk melakukannya

Lebih terperinci

2 14 Daftar Bahasan Pengertian Najis Macam-Macam Najis 1. Air Kencing dan Kotoran (Tahi) Manusia 2. Darah Haid 3. Air Kencing dan Kotoran (Tahi) Binatang yang Haram Dimakan. 4. Bangkai 5. Daging Babi 6.

Lebih terperinci

TENTANG MA MUM MASBUQ

TENTANG MA MUM MASBUQ MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun Lay out : Ayo Shalat Bersamaku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin.org e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk

Lebih terperinci

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pendahuluan SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad yang telah menyampaikan risalah dengan

Lebih terperinci

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-1

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-1 TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-1 Dikutip dari Buku Fiqh Interaktif oleh Ust. Kamalludin, SE 1. MANDI JINABAH ORANG YANG RAMBUTNYA DISEMIR Assalamualaikum.Pak kyai mohon penjelasan, ditempat saya, sering

Lebih terperinci

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan: HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi Pertanyaan: Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh malu untuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukum agama, baik yang bersifat

Lebih terperinci

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

FIKIH PUASA. Menurut Mazhab Ahlulbait sesuai Fatwa Ayatullah Uzhma Sayyid Ali Khamenei

FIKIH PUASA. Menurut Mazhab Ahlulbait sesuai Fatwa Ayatullah Uzhma Sayyid Ali Khamenei FIKIH PUASA Menurut Mazhab Ahlulbait sesuai Fatwa Ayatullah Uzhma Sayyid Ali Khamenei Diterbitkan oleh Komisi Bimbingan dan Dakwah Dewan Syura AHLULBAIT INDONESIA (ABI) Disusun oleh Ustaz Abdullah Beik

Lebih terperinci

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara Shalat Wajib Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib 6.2 Mempraktik kan shalat wajib BAB VI SHALAT WAJIB Indikator 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MANDI. Menurut bahasa yaitu al-ghasl atau al-ghusl (الغ س ل-الغ س ل) yang berarti

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MANDI. Menurut bahasa yaitu al-ghasl atau al-ghusl (الغ س ل-الغ س ل) yang berarti BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MANDI A. Pengertian Mandi Menurut bahasa yaitu al-ghasl atau al-ghusl (الغ س ل-الغ س ل) yang berarti mengalirnya air pada sesuatu. Menurut istilah yaitu meratakan air pada

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-2

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-2 Lembaran Da wah Nurul ISSN: 2086-0706 TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-2 Dikutip dari Buku Fiqh Interaktif oleh Ust. Kamalludin, SE 1. MENCUCI PAKAIAN YANG TERKENA NAJIS Tanya : Pak ustadz saya mau Tanya,

Lebih terperinci

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Edisi Revisi ke III Sumber: Islam4Kids.com dengan beberapa penyesuaian. Aku seorang Muslim Kamu pasti bisa melihatnya Yuk, aku ceritakan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah 1 1 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar: 54).

Lebih terperinci

TENTATIVE ITENERARY UMROH

TENTATIVE ITENERARY UMROH TENTATIVE ITENERARY UMROH HARI KE-1. JAKARTAA ABU DHABI 19.30 WIB Berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta Terminal 2D untuk proses bagasi, imigrasi dan check-in penerbangan

Lebih terperinci

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) No.19/Th.2/Jumadil Ula 1429H/Mei 2008 Jum at - II SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) Shalat adalah ibadah yang terdiri dari kata-kata dan perbuatan yang diawali

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Mensucikan Diri

RANGKUMAN MATERI. Mensucikan Diri Standar Kompetensi (Fiqih) Kompetensi Dasar RANGKUMAN MATERI : 5. Memahami ketentuan-ketentuan thaharah (bersuci). : 5.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan wudlu dan tayammum. 1. Menjelaskan pengertian wudlu

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat

Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat BAB PUASA WAJIB DAN PUASA SUNAT Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat 7 Kompetensi Dasar : 7. 1. Menjelaskan Ketentuan puasa wajib 7.2. Mempraktekan puasa wajib 7.3. Menjelaskan

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Waktu, Bilangan dan Cara Pelaksanaan

Waktu, Bilangan dan Cara Pelaksanaan MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat فضل حكبكري ىل لصلا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

Lebih terperinci

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Kitab Sholat Jumaat 1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:

Lebih terperinci

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR Standar Kompetensi (Fiqih) 13. Mema hami tatacara shalat jama dan qashar Kompetensi Dasar 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktek kan shalat jama dan qashar

Lebih terperinci

Keistimewaan Hari Jumat

Keistimewaan Hari Jumat Keistimewaan Hari Jumat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA Oleh: Ainur Rofiq Makmum masbuq adalah makmum yang tidak mendapati takbirotul ihrom bersama imam. Maka wajib baginya mengikuti imam dalam

Lebih terperinci

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal AG Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ( ) www.binbaz.org.sa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar mencintai

Lebih terperinci

KITAB PUASA RAMADAN PENGERTIAN DAN RUKUN PUASA

KITAB PUASA RAMADAN PENGERTIAN DAN RUKUN PUASA KITAB PUASA RAMADAN PENGERTIAN DAN RUKUN PUASA Secara bahasa, berpuasa berarti menahan diri dari sesuatu. Dan secara syariat, puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan segenap pembatal puasa, disertai

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Nama Siswa : Kelas : MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Kode Modul : PAI&BP 7/4/2014 Tema : Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman Kelas : VII ( Tujuh ) Waktu : 3 JTM DISUSUN OLEH DEDI

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. 1 Wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa normalnya

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. 1 Wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa normalnya tertentu. 1 Wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa normalnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menstruasi dalam agama Islam disebut haid. Secara syara, haid adalah darah yang keluar dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN CARA BERWUDHU MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN SIMULASI DI SEKOLAH DASAR. Sucipto

PENINGKATAN PEMAHAMAN CARA BERWUDHU MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN SIMULASI DI SEKOLAH DASAR. Sucipto PENINGKATAN PEMAHAMAN CARA BERWUDHU MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN SIMULASI DI SEKOLAH DASAR Sucipto SDN Sumberrejo 02 Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Email sucipto1966@ymail.com Tersedia

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Data. Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai. berikut:

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Data. Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai. berikut: BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai berikut: 1. Keberagamaan Pedagang Kembang Barenteng Di Kota Banjarmasin Berdasarkan data yang

Lebih terperinci

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH MATERI TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN MEMANDIKAN JENAZAH MENGKAFANI JENAZAH MENSALATKAN JENAZAH MENGANTARKAN JENAZAH MENGUBURKAN JENAZAH.1.2.3.4.5.6 TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI

Lebih terperinci

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI (Lanjutan)

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI (Lanjutan) Lembaran Da wah Nurul ISSN: 2086-0706 KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI (Lanjutan) Ust. Kamaludin, SE ABSTRAK Dalam edisi sebelumnya telah kami ketengahkan kewajiban Suami Terhadap Istri dan untuk edisi kali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti. yang lebih tinggi dalam arti mental. 1

BAB I PENDAHULUAN. Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti. yang lebih tinggi dalam arti mental. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berasal dari kata didik dengan memberinya awalan pe dan akhiran an, mengandung arti perbuatan (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal

Lebih terperinci

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari www.muslim.or.id Penyebar: Iman Daryanto [http://www.ebookislamgratis.wordpress] Buletin At Tauhid Edisi 18 Tahun X Segala puji

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab kedua ini akan dipaparkan teori-teori tentang permasalahan dalam penelitian. Teori yang akan dipaparkan nanti merupakan landasan ilmiyah dalam penelitian ini. Pembahasan

Lebih terperinci

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT : MEMBATALKAN PUASA HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum ل م ط اخل ي ب ت ي وا حىت ارش وا و و ي ض الا ج ر ف د م ن ال س و ط الا ي م ن اخل Makan minumlah

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 7 JUNI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN

Lebih terperinci

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi SUNNAH NABI Hal yang ingin saya sampaikan dalam kultum pagi hari ini tentang sunnah nabi yang sering disepelekan, saya hanya ingin menyampaikan 9 sunnah dari sekian banyak sunnah diantaranya yaitu : 1.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQHUN NISA DI MTS MIFTAHUL ULUM WIROWONGSO KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQHUN NISA DI MTS MIFTAHUL ULUM WIROWONGSO KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQHUN NISA DI MTS MIFTAHUL ULUM WIROWONGSO KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: SULASTRI NIM: 084 101 030 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Lebih terperinci

Para wanita di bulan ramadhan

Para wanita di bulan ramadhan Para wanita di bulan ramadhan,, Sesungguhnya di sorga ada sebuah pintu yang bernama Ar Rayyan, yang mana pada hari kiamat akan di masuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak ada yang bisa melewati pintu

Lebih terperinci

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )

Lebih terperinci

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan الضوابط ف مسا لة نلظر للعورة ف العلاج ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

SKRIPSI NORSYAIDATINA BINTI SABADERI NIM

SKRIPSI NORSYAIDATINA BINTI SABADERI NIM BATAS-BATAS I TIZAL(MENJAUHI) ISTRI YANG HAID (Studi Komperatif Pendapat Imam Asy-Syafi I dan Imam Malik) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Syariah

Lebih terperinci

Puasa. Fiqih Praktis BUYA YAHYA. 9 Hal Yang Membatalkan Puasa. 9 Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa. (Pengasuh LPD Al-Bahjah)

Puasa. Fiqih Praktis BUYA YAHYA. 9 Hal Yang Membatalkan Puasa. 9 Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa. (Pengasuh LPD Al-Bahjah) Puasa Fiqih Praktis BUYA YAHYA (Pengasuh LPD Al-Bahjah) 9 Hal Yang Membatalkan Puasa 9 Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa 1 2 FIQIH PUASA PRAKTIS Penulis Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) Penyunting

Lebih terperinci

DI BULAN SUCI RAMADHAN

DI BULAN SUCI RAMADHAN AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN Disusun Oleh: Mohammad Iqbal Ghazali. MA Murajaah : Abu Ziyad ا عمال رمضانية Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Lebih terperinci

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????,??????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU A. Dampak Handphone Terhadap Perilaku Remaja Dusun Sidosari Dalam Pelaksanaan Ibadah Sholat Lima Waktu

Lebih terperinci

YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI

YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI Jl. Imam Bonjol No.13 RT.03/05 Bobos Dukupuntang Cirebon 45652 Tlp. (0231) 8344860 website : alhikmahcirebon.com

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 9 Tahun 2011 Tentang PENSUCIAN ALAT PRODUKSI YANG TERKENA NAJIS MUTAWASSITHAH (NAJIS SEDANG) DENGAN SELAIN AIR

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 9 Tahun 2011 Tentang PENSUCIAN ALAT PRODUKSI YANG TERKENA NAJIS MUTAWASSITHAH (NAJIS SEDANG) DENGAN SELAIN AIR FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 9 Tahun 2011 Tentang PENSUCIAN ALAT PRODUKSI YANG TERKENA NAJIS MUTAWASSITHAH (NAJIS SEDANG) DENGAN SELAIN AIR (MUI) setelah: MENIMBANG : a. bahwa alat produksi (mesin)

Lebih terperinci

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Kendal dikelompokkan menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. a. Kegiatan harian, meliputi

Lebih terperinci

KEM TOHARAH ( SUCI ) Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

KEM TOHARAH ( SUCI ) Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK KEM TOHARAH ( SUCI ) Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR 32020 SITIAWAN PERAK TAJUK ALAT BERSUCI SUCI DARI NAJIS WUDUK TAYAMMUM SUCI DARI HADAS KECIL DAN BESAR MANDI

Lebih terperinci

Penulis: Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja

Penulis: Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja Penulis: Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja www.firanda.com Penyebar: Iman Daryanto [http://www.ebookislamgratis.wordpress.com] Pertanyaan : Assalamu'alaikum ustadz...barokallahu fiik, ada beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2010 Tentang AIR DAUR ULANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2010 Tentang AIR DAUR ULANG FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2010 Tentang AIR DAUR ULANG Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa perkembangan teknologi memungkinkan daur ulang air yang

Lebih terperinci

Cara Praktis Menghafal Al Quran

Cara Praktis Menghafal Al Quran Cara Praktis Menghafal Al Quran Disusun Oleh: Dr. Abdul Muhsin Al Qasim ( Imam dan Khatib masjid Nabawi) Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad ا سهل طريقة لحفظ القرا ن الكريم. عبد المحسن القاسم

Lebih terperinci

5 24 Daftar Bahasan Hukum-Hukum Buang Hajat Hal-Hal yang Diwajibkan Saat Buang Hajat Hal-Hal yang Diharamkan Saat Buang Hajat Hal-Hal yang Disunnahkan Saat Buang Hajat Hal-Hal yang Dimakruhkan Saat Buang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan shalat dalam agama islam sangat tinggi dibanding dengan ibadah yang lainya. Dan shalat merupakan pondasi utama bagi tegaknya agama islam atau keislaman seseorang.

Lebih terperinci

pemanfaatan kulit binatang buas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

pemanfaatan kulit binatang buas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai 58 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis membahas pembahasan yang mendalam tentang pemanfaatan kulit binatang buas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Setelah dicermati secara mendalam

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Shalat termasuk ibadah yang paling esensial dalam agama Islam. Sejak seorang telah mencapai pubertas, baik lakilaki maupun perempuan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. (Hadits Riwayat Turmudzi) Hampir setengah bulan sudah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sejauh

Lebih terperinci

Konsep Diri Rendah di SMP Khadijah Surabaya. baik di sekolah. Konseli mempunyai kebiasaan mengompol sejak kecil sampai

Konsep Diri Rendah di SMP Khadijah Surabaya. baik di sekolah. Konseli mempunyai kebiasaan mengompol sejak kecil sampai BAB IV ANALISIS ISLAMIC COGNITIVE RESTRUCTURING DALAM MENANGANI KONSEP DIRI RENDAH SEORANG SISWA KELAS VIII DI SMP KHADIJAH SURABAYA A. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Seorang Siswa Kelas VIII Mengalami

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kajian Shalat Berdasarkan Al-Qur an dan As-Sunnah i

DAFTAR ISI. Kajian Shalat Berdasarkan Al-Qur an dan As-Sunnah i DAFTAR ISI BAB I. MENGENAL ILMU HADIS 1-1 A. Kedudukan Hadis atau Sunnah 1-1 B. Definisi Musthola'ah Hadis 1-1 C. Hadis Shahih 1-2 D. Hadis Hasan 1-5 E. Hadis Dha if 1-7 F. Hadis Maudhu 1-12 G. Ringkasan

Lebih terperinci

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI Lembaran Da wah Nurul ISSN: 2086-0706 KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI (Hak Isteri Atas Suami) Ust. Kamalludin, SE ABSTRAK Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan

Lebih terperinci