PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SALON CANTIQ SKIN & BODY CARE DI YOGYAKARTA SKRIPSI
|
|
- Doddy Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SALON CANTIQ SKIN & BODY CARE DI YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun oleh : Siti Istahan Rimadhona JURUSAN SISTEM INFORMATIKA STRATA SATU SEKOLAH TINGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
2 . 2
3 Design Of Interactif Multimedia Aplication In Salon Cantiq skin & Body Care In Yogyakarta Siti Istahan Rimadhona Jurusan Sistem Informasi YOGYAKARTA AMIKOM STMIK ABSTRACT This research was conducted at Cantiq Salon Skin & Body Care in Yogyakarta. From this research, the author intends to create a website that is able to accommodate the need for salon promotion and introduction to the parties concerned. In addition to promotional needs, in these applications there is also a medium for communication between the customer and the salon. It also presents a variety of useful information both for the salon and the customer. In these applications also have facilities which can be accessed by the salon that serves to display various information related to the Salon as well as customers, such as displaying the service, as well as a variety of information from the salon to its customers and various other things. The first goal of this apliksi able to facilitate the salon to provide the latest information needed by the various parties. Keyword: Multimedia, Salon, Information. 3
4 1.Pendahuluan Saat ini teknologi berkembang dengan sangat cepat, segala aspek kehidupan banyak memanfaatkan teknologi, manusia dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Dan salah satu teknologi itu adalah multimedia. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk dapat melihat gambargambar dalam bentuk tiga dimensi, foto, animasi gerak (frame), video serta mendengarkan audio dengan stereo yang lebih memadai dan lebih baik. Multimedia bergerak diberbagai bidang, baik itu dibidang pemasaran, periklanan, maupun dalam dunia entertainment sekalipun. Multimedia sangat berperan dan memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output yang lebih baik daripada menggunakan media tabel dan grafik konvensional. Salon Cantiq skin & body care yang beralamat di Jalan candi gebang no.176,karangasem,concat merupakan salah satu perusahaan salon dan spa yang cukup punya nama didaerah Yogyakarta dan hanya melayani khusus wanita, oleh karena itu untuk meningkatkan promosi salon Cantiq skin & body care digunakanlah media presentasi sekaligus interaktif agar calon pelanggan lebih mudah untuk memilih dan menentukan pelayanan yang tepat. Sampai saat ini informasi mengenai salon Cantiq skin & body care hanya bisa dilihat melalui brosur, namun dapat disadari bahwa brosur tersebut memiliki banyak kekurangan. Didasari oleh permasalahan yang ada maka selayaknyalah dengan adanya multimedia ini mampu menutupi kekurangan tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan Aplikasi Multimedia Interaktif. 4
5 Kelebihan dari Aplikasi Multimedia Interaktif adalah pengguna tidak perlu repot menggunakan jasa internet, Aplikasi Multimedia Interaktif juga dapat menekan biaya promosi dan memudahkan bagi calon pelanggan untuk menjelajahi setiap produk atau pelayanan yang dimiliki salon CANTIQ skin &body care, tanpa memakan waktu yang lama untuk membuka data dalam bentuk Aplikasi Multimedia Interaktif. DASAR TEORI 2.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berasal dan Theater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dan pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dari sistem multimedia di pasaran. Citra visual dapat dimasukkan kedalam sistem dan paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optik. input audio dapat dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset dan compact disk. 5
6 Output visual dapat ditampilkan di layar monitor, televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output suara, speaker stereo, dan headset. Pada 1990, harga sistem multimedia yang lengkap berkisar $10.000, tapi harganya sejak itu menurun, membuat teknologi itu dalam jangkauan perusahaan kecil yang benar-benar membutuhkan. 2.2 definisi multimedia Untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCornick, 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban Dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Robin dan Linda 2001). Definisi yang lain dan multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofsetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan mengabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. 6
7 Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dan beberapa definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional). 2.3 Kriteria Kriteria Multimedia Yang Baik Menurut Thorn (2006) ada enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, suatu media interaktif dikatakan baik apabila memenuhi kriteria kriteria sebagai berikut 1. Kriteria penilaian pertama adalah kemudahan navigasi. Sebuah Aplikasi Multimedia Interaktif harus dirancang sesederhana mungkin sehingga 7
8 dapat mempelajarinya tanpa harus dengan pengetahuab yang komplek tentang multimedia. Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi. Dalam arti adanya kandungan pengetahuan yang jelas. Kritetia ketiga adalah integrasi media. Dimana media harus mengintegrasikan aspek pengetahuan dan ketrampilan. Kriteria keempat adalah presentasi informasi, yang digunakan untuk menilai isi dan program multimedia interaktif itu sendiri. Kriteria kelima adalah artistik dan estetika. Untuk menarik minat belajar, maka program harus mempunya tampilan yang menarik dan estetika yang baik.s Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan, dengan kata lain program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang di inginkan. 2.4Software untuk Mendesain Multimedia Interaktif Macromedia Flash MX Macromedia Flash adalah salah satu program pembuatan animasi yang sangat handal. Kehandalan Flash dibanding dengan program lain adalah dalam hal ukuran file yang kecil dan dapat menghasilkan animasi dan desain yang handal. Untuk itu animasi yang dihasilkan oleh program Flash banyak digunakan untuk membuat sebuah animasi web agar menjadi tampil lebih interaktif dan menarik 8
9 2.2 Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop adalah sebuah image editor, atau program penyunting gambar yang berfungsi untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambargambar digital yang terdapat di dalam komputer. Saat ini Adobe Photoshop merupakan merupakan salah satu program penyunting gambar yang paling handal dan paling populer hingga saat ini. Kemampuan serta fasilitasnya yang lengkap membuatnya diminati oleh para seniman, profesional, maupun pemula yang membutuhkan sebuah program pengolah gambar yang lengkap namun mudah dalam penggunaannya. Photoshop saat ini banyak digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar-gambar berbagai keperluan seperti ikian, brosur, poster, serta berbagai macam output cetak lainnya. Bagi para penggemar fotografi, photoshop juga dapat digunakan untuk meretouch foto yang sudah rusak, hingga memodifikasi foto sehingga menjadi lebih baik. Photoshop dapat digunakan baik pada PC berbasis Windows maupun Apple Macintosh. Pada kedua jenis komputer ini, penggunaan Adobe Photoshop sebagian besar hampir sama, walaupun ada beberapa sarana dan keistimewaan yang sedikit berbeda antara keduanya. 2.3 Swish Max Dukungan terhadap Macromedia Flash belakangan ini semakin luas.swish merupakan sistem perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi flash tanpa menggunakan program flash. Format flash movie *.SWF kini dapat dibuat 9
10 tidak hanya oleh Macromedia Flash saja. Aplikasi-aplikasi lain kini memasukkan *.SWF sebagai format file yang dapat diekspor pada aplikasi tersebut, misalnya Adobe Illustrator atau Corel Draw!. Jika Anda telah membuat gambar pada aplikasi-aplikasi tersebut, Anda dapat Iangsung mengekspornya ke dalam Macromedia Flash MX. Tidak hanya aplikasi, bahkan kini scripting language PHP pun dapat membuat format *.swf. Sedangkan Flash Player plugins untuk browser kini tidak hanya tersedia untuk browser-browser yang ada di lingkungan Windows, bahkan kini di lingkungan Unix/Linux plugins Flash Player sudah tersedia. Bahkan menurut survey, 80% browser kini sudah terinstall Flash Player untuk menampilkan animasi Flash dengan baik. Semula Swish Max menggunakan format vector untuk hash rendering-nya. Hash rendering format vector dapat menjaga ukuran byte animasi yang dihasilkan tetap kecil. Kini Swish Max berkembang, memasuki versi kedua berbagai fasilitas ditambahkan, diantaranya kemampuan memproduksi animasi dalam bentuk vektor atau video, sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar real scene atau nyata. 2.4 Cool Edit Pro 2.0 Cool edit Pro merupakan multitrack digital audio recording, editor yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolah suara. Dengan Cool edit Pro anda dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan berbagai efek suara dan juga menggabungkan berbagai track suara menjadi satu track, dan menyimpannya dengan berbagai format. Cool edit Pro banyak digunakan oleh musician recording master, demo cd, produser atau programming stasiun radio. 10
11 Tetapi secara umum Cool edit Pro Memilki dua lingkungan yaitu the Edit Waveform dan the Multitrack View. Edit Waveform sesuai dengan namanya ditunjukan terutama untuk menangani editing satu waveform saja dalam satu saat. Sementara Multitrack View dapat menangani beberapa waveform sekaligus pada beberapa track. Anda dapat dengan mudah menggunakan kedua lingkungan ini secara mudah dan praktis dengan tampilan yang terpisah. Dengan Cool edit Pro anda dapat melakukan banyak hal, baik itu memotong menambahkan atau menduplikat suara dengan sangat mudah. Didalam Cool edit Pro juga telah tersedia berbagai efek yang dapat membantu dalam menangani suara yang akan diedit. Kemampuan Cool edit Pro untuk menghilangkan noise juga sangat membantu untuk dapat menghasilkan kualitas suara yang bersih dan rapi, Cool edit Pro juga dapat digunakan untuk merekam suara, kemudian mengolahnya dengan sangat mudah. 3. MENDEFINISIKAN MASALAH 3.1 Pendefinisian Masalah Multimedia Pada tahap analisis sistem, analisis mempunyai tugas untuk mendefinisikan masalah sistem, melakukan stadi kelayakan dan menganalisa kebutuhan sistem multimedia. Terdapat tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab untuk mendefinisikan masalah, yaitu : 1. Apa masalah yang harus diselesaikan dengan multimedia? 2.Apa penyebabnya? 3.Siapa pemakai terakhir yang terlibat? 11
12 Masalah yang dipelajari analisis sistem adalah masalah yang dihadapi pemakai. Maka analisis bekerja sama pemakai untuk mendapatkan permasalahan secara kasar. 3.2 Analisis PIECES Untuk mengindentifiaksi masalah, maka anda harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analisis ( performance, economic, control, efficiency, services ). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya. Anda dapat menemukan masalah utamnya. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukanlah masalah utama, tetapi hanya gejala gejala masalah atau yang bukan utama Analisis Kinerja (performance) Analisis kinerja adalah kemampuan menyeleseikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran cepat selesai. Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Masalah kinerja terjadi ketika tugas tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dari Throughput dan Respons time. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Respons time adalah keterlambatan rata rata antara suatu transaksi dengan tanggap yang diberikan kepada transaksi tersebut Analisis Informasi (information) Selama ini strategi pemasaran yang ditetapkan Salon Cantiq untuk menyebarkan brosur hanya melalui pelanggan yang berkunjung sehingga 12
13 pelanggan memperoleh informasi yang sangat terbatas dari media tersebut., bukti dari kekurangan informasi adalah sedikitnya masyarakat yang tahu tentang Salon Cantiq Skin & Body Care yang sebenarnya. Informasi yang baik seharusnya dapat diperoleh oleh pengguna informasi secara cepat dan mudah untuk digunakan. Adapun kekurangan yang ada pada analisis informasi : Inforamasi tidak up to date karena mempunyai keterbatasan dalam menyampaikan informasi melalui brosur / spanduk sebagai sarana pubklikasi hanya digunakan sekali pakai sehingga sulit untuk memperbaharui informasi. Informasi tidak akurat karena informasi yang disampaikan dalam brosur dan spanduk sangat terbatas. Informasi tidak relevan karena media brosur bersifat umum sering kali oarng tidak membutuhkan informasi ini untuk dibaca, dan dengan penyebaran brosur sering kali jatuh ketangan oarang yamg salah, yang sebenarnya tiadak membutuhkan informasi ini Analisis Ekonomi ( Economy) Ekonomi merupakan motivasi paling umum dalam proyek sistem untuk mengantisipasi pembengkakan biaya yang dikeluarkan yang bisa menimbulkan masalah baru pada Salon Cantiq Skin & Body Care. Dalam sistem yang baru ini yang akan digunakan oleh Salon Cantiq skin & Body Care. Nantinya akan memilki nilai ekonomis dalam hal promosi yang akan mampu menghasilkan mafaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dan pemborosan dapat diminimalkan. 13
14 Analisis Pengendali (Control) Tugas tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan adanya kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem, dan menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. Ada dua jenis setuasi kontrol yang menggerakan proyek yaitu : kontrol yang terlalu kecil atau kontrol yang terlalu banyak. Tetapi pada analisis keamanan terutama pada aplikasi multimedia sebagai sarana promosi pada Salon Cantiq Skin & Body Care ini. Kemungkinan resiko pada segi keamanan sangat kecil, karena produk ini dikemas kedalam bentuk CD, dimana jika ingin merubahnya diperlukan file master pembuaatannya, dimana file master ini tidak ikut dimasukan kedalam CD, meliankan disimpan oleh pihak Salon Cantiq dan pembuat dimana jika diperlukan suatu saat untuk mengupdate informasi yang terbaru dari Salon Cantiq Skin & Body Care. Adapun kelemahan yang ada pada analisis keaamanan : Pengendalian terhadap kesalahan informasi sangat sulit untuk publikasi untuk informasi Salon Cantiq Skin & Body Care menggunakan brosur / spanduk, jika brosur sudah terlanjur disebarkan dan setelah itu baru disadari ada kesalahan maka sangat sulit untuk memperbaiki informasi yang sudah beredar Analisis Efisiensi( Efficiency) Efisiensi sering dikatakan kacau dengan ekonomis yang sebenarnya berbeda. Ekonomis terkait dengan jumlah sumber daya yang digunakan. Sedangkan 14
15 efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimal. Efisiensi ditetapkan sebagai output yang dibagi oleh input. Oleh karena itu masalah efisiensi dan peluang membutuhkan peningkatan output, pengurangan input ataupun keduanya. Komoditas yang akan dinaikan atau diturunkan bisa berupa orang, uang bahan, atau sumber daya yang lainnya Analisis Pelayanan( Services) Pelayanan dalam segi promosi pada Salon Cantiq masih kurang banyak memberikan informasi untuk meyakinkan pembeli dan pemilik untuk melakukan kerja sama. Itu menunjukan bahwa walaupun Salon Cantiq Skin & Body Care yang termasuk terbesar di Yogyakarta tidak selamanya jaminan sukses. Apalagi setiap tahunnya mulai bermunculan pesaing pesaing yang membuka jenis usah yang sama di Yogyakarta. Persaingan keras akan timbu dan dilaksanakan. 3.3 Hasil analisis PIECES Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Salon Cantiq Yogyakarta menggunakan analisis PIECES dapat didefinisikan dan simpulkan ada 3 masalah pokok yang menghambat kemajuan perusahaan dalam bidanng promosi dan informasi, yakni : 1. Kurangnya informasi tentang Salon Cantiq yang diterima oleh masyarakat atau pelanggan, yang disebabkan oleh : Kurangnya media publikasi dan informasi yang hanya didapat dari brosur atau datang langsung ke Salon Cantiq Yogyakarta. 15
16 2. Dibutuhkan waktu lama agar informasi yang disajikann sampai kepada masyarakat atau pelanggan, sehingga informasi itu tidak up to date, yang disbakan oleh : Proses pengolahan informasi masih manual Media yang digunakan masih manual yaitu berupa brosur / spanduk Jangkauannya masih terbatas 3. Penyampaian informasi selama ini hanya satu arah saja, yaitu penyampaian informasi dilakukan oleh perusahaan melalui brosur atau spanduk sehinga masyarakat atau pelanggan tidak dapat berkomunikasi atau menanyakan perihal produk terhadap pihak perusahaan secara langsung. Jika ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas harus datang langsung ke Salon Cantiq Skin & body care Yogyakarta. Dengan mellihat permasalahan analisis yang ada maka dapat disimpulkan bahwa analisis sistem lama masih tidak baik dari segi Analisis kinerja, Analisis Informasi, Analisis Ekonomi, Analisi Pengendalian, Analisis Efisiensi dan Analisis Pelayanan. Sehingga diperlukan sistem baru yang mampu melengkapi sistem lama sebagai media promosi pada Salon Cantiq yakni dengan menggunakan teknologi berbasis multimedia sebagai sarana media promosi dan informasi nantinya. 16
17 4.IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Perkembangan multimedia pada saat ini telah menjangkau semua bidang, terutama dalam bidang sistem informasi kepada masyarakat luas. Di bidang sistem informasi, multimedia sudah banyak diaplikasikan, seperti pemanfaatan multimedia untuk periklanan, layanan informasi untuk masyarakat, dan lain-lain. Kesulitan dalam perancangan adalah bagaimana membuat aplikasi multimedia sebagai sarana penyajian informasi yang menarik. Sehingga tujuan dan target pembuatan informasi berbasis multimedia bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu, penyusun menyimpulkan untuk mengatasi kesulitan tersebut, dibutuhkan konsep perancangan multimedia salon cantiq sebagai sarana untuk mempermudah dan mengetahui profil dan harga-harga yang ditawarkan pihak salon kepad konsumen secara terperinci : 17
18 Gambar 1. Tampilan awal Gambar 2.Tampilan pembuka Gambar 3. Halaman Utama 18
19 5.KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya dan dalam rangka mengakhiri pembahasan Aplikasi Multimedia lnteraktif Sebagai Media Promosi Pada Perusahaan Salon Cantiq telah diambil kesimpulan-kesimpulan pokok mengenai permasalahan diatas sebagai berikut: 1. Dengan adanya Aplikasi Multimedia Interaktif ini, maka penyampaian informasi pada Salon Cantiq menjadi lebih menarik. 2. Sistem baru tersebut berfungsi untuk melengkapi sistem yang ada. 3. Dari hasil perhitungan dengan metode analisis Payback Periode, Return Of Investement ( ROI ), dan metode Net Present Value ( NPV ), maka pengembangan sistem yang baru layak untuk dilaksanakan. 4. Dari hasil pengujian sistem aplikasi yang diujikan kepada pemilik dan karyawan Salon Cantiq Skin & Body Care, sistem baru dikatakan lebih user friendly, dan lebih inofatif. 5. Penyampaian informasi pada salón Cantiq akan lebih interaktif, informatif dan lebih user friendly, caranya adalah membuat perancangan aplikasi pada salón Cantiq secara interaktif, informatif dan lebih user friendly. 6. Sistem multimedia yang telah dirancang ini dapat bertahan lama serta dapat membantu konsumen dalam menyajikan informasi terbaru. 19
20 5.2 Saran Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, yang kiranya dapat dipertimbangkan oleh peneliti berikutnya antara lain : 1. akan sangat baik jika pembuatan multimedia ini menggunakan kamera shooting atau handycam untuk memenuhi lima unsur multimedia. 2. Harapan penyusun agar dalam pengembangan berikutnya unsur multimedia berupa gambar pada sebuah sistem multimedia interaktif dapat diperbaharui tanpa harus mengimpor lagi pada media pembuatannya. 3. Dalam melakukan penganalisisan sebuah sistem akan lebih baik menggunakan lebih dari 1 analisis dan dalam melakukan kelayakan tidak hanya melakukan 4 kelayakan saja. Sebagai penutup dari laporan Skripsi ini, diharapkan semoga Skripsi ini 20
BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN. Naskah Publikasi
MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN Naskah Publikasi Disusun oleh : DEDY SURYANTO 07.02.6964 NION CAHYONO 07.02.6979 AYUK FITRI RAHMAWATI 07.02.7007
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciDisusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom
Komp Dasar: Mendefinisikan dan mengkategorikan Multimedia Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 19831129 201001 2 034 SEJARAH MULTIMEDIA MANFAAT MULTIMEDIA SISTEM MULTIMEDIA SOFTWARE MULTIMEDIA KURIKULUM
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO
PROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA Naskah Publikasi Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO 07.02.6878 ARIF KRISTIANTO 07.02.6905 PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :
MEMBUAT USAHA PEMBUATAN PRESENTASI PORTOPOLIO MULTIMEDIA TENTANG PRODUK, JASA, EVENT, ATAU COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01
Lebih terperinciPengenalan Multimedia
Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ardhi Fadli Adi 10.11.4331 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi
PROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Naskah Publikasi Disusun oleh : AMIK RIYANTI 07.02.6750 ERVINA DITYA ARISUSANTI 07.02.6751 INDAH RAHMAWATI 07.02.6899 SIGIT CAHYONO
Lebih terperinciAPLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN BENDA - BENDA BERSEJARAH INDONESIA DI MUSEUM SONOBUDAYA YOGYAKARTA.
APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN BENDA - BENDA BERSEJARAH INDONESIA DI MUSEUM SONOBUDAYA YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh ISNAWAN PRIYO JATMIKO 07.02.6579 Kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu perkembangan ilmu yang up to date terkususnya dalam dunia IT. Mereka mengekspresikan perkembangan
Lebih terperinci9/10/2009 KORELASI DESAIN GRAFIS & TEKNOLOGI MODERN DESAIN GRAFIS DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA TIMELINE TEKNOLOGI KOMPUTER DESAIN.
DESAIN GRAFIS DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Iwan Sonjaya, ST, MMT,MT Fak.Komunikasi Universitas Pancasila KORELASI DESAIN GRAFIS & TEKNOLOGI MODERN SKILL SDM DESAIN GRAFIS OUTPUT DESAIN TEKNOLOGI MODERN ALAT
Lebih terperinciAPLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA AUTO DESIGN MATIC 17 DAN IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI. Naskah Publikasi
APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA AUTO DESIGN MATIC 17 DAN IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI Naskah Publikasi Disusun oleh : PUTRI CAHYA ANITA 07.02.6939 NILA INDRIYANA 07.02.6948 NORMA YULITA
Lebih terperinciPERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Toni Mulyono 09.12.382 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS. Tristanto Ari Aji Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS Tristanto Ari Aji Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Aplikasi Sistem Informasi Produk Berbasis Multimedia Dinamis yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA Naskah Publikasi Diajukan oleh Kurniawan Agung Pamungkas 05.12.1411 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperincipengertian input dan output device beserta contohnya.
pengertian input dan output device beserta contohnya. input divice (unit masukan) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna
Lebih terperinciTri Yuliani Putri
APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR UNTUK ANAK-ANAK PADA TK ISLAM AL AZHAR 31 YOGYAKARTA Naskah Publikasi Disusun oleh : Tri Yuliani Putri 09.21.0432 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah
Lebih terperinciModul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition
Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa mampu melakukan pengeditan suara menggunakan Adobe Audition. B. Mengolah Suara dengan Adobe Audition Adobe Audition adalah multitrack
Lebih terperinciTEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB I PENGANTAR MULTIMEDIA DEFINISI MULTIMEDIA (Menurut Bahasa) MULTI Banyak, bermacam-macam MULTIMEDIA MEDIUM sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan
Lebih terperinciMACROMEDIA DIRECTOR. Sumber-sumber:
MACROMEDIA DIRECTOR Sumber-sumber: Tito Riberu, Animasi Web dengan Macromedia Director 8.5, Dinastindo,2003. www.wikipedia.com/adobedirector www.macromedia.com http://www.deansdirectortutorials.com/ PENDAHULUAN
Lebih terperinciBab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
5 Bab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penerapan virtual map berbasis web cukup banyak digunakan. Dalam penelitian yang berjudul Pembuatan Peta 3 Dimensi Kampus ITS, menyatakan bahwa peta merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUATAN SIMULASI MEKANIKA FLUIDA PADA RUMUS FISIKA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PEMBUATAN SIMULASI MEKANIKA FLUIDA PADA RUMUS FISIKA Naskah Publikasi diajukan oleh Didik Susanto 06.11.1130 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi
PERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi diajukan oleh : Frachmadi M.P (07.02.6671) Pralisa Dias Tuti (07.02.6700) Yudha Subuhana (07.02.6667)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer
Lebih terperinciMEMBANGUN WEBSITE PADA BAND WICKED SUFFER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI. Naskah Publikasi
MEMBANGUN WEBSITE PADA BAND WICKED SUFFER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI Naskah Publikasi diajukan oleh Didi Noor Adiwijaya Saputra 06.12.2024 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul. 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Pada laporan tugas akhir ini penulis memilih judul Pembuatan website e-commerce garskin menggunakan adobe dreamweaver cs6. 1.2 Latar Belakang Karya tulis Ilmiah adalah suatu
Lebih terperinciDesain Elemen Animasi
INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Desain Elemen Animasi Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Pengantar Multimedia Dewasa ini perkembangan
Lebih terperinciADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA
ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA Master Collection adalah koleksi lengkap produk Adobe yang tersusun dalam 1 paket sehingga semua produk Adobe yang biasa kita pakai sudah tercakup didalamnya. Adobe
Lebih terperincipembuatan animasi ini adalah
CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK ANAK US IA PRA-SEKOLAH DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 ABSTRAK Aplikasi pembelajaran interaktif ini dibuat sebagai salah satu sarana belajar untukanak usia3-5 tahun dalam proses
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA HOTEL CANDI VIEW NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA HOTEL CANDI VIEW NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh NOVE ANGGARIAN 07.12.2064 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:
PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Oleh: diajukan oleh Mahesa Aji Putra 09.22.1141 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI PIKATAN WATER PARK TEMANGGUNG SEBAGAI WADAH PENYAMPAIAN INFORMASI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI PIKATAN WATER PARK TEMANGGUNG SEBAGAI WADAH PENYAMPAIAN INFORMASI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tio Beno Putra 10.12.4362 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN
Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server
Lebih terperinciJARINGAN MULTIMEDIA. Muhammad Riza Hilmi, ST.
JARINGAN MULTIMEDIA Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Definisi Multimedia Kombinasi dari komputer dan video (Rosch,1996) Kombinasi 3 elemen : suara, gambar dan teks.
Lebih terperinciMEDIA PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN CPNS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH. Naskah Publikasi
MEDIA PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN CPNS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH Naskah Publikasi disusun oleh : Wais Al Qorni A.M 07.12.2351 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciAplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs
Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa ABSTRAK Karena kemajuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. KONSEP DASAR MULTIMEDIA 1.1.1. PENGERTIAN MULTIMEDIA Menurut Chrisna Atmadji. M. Arief Soeleman yang berjunal Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Lebih terperinciPETA BANGUNAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA DENGAN ANIMASI 3D MAX
PETA BANGUNAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA DENGAN ANIMASI 3D MAX Skripsi Disusun Oleh : Megawati 07.12.2298 PROGRAM SARJANA STRATA 1 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciBelajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX
Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX Pajrin Wurika Sahara Wurika.sahara@gmail.com Abstrak Macromedia Flash adalah software yang banyak dipakai oleh desainer Web karena mempunyai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
Lebih terperinciPengantar Multimedia. Pertemuan III
Pengantar Multimedia Pertemuan III Definisi Definisi Multimedia -Multi [latin] banyak; bermacam-macam -Medium [latin] sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu; -Medium [American Heritage
Lebih terperinciDASAR-DASAR WEB DESIGN
DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara.
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik Banjarnegara Naskah Publikasi Diajukan oleh Andi Prasetia 08.12.2835 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciMULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA. Makalah
RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Oleh : YUSUF BACHTIAR L200100068
Lebih terperinciMERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8
MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8 Umar Mansyuri Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Syekh Yusuf umar.mansyuri@gmail.com Abstrak Dewasa ini, dengan perkembangan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN MULTIMEDIA
PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PERTEMUAN 1 By : Reza Aditya Firdaus DEFINISI MULTIMEDIA Beberapa definisi menurut beberapa ahli : 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) 2. Kombinasi dari tiga elemen:
Lebih terperinciPerancangan Tutorial Perawatan Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Anak Usia Dini
Perancangan Tutorial Perawatan Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Anak Usia Dini Syarifah Fadillah Rezky, M.Kom Politeknik Ganesha Medan Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal ikic.5500@gmail.com Sulami Politeknik
Lebih terperinciModel Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17
Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Hendra Bayu Suseno a Staf Pengajar Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR Studi Kasus: SMAN 1 Karanganyar NASKAH PUBLIKASI diajukan
Lebih terperinciSOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING
SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Macromedia Flash Macromedia Flash merupakan sebuah aplikasi yang sangat terkenal dalam hal komputer grafis. Dengan menggunakan perangkat lunak ini kita dapat membangun
Lebih terperinciPEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL YANTO MEBEL INTERIOR DI SURAKARTA
PEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL YANTO MEBEL INTERIOR DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI oleh Junita Tri Rahayu 06.12.1980 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN
III. DATA PERANCANGAN A. Data Objek Perancangan 1. Identitas PT. Pelita Media Nusantara PT. Pelita Media Nusantara adalah sebuah perusahaan distributor yang menjadi perantara penyalur produk dari pabrikan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI
RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febriana Zupitasari 10.12.5102 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciPengertian Multimedia
Pengertian Multimedia Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (ILM) dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan media untuk mengenalkan, mempengaruhi, meyakinkan, dan mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Iklan layanan masyarakat (ILM) dapat dikampanyekan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai perancangan game air strike. Dicky Abdullah (2007) pembuatan game air strike 3d. Penelitian tersebut di buat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...
ABSTRAK Saat ini media informasi di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta masih menggunakan metode konvensional. Hal ini mengakibatkan
Lebih terperinciVISUALISASI INFORMASI PSIM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR. Naskah Publikasi
VISUALISASI INFORMASI PSIM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR Naskah Publikasi diajukan oleh Safar Ibrahim 06.11.1115 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE KOPERASI ARTHA JAYA MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi. Disusun oleh Dhandy Eko Purnomo Nainggolan
COMPANY PROFILE KOPERASI ARTHA JAYA MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi Disusun oleh Dhandy Eko Purnomo Nainggolan 08.12.2771 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti banyak dan media yang berarti alat atau prasarana pendukung. Di lingkungan sekitar kita
Lebih terperinciMULTIMEDIA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PEMBUATAN TELUR ASIN KHAS BREBES DI SD NEGERI SITANGGAL 02 KEC. LARANGAN KAB. BREBES.
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PEMBUATAN TELUR ASIN KHAS BREBES DI SD NEGERI SITANGGAL 02 KEC. LARANGAN KAB. BREBES Naskah Publikasi diajukan oleh Nita Apriani 07.12.2497 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS MASALAH
BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat
Lebih terperinciCONCEPT. Menentukan tujuan : Memahami karakteristik user. Output. Tujuan dari multimedia, audiens yang menggunakan. Tingkat kemampuan audiens
CONCEPT Menentukan tujuan : Tujuan dari multimedia, audiens yang menggunakan Memahami karakteristik user Tingkat kemampuan audiens Output Dokumen dengan penulisan yg bersifat naratif DESIGN Desain Berbasis
Lebih terperinciBERBISNIS CD INTERAKTIF
BERBISNIS CD INTERAKTIF Nama : Luky Prasetyo NIM : 10.11.4379 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam CD Interaktif terdapat unsur multimedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, maka semakin banyak tuntutan yang harus dipenuhi untuk mengikuti perkembangan teknologi ini. Dengan
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE KING HOTEL YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI. Naskah Publikasi
COMPANY PROFILE KING HOTEL YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI Naskah Publikasi diajukan oleh Arina Susanti 08.12.2928 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 COMPANY
Lebih terperinciMultimedia. Perbedaan cara pandang mengenai multimedia:
Multimedia Perbedaan cara pandang mengenai multimedia: Suatu PC yang memiliki kapabilitas suara, DVD-ROM dan memiliki microprocessor multimedia superior (vendor PC) TV Kabel interaktif dengan menyedikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pemodelan simulasi 3 dimensi percetakan koran waspada berbasis multimedia menggunakan 3ds max
Lebih terperinciPembelajaran Berbasis Multimedia
Pembelajaran Berbasis Multimedia Oleh: Hakkun Elmunsyah, dkk elmunsyah@yahoo.com Diklat Keterampilan TIK DPIU-BEC Kab. Brebes 1 Konvergensi Teknologi (Content, Computing & Communications) Telephony (Voice
Lebih terperinciGAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI
GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Surya Nata Wijaya 10.21.0498 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi
PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR Naskah Publikasi diajukan oleh Tri Gunawan 09.01.2531 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK PADA TK ISLAM BAITURRAHMAN KLATEN. Naskah Publikasi
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK PADA TK ISLAM BAITURRAHMAN KLATEN Naskah Publikasi Disusun Oleh: Siti Fatimah 09.21.0446 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKATALOG RUMAH DAN RUKO SEBAGAI MEDIA PROMOSI INTERAKTIF PT MULTI DECORIMA UTAMA BERBASIS MULTIMEDIA
KATALOG RUMAH DAN RUKO SEBAGAI MEDIA PROMOSI INTERAKTIF PT MULTI DECORIMA UTAMA BERBASIS MULTIMEDIA Dwi Yono Imam Akbar Yogi Putramaradona Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PT. NARINDRA LEATHER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
PERANCANGAN WEBSITE BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PT. NARINDRA LEATHER YOGYAKARTA Naskah Publikasi Diajukan oleh Iskandar Muda.S 07.12.2506 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI
PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI disusun oleh Corina Seflivana Satigi 09.22.1120 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios Informasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian kios informasi ini dalam bentuk kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Nurul Anggraeni (2015) mengembangkan penelitian yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan
Lebih terperinciPELATIHAN MEMBUAT DESAIN LOGO VECTOR MENGGUNAKAN ADOBE ILLUSTRATOR DAN ADOBE FLASH DI SMK BINA CIPTA PALEMBANG
JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume 1, Pelatihan No. 1, Desember Membuat 2016: Desain Page Logo 25-29 Vector Menggunakan Adobe Illustrator dan P-ISSN: 2540-8739 E-ISSN: 2540-8747 PELATIHAN MEMBUAT
Lebih terperinciANALISIS DAN PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI PADA PERUSAHAAN HEY! CREATIVE YOGYAKARTA NASKAH PLUBLIKASI
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI PADA PERUSAHAAN HEY! CREATIVE YOGYAKARTA NASKAH PLUBLIKASI Disusun oleh Udik Suprayitno 07.22.0802 JURUSAN SISTEM
Lebih terperinciPELATIHAN MEMBUAT DESAIN LOGO VECTOR MENGGUNAKAN ADOBE ILLUSTRATOR DAN ADOBE FLASH DI SMK BINA CIPTA PALEMBANG
JURNAL Pelatihan PENGABDIAN Membuat PADA Desain MASYARAKAT Logo Vector Menggunakan Adobe Illustrator dan Volume 1, No. 1, Desember Adobe 2016: Flash Page di 25-29 SMK Bina Cipta Palembang P-ISSN: 2540-8739
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi demikian
Lebih terperinciCD INTERAKTIF COMPANY PROFILE DISTRO SEVENDOT BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI. Naskah Publikasi. Diajukan oleh : Roby Ferdiana
CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE DISTRO SEVENDOT BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI Naskah Publikasi Diajukan oleh : Roby Ferdiana 09.12.3851 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciMULTIMEDIA Sebagai SISTEM INFORMASI INTERAKTIF
C H A P T E R 5 MULTIMEDIA Sebagai SISTEM INFORMASI INTERAKTIF Arif Basofi Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya multimedia sebagai media informasi interaktif baru. 2. Mengenal teknologi multimedia
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Aplikasi media pembelajaran interaktif komputer ini dikembangkan dan didesain
19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Aplikasi Aplikasi media pembelajaran interaktif komputer ini dikembangkan dan didesain untuk diterapkan pada dunia pendidikan khususnya pada Sekolah Menengah
Lebih terperinci