PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY) DIKAITKAN DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA (STUDI DI PROPINSI BALI)

Transkripsi

1 TESIS PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY) DIKAITKAN DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA (STUDI DI PROPINSI BALI) I GUSTI NGURAH ANOM NIM : PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011 i

2 PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY) DIKAITKAN DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA (STUDI DI PROPINSI BALI) Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana I GUSTI NGURAH ANOM NIM : PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011 ii

3 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 28 APRIL 2011 Pembimbing I Pembimbing II Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, SH.MH.LLM NIP NIP Mengetahui Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP NIP iii

4 Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 28 April 2011 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor : 0859/UN 14.4/HK/201, tanggal 19 April 2011 Ketua : Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH. Sekretaris : Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, SH.MH.LLM Anggota : 1. Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.MSU. 2. Ngakan Ketut Dunia, SH.MH. 3. A.A. Ngr.Gde Dirksen,SH.MH. iv

5 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : I Gusti Ngurah Anom. NIM : Instansi : Universitas Mahasaraswati Denpasar. Tempat dan Tanggal Lahir : Takmung, 30 Agustus 1964 Alamat : Jalan Tukad Batang Hari IV B No.3 Denpasar. Telepon/HP : Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tidak menjiplak setengah atau sepenuhnya tesis orang lain. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaiamana mestinya, dan apabila dikemudian hari ternyata tidak benar, maka saya bersedia dituntut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Denpasar, 11 Juli 2011 Hormat Saya I Gusti Ngurah Anom v

6 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-nya penulis berhasil menyelesaikan tesis yang berjudul Pengembangan Tanggung Jawab Perseroan (Coorporate Social Responsibility) Dikaitkan Dengan Konsep Tri Hita Karana (Studi Di Propinsi Bali). Penulis menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (K), Rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan pada penulis dalam mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana; 2. Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas segala fasilitas dan pelayanan selama penulis mengikuti perkuliahan serta atas dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi; 3. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana,SH.MH. Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana 4. Bapak Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana yang telah berkenan memberikan arahan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana; vi

7 5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH dan Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, SH.MH.LLM, Pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan kesabarannya telah memberikan dorongan dan semangat, kritik dan saran yang sangat berguna bagi penulis dalam penyelesaian tesis ini; 6. Para penilai usulan penelitian dan penguji tesis ini, yaitu Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH, Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, SH.MH.LLM, Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU, Ngakan Ketut Dunia, SH.MH, dan A.A Ngurah Gde Dirksen, SH.MH. atas segala saran dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis untuk menyusun tesis ini. 7. Para Dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini; 8. Para Pegawai Administrasi pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas Udayana, yang telah memberikan kemudahan dan pelayanan administrasi selama penulis mengikuti kuliah sampai penyelesaian tesis ini; 9. Para responden yang telah memberikan kemudahan pada penulis dalam melakukan penelitian; 10. Keluarga tercinta, dengan kesabarannya telah memberikan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini; 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian tesis ini. vii

8 Atas jasa dan budi baik beliau tersebut diatas, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberkati keselamatan dan kesehatan lahir dan bathin serta kesejahteraan. Denpasar, April 2011 P e n u l i s viii

9 ABSTRAK Tanggung jawab sosial Perseroan dalam dunia usaha khususnya yang berbentuk Perseroan Terbatas telah menjadi suatu kebutuhan yang dirasakan bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha berdasarkan prinsip-prinsip saling menguntungkan (kemitraan). Tanggung jawab sosial perseroan mempunyai keharmonisan dengan konsep Tri Hita Karana yang dimiliki oleh masyarakat adat di Bali, khususnya para pengusaha, karena dipandang dapat memberikan implikasi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan memperkuat investasi dunia usaha, serta semakin kuatnya jaringan kemitraan, antara masyarakat, dengan dunia usaha. Untuk itu diadakan penelitian terhadap Pengembangan Tanggung Jawab Perseroan (Coorporate Social Responsibility) Dikaitkan Dengan Konsep Tri Hita Karana (Study Di Propinsi Bali). Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan aspek emperis yang bertumpu pada sifat hukum yang nyata sesuai dengan kenyataan yang hidup di masyarakat. Penelitian ini bersifat diskriftif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat, keadaan dan gejala individu atau kelompok tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang ada di Bali pada dasarnya mereka belum mengetahui istilah Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) yang diatur dalam Pasal 74 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007, tetapi mereka sudah melaksanakan prinsip CSR dengan nama yang berbeda, kemudian bentuknya juga berbeda, sedangkan untuk modelnya hampir sama, yaitu dilaksanakan secara langsung oleh perusahaan tersebut. Dalam pelaksanaan CSR oleh perusahaan di masyarakat terdapat adanya keharmonisan hubungan antara CSR dengan konsep Tri Hita Karana yang dimiliki oleh masyarakat Bali. CSR menekankan pada dua unsur, yaitu keharmonisan hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dan juga dengan lingkungan, disisi lain Tri Hita Karana mengatur keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan manusia (Pawongan) dan hubungan antara manusia dengan alam semesta (Palemahan). Unsur masyarakat dalam CSR dikembangkan dalam Pawongan, dengan tanpa mengabaikan unsur Parahyangan, unsur alam dan lingkungan dikembangkan dalam Palemahan. Jadi terjadi harmonisasi hubungan antara CSR dengan konsep Tri Hita Karana. Kata Kunci : Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR), Tri Hita Karana. ix

10 ABSTRACT Corporate Social Responsibility in a business particularly for a corporation model has been a necessity. It is needed by government, society, and nusines according to beneficial principals (partnership). Corporate Social Responsibility has a harmoby with the Tri Hita Karana concept in Balinese people, especially the entrepreneurs. It is considered to contribute positive implication in improving the prosperity op the people, environmental conservation, strengthening business investment, and improving partnership network between society and the business. Therefore, it is conducted the research based on development of corporate responsibility (Corporate Social Responsibility) in relation with Tri Hita Karana concept (a study in Bali Province). The research is legal research focusing on empirical aspect of reality legal characteristic. The reality describes the real life of society. The research is descriptive research which is aiming to describe precisely the characteristic, condition, and phenomenon of individual or certain group. The result show that companies withcorporation legal status in Bali basically do not know the term of corporate social responsibility (the CSR). The CSR has been ruled in article 74 clause (1) abt No. 40 year Jowever, they perform the principle of the CSR with sifferent name and form, while the model is the same that is directly conducted by the companies itself. There is a harmony of CSR and the consept of Tri Hita Karana in conducting the CSR by a company in society. The CSR determines on two factors, that is a harmony in relation between a company and society and a company with environment. On the other side, the Tri Hita Karana concept rules the harmony between human and the God (Parahyangan) human and human (Pawongan) and human and its nature (Palemahan). The society element un the CSR is developed in the Pawongan, without ignoring the element of Parahyangan. Meanwhile the mature and environment are developed in the Palemahan. Therefore, there is a harmony of relationship between the CSR and Tri Hita Karana concept. Keyword: Coorporate Social Responsibility (CSR), the Tri Hita Karana concept x

11 RINGKASAN Penelitian dengan Judul Pengembangan Tanggung Jawab Perseroan (Coorporate Social Responsibility) Dikaitkan Dengan Konsep Tri Hita Karana (Studi Di Propinsi Bali), telah diselesaikan oleh penulis dengan baik, yang terdiri dari 5 (lima) Bab, yang masing-masing isinya sebagai berikut: Bab I: Menguraikan Latar Balakang masalah berkaitan dengan ketentuan Pasal 74 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya dalam ayat (1) mewajibkan para pengusaha yang berbadan hukum PT melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responcibility (CSR). Yang mana dalam prakteknya masyarakat belum memahami tentang istilah CSR tersebut tetapi sudah melaksanakan dengan kesadaran sendiri sehingga diteliti mengenai model dan bentuk yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. BAB II: Menguraikan tentang Pengertian tentang CSR, kemudian dilanjutkan dengan Sejarah perkembangan CSR dari awalnya timbul di Negara barat sampai diadopsi oleh UU di Indonesia salah satunya adalah UU PT (UU NO. 40 Tahun 2007), kemudian Prinsip CSR, serta pengaturan CSR dalam UU No. 40 Tahun 2007, dan dilanjutkan dengan Pengertian dan Konsep Tri Hita Karana. BAB III: Diawali dengan uraian tentang Konsep Tanggung Jawab Sosial Perseroan dalam Relevansinya Konsep Tri Hita Karana, yang dibagi menjadi dua sub bahasan, yaitu pada sub 1 dibahas tentang Konsep Tri Hita Karana, dan sub yang kedua diuraikan tentang konsep Tanggung Jawab Sosial Perseroan. Pada bagian yang kedua diuraikan tentang Standarisasi Pelaksanaan CSR, dilanjutkan dengan Manfaat CSR bagi perusahaan, dan pembahasan selanjutnya adalah mengenai Model Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) Dalam kaitannya dengan Konsep Tri Hita Karana Di Bali. BAB IV: Pada bab ini diuraikan mengenai Konsep Tanggung Jawab Dalam Makna Responcibility dan Liability, yang dibagi dalam dua sub bahasan, yaitu Konsep Tanggung Jawab Dalam Makna Responcibility, sedangkan dalam sub yang kedua mengenai konsep tanggung jawab dalam makna Liability.Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi CSR, dan pembahasan selanjutnya adalah mengenai Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan yang Diterapkan Oleh Perusahaan yang Berbentuk PT Di Bali. BAB V: Merupakan bagian penutup. Bagian ini diisi dengan simpulan terhadap dua permasalahan pokok yang diajukan dalam tesis ini. Simpulan yang dapat ditarik xi

12 bahwa model CSR yang diterapkan oleh perusahaan yang berbentuk PT di Bali pada umumnya memakai model langsung memberikan bantuan CSR tersebut ke masyarakat sekitar perusahaan, sedangkan bentuknya yang paling banyak adalah dalam bentuk amal atau kalau dikaitkan dengan konsep Tri Hita Karana bentuknya dalam bentuk dana punia kepada masyarakat dan lingkungan tanpa meninggalkan unsure Ketuhanannya (Parahyangan) sehingga terjadi harmonisasi antara pelaksanaan CSR dengan Tri Hita Karana Di Bali. Saran yang dijukan dalam penulisan ini meliputi tiga hal pokok, yaitu sosialisasi dari UU PT khususnya tentang CSR dan keberadaan lembaganya di perusahaan perlu ditingkatkan, dari segi legislasinya perlu segera dibentuk PP, sehingga pelaksanaan CSR bias lebih efektif diterapkan di masyarakat. xii

13 DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER... LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... SURAT PERNYATAAN... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi ix x xi xiii BAB I PENDAHULUAN Permasalahan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat Penelitian xiii

14 3.1 Manfaat Teoritis Manfaat Praktis Landasan Teoritis dan Kerangka Berfikir Landasan Teoritis Kerangka Berfikir Methode Penelitian Jenis Penelitian Sifat Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Lokasi Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengolahan dan Analisa Data BAB II TINJAUAN UMUM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN PADA PERSEROAN TERBATAS DALAM PERSPEKTIF TRI HITA KARANA 2.1 Pengertian Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) dan Dasar Hukum Sejarah CSR Prinsip-prinsip CSR CSR Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (UU No. 40 Tahun 2007) Pengertian Konsep Tri Hita Karana xiv

15 BAB III PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN DALAM KONSEP TRI HITA KARANA DI BALI 3.1 Konsep Tanggung Jawab Sosial Perseroan Dalam Relevansinya Dengan Konsep Tri Hita Karana Standarisasi Pelaksanaan CSR Manfaat CSR Bagi Perusahaan Model Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perseroan Dalam Kaitannya Dengan Konsep Tri Hita Karana Di Bali BAB IV BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN YANG DITERAPKAN OLEH PERUSAHAAN YANG BERBENTUK PT DI BALI 4.1 Konsep Tanggung Jawab Dalam Makna Responcibility dan Liability Faktor-faktor yang Mempngaruhi Implementasi CSR Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan yang Diterapkan oleh Perusahaan yang Berbentu PT Di Bali BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran xv

16 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RESPONDEN xvi